Anda di halaman 1dari 13

UKBM-3.1/4.

1/1/1-1)

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Semester : 5 (lima)
c. Kompetensi Dasar :

3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif fenomena larutan pada penurunan
tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
4.1 Menyajikan Hasil Analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap
jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.1.1 Menganalisis penyebab terjadinya sifat koligatif larutan


3.1.2 Memahami penggunaan garam dapur untuk menurunkan titik beku es batu pada
pembuatan es krim.
3.1.3 Memahami penjelasan tentang sifat koligatif larutan dengan menggunakan diagram P-T
3.1.4 Menganalisis perbedaaan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit.

e. Materi Pokok : Sifat Koligatif Larutan


f. Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 pertemuan)
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, kalian dapat
menjelaskan tentang sifat koligatif larutan dengan menggunakan diagram P-T,
menganalisis dan menyimpulan penyebab sifat koligatif larutan, menyelesaikan
perhitungan kimia terkait sifat koligatif nonelektrolit, memaparkan terapan sifat koligatif
dalam kehidupan sehari-hari, memahami sifat koligatif larutan nonelektrolit,
menyelesaikan masalah yang berkaitan sifat koligatif larutan, sehingga kalian dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut melalui belajar kimia,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas
(4C).
h. Materi Pembelajaran
 Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kimia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Semester 1 tentang sifat koligatif
larutan.

2. Peta Konsep
Diagram fase Air

Penurunan Tekanan Uap Jenih

PDA CF
Kenaikan Titik Dididh

Larutan Penurunan Titik Beku


Sifat
B
Nonelektrolit

E
Tekanan Osmosis
Koligatif
Penurunan Tekanan Uap jenuh
Larutan
GH IJT Larutan Kenaikan Titik Didih

Penurunan Titik Beku


Elektrolit
Tekanan Osmosis

3. Kegiatan Pembelajaran
UKBM ini tertuang pada Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2.
3.1 Kegiatan Pembelajaran 1 (Pertemuan ke-1)
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian cermati gambar, bacaan dan pahami cerita di
bawah ini.

Secara tidak sengaja Andi menumpahkan sedikit air di meja kelas, sementara dia
harus segera melaksanakan tugas presentasi di depan teman-temannya sehingga
tidak sempat untuk mengelap dan membiarkan sedikit air itu di atas meja. Setelah
selesai presentasi ternyata air itu sudah tidak ada. Apakah yang terjadi pada air ? ....
Dari pengetahuan kalian sebelumnya yaitu telah mengenal macam materi dan sifatnya.

Siswa melakukan penyiraman tanaman dan memberi makan ikan yang


Siswa
ada di kolam. Bagimana air sampai ke daun dan bagaimana tumbuhan dibawa ke
dapat menyerap air dan pupuk tanaman yang diberikan? Bagaimana jika kolam dan
pembibitan
ikan air tawar dimasukkan dalam air laut dan sebaliknya? tanaman.
Dengan memperhatikan diagram fase air dan mempelajari sistem osmosis pada larutan kalian
dapat menjawab pertanyaan tersebut.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada buku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kimia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1 Edisi Revisi 2014, hal 5-10.
Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM-3.1/4.1/1/1-1 ini baik bekerja sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2 di kegiatan pembelajaran 1 dan 2,
kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo …, ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan fokus dan semangat !

Definisi

A. KONSENTRASI

Konsentrasi larutan menyatakan kepekatan atau kekentalan larutan, diantaranya meliputi:

1. Persen Massa ( % )

a. Persen massa menyatakan jumlah zat terlarut dalam 100 gram larutan

%= 𝑥 100%

b. Persen volume menyatakan jumlah zat terlarut dalam 100 mL larutan

%= 𝑥 100%

Jumlah zat terlarut dapat menggunakan satuan massa (gram) atau volume (ml/L)

2. Molaritas ( M )

a. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter latuan
𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑛 𝑔 1000 %
𝑀= = = 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑀 = 𝑥 10 𝑥 𝜌
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑉 𝑀𝑟 𝑚𝑙 𝑀𝑟

Dimana :

n : Mol terlarut x : kadar larutan ( % )

gt : gram terlarut V : Volume larutan ( l )

Mr : Massa molekul VmL : Volume larutan ( ml )

relatif zat terlarut  : Massa jenis larutan

Jika larutan ditambah dengan air terjadi pengenceran, maka berlaku

Dimana : 𝑀 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟

𝑀 𝑥𝑉 =𝑀 𝑥𝑉

𝑉 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟

𝑀 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑘𝑎𝑡

𝑉 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑘𝑎𝑡

Jika larutan yang sama dengan konsentrasi dan volume larutan berbeda dicampurkan terjadi
konsentrasi campran, maka berlaku :
. . . .
𝑀=

Dimana : a = jumlah koefisien larutan ke-1

b = jumlah koefisien larutan ke-2

3. Molalitas ( m )

Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 100 gram zat pelarut

𝑚= = 𝑥

Keterangan:

m : molalitas 𝑔 : Massa zat terlarut (gram)

n : Jumlah mol terlarut 𝑔 : Massa zat pelarut (gram)

4. Fraksi Mol ( X )

a. Fraksi mol menyatakan perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah mol total dalam
larutan

𝑋 = 𝑋 = dimana berlaku 𝑋 + 𝑋 =1
Keterangan

Xt : Fraksi mol terlarut nt : Jumlah mol terlarut

Xp : Fraksi mol pelarut np : Jumlah mol pelarut

Contoh

Sebanyak 20 gram NH4NO3 (Mr = 80) dilarutkan dalam 80 gram air sedangkan larutan
tersebut mempunyai massa jenis 1,2 kg/L

Hitunglah :

a. Persen massa c. Kemolalan

b. Kemolaran d. Fraksi mol zat terlarut dan pelarut ( air )

Jawab :

𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 20
𝑎. %= 𝑥 100% = 𝑥 100% = 20%
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 20 + 80
%
b. 𝑀= 𝑥 10 𝑥 𝜌 = 𝑥 10 𝑥 1,2 = 3 𝑀

c. 𝑚= 𝑥 =𝑚= 𝑥 = 3,125 𝑚

d. 𝑋 = = = 0,053

𝑋 = 1 − 𝑋 = 1 − 0,053 = 0,947

Ayoo berlatih!

Latihan 1

1. Hitunglah konsentrasi molaritas larutan berikut ini!


a. 2 mol urea, CO(NH2)2 yang dilarutkan dalam air hingga 500 mL.
b. 2 gram soda api, NaOH yang dilarutkan dalam air hingga 250 mL.
c. 2 mol asam sulfat, H2SO4 yang dilarutkan dalam air hingga 1,5 liter.
d. 2.1025 molekul urea, CO(NH2)2 yang dilarutkan dalam air hingga 500 mL.
e. 5,6 liter gas amonia, NH3 yang dilarutkan dalam air hingga 250 mL.

2. Hitunglah konsentrasi molalitas larutan yang terdiri dari 15 gram urea, CO(NH2)2 (Ar C = 12, O =
16, N = 14 dan H = 1) dalam 200 gram air? (1,25 m)
3. Hitunglah fraksi mol larutan 6,4 % naftalena (Mr 128) dalam benzena (Mr 78)? (0,04)

Untuk mengecek kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, lihat kunci jawaban
yang ada di lampiran Kunci Jawaban Latihan 1. Apabila sudah benar semuanya maka
kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang konsentrasi, silakan kalian membaca buku Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Kimia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Semester 1
Sekarang perhatikan sifat Koligatif Larutan ini sebagai dasar-dasar pemahaman kalian
tentang sifat koligatif larutan

B. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


a. Sifat kolagatif larutan merupakan sifat fisis suatu larutan yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut sedangkan jenis zat terlarut tidak mempengaruhi sifat koligatif larutan
tersebut.

b. Yang termasuk dalam sifat koligatif larutan adalah sebagai berikut :

(1) Penurunan tekanan uap jenuh larutan (∆P)

(2) Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)

(3) Penurunan titik beku larutan (∆Tf)

(4) Tekanan osmotik (π )

Semakin banyak jumah partikel yang terlarut maka harga ∆P, ∆Tb, ∆Tf, dan π semakin besar.

1. Penurunan tekanan uap (∆P)


►Tekanan uap pelarut yaitu tekan yang diberikan oleh uap jenuh pelarut terhadap permukaan
larutan

►Tekanan uap menunjukkan kecenderungan suatu cairan untuk menguap

►Tekanan uap tinggi menunjukkan pelarut mudah menguap dan tekanan uap rendah
menunjukkan pelarut sukar menguap biasanya disebabkan semakin banyaknya zat/partikel
terlarut

►Tekanan uap larutan (P) lebih kecil dibandingkan dengan tekanan uap pelarut murni (Po)
sehingga penurunan tekanan uapnya (∆P), oleh Raoult dirumuskan menjadi :

∆P = Po - P ∆P = Xt . Po P = Xp . Po

Keterangan :

∆P : Penurunan tekanan uap larutan

Xt : Fraksi mol terlarut

Xp : Fraksi mol pelarut

►Rumus di atas dapat dituliskan sebagai berikut :

𝑃 = 𝑃 𝑃= 𝑃
2. Penurunan titik beku (∆Tf)
►Titik beku suatu cairan adalah suatu suhu dimana pada saat tekanan uap cairan (larutan)
sama dengan tekanan uap pelarut padat murni

►Titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut (Tfo) disebabkan adanya zat terlarut
pada larutan, semakin banyak partikel terlarut makin kecil titik beku larutan.

