PENGUKURAN

EFEK
- CHARLI MARSELINO SUASA
- IVANNA NATHALIA LAMEANDA
- TIRZA
- VENI POLE
Here starts the
lesson!
 PENGUKURAN EFEK

- Efek merupakan respons umum suatu organisme

terhadap paparan,yang salah satunya dapat berupa
penyakit.
- Efek dapat berupa penyakit nyata secara klinis atau
dapat dirasakan atau belum terukur. Efek secara klinis
dapat dibedakan menjadi dua.
PENENTUAN EFEK,KASUS, DAN
PENYAKIT
Ada tidaknya efek perlu ditentukan berdasarkan kriteria:
1. Robert Koch,
2. Hill, dan
3. Evans

Berdasarkan penentuan kasus,kasus dapat di kelompokkan menjadi 3

klasifikasi :
1. Kelompok dengan gejala khusus
2. Kelompok mungkin sekali penderita
3. Kelompok secara definitif merupakan kasus → memenuhi semua
kriteria
 Lanjutan
Pengukuran efek berdasarkan penyakit tertentu: untuk mengetahuinya dapat
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

contoh penyakit yaitu Kanker.

Kita dapat menghitung insidensi morbiditas dan mortalitas yang disebabkan
oleh faktor lingkungan: yang terbukti secara ilmiah masih sedikit: merokok,
paparan asbestos, radiasi pengion, Cr, Ni, UV, As
 PENGUKURAN EFEK
Pengukuran efek dapat di lakukan dengan
cara berikut :

1. Variabel langsung
- Uji fisik di laboratorium
- Uji biokimiawi
- Menghitung mortalitas
- Menghitung morbiditas
- Hasil wawancara dengan penderita
 Lanjutan
2. Variabel tidak langsung (menggunakan indikator)
- indikator kualitas lingkungan
- indikator kesehatan masyarakat
- indikator kependudukan
- indikator status social ekonomi

3. Pengukuran frekuensi (rates = laju)

- Insidensi (Incidence Rate)
- Prevalensi (Prevalence Rate)
TERIMAKASIH