Anda di halaman 1dari 34

Environmental Chemistry

Chapter 10

ENVIRONMENTAL
By Rian Yaitsar C, S.T.,M.T.

TOXICOLOGY
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik dan Konservasi
Universitas Muhammadiyah Berau
2022
Minggu Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran
Ke-     Penilaian [ Estimasi Waktu] [Pustaka/Referensi]

SEMESTER LEARNING PLAN


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 Mahasiswa mampu 1) Memahami Kriteria: o Kuliah daring: Diskusi Topik:
memahami tentang materi tentang Pedoman online via zoom
Toksikologi Toksikologi pengskoran o [TM: 1x(3x50”)] 1. Toksikologi Lingkungan
Lingkungan Lingkungan (Marking Scheme) 2. Peristiwa Pencemaran di
  Tugas-10: Lingkungan
Bentuk non-test: Mahasiswa diminta mengikuti 3. Klasifikasi Bahan Toksik
- Diskusi secara seksama materi 4. Toksisitas
- Tanya jawab tentang Toksikologi 5. Efek dan Mekanisme Toksik
Lingkungan 6. Bahan Toksik di Lingkungan

pengumpulan Tugas : Referensi:

E-learning Dewata, I. Dan Danhas, Y. H. Toksikologi


Lingkungan. Depok: PT Raja Grafindo
  Persada.

Irianti, T. T., Sugiyanto, Kuswandi, M.,


Nuranto, Sindu. 2017. Toksikologi
Lingkungan. Yogyakarta.

Rahayu. M., dan Solihat, M. F. 2018.


Toksikologi Klinik. PUSDIK SDM
Kesehatan.

Nurrachmi, I. Amin, B. Dan Habibi, M. N.


2011. “Bioakumulasi Logam Cd, Cu,
Pb, dan Zn pada Beberapa Bagian
Tubuh Ikan Gulama (Sciaena ruselli)
dari Perairan Dumai, Riau.” Maspari
Journal. 1-10

Pertemuan 11: Toksikologi Lingkungan


Peristiwa Pencemaran Lingkungan
Peristilahan dalam Toksikologi

 Racun adalah setiap bahan atau zat yang dalam jumlah tertentu bila masuk ke dalam tubuh akan
menimbulkan reaksi kimiawi yang akan menyebabkan penyakit dan kematian.
 Toksin adalah racun yang diproduksi oleh organisme hidup
 Venom/bisa adalah toksin, karena toksin dideskripsikan secara sederhana
sebagai bahan kimia yang diproduksi secara biologis yang mengubah fungsi normal
organisme lain.
 Toksikan adalah produk buatan manusia, produk buatan yang dipaparkan ke lingkungan karena aktivitas
manusia; Contohnya adalah produk limbah industri dan pestisida.
 Toksoid adalah toksin yang tidak aktif atau dilemahkan.
 Xenobiotik adalah zat asing yang secara alami tidak terdapat dalam tubuh manusia. Contoh: obat
obatan, insektisida, zat kimia.
Klasifikasi Bahan Toksik

Berdasarkan Sumbernya:

Toksin Tanaman Toksin Hewan Toksin Lingkungan


Klasifikasi Bahan Toksik

Berdasarkan Senyawanya:

Racun Gas
Logam Berat Senyawa Organik
Klasifikasi Bahan Toksik

Berdasarkan Penggunaannya:

Obat-obatan Pestisida Pelarut Organik


Toksisitas
Toksisitas merupakan derajat atau potensi kerusakan akibat suatu zat/senyawa asing yang dipajani ke
dalam organisme.

Terdapat berbagai macam tingkatan toksisitas suatu senyawa antara lain:


1. toksisitas akut (terjadi dalam waktu cepat),
2. subakut (terjadi dalam waktu sedang),
3. kronik (terjadi dalam waktu lama)
4. letal (terjadi pada konsentrasi yang dapat menimbulkan kematian secara langsung)
5. subletal (terjadi di bawah konsentrasi yang menyebabkan kematian secara langsung).
Toksisitas dinyatakan dalam ukuran sbb.
● LD50 yaitu jumlah (dosis) efektif senyawa kimia yang mampu menyebabkan kematian
50% populasi hewan coba yang terpapar dengan berbagai cara, dinyatakan dengan
satuan mg/kg berat badan.
Toksisitas dinyatakan dalam ukuran sbb.
● LC50 (Lethal Concentration) yaitu konsentrasi senyawa kimia dalam lingkungan (air dan udara)
yang menyebabkan kematian 50% populasi hewan coba dalam jangka waktu tertentu. Dinyatakan
dengan satuan mg/L (part per million=ppm)
● ED50 (dosis efektif) adalah dosis yang menyebabkan efek spesifik selain mematikan
pada 50% hewan.
● Ambang dosis adalah tingkat dosis rendah ini dimana tidak ada efek yang dapat
diamati. Ambang batas diperkirakan ada untuk efek tertentu, seperti efek toksik akut;
tapi tidak untuk yang lain, seperti efek karsinogenik.
Peristilahan dalam Toksisitas

 Zat karsinogenik dikaitkan dengan penyebab atau peningkatan kanker pada manusia
dan hewan. Contoh: benzena, vinil klorida, formaldehid, dioksan, dan akrilamida
 Mutagen adalah zat yang mengubah informasi genetik suatu organisme, biasanya
dengan mengubah DNA. Mutagen biasanya juga karsinogen karena mutasi sering menyebabkan kanker.
Contoh mutagen termasuk etidium bromida, formaldehid, dioksan, dan nikotin.
 Teratogen adalah zat yang menyebabkan kerusakan pada janin atau embrio selama
kehamilan, yang menyebabkan cacat lahir sementara ibu tidak menunjukkan tanda
toksisitas. Teratogen umum meliputi etanol, senyawa merkuri, senyawa timbal, fenol, karbon disulfida,
toluena dan xilena.
Efek Toksik
 Efek toksik lokal adalah akibat kontak
pertama kali dengan bagian tubuh,
misalnya pada saluran pencernaan,
bahan korosif pada kulit, serta iritasi gas
atau uap pada saluran napas.
 Efek toksik sistemik adalah apabila
xenobiotik terabsorpsi dan masuk ke
sirkulasi sistemik kemudian terdistribusi
ke target organ sasaran dan akan
menimbulkan efek
Mekanisme Toksik
Mekanisme toksik: suatu proses interaksi kimia antara zat senyawa atau metabolitnya dengan substrat biologik
membentuk ikatan kimia kovalen dengan sifat tidak bolak-balik (ireversible)

Fase Eksposisi Fase Toksokinetik Fase Toksodinamik


Fase Eksposisi

Dalam fase ini terjadi kotak atau paparan


antara xenobiotika dengan organisme.
Paparan ini dapat terjadi
melalui kulit, saluran pernafasan
(inhalasi) ataupun oral
Fase Toksokinetik
Fase ini disebut juga dengan fase farmakokinetik. Setelah
xenobiotika berada dalam ketersediaan farmasetika, pada
mana keadaan xenobiotika siap untuk diabsorpsi menuju
aliran darah atau pembuluh limfa, maka xenobiotika tersebut
akan bersama aliran darah atau limfa didistribusikan ke
seluruh tubuh dan ke tempat kerja toksik (reseptor).
Fase Toksodinamik
Fase ini merupakan interaksi antara xenobiotik
dengan reseptor (tempat mekanisme spesifik)
sehingga
terjadi proses-proses terkait dimana pada akhirnya
muncul efek toksik. Pada umumnya
ditemukan konsentrasi zat kimia toksik cukup tinggi
dalam hepar (hati) dan ren (ginjal) karena pada kedua
organ tersebut zat toksik dimetabolisme dan diekskresi
Bioakumulasi
Bioakumulasi didefinisikan sebagai suatu proses
dimana terjadi akumulasi (penumpukan)
senyawa kimia asing (xenobiotik) di dalam suatu
organisme baik secara langsung dari lingkungan
abiotik (air, udara, tanah) ataupun dari sumber
bahan makanan (transfer trofik).
Studi Kasus: Bioakumulasi logam berat pada Ikan Gulama di Perairan Laut
Dumai, Riau

Batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan (Peraturan BPOM No 05


Tahun 2018)
Cd: 0,1 mg/kg Pb: 0,2 mg/kg

Sumber: (Nurrachmi, dkk. 2011)


BAHAN TOKSIK DI LINGKUNGAN

Jenis Polutan Berdasarkan Senyawa :