►Penurunan titik beku larutan (∆Tf)

Larutan nonelektrolit

∆Tf = Tfo – Tf

∆Tf = m.Kf

𝑚= 𝑥

3. Kenaikan titik didih (∆Tb)


►Titik didih suatu cairan adalah suatu suhu dimana pada saat tekanan uap jenuh cairan sama
dengan tekanan udara diluar (tekanan yang dikenal pada permukaan cairan)

►Titik didih larutan (Tb) lebih tinggi dari pada titik didih pelarut (Tbo) karena adanya terlarut
dalam larutan, semakin banyak partikel zat terlarut makin tinggi titik didih larutan.

► Rumus kenaikan titik didih larutan adalah

Larutan nonelektrolit

∆Tb = Tbo – Tb

∆Tb = m.Kb

𝑚= 𝑥

►Hubungan penurunan tekanan uap (∆P) penurunan titik beku (∆Tf) dan kenaikan titik didih
(∆Tb)

P
A B C D
X P
F
E

S
𝐓𝐟 T
bbb
T
G H I 𝐓 J

Keterangan : X = titik tripel = titik kritis A = titik beku larutan

BX = garis beku pelarut ( air ) B = titik beku pelarut ( air )

AE = garis beku larutan C = titik didih pelarut ( air )


XC = garis didih pelarut ( air ) D = titik didih larutan

ED = garis didih larutan G-H = ∆Tf

SX = garis sublimasi I-J = ∆Tb

Pada titik tripel X terjadi kesetimbangan air pada fase padat, cair dan gas

H2O(s) H2O(l) H2O(g)

4. Tekanan osmotik (π)


Agar tanaman menjadi subur dan menghasilkan bunga dan buah, biasanya dipupuk
dengan pupuk pertumbuhan akar batang dan perangsang bunga dan buah. Pemupukan yang
baik harus memperhatikan waktu penyiraman agar tanaman dapat menyerap pupuk secara
optimal. Terserapnya pupuk oleh tanaman menunjukkan peristiwa osmosis.

►Tekanan osmotik (π) adalah tekanan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya osmosis

►Osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul pelarut dari larutan encer ke


larutan yang lebih pekat melalui membran (selaput) semipermeabel

►Selaput semipermeabel adalah selaput yang dapat menahan molekul (partikel) yang terlarut,
tetapi dapat dilalui oleh molekul seukuran pelarut

►Rumusan tekanan osmotik adalah

Larutan nonelektrolit

π = M.R.T

π=( 𝑥 )𝑥𝑅𝑥𝑇

Keterangan :

R : tetapan Rainberg (0,082 L.atm. mol-1K-1 )

M : molaritas larutan

T : suhu K (oC + 273)

►Istilah dalam tekanan osmotik adalah untuk menyatakan hubungan tekanan osmotik pada
larutan satu terhadap tekanan osmotik pada larutan yang lain

►Dua larutan yang mempunyai persamaan tekanan osmotik disebut isotonik misalnya pada
saat menggunakan cairan infus pada pasien di rumah sakit

►Suatu larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari larutan lainnya disebut
hipertonis.
►Suatu larutan mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari larutan lainnya dinamakan
hipotonis.

CONTOH SOAL

1. Pada suhu tertentu tekanan uap air adalah 17 cmHg, hitunglah tekanan uap larutan 3 gram
urea CO ( NH 2 )2 dilarutkan dalam 180 gram air ( C = 12, O = 16, H = 1, N = 14 )

Jawab :

𝑃= 𝑃 =( )17𝑐𝑚𝐻𝑔 = 16,9 𝑐𝑚𝐻𝑔


.

