PENCEMARAN AIR
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Lingkungan
UNIVERSITAS MATARAM
2022
PENCEMARAN AIR PADA SUNGAI DI DAERAH PAGUTAN
A. Rumusan Masalaah
1. Apa saja yang menyebabkan pencemaran sungai itu?
2. Apa dampak negatif yang ditimbulkan dari sungai yang telah sungai yang telah
tercemar?
3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai di daerah Pagutan?
B. Tujuan
1. Untuk memahami faktor penyebab terjadinya pencemaran air pada sungai.
2. Untuk mengetahui dampak negatif akibat dari pencemaran air pada sungai.
3. Agar dapat membantu mengatasi dan mencegah terjadinya pencemaran sungai di
daerah Pagutan.
C. Hipotesis
Pencemaran air berdampak besar terhadap penurunan kualitas air. Jadi, “Semakin
banyak limbah disungai, maka semakin berkurangnya kualitas air sungai. Karena
banyaknya pembuangan limbah rumah tangga sehingga menyebabkan kualitas air sungai
terganggu, air menjadi bau dan warna hitam.
D. Landasan Teori
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam
lingkungan perairan sehingga kualitas (mutu) air terganggu. Pencemaran air diakibatkan
oleh masuknya bahan pencemar (polutan) yang dapat berupa gas, bahan- bahan terlarut,
dan partikulat. Pencemar memasuki badan air dengan berbagai cara, misalnya melalui
atmosfer, tanah, limpasan (run off) pertanian, limbah donestik dan perkotaan, pembuangan
limbah industri, dll.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah
satu bagian dari siklus hidrologi.
Air dinyatakan tercemar apabila terdapat gangguan terhadap kualitas air sehingga air
tersebut tidak dapat di gunakan untuk tujuan penggunaannya.Yang dimaksud dengan air
tercemar air adalah air yang telah di masuki makhluk hidup (mikro organisme), zat atau
energi akibat kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebababkan air tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang menyebabkan
timbulnya perubahan yang tidak diharapkan, baik yang bersifat fisik, kimiawi maupun
biologis sehingga mengganggu kesehatan eksistensi manusia, dan aktivitas manusia serta
organisme lainnya.
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah
industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat
dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan
asam/basa.
E. Prosedur Penelitian
▪ Jadwal pelaksanaan
− Hari dan tanggal : 02 Oktober 2022
− Pukul : 09.00 WIB
− Perlengkapan : alat tulis, camera handphone
− Tempat pengambilan data : Sungai di daerah Pagutan
▪ Rancangan hasil analisis data
− Terjadi pencemaran air sungai daerah Pagutan
− Banyak sampah, pembuangan limbah rumah tangga
− Air menjadi bau dan berwarna hitam.
F. Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Dokumentasi
G. Pembahasan dan Hasil Analisis Observasi
Observasi dilakukan pada sungai di daerah Pagutan yang merupakan kawasan dekat
perumahan. Alasan pemilikan lokasi observasi dan penelitian dikarenakan banyaknya
sampah yang begitu menumpuk disepanjang aliran sungai ini yang berasal dari
pembuangan limbah rumah tangga (kardus, botol plastic, kantong sampah), dan ada juga
dari limbah organic seperti buah kelapa, dedaunan, dan sisa makanan yang dibuang). Para
warga disekitar sungai tersebut rata-rata membuang limbah rumah tangga berupa cairan
dan sampah plastik ke sungai yang berada di belakang rumah. Akibat adanya sampah air
terlihat kotor (berwarna hitam) dan ada aroma busuk sehingga menganggu indra penciuman
ketika melewati tempat tersebut. Sumber utama pencemaran ini adalah limbah rumah
tangga yang secara langsung ataupun tidak langsung pencemaran tersebut akan
berpengaruh terhadap kualitas air.
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan pencemaran lingkungan air sungai. Karena dari limbah rumah tangga
dihasilkan beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-
selokan dan akhirnya bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan anorganik,
dari limbah rumah tangga bisa juga membawa bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada
hewan dan manusia sehingga menimbulkan epidemi yang luas di masayarakat.