KERUSAKAN LINGKUNGAN
Disusun Oleh :
1. Aghisna Syifa Rahmani
2. Ahmed Javijari Mabwinullah Sirfefa
3. Aulia Yumna Zharifah
4. Berliana Syahla Athifa
5. Salsabil Firdausy Ramadhina
6. Vanda Sekar Annisa
X IPA 2
2017/2018
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN
III. PENUTUP
IV. KESIMPULAN
V. DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Karena banyaknya bahaya yang di timbulkan oleh limbah rumah tangga dan
begitu pentingnya kesadaran akan bahaya limbah rumah tangga yang akan menyebabkan
pencemaran lingkungan yang mengancam kehidupan manusia, maka dibutuhkanlah
suatu upaya penanggulangan atau pencegahan terhadap limbah yang dihasilkan, yang
mana nantinya akan mengurangi pembuangan limbah ke sungai-sungai sekitar
lingkungannya.
1.4 Manfaat
Bagi Peneliti :
1. Mengetahui penyebab pencemaran air sungai
2. Mengetahui kualitas air sungai
3. Dapat menghimbau masyarakat tentang bahayanya pencemaran air sungai
Bagi Masyarakat:
1. Agar masyarakat lebih menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas air sungai
yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
2. Jika air sungai terjaga kebersihannya tidak akan terjangkit penyakit.
3. Upaya masyarakat menyadari pentingnya sungai bagi kehidupan.
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pencemaran Air
Pencemaran Air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air akibat aktivitas manusia. Pencemaran air juga termasuk suatu kerusakan lingkungan
yang serius. Karena air merupakan sumber terpenting dakam kehidupan manusia. Sebagai
contoh, air sungai yang digunakan untuk irigasi pertanian, air tanah yang digunakan
untuk bahan baku air minum, ataupun danau dan lautan yang dijadikan untuk tempat
pembuangan air ketika hujan. Pencemaran air ini dapat menyebabkan banyak penyakit
bagi diri manusia, tetapi terkadang manusia tidak sadar bahwa banyak aktivitas yang
mereka lakukan itu menyebabkan pencemaran air sehingga menimbulkan banyak biang
pentakit.
III. PENUTUP
3.1 Penanggulangan
Alternatif teknologi untuk mengurani pencemaran air akibat limbah rumah tangga.
Dalam menanggulangi atau mengurangi pencemaran air ini dapat dilakukan
dengan teknologicanggih, teknologi yang kian pesat berkembang untuk kemajuan
peradaban pada seluruh sektor kehidupan manusia, tetapi semua itu tidak membuat
kehidupan manusia akan nyaman selalu. Dibalik perkembangan atau kemajuan tersebut
ada saja kelemahannya. Salah satunya ialah penggunaan teknologi saat ini, selain
mengurangi pecemaran air tersebut ternyata dapat juga memberik dampak negatif yaitu
emisinya yang berperan sebagai pencemar. Teknologi dalam mengurangi tingkat
pencemaran air dapat juga memberikan dampak negatif lain Pencemaran berlaku apabila
komposisi udara atau air berubah hasil akibat aktivitas-aktivitas manusia dan proses alam
sehingga menyebabkan kualitas air dan udara berkurang serta tidak dapat lagi berfungsi
dengan baik.
Untuk itu perlu upaya dalam mengurangi tingkat pencemaran air dengan
teknologi alternatif yang tepat guna dan ramah lingkungan sesuai dengan harapan.
Penanggulangan pencemaran air menggunakan teknologi alternatif yang tepat guna dan
sederhana, dengan biaya yang rendah namun secara efektif dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, ada berbagai cara yaitu :
1. Saringan Kain Katun
Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan
yang paling sederhana / mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang
bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada
dalam air keruh. Air hasil saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang
digunakan.
2. Saringan Kapas
Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya.
Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat
membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil
saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.
3. Aerasi
Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air.
Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta
hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi
atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan
mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang
nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau filtrasi.
4. Saringan Pasir Lambat (SPL)
Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan
pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan
menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati
lapisan kerikil.
5. Saringan Pasir Cepat (SPC)
Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada
bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila
dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow). Air
bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih
dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir.
6. Saringan Arang
Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah
lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang
ada pada air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok
kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif.
7. Saringan air sederhana / tradisional
Saringan air sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan pasir arang dan
saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini selain menggunakan pasir, kerikil,
batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk / ijuk yang berasal dari sabut
kelapa.
IV. KESIMPULAN
Manusia dan alam saling berkesinambungan, saling membutuhkan. Bertukar manfaat
tanpa ada yang perlu merasa rugi. Allah swt. telah menciptakan semuanya begitu
sempurna tanpa kecacatan. Dan sebagai manusia, khalifah di bumi, sudah sepantasnya
kita harus menjaga semua ciptaan Nya dan tidak membuat kerusakan.
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah
kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang
datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah
dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.
Maka sudah jelas bahwa Allah swt. melarang kita untuk membuat kerusakan atas apa
yang telah banyak Ia berikan kepada manusia. Dan sebagai umat muslim, kita
seharusnya malu jika kita tidak bersyukur kepada nikmat nikmat Nya dengan cara
merawat dan menjaga ciptaan Nya bukan malah merusaknya.
V. DAFTAR PUSAKA
https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://hamparan.net/pencemaran-
air/amp/&ved=2ahUKEwjcj4X76YPaAhWwna0KHcIDAkkQFjAPegQICBAB&usg
=AOvVaw3HNSmnTpMUodCY-q330pkq&cf=1
http://pengayaan.com/10-faktor-penyebab-pencemaran-air/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
http://dlh.grobogan.go.id/info-lh/berita/35-penyebab-dan-dampak-pencemaran-air-
oleh-limbah-pemukiman
http://elisabethaprianisihotang.blogspot.co.id/2016/01/makalah-pencemaran-air-
akibat-limbah.html
http://alquranalhadi.com/index.php/kajian/tema/751/larangan-membuat-
kerusakan-di-muka-bumi