SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Di susun oleh:
MUSFIRAH
10540 9616 15
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MUSFIRAH
NIM : 10540 9616 15
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan Pendekatan Realistic
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
MUSFIRAH
NIM : 10540 9616 15
iv
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
SURAT PERJANJIAN
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penusunan skripsi, saya akan
menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun)
2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpinfakultas.
3. Saya tidak akan selalu melakukan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.
4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2 dan 3, saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
MUSFIRAH
NIM : 10540 9616 15
v
MOTO
Majulah
Tanpa Harus Menyingkirkan Orang Lain
Naiklah Tinggi
Tanpa Harus Menjatuhkan Orang Lain
Dan Berbahagialah
Tanpa Harus Menyakiti Orang Lain
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya penjatkan kehadirat ALLAH SWT, karna atas berkat
maka kesulitan dapat teratasi. Oleh karna itu, maka sepantasnyalah penulis
kepada kedua orang tua dan suami penulis. Ayahanda H.Amirullah dan Ibunda Hj.
Sohoda serta suami tercinta Muhammad Alwy yang mengiringi setiap langkah
penulis dengan doa. Dan ucapan terima kasih pula kepada yang terhormat Bapak
Nasrun S.Pd., M.Pd. pembimbing I dan Ibu Hamdana Hadaming S.Pd., M.Si.
ini.
Selanjutnya tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. H.
Makassar. Erwin Akib, S.Pd., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
viii
selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unismuh Makassar,
Saudara saudari kelas B (2015) yang telah sabar berjuang bersama penulis.
Untuk suami tercinta Muhammad Alwy serta sahabat tercinta Nur Asia, Ulfa Asis,
Nurul Afiah, dan Hijriah Tul Hikmah yang tulus dan sabarmuridmenemani dan
Penulis menyadari tidak ada gading yang tak tak retak. Dengan
kerendahan hati penulis senantiasa mengaharapkan kritik dan saran dari berbagai
tulisan ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca, terkhusus diri pribdi
penulis.
Musfirah
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii
SURAT PERNYATAAN....................................................................................iv
ABSTRAK ..........................................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................x
DAFTAR TABEL...............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................6
C. Tujuan Penelitian................................................................................7
D. Manfaat Penelitian..............................................................................7
A. Kajian Teori........................................................................................8
B. Kerangka Pikir....................................................................................30
C. Hipotesis .............................................................................................32
x
B. Populasi dan Sampel...........................................................................34
C. Operasional Variabel .........................................................................36
D. Instrumen Penelitian ..........................................................................36
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................37
F. Teknik Analisis Data .........................................................................39
B. Pembahasan..........................................................................................53
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................56
B. Saran.....................................................................................................57
Daftar Pustaka
Riwayat Hidup
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Absen
Lampiran 7 Dokumentasi
Lampiran 8 Persuratan
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat yang bermutu. Oleh karena itu, dunia pendidikan harus mampu
dihadapi oleh bangsa indonesia saat ini adalah rendahnya mutu pendidikan pada
setiap jenjang jalur dan jenis pendidikan. Indikator rendahnya mutu pendidikan
dapat dilihat dari tingkat hasil belajar siswa. Salah satu masalah yang
pembelajaran.
kelas diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi, otak anak
kehidupan sehari-hari.
1
2
(2003) merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun
melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai
akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga keterkaitan antar konsep dalam
matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Dalam pembelajaran matematika agar
mudah dimengerti oleh siswa, proses penalaran induktif dapat dilakukan pada
matematika akan bisa disebut berjalan dan berhasil dengan baik, apabila ia
mampu mengubah diri peserta didik selama ia terlibat di dalam proses pengajaran
itu, dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Oleh karena itu diperlukan
untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.
adalah ilmu tentang struktur yang terganisasi mulai dari unsur yang didefinisikan,
3
ke unsur yang didefinisikan ke aksioma atau postulat dan akhirnya kedalil”. Pada
hubungan, bahasa simbol, serta sebagai ratu dan pelayanan ilmu (Isrok’atun &
dijadikan dasar dipilihnya pokok bahasan pecahan, yaitu: (1) pada materi
pecahan terdapat situasi-situasi yang dapat disajikan oleh guru, situasi tersebut
lingkungan tempat tinggal siswa yang berkaitan dengan pecahan , hal ini
manusia dan sangat dekat dengan kehidupan siswa. Oleh karena itu, diperlukan
dinamis dengan menekankan pada penalaran logis, rasional, dan kritis, serta
dengan itu Soedjadi (2007:6) “bahwa matematika itu terwujud karena adanya
sangat terkait dengan kegiatan manusia atau lebih dikenal sangat dekat dengan
(audio) dalam penyampaian materi terhadap siswa maka dari itu dalam proses
disampaikan oleh guru. Dalam proses ini siswa kurang dalam aspek kognitif
abstrak menjadi realistik bagi murid. Selain itu, anak-anak sejak dini dilatih
dilatih untuk percaya diri dan menyampaikan gagasan secara logis dan
sistematis. Anak-anak juga tidak cepat bosan karena belajar sambil bermain.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Takalar
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, melalui penelitian ini siswa dapat meningkatkan hasil dan
2. Bagi guru, melalui penelitian ini dapat memberikan bahan masukan bagi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
nyata kehidupan.
mengacu pada realitas tetapi pada sesuatu yang dapat dibayangkan oleh
8
9
struktur pemahaman matematika siswa. Hal ini didukung oleh pendapat dari
yang dapat di bayangkan oleh siwa. Hal ini sejalan dengan pendapat dari
(RME)
sendiri.
Education (RME)
umumnya;
jelas dan operasional bahwa cara penyelesaian suatu soal atau masalah
dan operasional.
soal-soal realistik
secara substansial.
12
a. Pengertian Belajar
meliputi sikap dan nilai yang meresapi perilaku dan tindakan. Menurut
juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka
belajar mengajar yang melibatkan siswa dan guru, sehingga siswa mampu
sekaligus.
Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek
pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Belajar bukan
belajar.
hasil belajar yang baik dan sebaliknya siswa yang tidak bersungguh-
pembelajaran, terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam
Proses belajar dan mengajar terjadi interaksi antara guru dan siswa.
proses atau kegiatan belajar dan mengajar adalah kegiatan belajar siswa
atau kedewasaannya.
kebiasaan; (b) pengetahuan dan pengertian; dan (c) sikap dan cita-
hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam
“(a) informasi verbal; (b) keterampilan intelektual; (c) strategi kognitif; (d)
atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh
tingkah laku tentang kognitif, psikomotor, dan afektif yang bersifat positif,
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri atas enam aspek,
dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan
berkenaan dengan sikap yang terdiri atas lima aspek yakni penerimaan,
tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan. Yaitu faktor intern dan
faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri siswa,
sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berada di luar diri siswa. Hal
17
sesuatu yang menjadi akibat dari usaha atau pendapatan. Selain itu, hasil
18
juga diartikan sebagai sesuatu yang diperoleh dari suatu kegiatan yang
telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam suatu
Matematika.
demikian dapat dikatakan betapa penting peranan dan fungsi hasil belajar
Menurut Slameto (2010: 65) secara lebih rinci fungsi hasil belajar
yaitu:
hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang diinginkan pada diri
siswa oleh sebab itu berbagai usaha diperlukan untuk pencapaian fungsi
a. Pengertian Matematika
2018 : 3).
matematis.
b. Hakikat Matematika
pada teorema.
dasar.
pembelajaran.
potensi berpikirnya.
4. Materi Ajar
PECAHAN
dengan nol.
24
Contoh :
Saka dan Budi. Saka mendapat 2 permen dan Budi mendapat 3 permen.
Jawaban :
a.
Jadi, + =
Contoh :
Jawaban :
+ =
Berbeda
Contoh :
1) + = .....
2) + = ......
Jawaban :
1) + => + = ......
Penyelesaian :
×
Pecahan senilai dengan = => × =
×
Jadi, + = => + =
2) + => + =......
×
Pecahan senilai dengan = => × =
×
27
×
Pecahan senilai dengan = => × =
×
Jadi, + =
=> + =
Contoh :
1) - = .....
2) - = ......
Jawaban :
1) - => -
×
Pecahan senilai dengan = => × =
×
Jadi, - = => - =
28
2) - => - =.......
