Anda di halaman 1dari 120

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI


DATAR KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 3
LIMBOTO BARAT

SKRIPSI
Diajukan sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

OLEH
AHMAD PAKAYA
NIM : 411 416 019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BERBANTUAN GEOGEBRA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI
DATAR KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 3
LIMBOTO BARAT

SKRIPSI
Diajukan sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

OLEH
AHMAD PAKAYA
NIM : 411 416 019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020

i
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PROGRAM STRATA SATU
Kampus UNG Jln. Jendral Sudirman No.6 Telp (0435) 827213

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesunguhnya bahwa skripsi yang

saya susun untuk memenuhi pernyataan dalam menempuh ujian akhir guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Prodi Pendidikan Matematika Jurusan

Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Gorontalo merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dari penelitian yang saya kutip dari hasil

karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,

kaidah, dan etika penulisan ilmiah dan buku pedoman penulisan karya ilmiah

Universitas Negeri Gorontalo.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini

bukan hasil karya sendiri atau terdapat plagiat dalam bagian-bagian tertentu.

Maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya

sandang dan sanksi lainnya sesuai peraturan yang berlaku.

Gorontalo, 2020
Nama Mahasiswa

Ahmad Pakaya
NIM: 411 416 019

ii
iii
iv
ABSTRAK

Ahmad Pakaya, NIM. 411416019. Pengembangan Media Pembelajaran


Matematika berbantuan Geogebra pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri 3 Limboto Barat. Progran Studi
Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Negeri Gorontalo, 2020.
Pembimbing: (1) Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd (2) Dr. Tedy
Machmud, M.Pd

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika


berbantuan Geogebra pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis
(Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation
(Implementasi) and Evaluation (Evaluasi). Subjek dari penelitian ini adalah siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Limboto Barat. Hasil Penelitian berdasarkan validasi
ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa media pembelajaran berbantuan
Geogebra ini, sesuai dan layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika.
Sedangkan berdasarkan evaluasi oleh guru, media yang dikembangkan ini
mencapai kriteria praktis. Respon siswa terhadap media pembelajaran ini secara
keseluruhan berada pada kategori sangat positif dengan presentase 87,1 %. Hal ini
menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika berbantuan Geogebra ini
dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di kelas VIII khususnya pada
materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok.

Kata Kunci : Pengembangan Media Pembelajaran Matematika, Geogebra,


Materi Bangun ruang sisi datar Kubus dan Balok, kelas VIII,
SMP Negeri 3 Limboto Barat

v
ABSTRACT

vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari
seorang Mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu
kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan)
orang yang kesulitan, maka Allah Azza wa Jalla memudahkan
baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.”
(HR. Muslim)

Dengan mengucapkan BISMILLAHIRROHMANIRROHIM,


teristimewa kupersembahkan karya ini sebagai baktiku kepada
kalian Ayah dan Ibuku atas segala bentuk pengorbanan,
kesabaran dan kasih sayang selama ini....

MANSUR PAKAYA dan MASTIN DJAFAR

Buat kedua adikku (Mohamad Fandris Pakaya dan Rahmalia Pakaya)


dan buat kakak sepupuku yang senantiasa membantu (Sriwilin
Mangopa). Terima Kasih karena kalian selalu mendoakan dan
mendukungku selama perjalanan studi ini.

Terima kasih juga kepada kalian Teman-teman Seperjuangan, Keluarga


Besar SIGMA, Keluarga Besar HIMATIKA, Teman-teman Pendidikan
Matematika Kelas A, Asisten Lab Matematika.

ALMAMATERKU TERCINTA
TEMPATKU MENIMBA ILMU
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

vii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil‘alamin, Segala puji bagi Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, kesempatan dan kemuadahan sehingga skripsi dengan judul

“Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan Geogebra

pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP

Negeri 3 Lmboto Barat” dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam

tak lupa pula saya haturkan kepada baginda Rosulullah Shallallahu ‘alaihi

wassalam. Terima kasih kepada orang tua saya, terimakasih pula untuk kaum

muslimim wal muslimah. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat-Nya

kepada kita semua, Aamii.

Penusunan skripsi ini diajukan sebagai persyaratan akademis guna

menempuh ujian sarjana pada prosi Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unversitas Negeri Gorontalo.

Dalam pelaksanaan penelitian serta penyusunan skripsi ini, tidak jarang penulis

menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat rahmat dan petunjuk-Nya,

serta arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing masing-masing Bapak Prof.

Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd dan Bapak Dr. Tedy Machmud, M.Pd selaku

dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2, sehingga segala hambatan dan

kesulitan dapat teratasi.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada :

viii
1. Orang tua tercinta Mama (Mastin Djafar) dan Papa (Mansur Pakaya) yang

selalu senantiasa memberikan doa dan motivasi tiada henti-hentinya serta

dukungan baik secara material maupun moral.

2. Bapak Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, selaku Rektor Universitas Negeri

Gorontalo.

3. Ibu Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si, selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo.

4. Bapak Dr. Tedy Machmud, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Matematika

sekaligus dosen pembimbing yang sangat menerima keluh kesah penulis

ketika mengalami kesulitan dalam penyusunan skripsi.

5. Ibu Nusiya Bito, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Matematika yang sangat

membantu memperlancar segala urusan dalam penyelesaian studi.

6. Bapak Khardiyawan A. Y. Pauweni, M.Pd, selaku Kepala Program Studi

Pendidikan Matematika yang menjadi dosen tempat curhat penulis, baik

dalam hal studi maupun dalam hal keagamaan.

7. Bapak Djihad Wungguli, S.Pd, M.Si, selaku Kepala Laboratorium

Matematika yang telah mengizinkan penulis untuk bergabung menjadi asisten

di Laboratorium Matematika selama masa studi.

8. Ibu Laswi Kamali, S.T, Selaku Staf Tata Usaha atau Operator Jurusan

Matematika yang sangat membantu dalam hal penyelesaian administrasi

selama studi.

9. Seluruh Dosesn yang senantiasa selalu mengajarkan, membimbing, dan

membantu penulis dalam masa studi.

ix
10. Ibu Rosma Isa, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Limboto Barat Kabupaten

Gorontalo.

11. Ibu Misran Mohamad S.Pd selaku Guru Matematika di SMP Negeri 3

Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.

12. Keluarga tercinta (Andika, Ana, pa Iwin, Sisa) dan khususnya kakak sepupu

tercinta Sri Wilin Mangopa Str.Keb yang telah meminjamkan laptopnya

sehingga penulis mampu mengerjakan skripsi ini.

13. Teman-teman kompleks rumah (Arif, David, Memo, Adi, Fiki, Uun,).

14. Teman-teman kos (Alwi, Zul, Supardi, Olwin, Salam).

15. Teman-teman SIGMA 16 yang telah berjuang bersama selama kuliah. Sejak

MOMB, PMJ, HIMATIKA, sampai pada saat-saatu ujian akhir.

16. Teman-teman Pendidikan Matematika kelas A 2016 (Arif, Alpin, Afdal,

Alfan, Ayah Isal, Rais, Sabri, Bunda Adel, Anita, Dela, Dita, Farianti, Jili,

Marwa, Nada, Niar, Omy, Vita, Lhana, Via, Eka, Ila, Nurmala, Riska)

17. Teman-teman PPL 1 dan PPL 2 khususnya (Ain, Ois, Acha, Eka).

18. Seluruh Dosen dan Teman-teman Asisten Laboratorium Matematika (Afdal,

Supriono, Melky, Nur’ain, Irma, Isna, Veni, Saltina, Widya, Karina, Ela,

Megan) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk bergabung

dan menimba ilmu di Laboratorium.

19. Senior-senior dan adik-adik SIGMA (mohon maaf tidak dapat disebutkan

satu persatu) yang selalu mendukung, memberikan masukan, komentar, saran

dan kritikan selama menjalasi studi.

20. Teman-teman HIMATIKA 2018 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

x
21. Teman-teman KKN-RM (Dony, Yeri, Iqbal, Winni, Wanti, Gita, Tiwi, Fitri,

Ika) yang memberikan pengalaman selama 45 hari yang luar biasa.

22. Teman-teman Karang Taruna Desa Dumati (Sandi, Muhin, Ka Reyin, Sopi,

Ain, Sela, Ririn, Garin, Ka Mirna) dan masih banyak lagi yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu.

23. Kepada semua Pihak, kerabat, dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung selama prosen penyelesaian studi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesemurnaan. Untuk

itu, kritik dan saran yang kosntruktif sangat diharapkan sebagai reverensi untuk

kedepannya agar menjadi lebih baik lagi.

Sebagai akhir peneliti berharap semoga untuk kedepannya skripsi ini dapat

bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi semua orang. Aamiin Ya

Robbal ‘Alamin.

Gorontalo, 2020

Peneliti

Ahmad Pakaya

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI................................................................iv
ABSTRAK..........................................................................................................v
ABSTRACT........................................................................................................vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................4
1.3 Batasan Masalah......................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah...................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian....................................................................................4
1.6 Manfaat Penelitian..................................................................................5

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Hakikat Pembelajaran Matematika.........................................................6
2.2 Media Pembelajaran................................................................................7
2.3 Tinjauan Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok................11
2.4 Model Pengembangan ADDIE...............................................................12
2.5 Penelitian Yang Relevan.........................................................................14
2.6 Kerangka Berpikir...................................................................................15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................17

xii
3.2 Jenis Penelitian........................................................................................17
3.3 Desain Penelitian.....................................................................................17
3.4 Prosedur Pengembangan.........................................................................18
3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................................21
3.6 Pengembangan Instrumen.......................................................................22
3.7 Teknik Analisis Data...............................................................................24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian.......................................................................................28
4.2 Pembahasan.............................................................................................44
4.3 Keterbatasan Penelitian...........................................................................46

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................47
5.2 Saran .......................................................................................................47

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................49
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................51
CURRICULUM VITAE...................................................................................90

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahapan Pengembangan Media............................................................12


Tabel 3.1 Kisi-kisi validasi ahli media.................................................................22
Tabel 3.2 Kisi-kisi validasi ahli materi.................................................................23
Tabel 3.3 Konversi Skor Kevalidan Media..........................................................24
Tabel 3.4 Kriteria Kepraktisan Media Pembelajaran............................................26
Tabel 3.5 Kriteria Respon Siswa..........................................................................26
Tabel 3.6 Kategori Respon Siswa.........................................................................27
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kurikulum.....................................................................36
Tabel 4.2 Produk Awal Media..............................................................................40
Tabel 4.3 Daftar Validator....................................................................................43
Tabel 4.4 Hasil Revisi Media...............................................................................45
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Media Oleh Guru..........................................................49

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kubus...............................................................................................11


Gambar 2.2 Balok................................................................................................12

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara .....................................................................51


Lampiran 2 Hasil Wawancara............................................................................52
Lampiran 3 Flowchart Media Pembelajaran.......................................................53
Lampiran 4 Storyboard Media Pembelajaran......................................................54
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran................................................59
Lampiran 6 Hasil Analisis Validator Tentang Instrumen Validasi Ahli Media. .64
Lampiran 7 Hasil Analisis Validator Tentang Instrumen Validasi Ahli Materi..67
Lampiran 8 Lembar Validasi Ahli Media............................................................69
Lampiran 9 Lembar Validasi Ahli Materi...........................................................72
Lampiran 10 Lembar Evaluasi Media Oleh Guru...............................................75
Lampiran 11 Angket Respon Siswa....................................................................77
Lampiran 12 Nama-nama Validator....................................................................79
Lampiran 13 Analisis Hasil Validasi Ahli Media................................................80
Lampiran 14 Analisis Hasil Validasi Ahli Materi...............................................83
Lampiran 15 Analisis Hasil Evaluasi Media Oleh Guru.....................................85
Lampiran 16 Analisis Data Hasil Respon Siswa.................................................87
Lampiran 17 Daftar Nama Siswa Responden......................................................88
Lampiran 18 Dokumentasi..................................................................................89

xvi
1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak

lama dan bahkan sering dianggap sebagai induk dari berbagai ilmu. Pada tingkat

pendidikan dasar dan menengah, matematika dimasukkan dalam kelompok dasar

yang harus dikuasai siswa karena selain masuk dalam kategori mata pelajaran

ujian nasional, matematika juga penting untuk dikuasai karena mampu

mengembangkan daya pikir serta dapat digunakan untuk memecahkan

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Kurikulum 2013 Lampiran 3 Permendikbud No.58 (2014: 325), tujuan

dari pembelajaran matematika adalah memahami konsep, menggunakan pola

sebagai dugaan dalam menyelesaikan masalah, menggunakan penalaran pada

sifat, mengkomunikasikan gagasan, memiliki gagasan, memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan, memiliki sikap dan perilaku yang sesuai

dengan nilai-nilai dalam matematika dan pembelajarannya dan menggunakan alat

peraga sederhana maupun hasil teknologi untuk melakukan kegiatan-kegiatan

matematika. Salah satu aspek yang penting dari tujuan tersebut adalah

kemampuan pemahaman konsep. Hal ini penting karena pada pemecahan kasus-

kasus matematika membutuhkan kematangan dari pemahaman konsep yang baik.

Menurut Prihayuda (2018: 65) belajar matematika sering kali dianggap

sulit, karena kesulitan siswa mempelajari matematika disebabkan oleh sifatnya

yang abstrak dan membutuhkan kemampuan pemahaman konsep yang baik.

1
2

Kemampuan pemahaman konsep sangat besar pengaruhnya terhadap proses

pembelajaran. Efektifitas keberhasilan siswa dalam memahami konsep adalah

melalui penggunaan metode atau media pembelajaran yang mampu melibatkan

siswa secara aktif. Untuk memenuhi keperluan ini guru perlu melakukan

pendekatan pembelajaran yang sesuai. Salah satunya dengan menciptakan kondisi

belajar yang menyenangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan

pemanfaatan dan penggunaan media dalam proses pembelajaran.

Banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu mulai dari

buku, alat peraga, alat-alat elektronik dan sebagainya. Menurut Fiska, dkk (2016:

135) Pemanfaatan media dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan

keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi, bahkan membawa pengaruh

psikologis kepada peserta didik.

Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 3

Limboto Barat diperoleh informasi bahwa penggunaan dan pemanfaatan media

pembelajaran masih kurang, hanya terbatas pada papan tulis dan powerpoint yang

hanya berisi penjelasan gambar bangun ruang sisi datar kubus dan balok yang

tidak beranimasi.

Hal ini tentunya berpengaruh pada kurangnya pemahaman konsep siswa

yang mengakibatkan hasil belajar matematika rendah dan dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). Beberapa siswa kelas VIII juga mengatakan bahwa

mereka kurang paham dan bingung dalam menentukan unsur-unsur dan jaring-

jaring dari kubus dan balok tersebut. Hal ini dikarenakan guru masih

menyampaikan materi secara lisan dan tidak melibatkan siswa secara aktif.
3

Materi bangun ruang sisi datar memuat konsep-konsep yang bersifat

abstrak sehingga dibutuhkan sebuah media yang mampu menjadi penghubung

pemahaman konsep antara guru dengan siswa. Salah satu media pembelajaran

yang dapat digunakan adalah media pembelajaran berbasis komputer.

Berdasarkan permasalahan tersebut media pembelelajaran yang cocok

digunakan terutama pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok adalah

media pembelajaran berbasis komputer. Dalam hal ini media pembelajaran yang

digunakan adalah Geogebra

Menurut Eka, dkk (2018: 133) Geogebra merupakan perangkat lunak

geometri dinamis yang meliputi materi geometri, aljabar dan kalkulus. Geogebra

berfungsi sebagai media pembelajaran matematika dengan berbagai aktivitas

diantaranya sebagai media visualisai yang dapat membantu siswa dalam

memahami materi dan membantu siswa dalam proses penemuan konsep. Melalui

media pembelajaran berbasis geogebra ini harapannya dapat memudahkan siswa

dalam memahami konsep bangun ruang sisi datar karena terdapat animasi

bergerak yang mampu membuat siswa memahami unsur-unsur maupun jaring-

jaring dari bangun ruang sisi datar.

Berdasarkan uraian tersebut peneliti bermaksud untuk mengembangkan

sebuah media pembelajaran matematika pada materi bangun ruang sisi datar

kubus dan balok menggunakan aplikasi Geogebra. Dengan adanya penggunaan

Geogebra sebagai Media Pembelajaran diharapkan dapat membantu siswa dalam

proses pembelajaran
4

1.2. Identifikasi Masalah

Dalam uraian latar belakang diatas, peneliti mengambil beberapa

identifikasi masalah, antara lain :

1. Kurangnya pemahaman konsep siswa pada materi bangun ruang sisi datar

kubus dan balok

2. Penggunaan media yang monoton yaitu papan tulis dan powerpoint.

3. Pembelajaran yang dilakukan guru masih secara satu arah.

4. Kurangnya penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran yang lain.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penelitian ini dibatasi pada

kurangnya penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran yang lain. Sehingga

adanya perubahan dari pembelajaran sebelumnya yang bersifat monoton ke

pembelajaran yang bervariatif yaitu tidak hanya pada papan tulis dan powerpint,

melainkan ada media lain yakni Geogebra.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka yang jadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah mengembangkan media

pembelajaran matematika berbantuan Geogebra pada materi bangun ruang sisi

datar kubus dan balok?”

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media

pembelajaran matematika berbantuan Geogebra pada materi bangun ruang sisi

datar kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 3 Limboto Barat.
5

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Sebagai bahan untuk meningkatkan kreativitas dalam menggunakan media

pembelajaran dan dapat memanfaatkan media yang telah dibuat dalam proses

pembelajaran.

2. Bagi Peserta Didik

Dapat meningkatkan hasil belajar, minat, serta pemahaman konsep yang

diberikan melalui media pembelajaran berbantuan geogebra.

3. Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk menambah kemampuan dalam pemanfaatan teknologi

pada proses pembelajaran matematika


6
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Hakikat Pembelajaran Matematika

Menurut Hamalik (2013: 36) belajar merupakan suatu proses, suatu

kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar adalah proses dimana

seseorang berusaha untuk memperoleh pengetahuan yang baru dan juga

berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi tahu.

Belajar merupakan proses yang berlangsung dalam jangka watu lama

melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri.

Proses belajar di katakan berhasil apabila pembelajaran itu mampu mendorong

kreativitas dari siswa secarah keseluruhan, membuat siswa aktif, berlangsung

dalam kondisi

menyenangkan. Dari proses pembelajaran tersebut akan menghasilkan hasil

belajar

sebagai ukuran dari siswa tersebut.

Menurut Arsyad (2006:1) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses

yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses

belajar itu terjadi karna adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

Oleh karena itu, hasil dari proses belajar adalah adanya perubahan tingkah laku

dan juga adanya pengetahuan yang diperoleh.

Suhendri (2011: 32) menyatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang

bilangan, bangun, hubungan-hubungan konsep dan logika dengan menggunakan

bahasa lambang atau simbol dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam

6
7

kehidupan sehari-hari. Matematika juga dikatakan adalah bahasa yang

melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan.

Matematika sebagai salah satu ilmu yang diajarkan disekolah diharapkan

dapat mengembangkan kompetensi atau kemampuan siswa dalam menganalisis

setiap permasalahan yang dialaminya, karena secara umum dapat dideskripsikan

bahwa matematika memiliki ciri tersendiri sebagai ilmu yang tidak mudah untuk

diajarkan kepada siswa, sehingga aktivitas pembelajaran yang dikembangkan oleh

guru harus sesuai dengan tingkat pengembangan dan keinginan para siswa sebagai

objek didik

Menurut Muhlisrarini (2014: 48) pembelajaran matematika adalah proses

yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan

yang memungkinkan seseorang belajar matematika, dan proses tersebut berpusat

pada guru mengajar matematika dengan melibatkan partisipasi aktif pesrta didik

di dalamnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

matematika merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang dalam mempelajari

dan menganalisis permasalahan terkait konsep-konsep matematika untuk

memperoleh ilmu pengetahuan dan ketrampilan dengan melibatkan partisipasi

aktif peserta didik didalamnya.

2.2 Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Arsyad (2006: 3), pengertian media berasal dari bahasa Latin

medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam
8

bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada

penerima pesan. Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Hal ini sejalan

dengan pendapat Aqib (2013: 50), bahwa: 1) media adalah perantara dan

pengantar, 2) media pembelajaran yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada si

pembelajar (peserta didik), 3) makna media pembelajaran lebih luas dari alat

peraga, alat bantu mengajar, dan media audio visual.

Menurut Barnawi dan Arifin (2012: 47) media atau sarana pembelajaran

adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung

digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Media juga dapat diartikan

semua benda yang menjadi perantara dalam proses pembelajaran.

Menurut Musfiqon (2015: 28) media pembelajaran dapat didefinisikan

sebagai alat bantu yang digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam

memahami materi pembelajaran agar lebih efektif. Sehingga materi pembelajaran

lebih cepat diterima siswa dengan utuh serta menarik minat siswa untuk belajar

lebih lanjut.

Pada dasarnya media pembelajaran difungsikan sebagai sarana untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Kustandi dan Sutjipto (2013: 23) menyampaikan

beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses

belajar mengajar, yaitu sebagai berikut :


9

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk belajar

sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya,

misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun

binatang

Menurut Kintoki (2015) kehadiran media pembelajaran tidak saja

membantu pengajar dalam menyampaikan materi ajarnya, tetapi memberikan nilai

tambah pada kegiatan pembelajaran. Hal ini berlaku bagi segala jenis media, baik

yang canggih dan mahal, ataupun media pemebelajaran yang sederhana dan

murah.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala bentuk peralatan, bahan, perabot dan termasuk alat

komunikasi baik itu canggih ataupun sederhana yang digunakan sebagai perantara

antara guru dengan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Sehingga dapat

merangsang perhatian dan minat siswa dalam kegiatan belajar.


10

2. Aplikasi Geogebra

Menurut Hohenwarter (2008: 1) Geogebra adalah perangkat lunak

matematika yang dinamis (dynamis), bebas (free), dan multi-platform

menggabungkan geometri, aljabar, tabel, grafik, statistik dan kalkulus. Aplikasi ini

tersedia secara gratis dan dapat digunakan oleh semua pelajar dan guru.

Menurut Junaidi (2018: 187-188) Geogebra dapat mendorong proses

penemuan dan eksperimentasi siswa di kelas. Fitur-fitur visualisasinya dapat

secara efektif membantu siswa dalam mengajukan berbagai permasalahan

matematis. Penggunaan Geogebra memberikan fasilitas animasi dan gerakan

manipulasi, program ini dapat membantu siswa memvisualisasi gambar kedalam

dunia nyata. Bangun ruang dengan dimensi 3 akan sangat membantu siswa dalam

memahami konsep bangun ruangn geometri.

Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004: 3) Geogebra adalah alat yang

sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran matematika dengan berbagai cara

berikut: 1. Geogebra sebagai media demonstrasi dan visualisasi

Dalam hal ini, dalam pembelajaran yang bersifat tradisional, guru

memanfaatkan Geogebra untuk mendemonstrasikan dan memvisualisasikan

konsep-konsep matematika tertentu.

2. Geogebra sebagi alat bantu konstruksi

Dalam hal ini Geogebra digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep

matematika tertentu, misalnya mengkonstruksi lingkaran dalam maupun

lingkaran luar segitiga.

3. Geogebra sebagai alat bantu proses penemuan


11

Dalam hal ini Geogebra digunakan sebagai alat bantu bagi siswa untuk

menemukan suatu konsep matematis, misalnya tempat dan kedudukan titik-

titik pada kubus dan balok.

4. Geogebra sebagai alat untuk menyiapkan bahan ajar

Dalam hal ini Geogebra mendorong para guru menyiapkan bahan ajar untuk

proses pembelajaran dan menggunakannya sebagai alat kerja sama,

komunikasi, dan representasi.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Geogebra adalah

aplikasi matematika dinamis, gratis dan terdapat banyak fitur-fitur yang dapat

membantu siswa dalam memvisualisasi gambar kedalam dunia nyata. Aplikasi ini

juga dapat diunduh secara gratis melalui halam web resmi geogebra yaitu pada

https://www.geogebra.org/download.

2.3 Tinjauan Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi.

Bangun kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang, diagonal ruang kubus

sebanyak 4, diagonal bidang sebanyak 12, dan bidang diagonal sebanyak 6.

Berikut jumlah bagian-bagian kubus:

a. Titik sudut 8 buah

b. Sisi sebanyak 6 buah

c. Rusuk sebanyak 12 buah yang sama

panjang

d. Diagonal ruang sebanyak 4


12

e. Diagonal bidang sebanyak 12

f. Bidang diagonal sebanyak 6

Gambar 2.1 Kubus

(Sumber : Buku siswa kelas VIII SMP/Mts Semester 2. 2017)

2. Balok

Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang segi empat (total 6

buah dimana sisi-sisi yang berhadapan memiliki bentuk dang ukuran yang

sama.

Berikut bagian-bagian balok:

a. Titik sudut 8 buah

b. Sisi berjumlah 6 buah

(luasnya berbeda-beda)

c. Rusuk sebanyak 12

d. Diagonal bidang sebanyak 12

e. Diagonal ruang sebanyak 4

f. Bidang diagonal sebanyak 6

Gambar 2.2 Balok

(Sumber : Buku siswa kelas VIII SMP/Mts Semester 2. 2017)

2.4 Model Pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,

Implementation, Evaluation)

Model pengembangan ADDIE merupakan singkatan dari Analysis

(Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation


13

(Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Model ini dikembangkan oleh Dick

dan Carry untuk merancang sistem pembelajaran.

Menurut Endang (2012: 36) berikut tahapan pengembangan media

pembelajaran yang akan dilakukan dengan menggunakan model ADDIE :

Tahap Aktivitas
Pengembangan
ANALYSIS Pra perencanaan: pemikiran tentang produk (model,
(Analisis) metode, media, bahan ajar) baru yang akan
dikembangkan.
Mengidentifikasi produk yang sesuai dengan sasaran
peserta didik, tujuan belajar, mengidentifikasi isi/materi
pembelajaran, mengidentifikasi lingkungan belajar dan
strategi penyampaian dalam pembelajaran.
DESIGN (Desain) Merancang konsep produk baru di atas kertas
Merancang perangkat pengembangan produk baru
Rancangan ditulis untuk masing-masing unit
pembelajaran
Petunjuk penerapan desain atau pembuatan produk
ditulis secara rinci
DEVELOPMENT Mengembangkan perangkat produk yang diperlukan
(Pengembangan) dalam pengembangan berbasis pada hasil rangcangan
produk, pada tahap ini mulai dibuat produknya yang
sesuai dengan struktur model. Membuat instrumen
untuk mengukur kinerja produk.
IMPLEMENTATIO Memulai menggunakan produk baru dalam
N (Implementasi) pembelajaran atau lingkungan yang nyata. Melihat
kembali tujuan-tujuan pengembangan produk, interaksi
antar peserta didik serta menanyakan umpan balik awal
14

proses evaluasi
EVALUATION Melihat kembali dampak pembelajaran dengan cara
(Evaluasi) yang kritis. Mengukur ketercapaian tujuan
pengembangan produk, mengukur apa yang telah
mampu dicapai oleh sasaran.
Tabel 2.1 Tahapan Pengembangan Media

2.5 Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Kintoki, Imam Sujadi, Dewi Retno Sari S,

tertuang dalam Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika yang berjudul

“Pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan komputer

dengan Lectora Authoring Tools pada materi bangun ruang sisi datar kelas

VIII SMP/MTS.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menyusun media pembelajarn

Bangun Ruang Sisi Datar menggunakan software lectora untuk meningkatkan

motivasi dan penguasaan konsep peserta didik. Tiga tahapan penelitian yang

dilalui untuk mendapatkan media pembelajaran ini yaitu: (1) validasi ahli,

validasi guru Matematika, validasi teman sejawat, respon siswa yang

diperoleh dari uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Hasil penelitian yang

diperoleh adalah dimana pembelajaran yang menggunakan media Lectora

memberikan prestasi yang lebih tingi dibandingkan dengan pembelajaran

yang tidak menggunakan media pembelajaran Lectora. Hal ini dibuktikan

dengan rerata pembelajaran berbantuan media berbasis Lectora Authoring

Tools sebesar 77,78 lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak

menggunakan media pembelajaran dengan rerata sebesar 72,38.


15

Letak perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan peneliti yaitu pada

model pengembangan yang dipakai dan media yang digunakan. Model yang

digunakan adalah model pengembangan 4-D dan media yang digunakan

adalah Lectora Authoring Tools.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Prihayuda Tatang Aditya tertuang dalam

jurnal matematika, statistika dan komputasi yang berjudul “Pengembangan

media pembelajaran matematika berbasis Web pada materi lingkaran bagi

siswa kelas VIII.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika

berbasis web pada materi lingkaran bagi kelas VIII valid. Media menjadi

valid didasari oleh valdasi media dan validasi materi. Hasil rata-rata skor

validasi media menunjukkan angka 3,61 dan hasil rata-rata skor validasi

materi menunjukkan angka 3,5.

Letak perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan peneliti yaitu media

pembelajaran yang digunakan adalah berbasis web dan materinya adalah

lingkaran. Adapun letak persamaan penelitian ini dengan yang dilakukan

peneliti yaitu pada model pengembangan ADDIE.

2.6 Kerangka Berpikir

Pembelajaran matematika yang kurang variatif terutama dalam penggunaan

media pembelajaran menyebabkan peserta didik mengalami beberapa kesulitan,

diantaranya dalam hal memahami konsep materi yang diajarkan. Hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah penggunaan media

pembelajaran yang monoton. Penggunaan media yang monoton ini berupa papan
16

tulis dan power point dimana isinya masih berupa kalimat-kalimat penjelasan dan

gambar-gambar bangun ruang sisi datar yang tidak beranimasi.

Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut

adalah dengan penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran yang lain.

Dalam hal ini peneliti memberikan solusi melalui penggunaan media

pembelajaran yang memberikan fasilitas animasi dan gerakan manipulasi,

sehingga dapat membantu siswa memvisualisasi gambar kedalam dunia nyata. Hal

ini akan sangat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep pembelajaran

matematika.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya

terhadap dunia pendidikan, salah satunya yaitu pengembangan media

pembelajaran dengan berbantuan komputer dan perangkat lunak. Pengembangan

media pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam

perangkat lunak diantaranya adalah Geogebra. Geogebra merupakan perangkat

lunak komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media demonstrasi dan

visualisasi serta membantu siswa dalam penemuan konsep.

Peneliti memilih perangkat lunak Geogebra karena unsur-unsur seperti grafis,

teks dan animasi dapat dikombinasikan secara bersamaan. Dengan penggunaan

Geogebra sebagai media pembelajaran matematika diharapkan akan menigkatkan

keaktifan dan memotivasi siswa serta menguasai konsep-konsep dalam

pelaksanaan pembelajaran di sekolah.


17
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Limboto Barat Kabupaten

Gorontalo pada kelas VIII.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

(Research and Development) dengan pendekatan deskriptif yang berorientasi pada

pengembangan produk. Menurut Sugiyono (2015: 28) penelitian dan

pengembangan berfungsi untuk memvalidasi dan mengembangkan produk.

Memvalidasi suatu produk berarti produk sudah ada dan peneliti

melakukan pengujian efektivitas atau validitas produk tersebut. Sedangkan

mengembangkan produk artinya dapat berupa memperbaharui produk yang telah

ada (menjadi lebih praktis dan efektif) atau menciptakan suatu produk yang baru.

3.3 Desain Penelitian

Untuk desain penelitian pengembangan ini, peneliti menggunakan model

pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Model

pengembangan ADDIE merupakan singkatan dari tahapan yang terdapat di

dalamnya yaitu Analysis, Design Development, Implementation & Evaluation.

Model Pengembangan ADDIE mampu memberikan kesempatan untuk

melakukan evaluasi dan revisi dalam setiap tahapan yang dilalui sehingga produk

yang dihasilkan menjadi produk yang valid dan reliabel.

17
18

3.4 Prosedur Pengembangan

Berikut ini adalah penjabaran dari kelima tahapan model pengembangan

ADDIE yang disesuaikan dengan penelitian ini

1. Tahap Analisis

Pada tahap ini, kegiatannya adalah menganalisis perlunya pengembangan

media pembelajaran matematika. Analisis-analisis tersebut ialah sebagai

berikut:

a. Analisis kebutuhan

Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa

yang dihadapi siswa dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam

pembelajaran matematika khususnya tentang media pembelajaran

matematika.

b. Analisis teknologi

Analisis teknologi dilakukan dengan cara melakukan observasi di sekolah

terkait teknologi atau media apa yang digunakan dalam proses

pembelajaran matematika serta masalah yang dihadapi saat

mennggunakan media pembelajaran tersebut. Selain itu berdiskusi dengan

dosen pembimbing mengenai aplikasi-aplikasi komputer yang dapat

digunakan dalam proses pembelajaran matematika.

c. Analisis kurikulum

Analisis ini dilakukan dengan cara mencari informasi mengenai

kurikulum yang dipakai di sekolah sasaran penelitian. Hal ini juga


19

dilakukan untuk menganalisis dokumen kurikulum yang termasuk di

dalamnya ialah materi pelajaran yang akan dikembangkan.

d. Analisis peserta didik

Analisis peserta didik dilakukan melalui wawancara dengan guru mata

pelajaran di sekolah dan juga peserta didik itu sendiri untuk mengetahui

karakteristik peserta didik. Hasilnya digunakan sebagai dasar

pengembangan media pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik

peserta didik.

2. Tahap Desain

Tahap desain ini meliputi penyusunan rancangan pengembangan media

pembelajaran yang menggambarkan keseluruhan isi media yang akan dibuat.

Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:

a. Perancangan isi materi

Perancangan isi materi berdasarkan KI dan KD dari hasil analisis.

b. Perancangan FlowChart

Hal ini dirancang untuk membantu dalam proses penggabungan

komponen-komponen media yang akan dibuat

c. Perancangan StoryBoard

Hal ini dirancang untuk menggambarkan alur pengembangan media

beserta isinya.

d. Penyusunan RPP

RPP disusun sebagai pedoman dalam proses pembelajaran menggunakan

media sehingga kegiatan belajar terarah.


20

e. Perancangan instrumen

Instrumen disusun untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang

dibuat dan respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran ini.

3. Tahap Pengembangan

Berikut langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pengembangan:

a. Pembuatan media pembelajaran dan instrumen

Rancangan media yang telah dibuat sebelumnya, selanjutnya

dikembangkan menjadi media pembelajaran yang nanti akan dievaluasi

oleh para ahli.

b. Penliaian oleh para ahli

Penilaian ini dilakukan oleh ahli yang berkompeten serta mampu

memberikan kritik dan saran agar penyusunan media menjadi lebih baik.

Validator terdiri dari ahli materi dan ahli media.

c. Revisi media pembelajaran oleh para ahli

Media yang telah divalidasi kemudian dilakukan revisi yang

mempertimbangkan masukan dan saran dari ahli.

4. Tahap Implementasi

Media yang telah dikembangkan dan dinyatakan layak uji oleh para ahli

materi dan ahli media, selanjutnya diujicobakan kepada para siswa dan guru

di SMP Negeri 3 Limboto Barat. Kemudian guru yang mengikuti


21

implementasi mengisi angket evaluasi media sedangkan para siswa mengisi

angket respon.

5. Tahap Penilaian

Dari tahap ujicoba akan diperoleh penilaian hasil angket dari guru dan siswa

yang mengikuti implementasi. Hasil tersebut akan dianalisis dan dievaluasi

yang selanjutkan dapat diketahui kualitas, nilai manfaat dan respon siswa

terhadap media pembelajaran tersebut.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Berikut adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini:

1. Wawancara

Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai aktivitas siswa

dan guru serta kendala-kendala dalam proses pembelajaran matematika

khususnya terkait penggunaan media pembelajaran.

2. Angket evaluasi media

Hasil angket evaluasi media digunakan untuk memperoleh data tentang

pendapat guru mengenai keefektifan penggunaan media yang telah

dikembangkan.

3. Angket respon peserta didik

Angket respon peserta didik digunakan untuk memperoleh data respon

siswa terhadap media pembelajaran.


22

3.6 Pengembangan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen untuk

mengukur seberapa besar efektifitas penggunaan media geogebra dalam proses

pembelajaran matematika. Instrumen yang dimaksudkan adalah pedoman

wawancara, lembar validasi dan lembar angket.

A. Definisi Konseptual

Secara konseptual, media pembelajaran adalah sebuah alat bantu yang

digunakan sebagai perantara ataupun penghubung antara dua pihak dalam hal

ini yaitu guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih

efektif. Sehingga materi pembelajaran lebih cepat diterima siswa dengan utuh

serta menarik minat siswa untuk belajar lebih lanjut.

