Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR


SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY

SINTESIS DERIVATE TURUNAN KALKON DARI MYRISTICIN UNTUK


AKTIVITAS PENCEGAHAN KANKER KULIT

Kimia Organik Obat

DOSEN PENGAMPU : Hery Muhamad Ansory. S.Pd., M.Sc.

Disusun Oleh:

Nama: Amalia Dwi Rahmawati


NIM: A28226993

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2023
Judul Jurnal Synthesis Of A Novel Chalcone Derivate From Myristicin For Skin Cancer
Preventive Activity (Sintesis Derivat Turunan Kalkon dari Miristisin untuk
Aktivitaas Pencegahan Kanker Kulit)

Volume dan Vol. 14 No. 3 Hal 1493-1495


Halaman
Tahun 2021
Penulis H. M. Ansory, I.N. Fitriani, S. Handayani, dan N. Aznam
Penerbit Rasayan J. Chem
Sumber Rasayan J. Chem Journal dan Walisongo Journal Of Chemistry
Abstrak Dengan adanya metoksi pada kalkon serta dua substituen teroksigenasi
diperkirakan mempunyai aktivitas antikanker yang baik. Turunan kalkon baru
melalui tiga langkah sintesis, dikarakterisasi dengan GC-Ms, IR, dan 1H-
NMR. Dengan target molekul kanker kulit dari turunan miristisin adalah Heat
Shock Protein 90 (HSP90A), Prostaglandin Synthase 2 (PTGS2), dan
Dihydroorotate Dehydrogenase (DHODH). Menghasilkan HSP90A, PTGS2,
dan DHODH diperkirakan sebagai target makromolekul potensial dengan
interaksi yang baik dengan turunan miristin yang digunakan untuk terapi
kanker kulit. Turunan kalkon dari miristisin sebagai senyawa yang ampuh
melawan kanker kulit target protein molekuler dengan studi molekuler
docking.
Tujuan Penelitian Meneliti dan mengidentifikasi sintesis derivat turunan kalkon dari miristisin
untuk aktifitas pencegahan kanker kulit.

Subjek Penelitian Miristisin


Metode Penelitian Metode Analisis GC-Ms
Helium sebagai gas pembawa. Suhu oven kolom 50°C, suhu injeksi 300°C,
mode injeksi terpisah, kontrol aliran tekanan, tekanan 13,0 kPa, 79,3 ml/menit
aliran total, aliran kolom 0,55 ml/menit, 26,8 cm / detik kecepatan linier, 3,0
ml / menit aliran pembersihan, 138,9 rasio split. Program suhu oven dengan
laju 5°C dari 50-240°C dengan waktu penahanan 5-7 menit. Spektrometer
massa dioperasikan dalam mode EI dengan suhu 250°C suhu sumber ion,
300°C suhu antar muka, 3 menit waktu pemotongan pelarut, mode penguatan
detektor absolut, dan Penguatan detektor 0,80 kV, 0 dari ambang batas.
Sedangkan pada jurnal Walisongo Of Chemistry yang telah ditulis oleh
Mutista Hafshah, Lilis Karlina penelitian teoritik yang menggunakan
koordinat struktur
kompleks protein kanker payudara dengan senyawa obat yang diambil dari
Protein Data Bank (PDB) dengan kode 3HB4. Senyawa obat pada kompleks
protein kanker payudara selanjutnya disebut ligan. Penelitian ini menggunakan
17 desain turunan kalkon (Pratoko, 2013) dan 3 desain turunan kalkon baru
karya peneliti serta senyawa obat lainya.

Hasil Penelitian Berhasil mensintesis Isomeriksin 1.


Sintesis turunan kalkon menggunakan piperonal memiliki % rendemen yang
lebih baik yaitu 68% dengan NaOH 10% dalam etanol dan waktu reaksi yang
sama, sebagai perbandingan. HSP90 adalah pendamping yang memainkan
peran penting dalam pematangan konformasi dan aktivitas protein di dalam
membran substrat. Interaksi ATP dengan HSP90-nya berkontribusi pada
beberapa tirosin autofosforilasi residu. Hit yang disaring sebelumnya
menunjukkan efek penghambatan HSP90. Tumorigenesis yang diinduksi UV-
B terkait dengan metabolisme yang berubah, dan bahwa DHODH menjadi
bahan bakar mitokondria respirasi untuk perbaikan DNA dan koordinasi
sintesis ATP.
 Miristisin dapat digunakan sebagai senyawa untuk melawan target
protein molekuler pada kanker kulit dengan molekuler docking.
Kesimpulan Turunan kalkon dari miristisin dapat dimanfaatkan sebagai terapi pada kanker
kulit. Bukan hanya sebagai terapi kanker kulit, pada jurnal Walisongo Of
Chemistry yang telah ditulis oleh Mutista Hafshah, Lilis Karlina menyatakan
bahwa turunan kalkon bisa digunakan sebagai antikanker payudara
berdasarkan molecular docking. Dapat digunakan untuk penyakit seperti
tumor dan protein misfolding disorder.

Kelebihan Penelitian yang dilakukan telah menyeluruh dari data-data yang dimasukkan
sangat jelas.
Kelemahan Belum terdapat penelitian lanjutan, penelitian lanjutan dapat digunakan untuk
membuktikan permasalahan lebih lanjut ataupun mengakuratkan hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Terdapat beberapa istilah atau singkatan yang tidak dijelaskan atau tidak
dijabarkan dalam jurnal yang menyebabkan pembaca kurang memahami
maksudnya.

Anda mungkin juga menyukai