Anda di halaman 1dari 7

Sumber dan dampak toksisitas

di perairan

KELOMPOK 3
USPIUT RIBON T :115018043
TIRZA :115018040
NI KADEK
SUFIADIANI:115018030
CLARA FEBRIANA :115018007
NINDA AMELIA ABE : 115018031
a. Pengertian Toksisitas di perairan

Toksikologi merupakan salah satu cabang ilmu yang paling


tua dari pada farmakologi. Secara tradisional ,toksikologi
di anggap sebagai ilmu racun yang berhubungan dengan
nyawa manusia . dan itu pulalah sebabnya bahwa
toksikologi merupakan cabang dari ilmu kedokteran .
stewart (1960) mendefinisikan toksikologi sebagai cabang
dari ilmu kedokteran yang berhubungan dengan keadaan (
nature), sifat-sifat pengaruh dari penggunaan (detection)
dari pada racun. Disini juga termasuk metabolisme,
ekspresi, bekerjanya (action) dan cara mengatasi
(treatment), analisis kimia dan fisika,serta diagnosa
keracunan.
Lanjutan

Melihat pengaruh yang sangat riskan dari berbagai jenis


limbah tersebut terhadap makhluk hidup yang secara
langsung akan mempengaruhi produktifitas perikanan
ikan kesehatan masyarakat, berbagai penelitian dasar telah
dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai jenis
kontaminan lingkungan terhadap beberapa aktifitas enzim
yang berlangsung pada level subseluler khususnya pada
fraksi mikrosom dan cytosol dari berbagai jenis ikan air
laut dan air atwar serta avertebrata seperti kerang, kijing
dan udang. Kemudian untuk mengetahui nasib dari
berbagai jenis bahan kimia ( kontaminan lingkungan )
tersebut di dalam
b. Pencemaran perairan

Dalam undang-undang no 23 Tahun 1997 tentang


Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP RI No 82
Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
pengendalian Pencemaran Air yang dimaksud
dengan Pencemaran Air adalah masuknya atau
dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi
sesuai dengan peruntukkannya (Herlambang, 2006).
c. macam-macam Sumber toksisitas di
perairan

bahan pencemar
Limbah mahluk hidup
air
d. Dampak toksisitas di perairan

Senyawa nitrit yang berlebih di tambak akan


menyebabkan menurunnya kemampuan darah
udang untuk mengikat O2, karena nitrit akan
bereaksi lebih kuat dengan hemoglobin yang
mengakibatkan tingkat kematian udang tinggi.
Selain itu, tingginya senyawa amonia dan nitrit di
tambak juga akan menganggu proses pengeluaran
senyawa amonia dan nitrit yang ada dalam tubuh
udang, sehingga akan terakumulasi di dalam tubuh
udang (Trobos, 2007).

Anda mungkin juga menyukai