2. Sebanyak 9 gram glukosa dilarutkan dalam 100 gram air. Hitunglah titik didih larutan
tersebut jika diketahui Mr glukosa adalah 180 dan tetapan titik didih molal air 0,52
o
C/molal

Jawab

∆Tb = m . Kb

= 𝑥 . 0,52 oC/molal

∆Tb = ( 𝑥 ) molal . 0,52 oC/molal

= 0,26oC

Tb = Tbo + ∆Tb = 100 + 0,26 = 100,26oC

Ayoo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka kerjakan soal-soal Latihan 3 berikut di buku kerja kalian!

Latihan 2

1. Di bawah ini yang tidak termasuk sifat koligatif larutan adalah ....

A. penggunaan garam pada pembuatan es puter

B. memasukkan sayuran saat air sudah mendidih

C. pemberian larutan glikol pada radiator mobil di daerah kutub

D. mengukur ketebalan selaput semipermeabel

E. penerapan cairan infus pada pasien

2. Penurunan tekanan uap suatu larutan yang terdiri dari campuran 180 gram larutan non
elektrolit dalam 504 gram air adalah 2,25 cmHg. Jika tekanan uap larutan 33,75 cmHg massa
molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah .......
A. 56 D. 100

B. 78 E. 180

C. 98

3. Suatu zat non elektrolit yang terlarut ke dalam air dengan perbandingan massa 5 : 6 dan
ternyata larutan itu mempunyai tekanan uap 160 mmHg lebih kecil dari pada tekanan uap air
pada suhu 250C, yaitu 200 mmHg. Massa molekul zat non elektrolit tersebut adalah ....

A. 40 D. 90

B. 60 E. 180

C. 72

4. Larutan gula tebu ( Mr = 342 ) mendidih pada suhu 100,26oC. Jika Kb air adalah 0,52oC/molal,
berapa gram gula yang terlarut dalam 1 Liter larutan tersebut?

A. 42,75 D. 256,5

B. 85,5 E. 427,5

C. 171

5. Dalam 200 gram air dilarutkan 6 gram urea CO(NH2)2 . Pada suhu berapakah larutan urea
tersebut akan membeku jika Kf air = 1,86oC/molal ( Ar C = 12, N = 14, O = 16 dan H = 1 )

A. -0,23 D. -1,40

B. -0,47 E. -1,93

C. -0,93

6. Hitunglah tekanan osmotik larutan 3,6 gram glukosa ( Mr = 180) yang terlarut di dalam 500
mL larutan pada suhu 27oC? 0,984

A. 0,984 atm D. 2,984 atm

B. 1,968 atm E. 3,984 atm

C. 2,952 atm

Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksalah seluruh pekerjaan kalian
dengan mencocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban, jika ada kesulitan tanyakan kepada Guru,
serta laporkan kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan
mendapatkan tes formatif dan belajar ke UKBM berikutnya

a. Penutup

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 pada pertemuan
1 dan 2, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari.Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di
Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu menjelaskan konsep sifat koligatif
larutan?
2. Dapatkah kalian menghitung konsentrasi larutan?
3. Dapatkah kalian membaca grafik diagram fase air?
4. Dapatkah kalian menghitung penurunan tekanan uap
larutan?
5. Dapatkah kalian menghitung titik didih larutan?
6. Dapatkah kalian menghitung titik beku larutan?
7. Dapatkah kalian menghitung tekanan osmotik larutan?
8. Dapatkah kalian menyebutkan peranan sifat koligatif
larutan dalam kehidupan?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 yang
sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi! Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Pilihlah dan centang emoticon yang tepat untuk menyatakan perasaanmu
setelah mempelajari konsep Sifat Koligatif Larutan, kemudian ukurlah
dirimu dalam menguasai materi konsep logaritma dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

%
Sedih Bingung Senang
Penguasaan

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Konsep Logartima,


lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.

Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi Sifat Koligatif Larutan!

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Konsep sifat koligatif Larutan , maka
kerjakan soal di BTP halaman 41-42 secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1 dan 2 di pertemuan ke 1
dan 2, bagaimana penyelesaian permasalahan pada bagian awal pembelajaran tadi? Silakan
kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan penyelesaian
materi Konsep Sifat koligatif Larutan tersebut di buku kerja masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Konsep Sifat koligatif Larutan, mintalah tes formatif
kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

Lampiran Kunci Jawaban Latihan 1 dan 2


Latihan 1
1. a. 4,00 M.
b 0,20 M
c. 1,33 M
d. 0,67 M
e. 1,00 M
2. 1,25 molal
3.

Latihan 2
1. mengukur ketebalan selaput semipermeabel
2. 180
3. 72
4. 171
5. -0,93
6. 0,984

Anda mungkin juga menyukai