Penyelesaian :
×
Pecahan senilai dengan = => × =
×
×
Pecahan senilai dengan = => × =
×
Jadi, - =
=> - =
sebagai berikut:
8
skor rata-rata siklus I 2,62 (baik) menjadi 2,84 (baik) di siklus II.
dari hasil klasifikasi gain berada dalam kategori sedang yakni dengan
belajar matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan persentase
pembelajaran.
B. Kerangka Pikir
berfikir.
Realistic Mathematics
Education (RME)
Prestasi Belajar
Analisis
C. Hipotesis
terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN No.44 Manongkoki II. Untuk
: = : <
(RME)
= Hipotesis Alternatif
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis penelitian
2. Desain Penelitian
Keterangan :
33
34
Realistik Matematika.
pilihan ganda
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas objek (siswa) yang mempunyai kualitas dan
keseluruhan siswa di SDN No.44 Manongkoki II. Jumlah siswa SDN No.44
Jadi yang menjadi sampel pada penelitian ini yang menurut peneliti
sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian adalah siswa kelas V yang
C. Operasional Variabel
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V
D. Instrumen Penelitian
ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen
penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena
Suyitno (2013:82) Instrumen penelitian adalah alat yang dipakai peneliti untuk
Siswa Kelas V SDN No. 44 Manongkoki II Kabupaten Takalar” adalah tes hasil
Pecahan.
1. Dokumentasi
2. Tes
3. Lembar observasi
matematika.
sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-Nya, data dapat dikumpulkan
dijalan dan lain-lain. Bila dilihhat dari sumber datanya, maka pengumpulan data
dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data, dan
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen
(Sugiyono,2017:308)
1. Teknik Dokumentasi
memperhatikan tiga macam sumber yaitu, tulisan (paper), tempat (place), dan
tentang:
2. Teknik Tes
39
menggunakan tes.
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok lain. (Arikunto, Suharsimi,
2002:127)
Dari kedua pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat
1. Analisis Deskriptif
deskriptif bertujuan untuk melihat gambaran suatu data secara umum penjabaran
Kabupaten Takalar sebelum (pretest) dan sesudah (post test) perlakuan berupa
f
= × 100%
N
Dimana :
P : persentase
F : frekuensi yang dicari persentase
N : jumlah subjek (sampel)
me =
Dimana :
Me : mean (rata-rata)
Xi : nilai x ke I sampai ke n
N : banyaknya murid
a. Hasil Belajar Matematika
Data hasil belajar yang telah terkumpul akan dianalisis secara kuantitatif
Disampingitu hasil belajar murid juga diarahkan pada pencapaian hasil belajar
No Skor Kategori
2 65 ≤ X < 84 Tinggi
3 55 ≤ X < 64 Sedang
4 35 ≤ X < 54 Rendah
5 0 ≤ X <34 Sangat Rendah
Sumber : SDN No.44 Manongkoki II
Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70,
Ketuntasan belajar klasikal = x 100%
42
membandingkan hasi Pretest dan Posttest. Gain yang diperoleh untuk menghitung
g=
Keterangan:
g : Gain ternormalisasi
Spost : Rata-rata Skor tes akhir
Spre : Rata-rata Skor tes Awal
Smaks : Skor Maksimun yang mungkin dicapai
Untuk klasifikasi gain ternormalisasi terlihat pada table berikut:
Hasil belajar murid dikatakan efektif jika rata-rata gain ternormalisasi murid
2. Analisis Inferensial
43
terlebih dahulu peneliti melakukan uji normalitas sebagai uji Prasyarat. Teknik
t=
∑
( )
Keterangan:
2
∑ = Jumlah kuadrat deviasi
a. Uji Normalitas
normal atau tidak, pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah data hasil belajar
normal atau tidak.Dalam pegujian normalitas populasi digunakan uji One Sample
Kriteria yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah jika p ≥ α maka
H0diterima bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan jika p
< α maka H1 diterima bahwa data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi
uji-t satu sampel (One Sample t-test), teknik ini digunakan untuk menguji apakah
SPSS versi 25.Hipotesis Statistik, Digunakan uji perbedaan dua rata-rata dengan
: = : <
Keterangan
= Hipotesis Nihil
= Hipotesis Alternatif
Mathematics Education
Keterangan:
2
b) Mencari harga “ ∑ ” dengan menggunakan rumus:
2 ∑
∑ =∑
Keterangan :
2
∑ = jumlah kuadrat deviasi
= jumlah dari gain (post test – pre test)
N = subjek pada sampel.