Polutan Fisik Polutan Kimia Polutan Biologi

Jenis Polutan Berdasarkan Wujud : Jenis Polutan Berdasarkan Sifat :


1. Padat 1. Biodegradable
2. Cair 2. Non-Biodegradable
3. Gas
KARBON MONOKSIDA EFEK POLUTAN DALAM TUBUH
NOx EFEK POLUTAN DALAM TUBUH
EFEK POLUTAN DALAM TUBUH

Karbon Dioksida (CO2)


COMING SOON
Chapter 11

RADIONUKLI
DA
Prepare Yourself
Tugas Kelompok

1. Buatlah Sebuah Makalah dan PPT Bertemakan:


1. Kimia Tanah dan Pencemaran Tanah 4. Persampahan
2. Toksikologi Lingkungan 5. Biokimia Lingkungan
3. Radionuklida

2. Judul Bahan Pencemar dapat di Tentukan di WAG dan Tuliskan Beserta Nama Kelompoknya.

3. Tugas ini bersifat Kelompok (1 Kelompok Terdiri dari 2-3 Orang)

4. Laporan WAJIB MENGIKUTI FORMAT YANG TELAH DITENTUKAN.

5. Format Pengumpulan makalah adalah PDF dan presentasi adalah PPT.

6. Format pemberian nama file adalah Judul_Nama_NIM.

7. Maksimal File adalah 10 mb (berlaku untuk laporan dan PPT).


Format Makalah

• Laporan terdiri dari

Cover Bab 3. Penutup


Daftar Isi Lampiran Jurnal dan Buku
Bab 1. Pendahuluan
Bab 2. Pembahasan

• Cover Mengikuti Format sesuai dengan yang telah dikirimkan melalui E-Learning
• Halaman diberikan pada halaman tengah bawah (semua diberikan halaman kecuali COVER)
• Format Margin Laporan adalah Top: 3 cm Left: 4 cm Bottom: 3 cm Right: 3 cm
• Font Yang digunakan untuk laporan adalah Times New Roman 14 Untuk Judul dan Times New
Roman 12 untuk ISI, dan menggunakan rata kiri kanan (CTRL J)
• Spasi yang digunakan adalah 1,5
• Semua bahasa Asing/ latin/ ilmiah diberi cetak miring
Format Jurnal/Buku

• Dalam menyusun daftar pustaka pastikan tersusun sesuai contoh (urut sesuai abjad dan baris kedua

menjorok 5 huruf)

• Untuk jurnal nasional/internasional maksimal Tahun adalah 10 tahun terakhir (2012-sekarang)

• Untuk buku maksimal tahun adalah 20 Tahun terakhir (2002-sekarang)

• Tidak diperkenankan mengutip dari non jurnal/buku seperti Wikipedia, Blogspot, Wordpress,

Academia, dll.

• Persyaratan Minimal Daftar Pustaka:

Anggota 2 orang: 1 buku, 3 jurnal nasional, dan 3 jurnal internasional.


Anggota 3 orang: 1 buku, 4 jurnal nasional, dan 5 jurnal internasional.
Format Presentasi

• Slide PPT berjumlah 10-25 Slide.

• Kreasikan PPT semenarik dan seinformatif mungkin.

• PPT minimal memuat informasi mengenai anggota tim, pendahuluan, hasil dan pembahasan,

dan referensi

• Gunakan font dan size yang mudah dibaca oleh orang lain.

• Durasi Presentasi adalah max 20 menit + Tanya jawab 10 menit.

• Setiap Individu akan diberikan lembar penilaian tiap kelompok yang presentasi

• Lembar Penilaian dikumpulkan pada hari H presentasi max pukul 23.59 WITA di E-learning.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

MINIMAL MENGANGKAT 1 STUDI KASUS DI


INDONESIA TENTANG TEMA MASING-MASING
Deadline Pengumpulan Laporan + PPT

1. WAJIB: Deadline pengumpulan Akhir Tugas:


dikumpulkan pada H-1 Pertemuan 14, Pukul 23.59
dikumpulkan melalui via e-learning tiap Individu.

2. Yang dikumpulkan tiap individu adalah


makalah+PPT.
Thank You
Please Check E-Learning For Additional Assignments

Anda mungkin juga menyukai