Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM

PENGETAHUAN LINGKUNGAN
“PENCEMARAN AIR”

DISUSUN OLEH:
CHAIRUNNISA RAMLAN
1911140548
NURIL HUSNA
1901140021

RIAFANY FEBRIANTY
1901140001
SITI MARYAM
1901140014
WULAN AINUL GURI
1901140018

LABORATORIUM BIOLOGI
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
TAHUN 2020
A. TOPIK
Pencemaran Air

B. TUJUAN
Untuk mengetahui sebab akibat yang ditimbulkan dari pencemaran air

C. DASAR TEORI
Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup Republik
Indonesia, dalam Undang-undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dijelaskan pengertian
pencemaran. Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukannya
makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam.
Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya.
Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin
meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen
yang lainnya yang menyebabkan kualitas air terganggu bahkan menurun.
Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu limbah pertanian, limbah
rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan yang tidak dilakukan
dengan semestinya. Akibat dari pencemaran air merusak ekosistem yang di
dalam maupun di luar kehidupan air terganggu. Pencemaran air juga dapat
berdampak bagi kehidupan manusia yang tidak pernah luput dari penggunaan
air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagai cara baik dari diri
sendiri maupun dari instansi pemerintahan.
Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan juga
makhluk hidup lainnya. Oleh Manusia air dipergunakan untuk minum,
memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan
untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Pencemaran air
adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam
air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu
ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.

D. PEMBAHASAN
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan disuatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam
siklus kehidupan manusia dan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan besar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahkan baku air
minum, sebagai sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bankan
sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Limbah industri adalah semacam polutan yang dihasilkan tergantung
pada jenis industrinya, ada yang berupa polutan organik yang menimbulkan
bau busuk, polutan anorganik mengakibatkan air berbuih dan berwarna, atau
berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa
suhu air menjadi panas. Pemerintah menetapkan tata aturan untuk
mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri. Mislanya limbah industry
harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang kesungai agar tidak terjadi
pencemaran.
Dilaut, sering terjadi kebocoran tanker minyak karena bertabrakan
dengan kapal lain. Minyak yang ada didalam kapal tumah menggenangi lautan
dalam jarak ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-
hewan laut banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya polutan,
biasanya dibatasi dengan pipa mengapung agar tidak tersebar, kemudian
permukaan polutan ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air: 1) Terganggunya
organisme air karena berkurang kandungan oksigen, 2) Terjadinya ledakan
populasi ganggang dan tumbuhan air, 3) Pendangkalan dasar perairan, 4)
Punahnya biota air misalnya ikan, udang dan serangga air, 5) Terjadi banjir
akibat tersumbatnya got (parit) oleh sampah dan 6) Menjalarnya muntaber.
Air tanah sangat penting manfaatnya untuk masyarakat apalagi dimusim
kemarau ketika air permukaan tidak tersedia karena kering maka masyarakat
akan banyak menggunakan air tanah. Penggunaan air tanah dimanfaatkan
masyarakat karena kesinambungannya dari segi kualitas lebih baik
dibandingkan dengan air hujan maupun air permukaan. Air tanah juga dapat
mengalami pencemaran, seperti air sungai, namun mekanismenya yang
berbeda. Karena air permukaan lebih terbuka, sehingga lebih mudah
mengalami penurunan kualitas daripada air tanah. Oleh karena itu orang
cenderung menggunakan air tanah sebagai sumber untuk keperluan sehari hari,
termasuk untuk air minum (sudarmadji, 2006).
Penggunaan air tanah oleh warga khususnya air sumur gali. Banyak
faktor yang mempengaruhi kualitas diantaranya konstruksi air sumur gali, jarak
dengan sumber pencemaran dan aktivitas industri meupun aktivitas domestik.
Warna air yang tidak normal biasanya menunjukan adanya polusi. Warna air
dibedakan atas dua macam yaitu warna sejati (true colour), yang disebabkan
adanya bahan terlarut, dan warna semu (apparent colour), yang disebabkan
adanya bahan juga karena ada bahan yang tersuspensi, termasuk yang bersifat
koloid. Bau air tergantung dari sumber airnya. Timbulnya bau pada air secara
mutlak dapat dipakai sebagai salah satu indikaror terjadinya tingkat
pencemaran air yang cukup tinggi. Air yang normal sebenarnya tidak
mempunyai rasa.
Polusi air tanah dapat menimbulkan permasalahan yang serius apabila
tidak diperhatikan. Hal ini disebabkan karena air tanah adalah sumber air yang
dimanfaatkan oleh sebagian besar penduduk, sementara itu jumlah air tanah
menjadi berkurang dan kualitasnya menurun. Penurunan jumlah kualitas air
tanah memicu kepada aktivitas manusia maupun aktivitas industri.
Pemanfaatan air tanah dilakukan dengan cara terus-menerus tanpa
mengindahkan konsep pengawetan dan pelestarian air tanah, pembangunan
kawasan pemukiman yang tidak memberikan tempat untuk peresapan air ke
dalam tanah, pembuangan limbah industri atau pabrik dipermukaan tanah tanpa
melalui pengelolaan limbah terlebih dahulu, limbah domestik, penggunaan
pupuk atau pestisida yang berlebihan diarea pertanian.
Buangan industri tersebut akan masuk kedalam sungai dan danau melalui
sumber buangan terkumpul seperti selokan atau pipa dan melalui buangan
terbesar, seperti limpasan air dari lahan pertanian, secara tidak langsung
buangan masuk kesungai atau danau melalui peresapan air dan masuk kedalam
air tanah dan menyebabkan terjadinya pencemaran air, hal ini bisa diatasi
dengan pendirian IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) untuk mencegah
terjadinya pencemaran pada air sumur gali warga.

E. KESIMPULAN
Pencemaran air meruakan suatu perubahan keadaan disuatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia yang dimana hal tersebut merupakan bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan salah satu bagian dari siklus hidrologi yang sangat
besar manfaatnya bagi manusia.
Limbah industri adalah semacam polutan yang dihasilkan tergantung
pada jenis industrinya, adayang berupa polutan organik yang menimbulkan bau
busuk polutan anorganik mengakibatkab air berbuih dan berwarna, atau berupa
polutan yang mengandung asam belerang ( berbau busuk), atau berupa suhu air
menjadi panas.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air: 1) Terganggunya
organisme air karena berkurang kandungan oksigen, 2) Terjadinya ledakan
populasi ganggang dan tumbuhan air, 3) Pendangkalan dasar perairan, 4)
Pemunahan biota air misalnya ikan, udang dan serangga air, 5) Munculnya
banjir akibat tersumbatnya got oleh sampah dan 6) Menjalarnya muntaber.

F. SARAN
Alangkah baiknya jika praktikum kita dapat dilaksanakan seperti biasa
karena hal terebut tentu lebih efisien dibanding dengan teknik praktikum yang
saat ini kita jalankan, untuk itu, marilah kita berdoa bersama sama semoga
wabah penyakit covid-19 yang sedang melanda negara kita tercinta dapat
segera berhenti dan berangsur angsur pulih serta kita dapat menjalankan
aktivitas seperti sediakala termasuk praktikum kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas
https://WWW.academia.edu/5350480/Jurnal_Pencemaran_Air

Anda mungkin juga menyukai