B. Definisi Operasional

Secara Operasional media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran

adalah media yang sudah melalui tahap validasi oleh para ahli media dengan

indikatornya yaitu keterpaduan, didaktis pedagogis, penempatan, bentuk,

warna dan bahasa. Sedangkan validasi oleh para ahli materi dengan

indikatornya yaitu kualitas isi, didaktis pedagogis, interaksi dan

tampilan/layout

C. Kisi-kisi Instrumen
23

Tabel 3.1 Kisi-kisi Validasi ahli media

NO. Indikator Kriteria Penilaian Jumlah Pernyataan


A. Keterpaduan 4
B. Didaktis Pedagogis 8
C. Penempatan 5
D. Bentuk 4
E. Warna 4
F. Bahasa 3
Jumlah 28

Tabel 3.2 Kisi-kisi Validasi ahli materi

NO. Kriteria Penilaian Jumlah Pernyataan


A. Kualitas isi 4
B. Didaktis Pedagogis 7
C. Interaksi 4
D. Tampilan/layout 3
Jumlah 18

D. Hasil Validasi

Hasil validasi dalam penelitian ini berupa lembar validasi ahli media dan ahli

materi.

1. Lembar Validasi ahli media

Berdasarkan hasil analisis validator tentang instrumen validasi ahli media di

dapat bahwa tingkat reliabilitas instrumen yaitu 0,89 yang berarti reliabilitas

instrumen tersebut sangat tinggi dan instrumen layak digunakan. Analisisnya

dapat dilihat pada lampiran.

2. Lembar Validasi ahli materi

Berdasarkan hasil analisis validator tentang instrumen validasi ahli materi di

dapat bahwa tingkat reliabilitas instrumen yaitu 0,79 yang berati reliabilitas
24

instrumen tersebut tinggi dan instrumen tersebut layak digunakan.analisisnya

dapat dilihat pada lampiran

3.7 Teknik Analisis Data

Berikut adalah langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini:

a. Analisis lembar observasi

Berikut langkah-langkah dalam mengetahui kevalidan media:

1) Data kuantitatif dari ahli media dan ahli materi yang disusun dengan

interval 0 sampai 4, 0 = Tidak Sesuai, 1 = Kurang Sesuai, 2 = Cukup

Sesuai, 3 = Sesuai, 4 = Sangat Sesuai dan akan dihitung skor rata-

ratanya untuk tiap butir pernyataan dalam lembar validasi yang

diperoleh dengan rumus:


n

∑ Xi
Skor rata−rata= i=1
m

jumlah skor rata−rata


Skor rata−rata keseluruhan=
banyak aspek

Ket. : Xi = skor Validator ke-i

m = Jumlah Validator

2) Mengkonversikan skor rata-rata yang diperoleh menjadi nilai

kualitatif sesuai dengan tabel berikut:

Interval Skor Kriteria


Rata-rata hasil validasi > 3,40 Sangat Valid
2,80 < Rata-rata hasil validasi ≤ 3,40 Valid
2,20 < Rata-rata hasil validasi ≤ 2,80 Cukup Valid
1,60 < Rata-rata hasil validasi ≤ 2,20 Kurang Valid
Rata-rata hasil validasi ≤ 1,60 Tidak Valid
25

Tabel 3.3 Konversi Skor Kevalidan Media (Widoyoko, 2015:238)

Data berupa saran dari validator digunakan untuk merevisi setiap

komponen media yang telah dibuat.

Teknik kualitatif ini juga dilakukan untuk mengetahui kevalidan media

dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

1= layak diproduksi tanpa revisi

2= layak diproduksi dengan revisi

3= tidak layak diproduksi

Media yang dikembangkan dikatakan memiliki nilai kevalidan yang baik,

jika minimal kriteria yang dicapai adalah Valid dan minimal validator

menyatakan bahwa media pembelajaran layak di produksi dengan revisi.

b. Analisis lembar angket evaluasi media oleh guru

Berdasarkan data lembar penilaian media oleh gurudapat diketahui

kesesuaian media dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Data kuantitatif dari hasil evaluasi media oleh guru yang disusun

dengan interval dari 0 sampai 4, 0 = Tidak Sesuai, 1 = Kurang Sesuai,

2 = Cukup Sesuai, 3 = Sesuai, 4 = Sangat Sesuai, akan dihitung skor

rata-ratanya untuk tiap butir pernyataan dalam lembar validasi yang

diperoleh dengan rumus:

skor total
Skor rata−rata=
banyak butir

jumlah skor rata−rata


Skor rata−rata keseluruhan=
banyak aspek
26

2) Mengkonversikan skor rata-rata yang diperoleh menjadi nilai

kualitatif sesuai dengan tabel berikut:

Interval Skor Kriteria


Rata-rata hasil validasi > 3,40 Sangat praktis
2,80 < Rata-rata hasil validasi ≤ 3,40 Praktis
2,20 < Rata-rata hasil validasi ≤ 2,80 Cukup praktis
1,60 < Rata-rata hasil validasi ≤ 2,20 Kurang praktis
Rata-rata hasil validasi ≤ 1,60 Tidak praktis
Tabel 3.4 Kriteria kepraktisan media pembelajaran

Nilai rata-rata dari hasil evaluasi media oleh guru dicocokkan dengan

kriteria kepraktisan media pembelajarn pada tabel 3.2. Media yang

dikembangkan dikatakan memiliki nilai kepraktisan yang baik, jika

minimal kriteria yang dicapai adalah praktis.

c. Analisis lembar angket respon peserta didik

Analisis lembar angket respon peserta didik diberikan setelah dilakukan

uji coba produk. Berikut langkah-langkah perhitungan presentase respon

siswa:

1) Memberikan skor untuk setiap butir pernyataan dalam angket

berdasarkan alternatif jawaban yang diberikan seperti pada tabel

berikut:

Kategori Skor
Sangat setuju 4
Setuju 3
Cukup setuju 2
Tidak setuju 1
Sangat tidak setuju 0
Tabel 3.5 Kriteria respon siswa

2) Menghitung presentase respon tiap aspek

Presentase respon tiap aspek dihitung dengan rumus sebagai berikut:


27

∑ Pj
j=1
Ri=
Skor maksimal aspek ke− j

Ket. : Ri = Presentase respon aspek ke-i

Pj = skor responden ke-j

n = banyaknya responden

3) Menghitung rata-rata presentase total

Rata-rata presentase total dihitung dengan rumus sebagai berikut:


m

∑ Ri
RT = i=1
m

Ket : Ri = Presentase respon aspek ke-i

m = banyaknya aspek

4) Menentukan kategori respon berdasarkan presentase yang diperoleh.

Kategori respon yang digunakan adalah menurut Khabibah (2006:97)

berikut ini:

Interval Skor Kategori


85% ≤ RT Sangat positif
70% ≤ RT < 85% Positif
50% ≤ RT 70% Kurang Positif
RT < 50% Tidak Positif
Tabel 3.6 Kategori respon siswa

Ket : RT = Rata-rata presentase respon


28

Dari data-data tersebut dapat diketahui respon siswa terhadap media

yang telah dikembangkan. Respon siswa dikatakan positif jika 70%

atau lebih siswa merespon dalam kategori minimal positif untuk

setiap aspeknya.
29
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

Media pembelajaran matematika pada penelitian ini dikembangkan dengan

menggunakan bantuan aplikasi Geogebra. Media ini berisi materi bangun ruang

sisi datar kubus dan balok yang memberi fokus pada usaha mengembangkan

kemampuan pemahaman konsep siswa.

Media pembelajaran ini dikembangkan dengan mengacu pada model

pengembangan ADDIE (Anaysis, Design, Development, Implementation, dan

Evaluation)

4.1.2 Deskripsi Tahap Pengembangan dan Hasil Pengembangan Media

Pembelajaran Matematika berbantuan Geogebra

1. Tahap Analisis (Analysis)

Pada tahap analisis ini peneliti menggunakan pedoman wawancara yang dapat

dilihat pada Lampiran 1 dan hasil wawancara pada Lampiran 2. Berikut

adalah hasil analisisnya:

a. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan melalui wawancara dengan guru

matematika untuk mengetahui permasalahan apa saja yang pada proses

pembelajaran matematika terutama dalam penggunaan media.

Dari wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa proses

pembelajaran matematika di kelas masih menggunakan media berupa

28
29

papan tulis dan powerpoint yang berisi penjelasan dan gambar yang tidak

beranimasi. Hal ini berpengaruh pada proses belajar siswa yang dimana

mereka kurang paham dan bingung terutama dalam materi-materi yang

menampilkan gambar-gambar seperti bangun ruang sisi datar.

Berdasarkan wawancara tersebut, maka diperlukan suatu media

pembelajaran yang tepat dengan materi dan mampu menambah

pengetahuan dan pemahaman siswa.

b. Analisis Teknologi

Berdasarkan analisis kebutuhan, diperoleh bahwa penggunaan media

pembelajaran hanya terbatas pada papan tulis dan powerpoint. Adapun

penggunaan media pembelajaran lain yang dilakukan oleh guru belum

tersedia.

Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan pengembangan

media pembelajaran matematika. Peneliti memilih Geogebra sebagai

aplikasi utama karena mempunyai beberapa keunggulan seperti yang

sudah dijelaskan dalam kajian teori.

c. Analisis kurikulum

Analisis kurikulum bertujuan untuk membuat dasar perencanaan

pengembangan media agar dapat memberikan informasi tentang materi

bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Analisis dilakukan terhadap

kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pada materi bangun ruang

sisi datar kubus dan balok untuk siswa SMP kelas VIII yang mengacu

pada kurikulum 2013.


30

Berikut adalah hasil analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini :

Tabel 4.1 Hasil Analisis Kurikulum

Kompetensi Inti :
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membedakan dan menentukan 3.1.1 Menjelaskan pengertian bangun
luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma dan limas)
dan limas) 3.1.2 Mengidentifikasi unsur-unsur
4.1 Menyelesaikan masalah yang bangun ruang sisi datar (kubus, balok,
berkaitan dengan luas permukaan dan prisma dan limas)
volume bangun ruang sisi datar 3.1.3 Membedakan dan menentukan
(kubus, balok, prisma dan limas) luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma
dan limas)
4.1.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bangun ruang sisi
datar (kubus, balok, prisma dan limas

Dalam penelitian ini, Indikator Pencapaian Kompetensi yang digunakan

adalah :

1. Menjelaskan pengertian bangun ruang sisi datar kubus dan balok

2. Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi datar kubus dan balok

d. Analisis peserta didik


31

Analisis peserta didik dilakukan agar penyusunan media pembelajaran

ini sesuai dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik. Tahap ini

dilakukan melalui wawancara dengan guru matematika.

Berdasarkan wawancara tersebut, peneliti memperoleh informasi

bahwa sebagian besar peserta didik menggunakan alat bantu handphone

untuk mengakses internet dalam proses pembelajaran. Selain itu para

peserta didik memiliki antusiasme yang tinggi saat belajar menggukaan

komputer terutama pada mata pelajaran lain seperti TIK.

Maka dari itu jika pelajaran matematika dapat dilakukan dengan

media komputer ataupun handphone, diharapkan siswa juga antusias

dalam mengikuti pembelajaran.


32

2. Tahap Desain (Design)

Hasil yang diperoleh dari tahap analisis akan dijadikan dasar untuk membuat

desain media pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah :

a. Perangcangan isi materi

Pada media pembelajaran ini, materi dikelompokkan menjad 3 bagian, yaitu :

 Pengertian bangun ruang sisi datar

 Kubus

 Balok

Pada sub-pokok Kubus dan Balok dilengkapi dengan beberapa menu yang

menampilkan animasi-animasi, sehingga membantu siswa dalam memahami

konsep-konsep bangun ruang sisi datar kubus dan balok.

b. Perangcangan Flowchart

Flowchart dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pengembangan

dalam menggabungkan komponen-komponen media. Jenis penggambaran

program Flowchart pada penelitian ini mengunakan Conseptual Flowchart

(menggambarkan alur medianya secara umum/global). Flowchart yang telah

disusun dapat dilihat pada Lampiran 3.

c. Perancangan Storyboard

Storyboard digunakan untuk menjelaskan tampilan mulai dari nama

tampilan, teks, gambar navigasi dan animasi. Hasil penyusunan Storyboard

dapat dilihat pada Lampiran 4.


33

d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) digunakan sebagai acuan

dalam kegiatan pembelajaran, mulai dari kompetensi inti, kompetensi dasar,

indikator, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media, alat

dan sumber belajar.

Pada penelitian ini, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan

dirumah siswa. Penyebabnya adalah sekolah diliburkan sebagai dampak dari

covid-19. Hasil penyusunan RPP dapat dilihat pada Lampiran 5.

e. Perancangan Instrumen

Penyusunan instrumen penelitian bertujuan untuk mengambil data

yang diperlukan dalam penelitian pengembangan ini. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara dapat dilihat pada

Lampiran 1, lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, lembar

evaluasi media oleh guru dan angket respon siswa yang masing-masing dapat

dilihat pada Lampiran 8 Lampiran 9, Lampiran 10 dan Lampiran 11.

3. Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap pengembangan ini, segala kegiatan yang telah dilakukan pada

tahap desain akan dikembangkan mejadi media pembelajaran. Berikut adalah hasil

pengemangan media pembelajaran matematika berbantuan Geogebra :

a. Produk awal media

Secara umum tampilan produk awal media terdiri atas 3 tampilan

yaitu tampilan Aljabar, tampilan teks dan tampilan grafis. Pada tampilan

Aljabar berisi output dari perintah yang dikerjakan pada tampilan teks dan
34

grafis. Tampilan teks berisi judul media serta Checkbox sebagai menu.

Tampilan grafis berisi animasi kubus dan balok. Berikut adalah tampilan awal

dari media:

Tabel 4.2 Produk Awal Media

Tampilan Keterangan
Pada bagian ini, terdapat
Awal judul media dan beberapa
Checkbox menu yang
terdiri dari petunjuk,
indikator pencapaian
kompetensi, materi,
contoh dan jaring-jaring

Petunjuk Bagian ini menampilkan


petunjuk penggunaan
media yang dapat diakses
dengan cara
mengklik/mencentang
Checkbox, mengklik
tombol play/stop, dan
mengaktifkan animasi.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Bagian ini berisi Indikator
yang akan dicapai pada
media ini.

Contoh Bangun Ruang Sisi Datar Bagian ini berisi beberapa


contoh gambar bangun
ruang sisi datar yang ada
35

dalam kehidupan sehari-


hari.

Materi Bagian ini menampilkan


materi yang dibahas pada
media ini. Materi tersebut
terdiri dari pengertian
bangun ruang sisi datar,
kubus dan balok. Untuk
mengakses materi tersebut
yaitu dengan cara
menklik/mencentang
Checkbox menu.
Kemudian untuk
menampilkan animasi
kubus dan balok dapat
diakses dengan cara
mengaktifkan tools pada
tampilan Aljabar sesuai
dengan petunjuk.

Jaring-jaring kubus dan balok Bagian ini menampilkan


salah satu jaring-jaring
kubus dan balok. Untuk
menampilkan animasi
dapat diakses dengan cara
36

mengklik tombol
play/stop.

b. Penliaian Kelayakan Media

Setelah produk awal selesai, kemudian produk tersebut dinilai oleh validator

yang terdiri dari ahli media dan ahli materi. Berikut adalah daftar validatornya:

Tabel 4.3 Daftar Penilai

No
Nama Validator Jabatan Keterangan
.
Dosen Jurusan
1. Nisky Imansyah Yahya, M.Si
Matematika, UNG
Dosen Jurusan
2. Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Si Ahli Media
Matematika, UNG

3. Sri Diana Polamolo, S.Pd Guru Matematika

Khardiyawan A.Y Pauweni, S.Pd, Dosen Jurusan


4.
M.Pd Matematika, UNG

5. Drs. Arifin Y. Buhungo Guru Matematika Ahli Materi

6. Isran K. Hasan, S.Pd., M.Si Dosen Jurusan


37

Matematika, UNG
Guru Matematika Evaluasi
7. Misran Mohamad, S,Pd SMP N 3 Limboto media oleh
Barat guru

Tujuannya yaitu untuk mendapatkan penilaian terhadap media yang

dikembangkan. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas media apakah

layak atau tidak untuk digunakan dalam pembelajaran.

1. Ahli Media

Analisi data hasil observasi dari ahli media dapat dilihat pada Lampiran 13.

Hasil validasi tersebut didapat skor rata-rata keseluruhannya yaitu 3,26.

Berdasarkan tabel kriteria kevalidan media diperoleh kriteria valid. Selain itu

validator juga memberikan penilaian secara kualitatif yaitu media yang

dikembangkan layak diproduksi dan diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

Adapun saran yang diberikan oleh ahli media sebagai berikut :

a) Proporsi tulisan disesuaikan lagi, termasuk memperjelas judul.

b) Tampilan menu dikurang dan diperbaiki lagi.

c) Perjelas bagian-bagian kubus dan baloknya

d) Posisi gambar/animasi sebaiknya tidak melewati batas layar

Masukan dan saran ini dijadikan acuan dalam perbaikan media agar dapat

diimplementasikan.

2. Ahli Materi
38

Analisi data hasil observasi dari ahli materi dapat dilihat pada Lampiran 14.

Hasil validasi tersebut didapat skor rata-rata keseluruhannya yaitu 3,16.

Berdasarkan tabel kriteria kevalidan media diperoleh kriteria valid. Selain itu

validator memberikan penilaian secara kualitatif yaitu media yang dikembangkan

layak diproduksi dan diujicobakan dengan revisi sesuai saran.

Adapun saran yang diberikan oleh ahli media sebagai berikut :

a) Perbaiki media agar mudah untuk digunakan

b) Perbaiki petunjuk penggunaan, karena materi tidak muncul sebagaimana

petunjuk

c) Tidak terjadi perubahan besar jika di trasnfer dalam file.

d) Perjelas judul media (bangun ruang sisi datar pada Kubus dan Balok)

e) Materi yang ada dalam media kurang mendalam.

Masukan dan saran ini dijadikan acuan dalam perbaikan media agar dapat

diimplementasikan

c. Revisi Media

Pada tahap seblumnya telah diperoleh beberapa saran perbaikan dari

validator. Selanjutnya dilakukan revisi terhadap media yang dikembangkan. Hasil

revisi media secara keseluruhan berdasarkan komentar dan saran dari validator

dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Revisi Media

Sebelum Direvisi Setelah Direvisi


Proporsi tulisan disesuaikan lagi, Proporsi tulisan dan judul sudah
termasuk memperjelas judul. disesuaikan dan diperjelas.
39

Tampilan menu dikurang dan Tampilan menu sudah dikurangi dan


diperbaiki lagi. beberapa menu sudah diperbaiki. Seperti
jaring-jaring kubus yang sudah
dimasukkan pada menu materi.

Perjelas bagian-bagian kubus dab Bagian-bagian kubus dan balok sudah


balok. diperjelas.

Perbaiki media agar mudah Media sudah mudah digunakan, karena


digunakan sudah dibuat menjadi 2 tampilan yaitu
tampilan teks dan grafis. Tampilan
aljabar dihilangkan.
40

Perbaiki petunjuk penggunaan, Petunjuk penggunaan sudah diperbaiki,


karena materi tidak muncul dimana untuk mengaktifkan animasu
sebagaimana petunjuk kubu, balok serta jaring-jaring tidak
perlu lagi dicari pada tampilan Aljabar

4. Tahap Implementasi (Implementation)

Setelah dinyatakan layak untuk diproduksi oleh ahli media dan ahli materi,

selanjutnya media pembelajaran ini dapat diimplementasikan yaitu digunakan

dalam proses pembelajaran.

Uji coba media pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 16 – 19 Juni 2020

dikelas VIII SMP Negeri 3 Limboto Barat dengan jumlah siswa keseluruhan

adalah 30 orang tetapi yang sempat diujicobakan adalah 18 orang. Uji coba ini

dilaksanakan di rumah siswa yang terdapat kelompok belajarnya karena sekolah

diliburkan akibat pandemi Covid-19.

Dalam pelaksanaan uji coba ini ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu mengunggah media ke halaman pribadi geogebra agar siswa mampu
41

mengakses media secara online melalui handphone masing-masing. Hal ini

dilakukan karena keterbatasan laptop dan LCD.

Uji coba dilaksanakan seberti biasa yaitu peneliti memberikan materi

menggunakan media pembelajaran tersebut dan siswa memperhatikan sekaligus

mencoba medianya sendiri melalui Handphone masing-masing. Keuntungan yang

didapat yaitu peneliti mampu berinteraksi secara langsung dengan siswa karena

dalam kelompok belajar itu hanya terdapat 4-5 siswa. Pada akhir kegiatan, peneliti

membagikan angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan

media geogebra. lembar angket respon siswa dapat dilihat pada Lampiran 11.

Kegiatan ini dilakukan selama 4 hari yang masing-masing harinya ada satu

rumah yang dikunjungi dan terdapat kelompok belajarnya.

Selain melaksanakan uji coba kepada siswa, peneliti juga melakukan evaluasi

media oleh guru matematika di sekolah tersebut. Hal ini dilaksanakan untuk

mengetahui penilaian guru terhadap penggunaan media pembelajaran. Lembar

evaluasi media oleh guru dapat dilihat pada Lampiran 10.

Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari hasil

implementasi. Berikut adalah hasil analisis data untuk lembar evaluasi media oleh

guru dan lembar angket respon siswa.

a. Lembar Evaluasi Media Oleh Guru


42

Lembar evaluasi media oleh guru diberikan untuk mendapatkan data

mengenai kepraktisan media pembelajaran, serta saran dan komentar untuk

pengembangan media.

Analisis data hasil evaluasi media oleh guru dapat dilihat pada Lampiran

15. Berikut adalah hasil evaluasi media oleh guru dari tiap aspek :

Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Media Oleh Guru

No. Aspek Penilaian Skor Rata-rata Kriteria

1 Kualitas isi dan Tujuan 3,40 Praktis

2 Kualitas Media 3 Praktis

3 Kualitas Pembelajaran 3 Praktis

Hasil evaluasi kemudian di rata-rata dan diperoleh skor rata-rata

keseluruhan yaitu 3,13. Berdasarkan tabel kriteria kepraktisan media

pembelajaran, media yang dikembangkan mencapai kriteria Praktis.

b. Lembar angket respon siswa

Secara umum Analisis data hasil respon siswa dapat dilihat pada

Lampiran 16. Berdasarkan data tersebut, presentase respon siswa pada tiap

aspek memperoleh nilai lebih dari 70%. Hasil respon tiap aspek kemudian

dirata-rata dan diperoleh rata-rata presentase total (RT) yaitu 87,1%.

Berdasarkan tabel kategori respon siswa yang ada pada bab sebelumnya,

diperoleh respon siswa berada pada kategori Sangat Positif.

5. Tahap Evaluasi (Evaluation)


43

Evaluasi terhadap produk atau media yang dikembangkan dilakukan pada

setiap tahapan mulai dari perencanaan, desain sampai uji coba media oleh peneliti

dan pembimbing dengan memberi masukan dan saran perbaikan. Sedangkan

untuk tahap pengembangan (Develompent),evaluasinya dilakukan oleh ahli media

dan ahli materi.

Selain itu siswa dan guru juga memberikan evaluasi sebagai pengguna produk

atau media melalui angket respon siswa dan lembar evaluasi media oleh guru.

Evaluasi tersebut bertujuan untuk perbaikan produk yang dikembangkan.

4.2 Pembahasan

Pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan Geogebra ini

dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,

Development, Implementation dan Evaluation). Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengembangkan media pembelajaran matematika yang baik pada materi

bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Penelitian ini dilakukan di tengah

pandemi Covid-19, sehingganya banyak terdapat keterbatasan waktu dan tempat

dalam pelaksanaan penelitian ini. Media pembelajarn ini mempunyai beberapa

komponen yaitu: Indikator Pencapaian Kompetensi, beberapa contoh bangun

ruang sisi datar dalam kehidupan sehari-hari, materi yang terdiri dari pengertian

bangun ruang sisi datar kubus dan balok, unsur-unsur kubus dan balok dan

beberapa animasi yang mempermudah siswa dalam memahami materi yang

terdapat didalamnya.

Media ini dibuat dengan sebaik mungkin sehingga siswa mampu

berinteraksi langsung dengan medianya. Selain itu media ini bisa juga diakses
44

secara online melalui handphone ataupun laptop sehingga siswa mampu

mengakses media ini dimana saja dan kapan saja. Oleh karena ini media ini

mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mempelajari materi bangun

ruang sisi datar kubus dan balok sehingganya berpengaruh pada kemampuan

penguasaan konsep.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar validasi ahli sebagai

alat untuk melihat apakah valid atau tidaknya media yang sudah dirancang. Tabel

4.2 merupakan hasil rangcangan awal media yang selanjutnya diserakan kepada

validator untuk dinilai. Setelah divalidasi, didapatkan penilaian dari validator

yaitu media ini layak untuk diujicobakan dengan revisi atau perbaikan sesuai

saran dari validator.

Media pembelajaran yang dikembangkan ini selanjutnya dilakukan uji

coba di kelas VIII SMP Negeri 3 Limboto Barat. Ada beberapa kendala yang

dihadapi oleh peneliti yaitu penelian ini dilakukan di rumah siswa karena sekolah

diliburkan akibat adanya pandemi Covid-19. Pembelajaran dilakukan seperti biasa

yaitu peneliti menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran ini setelah

itu peneliti mengambil data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berupa

angket respon siswa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari hasil angket respon siswa, rata-rata

presentase total dari keseluruhan aspek adalah 87.1%. Hal ini menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa merespon sangat positif terhadap penggunaan media

pembelajaran matematika berbantuan Geogebra ini. Dengan demikian media

pembelajaran matematika berbantuan Geogebra ini memenuhi kriteria kepraktisan


45

dan baik serta berkualitas sebagai media yang digunakan dalam proses

pembelajaran matematika.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu :

1. Penelitian ini dilakukan ditengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan

sekolah diliburkan.

2. Tahap implementasi atau uji coba media, hanya dilakukan di rumah siswa

yang terdapat kelompok belajarnya.

3. Penelitian ini hanya dilakukan pada 18 siswa.

4. Uji coba media tidak menggunakan laptop dan LCD, tetapi menggunakan

handphone dari masing-masing siswa karena media mampu diakses secara

online melalui handphone.

5. Keterbatasan waktu dalam melakukan uji coba yakni 30-45 menit (termasuk

pengisian angket respon siswa.


46
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran

matematika berbantuan Geogebra pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan

balok di kelas VIII SMP Negeri 3 Limboto Barat, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Media pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan model pengembangan

ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation)

telah dinilai layak digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran

matematika.

2. Hasil respon siswa terhadap media dalam pembelajaran matematika secara

keseluruhan berada pada kategori sangat positif dengan presentase 87,1%.

3. Implementasi media pembelajaran ini dilakukan ditengah pandemi Covid-19

yang mengakibatkan banyaknya keterbatasan dalam penelitian

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka peneliti memberikan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Uji coba perlu dilakukan di dalam kelas sehingganya terdapat proses

pembelajaran yang terencana dan juga bisa lebih efektif.

2. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik memberikan respon yang sangat

positif terhadap media yang dikembangkan sehingga pengembangan media

perlu untuk dilakukan terhadap materi matematika yang lain terutama materi

bangun ruang sisi datar untuk prisma dan limas.

47
48

3. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian relevan dapat memperhatikan

saran-saran dari validator yang telah diuraikan pada hasil dan pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2013.Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Konstektual

(Inovatif). Bandung: Yrama Widya

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Barnawi & M.Arifin. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah.

Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA

Eka Sucipta, dkk. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek

berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP PGRI 2

Denpasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, Vol.

7 No. 2, 2018, e-ISSN : 2615-7454.

Endang Mulyatiningsih. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: Alfabeta

Fiska Komala Sari, Farida dan M. Syazali. 2016. Pengembangan Media

Pembelajaran (Modul) berbantuan Geogebra Pokok Bahasan Turunan.

Jurnal Pendidikan Matematika, Vol, 7 No. 2, 2016, Hal. 135-152.

Hamalik, Oemar. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hohenwarter, M., J. Kreis., & Lavicza, z. 2008. Teaching and learning calculus

with free dynamic mathematics software Geogebra.

Hohenwater, M. & Fuchs, K. 2004. Combination Of Dynamic Geometry, Algebra

and Calculus in the Software system Geogebra.

49
Junaidi. 2018. Meningkatkan hasil belajar matematika pada materi bangun ruang

sisi datar dengan menggunakan aplikasi di SMP Negeri 1 Mila. Jurnal

Numeracy, Vol.5, No.2, Oktober 2018.

Kintoki, Sujadi Imam & Retno Dewi. 2015. Pengembangan media pembelajaran

matematika berbantuan komputer dengan Lectora Authoring Tolls pada

materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP/MTS. Jurnal Elektronik

Pembelajaran Matematika, Vol.3, No.2, hal.167-178, ISSN: 2339-168

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan

Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia

Muhlisrarini, A. H. D. 2014. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran

Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Musfiqon, Dr. HM. 2015. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.

Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya

Prihayuda Tatang Aditya. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran

Matematika Berbasis WEB pada Materi Lingkaran Bagi Siswa Kelas VIII.

Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi, Vol.15, No1, 64-74, Juli 2018

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and

Development). Bandung: Alfabeta

Suhendri, H. 2011. Pengaruh Kecrdasan matematis-logis dan kemandirian

belajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Formatif, 1(1): 29-39.

Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yokyakarta:

Pustaka Belajar

50
51
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA

Pertanyaan

1. Bagaimana proses pembelajaran matematika di kelas terutama dalam


penggunaan media ?
2. Bagaimana respon siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan media tersebut ?
3. Media apa saja yang digunakan guru saat pembelajaran matematika ?
4. Apakah ada penggunaan media pembelajaran lain yang dikembangkan
oleh guru sendiri ?
5. Kurikulum apa yang digunakan di sekolah tersebut ?
6. Salah satu meteri apa yang mengharuskan guru menggunakan media ?
7. Bagaimana karakteristik peserta didik pada saat pembelajaran
matematika
8. Media apa yang disukai peserta didik pada saat belajar matematika.

51
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA

Pertanyaan dan Jawaban

1. Bagaimana proses pembelajaran matematika di kelas terutama dalam


penggunaan media ?
Jawab : kalau penggunaan media masih menggunakan papan tulis. Kadang
menggunakan powerpoint pada materi-materi tertentu seperti bangun
ruang sisi datar karena gambarnya langsung di tampilkan.
2. Bagaimana respon siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
media tersebut ?
Jawab : sebagian besar siswa masih kurang paham dan bingung,
contohnya dalam menentukan unsur-unsur bangun ruang sisi data. Karena
dalam powerpoint itu hanya berisi penjelasan dan gambar bangun ruang
dua dimensi.
3. Media apa saja yang digunakan guru saat pembelajaran matematika ?
Jawab : media yang digunakan hanya terbatas pada papan tulis dan juga
power point.
4. Apakah ada penggunaan media pembelajaran lain yang dikembangkan oleh
guru sendiri ?
Jawab : untuk penggunaan media pembelajaran lain yang dikembangkan
sendiri itu belum ada,
5. Kurikulum apa yang digunakan di sekolah tersebut ?
Jawab : Kuriulum yang digunakan sudah kurikulum 2013.
6. Salah satu meteri apa yang mengharuskan guru menggunakan media ?
Jawab : materi yang memuat gambar-gambar seperti bangun ruang sisi
datar.
7. Bagaimana karakteristik siswa saat proses pembelajaran baik pelajaran
matematika maupun pelajaran lainnya
Jawab : Mereka sering menggunakan alat bantu handphone untuk
mengakses internet dalam proses pembelajaran, selain itu mereka lebih
senang belajar menggunakan komputer terutama pada mata pelajaran TIK.
8. Media apa yang disukai siswa saat proses pembelajaran baik pelajaran
matematika maupun pelajaran lainnya ?
Jawab : mereka menyukai pembelajaran dengan menggunakan alat bantu
komputer ataupun handphone untuk mengakses internet.

52
53
Lampiran 3

FLOWCHART MEDIA PEMBELAJARAN

Mulai

Petunjuk Indikator Contoh Materi

Balok
Pengertian Kubus

Kubus1 Balok1

Kubus2 Balok2

Jaring-jaring Jaring-jaring

54
Lampiran 4

STORYBOARD MEDIA PEMBELAJARAN

Tampilan Keterangan
Tampilan media ini
terbagi menjadi 2
jendela:
Jendela pertama
menampilkan judul
media pembelajaran
serta chekcbox untuk
setiap menu yang
terdiri dari menu
petunjuk, Indikator
Pencapaian
Kompetensi, contoh
dan materi.
Jendela kedua/jendela
grafis menampilkan
animasi berupa bangun
ruaang sisi datar kubus
dan balok beserta.
Pada tampilan ini berisi
petunjuk penggunaan
media mulai dari
penggunaan checkbox,
slider dan tombol
play/stop.

55
Pada tampilan ini berisi
Indikator Pencapaian
Kompetensi.

Pada tampilan ini berisi


contoh-contoh bangun
ruang sisi datar dalam
kehidupan sehari-hari,
namun pada media ini
hanya akan membahas
bangun ruang sisi datar
kubus dan balok

Pada tampilan ini berisi


materi yang akan
dibahas pada media
pembelajaran ini,
dengan beberapa
checkbox yaitu,
pengertian bangun
ruang sisi datar, kubus
dan balok.

56
Pada tampilan ini,
berisi pengertian
bangun ruang sisi datar
secara umum.

Pada menu checkbox


kubus, berisi tentang
pengertian kubus dan
juga bagian-bagian
kubus. Terdapat juga
beberapa checkbox
untuk animasi yang
terdiri dari checkbox
kubus1, kubus2 dan
jaring-jaring kubus.

Checkbox Kubus1 dan


Kubus 2 akan
menampilkan output
animasi serta beberapa
bagian kubus pada
jendela grafis.

57
Pada tampilan ini
menampilkan animasi
jaring-jaring kubus.
Cara menjalankannya
adalah dengan
mengklik tombol
Play/stop atau
menggeser slider.

Pada menu checkbox


balok, berisi tentang
pengertian balok dan
juga bagian-bagian
balok. Terdapat juga
beberapa checkbox
untuk animasi yang
terdiri dari checkbox
balok1, balok2 dan
jaring-jaring balok.

Checkbox Balok1 dan


Balok2 akan
menampilkan output
animasi serta beberapa
bagian Balok pada
jendela grafis.

58
Pada tampilan ini
menampilkan animasi
jaring-jaring Balok.
Cara menjalankannya
adalah dengan
mengklik tombol
Play/stop atau
menngeser slider

59
Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Limboto Barat

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semseter : VIII/Genap

PokokBahasan : Bangun Ruang Sisi Datar

Alokasi Waktu : 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung


jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulannya dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (factual konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat)
dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prisma dan limas)

60
C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian bangun ruang sisi datar kubus dan balok
3.1.2 Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi datar kubus dan balok
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian bangun ruang sisi datar
kubus dan balok.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi unsu-unsur bangun ruang sisi datar
kubus dan balok

E. Materi Pembelajaran
1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki 6 sisi yang berbentuk persegi.

Bangun kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang, diagonal ruang kubus

sebanyak 4, diagonal bidang sebanyak 12, dan bidang diagonal sebanyak 6.

Berikut jumlah bagian-bagian kubus:

a. Titik sudut 8 buah

b. Sisi sebanyak 6 buah

c. Rusuk sebanyak 12 buah yang sama panjang

d. Diagonal ruang sebanyak 4

e. Diagonal bidang sebanyak 12

f. Bidang diagonal sebanyak 6

61
2. Balok

Balok adalah bangun ruang yang memiliki tiga pasang segi empat (total 6

buah dimana sisi-sisi yang berhadapan memiliki bentuk dang ukuran yang

sama.

Berikut bagian-bagian balok:

a. Titik sudut 8 buah

b. Sisi

berjumlah

6 buah

(luasnya

berbeda-

beda)

c. Rusuk sebanyak 12

d. Diagonal bidang sebanyak 12

e. Diagonal ruang sebanyak 4

f. Bidang diagonal sebanyak 6

F. Modell dan metode pembelajaran


Model : Pembelajaran Langsung
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab

G. Media, Alat, Sumberbelajar


Media : Media pembelajaran Geogebra
Alat : Handphone

62
63
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Langkah Sintak Model Wakt


Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran u
Fase 1  Mengawali pembelajaran
Menyampaikan tujuan dengan mengucapkan salam
dan mempersiapkan pembuka dan berdoa untuk
siswa memulai pembelajaran.
 Melakukan apersepsi yaitu
mengajak siswa untuk
mengamati benda-benda
disekitar yang berhubungan
dengan materi bangun ruang
sisi datar kubus dan balok. 5
Kegiatan
menit
Pendahuluan  Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai.
 Memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi bangun ruang sisi
datar kubus dan balok dalam
kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti Fase 2  Guru memberikan link 35
Mendemonstrasikan/ media geogebra yang akan menit
pengetahuan dan diakses melalui Handphone
ketrampilan masing-masing siswa.
 Guru dan siswa membuka
media bersama-sama melalui
handphone masing-masing.
 Guru memberikan materi
bangun ruang sisi datar
kubus dan balok dengan
menggunakan media
geogebra melalui
handphone
 Guru memberikan
kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya jika ada
hal belum dipahami.
Fase 3  Guru melibatkan siswa
Membimbing dalam penggunaan media
pelatihan dengan menunjukkan unsur-
unsur lain dari kubus dan

64
balok.

Fase 4  Guru mempertegas konsep


Memberikan yang telah ditemukan peserta
kesempatan untuk didik pada materi yang
pelatihan lanjutan telahdipelajari
dan penerapan  Guru bersama siswa
membuat kesimpulan
mengenai materi yang 5
Kegiatan dipelajari. menit
Penutup  Pesertadidik mendengarkan
penjelasan guru.
 Guru mengakhiri pelajaran
dan memberikan pesan untuk
selalu belajar dan tetap
semangat.

I. Penilaian

Teknik Penilaian : Pengamatan dan penugasan

Bentuk Penilaian : Melalui tugas kelompok dan individu

65
Lampiran 6
HASIL ANALISIS VALIDATOR TENTANG INSTRUMEN VALIDASI
AHLI MEDIA
Juml Rer (Jl (Jlh)2 TOT
NO. PANELIS Ket. k2
ah ata h)2 /k AL
BUTIR 1 2 3 1 2 3
1 3 4 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 16 9 34
2 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
3 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
Sangat
4 4 3 4 11 4,00 121 40,33 16 9 16 41
Sesuai
Sangat
5 4 4 4 12 4,00 144 48,00 16 16 16 48
Sesuai
Sangat
6 4 3 4 11 3,67 121 40,33 16 9 16 41
Sesuai
7 3 3 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 9 16 34
8 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
9 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
Sangat
10 4 4 3 11 3,67 121 40,33 16 16 9 41
Sesuai
Sangat
11 4 4 3 11 3,67 121 40,33 16 16 9 41
Sesuai
12 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
13 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
14 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
Cukup
15 3 2 3 8 2,67 64 21,33 9 4 9 22
Sesuai
16 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
17 3 3 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 9 16 34
18 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
19 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
Cukup
20 3 2 2 7 2,33 49 16,33 9 4 4 17
Sesuai
21 3 3 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 9 16 34
22 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
23 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 27,00 9 9 9 27
24 3 3 3 9 3,00 Sesuai 81 33,33 9 9 9 27
Sangat
25 4 3 4 11 3,67 121 40,33 16 9 16 41
Sesuai
26 4 3 4 11 3,67 Sesuai 121 40,33 16 9 16 41
27 4 3 4 11 3,67 Sesuai 121 40,33 16 9 16 41
28 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
275 923,6 35 27 31
Jumlah 98 86 92 276 930
2 6 0 0 0
(Jumlah 960 739 846
)2 4 6 4
(Jumlah 343, 264, 302, 909,4
)2/N 00 14 29 3

66
k = 3
N = 28
Sx = 1,08
Σx= 276
2
Σx = 930

(Xp) 2 (Xr ) 2 (X ) 2


 = 923,66  = 909,43  = 906,86
k N kN
Jumlah Kuadrat Butir (p)

(Xp) 2 (X ) 2
d 2
p =  -  = 16,81
k kN

Jumlah Kuadrat Validator (r)

(Xr ) 2 (X ) 2
d2p =  -  = 2,57
N kN

Jumlah Kuadrat Total (t)

Σ xt2 = Σ x2 - = 23

Jumlah Kuadrat Sisa (e)

 d 2 e = Σ xt2 - d 2 p -  d 2 r = 3,77

67
Sumber Variansi JK db Variansi Rel.
Butir 16,81 27 0,62  
Panelis 2,57 2   0,89
Sisa 3,77 54 0,07  
Total 23 83    

Reliabilitas Keseluruhan Validator dapat dihitung sebagai berikut:

Vp  Vr
rkk = = 0,61
Vp

68
Lampiran 7
HASIL ANALISIS VALIDATOR TENTANG INSTRUMEN VALIDASI
AHLI MATERI
Juml Rer (Jl (Jlh)2 TOT
NO. PANELIS Ket. k2
ah ata h)2 /k AL
BUTIR 1 2 3 1 2 3
1 3 3 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 9 16 34
2 4 4 3 11 3,67 Sesuai 121 40,33 16 16 9 41
3 3 3 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 9 16 34
Sangat
4 4 4 4 12 4,00 144 48,00 16 16 16 48
Sesuai
Sangat
5 2 2 4 8 2,67 64 21,33 4 4 16 24
Sesuai
Sangat
6 2 4 3 9 3,00 81 27,00 4 16 9 29
Sesuai
7 3 4 4 11 3,67 Sesuai 121 40,33 9 16 16 41
8 2 4 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 4 16 16 36
9 4 3 3 10 3,33 Sesuai 100 33,33 16 9 9 34
Sangat
10 2 4 4 10 3,33 100 33,33 4 16 16 36
Sesuai
Sangat
11 3 3 4 10 3,33 100 33,33 9 9 16 34
Sesuai
12 2 3 3 8 2,67 Sesuai 64 21,33 4 9 9 22
13 4 3 4 11 3,67 Sesuai 121 40,33 16 9 16 41
14 3 3 4 10 3,33 Sesuai 100 33,33 9 9 16 34
Cukup
15 3 4 4 11 3,67 121 48,00 9 16 16 41
Sesuai
16 4 4 4 12 4,00 Sesuai 144 48,00 16 16 16 48
17 4 4 4 12 4,00 Sesuai 144 48,00 16 16 16 48
18 4 3 4 11 3,67 Sesuai 121 40,33 16 9 16 41
19 4 3 4 11 3,67 121 40,33 16 9 16 41
206 696,6 20 22 27
Jumlah 60 65 72 197 707
7 7 2 9 6
(Jumlah 360 422 518
)2 0 5 4
(Jumlah 189, 222, 272, 684,6
)2/N 47 37 84 8

k = 3
N = 19
Sx = 1,19
Σx= 197
2
Σx = 707

(Xp) 2 (Xr ) 2 (X ) 2


 = 696,67  = 684,68  = 680,86
k N kN

69
Jumlah Kuadrat Butir (p)

(Xp) 2 (X ) 2
d 2
p =  -  = 15,81
k kN

Jumlah Kuadrat Validator (r)

(Xr ) 2 (X ) 2
d 2
p =  -  = 3,82
N kN

Jumlah Kuadrat Total (t)

Σ xt2 = Σ x2 - = 26

Jumlah Kuadrat Sisa (e)

 d 2 e = Σ xt2 - d 2 p -  d 2 r = 6,81

Sumber Variansi JK db Variansi Rel.


Butir 15,81 18 0,88  
Panelis 3,82 2   0,79
Sisa 6,51 36 0,18  
Total 26 56    

Reliabilitas Keseluruhan Validator dapat dihitung sebagai berikut:

Vp  Vr
rkk = = 0,79
Vp

70
Lampiran 8
LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan
pendapat Bapak/ibu validator terhadap setiap pernyataan tentang pengembangan
media pembelajaran geogebra pada materi bangun ruang sisi datar. Terima kasih.
Ket :
4 : Sangat Sesuai
3 : Sesuai
2 : Cukup sesuai
1 : Kurang sesuai
0 : Tidak Sesuai
NO. Kriteria Penilaian Tingkat Kesesuaian

A. Keterpaduan 4 3 2 1 0
Kejelasan Tulisan dan bahasa
Kejelasan gambar
Perpaduan warna
Perpaduan animasi
B. Didaktis Pedagogis 4 3 2 1 0
Kejelasan rumusan indikator
yang ingin di capai
Kesesuaian konten media
dengan indikator capaian
Kesesuaian konten media
dengan materi sajian
Kesesuaian konten media
dengan alur pembelajaran
Kesesuaian konten media
dengan karakteristik siswa
Meningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan minat belajar
Kemandirian dalam belajar
C. Penempatan 4 3 2 1 0
Penempatan Gambar/objek
Penempatan/tata letak tulisan
Ukuran gambar

71
Ukuran huruf
Penggunaan animasi
D. Bentuk 4 3 2 1 0
Huruf
Teks/kalimat
Keseimbangan gambar
Kualitas animasi
E. Warna 4 3 2 1 0
Latar belakang
Tulisan
Gambar
Animasi
F. Bahasa 4 3 2 1 0
Ketepatan bahasa sesuai EYD
Penggunaan kalimat efektif
Redaksi tidak bias

SARAN :

Bagian yang perlu


NO. Saran
dilakukan perbaikan

72
Kesimpulan :
Setelah Bapak/ibu validator memberikan penilaian terhadap media pembelajaran
ini, mohon untuk memberikan penilaian tanggapan dengan memberi tanda (X)
pada kolom yang sesuai dengan simpulan validator.
1. Layak untuk diujicobakan tanpa revisi [ ]
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran [ ]
3. Tidak layak untuk diujicobakan [ ]

GORONTALO,.........................2020
Ahli Media

Validator

73
Lampiran 9
LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan
pendapat Bapak/ibu validator terhadap setiap pernyataan tentang pengembangan
media pembelajaran geogebra pada materi bangun ruang sisi datar. Terima kasih.
Ket :
4 : Sangat Sesuai
3 : Sesuai
2 : Cukup sesuai
1 : Kurang sesuai
0 : Tidak Sesuai
NO. Kriteria Penilaian Tingkat Kesesuaian

A. Kualitas isi 4 3 2 1 0
Kedalaman materi
Kecukupan materi
Kebenaran konsep-konsep
materi
Ketepatan penggunaan bahasa
B. Didaktis Pedagogis 4 3 2 1 0
Kejelasan rumusan indikator
pencapaian kompetensi
Kesesuaian indikator
pencapaian kompetensi dengan
konten media
Kejelasan alur pembelajaran
Penyajian materi
Meningkatkan motivasi belajar
siswa
Meningkatkan minat belajar
siswa
Menguatkan pemahaman
konsep siswa
C. Interaksi 4 3 2 1 0
Keterbacaan teks/kalimat

74
Kejelasan petunjuk dalam
menggunakan media
Kemudahan dalam memahami
media
Kemandirian belajar
D. Tampilan/layout 4 3 2 1 0
Ketepatan penggunaan gambar
Kualitas gambar
Ketepatan penggunan animasi
Kualitas animasi

SARAN :

Bagian yang perlu


NO. dilakukan Saran
perbaikan

Kesimpulan :

75
Setelah Bapak/ibu validator memberikan penilaian terhadap media pembelajaran
ini, mohon untuk memberikan penilaian tanggapan dengan memberi tanda (X)
pada kolom yang sesuai dengan simpulan validator.
1. Layak untuk diujicobakan tanpa revisi [ ]
2. Layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai saran [ ]
3. Tidak layak untuk diujicobakan [ ]

GORONTALO,.........................2020
Ahli Materi

Validator

76
Lampiran 10
LEMBAR EVALUASI MEDIA OLEH GURU

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan
pendapat Bapak/ibu validator terhadap setiap pernyataan tentang pengembangan
media pembelajaran geogebra pada materi bangun ruang sisi datar. Terima kasih.
Ket :
4 : Sangat Sesuai
3 : Sesuai
2 : Cukup sesuai
1 : Kurang sesuai
0 : Tidak Sesuai
NO. Kriteria Penilaian Tingkat Kesesuaian
A. Kualitas isi dan Tujuan 4 3 2 1 0
Kejelasan indikator yang ingin
dicapai
Kesesuain isi media dengan
indikator pencapaian
kompetensi
Kecukupan materi
Kebenaran konsep-konsep
materi
Ketepatan penggunaan bahasa
B. Kualitas Media 4 3 2 1 0
Kejelasan petunjuk penggunaan
media
Kejelasan tampilan, gambar,
warna dan tulisan
Pemilihan huruf dan
keterbacaan teks/kalimat
Kualitas simulasi
C. Kualitas Pembelajaran 4 3 2 1 0
Meningkatkan motivasi belajar
siswa
Meningkatkan minat belajar

77
siswa
Menguatkan konsep dan
memberikan bantuan dalam
belajar

SARAN :
Bagian yang perlu
NO. dilakukan Saran
perbaikan

Komentas dan Saran Umum :


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

GORONTALO,.........................2020
Guru Matematika

(...................................................)