c) Mentukan harga t Hitung dengan menggunakan rumus:
t =
∑
Keterangan :
2
∑ = Jumlah kuadrat deviasi
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Berikut ini adalah hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas V
Takalar
2019.Adapun hasil analisis terhadap nilai pretest yang diberikan pada siswa
1. - %
85 – 100 Sangat Tinggi
2. 5 25%
65 – 84 Tinggi
3. 10 50%
55 – 64 Sedang
47
48
4. 5 25%
35 – 54 Rendah
5. - %
0 – 34 Sangat Rendah
Jumlah 20 100%
Berdasarkan data yang dilihat pada tabel 4.1 di atas maka dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar Matematika murid kelas V pada tahap pretest
yaitu 25%, sedang yaitu 50 %, tinggi 25% dan sangat tinggi berada pada
presentase 0,00 %. Melihat dari hasil presentase yang ada, dapat dikatakan bahwa
2. 65 – 84 Tinggi 3 15%
3. 55 – 64 Sedang - %
4. 35 – 54 Rendah - %
5. 0 – 34 Sangat Rendah - %
Jumlah 20 100%
Berdasarkan data yang dilihat pada tabel 4.2 diatas maka dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar murid pada tahap posttest dengan menggunakan
instrument tes dikategorikan sangat Tinggi yaitu 85%, tinggi 25%, sedang yaitu
0,00%, rendah yaitu 0,00% , sangat rendah yaitu 0,00%. Melihat dari hasil
presentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar Matematika murid
Apabila tabel 4.3 dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar
murid yang ditentukan oleh peneliti, dapat disimpukan bahwa hasil belajar
yang tuntas adalah 100% (sangat tinggi 85% dan Tinggi 15%) sedangkan sebelum
diberikan tindakan siswa yang tuntas hanya 25% dan yang tidak tuntas 75%.
Berdasarkan data yang dilihat pada tabel 4.3 di atas, maka dapat
c. Uji Hipotesis
= 32
(∑ )
∑ =∑ –
( )
= 21,450 -
,
= 21,450 –
= 21,450 – 20,480
= 970
t = ∑
( )
t =
( )
t =
t = ,
√
t = ,
t = 7,23
52
distribusi t dengan taraf signifikan = 0,05 dan d.b = N-1= 20-1 = 19 maka
Setelah diperoleh t hitung 7,23 t tabel = 2.09 maka diperoleh t hitung .> t tabel
Per
Banyak Siswa sen
No. Indikator Pengamatan tase
1 2 3 4 5
98%
5. Siswa yang antusias dalam mengikuti proses T 18 20 20 T
pembelajaran
97%
7. Siswa aktif bertanya dan menjawab S 18 19 20 E
pertanyaan dalam proses pembelajaran
98%
8. Siswa yang mengerjakan tugas di berikan 18 20 20
oleh guru T S
92%
9. Siswa yang tepat waktu mengumpulkan tugas 15 18 19
98%
11. Siswa yang pulang tepat waktu 18 20 20
96,4%.
B. Pembahasan
Adapun hasil yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu hasil belajar setelah
diberikan pretest dengan pemberian 10 butir soal pilihan ganda terhadap murid
nilai rata-rata dibawah standar KKM, yakni mulai dari nilai 45-65. Setelah
signifikan dan bertujuan untuk mendorong murid untuk belajar berpikir kritis
contoh gambar yang disajikan, sehingga dalam hal ini peneliti mampu melihat
butir soal pilihan ganda terhadap murid. Dari hasil posttest tersebut peneliti dapat
yang signifikan, dilihat dari perhitungan rata-rata nilai murid telah mencapai
KKM Pembelajaran, yakni skor nilai terendah 80 dan skor nilai tertinggi 100.
digunakan untuk menarik kesimpulan tentang populasi dan sampel yang ditarik
uji t, dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 7,23. dengan frekuensi (dk)
karena t hitung > t tabel pada taraf signifikan 5 % , maka hipotesis nol (H0) ditolak
Kabupaten Takalar.
56
BAB V
A. Simpulan
ditunjukkan dengan adanya perbedaan antara hasil pretest dan posttest. Hasil
meningkat. Dilihat dari hasil observasi kegiatan siswa, rata-rata keaktifan dan
3. Secara statistik dapat dibuktikan adanya pengaruh hasil belajar murid dengan
56
57
4. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh tHitung= 7,23 dan tTabel = 2.09 maka
diperoleh tHitung > tTabel atau 7,23>2.09. Maka H0 ditolak dan H1 diterima.
B. Saran
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan karena dengan
pemilihan model yang tepat dapat membantu murid untuk meningkatkan hasil
belajar Matematika.
Matematika murid.
misalnya buku cetak dan alat tulis serta alat peraga yang akan membantu dalam
proses pembelajaran.
(RPP)
Pertemuan : 1
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Menjelaskan dan melakukan 3.1.1. Memahami cara penjumlahan
penjumlahan dan pengurangan terhadap berbagai bentuk pecahan
dua pecahan dengan penyebut dengan penyebut berbeda
berbeda
4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.1.1. Mengidentifikasi masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan berkaitan dengan penjumlahan dan
dan pengurangan dua pecahan pengurangan dua pecahan dengan
dengan penyebut berbeda penyebut berbeda
C. TUJUAN
1. Melalui penjelasan huru siswa mampu memahami cara Penjumlahan
terhadap berbagai bentuk pecahan dengan penyebut berbeda.
2. Melalui berbagai latian dan percobaan siswa mampu mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan Penjumlahan dua pecahan dengan
penyebut berbeda.
D. MATERI
1. Penjumlahan Pecahan Penyebut berbeda.
E. PENDEKATAN &METODE
Pendekatan : Realistic Mathematics Education (RME)
+ =.....
+ =....
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi
yang disampaikan
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan
temannya tentang penjumlahan
pecahan penyebut beda.
D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan
pecahan penyebut beda kepada
siswa.
Kerjakanlah :
+ =
+ =
+ =
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan
kepada teman- temanya tentang
pengurangan dan penjumlahan
pecahan penyebut beda. Siswa
menyampaikan manfaat belajar
pengurangan dan penjumlahan
pecahan penyebut beda yang
dilakauan secara lisan di depan
teman dan guru.
G. SUMBER BELAJAR
I. RUBRIK PENILAIAN
Kognitif
No. Nama Siswa Jawaban Salah Jawaban Benar Jumlah Skor Akhir
Afektif
SIKAP
SB B C K SB B C KB SB B C KB
Psikomotorik
Aspek yang Perlu
Sangat baik Baik Cukup
dinilai Bimbingan
Kerja Sama Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
bekerjasama bekerjasama bekerjasama mampu
dan menghargai tetapi kurang tetapi tidak bekerjasama
teman menghargai menghargai dan tidak
teman teman menghargai
teman
Ketepatan Siswa Sebagian Sebagian Belum dapat
Waktu mengerjakan besar semua kecil semua menyelesaikan
semua latihan soal soal di semua soal
soal sesuai diselesaikan selesaikan sesuai dengan
dengan waktu sesuai dengan sesuai dengan waktu yang
yang telah waktu yang waktu yang telah
ditentukan telah telah ditentukan
ditentukan ditentukan
Mengetahui,
MUHAMMAD,S.Pd MUSFIRAH
NIP.19601231 198206 1 085 NIM. 105409616 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Pertemuan :2
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dantetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKTOR
C. TUJUAN
1. Melalui penjelasan huru siswa mampu memahami cara pengurangan
terhadap berbagai bentuk pecahan dengan penyebut berbeda.
2. Melalui berbagai latian dan percobaan siswa mampu mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda.
D. MATERI
1. Pengurangan Pecahan Penyebut berbeda.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan A. Mengamati
Inti 1. Sebelum memasuki materi utama
pengurangan penyebut beda, guru
mengingatkan kembali konsep
pengurangan penyebut sama terlebih 60 Menit
dahulu sampai siswa memahami konsep
pengurangan penyebut sama.
- =.....
- =....
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan
temannya tentang penjumlahan pecahan
penyebut beda.
D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan pecahan
penyebut beda kepada siswa.
Kerjakanlah :
- =.....
- =
- =.......
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan
kepada teman-temanya tentang
pengurangan pecahan penyebut beda.
Siswa menyampaikan manfaat belajar
pengurangan pecahan penyebut beda yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan
guru.
Kegiatan 1. Guru memberikan penguatan materi dan
Penutup kesimpulan dari pengurangan pecahan
penyebut beda.
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan 15 Menit
memberikan motivasi
3. Guru menyampaikan pesan moral hari ini
dengan bijak
4. Salam dan do’a penutup.
G. SUMBER BELAJAR
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Kue
2. Buah-buahan
I. RUBRIK PENILAIAN
Kognitif
No. Nama Siswa Jawaban Salah Jawaban Benar Jumlah Skor Akhir
Afektif
SIKAP
SB B C K SB B C KB SB B C KB
Psikomotorik
Aspek yang
Sangat baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
dinilai
Kerja Sama Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
bekerjasama dan bekerjasama bekerjasama mampu
menghargai tetapi kurang tetapi tidak bekerjasama dan
teman menghargai menghargai tidak menghargai
teman teman teman
Ketepatan Siswa Sebagian Sebagian kecil Belum dapat
Waktu mengerjakan besar semua semua soal di menyelesaikan
semua latihan soal selesaikan semua soal
soal sesuai diselesaikan sesuai dengan sesuai dengan
dengan waktu sesuai dengan waktu yang waktu yang telah
yang telah waktu yang telah ditentukan ditentukan
ditentukan telah
ditentukan
Mengetahui,
KEPALA SDN O.44 MANONGKOKI II Mahasiswa
MUHAMMAD,S.Pd MUSFIRAH
NIP.19601231 198206 1 085 NIM. 105409616 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Pertemuan : 3
A. KOMPETENSIINTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DANINDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Menjelaskan dan melakukan 3.1.3. memahami cara penjumlahan
penjumlahan dan pengurangan dua dan pengurangan terhadap berbagai
pecahan dengan penyebut berbeda bentuk pecahan dengan penyebut
berbeda
4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.1.1. Mengidentifikasi masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dan berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan dengan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda penyebut berbeda
C. TUJUAN
1. Siswa mampu memahami cara untuk menyelesaikan masalah tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebut berbeda
2. Siswa mampu menghitung/mencari penjumlahan dan pengurangan
pecahan yang berpenyebut berbeda
3. Siswa mampu mengidentifikasi masalah penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut berbeda
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut berbeda
D. MATERI
1. Pemecahan masalah,
E. PENDEKATAN &METODE
Pendekatan :Realistic Mathematics Education (RME)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan A. Mengamati
Inti 1. Siswa mencermati bentuk penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut
berbeda,dengan menggunakan contoh kegiatan
sehari-hari.
60 Menit
2. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan terkait dengan
pecahan yang berpenyebut berbeda.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya
tentang penjumlahan dan pengurangan
pecahan yang berpenyebut berbeda.
Hasilnya:
=1 + 1 +
=1 +1 +
=2
=3
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada
teman-temanya tentang penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang berpenyebut
berbeda.
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar
penjumlahan dan pengurangan pecahan yang
berpenyebut berbeda yang dilakauan secara
lisan di depan teman dan guru.
G. SUMBER BELAJAR
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Kue
2. Buah-buahan
I. RUBRIK PENILAIAN
Kognitif
No. Nama Siswa Jawaban Salah Jawaban Benar Jumlah Skor Akhir
Afektif
SIKAP
SB B C K SB B C KB SB B C KB
Psikomotorik
Aspek yang Perlu
Sangat baik Baik Cukup
dinilai Bimbingan
Kerja Sama Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
bekerjasama bekerjasama bekerjasama mampu
dan menghargai tetapi kurang tetapi tidak bekerjasama
teman menghargai menghargai dan tidak
teman teman menghargai
teman
Ketepatan Siswa Sebagian Sebagian Belum dapat
Waktu mengerjakan besar semua kecil semua menyelesaikan
semua latihan soal soal di semua soal
soal sesuai diselesaikan selesaikan sesuai dengan
dengan waktu sesuai dengan sesuai dengan waktu yang
yang telah waktu yang waktu yang telah
ditentukan telah telah ditentukan
ditentukan ditentukan
Mengetahui,
MUHAMMAD,S.Pd MUSFIRAH
NIP.19601231 198206 1 085 NIM. 105409616 15
LAMPIRAN : 4
Per
Banyak Siswa sen
No. Indikator Pengamatan tase
1 2 3 4 5
Pertemuan :I
Pertemuan :2
Pertemuan :3
Soal Pretest
1. − =....
a.
b.
c. 2
d. 1
2. − =....
a.
b.
c.
d.
3. + =....
a.
b.
c.
d.
4. + =....
a.
b.
c.
d.
5. − + =....
a.
b.
c.
d.
a. Dan
b. Dan
c. Dan
d. Dan
Dan
a. dan
b. dan
c. dan
d. dan
8. Ibu akan membuat berbagai macam kue untuk ulang tahun Ifa. Ibu
memiliki telur kg. Telur yang di perlukan ternyata masih kurang. Ibu
meminta Ifa membeli telur kg. Banyak telur yang dimiliki ibu .....
a.
b.
c.
d.
9. Eka mempunyai pita sepanjang m. Kemudian, ia membagikan pada
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
Soal Posttest
1. − + =....
a.
b.
c.
d.
2. + =....
a.
b.
c.
d.
3. + =....
a. 2
b.
c. 1
d. 2
4. − =....
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a. 3
b. 3
c. 3
d. 3
7. Ibu mempunyai kg tepung. Ibu memberikan tepung kepada Bu Ita kg.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d. dan
9. Pilihlah gambar yang sesuai dengan nilai pecahan dan
a. dan
b. dan
c. dan
d. dan
a.
b.
c.
d.
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST
1. a
2. b
3. c
4. b
5. a
6. d
7. c
8. b
9. a
10. b
KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST
1. b
2. c
3. b
4. d
5. d
6. a
7. a
8. d
9. c
10. d
LAMPIRAN : 6
1. Rahmat Hidayat 55
2. Maryam 50
4. 60
Syamsul Zuhair
5. Sitti Yulia Qur’ani 50
8. Muh.Aksa Arif 45
1. Rahmat Hidayat 85
2. Maryam 85
4. 95
Syamsul Zuhair
5. Sitti Yulia Qur’ani 80
8. Muh.Aksa Arif 80
PertemuanKe-
No. Nama L/P I II III IV V
Pretest Postest
1. Rahmat Hidayat L √ √ √ √ √
2. Maryam P √ √ √ √ √
4. L √ √ √ √ √
Syamsul Zuhair
5. Sitti Yulia Qur’ani P √ a √ √ √
6. Muh. Rifki Syahid L √ √ √ √ √
7. Muh. Ghaisan Sayaddad L √ √ √ √ √
8. Muh.Aksa Arif L √ √ √ √ √
9. Muh. Ghaly Khairan L √ √ √ √ √
10. Zaki Zaenal Muttaqin L √ √ √ √ √
11. Ariqah Fatinah Asrul P √ √ √ √ √
12. Putri Humairah P √ √ √ √ √
13. Fausan Alfarisi Derman L √ a √ √ √
14. Fadly Ahmad Baharuddin L √ √ √ √ √
15. Azizah Aulia Sulaiman P √ √ √ √ √
16. Noura Aini Aqila P √ √ √ √ √
17. Safwa Ainun Najla P √ √ √ √ √
18. Fakhirah Nuramalia P √ √ √ √ √
19. St. Khumairah P √ √ √ √ √
20. Nuraidah Sakinah P √ √ √ √ √
Keterangan:
√ = Hadir
a = Alpa
s = Sakit
i = Izin
LAMPIRAN : 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ariqah F 1 5,0 5,0 5,0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid L 9 45,0 45,0 45,0
P 11 55,0 55,0 100,0
Total 20 100,0 100,0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10 15 75,0 75,0 75,0
9 5 25,0 25,0 100,0
Total 20 100,0 100,0
Statistics
Nama Jenis Kelamin Umur
N Valid 20 20 20
Missing 0 0 0
a. Hasil Nilai Asli sebelum dilaksanakan Pretest
Nilai
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 50 2 10,0 10,0 10,0
Nilai
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 45 2 10,0 10,0 10,0
Nilai
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 100 2 10,0 10,0 10,0
Kabupaten Takalar
Pretest
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 50 2 10,0 10,0 10,0