Anda di halaman 1dari 14

A.

Pengertian BBLR
BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang
dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilannya.
B.Etilogi BBLR
1. faktor ibu
a. gizi saat hamil yang kurang
b. umur kurang dari 20 tahun
c. jarak hamil terlalu dekat
d. paritas
e. penyakit ibu
2. faktor kehamilan
a. hamil dengan hidramnion
b. perdarahan antepartum
c. komplikasi pada saat hamil
3. faktor janin
a. cacat bawaan
b. infeksi dalam rahim
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI
PADA BAYI NY ”S” DENGAN BBLR
DI RUMAH SAKIT UMUM WISATA UIT
TGL 15 JUNI 2016
No Register : 00.57.58
Tanggal Partus : 15 Juni 2016 jam 08.15 WITA
Tanggal pengkajian : 15 Juni 2016 jam 10.00 WITA
Di Ruangan : PERINATOLOGI
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTIFIKASI
1. Data Bayi
Nama : By Ny “S”
Tanggal lahir / Jam : 15 juni 2016 Jam 08.15 WITA
Anak ke : III (Tiga)
Jenis kelamin : Perempuan
2. Identitas Orang Tua
Nama : Ny”s” / Tn “B”
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMK / S1
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Manyoppa (Gowa)
B. Data Biologis
a. Riwayat Kehamilan
– GIIIPIIAO
– HPHT tanggal 11 Oktober 2015 , HTP tanggal 15 juli 2016
– Selama hamil tidak ada riwayat penyakit jantung,DM ,dan hipertensi
– Tidak ada penyakit menular dalam keluarga
B. Riwayat persalinan Kehamilan

N Tgl partus Tempat uk Jenis penolong anak keadaan


o partus persalinan

jk Bb

1 9/8/2001 Rs Aterm Normal Bidan PR 2500 Baik


2 3/6/2008 Rs Aterem Normal Bidan LK 2700 Baik
3 Kehamilan
sekrang
C. Pemeriksaan Fisik
a. pemeriksaan umum
1. ku bayi baik
BBL : 2.200 gram
PB : 41 cm
LK : 24 cm
LD : 30 cm
LP : 26 cm
2. TTV
N : 142x/I
P : 40x/I
S : 36,8 oc
3. Pemeriksaan Fisik
a. kepala
* Rambut hitam dan lurus
* sutura tampak jelas
b. Mata
* simetris kiri kanan
* tidak ikterus
c. Hidung
* simetris kiri kanan
* Tidak terpasang oksigen
d. Mulut dan bibir
* refleks isap masih kurang
* keadaan bibir lembab
e. Telingah
* Daun telingah muda kembali
* posisi letak telingahsejajar
f. Leher
* tidak ada pembengkakan
g. Dada dan perut
*gerakan dada bayi seirama
* tali pusat masih basah
h. Anus
* ada lubang anus
D. Riwayat persalinan Kehamilan

*Tempat persalinan di rumah sakit umum wisata UIT


*Penolong persalinan Bidan
*Bayi lahir Tanggal 15 juni.

Afgar score

No Tanda Nilai Menit

0 1 2 Pertama Kedua

1 Warna kulit Biru Seluruh tubuh 2 2


(apperance) Badan merah merah
2 Bunyi Tidak ada > 100 kali per 1 2
jantung(pulse) <100 kali menit
permenit
3 Refleks Tidak ada menyeringai Bersin 2 2
(grimace)

4 Kontraksi Tidak ada Ekspresi Gerakan aktif 1 2


otot sedikit

5 respirasi Tidak ada lemah Menangis kuat 2 2

jumlah 8 10
LANGKAH II : IDENTITAS DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa :BLB/ KMK/ SPT
Ds : bayi berat lahir rendah(BBLR), BBL : 2.200 gram

Do : 1. bayi lahir segera menangis


2. kulit bayi tampak kemerahan
Analisa dan Interpretasi Data:
Bayi yang lahir normal dan cukup bulan adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
– 42 Minggu dengan BBL 2500 – 4000gr dan bayi yang kecil masa kehamilan
adalah bayi yang BBLR kurang dari 2500 gr.
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) disebabkan oleh keadaan yang
mengganggu pertukaran zat antara ibu dan janin sehingga bayi mengalami
retardasi pertumbuhan intrauterine.

