Oleh:
Aulia Nisa Asyani
1905268
3. Taraf Kesukaran
Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas yang baik, disamping
memenuhi validitas dan reliabilitas adalah daya keseimbangan dari tingkat
kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksutkan adalah adanya soal-soal
yang termasuk mudah sedang dan sukar secara porposional. Tingkat kesukaran
soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa dalam menjawabnya,
bukan dilihat dari segi guru dalam melakukan analisis pembuat soal. Ada
beberapa dasar pertimbangan dalam menentukan proporsi jumlah soal kategori
mudah sedang dan sukar. Pertimbangan pertama adalah adanya keseimbangan,
yakni jumlah soal sama untuk ke tiga kategori tersebut. dan ke dua proposi jumlah
soal untuk ke tiga kategori tersebut artinya sebagian besar soal berada dalam
kategori sedang sebagian lagi termasuk kategori mudah dan sukar dengan proporsi
yang seimbang. Perbandingan antara soal mudah sedang sukar bisa di buat 3-4-3.
Artinya, 30% soal kategori mudah 40% soal kategori sedang dan 30% lagi soal
kategori sukar. Di samping itu oleh karena suatu tes dimaksudkan untuk
memisahkan antara murid-murid yang betul-betul mempelajari suatu pelajaran
dengan murid-murid yang tidak mempelajari pelajaran itu, maka tes atau item
yang baik adalah tes atau item yang betul-betul dapat memisahkan ke dua
golongan murid tadi. Jadi setiap item disamping harus mempunyai derajat
kesukaran tertentu, juga harus mampu membedakan antara murid yang pandai
dengan murid yang kurang pandai.
4. Analisis Daya Pembeda
Salah satu tujuan analisis kuantitatif soal adalah untuk menentukan dapat
tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang di ukur sesuai
dengan perbedaan yang ada dlam kelompok itu. Indeks yang di gunakan dalam
membedakan peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang
berkemampuan rendah adalah indeks daya pembeda. Indeks ini menunjukkan
kesesuaian antara fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan
demikian validitas soal ini sama dengan daya pembeda soal yaitu daya yang
membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes
yang berkemampuan rendah.
D. Pelaporan Data Hasil Belajar Peserta Didik
Penguji melakukan uji coba instrumen penilaian pengetahuan dengan soal pilihan
ganda dan uraian. Uji coba ini dilakukan di SDN Cikapundung II dengan responden
siswa kelas 4. Berdasarkan instrumen yang diberikan berupa 15 soal PG dan 5 soal
uraian, penulis telah melakukan uji instrument dengan uji validitas, realibilitas,
tingkat kesukaran dan daya pembeda.
1. Uji Instrumen Soal Pilihan Ganda
A. Uji Validitas
B. Uji Realibilitas
C. Tingkat Kesukaran
D. Daya Pembeda
2. Uji Instrumen Soal Uraian
A. Uji Validitas
B. Uji realibilitas
C. Tingkat Kesukaran
D. Daya Pembeda
Nama Siswa :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2 Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak
dipahami
5 Saya berperan aktif dalam kelompok
6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu
7 Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya anggap
penting
8 Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan baik
9 Saya menghormati dan menghargai orang tua
10 Saya menghormati dan menghargai teman
11 Saya menghormati dan menghargai guru
2. Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kursi dan meja
adalah...
a. Bunga c. Sayuran
b. Pepohonan d. Batu bara
5. Kegiatan manusia yang berdampak positif pada tanah yang tandus adalah...
8. Berikut ini adalah hal yang diperlukan untuk kegiatan menanam, kecuali...
a. Tanah c. Sekop
b. Pohon/tanaman d. Piring
a. Terlihat subur
b. Terlihat layu
c. Terlihat kering
d. Terlihat gundul
Isilah pertanyaan ini dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam!
Jawab:
4. Jelaskan apa yang disebut dengan sumber daya alam non hayati atau sumber
daya alam abiotik!
Jawab: