Kelompok 1 :
Dalam bidang penelitian, instrumen diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai variabel-variabel
penelitian untuk kebutuhan penelitian. Sedangkan dalam bidang pendidikan, instrumen digunakan untuk mengukur
prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar,
perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar guru, dan keberhasilan pencapaian suatu
program tertentu.
Pada dasarnya instrumen dibagi dua yaitu tes dan non-tes. Yang termasuk kelompok tes adalah tes prestasi belajar,
tes intelegensi, tes bakat, dan tes kemampuan akademik. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok non-tes adalah
skala sikap, skala penilaian, pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, pemeriksaan dokumen, dan
sebagainya. Instrumen yang berbentuk tes bersifat performansi maksimum sedang instrumen non-tes bersifat
performansi tipikal.
JENIS – JENIS INSTRUMEN
01
TES
Pengertian Tes
Secara umum tes diartikan sebagai alat yang digunakan untuk
mengukur pengetahuan atau penguasaan obyek ukur terhadap
seperangkat konten dan materi tertentu. Menurut Sudijono
(1996), tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam
rangka pengukuran dan penilaian.
Fungsi Tes
Secara umum ada beberapa fungsi tes dalam dunia pendidikan.
Pertama, tes dapat berfungsi sebagai alat untuk mengukur
prestasi belajar siswa. Kedua, tes dapat benfungsi sebagai
motivator dalam pembelajaran. Ketiga, tes dapat berfungsi
sebagai upaya perbaikan pembelajaran. Keempat, tes yang
dimaksudkan untuk menentukan berhasil atau tidaknya siswa
sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi.
Penggolangan Tes
Sebagai alat ukur, tes dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
tergantung dari segi mana atau dengan alasan apa
penggolongan tes tersebut dilakukan.
a) Tes Tertulis
Tes tertulis adalah suatu teknik penilaian yang menuntut
jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan maupun
isian.
1) Bentuk tes objektif
2) Bentuk tes subjektif
Bentuk- Bentuk Tes
Berdasarkan pelaksanaannya secara garis besar alat penilaian
dengan teknik tes dapat dikelompokkan sebagai berikut :
b) Tes Lisan
Tes lisan adalah teknik penilaian hasil belajar yang
pertanyaan dan jawabannya atau pernyataannya atau
tanggapannya disampaikan dalam bentuk lisan dan
spontan. Bentuk tes ini umumnya disajikan dalam bentuk
wawancara dan kuis.
Bentuk- Bentuk Tes
Berdasarkan pelaksanaannya secara garis besar alat penilaian
dengan teknik tes dapat dikelompokkan sebagai berikut :
c) Tes Praktik/Perbuatan
a. Pengamatan Partisipatif
b. Wawancara Informal
c. Catatan Anekdot
d. Penugasan
e. Portofolio
Kesimpulan
● Jenis-jenis instrumen dalam penilaian hasil pembelajaran dibagi menjadi 2, yaitu tes dan non-tes.
● Tes dibagi menjadi 3, yaitu tes tertulis, lisan dan praktek. Tes tertulis yang dibagi 2, yaitu bentuk tes
(objektif) dan non-tes (non-objektif). Macam-macam dari tes bentuk objektif dibagi menjadi 4,
yaitu: 1) Pilihan ganda, 2) bentuk pilihan benar salah, 3) menjodohkan, dan 4) isian singkat.
Sedangkan macam-macam tes non-objektif ada satu yaitu tes uraian (esay). Tes uraian dibagi
menjadi 2, yaitu: uraian terbatas dan uraian bebas.
● Non-tes dibagi menjadi 5, yaitu (1) pengamatan partisipatif, (2) wawancara informal, (3) catatan
anekdot, (4) catatan harian, (5) portofolio.