LANGKAH III : ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


A. Potensial terjadi Hipotermi

Ds : -
Do : BBL 2.200 gr
Suhu tubuh 36,8OC
Analisis dan interpretasi data

suhu normal bayi baru lahir , berkisar 36,6 – 37,5 gejala awal hipotermi

apabila suhu < 36 oc atau kedua kaki dan tangan teraba dingin. Hipotermi

menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan

terjadinya metabolik anaerobik.


B . Potensial gangguan nutrisi

Ds : *bayinya belum menyusui


* bayinya diberi susu formula
  Do : * bayi lahir tanggal 15 Juni 2016
* BBL :2.200 gr
* PBL:41 cm
* Reflek mengisap lemah
* ASI belum lancar
Analisa dan Interpretasi Data:
Bayi yang baru lahir membutuhkan nutrisi yang cukup. ASI merupakan makanan yang paling baik
dimana bagi bayi dimana bayi dengan struktur saluran cerna dan banyak mengandung zat gisi
yang lengkap( colostrums)yang diberikan kepada bayi sebagai anti body yang dapat mencegah
infeksi.
c. Potensial terjadinya infeksi

Ds :-
Do : * bayi lahir tanggal 15 juni 2016
* Tali pusat masih basah dan belum puput

Analisa dan Interpretasi Data:


Pada jaringan dan pembuluh darah yang terbuka serta dalam keadaan basah dan lembab
merupakan media tempat berkembangnya mikroorganisme sehingga dapat terjadi infeksi
LANGKAH IV : EVALUASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Membersihkan jalan nafas
Memasukan bayi dalam inkubator

LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN


1. Hipotermi
Tujuan : tidak terjadi hipotermi
Criteria : suhu 36,5 oC
bayi kuat minum
seluruh tubuh kemerahan
Rencana tindakan :
*Ganti pakaian bayi tiap kali basah dan selimuti bayi agar hangat
Rasional :
panas tubuh diambil dari permukaan yang melekat pada tubuh, hal ini dapat
mencegah kehilangan panas karena induksi
*Observasi tanda – tanda vital
Rasional :
tanda – tanda vital adalah salah satu indicator untuk mengetahui keadaan bayi
2. Potensial gangguan pemenuhan nutrisi
Tujuan : *kebutuhan nutrisi terpenuhi
Criteria : *wajah bayi tanpak puas setelah menyusui
*berat badan bertambah setiap hari
  Rencana tindakan :
Timbang berat badan bayi setiap pagi
Rasional :
menimbang berat badan adalah salah satu indicator untuk mengetahui
perkembangan bayi
Anjurkan ibu member ASI esklusif saja sampai bayi berumur 6 bulan.
Rasional :
ASI mengandung lactose dengan konsentrasi tinggi ( 4% dalam
kolostrum dan meningkat 7 % pada ASI matur )
Menganjurkan ibu member ASI secara endemend
Rasional :
rangsangan oleh isapan bayi yang lebih pada putting susu yang
menyebabkan rangsangan pada hipofise posterior inferior
menyebabkan hormone prolaktin untuk produksi ASI.
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 15 JUNI 2016
1. Mengganti pakaian bayi setiap kali basah
Hasil : semua pakaian yang digunakan bayi dalam keadaan kering
2. Mengobservasi tanda – tanda vital
Hasil : S: 36,5 Oc
P : 48 X /i
N : 142 X/i
3. Sebaiknya merawat bayi dalam inkubator
4. Menimbang berat badan bayi setiap hari
Hasil : tidak terjadi penurunan berat badan lebih dari 10 % dan BB 2.200 gr
5. Mengajarkan ibu memberikan ASI saja selama 6 bulan
Hasil : ibu bersedia memberikan ASI selama 6 bulan
6. Memberi HE tentang ASI esklusif
Hasil : ibu mengerti dan bersedia member menyusui bayinya
7. Menganjurkan ibu untuk makan – makanan bergisi
Hasil : ibu bersedia mengkonsumsi makanan bergisi
8. Mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukan
9. Mengobservasi tanda – tanda vital
Hasil : tidak terjadi infeksi pada tali pusat
10.Menganjurkan ibu untuk merawat tali pusat bayi
Hasil : tampak tali pusat masih basah dan terbungkus gaas steril
LANGKAH VII : EVALUASI

Tanggal 18 juni 2016

1. Diagnosa aktual (BBLR)

a. tangisan bayi kuat

b. respon terhadap ransangan kuat

2. Masalah hipotermi

a. Bayi kuat minum

b. BAK dan BAB lancar

C. seluruh tubuh kemerahan

d. bayi menangis kuat


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai