RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Program

: MA HASYIM ASYARI
: Kimia
: XII / 2
: Ilmu Alam ( IA )

A. Standar Kompetensi
1. Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan penerapannya.
B. Kompetensi Dasar
1.1. menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan dan tekanan osmosis termasuk sifak koligatif larutan.
1.2. Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif
larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan.
C. Indikator
Menjelaskan hubungan penurunan tekanan uap dengan fraksi mol zat pelarut.
Mengamati penurunan titik beku dan kenaikan titik didih suatu zat cair akibat
penambahan zat terlarut.
D. Alokasi Waktu
16 x 45 menit (8x petemuan)
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menghitung konsentrasi larutan dalam kemolaran dan fraksi mol
2. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar terhadap tekanan uap pelarut
3. Menjelaskan hubungan penurunan tekanan uap dengan fraksi mol zat terlarut
4. Mengamati penurunan titik beku dan kenaikan titik didih sutu zat cair akibat
penambahan zat terlarut
5. Menghitung penurunan tekanan uap larutan berdasarkan fraksi mol zat terlarut
6. Menghitung penurunan titik beku, kenaikan titik didih berdasarkan kemolalan zat
terlarut
7. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmotik larutan
8. Menghitung tekanan osmotik suatu larutan berdasarkan kemolaran zat terlarut
F. Materi Pembelajaran
Konsentrasi larutan dalam kemolaran dan fraksi mol
- Sifat koligatif larutan non elektrolit
a. Penurunan tekanan uap jenuh ( P )
b. Kenaikan titik didih ( Tb )
c. Penurunan titik beku ( Tf )
d. Tekanan Osmotik ( )
-Sifat koligatif larutan elektrolit :
a. Penurunan tekanan uap jenuh ( P ) . i
b. Kenaikan titik didih ( Tb ) . i
c. Penurunan titik beku ( Tf ) . i
d. Tekanan Osmotik ( ) . i
G. Metode Pembelajaran
1. Strategi

: CTL

2. Model pembelajaran
3. Metode pembelajaran

: kooperatif lerning, direct intruction

: pengamatan, diskusi informasi

H. Langkah-langkah
1. Pertemuan pertama ( 2 x 45 menit )
a.Kegiatan pendahuluan ( 10 menit )
2. Motifasi : pernahkah anda mengamati kejadian saat air mendidih anda
tambah dengan garam atau gula. Kejadian apa yang terjadi ? mengapa
terjadi ?
3. Prasyarat ; mengapa air menjadi dingin ketika kita masukkan urea ke
dalamnya ? apa yang anda ketahui tentang : konsentrasi molar, kemolalan,
fraksi mol.
b. Kegiatan inti ( 60 menit )
Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok diskusi secara
heterogen
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk membaca buku dan
memperhatikan poin-poin penting ditiap kelompok
Guru beserta peserta didik mendiskusikan pengertian molaritas, kemolalan, dan
fraksi mol.
Guru bersama peserta didik mendiskusikan pengertian sifat koligatif larutan
Guru beserta peserta didik mendiskusikan macam-macam zat terlarut menurut
daya hantar listriknya untuk mengarahkan pada sifat larutan non elektrolit dan
elektrolit
Guru dan peserta didik menarik kesimpulan mengenai :
- Konsentrasi molar, molal, dan fraksi mol
- Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit
- Pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit yang membedakan sifat
koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Pertemuan Kedua ( 2 x 45 menit )
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal yang ada pada buku
sumber / LKS secara kelompok atau individu
3. Pertemuan Ketiga ( 2 x 45 menit )
a. Kegiatan pendahuluan
Motivasi :
Pernahkah anda mengamati selang waktu pendidihan kembali saat anda
masukkan sepucuk sendok garam ke dalam air yang mendidih pula pada
volume air yang sama ?
Prasyarat : apakah yang anda ketahui tentang sifat koligatif larutan ?
b. Kegiatan inti ( 60 menit )

Guru membagi kelompok diskusi siswa secara heterogen

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk membaca macammacam sifat koligatif larutan : penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmotik

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan

hukum Roult tentang hubungan antara fraksi mol dengan penurunan tekanan
uap, hubungan antara kemolalan dengan kenaikan titik didih dan penurunan
titik beku serta pengaruh kemolaran terhadap tekanan osmotik

Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk memprestasikan hasil

diskusinya

Guru memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang hasil

diskusinya bagus
Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik untuk memberikan motivasi
Guru memberikan latihan-latihan hitungan yang berhubungan dengan sifat
koligatif dengan larutan

c. Kegiatan Penutup ( 20 menit )

Guru beserta peserta didik merangkum dan membuat kesimpulan hukum

Roult tentang P, Tb, Tf, Tc dan faktor Vant Hoff

Guru bersama peserta didik menelaah latihan hitungan tentang sifat koligatif.
4. Pertemuan Keempat ( 2 x 45 menit )

Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal yang ada pada buku
sumber / LKS secara kelompok atau individu
5. Pertemuan Kelima ( 2 x 45 menit )
a. Kegiatan pendahuluan ( 10 menit )
Motivasi
Pernahkah anda mengamati proses pembuatan es krim yang dijual keliling ?
bagaimana cara pembuatannya ?
Prasyarat : apakah yang anda ketahui tentang penurunan titik beku ?
b. Kegiatan inti ( 60 menit )
Guru membagi kelompok didik dalam kelompok eksperimen
Guru memandu peserta didik untuk melakukan eksperimen
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok-kelompok yang masih raguragu
Peserta didik melakukan eksperimen
Peserta didik melakukan pengamatan dan mendata hasil
Peserta didik melakukan diskusi dan mengambil kesimpulan kelompok
c. Kegiatan penutup
Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan kagiatan eksperimen
Guru memberi motivasi peserta didik untuk mencoba membuat es krim
dengan mencampurkan urea pada es sebagai pengganti garam seperti yang
dilakukan oleh penjual es krim
6. Pertemuan Keenam ( 2 x 45 menit )
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal yang ada pada buku
sumber/LKS secara kelompok/individu
7. Pertemuan Ketujuh ( 2 x 45 menit )
a. Kegiatan pendahuluan ( 10 menit )
Motivasi
Apakah menurut anda ada perbedaan jika gula/glukosa dengan
garam dimasukkan dalam air terhadap pengaruhnya terhadap sifat
koligatif larutan

Prasyarat :
Di manakah perbedaan yang utama jika larutan gula dan larutan garam
dapur dialiri arus listrik.

b. Kegiatan inti ( 60 menit )

Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok diskusi tentang
perbedaan antara sifat koligatif larutan elektrolit dan non elktrolit
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimak
kembali hasil eksperimen terhadap perubahan dan perbedaan penurunan
titik beku pada larutan non elektrolit dan larutan elektrolit pada molal yang
sama
Guru memberikan latihan hitungan pada sifat koligatif larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi
c. Kegiatan penutup ( 20 menit )
Guru bersama peserta didik membuat resume dan kesimpulan perbedaan
antara pengaruh zat gterlarut elektrolit terhadap sifat koligatif larutan
Guru bersama peserta didik mengadaka diskusi hasil latihan peserta didik
Guru memberikan operasi terhadap hasil peserta didik dengan memberika
support
8. Pertemuan Kedelapan ( 2 x 45 menit )
Ulangan Harian
I. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Lingkungan sekolah
3. Buku referensi
4. Bahan dan alat kimia
5. LDS / LKS
Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
Bentuk instrumen
- Tes pilihan kata
- Tes uji petik kerja prosedur
Contoh instrumen
Pilihan ganda
Fraksi mol urea dalam air adalah 0,2 tekana uap air murni pada suhu 20 0 adalah
sebesar 17,5 mmHg. Maka tekana uap jenuh larutan pada suhu itu adalah :
a. 3,5 mmHg
c. 17,5 mmHg
e.
21
mmHg
b. 14,0 mmHg
d. 17,7 mmHg
Uji kerja prosedur
Lakukan kegiatan praktikum tentang penurunan titik beku air murni dan titik beku
beberapa larutan baik elektrolit maupin non elktrolit dengan variasi kemolalan.
Rubrik
No

Aspek

Skor

1
2
3
4
5

Ketetapan pengukuran kamolalan

Ketetapan pngukuran thermometer
Ketetapan
melakukan
kerja
prosedural
Memperoleh data dari percobaan

2
2
3
2
3

Membuiata kesimpulan
Jumlah

12

Tugas di rumah
Buatlah es krim dengan memanfaatkan urea sebagai pengganti garam dapur untuk
mendapatkan super cold
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
Penurunan Titik Beku Larutan

1. Tujuan Percobaan
Mempelajari penurunan titik beku larutan
2. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
Gelas kimia
Tabung reaksi / rak
Thermometer
Pengaduk kaca
Sendok makan
Es dan garam dapur
Air suling
Larutan urea
Larutan urea
Larutan NaCl
Larutan NaCl

Ukuran / Satuan
400 ml
Biasa
0
-10 C 100 0C
1m
2m
1m
2m

Jumlah
1
5
/2
1
1
1
1
20 ml
20 ml
20 ml
20 ml

3. Cara Kerja
1. masukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastik sampai kira-kira tiga
perempatnya. Tambahkan 8 sendok garam dapur lalu aduk. Inilah campuran
pendingin
2. isi tabung reaksi dengan air suling kira-kira setinggi 4cm. masukkan ke dalam
cairan pendingin. Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan
naik turun dalam air suling hingga seluruh membeku.
3. Keluarkan tabung dari cairan pendingin dan biarkan es dalam tabung mencair.
Ganti pengaduk dengan thermometer secara naik turun. Kemudian bacalah
thermometer dan catat suhu campuran es dan air itu.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea dan larutan NaCl
sebagai pengganti air suling

4. Hasil Percobaan
Titik beku air suling = .. 0C
Titik beku larutan

No

Larutan

Kemolalan

Titik beku (Tf) .0C

Selisih Tf air dan Tf

larutan ( Tb )

1
CO(NH2)2
1m
2
CO(NH2)2
2m
3
NaCl
1m
4
NaCl
2m
Pertanyaan
1. Bagaimana titik beku larutan dibanding titik beku pelarut ?
2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap
Titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
3. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap :
Titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit)
dibanding dengan urea (non elektrolit) terhadap :
Titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan
KUNCI JAWABAN PERTANYAAN PEMBAHASAN LKS BAHAN AJAR 2.2
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
1. Titik beku larutanlebih rendah di banding pelarut.
2. semakin besar kemolalan urea larutan semakin besar penurunan titik beku larutan,
titik beku larutan semakin rendah.
3. semakin besar kemolalan NaCl larutan semakin besar penurunan titik beku larutan,
titik beku larutan semakin rendah.
4. Larutan elektrolit ( NaCl ) mempunyai sifat koligatif yang lebih besar di banding non
elektrolit ( Urea ).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
: MA HASYIM ASYARI
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XII / 1 ( satu )
Program
: Ilmu Alam
A. Standar Kompetensi
2. memahami reaksi Oksidasi dan reduksi sel elektrokimia serta penerapannya dalam
teknologi dan dalam kehidupan sehari-hari
B.Kompetensi Dasar
2.1 Menerapkan Konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi
listrik dan kegunaannya dalam industri
C. Indikator
Menentukan bilangan osidasi unsur dalam senyawa
Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi
Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi korosi
D..Alokasi Waktu
8 x 45 menit
E.Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat ;
1. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
2. Mengetahui persamaan redoks dengan cara bilangan oksidasi
3. Menyetarakan persamaan redoks dengan cara setengah reaksi
4. menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi korosi
F..Materi Pembelajaran
1. Reaksi redoks
2. Korosi
G..Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : kooperatif lerning, direct instruction
Metode pembelajaran : pengamatan, diskusi informasi
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Membimbing siswa dalam diskusi tentang bilangan osidasi
Menyelasaikan beberapa soal tentang bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa
2. Pertemuan Kedua
Membimbing siswa dalam diskusi tentang penyetaraan reaksi redoks dengan
cara bilangan oksidasi

Menyelesaikan beberapa soal tentang penyetaraan reaksi redoks dengan

cara bilangan oksidasi

3. Pertemuan Ketiga
Membimbing siswa dalam diskusi tentang penyetaraan reaksi redoks dengan
cara setengah reaksi
Menyelesaikan beberapa soal tentang penyetaraan reaksi redoks dengan
cara setengah reaksi
4. Pertemuan Keempat
Membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
Membimbing siswa dalam merancang percobaan Hg korosi
Siswa mempraktekkan percobaan I
Masing-masing kelompok menyampaikan hasilnya dan kelompok lain
menanggapi
Membimbing siswa membuat simpulan
I. Sumber Pelajaran
1. Buku siswa
2. Buku referensi
3. Buku Kimia
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Tehnik penilaian
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
2.Bentuk instrumen
- Tes uraian
- Tes uji petik kerja prosedur
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LDS
BILANGAN OKSIDASI
I.
II.

Tujuan
Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
Petunjuk
Bentuklah kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut :
No
Pertanyan
1.
Apa yang dimaksud dengan bilangan oksidasi
2.
Jelaskan aturan penulisan bilangan oksidasi (minimal

Jawaban

3.

6)
Tentukan bilangan oksidasi N pada senyawa / ion :
- NO3- NH3
- KNO3
- Pb (NO3)2

KUNCI JAWABAN BAHAN AJAR KD 2.1 LDS 1

MENENTUKAN BILANGANN OKSIDASI DALAM SENYAWA
1. Bilangan oksidasi atau valensi adalah kecenderungan suatu unsur untuk melepas
atau menerima electron dalam pembentukan senyawa.
2. Unsur-unsur dan molekul sejenis memiliki bilangan oksidasi nol.
- Atom O dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -2 kecuali dalam F 2O
adalah + 2 dan peroksida -1
- Atom H dalam senyawa biloksnya -1
- Atom logam dalam senyawa memiliki biloks positif yang sesuai dengan
valensi logam tsb.
- Jumlah total biloks seluruh atom dalam senyawa netral =0
- Jumlah total biloks seluruh atom dalam senyawa ion = muatannya.
3. -Biloks N + 3 biloks O = -1
Biloks N + 3 ( -2 )
= -1
Biloks N = -1 + 6
=5
- Biloks N + 3 biloks H = 0
Biloks N + 3 ( -1 )
=0
Biloks N = 3
-Biloks K
+1
+1

+ Biloks N +
3 Biloks O = 0
+ Biloks N
+ 3 ( -2 ) = 0
+ Biloks N
+ -6
=0
Biloks N
= +5

Biloks Pb + 2Biloks N + 6 Biloks O

+2
+ 2biloksss N + 6(-2 ) = 0
+2
+ 2Biloks N -12 = 0
Biloks N
= +5

=0

LDS
REAKSI REDOKS
I. Tujuan
Mempelajari reaksi redoks dan mengaji langkah-langkah penyetaran reaksi redoks
dengan cara bilangan oksidasi serta penerapannya.
II. Petunjuk
Bentuklah kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut :

KUNCI JAWABAN BAHAN AJAR KD 2.1 LDS 2

KONSEP REAKSI REDOKS

1. Oksidasi adalah reaksi suatu zat dengan oksigen ( penggabungan dengan oksigen )
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen pada sutu zat.
2. Tentukan bilangan oksidasi tiap-tiap atom dalam persamaan reaksi
- Setarakan jumlah atom yang berubah bilangan oksidasinya pada ruas kiri dan kanan
dalam persamaan reaksi.
- Hitung jumlah electron total yang menyebabkan perubahan bilangan oksidasi pada
reaksi reduksi dan oksidasi.
- setarakan jumlah electron yang di lepaskan dan di terima dengan mengalikan koefisien
zat yang bersangkutan menjadi :
- sesuaikan Koefisien yang lain agar jumlah atom-atom sejenis di ruas kiri dan kanan
reaksi setara.
3. Langkah 1
HCl + K2Cr2O7 KCl + CrCl3 + Cl2 +
+1 -1
+1+6 -1
+1-1
+3-1
0

H2O
+1-2

Langkah 2
HCl +
-1
2HCl +
-1

K2Cr2O7
+6
K2Cr2O7
+6

KCl + 2CrCl3 + Cl2 + H2O

+3
0
KCl + 2CrCl3 + Cl2 + H2O
+3
0

Langkah 3
HCl + K2Cr2O7 KCl + 2CrCl3 + Cl2 + H2O
-1
+6
+3
0
Menerima 6e
Melepas 2e
Langkah 4
6 HCl +
-1

K2Cr2O7 KCl + 2CrCl3 + 3Cl2 + H2O

+6
+3
0
Menerima 6e

Melepas 6e

Langkah 5
6HCl + K2Cr2O7
Di setarakan menjadi
14HCl +

K2Cr2O7

KCl + 2CrCl3 + Cl2 + H2O

2KCl + 2CrCl3 + Cl2 + 7 H2O

LEMBAR DISKUSI SISWA ( LDS )

PENYETARAAN REAKSI REDOKS
I. Tujuan
Menyetarakan persamaan dengan cara setengah reaksi
II. Petunjuk
Bentuklah kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut :
Pertanyaan
1. Jelaskan langkah-langkah penyataraan reaksi redoks dengan
cara setengah reaksi dalan suasana asam
2. Jelaskan langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan
cara setengah reaksi dalam suasana basa
3. Setarakan persamaan reaksi reoks berikut :
MnO4- + SO32+ Mn2+ +
SO42-

Jawaban

KUNCI JAWABAN BAHAN AJAR KD2.1

LDS 2 PENYETARAAN REAKSI REDOKS
1.
tuliskan masiNg-masing setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi
reduksi secara terpisah.
Setarakan kedua setengah reaksi itu agar jumlah atom sebelah kiri
dan sebelah kanan ruas reaksi menjadi sama. Untuk reaksi yang
melibatkan ion yang mengandung oksigen, maka penyetaraan di
lakukan dengan menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan
oksigen yang di imbangi dengan penambahan H + pada ruas yang
berlawanan sehingga jumlah atom setara.
Setarakan muatan pada ruas kiri dan ruas kanan kedua setengah
reaksi tersebut dengan menambahkan sejumlah electron.
Setarakan jumlah electron yang di bebaskan pada reaksi oksidasi
dengan electron yang di terima pada reaksi reduksi, sebagai berikut :
Kurangi electron pada ruas-ruas yang berlawanan, demikian pula
ion/atom yang sejenis.
Periksa kembali apakah jumlah atom-atom pada ruas kiri dan ruas
kanan reaksi sudah setara, demikian muatan pada kedua reaksi :
2.
-Langkah 1
Oks : SO2SO42Red : MnO42+ Mn2+
-Langkah 2
H2O + SO32-

SO42-

+ 2H+

8H+

MnO4-

+ 5e

Mn2+

4H2O

-Langkah 3
H2O + SO328H+ + MnO4-

SO42- + 2H+
+ 5e Mn2+
+

+ 2e4H2O

Langkah 4
H2O + SO328H+ + MnO4-

SO42- + 2H+
+ 5e Mn2+
+

+ 2e4H2O

x5
x2

5H2O
+ 5 SO3210 e + 16 H+ +

5SO42- + 10H+ + 10 e
2MnO4- 2Mn2+ 8H2O

Langkah 5
5H2O
+ 5 SO3210 e + 16 H+ +

5SO42- + 10H+
2MnO4- 2Mn2+

6H+

5SO32- + 2MnO4-

2Mn2+

+ 10 e
+ 5SO42-

+ 3H2O

LKS
KOROSI
I. Tujuan
Mengetahui penyebab yang mempengaruhi korosi
II. Alat dan bahan
- Rak dan tabung raksi
- Minyak kelapa
- Pku 6 (enam)
- Gamping ( CaO )
- Ampelas
- H2SO4 2 M
- Aquades
- Kapas
III. Bimbingan
a. Ampelas 6 batang paku.
b. Siapkan 6 tabung reaksi.
- Tabung 1 diberi sebatang paku.
- Tabung 2 diberi paku ditutup dengan kapas dan ditaburi serbuk gamping.
- Tabung 3 diberi paku diisikan air kran sampaii terendam.
- Tabung 4 diisi air di didihkan, diisi paku diberi beberapa tetes minyak kelapa.
- Tabung 5 diisi paku ditambah aquades sampai terendam.
- Tabung 6 diisi paku ditambah 2 ml H2SO4 dan 5 ml aquades.
IV. Pengamatan.
Kegiatan
Pengamatan
1. Paku dimasukkan tabung kosong.
2. Paku dimasukkan tabung reaksi
diserap uar airnya.
3. Paku dimasukkan tabung reaksi
dan direndam air.
4. Paku dimasukkan tabung reaksi
yang berisi air yang telah di
didihkan dan permukaannya diberi
minyak.
5. Paku dimasukkan tabung reaksi
dan ditambah aquades.

6. Paku dimasukkan tabung reaksi

ditambah 5 ml aquades dan 2 ml
H2SO4
Pertanyaan :
1. Dari data pengamatan, maka korosi yang paling mudah terjadi pada percobaan
nomor
Nomor .
Alasan .
2. Dari data pengamatan, maka korosi yang paling sulit terjadi pada percobaan
Nomor ..
Alasan .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI.
: Kimia
: XII/I

A. Standart Kompetensi
2. Memahami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sel elktrokimia serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi reduksi dalam sel olektrolisis
C. Indikator
Merancang dan melakukan percobaan tentang sel elektrolisis.
Menuliskan reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda dari elektron suatu
larutan atau cairan.
D. Alokasi Waktu :
x 45 menit
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Melakukan percobaan tentang sel elektro kimia.
2. Menuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda dari elektrolisis
F. Materi Pembelajaran
Sel elektrolisis
G. Metode Pembelajaran
Pengamatan, diskusi informasi.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
1. Pertemuan pertama
a. Kegiatan pendahuluan
Motivasi : Pernahkah kamu mencari ikan di kolam, danau / laut dengan arus
listrik ?
Prasyarat : Siswa sudah dapat membedakan larutan elektrolit dan non
elektrolit.
b. Kegiatan inti
Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
Guru membimbing siswa dalam merancang sel elektrolisis dengan alat-alat
dan bahan yang telah tersedia.
Siswa mempraktekan percobaan elektrolisis.
Masing-masing kelompok menyampaikan hasilnya dan ditanggapi kelompok
lain.
b. Penutup
Guru dan siswa membuat rangkuman / simpulan
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan
Motivasi : Pada percobaan sel elektrolisis terjadi pada anoda dan katoda.
Reaksi apa yang terjadi pada anoda dan katoda tersebut ?
Prasyarat : Apakah perbedaan antara reaksi oksidasi dan redaksi ?
b. Kegiatan inti
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca ketentuanketentuan atau aturan-aturan terjadinya reaksi pada anoda dan katoda.

 Siswa dapat mendiskusikan aturan-aturan terjadinya reaksi pada anoda dan

katoda.
Guru membimbing siswa untuk menuliskan reaksi-reaksi yang terjadi anoda
dan katoda dari percobaan sel elktrolisis.
c. Kegiatan penutup
Guru dan siswa membuat rangkuman / simpulan
Guru memberikan tugas untuk menuliskan reaksi pada anoda dan katoda
dari elektrolisis larutan NaCL
I. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku referensi

3. LKS
4. Alat / bahan kimia

J. Penilaian Hasil Belajar

Teknik penilaian
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
Bentuk instrumen
- Tes isian
- Tes uji petik kerja prosedur
Contoh instrumen
- Tes uraian
Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda dari elektrolisis larutan
K2SO4 !
Kunci : Anoda H2O
4H + O2 + 4
Katoda 2H2O + 2e
H2 + 2 OH-

Tes uji petik kerja prosedur

Lakukan percobaan elektrolisis larutan KI
No.
Aspek
Skor
Ketepatan merancang tes elektrolisis
Melakukan kegiatan dengan prosedur
Memperoleh data terjadinya perubahan anode dan
katode
Membuat kesimpulan

Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LKS
ELEKTROLISIS

I. Tujuan
Redaksi yang terjadi pada anoda dan katoda
II. Alat dan bahan
- Pipa U
- Larutan KI 0,2 M
- Batu baterai
- Fenolftalein (PP)

- Elektroda karbon
- Paku
III.

- Amilum
- NaCL 0,2 M
- ZnSO4 0,2 M
Bimbingan dalam penyusunan cara kerja
1. a. Masukkan larutan KI 0,2 M dalam pipa U setinggi + 2 cm dibawah mulut
tabung.
b. Tambahkan 3 tetes PP dan 3 tetes amilum dalam pipa U.
c. Hubungkan elektrode dengan sumber arus searah (batu baterai). Amati apa
yang terjadi dan catat.
d. Hentikan arus dan pertukarkan tempat elektrode, lalu hubungkan kembali
amati serta catat perubahan yang terjadi.
2. Ulangi percobaan dengan mengamati KI dengan NaCL 0,2 M catat perubahan
yang terjadi.
Pengamatan.
Perlakuan
Pengamatan
A. 1. Larutan KI 0,2 M + 3 tetes PP + 3 tetes Anoda
amilum dihubungkan dengan sumberKatoda
arus.
2. Arus dihentikan ditukar tempat elektrode Anoda
Katoda
dan dihubungkan kembali.
B. 1. NaCL 0,2 M + 3 tetes PP + 3 tetes
Anoda
amilum dihubungkan dengan arus.
2. Arus dihentikan ditukar tempat elektroda Katoda
dan hubungkan kembali.
Anoda
Katoda

IV.

Pertanyaan :
1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda pada elektrolis KI 0,2 M
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda pada elektrolis NaCl 0,2 M

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI
: Kimia
: XII / 1

A. Standar kompetensi
2. Memahami reaksi oksidasi dan reduksi sel elektrokimia serta penerapannya dalam
teknologi dalam kehidupan sehari hari.
B. Kompetensi Dasar
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk larutan elektrolit.
C. Indikator
Melakukan percobaan penyepuhan.
Menuliskan elektrolisis padaa penyepuhan suatu logam.
Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
D. Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Melakukan percobaan penyepuhan.
2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan suatu logam.
3. Menghitung massa zat yang diendapkan pada proses penyepuhan dengan
menggunakan hukum Faraday.
4. Menggunakan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
F. Materi Pembelajaran
Elektrolisis
Hukum Faraday
G. Metode Pembelajaran
Kooperatif learning, Direct intruction
Pengamatan, diskusi informasi
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan pendahuluan
Motivasi : Pernahkah kamu mengetahui proses penyepuhan suatu logam
Prasyarat : Hati-hati cara menggunakan arus listrik
b. Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Guru dan peserta didik mendiskusikan langkah-langkah percobaan
penyepuhan.
- Guru membimbing kelompok dalam melakukan percobaan penyepuhan dan
membuat laporan.
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lainnya
menanggapinya.
- Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang kinerjanya bagus dan
guru memastikan jawaban yang benar.
c. Kegiatan penutup

Guru dan peserta didik membuat rangkuman dan kesimpulan.

Guru dan peserta didik melakukan refleksi untuk melihat kekurangankekurangan pembelajaran hari ini.
Guru memberikan tes unjuk kerja.

2. Pertemuan kedua dan ketiga

a.Kegiatan pendahuluan
Motivasi : pernahkah kamu mengetahui reaksi apa yang terjadi pada
proses penyepuhan
Prasyarat pengetahuan :
- Sebutkan reaksi yang terjadi pada proses penyepuhan
- Tentukan zat yang dihasilkan di anoda dan katoda pada saat
elektrolisis dengan menggunakan hukum Faraday
a. Kegiatan inti
Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk membaca buku
tentang penulisan reaksi elektrolis penyepuhan logam dan penggunaan
hukum Faraday dalam penentuan massa zat yang dihasilkan pada proses
elektrolisis
Guru dan peserta didik mendiskusikan penggunaaan hukum Faraday
dalam penentuan massa zat hasil elktrolisis
Guru dan peserta didik mendiskusikan reaksi yang terjadi pada
penyepuhan logam
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain
menanggapinya
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang kinerjanya bagus dan
guru memastikan jawaban yang benar
b. Kegiatan penutup
Guru dan peserta didik membuat rangkuman atau kesimpulan
Guru memberikan tes tulis
I. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. Buku referensi
3. Bahan-bahan kimia
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian
- Tes unjuk kerja
- Tes tertulis
Bentuk instrumen
- Tes uji petik kerja prosedur
- Les isian
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI
: Kimia
: XII / 2

A. Standar Kompetensi
2. Memahami reaksi oksidasi dan reduksi sel elektrokimia serta penerapannya dalam
teknologi kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
2.3. Menerapkan Hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit
C. Indikator
Melakukan percobaan penyepuhann
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melakukan percobaan penyepuhan
2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan sustu logam
E. Alat dan Bahan
Bahan : - Larutan perak nitrat ( AgNO3 )
- Sepotong logam perak (Ag) murni
- Sepotong besi (Fe)
Alat :
- Gelas kimia (Beker) 250 ml 1 buah
- Accu 6 volt
- Kabel dan penjepit buaya
F. Cara Kerja
1. sepotong besi (Fe) yang akan disepuh dihubungkan dengan katode dari accu.
2. Sepotong logam perak (Ag) murni dihubungkan dengan anoda dan accu.
3. Masukkan larutan perak nitrat (AgNO3) kedalam gelas kimia.
4. Masukkan sepotong besi dan sepotong perak yang sudah dihubungkan dengan
accu tadi kedalam larutan AgNO3. seperti pada gambar.
Pertanyaan :
1. Apa yang terjadi pada elektroda positif atau pada logam perak.
2. Apa yang terjadi pada elektroda negatif/pada logam besi.
3. Tuliskan reaksi setengah sel yang terjadi pada masing-masing elektroda
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI
: Kimia
: XII / 1

A. Standar Kompetensi
3. Memahami karakteristik unsur-unsurn penting dan bahanya serta terdapatnya di
alam.
B. Kompetensi dasar
3.1.
Mengidentifikasikan kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan
produk yang mengandung unsur tersebut.
C. Indikator
Menentukan kompetensi dan kelimpahan 3 unsur tersebar di kulit bumi.
Menentukan keberadaan unsur didalam sebagai deposit.
Mengidentifikasi salah satu produk / mineral yang mengandung unsur utama (Al)
dan transisi (Fe).
D. Alokasi waktu
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menentukan komposisi dan kelimpahan 3 unsur tersebar di kulit bumi.
2. Menentukan keberadaan unsur dalam sebagai deposit.
3. Menentukan salah satu produk / mineral yang mengandung unsur utama (Al) dan
transisi (Fe).
F. Materi Pembelajaran
Kelimpahan unsur di alam

G. Metode Pembelajaran
Kooperatif learning
Diskusi informasi
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan
Motivasi : Manakah logam yang lebih mahal, alumunium atau emas ? mengapa
demikian ? hubungkan dengan kelimpahannya di alam !
Prasyarat : Unsur-unsur yang terdapat dialam dan unsur-unsur buatan, unsurunsur logam dan unsur-unsur non logam.
b. Kegiatan inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Guru memberi kesempatan pada pserta didik untuk membaca buku tentang
kelimpahan unsur dikulit bumi.

 Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk membaca buku tentang
keberadaan unsur-unsur dialam sebagai deposit atau sebagai mineral.
Guru dan peserta didik mendiskusikan tentang kelimpahan unsur-unsur dikulit
bumi dan keberadaan unsur sebagai deposit atau mineral.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok yang
lainnya menanggapinya.
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang kinerjanya bagus dan
guru memastikan jawaban yang benar.
I. Sumber belajar
Buku siswa
LKS
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik penilaian
Tes tertulis
2. Bentuk instrumen
Tes uraian
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LDS 1.

I. Tujuan
Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia unsur-unsur gas mulia
II. Bentuklah kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut.
No.
Pertanyaan
1
Sebutkan / jelaskan sifat-sifat gas mulia :
a. No. atom
b. No. massa
c. Konfigurasi elektron
d. Jari-jari atom (A)
e. E. Ionisasi (K/mol)
f. Titik didih (C)
g. Titik beku (C)
2
Bagaimana kestabilan gas mulia
3
Bagaimana kebaradaan gas mulia di alam ?
4
Bagaimana cara pembuatan gas mulia /
5
Bagaimana pembentukan ikatan / molekul pada
a. XeF2
b. XeF4
6

Sebutkan kegunaan gas mulia

a. He
b. Ne
c. Ar

Jawaban

d. Xe
KUNCI BAHAN AJAR KD 3.1 LDS 1
1. a. Dalam satu golongan nomor atom dari atas ke bawah semakin besar.
b. Dalam satu golongan massa atom semakin besar dari atas ke bawah.
c. Konfigurasi electron menunjukkan ssifat yang stabil. Dengan konfigurasi electron
terluar
ns2 ns6
d. Jari-jari atom semakin besar dalam satu golongan dari atas ke bawah.
e. Energi ionisasi sangat tinggi, menunjukkan kestabilan unsure gas mulia. E.ionisasi
dari
atas ke bawah semakin rendah.
f. Semakin tinggi dari atas ke bawah dalam satu golongan.
g. Semakin tinggi dari atas ke bawah dalam satu golongan.
2. Gas mulia sangat stabil sehingga sulit membentuk senyawa dengan unsure lain.
3. keberadaan gas mulia terdapat dalam bentuk unsur bebas ( tidak dalam bentuk
senyawa ).
4. Gas mulia bias di dapat dari destilasi bertingkat udara cair.
5. XeF2 adalah molekul dengan bentuk planar, sedangkan XeF 4 segi empat planar
6. He sebagai pengisi balon udara, Ne sebagai pengisi lampu tabung ( TL ), Ar pengisi
bohlam lampu, dan Xe di gunakan dalam dunia fotografi.
LDS 2
I. Tujuan : Menjelaskan sifat-sifat fisika dan sifat kimia golongan halogen
II. Bentuklah kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut.
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Sebutkan / jelaskan sifat-sifat gas halogen.
a. No. atom
b. No. massa
c. Konfigurasi elektron
d. Wujud pada suhu kamar
e. Warna
f. Titik didih
g. Titik leleh
2
Bagaimana keberadaan halogen di alam
3
Mengapa HF paling tinggi titik didihnya di banding
asam halida yang lain.
KUNCI BAHAN AJAR KD 3.1 LDS 2
1. a. Dalam satu golongan nomor atom dari atas ke bawah semakin besar.
b. Dalam satu golongan massa atom semakin besar dari atas ke bawah.
c. Konfigurasi electron pada kulit terluar ns 2 np5, bersifat reaktif.
d. Pada suhu kamar terdapat dalam bentuk gas molekul diatomic.
e. Gas F2 berwarna kuning muda, Cl2 berwarna hijau muda, Br2 berwarna merah
kecoklatan, I2 berwarna violet kehitaman.
f. Semakin tinggi dari atas ke bawah dalam satu golongan.
2. Unsur halogen karena reaktif banyak terdapat dalam bentuk senyawa garam, halida,
oksihalogen dan lain-lain.
3. Adanya ikatan hydrogen yang sangat kuat dalam ikatan antar molekul HF.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI
: Kimia
: XII / 1

A. Standar Kompetensi
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting dan bahayanya serta terdapatnya di
alam.
B. Kompetensi Dasar
3.2.
Mendiskripsikan kecenderungan sifat-sifat fisik dan kimia unsur utama dan
unsur transisi (titik didih, titik leleh, beberapa warna larutan)
C. Indikator
Mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia unsur utama dan unsur
transisi.
D. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia gas mulia melalui tabel data.
2. Merancang dan melakukan percobaan daya pengoksidasi halogen dan daya
pereduksi .
3. Merancang dan melakukan percobaan reaksi
4. Melakukan percobaan reaksi nyala senyawa logam alkali dan alkali tanah.
5. Membandingkan keteraturan sifat logam, sifat daya hantar listrik, sifat asam
dan basa unsur periode ke-3.
6. Membandingkan keteraturan sifat logam, sifat daya hantar listrik, titik didih,
jumlah elektrontak berpasangannya unsur natrium periode ke-4
F. Materi Pembelajaran
Sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dn unsur transisi
G. Matode Pembelajaran
Kooperatif learning
Eksperimen
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Kegiatan pendahuluan
Motivasi : Pernahkah kalian mengamati warna nyala lampu TL yang berwarna
merah, hijau ? apakah yang kamu pikirkan tentang isi lampu TL itu ?
b. Kegiatan inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk membaca buku
tentang unsur gas mulia.

 Guru memberikan tabel data unsur gas mulia dan meminta peserta didik
mendiskusikan bersama anggotanya.
Guru membimbing kelompok membuat ringkasan rangkuman hasil diskusi
kelompok.
Masinh-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok
lainnya menanggapinya.
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang kinerjanya bagus dan
guru memastikan jawaban yang benar.
c. Kegiatan penutup
Guru dan peserta didik membuat rangkuman / kesimpulan.
Guru dan peserta didik melakukan evaluasi Untuk melihat kekurangankekurangan pada pelajaran hari ini.
Guru memberi tes lisan atau tertulis.
I. Sumber belajar
1. Buku siswa
2. LKS

J. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Uraian
3. Contoh instrumen : Terlampir
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LDS . I
I. Tujuan : menjelaskan manfaat dan dampaknya proses pembuatan unsur-unsur
II. Buatlah kelompok untuk membuat pertanyaan berikut !
No
1.

Pertanyaan

Jawaban

Sebutkan manfaat dari unsur-unsur :

a. Na
b. Al
c. Fe
d. Cu
e. Pb
f. Cr
g. Si
h. C
i. N
j. O
k. S

l.

KUNCI JAWABAN BAHAN AJAR KD3.3 LDS 1

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Senyawa senyawa dari unsur Na banyak di gunakan dalam industri gelas, kertas,
sabun dan detergen.
Aluminium banyak di gunakan dalam industri kaleng, panci. Aluminium foil banyak di
gunakan sebagai pembungkus serbaguna.
Besi banyak di gunakan sebagai bahan baku berbagai peralatan rumah tangga,
industri, alat pertanian dll.
Tembaga di gunakan bahan baku kabel , koin, peralatan listrik dll.
Timbal ( Pb ) di gunakan pada elektroda aki.
Khrom ( Cr ) di gunakan untuk melapisi besi agar tidak mudah berkarat dan
mengkilat.
Silikon ( Si ) banyak di gunakan sebagai bahan dasar komponen elektronika ( diode
semikonduktor ), dalam industri sebagai bahan baku kaca ( senyawa silikat ).
Karbon digunakan dalam bidang pertambangan ( mata bor intan ). Dan Bahan bakar
minyak ( BBM ) adalah senyawa hidrokarbon.
Gas oksigen dibutuhkan pada proses respirasi makhluk hidup.
Belerang ( S ) di gunakan sebagai bahan baku obat-obatan, peledak, dan senyawa
asam sulfat banyak bermanfaat dalam industri .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI
: Kimia
: XII. I A / 1

A. Standar Kompetensi
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting dan bahayanya serta terdapatnya di
alam.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari
C. Indikator
Menjelaskan manfaat dan dampaknya unsur-unsur :
Al, Na, Fe, Cu, Pb, Cr, Si, C, N, O, S
Menjelaskan proses pembuatan unsur dan senyawa dalam laboratorium dan
industri
Menentukan komposisi unsur dalam senyawa
D. Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan manfaat unsur-unsur logam, non logam dan metaloid
2. Menggunakan alat elektrolisis
3. Menjelaskan langkah-langkah elektrolisis
4. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikan
5. Menentukan komposisi unsur dalam senyawa
F. Materi Pembelajaran
Unsur logam, non logam dan metaloid
G. Metode Pembelajaran
Kooperatif learning
Diskusi Eksperimen
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. kegiatan pendahuluan :
Motivasi : Logam apa saja yang dapat digunakan untuk membuat sepeda motor
?
Prasyarat eksperimen : Perhatikan gas apa saja yang diperoleh dari elektroda
positif dan elektroda nega tif elektrolisis ?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok.

Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk membaca buku.

 Disediakan bahan dan alat elektrolisis.

Guru membimbing dalam membuat rangkuman
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Kelompok lain menanggapinya
Guru memberi penghargaan bagi kelompok yang kinerjanya bagus.
Guru memastikan jawaban yang benar.
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa merangkum pembuat kesimpulan.
I. Sumber Belajar
1. Buku siswa
2. LKS
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : tes tertulis, tes kinerja
2. Bentuk : uraian, uji petik
3. Contoh : terlampir
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LKS . 1

I. Tujuan : mempelajari komposisi unsur dalam senyawa yang terjadi pada

air.

elektrolisis

II. Alat dan bahan :

Alat : satu set alat elektrolisis
Bahan : aquades
III.

Cara kerja
1. Pasanglah alat elektrolisis seperti pada gambar berikut
1

Air

2.
3.
4.
5.

Tambahkan 4 tetes H2SO4 ke dalam air

Elektrolisislah sampai terlihat suatu perubahan pada tabung reaksi
Catat hasil pengamatan anda !
Hasil pengamatan
No

Obyek Data

Hasil Pengamatan

1.
2.
3.

Tabung 1 & 2 sebelum elektrolisis

Tabung 1 setelah elektrolisis
Tabung 2 setelah elektrolisis

.
.
.

6. Analisis data
Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
Mata pelajaran
Kelas/semester

: MA HASYIM ASYARI
: kimia
: XII / satu

A. Standar Kompetensi
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting dan bahayanya serta terdapatnya di
alam
B. Kompetensi Dasar
3.4 Mendiskripsikan unsur-unsur radio aktif dari senyawa sifat fisik dan sifat kimia,
kegunaan dan bahayanya.
C. Indikator
Mengidentifikasi sifat fisik dan sifat kimia unsur radio aktif
Membandingkan daya tembus sinar , , &

Menulis reaksi transmisi, fisi dan fusi

Mengidentifikasi kegunaan unsur radio aktif dalam bidang : kedokteran, tehnik,
kimia, arkeologi, pertanian, hidrologi.
Menyebutkan bahaya unsur radio aktif

D. Alokasi Waktu
2 x 45 menit
E. Tujuan
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia unsur radio aktif
2. Membandingkan daya tembus sinar , , &
3. Menuliskan reaksi : transmisi, fisi dan fusi
4. Menyebutkan kegunaan unsur radio aktif dalam bidang : kedokteran, tehnik, kimia,
arkeologi, pertanian, hidrologi.
5. Menyebutkan bahaya unsur radio aktif
F. Materi Pembelajaran
Sifat unsur radio aktif
G. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Koorperatif Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi Informasi
H. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama.
a. Kegiatan Pendahuluan
Motifasi : pernahkan kalian melihat operasi tumor dengan menggunakan
sinar ? Apakah yang kalian ketahui ?
Prasarat : Persamaan reaksi dan laju reaksi

b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta dalam membentuk kelompok
Guru memberi kesepakatan pada peserta didik untuk membaca buku
Guru menyediakan soal-soal tentang penulisan reaksi transmisi, fisi, fusi
Guru membimbing siswa dalam penulisan reaksi transmisi, fisi, fusi
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain
menanggapinya
Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang hasilnya bagus
c. Penutup
Guru & siswa membuat rangkuman
Guru memberikan test tulis / lisan
I. Sistem Belajar
1. Buku
2. LKS
J. Penilaian Hsil Belajar
a. Teknik
: Tes tulis / lisan
b. Bentuk
: Uraian
c. Contoh
: Terlampir
.
Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LEMBAR DISKUSI SISWA
(LDS)
Unsur Radio Aktif

I. Tujuan : Mempelajari pengertian & kegunaan unsur radio aktif

II. Petunjuk : Buatlah kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan berikut !
No

Pertanyaan
1. Sebutkan sifat dari :
a. Sinar
b. Sinar

c. Sinar
2. Jelaskan apa yang dimaksud transformasi
radioaktif.
3. Jelaskan apa yang dimaksud reaksi fisi dan fusi
4. Apa yang dimaksud dengan waktu paruh ?
5. Sebutkan kegunaan zat radio aktif di bidang :
a. Kedokteran,
b. Tehnik,
c. Kimia,

Jawaban

d.
e.
f.
6.

Arkeologi,
Pertanian,
Hidrologi
Sebutkan bahaya-bahaya yang dihasilkan oleh
penggunaan zat radio aktif !

KUNCI JAWABAN BAHAN AJAR 3.4

UNSUR RADIOAKTIF
1.

a. Sifat sinar alfa ( ) :

- Merupakan partikel bermuatan positif dan bermassa empat kali
massa atom hydrogen.
- Mempunyai daya tembus kecil daya juangkau hanya 2,8 sd 8,5 cm
dalam udara.
- Dapat membelok kearah kutub negative dalam medan listrik.
- Dapat mengionkan molekul yang di laluinya. Sinar alfa dapat
menyebabkan satu atau lebih electron suatu molekul lepas
sehingga molekul menjadi ion.
b.Sifat sinar beta ( )
Sinar beta merupakan partikel yang identik dengan electron.
Bermuatan listrik negative.
Bergerak dengan kecepatan tinggi.
Mempunyai daya tembus yang jauh lebih besar dari pada sinar
alfa
c. Sifat sinar gamma ( )
- Bukan partikel merupakan gelombang eketromagnetik.
- Tidak mempunyai massa
- Daya tembus kuat
Perubahan inti secara spontan sampai terbentuk inti yang lebih stabil, sambil
memancarkan sinar/partikel radioaktif.
Reaksi Fisi : reaksi pemecahan inti nuklida yang lebih berat menjadi inti-inti yang
lebih ringan sambil membebaskan energi yang besar.
Reaksi Fusi : reaksi penggabungan 2 inti ringan menjadi sebuah inti yang lebih
berat.
-

2.
3.

Waktu Paruh : waktu yang di butuhkan oleh suatu nuklida untuk meluruh
sehingga menjadi separuhnya.
5.
a. di bidang kedokteran : Terapi penyakit, CT Scan, sterilasasi alat-alat kedokteran.
b. di bidang tekhnik
: Perunut kekuatan baja.]
c. di bidang kimia
: sebagai perunut
d. di bidang arkeologi : Menentukan umur suatu fossil dengan karbon -14.
e. Pertanian
: Perunut penggunaan pupuk yang tepat, pembuatan bibit
unggul mutasi genetic.
6. Menyebabkan kangker
- Menyebabkan cacat bawaan ( mutasi gen )
-kerusakan sel
4.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER

: MA HASYIM ASYARI
: KIMIA
: XII / 2 (dua)

STANDAR KOMPETENSI
4 Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan makrmlekul
KOMPETENSI DASAR
4.1 Mendeskripsikanstruktur, cara penulisan, tata nama sifat, kegunaan dan identifikasi
senyawa karbon ( Haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat,
dan alkil alkanoat).
INDIKATOR
- Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.
- Membedakan gugus fungsi senyawa karbon.
- Menentukan isomer senyawa karbon.
- Menyebutkan kegunaan senyawa karbon.
- Mendeskripsikan senyawa karbon.
- Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia senyawa karbon melalui tes iidentifikasi.
ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit ( 4 x pertemuan )
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat :
1. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon.
2. Membedakan gugus fungsi senyawa karbon.
3. Mengetahui kegunaan senyawa karbon.
4. menuliskan isomer senyawa karbon.
5. Mengetahui sifat fisika dan sifat kimia senyawa karbon.
6. menuliskan penggoongan senyawa karbon.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Gugus fungsi senyawa karbon.
2. Alkohol dan eter
3. Asam karboksilat dan ester
4. Aldehid dan keton.
METODE PEMBELAJARAN
1. Strategi
: CTL
2. Model
: Kooperatif Learning tipe STAD
3. Metode
: Diskusi informasi, praktikum/eksperimen.
LANGKAH-LANGKAH

Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Motivasi :
Mengapa alkohol berisomer fungsi dengan eter.
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang percobaan yang akan di lakukan
Siswa melakukan percobaan dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c. Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ke dua
a. Pendahuluan
Motivasi :
Bagaimana cara membedakan gugus fungsi senyawa karbon.
b.Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi kooperatif yang akan di
lakukan
Guru membagikan lembar diskusi siswa
Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing kelompok bermasalah.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c.Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Motivasi :
Apakah kegunaan asam karboksilat dan ester dalam kehidupan sehari-hari ?
b.Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi kooperatif yang akan di
lakukan
Guru membagikan lembar diskusi siswa
Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing kelompok bermasalah.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c.Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ke empat
a. Pendahuluan
Motivasi :
Bagaimana cara membedakan antara aldehid dan keton.
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang percobaan yang akan di lakukan

Siswa melakukan percobaan dalam kelompoknya masing-masing.

Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.

c. Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa
2. Lembar kerja Siswa
3. Lembar diskusi siswa ( LDS ).
PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Tekhnik penilaian
: -Tes Lisan
- Tes Unjuk rasa
- Tes tulis
2. bentuk Instrumen
: - Daftar pertanyaan
-Lembar penilaian
- Uraian
3. Instrumen
Daftar pertanyaan
1. Tulis rumus struktur dari :
a. 3-etil 2,3 dimetil 2pentanol
b. metil tersier butil eter
2. Buat isomer optik dari 2 butanol dan beri nama lengkap.
3. Buat isomer posisi dari :
a. Heksanol
b. Pentanol
c. Heptanol
LEMBAR PENILAIAN ( PSIKOMOTOR )
1. Persiapan praktikum
1
2
2. Kerjasama kelompok
1
2
3. Ketepatan menggunakan alat1
2
4. Ketelitian menggunakan alat 1
2
5. Ketepatan mengembalikan alat.
1

3
3
3
3
2

4
4
4
4
3

Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER

: MA HASYIM ASYARI
: KIMIA
: XII / 2 (dua)

STANDAR KOMPETENSI
4 Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan makrmlekul
KOMPETENSI DASAR
4.2 Mendeskripsikanstruktur, cara penulisan, tata nama sifat, kegunaan benzena dan
turunannya
INDIKATOR
-

Menjelaskan rumus struktur benzena

Membuktikan setiap atom C pada cincin benzene fungsinya
sama
Menjelaskan Pengertian orto meta para
Menjelaskan sifat
kimia dan sifat fisika benzene dan
turunannya.
Menjelaskan kegunaan benzene dan turunannya dalam
kehidupan sehari-hari seperti : fenol, aniline, BHC, TNT, aspirin
sereta dampaknya.

ALOKASI WAKTU 12 x 45 menit ( 4 x pertemuan )

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan rumus struktur benzena
2. Membuktikan setiap atom C pada cincin benzene fungsinya sama
3. Menuliskan reaksi subtitusi aton H pada cincin benzea.
4. Mengetahui sifat kimia dan sifat fisika benzene dan turunannya.
5. Mengetahui pengertian orto, meta , para
6. mengetahui kegunaan benzene dan turunannya dalam kehidupan seharihari seperti : fenol, aniline, BHC, TNT, aspirin sereta dampaknya.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Benzena dan turunannya.
2. Sifat-sifat benzena
3. Kegunaan benzena dan turunannya.
METODE PEMBELAJARAN
1.
Strategi
2.
Model

: CTL
: Kooperatif Learning tipe STAD

3.
Metode
: Diskusi informasi dan pendekatan proses
LANGKAH-LANGKAH
Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Motivasi :
Asam benzoat adalah salah satu zat pengawet, bagaimana bentuk
molekulnya ?
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi yang akan di lakukan
Siswa melakukan diskusi kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c. Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ke dua
a. Pendahuluan
Motivasi :
Tahukah kamu bahwa aspirin yang biasa di gunakan untuk obat pusing juga
merupakan senyawa turunan benzena.
b.Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi kooperatif yang akan di
lakukan
Guru membagikan lembar diskusi siswa
Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing kelompok bermasalah.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c.Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Motivasi :
Apakah kegunaan aspirin dan TNT ?
b.Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi kooperatif yang akan di
lakukan
Guru membagikan lembar diskusi siswa
Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing kelompok bermasalah.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c.Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.

Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.

SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa
2. Lembar diskusi siswa ( LDS ).
PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Tekhnik penilaian
: -Tes Lisan
- Tes Unjuk rasa
- Tes tulis
2. bentuk Instrumen
: - Daftar pertanyaan
-Lembar penilaian
- Uraian
LEMBAR PENILAIAN ( PSIKOMOTOR )
1. Persiapan praktikum
1
2
2. Kerjasama kelompok
1
2
3. Ketepatan menggunakan alat1
2
4. Ketelitian menggunakan alat 1
2
5. Ketepatan mengembalikan alat.
1

3
3
3
3
2

4
4
4
4
3

Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

: MA HASYIM ASYARI
:KIMIA
: XII / 2
: 8 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami senyawa organik dan makromolekul, menentukan hasil reaksi, dan
mensintesa senyawa makromolekul serta kegunaannya.
II. KOMPETENSI DASAR
4.2.

Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat dan

kegunaan benzena dan turunannya.

III. INDIKATOR
1. Menjelaskan rumus struktur benzena dan membuktikan setiap atom Karbon
pada cincin benzena fungsinya sama.
2. Menjelaskan reaksi substitusi atom Hidrogen pada cincin benzena dan
pengertian orto, meta dan para.
3. Menjelaskan sifat kimia dan sifat fisis benzena dan turunannya.
4. Menjelaskan kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari
seperti fenol, anilin, BHC, TNT, aspirin dan zat warna ( azo ) serta dampaknya.
IV. PROBLEMATIKA
Benzena merupakan senyawa hidro karbon ( Rumus molekul C 6H6 ) dengan
struktur rantai lingkar ( siklis ) dan ikatan rangkap selang-seling ( ikatan rangkap
terkonjugasi ).
Benzena dapat mengalami reaksi adisi maupun substitusi, yang hasilnya dikenal
dengan turunan / derivat benzena .
Dengan adanya reaksi substitusi ini, pemberian nama pada turunan benzena
menjadi bermacam-macam ( orto , meta, para )

Reaksi adisi pada benzena sangat lambat, sehingga perlu adanya bantuan
( biasanya berupa katalis ataupun foton ).
Senyawa benzena maupun turunannya mempunyai sifat fisis dan kimia yang
berbeda-beda, begitu pula dengan kegunaannya serta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari.
V. PENUGASAN
1. Menggali informasi tentang definisi, sifat khas dari benzena.
2. Lengkapi tabel hasil reaksi benzena dengan beberapa pereaksi berikut :
Senyawa
Benzena

Nama reaksi

Pereaksi

Hasil reaksi

Nama senyawa
( turunan )

CH3
1. Alkilasi

CH3Cl
(katalis AlCl3)

+ HCl Toluena

2. Nitrasi

..

3. ..

H2SO4 ( p )

..

4. ..

..

Klorobenzena

3. Sebutkan nama senyawa turunan benzena berikut :

OH

a)

b)

CH 3

c)

COOH
Cl
HO
d)

NH2

e)

NH 3
OH

OH
CH 3
Cl
3. Menggali informasi sifat fisis dan kimia serta kegunaannya dalam kehidupan seharihari dari senyawa :
a. Benzena
d. nitrobenzene
g. aspirin
b. Fenol
e. BHC
h. Zat pewarna Azo
c. Anilin
f. TNT
4. Sebutkan dampak pemakaian senyawa benzena dan turunannya !

Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER

: MA HASYIM ASYARI
: KIMIA
: XII / 2 (dua)

STANDAR KOMPETENSI
4 Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan
makromolekul
KOMPETENSI DASAR
4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul
( polimer, karbohidrat dan protein ).
INDIKATOR
1) Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik)
2) Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer
3) Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya
4) Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap
lingkungan
5) Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
6) Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan bantuan enzim.
7) Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen
8) Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
9) Menentukan gugus peptida pada protein.
ALOKASI WAKTU 12 x 45 menit ( 3 x pertemuan )
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat :
1) Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik)
2) Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer
3) Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya

4)
5)
6)
7)
8)
9)

Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap

lingkungan
Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan bantuan enzim.
Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen
Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
Menentukan gugus peptida pada protein.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Polimer
2. karbohidrat
3. Lemak
4. Protein.
METODE PEMBELAJARAN
1. Strategi
: CTL
2. Model
: Kooperatif Learning tipe STAD
3. Metode
: Diskusi informasi dan pendekatan proses
LANGKAH-LANGKAH
Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Motivasi :
Guru membawa beberapa benda yaitu karet dan plastik. Kemudian
bertanya : Apaka hakikat plastik dan karet jika di lihat dari susunan
molekulnya ?
d. Kegiatan Inti
Guru memberikan penjelasan awal tentang polimer.
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi yang akan di lakukan
Siswa melakukan diskusi kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
e. Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ke dua
a. Pendahuluan
Motivasi :
Apakah lemak itu ?
b.Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi kooperatif yang akan di
lakukan
Guru membagikan lembar diskusi siswa
Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing kelompok bermasalah.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.

c.Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Motivasi :
Apakah kegunaan aspirin dan TNT ?
b.Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok pembelajaran.
Guru memberikan pengarahan tentang diskusi kooperatif yang akan di
lakukan
Guru membagikan lembar diskusi siswa
Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing kelompok bermasalah.
Guru membimbing validasi hasil kerja kelompok.
c.Kegiatan penutup
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Guru memberikan kuis.
Guru memberikan tugas untuk pembelajaran berikutnya.
SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa
2. Lembar diskusi siswa ( LDS ).
PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Tekhnik penilaian
: -Tes Lisan
- Tes Unjuk rasa
- Tes tulis
2. bentuk Instrumen
: - Daftar pertanyaan
-Lembar penilaian
- Uraian
LEMBAR PENILAIAN ( PSIKOMOTOR )
1. Persiapan praktikum
1
2
2. Kerjasama kelompok
1
2
3. Ketepatan menggunakan alat1
2
4. Ketelitian menggunakan alat 1
2
5. Ketepatan mengembalikan alat.
1

3
3
3
3
2

4
4
4
4
3

Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah

LEMBAR DISKUSI SISWA

( LDS)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

: MA HASYIM ASYARI
: KIMIA
: XII / 2

Standar Kompetensi

: 4. Memahami senyawa organik dan makromolekul,

menentukan hasil reaksi, dan mensintesa senyawa
makromolekul serta kegunaannya.

Kompetensi Dasar

: 4.3 .Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat

dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan
protein)

Indikator
1) Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik)
2) Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer
3) Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya
4) Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan
5) Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
6) Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan bantuan enzim.
7) Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen
8) Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
9) Menentukan gugus peptida pada protein.
Problematika
Polimer merupakan molekul raksasa yang terbentuk dari molekul molekul kecil yang terangkai
secara berulang. Polimer dapat terjadi melalui reaksi adisi dan reaksi kondensasi. Bagaimanakah
proses terbentuknya senyawa polimer melalui reaksi adisi dan kondensasi itu ? Besarnya massa
molekul suatu polimer akan mempengaruhi sifat polimer, misalnya kekerasan, elastisitas dan daya
tahan panasnya. Bagaiman hubungan massa molekul dengan sifat sifat tersbut ? Penggunaan
polimer dikelompkan menjadi 2 yaitu serat dan plastik. Dasar apa yang digunakan untuk
pengelompokkan tersebut ?
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid dan
gugus hidroksi. Berdasarkan gugus fungsinya karbohidrat dibagi menjadi aldosa dan ketosa.
Berdasarkan hasil hidrolisisnya karbohidrat dibagi menjadi 3 yaitu monosakarida, disakarida dan
polisakarida. Bagaimana struktur karbohidrat yang mengandung keton dan mengandung aldehid
dan bagaimana cara mengidentifikasi adanya karbohidrat dalam makanan ?
Asam amino merupakan suatu senyawa karboksilat yang mempunyai gugus amina pada rantai
karbonnya. Protein terbentuk dari polimerisasi peptida peptida sedangkan peptida merupakan
polimerisasi dari asam amino asam amino yang berbeda. Bagaiman menuliskan rumus sruktur asam
amino dan bagaimana menentukan adanya ikatan peptida dalam protein ?
Penugasan
1. Mencari informasi dari literatur tentang pengelompokan senyawa polimer berdasarkan asalnya,
monomernya, dan proses pembentukannya .
2. Sebutkan jenis jenis polimer berdasarkan sifat terhadap pemanasan
3. Tuliskan reaksi polimerisasi antara etena dengan propena
4. Sebutkan beberapa contoh polimer yang digunakan sebagai serat dan sebagai plastik
5. Sebutkan contoh monosakarida yang termasuk kelompok aldosa dan kelompok ketosa
6. Tuliskan reaksi hidolisis sukrosa, laktosa dan maltosa
7. Zat A ( senyawa karbohidrat ) diuji dengan fehling menghasilkan endapan merah bata

Zat B( senyawa karbohidrat )diuji dengan benedict menghasilkan endapan merah bata
Zat C ( senyawa karbohidrat ) diuji dengan iodin memberikan warna biru
Zat apakah A, B dan C itu ?
8. Tuliskan rumus struktur dari leusin, serin, glisin dan alanin
9. Tunjukan ikatan peptida yang terdapat pada protein yang terjadi dari reaksi antara glisin dan
alanin. Tuliskan reaksi kimianya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS / SEMESTER

: MA HASYIM ASYARI
: KIMIA
: XII / 2 (dua)

STANDAR KOMPETENSI
4 Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan makrmlekul
KOMPETENSI DASAR
4.4 Mendiskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan lemak
INDIKATOR
Menuliskan rumus struktur lemak
Menuliskan nama lemak
Mengglongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya
Mengamati sifat fisik dan sifat kimia lemak
Mendiskripsikan kegunaan lemak terutama dalam kehidupan
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat :
1. Menuliskan rumus struktur lemak dan minyak
2. Menuliskan nama lemak
3. Menuliskan penggolongan lemak
4. Mengetahui sifat fisik dan kimia lemak
5. Mengetahui kegunaan lemak terutama dalam kehidupan

B. MATERI PEMBELAJARAN

Asamlemak suatu asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak. Lemak
bisda berasal dari hewan maupun tumbuhan. Asam yang dimaksud adalah asam kerbksilat
dengan rumus R-COOH. Gugus R adalah rantai karbon jenuh ( tidak mengandung ikatan
rangkap) atau tidak jenuh ( mengandung ikatan rangkap ). Sedangkan lemak merupakan esetr
asam lemak dengan gliserol. Gilserol adalah suatu trihidrksida alkohol lemak cair biasa disebut
minyak. Seadangf lemak dalam bentuk padat biasa disebut dengan lemak.
Lemak hewani pada umumnya padat. Lemak nabati berupa zat cir. Lemak yang mengandung
asam lemak jenuh biasanya mempunyai titik didih tinggi. Lemak yang mengandung asam
lemak tidak jenu merupakan zat cair. Lemak dengan asam lemak rantai pendek larut dalam air
sebaliknya asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air. Dengan proses hidrolisis, lemak
akan terurai menjadi asam lemak dan gilserol.. Hidrolisis dengan basa akan menghasilkan
gliserol dan garam asam lemak ( sabun) sehingga proses hidrlisis lemak, leh basa disebut proses
penyabunan. Jumlah mgram basa (misal KOH) yang diperlukan 1 gram lemak untuk menjadi
sabun disebut bilangan penyabunan.
Contoh :
O
H2C O C C17H33
H2C OH
O
HC O C C17H33 + 3KOH
HC OH + 3 (C17H33COOK)
O
H2C O C C17H33
H2C OH
Gliserildatrileat
Gliserol
( Mr = 884 )
1 gram gliseriltrileat = 1/884 mol . Jika Mr KOH = 56
KOH = 3/1 x 1/884 mol = 3/884 mol = 3/884 x 56 x 1000 mg = 190,472 = 190,5 g
Jadi bilangan penyabunan gliseriltrileat = 190,5 mg
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Strategi pembelajaran
2. Model pembelajaran
3. Metode pembelajaran

: CTL
: pembelajaran kooperatif
: ketrampilan proses

D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pertemuan 1 (2x45)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10)
Pra pengetahuan : senyawa karbon
c. Kegiatan Inti (65)
- Eksperimen tentang asam lemak jenuh dan tidak jenuh ( buku kerja ilmiah kl XII smt
2 leh Sri wahyuni Dewi Suryana, Erlangga)
d. Kegiatan Penutup
o Diskusi hasil eksperimen dan kesimpulan
2. Pertemuan 2 (2x45)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10)
Pra pengetahuan
Rumus bangun senyawa karbn ( asam alkanoat, gliserol, ester )
b. Kegiatan Inti (65)
- Diskusi kelompok ( LDS terlampir )
c. Kegiatan Penutup (15)

o Mengambil kesimpulan
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku referensi
2. LKS
3. Alat dan Bahan praktikum
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
- Tes lisan
2. Bentuk instrument
- Tes uraian
- Tes pilihan ganda
- Daftar pertanyaan
- Uji petik kerja produk

Mengetahui
Kepala Madrasah

Tegaldlimo, ....., ........2010

Guru Mapel Kimia

Moh. Dimyanto, S. Ag

Iin Nur Afifah