Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

EVALUASI
DOSEN PENGAMPU : ISHAQ MADEAMIN S.Pd., M.Pd.

Oleh kelompok IV
SULFITRI
FIZA FIRNANDA
SASA RAMADANI
MUHAMMAD HISYAM
RAHMADANI ISMAIL
AULIA AZMAT SADIK
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian pengembangan instrumen evaluasi ?
2. Apa saja bentuk tes sebagai instrumen evaluasi ?
3. Apa saja bentuk non-tes sebagai instrumen evaluasi ?
PEMBAHASAN 1
A. Pengertian pengembangan instrumen evaluasi

Evaluasi adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan


menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar yang dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
mpengambilan keputusan.
Evaluasi berasal dari bahsa Inggris evaluation yang secara bahasa diartikan penilaian
atau penaksiran. Daniel L. Stufflebeam dan Anthony J. Shinkfield secara singkat
merumuskan evaluasi sebagai berikut: Evauation is the systematic assessment of the
worth or merit of some objects. Evaluasi adalah penilaian sistematis tentang harga
atau jasa beberapa objek.
Menurut Glyn Rogers dan Linda Badham, “Evaluation is the
process of systematically collecting and analysing information
in order to form value judgements based on firm evidence”.
Evaluasi adalah proses sistematis yang menggabungkan dan
menganalisa informasi dari penilaian berdasarkan bukti yang
kuat
Evaluasi pembelajaran bukan hanya pada hasil, namun juga pada proses. Evaluasi proses pembelajaran menekankan pada evalusi

pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pembelajar meliputi keefektifan strategi pembelajaran yang dilaksanakan,

keefektifan media pembelajaran, cara mengajar yang dilaksanakan, dan minat, sikap serta cara belajar siswa. Evaluasi hasil

pembelajaran atau evaluasi hasil belajar antara lain mengguakan tes untuk melakukan pengukuran hasil belajar sebagai prestasi belajar,

dalam hal ini adalah penguasaan kompetensi oleh setiap siswa.

Kata instrumen dapat diartikan sebagai:

1. alat yang digunakan dalam suatu kegiatan

2. sarana untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan.

Jadi instrumen penilaian pembelajaran dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penilaian

pembelajaran. Sesuai dengan teknik penilaian yang digunakan, instrumen penilaian dapat berupa instrumen tes atau instrumen non

tes.
Berikut disajikan langkah-langkah untuk mengembangkan instrumen tes.

1. Menetapkan tujuan tes.

2. Melakukan analisis kurikulum

3. Membuat kisi-kisi

4. Menulis soal

5. Melakukan telaah instrumen secara teoritis

6. Melakukan ujicoba dan analisis hasil ujicoba tes

7. Merevisi soal
Sementara untuk instrumen non tes, ada sembilan langkah dalam
mengembangkan instrumen nya, antara lain yaitu:

1. Menentukan spesifikasi instrumen


2. Menentukan skala penilaian
3. Menulis butir instrumen
4. Menentukan penyekoran
5. Menelaah instrumen
6. Menyusun instrumen
7. Melakukan ujicoba instrumen
8. Menganalisis hasil ujicoba
9. Memperbaiki instrumen
Pembahasan 2
B. Bentuk tes sebagai instrument Evaluasi

\Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dan suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan. Untuk mengerjakan tes ini tergantung dari petunjuk yang diberikan
misalnya: melingkari salah satu huruf didepan pilihan jawaban, menerangkan,
mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas atu suruhan, menjawab secara
lisan, dan lain sebagainya.
Bentuk-bentuk tes

a. Berdasarkan Fungsinya
1. Tes seleksi
2. Tes awal
3. Tes akhir
4. Tes diagnostik
5. Tes formatif
6. Tes sumatif
b. Berdasarkan aspek psikis yang ingin diungkap
7. Tes intelegens
8. Tes kemampuan
9. Tes sikap
10. Tes kepribadian
11. Tes hasil belajar
c. Penggolongan lain-lain
Ditilik dari banyaknya orang yang mengikuti tes, tes dapat dibedakan menjadi 2
golongan, yaitu:
1. Tes individual
2. Tes kelompok
Ditilik dari segi waktu yang disediakan bagi testee untuk menyelesaikan tes, yaitu:
3. Power test
4. Speed test
Ditilik dari segi bentuk responnya, tes dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
5. Verbal test
6. Nonverbal test
Pembahasan 3
C. Jenis Non Tes dan Bentuknya sebagai Instrumen Evaluasi

Teknik evaluasi non tes berarti melaksanakan penilain dengan tidak menggunakan
tes. Teknik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara
menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, dan lain-lain. Yang
berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan, baik secara individu
maupun secara kelompok.
Bentuk-bentuk non tes

a. Pengamatan
b. Wawancara
Ada dua jenis wawancara yang dapat dipergunakan sebagai alat evaluasi, yaitu:
1. Wawancara terpimpin (guided interview) yang juga sering dikenal dengan
istilah wawancara berstruktur (structured interview) atau wawancara sistematis
(systematic interview).
2. Wawancara tidak terpimpin (un-guided interview) yang sering dikenal dengan
istilah wawancara sederhana (simple interview) atau wawancara tidak sistematis
(non-systematic interview)
c. Angket (Questionnaire/Istifta)
Angket adalah alat pengumpulan data secara tertulis yang berisi daftar pertanyaan atau pernyataan yang
disusun secara khusus dan digunakan untuk menggali dan menghimpun keterangan dan atau informasi
sebagaimana dibutuhkan dan cocok untuk dianalisis.
d. Pemeriksaan dokumen (Documentary Analysis)
Evaluasi mengenai kemajuan, perkembangan atau keberhasilan belajar peserta didik tanpa menguji (teknik
non-tes) juga dapat dilengkapi atau diperkaya dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-
dokumen, misalnya: dokumen yang menganut informasi mengenai riwayat hidup (auto biografi), seperti
kapan kapan dan dimana peserta didik dilahirkan, agama yang dianut, kedudukan anak didalam keluarga
dan sebagainya. Selain itu juga dokumen yang memuat informasi tentang orang tua peserta didik,
dokumen yang memuat tentang orang tua peserta didik, dokumen yang memuat tentang lingkungan non-
sosial, seperti kondisi bangunan rumah, ruang belajar, lampu penerangan dan sebagainya.
Kesimpulan
Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui

atau mengukur sesuatu dan suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah

ditentukan. Nontes adalah cara penilaian hasil belajar peserta didik yang

dilakukan tanpa menguji peserta didik tetapi dengan melakukan pengamatan

secara sistematis. Cara nontes yaitu pengamatan/observasi,

wawancara/interview, angket, dan pemeriksaan dokumen


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai