Di susun oleh :
Kelompok 1
1. Afrianti (E1M020002)
2. Baiq Zia Ulya Juliana (E1M020011)
3. May Yanti (E1M020041)
4. Riza Mahendra (E1M020055)
UNIVERSITAS MATARAM
2022
A. Sub Topik Pembahasan
1. Mengetahui apa itu instrumen tes
2. Mengetahui apa itu instrumen non tes
B. Tujuan
1. Mampu mengetahui apa itu instrumen tes, dan apa saja macam-macam dari
instrumen tes
2. Mampu mengetahui apa tang di maksud instrumen non tes beserta macam-macam
dari instrumen non tes tersebut
A. PEMBAHASAN
1.1.Instrumen Tes
a. Pengertian Instrumen Tes
Banyak alat atau instrumen yang dapat digunakan dalam kegiatan evaluasi. Salah
satunya adalah tes. Istilah tes tidak hanya populer di lingkungan persekolahan, tetapi juga
diluar sekolah bahkan di masyarakat umum. Penggunaan tes sendiri dalam dunia
pendidikan sudah dikenal sejak lama, sejak orang mengenal pendidikan itu sendiri.
Disekolah, tes ini sering juga disebut dengan tes prestasi belajar. Tes ini banyak
digunakan untuk mengukur prestasi belajar peserta didik dalam bidang kognitif, seperti
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Artinya, tes
mempunyai makna tersendiri dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran.
Menurut (Sudijono, 2009) teknik non tes biasanya dilakukan dengan cara wawancara,
pengamatan, secara sistematis, menyebarkan angket, ataupun menilai/mengamati
dokumen-dokumen yang ada. Sependapat dengan teknik evaluasi non tes biasanya
digunakan untuk mengukur hasil belajar yang berkenaan dengan soft skill, terutama
yang berhubungan dengan apa yang dapat dibuat atau dikerjakan oleh peserta didik.
Hal tersebut dapat diperoleh dari hasil pemahaman yang mereka dapatkan selama
proses pembelajaran berlangsung.
Dengan kata lain, instrument ini berhubungan dengan penampilan yang diamati, dari
pada pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati dengan panca
indra. Teknik pengumpulan data non-tes ini merupakan kebalikan dari teknik bentuk
tes. Biasanya penilaian bentuk non-tes ini dilakukan dalam suasana yang tidak
mengancam (non-threatening) seperti yang terjadi pada penilaian bentuk tes.
Daftar cek ialah suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan
diamati oleh guru.30 Melalui daftar cek ini, dapat memungkinkan guru sebagai
penilai untuk mencatat tiap-tiap kejadian yang penting dan yang menjadi fokus
penilaian dari guru. Daftar cek mudah digunakan untuk menilai tes psikomotorik
dimana guru/pengamat tinggal memberi tanda cek pada kompetensi yang muncul.
Daftar cek memiliki banyak manfaatnya. Adapun manfaat dari daftar cek
meliputi: membantu guru untuk mengingat-ingat apa yang harus diamati, serta
dapat memberikan informasi kepada stakeholder.
Penilaian unjuk kerja pada daftar cek berupa “ya” atau “tidak.” Pada penilaian ini
peserta didik mendapat nilai apabila criteria penguasaan kemampuan tertentu
dapat diamati oleh penilai. Jika tidak dapat diamati, peserta didik tidak
memperoleh nilai.