Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pencemaran air yang terus meningkat telah menurunkan kualitas air di seluruh dunia.
Pencemaran air disebabkan oleh jumlah manusia dan kegiatan manusia yang beragam.
Pencemaran yang mengakibatkan penurunan kualitas air dapat berasal dari limbah terpusat
(point sources), seperti: limbah industry, limbah usaha peternakan, perhotelan, rumah sakit dan
limbah tersebar. Sedangkan non point sources, seperti: limbah pertanian, perkebunan dan
domestic. Dalam perusahaan/industri yang besar masalah penanggulangan air limbah dapat
diatasi karena memiliki modal yang lebih, namun akan berbeda dengan industri yang skalanya
masih kecil atau menengah mereka belum mampu untuk mengatasi air limbah.

Apabila air limbah yang mengandung bahan pencemar langsung dialirkan ke danau, sungai, dan
telaga tanpa diolah terlebih dahulu maka air limbah dapat menyebabkan air tidak dapat
dikonsumsi secara layak oleh manusia, dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, dan
mengakibatkan kematian kehidupan air yang ada di dalamnya. Maka dari itu perlu adanya
pengolahan limbah terlebih dahulu agar tidak terjadi pencemaran dan wabah penyakit bagi
manusia.

Hasil survei yang kami lakukan di Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo terdapat pabrik tahu
yang mana posisi industry berada di tengah-tengah pemukiman warga. Pabrik tahu tersebut
belum memiliki pengolahan limbah, dimana saat pembuangan limbah cair langsung menuju
selokan air warga sekitar yang menyebabkan selokan menjadi bau dan air menjadi keruh akibat
limbah pembuangan dari pabrik tahu tersebut.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang kami paparkan secara singkat terdapat beberapa rumusan
masalah, diantara lain:
1. Apa saja penyebab dan akibat pencemaran air?
2. Bagaimana cara pengolahan air buangan untuk mengatasi pencemaran air bagi
kehidupan manusia?
3. Apa saja usaha untuk mengatasi pencemaran air?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian pencemaran air adalah sebagai berikut:


1. Supaya dapat mengetahui apa saja faktor penyebab pencemaran air
2. Menanggulangi pencemaran air yang ada di sekitar
3. Mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air
4. Supaya pembaca mengetahui betapa pentingnya air bagi kehidupan makhluk hidup

D. Lokasi

Ds.Dadirejo, Dk.Prakitan, RT.02/RW.01 Kec.Margorejo, Kab.Pati

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orang
dengan orang lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi
istilah tersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian
pencemaran air juga didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan
dari pengertian pencemaran lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-
undang. Dalam praktek operasionalnya,pencemaran lingkungan hidup tidak pernah
ditunjukkan secara utuh, melainkan sebagaipencemaraan dari komponen-
komponen lingkungan hidup, seperti pencemaran air,pencemaran air laut,
pencemaran air tanah dan pencemaran udara. Dengan demikian, definisi pencemaran air
mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan dalam UU tentang lingkungan
hidup yaitu UU No. 23/1997.
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hiudup, zat, energi,
atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Pencemaran air dapat terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang
menyebabkan timbulnya perubahan fisik, kimiawi, maupun biologi. Pencemar yang
masuk ke dalam badan perairan dapat dilakukan melalui atmosfer, tanah, limpasan,/run
off dari lahan pertanian, limbah domestic, perkotaan, industri, dan lain-lain.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran Air
Faktor penyebab terjadinya pencemaran air yaitu karena pembuangan sampah di sungai,
limbah rumah tangga, pembuangan limbah domestic, dan limbah industry tanpa proses
terlebih dahulu. Kebanyakan masyarakat membuang sampah di sungai, karena pembuangan
tersebut menyebabkan pembusukan dan menyumbat aliran pada sungai. Pencemaran air
karena pembuangan sampah juga dapat menyebabkan berkurangnya persediaan air bersih
yang memenuhi syarat sehingga pencemaran tersebut berpengaruh pada kesehatan dan
kehidupan manusia.
Penyebab pencemaran air dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber kontaminan langsung
dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah,
rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki
badan air dari tanah, air tanah atau atmosfer berupa hujan

B. Usaha Mengatasi Pencemaran Air

Salah satu cara untuk mengatasi pencemaran air adalah dengan membuang sampah pada
tempatnya, tidak membuang sampah di sungai, bergotong-royong membersihkan selokan
atau saluran air agar tidak ada bau busuk dan tetap terjaga kebersihannya, dan
memprioritaskan penggunaan produk ramah lingkungan seperti detergen, pupuk, dan
pestisida organik untuk meminimalkan kontaminasi zat-zat beracun pada sumber air.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas, bahwa pada dasarnya sumber pencemaran air
berasal dari limbah industry, limbah pertanian, limbah perikanan, limbah rumah tangga
(domestik). Pada dasarnya pencemaran air memang sangat merugikan bagi semua makhluk
hidup. Pencemaran berarti masuknya makhluk hidup dan zat-zat atau komponen tertentu ke
dalam suatu lingkungan hidup. Namun semua itu dapat diatasi dengan berbagai cara seperti tidak
membuang sampah dan limbah ke sungai yang dimana sebagai sumber dan saluran air bagi
makhluk hidup.
DOKUMENTASI
1. Pabrik Tahu

Dadirejo, 3 Mei 2023 / 18.30

Dadirejo, 3 Mei 2023 / 18.34

Dadirejo, 3 Mei 2023 / 18.37

2. Selokan/Saluran Air
Dadirejo, 3 Mei 2023 / 17.42

Dadirejo, 3 Mei 2023 / 17.42

3. Kolam Lele

Jl. Pati-Gabus, Mustoharjo, 4 Mei 2023 / 16.11


Jl. Pati-Gabus, Mustoharjo, 4 Mei 2023 / 16.11

Jl. Pati-Gabus, Mustoharjo, 4 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai