Anda di halaman 1dari 10

Tugas Perencanaan dan Evaluasi Pembelajaran Kimia

Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran Kimia

Dosen Pengampu : Dr. Muntari, M. Phil.

Disusun oleh :
Kelompok 2 Kimia V/C :
1. Febyana Rizky Aulia (E1M020021)
2. Nilti Pasihatal Jinani (E1M020046)
3. Ria Zulfa (E1M020051)
4. Wahyu Zahraini (E1M020068)

Program Studi Pendidikan Kimia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP )
Universitas Mataram
2022
Pengembangan Perangkat Penilaian Pembelajaran Kimia
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII Semester 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan
uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmosis)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan.
2. Menjelaskan pengertian molalitas zat.
3. Menghitung molalitas suatu larutan.
4. Menghitung massa zat terlarut jika diketahui molalitasnya.
5. Menentukan harga Mr zat terlarut jika diketahui molalitasnya.
6. Menentukan fraksi mol suatu zat dalam larutan.
7. Menghitung penurunan tekanan uap jenuh larutan.
8. Menentukan harga Mr zat terlarut berdasarkan persamaan penurunan tekanan uap.
9. Menghitung kenaikan titik didih larutan.
10. Menentukan harga Mr zat terlarut berdasarkan persamaan kenaikan titik didih larutan.
11. Menghitung penurunan titik beku larutan.
12. Menentukan harga Mr zat terlarut berdasarkan persamaan penurunan titik beku larutan.
13. Menentukan tekanan osmotik larutan.
Tujuan Penilaian/tes:
Tes bertujuan untuk melihat penguasaan peserta didik terhadap konsep dan melihat
ketercapaian tujuan pembelajaran.
No. Indikator Pencapaian Indikator Penilaian Bentuk Tes Nomor Soal
Kompetensi
1. 3.1.1 Menjelaskan Peserta didik dapat Pilihan ganda 1 dan 2
pengertian sifat koligatif menunjukkan
larutan pengertian sifat
koligatif larutan dengan
benar.
2. 3.1.2 Menghubungkan Peserta didik dapat Pilihan Ganda 3
konsentrasi (fraksi menjelaskan pengaruh
mol/kemolalan) dengan konsentrasi zat terlarut
sifat koligatif larutan. terhadap koligatif
larutan.
3. 3.1.3 Menghitung Peserta didik dapat Pilihan ganda 4
konsentrasi suatu sifat menghitung fraksi mol
koligatif larutan (fraksi larutan.
mol dan molalitas). Peserta didik dapat Pilihan Ganda 5, 6, 7, 8
menghitung konsentasi
larutan (molaritas dan
molalitas)
4. 3.1.4 Menjelaskan Peserta didik dapat Pilihan ganda 9
penyebab adanya menjelaskan penyebab
fenomena sifat koligatif terjasinya fenomena
larutan pada penurunan penurunan tekanan uap.
tekanan uap. Peserta didik dapat Pilihan ganda 10
membandingkan
penurunan titik uap
suatu larutan
berdasarkan Mr-nya
5. 3.1.5 Menjelaskan Peserta didik dapat Pilihan ganda 11 dan 12
penyebab adanya menghitung kenaikan
fenomena sifat koligatif titik didih larutan
larutan pada kenaikan
titik didih.
6. 3.1.6 Menjelaskan Peserta didik dapat Pilihan ganda 13
penyebab adanya menunjukkan
fenomena sifat koligatif fenomena penurunan
larutan pada penurunan titik beku larutan dalam
titik beku. kehidupan sehari-hari
7. 3.1.7 Menjelaskan Peserta didik dapat Pilihan ganda 14 dan 15
penyebab adanya menghitung tekanan
fenomena sifat koligatif osmotic larutan
larutan pada tekanan
osmosis.
8. 3.1.8 Menyelesaikan Peserta didik dapat Essay 1, 2, 3, 4, 5
perhitungan kimia terkait menyelesaikan
sifat koligatif larutan. perhitungan terkait
tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan
osmotik

Pengembangan Soal
Soal terdiri dari 15 soal pilihan ganda dan 5 soal essay dengan uraian sebagai berikut :
- Pilihan Ganda
1. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….
a. Jenis zat terlarut
b. Jenis zat pelaut
c. Jumlah zat pelarut
d. Jumlah zat terlarut
e. Konsentrasi larutan
Jawaban: D
2. Salah satu yang akan di sebabkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah …
a. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
b. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut
c. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut
d. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut
e. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya
Jawaban : D
3. Diantara pernyataan berikut manakah yang menunjukkan pengaruh konsentrasi yang
benar…..
a. Larutan NaCl 0,3 m lebih tinggi titik didihnya daripada larutan gula 0,5 m
b. Larutan HCl 0,5 m lebih rendah titik bekunya daripada larutan NaOH 0,4 m
c. Larutan sukrosa 0,5 mol mempunyai tekanan uap lebih rendah daripada larutan
fruktosa 0,4 mol.
d. Larutan asam asetat 0,6 mol mempunyai tekanan osmotik lebih besar daripada larutan
aseton 0,7 mol.
e. Semua jawaban benar
Jawaban : B
4. Jika didalam zat terlarut dan zat pelarut ada 200 gram air dan dilarutkan 30 gram asam
cuka (CH3COOH) fraksi molnya zat terlarut adalah (Ar C = 12, H= 1, O = 16) ….
a. 0,943
b. 0,957
c. 0,98
d. 0,945
e. 0,975
Jawaban : B
5. Larutan fruktosa dengan konsentrasi 1,476 M mempunyai massa jenis 1,2 g/ml. Berapa
kemolalal larutan adalah …. (Mr fruktosa = 180)
a. 1,75 mol/kg
b. 1,87 mol/kg
c. 1,77 mol/kg
d. 1,85 mol/kg
e. 1,90 mol/kg
Jawaban : C
6. Jika suatu larutan mengandung 24 gram MgSO4 dilarutkan dalam 500 gram air..
molalitasnya adalah ….(Mr MgSO4 = 120)
a. 0,4 molal
b. 0,5 molal
c. 0,6 molal
d. 0,7 molal
e. 0,9 molal
Jawaban: A
7. Didalam suatu larutan yang telah dibuat dari 5 gram kristal NaOH yang dilarutkan ke
dalam air hingga volumenya 500 mL, konsentrasinya adalah …. (Mr NaOH = 40)
a. 0,1 mol/L
b. 0,25 mol/L
c. 0,35 mol/L
d. 0,5 mol/L
e. 0,7 mol/L
Jawaban: B
8. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
a. 0,05 molal
b. 0,14 molal
c. 0,15 molal
d. 0,35 molal
e. 0,25 molal
Jawaban: C
9. Pada pelarut di masukkan zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap pelarut
tersebut akan turun, yang disebabkan oleh ….
a. Terdapat gaya tolak-menolak antar molekul
b. Terdapat gaya tarik-menarik antar molekul
c. Terdapat molekul yang tidak berpasangan
d. Terdapat banyak molekul yang sama
e. Terdapat molekul yang besar ukuran partikelnya
Jawaban : B
10. Larutan-larutan berikut dalam jumlah massa zat terlarut sama (dalam air) yang memiliki
tekanan uap paling kecil adalah…..
a. Urea (Mr = 60 g/mol)
b. Gula (Mr = 342 g/mol)
c. Gliserol (Mr = 92 g/mol)
d. Glukosa (Mr = 180 g/mol)
e. Garam dapur (Mr = 58,5 g/mol)
Jawaban : E
11. Suatu larutan nonelektrolit membeku pada suhu -0,372 Jika Kf air = 1,86C/mol dan Kb air
= 0,52C/mol, kenaikan titik didih larutan tersebut sebesar ….
a. 0,053ºC
b. 0,104ºC
c. 0,372ºC
d. 0,520ºC
e. 1,040ºC
Jawaban : E
12. Sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Titik didih larutan
adalah …. (Kb air = 0,52ºC/m)
a. 100,42ºC
b. 98,9ºC
c. 50,89ºC
d. 1000,540ºC
e. 65,78ºC
Jawaban : A
13. Disajikan beberapa sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari berikut.
1) Penggunaan cairan tetes mata
2) Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah
3) Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar
4) Penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju
5) Pembuatan kolam apung
Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik beku larutan
ditunjukkan oleh angka ….
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)
Jawaban: D
14. Pada suhu 27ºC, glukosa C6H12O6 (Mr = 180) sebanyak 8,5 gram dilarutkan dalam air
sampai volumenya 500 ml R= 0,082 L atm mol-1 K-1. Tekanan osmosis larutan yang
terjadi sebesar ….
a. 2,3546 atm
b. 2,3344 atm
c. 2,3123 atm
d. 2,3024 atm
e. 2,3124 atm
Jawaban : E
15. Tekanan osmotik darah manusia pada suhu 38°C sebesar 7,626 ATM (R = 0,082
L.atm/molK). Massa NaCl yang harus dilarutkan dalam 1 L larutan sehingga pada suhu
37°C isotonik dengan darah manusia sebesar.... (Ar : Na = 23 g/mol, Cl = 35,5 g/mol)
a. 8,775 gram
b. 11,70 gram
c. 17,55 gram
d. 35,10 gram
e. 175,50 gram
Jawaban : C
- Essay
1. Diketahui 9,6 gram lilin dilarutkan dalam 40 gr CCl4 pada suhu 25 C sehingga tekanan
uap larutan turun sebesar 0,014 atm. Jika diketahui tekanan uap CCl4 murni pada suhu 25
C = 0,131 atm dan Mr CCl4 = 154. Hitunglah berapa Mr lilin tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
gr lilin = 9,6 gr
gr CCl4 = 40 gr; Mr CCl4 = 154
∆P = 0,014 atm
P0 =0,131 atm
T = 25 C
Ditanya: Mr lilin …?
Jawab:
P= Po - ∆P
P = 0,131 atm – 0,014 atm = 0,117 atm
𝑛𝐶𝐶𝑙4
XCCl4 = 𝑛𝐶𝐶𝑙4 + 𝑛 𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛
0,26
0.893 = 0,26 + 𝑛 𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛

0,232 + 0,893 x n lilin = 0,86


0,26−0,232
n lilin = = 0,031 mol
0,893
𝑔𝑟 9,6
Mr lilin = 𝑚𝑜𝑙 = 0,031 = 309,7

2. Sebanyak 40 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika diketahui
Kb air adalah 0,52ºC/m, tentukanlah titik didih larutan tersebut!
Pembahasan :
∆Tb = m x Kb
= gr/Mr x 1000/p x Kb
= 40/180 x 1000/200 x 0,52
= 1,61ºC
Titik didih larutan = titik didih air + ∆Tb = 100 + 1,61 = 101,61ºC
3. Titik didih larutan yang mengandung 1,5 gram gliserin dalam 30 gram air adalah 100,28
°C. Jika Kb air = 0,52 °C/m, hitunglah Mr gliserin.
Pembahasan
Pada soal ini diketahui:
massa gliserin (zat terlarut) = 1,5 gram
massa air (pelarut) = 30 gram
Tb = 100,28 °C
ΔTb = 100,28 – 100 = 0,28
Kb = 0,52 °C/m
Cara menjawab soal ini menggunakan rumus sebagai berikut:
ΔTb = m . Kb
ΔTb = gr/Mr x 1000/p. Kb
0,28 = 1,5/Mr x 1000/30 . 0,52
Mr = 1,5 x 1000 x 0,52/(30 . 0,28)
= 92,85 gram/mol
Jadi Mr gliserin sebesar 92,85 gram/mol.
4. Sebanyak 17,4 gram Mg(OH)2 dilarutkan dalam 100 ml air. Jika derajat ionisasi larutan
Mg(OH)2 75% dan Kf air 1,87°C/m, tentukan penurunan titik beku larutan Mg(OH)2! (Ar
: Mg = 24 g/mol, O = 16 g/mol, dan H = 1 g/mol)
Pembahasan :
∆Tf = m x Kf x i
= gr/Mr x 1000/p x Kb x (1+(n-1)α)
= 40/180 x 1000/200 x 0,52 (1 + (3-1) 0,75)
= 0,577 x 2,5
= 1,44ºC
Jadi, penurunan titik beku larutan sebesar 1,44ºC
5. Sebanyak 4,44 gram CaCl2 (Mr = 111) dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 50 ml
pada suhu 40°C. Tentukan tekanan osmotiknya! (R = 0,082 L.atm/mol.K)
Pembahasan :
Π = M.R.T
Π = gr/Mr. R. T
Π = 4,44 gram/111. 1000/50. 0,082. 313
Π = 20, 532 atm
Jadi, tekanan osmotik larutan CaCl2 sebesar 20,532 atm.
Rubrik penilaian
Setiap pilihan ganda, poin benar = 4 poin = 4 x 15 = 60
Setiap essay, poin benar = 8 poin = 8 x 5 = 40
Total nilai = 100

Anda mungkin juga menyukai