Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KIMIA LAUT

“3. 13 Kontrol Biologi pada Konsentrasi Unsur-unsur Minor dan Trace”

Dosen Pengampu : Drs. Jackson Siahaan, M.Pd

Oleh :
Syifa Madaniyah (E1M020064)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2022
3. 13 KONTROL BIOLOGI PADA KONSENTRASI UNSUR-UNSUR MINOR DAN
TRACE

Aktifitas biologi memiliki sedikit efek pada konsentrasi konstituen utama dalam air
laut. Bahkan reaksi karbonat yang penting hanya memberikan perubahan kecil dalam total
konsentrasi.Tetapi unsur-unsur minor dan trace memberi efek yang berbeda. Shellfish (hewan-
hewan bercangkang) telah lama diketahui mengkonsentrat logam-logam trace dengan faktor
pengayaan beberapa ribu (dimana faktor pengayaan didefinisikan sebagai berat unsur per
satuan berat organisme/berat unsur per satuan berat air laut). Dimana ada buangan industri yang
mengandung konsentrasi logam diatas konsentrasi normal air laut, maka konsentrasi di dalam
shellfish dapat lebih tinggi dan ini menyebabkan shellfish tersebut menjadi toksik kepada
organisme pada level yang lebih tinggi di dalam rantai makanan – termasuk manusia.

Plankton biasanya mengkonsentrat unsur-unsur trace lebih kuat dibanding organisme-


organisme berikutnya di dalam rantai makanan. Mekanisme pengayaan berikut telah lama
disarankan terjadi di dalam larutan atau secara kolektif:

1. Ingestion zat-zat partikulat tersuspensi seperti partikel-partikel clay dan organik yang
telah di-scavenged unsur-unsur minor dan trace dari air laut.
2. Ingestion unsur-unsur yang telah dikonsentrat di dalam material makanan: plankton
mengkonsentratkan unsur-unsur trace dan kemudian spesies yang lebih tinggi di dalam
rantai makanan yang memakan plankton.
3. Pengkompleksan logam-logam dengan molekul-molekul organik.
4. Penggabungan ion-ion logam menjadi sistem yang secara psikologi penting, misalnya
kobalt dalam vitamin B12, tembaga dalam haemosianin, pigment darah dari moluska
dan krustase (besi di dalam haemoglobin), vanadium atau niobium dalam pigment
darah asidian tertentu (cumi-cumi), dan titanium dalam beberapa sponge

Proses-proses biologi dengan jelas mempengaruhi komposisi unsur trace dari air laut dan
sejumlah unsur-unsur trace menunjukkan biolimiting atau sifat-sifat bio-intermediate seperti
yang ditunjukkan oleh gambar 3. 13 di bawah ini
Gambar 3. 13 (a) Plot konsentrasi nitrat vs tembaga dalam sampel air dari Lautan
Antarctic menunjukkan suatu co-varian yang jelas, (b) Profil untuk nikel, fosfat dan silika di
Atlantik tropis menunjukkan bahwa distribusi nikel umumnya mengikuti distribusi fosfat dan
silika. Catatan, bahwa konsentrasi nikel (titik-titik) dalam 10-9 mol kg-1, fosfat (segi empat)
dan silika (segi tiga) dalam 10-6 mol kg-1

Keadaan redoks dari unsur-unsur trace mempengaruhi sifat-sifatnya di dalam sistem


biologi laut. Sebagai contoh, selenium lebih cepat tersedia untuk organisme laut sebagai Se(VI)
dibanding Se(IV) yang ditemukan dalam bentuk ion-ion SeO42-(aq) dan SeO32-(aq)
sementara arsenik umumnya merupakan sesuatu yang lebih toksik sebagai As(III) dibanding
sebagai As(V) (AsO33-(aq) dan AsO43-(aq). Kesetimbangan redoks bukanlah satu-satunya
faktor yang mengkontrol spesiasi unsur-unsur di dalam air laut dan oleh karena itu ada
ketersediaannya di dalam organisme laut. Maka dari itu, sampai 1960an, air raksa dianggap
mengambil bagian di dalam proses-proses biologi hanya dalam bentuk anorganik, tetapi pada
tahun 1963 (tragedi Minamata di Jepang) ditemukan sejumlah kasus keracunan merkuri,
beberapa bersifat fatal karena memakan ikan yang ditangkap di teluk Minamata yang ternyata
telah terjadi akumulasi senyawa-senyawa merkuri organik dari buangan industri. Sekarang
diketahui bahwa merkuri lebih cepat diambil oleh organisme laut bila dalam bentuk kompleks-
kompleks organik (khususnya metil merkuri) dibanding dalam bentuk ionik sederhana (Hg+,
Hg2+). Hal yang sama terjadi pada timbal. Organisme laut “lebih suka” kompleks-kompleks
timbal organik (khususnya alkil timbal) daripada bentuk ionik sedehana (Pb2+, Pb4+).

Anda mungkin juga menyukai