Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk
menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda,
mewarnai, menggambar dan lain sebagainya. Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
Soal dengan memilih jawaban pilihan ganda dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
singkat atau pendek soal uraian Dari berbagai alat penilaian instrumen penilaian
dengan indikator pada kurikulum; konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan
harus jelas dan tegas. bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/
Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian, di mana subjek
yang ingin dinilai diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan, status,
peserta didik dapat diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan
berpikir sebagai hasil belajar dalam mata pelajaran tertentu, berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan kompetensi afektif, misalnya, peserta
terhadap suatu objek sikap tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk
melakukan penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis
merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam
bentuk tulisan.
Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat dan
benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka peserta
didik akan menerka. Hal ini menimbulkan kecenderungan peserta didik tidak belajar
untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawabannya. Alat penilaian
uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat,
Rumusan Masalah
Tujuan
PEMBAHASAN
Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dalam rangka
pengumpulan data. Misalnya pita meter adalah instrumen alat ukur yang
mengumpulkan data dapat berupa tes atau nontes. Tes atau penilaian merupakan
dengan memberikan respons secara jujur sesuai dengan pikiran dan perasaannya.
Sebagai sebuah penilaian, Tes Hasil Belajar (THB) merupakan salah satu
menyelesaikan soal yang diberikan dalam THB. Hasil belajar siswa dapat
diketahui dengan mencatat skor atas jawaban yang telah diberikan masing-
masing siswa.
manusia pelaku pendidikan atau hasil karya manusia pelaku pendidikan. Manusia
pelaku pendidikan dapat brupa siswa, guru, kepala sekolah, karyawan, pengurus
siswa misalnya dapat diukur dalam variabel: usia, jenis kelamin, jumlah saudara,
sebagainya. Misalnya dari objek berupa buku tes dapat di ukur variabel: jumlah
guru.
guru itu sendiri dan hasilnya dapat di jadikan bahan dalam memperbaiki
penilaian dalam proses belajar mengajar bermanfaat ganda, yakin bagi siswa
dan guru
Instrumen alat ukur dalam pendidikan sangat berhubungan dengan variabel yang
hendak di ukur. Berdasarkan perlu tidaknya alat ukur dapat dibakukan, variabel dapat
Variabel faktual adalah variabel yang terdapat faktanya. Oleh karena bersifat
faktual, bila terdapat kesalahan dalam data maka kesalahan bukan terletak pada
instrumen alat ukurnya, tetapi responden memberikan jawaban yang tidak jujur. Alat
ukur untuk mengukur variabel faktual tidak perlu di bakukan. Termasuk variabel
faktual adalah jenis kelamin, agama, pendidikan, usia, asal sekolah, pekerjaan, status
tersembunyi dalam konsep, maka kesalahan data dapat disebabkan oleh kesalahan
konsep pada alat ukur yang digunakan. Untuk memastikan alat ukur tidak salah
konsep maka sebelum digunakan untuk mengukur variabel konsep, alat ukur
dibakukan terlebih dulu. Termasuk dalam variabel konsep adalah motovasi belajar,
bakat minat menjadi guru, prestasi belajar, kecerdasan, bakat musik, konsep diri dan
sebabkan oleh alat ukur pengumpulan data kecerdasan yang salah konsep.
kemudian mencatat angka kepada objek yang di ukur menurut aturan tertentu. Alat
ukur yang digunakan dalam ilmu Kesehatan merupakan contoh yang baik bagi
Kesehatan seperti berat, jarak, waktu, suhu, kecepatan, dan sebagainya dikumpulkan
datanya dengan cara melakukan pengukuran. Alat ukur apapun yang akan digunakan
untuk mengukur data harus memenuhi syarat sebagai alat ukur yang baik. Sebelum
alat ukur digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data, alat ukur terlebih
dahulu dibakukan dalam sebuah proses uji coba sehingga alat ukur mempunyai ciri
memberikan hasil pengukuran yang relatif stabil dan konsisten. Semakin tinggi
akurasi dan presisi hasil pengukuran, maka semakin rendah tingkat kekeliruan dalam
Tes merupakan instrumen alat ukur untuk pengumpulan data dimana dalam
Tes sebagai instrumen dapat dibedakan dari instrumen jenis nontes. Kalau tes
untuk memberikan respons secara jujur sesuai dengan keadaan, pikiran dan
perasaaannya. Dari respons dapat diketahui keadaan, pikiran dan perasaan responden
yang di ukur.
adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan
F. Macam-macam Tes
Dari berbagai jenis tes, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
maksimal dan dari penampilannya dapat diketahui penguasaan siswa terhadap materi.
merupakan sesuatu yang diperoleh setelah proses belajar mengajar dan kemampuan
merupakan sesuatu yang dimiliki dan telah melekat dalam diri responden. Termasuk
dalam tes kemampuan adalah tes bakat, tes kecerdasan, tes kemampuan numerik, tes
potensi akademik, tes penalaran, tes kemampuan berfikir kritis dan sebagainya.
Tes Hasil Belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan
siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh siswa. Tes
THB dilakukan untuk mengkur hasil belajar yakni sejauh mana perubahan
perilaku yang diinginkan dalam tujuan pembelajaran yang telah dicapai oleh para
THB dapat diketahui penguasaaan siswa terhadap materi yang diajarkan dan
dipelajari.
fungsionalnya dalam pembelajaran, THB dapat dibagi menjadi empat macam yaitu
Tes formatif berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang beraati membentuk.
Jadi yang dimaksud dengan tes formatif yaitu suatu tes yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti proses belajar
mengajar. Tes formatif dalam praktik pembelajaran dikenal sebagai ulangan harian.
Tes sumatif berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu “sum” yang atinya
jumlah atau total. Jadi tes sumatif adalah suatu tes yang digunakan untuk mengetahui
penguasaan siswa atas semua jumlah materi yang disampaikan dalam satuan waktu
siswa yang mengalami masalah dan menelusuri jenis masalah yang dihadapi.
menempatkan siswa dalam kelompok siswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
Misalnya siswa yang masuk ke sekolah SMA memperoleh tes penetapan untuk
setiap siswa bersifat unik dan mempunyai kebutuhan pembelajaran yang khas,
Tes esai adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan yang menghendaki
jawaban yang berupa uraian-uraian yang relatif panjang. Dibandingkan tes objektif,
soal esai mempunyai beberapa keunggulan yaitu pertama, kekuatan soal untuk
mengukur hasil belajar yang kompleks dan melibatkan level kognitif yang tinggi.
Kedua, memberi kesempatan pada siswa untuk menyusun jawaban sesuai pikirannya
sendiri. Meski soal esai sangat berguna, namun memilki beberapa kelemahan.
Pertama, terdapat subjektivitas dalam penilaiannya karena penilai yang berbeda atau
memungkinkan ditulis butir tes dalam jumlah banyak. Ketiga, penggunaan tes esai
Tes Objektif adalah tes yang keseluruhan informasi yang diperlukan untuk
menjawab tes yang telah tersedia. Tes objektif memiliki beberapa keunggulan.
Pertama, penilaiannya yang sangat objektif, dengan sebuah jawaban yang hanya
mempunyai dua kemungkinan, benar atau salah. Kedua, dalam tes bentuk objektif
kemungkinan dapat di tulis butir soal dalam jumlah banyak. Disamping kelebihan itu
tes objektif juga mempunyai beberapa kelemahan. Pertama, tes objektif kurang
memberi kesempatan untuk menyatakan isi hati atau kecakapan yang sesungguhnya
karena anak tidak membuat kalimat. Kedua, peluang melakukan tebakan sangat
tinggi, karena siswa akan menggunakan informasi yang diingatnya untuk menjawa
soal.
THB menpunyai beberapa kompenen. Pada THB berbentuk esai, kompenen dapat
berupa perangkat soal, petunjuk pengejaan dan soal. Sedangkan tes objektif
mempunyai sejumlah kompenen selain yang ada dalam tes esai, yaitu pilihan, kunci
segala kengkapannya.
3. Butir soal merupakan pertanyaan yang menimbulkan situasi atau masalah yang
4. Pilihan (Soal Objektif) yaitu soal yang kemunkinan jawaban telah disediakan dan
tugas para peserta tes memilih salah satu jawaban atas pertanyaan tersebut.
5. Kunci jawaban adalah pilihan yang merupakan jawaban atas pertanyaan yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tes merupakan salah satu jenis Instrumen, di samping nontes. Tes sebagai
Dalam kegiatan pengukurannya, tes dapat dibagi menjadi dua yaitu tes yang menguku
penguasaan dan tes yang mengukur kemampuan.tes penguasaan mengukur apa yang
telah dikuasai oleh siswa dari materi yang telah di pelajari. Dengan kata lain, tes
penguasaan mengukur apa yang diperoleh, sedangakan tes kemampuan mengukur apa
yang dimiliki.
Tes Hasil Belajar (THB) merupakan salah satu jenis tes yang mengukur
penguasaan. Menurut macamnya THB terdiri atas tes formatif, tes sumatif, tes
diagnostik, dan tes penetapan. Menurut bentuknya THB dapat berbentuk esai dan
objektif. Kompenen THB terdiri atas perangkat, petunjuk pengerjaan, butir soal,
pilihan, kunci jawaban, dan pengecoh. Dalam pelaksanaanya, THB dapat di lakukan