78
Lampiran 11
ANGKET RESPON SISWA

PETUNJUK:

1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai menurut


pendapatmu sendiri, tanpa dipengaruhi oleh siapapun
2. Ungkapkan perasaanmu yang sebenarnya

NAMA :

KELAS :

Ket :
SS : Sangat Setuju =4
S : Setuju =3
CS : Cukup Setuju =2
TS : Tidak Setuju =1
STS : Sangat Tidak Setuju =0
Tingkat Kesetujuan
NO. Kriteria Penilaian
SS S CS TS STS
1. Saya merasa senang mengikuti
pembelajaran bangun ruang sisi datar
2. Saya senang mengikuti pembelajaran
yang terdapat medianya
3. Dengan adanya media pembelajaran
tersebut, membuat saya merasa tidak
bosan mengikuti pembelajaran
4. Media pembelajaran tersebut menarik
bagi saya, sehingga saya menjadi lebih
bersemangat lagi dalam belajar materi
bangun ruang sisi datar
5. Saya tertarik dengan visualisasi atau
animasi dari materi bangun ruang sisi

79
datar yang ada dalam media
pembelajaran tersebut
6. Saya mampu menggunakan media dengan
baik
7. Saya memahami bahasa yang digunakan
dalam media pembelajaran ini.
8. Saya dapat membaca teks yang terdapat
dalam media pembelajaran tersebut
dengan jelas
9. Saya mudah memahami animasi yang
terdapat dalam media pembelajaran ini
10. Saya dapat fokus terhadap materi bangun
ruang sisi datar kubus dan balok yang
diajarkan dengan media pebelajaran
tersebut
11. Saya berusaha lebih aktif dalam proses
pembelajaran
12. saya berusaha mempelajari lebih
mendalam seluruh materi yang ada dalam
media pembelajaran tersebut
13. Setelah belajar dengan menggunakan
media tersebut, saya menjadi lebih
tertarik lagi belajar matematika
14. Saya sengan media ini bisa diakses secara
online

Lampiran 12
NAMA- NAMA VALIDATOR
No
Nama Validator Jabatan Keterangan
.
Dosen Jurusan
1. Nisky Imansyah Yahya, M.Si
Matematika, UNG Ahli Media
2. Agusyarif Rezka Nuha, S.Pd, M.Si Dosen Jurusan

80
Matematika, UNG

3. Sri Diana Polamolo, S.Pd Guru Matematika

Khardiyawan A.Y Pauweni, S.Pd, Dosen Jurusan


4.
M.Pd Matematika, UNG

5. Drs. Arifin Y. Buhungo Guru Matematika Ahli Materi

Dosen Jurusan
6. Isran K. Hasan, S.Pd., M.Si
Matematika, UNG
Guru Matematika Evaluasi
7. Misran Mohamad, S,Pd SMP N 3 Limboto media oleh
Barat guru

81
Lampiran 13
ANALISIS HASIL OBSERVASI AHLI MEDIA

Banyaknya Validator yang


NO. Kriteria Penilaian memberikan nilai
0 1 2 3 4
A. Keterpaduan
1 Kejelasan Tulisan dan bahasa 2 1
2 Kejelasan gambar 2 1
3 Perpaduan warna 1 2
4 Perpaduan animasi 2 1
B. Didaktis Pedagogis
5 Kejelasan rumusan indikator yang ingin 3
di capai
6 Kesesuaian konten media dengan 1 2
indikator capaian
7 Kesesuaian konten media dengan materi 2 1
sajian
8 Kesesuaian konten media dengan alur 2 1
pembelajaran
9 Kesesuaian konten media dengan 3
karakteristik siswa
10 Meningkatkan motivasi belajar 1 2
11 Meningkatkan minat belajar 1 2
12 Kemandirian dalam belajar 3
C. Penempatan
13 Penempatan Gambar/objek 3
14 Penempatan/tata letak tulisan 3
15 Ukuran gambar 1 2
16 Ukuran huruf 2 1
17 Penggunaan animasi 2 1
D. Bentuk
18 Huruf 3
19 Teks/kalimat 2 1
20 Keseimbangan gambar 2 1
21 Kualitas animasi 2 1
E. Warna
22 Latar belakang 2 1

82
23 Tulisan 3
24 Gambar 3
25 Animasi 1 2
F. Bahasa
26 Ketepatan bahasa sesuai EYD 2 1
27 Penggunaan kalimat efektif 2 1
28 Redaksi tidak bias 2 1

Aspek Yang Validator Rata-


Keterangan
dinilai I II III rata

3 4 3 3,33 Valid
4 3 3 3,33 Valid
Keterpaduan
3 3 3 3 Valid
4 3 4 3,67 Sangat Valid
4 4 4 4 Sangat Valid
4 3 4 3,67 Sangat Valid
3 3 4 3,33 Valid

Didaktis 4 3 3 3,33 Valid


Pedagogis 3 3 3 3 Valid
4 4 3 3,67 Sangat Valid
4 4 3 3,67 Sangat Valid
3 3 3 3 Valid
3 3 3 3 Valid
3 3 3 3 Valid
Penempatan 3 2 3 2,67 Cukup Valid
4 3 3 3,33 Valid
3 3 4 3,33 Valid
3 3 3 3 Valid
Bentuk 4 3 3 3,33 Valid
3 2 2 2,33 Cukup Valid

83
3 3 4 3,33 Valid
4 3 3 3,33 Valid
3 3 3 3 Valid
Warna
3 3 3 3 Valid
4 3 4 3,67 Sangat Valid
4 3 3 3,33 Valid
Bahasa 4 3 3 3,33 Valid
4 3 3 3,33 Valid

Skor Rata-Rata Keseluruhan = 3,26


Kriteria = VALID

84
Lampiran 14
ANALISIS HASIL VALIDASI AHLI MATERI
Banyaknya Validator yang
NO. Kriteria Penilaian memberikan nilai
0 1 2 3 4
A. Kualitas Isi
1 Kedalaman materi 3
2 Kecukupan materi 3
3 Kebenaran konsep-konsep materi 3
4 Ketepatan penggunaan bahasa 1 2
B. Didaktis Pedagogis
5 Kejelasan rumusan indikator pencapaian 1 2
kompetensi
6 Kesesuaian indikator pencapaian 2 1
kompetensi dengan konten media
7 Kejelasan alur pembelajaran 1 2
8 Penyajian materi 1 2
9 Meningkatkan motivasi belajar siswa 1 1 1
10 Meningkatkan minat belajar siswa 1 1 1
11 Meningkatkan pemahaman konsep siswa 1 1 1
C. Interaksi
12 Keterbacaan teks/kalimat 2 1
13 Kejelasan petunjuk dalam menggunakan 1 1
1
media
14 Kemudahan dalam memahami media 1 1 1
15 Kemandirian belajar 1 1 1
D. Tampilan/Layout
16 Ketepatan penggunaan gambar 1 1
17 Kualitas gambar 1 1 1
18 Ketepatan penggunaan animasi 1 2
19 Kualitas animasi 1 2

Validator Rata-
Aspek Yang dinilai Keterangan
I II III rata

3 3 3 3,00 Valid
Kualitas Isi
3 3 3 3,00 Valid

85
4 4 4 4,00 Sangat Valid
3 4 4 3,67 Sangat Valid
3 4 4 3,67 Sangat Valid
3 4 3 3,33 Valid
2 3 3 2,67 Cukup Valid
Didaktis Pedagogis 3 4 4 3,67 Sangat Valid
2 3 4 3,00 Valid
2 3 4 3,00 Valid
2 3 4 3,00 Valid
3 3 4 3,33 Valid
2 3 4 3,00 Valid
Interaksi
2 3 4 3,00 Valid
1 3 4 2,67 Cukup Valid
2 4 4 3,33 Valid
1 3 4 2,67 Cukup Valid
Tampilan/Layout
1 4 4 3,00 Valid
1 4 4 3,00 Valid

Skor Rata-Rata Keseluruhan = 3.16


Kriteria = VALID

Lampiran 15
ANALISIS HASIL EVALUASI MEDIA OLEH GURU

NO. Kriteria Penilaian Skor Kriteria


A. Kualitas isi dan Tujuan
1 Kejelasan indikator yang ingin dicapai 4 Sangat Praktis
2 Kesesuaian isi media dengan indikator
3 Praktis
pencapaian kompetensi
3 Kecukupan materi 3 Praktis
4 Kebenaran konsep-konsep materi 4 Sangat Praktis

86
5 Ketepatan penggunaan bahasa 3 Praktis
Jumlah Skor Total Aspek 17
Skor Rata-rata 3,40 Praktis
B. Kualitas Media
6 Kejelasan petunjuk penggunaan media 3 Praktis
7 Kejelasan tampilan, gambar, warna dan
3 Praktis
tulisan
8 Pemilian huruf dan keterbacaan
3 Praktis
teks/kalimat
9 Kualitas simulasi 3 Praktis
Jmlah Skor Total Aspek 12
Skor Rata-rata 3 Praktis
C. Kulitas pembelajaran
10 Meningkatkan motivasi belajar siswa 3 Praktis
11 Meningkatkan minat belajar siswa 3 Praktis
12 Menguatkan konsep dan memberikan
3 Praktis
bantuan dalam belajar
Jumlah Skor Total Aspek 9
Skor Rata-rata 3 Praktis

Jumlah Skor Keseluruhan 38


Skor Rata-rata Keseluruhan 3,13 Praktis

87
Lampiran 16
ANALISIS DATA HASIL RESPON SISWA
RESPO ASPEK RESPONDEN
DEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4
2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3
3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4
4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4
5 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4
6 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3
7 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4
8 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4
9 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
10 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
11 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
12 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
13 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4
14 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4
15 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
16 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
17 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4
18 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah
66 69 66 61 70 51 53 64 61 57 61 61 68 70
Skor
Skor
Maksim
72
al Tiap
Aspek
Present
ase tiap 91 95 91 84 97 70 73 88 84 79 84 84 94 97
aspek ,7 ,8 ,7 ,7 ,2 ,8 ,6 ,9 ,7 ,2 ,7 ,7 ,4 ,2
(Ri) %
Rata-
rata
present
87,1%
ase
Total
(RT) %

88
Lampiran 17
DAFTAR NAMA SISWA RESPONDEN

NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN

1 BAGUS KHALID L

2 HALID PANJU L

3 HENDRIYANTO HARUN L

4 IRWAN SULEMAN L

5 NAZARUDIN TOLULU L

6 RIFKI IBRAHIM L

7 SABRIL HELINGO L

8 SABRIL OLII L

9 DITA MUSLIM P

10 FEBRIYANTI DJAFAR P

11 JAMILA USMAN P

12 KASMILA DEU P

13 NURFADILA KASIM P

14 RAHMIYATI S. IBRAHIM P

15 RAMLA BILANTUA P

16 RASNIYAWATI R. PUANA P

17 SITI HADIJA INGO P

18 SILVIAN ALI P

Lampiran 18

89
DOKUMENTASI

90
CURRICULUM VITAE

Ahmad Pakaya, Putra dari Bapak Mansur Pakaya dan

Ibu Mastin Djafar ini lahir di Gorontalo 28 Desember

1998. Anak pertama dari 3 bersaudara ini memulai

pendidikan di SDN 3 Hunggaluwa dan tamat pada tahun

2010. Pada tahun yang sama ia melanjutkan sekolahnya

di SMP Negeri 3 Limboto Barat dan tamat pada tahun

2013. Kemudian ia meneruskan langkahnya ke SMA

Negeri 2 Limboto dan lulus pada tahun 2015. Pada tahun yang sama ia

melanjutkan studinya pada jenjang Strata Satu (S1) di Program Studi Pendidikan

Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan

Alam Universitas Negeri Gorontalo melalui jalur SNMPTN pada tahun 2016.

Kegiatan dan pengalaman organisasi yang pernah diikuti selama menjadi

mahasiswa jurusan matematika Universitas Negeri Gorontalo antara lain sebagai

berikut :

1. Peserta Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) Tahun 2016

2. Peserta pelatihan komputer dan internet di UNG tahun 2015

3. Menjabat sebagai anggota Bidang 1 (Kerohanian) HIMATIKA 2017 dan

HIMATIKA 2018.

4. Anggota asisten laboratorium matematika tahun 2018 sampai 2019.

5. Peserta KKN-RM di Desa Dumati, Kec. Telaga Biru, Kab, Gorontalo tahun

2019

91
6. Peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II di SMA Negeri 1 Gorontalo

92
93
94
95
96

Anda mungkin juga menyukai