Anda di halaman 1dari 75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA N 3 BATAM


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

Kompetensi dasar :
1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan
tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

Indikator :
1. Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol).
2. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan
elektrolit.
3. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut.
4. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan.
5. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
6. Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
7. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
8. Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
9. Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku
dan kenaikan titik didih larutan.
10. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya.
11. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit.

Alokasi waktu: 10 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol).
2. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan
elektrolit.
3. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut.
4. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan.
5. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
6. Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
7. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
8. Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
9. Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku
dan kenaikan titik didih larutan.
10. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya.
11. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit.

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab.

B. Materi Pembelajaran:
 Pengertian sifat koligatif.
Sifat-sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi
partikel terlarutnya disebut sifat kolegatif.
 Kemolalan dan fraksi mol.
Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 Kg pelarut. Fraksi
mol menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol
larutan.
 Tekanan uap larutan.
Tekanan uap suatu zat adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh zat itu. Semakan
tinggi suhu, semakin besar tekanan uap. Jika zat terlarut sukar menguap, tekanan uap larutan
menjadi lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya.
 Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
Larutan dari zat-zat yang sukar menguap mempunyai titik didih lebih tinggi dan titik beku
lebih rendah daripada pelarutnya.
 Diagram P-T.
Diagram fase atau diagram P-T adalah diagram yang menyatakan hubungan antara suhu dan
tekanan dengan fase zat.
 Osmosis dan tekanan osmotik.
Osmosis adalah perembesan molekul pelarut dari pelarut murni (larutan yang lebih encer) ke
dalam suatu larutan (larutan yang lebih pekat) melalui selaput semipermeabel.Tekanan
osmotik adalah besar tekanan yang harus diberikan pada permukaan suatu larutan untuk
mencegah terjadinya osmosis.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan gambaran mengapa sifat koligatif larutan perlu dipelajari.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat larutan
- Siswa diminta menjelaskan pengertian sifat koligatif
- Siswa diminta menyebutkan sifat-sifat larutan yang termasuk sifat koligatif.
- Siswa diminta menentukan kemolaran.
- Siswa diminta menjelaskan pengertian dari kemolalan(molalitas)
- Siswa diminta menentukan kemolalan larutan
- Siswa diminta menentukan kadar suatu larutan jika diketahui kemolalannya
- Siswa diminta menjelaskan pengertian dari fraksi mol.
- Siswa diminta menghitung fraksi mol jika diketahui massa zat terlarut dan massa pelarut.
- Siswa diminta menentukan kadar larutan jika diketahui fraksi molnya.
- Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal “uji kepahaman anda” pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 3 halaman 4 dan 8.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan pembahasan tentang materi yang disampaikan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 1.1 pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Siswa diingatkan kembali tentang kemolalan dan fraksi mol.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian tekanan uap jenuh.
- Siswa diminta menjelaskan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap pelarut dan
tekanan uap larutan.
- Siswa diminta menjelaskan hukum Raoult.
- Siswa diminta membaca contoh penggunaan hukum Raoult (Contoh soal 1.5)
- Siswa diminta menjelaskan bagaimana tekanan uap larutan jika zat terlarut sukar
menguap.
- Siswa dapat menentukan tekanan uap jenuh larutan dengan konsentrasi yang diketahui.
- Siswa diminta mengerjakan latihan soal “uji kepahaman anda” pada buku kimia Micahel
Purba Jilid 3 halaman 13
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang penurunan tekanan uap larutan
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan pembahasan tentang penurunan tekanan uap
larutan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 1.2 pada buku kimia Michael
Purba Jilid 3.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan
- Siswa diingatkan kembali tentang alasan mengapa air mendidih pada suhu 100⁰ C dan
membeku pada suhu 0⁰ C.
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan perbedaan antara menguap dan mendidih.
-
Siswa diminta melakukan eksperimen secara berkelompok untuk mengkaji pengaruh zat
terlarut pada titik beku sesuai dengan kegiatan 1.1 pada buku Kimia Michael Purba Jilid
3.
-
Dari hasil eksperimen siswa diminta membandingkan titik beku pelarut murni dengan
titik beku beberapa larutan.
-
Dari hasil eksperimen siswa diminta menyimpulkan bagaimana pengaruh kemolalan
larutan terhadap titik beku dan penurunan titik beku larutan.
-
Siswa diminta membuat laporan praktikum.
-
Siswa diminta menentukan titik didih dan titik beku larutan.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 1.1.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Pertemuan 4

1. Kegiatan Pendahuluan
- Siswa diingatkan kembali tentang hubungan konsentrasi larutan dengan kenaikan titik
didih dan penurunan titik beku.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan secara teoritis alasan mengapa larutan mendidih pada suhu
yang lebih tinggi dan membeku pada suhu yang lebih rendah daripada pelarutnya.
- Siswa diminta menjelaskan diagram fase atau diagram P-T
-
Siswa diminta membuat diagram P-T air sesuai kegiatan 1.2 pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 1.2.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang diagram fase atau diagram P-T.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 1.3 pada buku kimia Michael
Purba Jilid 3.

Pertemuan 5

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan apa yang dimaksud dengan osmosis.
- Siswa diminta menjelaskan pengertian tekanan osmotik.
- Siswa diminta menjelaskan hubungan tekanan osmotik dengan konsentrasi larutan.
- Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang contoh osmosis dalam kehidupan sehari-
hari.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang tekanan osmotik larutan bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan pembahasan tentang tekanan osmotik larutan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 1.4 pada buku kimia Michael
Purba Jilid 3.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
OHP/ Komputer, LCD.

2. Sumber Belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Internet
c. Buku –buku yang relevan

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Menghitung konsentrasi suatu larutan - Tugas - Produk - LKS
(kemolalan dan fraksi mol). individu & - Unjuk kerja - Soal test
- Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan kelompok - Pengamatan uraian dan
non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan - Performa sikap pilihan
elektrolit. - Ulangan ganda
- Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar harian (soal
menguap terhadap tekanan uap pelarut. terlampir)
- Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan
data percobaan.
- Mengamati penurunan titik beku suatu zat
cair akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
- Menghitung penurunan titik beku larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
- Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair
akibat penambahan zat terlarut melalui
percobaan.
- Menghitung kenaikan titik didih larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
percobaan.
- Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan
penurunan tekanan uap, penurunan titik beku
dan kenaikan titik didih larutan.
- Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan
osmosis serta terapannya.
- Menghitung tekanan osmosis larutan
elektrolit dan non elektrolit.

Contoh Instrumen
I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Yang berikut ini tergolong sifat koligatif larutan, kecuali ....


A. Penurunan tekanan uap jenuh D. Tekanan osmotik
B. kenaikan titik didih E. Derajat keasaman atau pH
C. penurunan titik beku

2. Fraksi mol suatu larutan urea dalam air adalah 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu
20⁰C sebesar 17,5 mmHg. Maka, tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah ....
A. 3,5 mmHg D. 17,7 mmHg
B. 14,0 mmHg E. 21 mmHg
C. 17,5 mmHg
3. Gambar di samping adalah diagram P-T benzena dan
A B C D larutan naftalena dalam benzena. Titik beku dan titik
760 B C D didih normal larutan naftalena ditunjukkan oleh
mmHg titik ....
A. A’ dan B’ D. B’ dan D’
B. C’ dan D’ E. A’ dan D’
C. A’ dan C’

4. A’ B’ titik didih
Tetapan kenaikan C’ molal
D’ (Kb) bergantung pada ....
A’ pelarut
A. Titik didih B’ C’ D’ D. Molaritas larutan
B. Molalitas larutan E. Perbedaan titik beku dan titik didih pelarut
C. Jenis pelarut

5. Tekanan osmotik dari 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram gula(M r gula = 342)
pada suhu 27⁰C adalah ....(R = 0,082 L atm mol -1 K-1)
A. 1,64 atm D. 2,16 atm
B. 1,80 atm E. 2,46 atm
C. 2,0 atm

II. Essay
1. Apakah derajat keasaman larutan (pH) tergolong sifat koligatif?Jelaskan jawabanmu.

Mengetahui, Batam, 6 September 2013


Kepala SMA N 3 Batama Guru Mapel Kimia

Vivi Kusuma Effendi,S.Pd Nurhayati,S.Pd


NIP.196205271987032011 NIP.196812182008012007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA N 3 Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

Kompetensi dasar :
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

Indikator :
1. Menganalisis data percobaan untuk
membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Menjelaskan penggunaan sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan industri.

Alokasi waktu: 4 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non
elektrolit.
2. Menjelaskan penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu
pengetahuan, dan industri.

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab.

B. Materi Pembelajaran:
 Sifat koligatif larutan elektrolit
Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar daripada larutan nonelektrolit
berkonsentrasi sama. Perbandingan antara sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat
koligatif larutan nonelektrolit berkonsentrasi sama disebut faktor van’t Hoff(i). Semakin encer
larutan , semakin besar nilai faktor van’t Hoff(makin dekat dengan nilai teoritisnya).
 Penggunaan sifat koligatif larutan
Penurunan titik beku larutan dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti pembuatan cairan
pendingin, pembuatan antibeku, dan pencairan salju di jalan raya. Pengetahuan tentang
tekanan osmotik diterapkan dalam pembuatan cairan fisiologis. Osmosis balik digunakan
pada pengolahan air bersih dari air payau atau air laut, juga diterapkan pada pengolahan air
limbah.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran


Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Siswa diingatkan kembali tentang sifat-sifat larutan yang termasuk sifat kolegatif.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan perbandingan antara sifat kolegatif larutan elektrolit dan sifat
koligatif larutan nonelektrolit.
- Siswa diminta menjelaskan faktor van’t Hoff.
- Siswa diminta menentukan sifat koligatif larutan seperti titik didih, titik beku, dan tekanan
osmotik.
- Siswa diminta mengerjakan latihan soal “uji kepahaman anda” pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3 halaman 30.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan pembahasan tentang materi yang disampaikan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 1.5 pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa melakukan diskusi perkelompok mengenai penggunaan sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan industri.
- Masing-masing diminta untuk menjelaskan hasil diskusi sedangkan kelompok lain
menanggapi.
Elaborasi
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
OHP/ Komputer, LCD.
2. Sumber Belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Internet
c. Buku –buku yang relevan

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Menganalisis data percobaan untuk - Tugas individu - Produk - LKS
membandingkan sifat koligatif larutan & kelompok - Unjuk kerja - Soal test
elektrolit dan non elektrolit. - Performa - Pengamatan uraian dan
- Menjelaskan penggunaan sifat - Ulangan sikap pilihan
koligatif larutan dalam kehidupan harian ganda
sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan (soal
industri. terlampir)
Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan


6 g urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dengan melarutkan 18 g
glukosa (Mr = 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama, berapa tekanan osmotik larutan
pertama dibandingkan terhadap larutan kedua?

kali larutan kedua D. Sama dengan larutan kedua


A.

B. 3 kali larutan kedua E. kali larutan kedua

kali larutan kedua


C.

2. Larutan 0,1 molal urea membeku pada


-0,18⁰C. Pada saat yang sama, larutan Na 2SO4 0,1 molal membeku pada -0,45⁰C. Faktor van’t
Hoff (i) larutan Na2SO4 itu adalah ....
A. 1 D. 3
B. 1,8 E. 4,5
C. 2,5
3. Di antara peristiwa berikut ini yang tidak ada
kaitannya dengan sifat koligatif larutan adalah ....
A. Penggunaan glikol dalam cairan radiator mobil
B. Pencairan salju di jalan raya dengan menaburkan kristal garam
C. Penambahan tawas pada pengolahan air bersih
D. Membunuh lintah dengan menambahkan kristal garam
E. Naiknya air tanah ke puncak pohon

II. Essay
1. Asam sulfat 49 % mempunyai massa jenis 1,4 kg L -1. Tentukan kemolaran, kemolalan, dan
fraksi mol H2SO4 dalam larutan itu. (Ar H = 1; O= 16; S = 32; K f air = 1,86⁰C/m; Kb air =
0,52⁰C/m; faktor van’t Hoff untuk H2SO4 = 2,5)

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar :
2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi
listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri

Indikator :
1. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara
setengah reaksi.
2. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara
perubahan bilangan oksidasi (PBO).
3. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara
spontan melalui percobaan.
4. Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan
fungsi setiap bagiannya
5. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks
dalam sel volta.
6. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta.
7. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
8. Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam
kehidupan (baterai, aki dll).
9. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya korosi
melalui percobaan.
10. Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi.

Alokasi waktu: 8 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi.
2. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO).
3. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui percobaan.
4. Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi setiap bagiannya
5. Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel volta.
6. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta.
7. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
8. Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll).
9. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan.
10.Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab.

B. Materi Pembelajaran:
 Penyetaraan reaksi redoks
Reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks. Setiap reaksi redoks
terdiri dari setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Penyetaraan reaksi redoks
dapat dilakukan dengan metode bilangan oksidasi (biloks) atau metode ion-elektron (metode
setengah reaksi). Metode setengah reaksi didasarkan pada prinsip bahwa peningkatan
bilangan oksidasi reduktor sama dengan penurunan bilangan oksidasi oksidator. Metode ion-
elektron didasarkan pada pengertian bahwa jumlah elektron yang dilepas pada setengah
reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diserap pada setengah reaksi.
 Reaksi redoks spontan dapat dijadikan sumber listrik dalam sel volta
 Sel Volta :
1. Anode → terjadi oksidasi dan bermuatan negatif
2. Katode → terjadi reduksi dan bermuatan positif
 Urutan penulisan elektrode dalam notasi sel volta adalah “Oksred”(oksidasi-reduksi)
 Potensial elektrode standar adalah selisih potensial dari elektrode itu terhadap elektrode
hidrogen yang diukur pada keadaan standar, yaitu pada suhu 25⁰C, tekanan gas 1 atm dan
konsentrasi ion sebesar 1M.
 Contoh sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah aki, baterai, dan
sel bahan bakar.
 Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang
menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki.
 Faktor-faktor yang menyebabkan korosi besi
a. Keasaman
b. Kontak dengan logam lain
 Cara-cara pencegahan korosi besi
a. Pengecatan
b. Pelumuran dengan oli atau gemuk
c. Pembalutan dengan plastik
d. Tin Plating
e. Galvanisasi
f. Cromium Plating
g. Sacrificial protection

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas
4. Eksperimen

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan gambaran contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru mengingatkan kembali tentang pengertian oksidasi dan reduksi, oksidator dan
reduktor, serta cara penentuan bilangan oksidasi.
2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan cara menyetarakan reaksi redoks menggunakan metode
bilangan oksidasi.
- Siswa diminta menjelaskan cara menyetarakan reaksi redoks menggunakan metode
setengah reaksi (ion-elektron).
- Siswa diminta menyetarakan reaksi redoks dalam bentuk reaksi ion dan reaksi rumus
dengan menggunakan metode bilangan oksidasi.
- Siswa diminta menyetarakan reaksi redoks dalam larutan bersuasana asam dan basa
dengan menggunakan metode setengah reaksi (ion-elektron).
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan pembahasan tentang materi yang disampaikan.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal “latihan 2.1” pada buku paket Kimia
Michael Purba Jilid 3 halaman 38-39.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
-
Siswa diminta melakukan pengamatan reaksi redoks spontan sesuai dengan kegiatan 2.1
pada buku Kimia Michael Purba Jilid 3.
-
Dari hasil pengamatan siswa diminta untuk menganalisa reaksi mana yang berlangsung
spontan.
-
Siswa diminta merakit sel volta sesuai dengan kegiatan 2.2 pada buku kimia Michael
Purba Jilid 3.
-
Siswa diminta untuk mencatat beda potensial yang dihasilkan.
-
Siswa diminta menggambarkan susunan sel Volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi
tiap bagiannya.
-
Siswa diminta menjelaskan pengertian, susunan, dan notasi dari sel Volta.
-
Siswa diminta membuat laporan praktikum.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 2.1 dan 2.2.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sel volta.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang susunan dan notasi sel volta.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menentukan potensial elektrode standar (E°).
- Siswa diminta menjelaskan derek kereaktifan logam (Deret Volta).
- Siswa diminta menyebutkan beberapa perangkat yang menggunakan prinsip sel volta
dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa diminta menjelaskan beberapa sel volta komersial seperti aki, baterai kering, baterai
alkalin, serta baterai litium dan reaksi yang terjadi.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan pembahasan tentang materi yang disampaikan.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal “latihan 2.2” pada buku paket Kimia
Michael Purba Jilid 3 halaman 49-50.

Pertemuan 4

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan kepada siswa tentang prinsip sel Volta.
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa tentang peristiwa
besi berkarat (korosi).
- Guru membagi siswa menjadi 5-6 kelompok.
- Siswa diminta membuat laporan kegiatan.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian korosi, faktor-faktor yang mempengaruhi korosi,
dan cara pencegahan korosi besi.
- Bersama teman sekelompoknya, siswa diminta melakukan kegiatan 2.3 sesuai dengan
langkah kerja.
- Siswa diminta mengamati perubahan yang terjadi pada paku besi.
- Siswa diminta membuat laporan kegiatan.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 2.3.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan dari hasil percobaan.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan 2.4 halaman 62 pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
OHP/ Komputer, LCD.
2. Sumber Belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Internet
c. Buku –buku yang relevan

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
1. Menyetarakan reaksi redoks - Tugas - Produk - LKS
dengan cara setengah reaksi. individu & - Unjuk kerja - Soal test
2. Menyetarakan reaksi redoks kelompok - Pengamatan uraian dan
dengan cara perubahan bilangan oksidasi - Performa sikap pilihan
(PBO). - Ulangan ganda
3. Menyimpulkan ciri-ciri reaksi harian (soal
redoks yang berlangsung secara spontan terlampir)
melalui percobaan.
4. Menggambarkan susunan sel
volta atau sel galvani dan menjelaskan
fungsi setiap bagiannya
5. Menjelaskan bagaimana
energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks
dalam sel volta.
6. Menuliskan lambang sel dan
reaksi-reaksi yang terjadi pada sel volta.
7. Menghitung potensial sel
berdasarkan data potensial standar.
8. Menjelaskan prinsip kerja sel
Volta yang banyak digunakan dalam
kehidupan (baterai, aki dll).
9. Menjelaskan faktor-faktor
yang memengaruhi terjadinya korosi
melalui percobaan.
10. Menjelaskan
beberapa cara untuk mencegah terjadinya
korosi.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Pada persamaan redoks,


aMnO4- + 16H+ + 5C2O42- → bMn2+ + 8H2O + 10CO2
a dan b berturut-turut adalah ....
A. 2 dan 3 D. 3 dan 5
B. 2 dan 4 E. 2 dan 2
C. 2 dan 5

2. Asam oksalat dapat dioksidasi oleh kalium permanganat (KMnO 4) menurut persamaan
(belum setara):
H2C2O4 + MnO4- + H+ → Mn2+ + H2O + CO2
Untuk mengoksidasi 1 mol asam oksalat diperlukan kalium permanganat sebanyak ....
A. 0,1 mol D. 0,4 mol
B. 0,2 mol E. 0,5 mol
C. 0,3 mol

3. Suatu sel volta terdiri dari elektrode perak yang dicelupkan di dalam larutan ion perak [Ag +] 1
M dan elektrode zink yang dicelupkan ke dalam larutan ion zink [Zn 2+] 1 M. Bila diketahui:
Ag+ + e Ag E⁰ = +0,80 volt

Zn2+ + 2e Zn E⁰ = -0,76 volt


Maka pernyataan di bawah ini benar, kecuali ....
A. Elektrode perak bertindak sebagai katode
B. Elektrode zink bertindak sebagai anode
C. Potensial standar sel ialah 2,36 V
D. Reaksi selnya adalah 2Ag+ + Zn → 2Ag + Zn2+
E. Logam perak mengendap pada elektrode perak

4. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut.


P | P2+ || Q2+ | Q E⁰ = 2,46 volt
R | R2+ || S2+ | S E⁰ = 1,1 volt
R | P2+ || Q2+ | Q E⁰ = 1,56 volt
Potensial standar sel P | P2+ || S2+ | S adalah ....
A. 4,02 volt D. 2,00 volt
B. 3,56 volt E. 1,1 volt
C. 2,66 volt

5. Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki(accu) adalah ....
A. Pt dan C D. Zn dan Cu
B. Zn dan C E. Cu dan PbO2
C. Pb dan PbO2

6. Logam yang dapat mencegah korosi pipa besi yang ditanam di dalam tanah adalah ....
A. Tembaga D. Magnesium
B. Timbal E. Nikel
C. Timah

7. Korosi besi terjadi akibat proses elektrokimia. Bagian tertentu dari besi bertindak sebagai
anode dimana terjadi reaksi ....
A. Fe → Fe2+ + 2e
B. O2 + 2H2O + 4e → 4OH-
C. 2Fe + O2 → 2FeO
D. 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3
E. Fe(OH)2 + OH- → Fe(OH)3 + e

II. Essay
1. Setarakan persamaan reaksi berikut (dengan
metode bilangan oksidasi atau metode ion-elektron)
a. H2S(g) + Cr2O72-(aq) + H+(aq) → S (s) +
Cr3+(aq) + H2O(l)
b. CrI3(s) + H2O2(aq) + OH─(aq) 
CrO42─(aq) + IO4─(aq) + H2O(l)
c. HNO3(aq) + HCl + Au → NOCl(aq) +
- 3+
Cl (aq) + Au (aq) + H2O(l)
d. KClO3(s) + H2SO4(l) → KHSO4(s) +
O2(g) + ClO2(g) + H2O(g)

2. Jika logam zink dililitkan pada besi, besi terhindar dari karat. Jika yang dililitkan
logam timah, besi tetap berkarat. Mengapa demikian?

Mengetahui, ___________,______________20___
Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia
______________________________ _______________________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari.

Kompetensi dasar :
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis

Indikator :
1. Mengamati reaksi yang terjadi di anode dan katode pada reaksi elektrolisis melalui percobaan.
2. Menuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada larutan atau lelehan dengan elektrode
aktif ataupun elektrode inert.

Alokasi waktu: 4 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengamati reaksi yang terjadi di anode dan katode pada reaksi elektrolisis melalui
percobaan.
2. Menuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada larutan atau lelehan dengan
elektrode aktif ataupun elektrode inert.

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab.

B. Materi Pembelajaran
Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel Volta.
Sel elektrolisis adalah proses penggunaan energi listrik agar reaksi-reaksi redoks yang tidak
spontan dapat dipaksakan berjalan. Reaksi elektolisis terdiri dari katode (kutub negatif), yaitu
reaksi dan reaksi anode (kutub positif), yaitu oksidasi.
Pada sel elektrolisis, elektrode yang sering digunakan adalah elektrode inert berupa dua batang
karbon atau platina. Elektrode inert tidak ikut bereaksi, tetapi hanya menyediakan
permukaannya sebagai tempat berlangsungnya reaksi.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas
4. Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian sel elektrolisis.
- Siswa diminta menjelaskan susunan sel elektrolisis.
- Siswa diminta untuk menjelaskan contoh reaksi-reaksi elektrolisis
- Siswa diminta membaca skema reaksi-reaksi elektrolisis pada buku kimia Michael Purba
Jilid 3.
- Siswa diminta menuliskan reaksi elektrolisis
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan soal “uji kepahaman anda”
pada buku Kimia Michael Purba Jilid 3 halaman 78.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
-
Siswa diminta melakukan percobaan reaksi elektrolisis secara berkelompok sesuai
dengan kegiatan 2.3 pada buku Kimia Michael Purba Jilid 3.
-
Siswa diminta untuk menuliskan hasil percobaan.
-
Dari hasil percobaan, siswa diminta menyebutkan zat yang dihasilkan pada reaksi
elektrolisis di ruang katode dan ion-ion yang terdapat di ruang katode setelah reaksi
terjadi.
-
Dari hasil percobaan siswa diminta untuk menuliskan persamaan setengah reaksi yang
terjadi pada anode dan katode.
-
Dari hasil percobaan siswa diminta untuk membuat kesimpulan.
-
Siswa diminta membuat laporan praktikum.
-
Siswa diminta menentukan titik didih dan titik beku larutan.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 2.3.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
OHP/ Komputer, LCD.
2. Sumber Belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Internet
c. Buku –buku yang relevan

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
1. Mengamati reaksi yang terjadi di anode - Tugas - Produk - LKS
dan katode pada reaksi elektrolisis individu & - Unjuk kerja - Soal test
melalui percobaan. kelompok - Pengamatan uraian dan
2. Menuliskan reaksi yang terjadi di anode - Performa sikap pilihan
dan katode pada larutan atau lelehan - Ulangan ganda
dengan elektrode aktif ataupun elektrode harian (soal
inert. terlampir)
Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode karbon, zat yang terjadi pada katode
adalah ....
A. gas O2 D. gas Cl2
B. gas H2 dan NaOH(aq) E. NaCl
C. logam Na
2. Pada elektrolisis larutan tembaga(II) sulfat dengan elektrode tembaga, di anode terjadi reaksi
....
A. Cu2+(aq) + 2e  Cu(s)
B. Cu(s)  Cu2+(aq) + 2e
C. H2O(l) + 2e  2OH─(aq) + H2(g)
D. 2H2O(l)  4H+(aq) + O2(g) + 4e
E. SO42─(aq) + H2O(l)  H2SO4(aq) + O2(g) + 2e

3. Elektrolisis zat manakah yang menghasilkan gas hidrogen di anode?


A. NH3(l) D. HCl(aq)
B. Na2SO4(aq) E. KHSO4(aq)
C. NaH(l)

4. Pada elektrolisis lelehan NaCl, pada katode dan anode berturut-turut dibebaskan ....
A. H2 dan Cl2 D. Na dan H2
B. H2 dan O2 E. Na dan O2

II. Essay
1. Tuliskan reaksi elektrolisis pada:
a. Lelehan NaCl dengan elektrode C
b. Larutan CuSO4 dengan elektrode Ni
c. Larutan AgNO3 dengan elektrode Ni
d. Larutan KI dengan elektrode Pt

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari.

Kompetensi dasar :
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.

Indikator :
1. Menerapkan kosep hukum faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam

Alokasi waktu: 4 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menerapkan kosep hukum faraday dalam perhitungan sel
elektrolisis.
2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurunian
suatu logam

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab.

B. Materi Pembelajaran:
 Hukum-hukum Faraday
Hukum Faraday 1 : “ Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus
dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)”.
Hukum Faraday 2 : “Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan
massa ekivalen zat itu (ME)”.

C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi Informasi
b. Tanya jawab
c. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan hukum Faraday 1 dan 2.
- Siswa diminta menghitung massa suatu zat menggunakan hukum Faraday 1 dan 2.
- Siswa diminta menjelaskan hubungan kuat arus dan waktu dengan jumlah elektron .
- Siswa diminta menghitung stoikiometri reaksi elektrolisis.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan tiga bidang industri yang menggunakan elektrolisis
(produksi zat, pemurnian logam, dan penyepuhan).
- Siswa dari kelompok yang mendapat giliran untuk presentasi diminta untuk
mempresentasikan sebaik mungkin, sementara siswa dari kelompok lain diminta untuk
menyimak dan mempersiapkan pertanyaan.
Elaborasi
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.
- Siswa diminta membuat daftar (tabel) keberadaan unsur-unsur dan produk yang
mengandung unsur unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon,
silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen secara individu di
rumah dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.
2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XII Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga.
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
1. Menerapkan kosep hukum faraday - Tugas individu - Produk - LKS
dalam perhitungan sel elektrolisis. & kelompok - Unjuk kerja - Soal test uraian
2. Menuliskan reaksi elektrolisis pada - Performa - Pengamatan dan pilihan
penyepuhan dan pemurnian suatu - Ulangan sikap ganda
logam harian (soal terlampir)

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Berapakah massa logam perak yang diendapkan jika arus listrik sebesar 5 ampere dialirkan ke
dalam larutan AgNO3 selama 2 jam? (Ar Ag = 108)
A. 24,90 gram D. 42,09 gram
B. 29,40 gram E. 49,20 gram
C. 40,29 gram
2. Arus yang dialirkan ke dalam AgNO3 dan larutan CuSO4. Bila massa perak yang diendapkan
adalah 1,08 gram, maka massa tembaga yang mengendap adalah ....
(Ar Ag = 108; Cu = 63,5)
A. 0,3175 gram D. 3,175 gram
B. 1,08 gram E. 6,35 gram
C. 2,16 gram

3. Oksidasi 1 mol ion sianida (CN -) menjadi ion sianat (CNO-) memerlukan muatan listrik
sebanyak ....
A. 1 faraday D. 4 faraday
B. 2 faraday E. 6 faraday
C. 3 faraday

4. Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektrode karbon, digunakan muatan listrik
sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yang dihasilkan di anode, jika diukur pada suhu dan
tekanan di mana 1 liter gas N2 (Mr = 28) massanya 1,4 gram, adalah ....
A. 100 mL D. 400 mL
B. 200 mL E. 448 mL
C. 224 mL

II. Essay
1. Jika listrik sebanyak 0,4 F dialirkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat dengan elektrode Pt,
tentukan massa tembaga di katode dan volume gas yang terbentuk di anode (STP). (A r Cu =
63,5)

Mengetahui, __________ ,____________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _____________________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam.

Kompetensi dasar :
3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang
mengandung unsur tersebut

Indikator :
1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia (gas mulia,
halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi,
oksigen dan nitrogen.
2. Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur tersebut.

Alokasi waktu: 2 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia ( gas
mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga,
seng, besi, oksigen dan nitrogen.
2. Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur tersebut.

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab.

B. Materi Pembelajaran:
 Kebanyakan unsur terdapat di alam berupa senyawa. Hanya beberapa unsur yang terdapat
dalam keadaan bebas. Tiga unsur yang paling melimpah di kulit bumi, yaitu oksigen, silikon,
dan alumunium. Bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut
mineral. Mineral yang memiliki nilai komersial disebut bijih. Beberapa contoh mineral
penting yaitu bauksit, kriolit, hematit, kalkopirit, dll.
C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi Informasi
b. Tanya jawab
c. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan penjelasan beberapa jenis unsur atau senyawa dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menyebutkan beberapa unsur yang melimpah di alam.
- Siswa diminta mendiskusikan unsur-unsur yang melimpah di alam.
- Siswa diminta mendiskusikan keberadaan unsur-unsur dan produk yang mengandung
unsur unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang,
krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen.
- Siswa yang tidak mempresentasikan meteri dimnta untuk mempersiapkan pertanyaan.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.
2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XII Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga.
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur - Tugas - Produk - LKS
yang ada di alam terutama di Indonesia individu dan - Unjuk kerja - Soal test
( gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, kelompok - Pengamatan uraian dan
aluminium, karbon, silikon, belerang, - Performa sikap pilihan
krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan - Ulangan ganda
nitrogen. harian -
2. Mengidentifikasi produk-produk yang (soal
mengandung unsur tersebut. terlampir)

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Unsur nonlogam berikut yang terdapat dalam keadaan bebas di alam adalah ....
A. argon, oksigen, nitrogen, dan belerang
B. nitrogen, klorin, oksigen, dan belerang
C. karbon, oksigen, nitrogen, dan fluorin
D. argon, karbon, klorin, dan belerang
E. nitrogen, oksigen, silikon, dan fosforus

2. Mineral yang paling melimpah di kulit bumi adalah ....


A. Oksida D. Sulfat
B. Sulfida E. Karbonat
C. Klorida

II. Essay
1. Sebutkan daerah di Indonesia yang menghasilkan:
a. Alumunium
b. Besi
c. Timah
d. Tembaga
e. Nikel
f. Emas

___________, ______________20___
Mengetahui,
Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di
alam.

Kompetensi dasar :
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih,
titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).

Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh,
kekerasan, warna, kelarutan dan sifat khusus lainnya).
2. Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan.
3. Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui percobaan.
4. Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) melalui
percobaan.
5. Menjelaskan pengertian kesadahan dan dampaknya.
6. Menerapkan cara menghilangkan kesadahan air.
7. Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur periode ketiga melalui
percobaan.
8. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia unsur-unsur transisi periode keempat.

Alokasi waktu: 14 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh,
kekerasan, warna, kelarutan dan sifat khusus lainnya.
2. Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan.
3. Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui percobaan.
4. Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) melalui
percobaan.
5. Menjelaskan pengertian kesadahan dan dampaknya.
6. Menerapkan cara menghilangkan kesadahan air.
7. Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur periode ketiga melalui
percobaan.
8. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia unsur-unsur transisi periode keempat.

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab.
B. Materi Pembelajaran:
 Gas mulia
Unsur-unsur golongan VIIIA disebut gas mulia karena unsur-unsur tersebut sangat sukar
bereaksi. Unsur-unsur gas mulia mempunyai titik leleh dan titik didih yang sangat rendah.
Kereaktifan gas mulia meningkat seiring dengan kenaikan nomor atomnya.
 Halogen
Unsur golongan VIIA disebut halogen karena dapat bereaksi dengan logam membentuk
garam. Titik leleh dan titik didih halogen meningkat seiring dengan kenaikan nomor atomnya.
Kestabilan molekul halogen berkurang dari klorin ke iodin, tetapi molekul klorin lebih stabil
daripada molekul flourin.
 Logam alkali
Logam alkali merupakan kelompok logam yang paling reaktif. Kereaktifan logam alkali
bertambah dari atas ke bawah (dari Li ke Cs kereaktifan bertambah). Logam-logam alkali
bersifat lunak, ringan, dan mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif rendah. Semua
logam alkali bereaksi dengan air dan bersifat ionik.
 Logam alkali tanah
Logam alkali tanah tergolong logam aktif, tetapi kereaktifannya kurang jika dibandingkan
dengan logam alkali seperiode. Senyawa logam alkali tanah umumnya bersifat ionik.
 Air sadah
Air yang mengandung ion kalsium dan magnesium dalam jumlah yang cukup banyak
menyebabkan kesadahan. Bergantung pada jenis anionnya, kesadahan dapat berupa
kesadahan sementara atau kesadahan tetap. Kesadahan sementara disebabkan anion HCO 3-.
Kesadahan dapat dihilangkan dengan menambahkan soda atau dengan menggunakan resin
penukar ion. Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan mendidihkan. Kesadahan
menyebabkan berbagai kerugian, misalnya memboroskan sabun.
 Unsur-unsur periode tiga
Sifat-sifat unsur periode ketiga berubah secara berurutan. Dari kiri ke kanan :
1. Jari-jari atom berkurang
2. Energi ionisasi cenderung bertambah
3. Sifat logam berkurang, sifat nonlogam bertambah
4. Daya reduksi berkurang, daya oksidasi bertambah
5. Sifat basa berkurang, sifat asam bertambah.
 Unsur-unsur transisi
Sifat-sifat unsur transisi :
1. Bersifat logam
2. Bersifat paramagnetik
3. Membentuk senyawa-senyawa yang bewarna
4. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi
5. Mempunyai berbagai macam ion kompleks
6. Berdaya katalitik
 Ion kompleks
Ion kompleks adalah ion yang terdiri dari suatu ion atau atom pusat(biasanya ion logam
transisi) dan beberapa anion atau molekul netral yang terikat langsung pada ion atau atom
pusat melalui ikatan kovalen koordinat.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas
4. eksperimen

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru menjelaskan kepada siswa tentang sifat-sifat yang termasuk sifat fisis(wujud,
kekerasan, warna, bau, dan rasa) dan sifat-sifat yang termasuk sifat kimia(jari-jari atom,
titik leleh, titik didih, dan kalor jenis).

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat fisis dan kimia dari gas mulia.
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat fisis dan kimia dari halogen.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
-
Siswa diminta melakukan percobaan secara berkelompok tentang mengkaji daya oksidasi
halogen sesuai dengan kegiatan 3.2 pada buku Kimia Michael Purba Jilid 3.
-
Dari hasil percobaan siswa diminta mengamati perubahan warna setelah penambahan
larutan KSCN, penambahan larutan FeSO 4, dan setelah penambahan larutan FeSO 4 dan
KSCN
-
Dari hasil pengamatan siswa diminta membedakan ion Fe 2+ dan Fe3+ dan menentukan
halogen mana yang dapat mengoksidasi ion Fe 2+
-
Dari hasil pengamatan siswa diminta membandingkan daya oksidasi halogen.
-
Siswa diminta membuat laporan praktikum.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 3.2.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada
pertemuan ini.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat fisis dan kimia dari logam alkali.
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat fisis dan kimia dari logam alkali tanah.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan 4

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan tentang air sadah
Dalam diskusi ditekankan:
 Pengertian air sadah dan penyebab kesadahan
 Jenis kesadahan
 Keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan air sadah
 Menghilangkan kesadahan
- Siswa dari kelompok yang mendapat giliran untuk presentasi diminta untuk
mempresentasikan sebaik mungkin, sementara siswa dari kelompok lain diminta untuk
menyimak dan mempersiapkan pertanyaan.
Elaborasi
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.

Pertemuan 5

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat fisis dan kimia dari unsur-unsur periode ketiga.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan 6

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat umum dari unsur transisi yang membedakannya dari
unsur golongan utama.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

Pertemuan 7

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian dari ion kompleks
- Siswa diminta menjelaskan struktur ion kompleks
- Siswa diminta menjelaskan pengertian ligan dan bilangan koordinasi.
- Siswa diminta menjelaskan tata nama ion kompleks
- Siswa diminta menjelaskan warna senyawa kompleks
- Siswa diminta menjelaskan geometri senyawa kompleks
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang materi yang disampaikan.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.
2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XII Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga.
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet
F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
1. Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur - Tugas - Produk - LKS
utama dan unsur transisi (titik didih, titik individu dan - Unjuk kerja - Soal test
leleh, kekerasan, warna, kelarutan dan kelompok - Pengamatan uraian dan
sifat khusus lainnya. - Performa sikap pilihan
2. Mengidentifikasi sifat-sifat kimia - Ulangan ganda (soal
(kereaktifan, kelarutan) melalui harian terlampir)
percobaan.
3. Mengidentifikasi daya pengoksidasi
halogen dan daya pereduksi halida
melalui percobaan.
4. Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa
logam (terutama alkali dan alkali tanah )
melalui percobaan.
5. Menerapkan cara menghilangkan
kesadahan air.
6. Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik
dan sifat kimia unsur-unsur periode ke
tiga melalui percobaan.
7. Mengidentifikasi struktur dan tata nama
ion kompleks.
Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Di antara pernyataan tentang halogen sebagai berikut:


1. Reaktif
2. Terdapat dalam keadaan bebas di alam
3. Bersifat racun
4. Berwarna
5. Semua berwujud gas pada suhu kamar
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

2. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam air klorin(larutan klorin dalam air),mula-mula
warna kertas lakmus berubah menjadi merah tetapi segera menjadi putih. Perubahan warna
kertas lakmus itu dari merah menjadi putih menunjukkan sifat larutan klorin sebagai ....
A. Netral D. Asam kuat
B. Basa E. Pengelantang
C. Asam lemah

3. Unsur alkali yang sifatnya mirip dengan magnesium adalah .,..


A. Li D. Rb
B. Na E. Cs
C. K

4. Unsur logam berikut ini yang memberikan nyala berwarna merah adalah ....
A. Magnesium D. Strontium
B. Kalium E. Barium
C. Berilium

5. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktor dari reduktor lemah ke reduktor
kuat adalah ....
A. Ca, Mg, Sr, Ba D. Ca, Mg, Ba, Sr
B. Mg, Ca, Ba, Sr E. Ca, Ba, Mg, Sr
C. Mg, Ca, Sr, Ba

6. Air sadah yang dapat dilunakkan dengan cara pemanasan adalah air yang mengandung
garam ....
A. Ca(HCO3)2 D. MgCl2
B. MgSO4 E. CaSO4
C. CaCl2

7. Manakah satu di antara yang berikut ini merupakan urutan sifat yang benar dari unsur-unsur
periode ketiga?
A. Logam – nonlogam – metaloid – gas mulia
B. Logam – metaloid – gas mulia – nonlogam
C. Gas mulia – metaloid – logam – nonlogam
D. Metaloid – logam – nonlogam – gas mulia
E. Logam – metaloid – nonlogam – gas mulia

8. Kadang-kadang zink dianggap tidak termasuk unsur transisi. Alasan yang paling tepat untuk
pernyataan ini adalah ....
A. Zink tidak membentuk ion kompleks
B. Zink mengisi penuh subkulit 3d
C. Zink terletak pada kolom terakhir
D. Zink mempunyai sifat amfoter
E. Zink mempunyai satu tingkat oksidasi

9. Menurut aturan IUPAC, nama yang benar untuk senyawa kompleks [Cr(NH 3)5Cl]Cl2 adalah ....
A. Pentaaminmonoklorokromium(III)klorida
B. Kloropentaaminkromium(III) diklorida
C. Krom(III)pentaaminmonokloroklorida
D. Monoklorokromium(III)pentaaminklorida
E. Dikloropentaaminmonoklorokrom(III)

10.Ion kompleks [NiCl4]2- bersifat paramagnetik dengan elektron tunggal. Geometri ion tersebut
adalah ....
A. Tetrahedron D. Piramida sisi empat
B. Piramida sisi tiga E. oktahedron
C. Segi empat planar

II. Essay
1. Bandingkan daya oksidasi dari halogen dan daya reduksi dari halida.
2. Bandingkan kereaktifan unsur alkali dan alkali tanah.

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di
alam.

Kompetensi dasar :
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari.

Indikator :
1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali
tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan
nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
2. Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri (misalnya
H2SO4, N2, Fe, Al, NH3 dan O2).
3. Menentukan komposisi unsur dalam pupuk .

Alokasi waktu: 4 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali
tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan
nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
2. Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri (misalnya
H2SO4, N2, Fe, Al, NH3 dan O2).
3. Menentukan komposisi unsur dalam pupuk .

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab, Peduli lingkungan.

B. Materi Pembelajaran:
 Pembuatan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
1. Natrium dan senyawa natrium
- Di antara logam alkali, natrium paling banyak penggunaannya, baik sebagai unsur
maupun sebagai senyawa.
2. Magnesium
- Magnesium banyak digunakan untuk membuat paduan(aloi) dengan aluminium.
Paduan ini bersifat ringan, tahan karat, dan cukup kuat.

3. Aluminium dan senyawa aluminium


- Aluminium dibuat dari bauksit melalui tahap pemurnian bauksit dan peleburan
alumina. Pemurnian bauksit didasarkan pada sifat amfoter dari Al2O3. Peleburan
alumina dilakukan menurut proses Hall-Heroult.
4. Besi dan baja
- Besi dibuat dari hematit dalam tanur tiup. Besi gubal yang diperoleh dari tanur tiup
pada umumnya diubah menjadi baja. Tiga hal yang dilakukan pada pembuatan baja:
a. mengurangi kadar karbon dengan oksidasi terkendali
b. menghilangkan pengotor lain dengan menggunakan fluks
c. menambahkan logam campur yang dikehendaki
5. Tembaga
- Pengolahan tembaga melalui tahap-tahap pemekatan bijih (flotasi), pemanggangan,
peleburan, pengubahan, dan pemurnian(elektrolisis). Penggunaan utama dari tembaga
adalah untuk kabel listrik dan berbagai logam campur, seperti perunggu dan kuningan.
6. Timah
- Timah terutama digunakan untuk membuat kaleng kemasan.
7. Kromium
- Kromium digunakan untuk logam campur (misalnya stainless steel) dan untuk
pelapisan (electroplating)
8. Emas
 Pembuatan dan manfaat beberapa unsur nonlogam dan senyawanya
1. Karbon dan senyawa karbon
- Karbon dan berbagai senyawa karbon banyak kegunaannya;grafit digunakan sebagai
elektrode dalam baterai dan dalam berbagai proses elektrolisis.
2. Silikon dan senyawa silikon
- Silikon ultra murni digunakan untuk membuat komponen komputer, transistor, dan sel
surya.
3. Nitrogen dan senyawa nitrogen
- Nitrogen terutama digunakan untuk membuat amonia.
4. Fosforus dan senyawa fosforus
- Asam fosfat dibuat dari batuan fosfat. Asam fosfat terutama digunakan untuk
membuat pupuk superfosfat.
5. Oksigen dan ozon
- Oksigen terutama digunakan untuk pembuatan baja dan pengelasan logam, juga untuk
membantu pernapasan pasien di rumah sakit.
6. Belerang dan senyawa belerang
- Kegunaan utama dari belerang adalah untuk membuat asam sulfat. Asam sulfat
merupakan asam yang paling banyak diproduksi. Salah satu penggunaannya adalah
membuat pupuk.
7. Halogen dan senyawa halogen
- Salah satu unsur halogen adalah klorin. Klorin dibuat dari elektrolisis larutan NaCl.
Klorin digunakan antara lain sebagai pemutih dan disinfektan.

C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi Informasi
b. Tanya jawab
c. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan gambaran tentang penggunaan unsur-unsur dalam kehidupan sehari-
hari.
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan pembuatan dan manfaat beberapa unsur logam dan
senyawanya
- Siswa dari kelompok yang mendapat giliran untuk presentasi diminta untuk
mempresentasikan sebaik mungkin, sementara siswa dari kelompok lain diminta untuk
menyimak dan mempersiapkan pertanyaan.
Elaborasi
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan pembuatan dan manfaat beberapa unsur nonlogam dan
senyawanya
- Siswa dari kelompok yang mendapat giliran untuk presentasi diminta untuk
mempresentasikan sebaik mungkin, sementara siswa dari kelompok lain diminta untuk
menyimak dan mempersiapkan pertanyaan.
Elaborasi
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 4.1 dan 4.2 pada buku kimia
Michael Purba jilid 3.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.
2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XII Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga.
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Menjelaskan pembuatan unsur dan - Tugas - Produk - LKS
senyawanya di laboratorium dan individu dan - Unjuk kerja - Soal test
industri kelompok - Pengamatan uraian dan
- Menjelaskan manfaat dan dampak - Performa sikap pilihan ganda
unsur-unsur serta senyawanya - Ulangan (soal
dalam kehidupan sehari-hari dan harian terlampir)
industri.
Contoh Instrumen
I. Pilihlah satu jawaban yang benar !
1. Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan
garamnya dan bukan dari larutannya. Hal ini terjadi karena ....
A. Potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah lebih positif daripada air
B. Potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah lebih negatif daripada air
C. Air lebih mudah dioksidasi daripada logam alkali dan alkali tanah
D. Logam alkali dan alkali tanah sangat reaktif, sehingga tereduksi oleh air di katode
E. Logam alkali dan alkali tanah adalah pengoksidasi kuat
2. Pada pengolahan besi digunakan batu kapur. Fungsi batu kapur ini adalah ....
A. Sebagai oksidator
B. Sebagai reduktor
C. Sebagai katalis
D. Sebagai fluks
E. Menurunkan titik cair besi

3. Pemisahan tembaga dari bijihnya dapat melalui beberapa proses, yaitu flotasi, elektrolisis,
dan pemanggangan. Urutan proses yang benar adalah ....
A. Flotasi, pemanggangan, kemudian elektrolisis
B. Flotasi, elekrolisis, kemudian pemanggangan
C. Pemanggangan, flotasi, kemudian elekrolisis
D. Pemanggangan, elektrolisis, kemudian flotasi
E. Elektrolisis, pemanggangan, kemudian flotasi

4. Di laboratorium, oksigen dapat dibuat dengan memanaskan campuran KClO 3 dengan PbO2.
Fungsi PbO2 adalah ....
A. Menambah oksigen
B. Menurunkan titik leleh
C. Katalisator
D. Sumber oksigen
E. Oksidator

5. Klorin dapat dibuat dari reaksi antara kristal NaCl dengan MnO 2 dan asam sulfat pekat.
Untuk memperoleh 224 mL Cl2 (STP) diperlukan MnO2 setidaknya .... (Ar O = 16; Mn = 55)
A. 55 mg D. 174 mg
B. 87 mg E. 224 mg
C. 112 mg

II. Essay
1. Jelaskan proses pembuatan oksigen, nitrogen dari udara.
2. Selama bertahun-tahun para ahli mengalami kesulitan untuk memperoleh aluminium
secara komersial. Kesulitan itu kemudian dipecahkan oleh Hall dan Heroult. Apa sebenarnya
yang ditemukan oleh kedua orang itu?

Mengetahui, ___________,______________20___
Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia
______________________________ _______________________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 1(satu)
Standar Kompetensi :
3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di
alam.

Kompetensi dasar :
3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan,
dan bahayanya.

Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif.
2. Menuliskan persamaan reaksi inti.
3. Menentukan pita kestabilan inti.
4. Menentukan laju peluruhan dan waktu paro.
5. Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif.
6. Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif.

Alokasi waktu: 6 × 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif.
2. Menuliskan persamaan reaksi inti.
3. Menentukan pita kestabilan inti.
4. Menentukan laju peluruhan dan waktu paro.
5. Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif.
6. Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif.

Karakter siswa yang dikembangkan:


Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab, Peduli lingkungan.

B. Materi Pembelajaran:
 Unsur radioaktif
Radiasi adalah energi yang dipancarkan oleh inti tidak stabil.
Unsur radioaktif adalah unsur yang mengandung inti tidak stabil.
Isotop radioaktif adalah isotop yang bersifat radioaktif, disebut juga radioisotop.
Sinar-sinar radioaktif (alfa, beta, dan gamma)
 Susunan inti atom
Inti atom terdiri dari proton dan neutron.
 Persamaan inti
Peluruhan radioaktif adalah radiasi isotop radioaktif untuk mencapai keadaan yang lebih
stabil dengan memancarkan sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
 Kestabilan inti atom
Beberapa kecendrungan yang dapat digunakan untuk memperkirakan stabil tidaknya suatu
isotop adalah :
- Pita kestabilan
- Bilangan ajaib
- Hukum ganjil-genap
 Gaya inti
Menurut para ahli, antarnukleon, yaitu antara proton dengan proton, proton dengan
neutron, dan antara neutron dengan neutron, bekerja suatu gaya tarik menarik yang disebut
gaya inti.
 Tipe peluruhan
Berdasarkan pemahaman tentang pita kestabilan, kita dapat menjelaskan tipe peluruhan
suatu radioisotop. Pertama, perlu disadara bahwa radiasi oleh unsur radioaktif bertujuan
untuk mencapai keadaan yang lebih stabil. Berarti arah peluruhan menuju ke pita kestabilan.
 Transmutasi buatan
Transmutasi adalah perubahan isotop suatu unsur menjadi isotop unsur lainnya.
 Laju peluruhan dan waktu paro
Waktu paro adalah waktu yang diperlukan sehingga separo zat radioaktif meluruh.
 Reaksi Inti
Reaksi inti adalah reaksi yang melibatkan perubahan susunan inti atom yang disertai
pemancaran energi dalam jumlah besar, dapat berupa reaksi fisi atau reaksi fusi. Reaksi fisi
adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi sedang. Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan
inti-inti ringan.
 Dosis radiasi
Satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan atau dosis reaksi adalah Curie(Ci),
Becquerel(Bq), Gray (Gy), Rad(rd), dan Rem.
 Pengaruh radiasi pada materi
Dampak radiasi pada materi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia.
 Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
Dosis radiasi yang cukup besar dapat mematikan.
 Penggunaan radioisotop
1. Radioisotop sebagai perunut
4. Digunakan dalam bidang kedokteran, industri, hidrologi, kimia, dan biologi.
2. Radioisotop sebagai sumber radiasi
5. Digunakan dalam bidang kedokteran, pertanian, dan industri.

C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi Informasi
b. Tanya jawab
c. Pemberian tugas
D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan radioaktif. (Misalkan efek radiasi
dari bom atom yang menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang).

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian keradioaktifan, unsur radioaktif, dan radioisotop.
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat sinar-sinar radioaktif (alfa, beta, dan gamma)
- Siswa diminta menuliskan persamaan reaksi inti
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.

Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan beberapa kecenderungan yang dapat digunakan untuk
memperkirakan stabil tidaknya suatu isotop.
- Siswa diminta menjelaskan tipe peluruhan suatu radioisotop
- Siswa diminta menentukan laju peluruhan
- Siswa diminta menentukan waktu paro
- Siswa diminta menjelaskan pengertian reaksi inti, reaksi fisi, dan reaksi fusi beserta
contohnya.
- Siswa diminta menjelaskan satuan-satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan
atau dosis radiasi
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.
3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
- Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan tentang manfaat dan bahaya zat radioaktif
Dalam diskusi ditekankan:
 Pengaruh radiasi pada materi
 Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
 Penggunaan radioisotop
- Siswa dari kelompok yang mendapat giliran untuk presentasi diminta untuk
mempresentasikan sebaik mungkin, sementara siswa dari kelompok lain diminta untuk
menyimak dan mempersiapkan pertanyaan.
Elaborasi
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembahasan.
- Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan latihan 5.1 dan 5.2 pada buku kimia
Michael Purba jilid 3.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.
2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XII Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga.
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet

F. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Mengidentifikasi sifat-sifat sinar - Tugas - Produk - LKS
radioaktif. individu dan - Unjuk kerja - Soal test
- Menuliskan persamaan reaksi inti. kelompok - Pengamatan uraian dan
- Menentukan pita kestabilan inti. - Performa sikap pilihan
- Menentukan laju peluruhan dan waktu
- Ulangan ganda
paro.
harian (soal
- Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur
terlampir)
radioaktif.
- Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur
radioaktif.
Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Keradioaktifan ditemukan oleh ....
A. Ernest Rutherford D. Henry Becquerel
B. Pierre Curie E. Paul U. Villiard
C. W.C. Rontgen

2. Diantara sinar-sinar radioaktif berikut :


1. Sinar α 4. Sinar positron
2. Sinar β 5. Sinar X
3. Sinar γ
Sinar yang tergolong radiasi partikel adalah ....
A. 1, 2, dan 3 D. 3dan 5
B. 1, 2, dan 4 E. 2dan 4
C. 1 dan 2

68
3. Pada reaksi inti berikut, 30 Zn + 01n � 28
65
Ni + x . Partikel x adalah ....
A. Neutron D. Positron
B. Partikel alfa E. Proton
C. Partikel beta negatif

4. Isotop yang meluruh dengan memancarkan positron adalah ....


5 4
A. 2 He membentuk 2 He
27 27
B. 14 Si membentuk 13 Al
14 14
C. 6 C membentuk 7 N
137 136
D. 53 I membentuk 53 I
137 137
E. 55 Cs membentuk 56 Ba

5. Di antara 1 gram zat radioaktif berikut, yang mempunyai keaktifan terbesar adalah ....
A. RaO D. RaO2
B. RaCl2 E. Sama semua
C. RaSO4

II. Essay
1. Waktu paro dari Na-24 adalah 15 jam.
a. Suatu sampel Na-24 disimpan
selama 45 jam, berapa persen Na-24 yang masih tersisa?
b. Bila mula-mula terdapat 5 mg Na-
24, berapa mg yang masih tersisa setelah 45 jam?

2. Karbon dari suatu fosil mempunyai keaktifan C-14 sebesar 8,1 dpm. Karbon dari makhluk
yang masih hidup mempunyai keaktifan C-14 sebesar 15,3 dpm. Tentukanlah umur fosil
tersebut (t1/2 dari C-14 = 5.700 tahun).

Mengetahui, ___________,______________20___
Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.
2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XII / 2
Standar Kompetensi :
4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.
Kompetensi Dasar :
4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa
karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat).

Indikator :
6. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
7. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.
8. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.
9. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.
10. Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
11. Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi
eliminasi).
12. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapakn siswa dapat:
1. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
2. Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.
3. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.
4. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.
5. Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
6. Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi
eliminasi).
7. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti.

B. Materi Pembelajaran
 Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom atau sekelompok atom yang
menentukan sifat khas senyawa karbon. Contoh gugus fungsi adalah –OH merupakan gugus
alkohol, –O– R merupakan gugus fungsi eter, –CHO merupakan gugus fungsi aldehida, ─CO─
merupakan gugus fungsi keton,–COOH merupakan gugus fungsi asam karboksilat, dan
─CO─OR merupakan gugus fungsi ester.
 Haloalkana adalah senyawa turunan alkana dimana satu atau lebih atom H digantikan oleh
atom halogen.
 Secara umum, semua senyawa karbon dapat dianggap sebagai turunan alkana karena
senyawa karbon diperoleh dengan cara mengganti satu atau lebih atom H pada alkana
dengan gugus fungsi.

1.
4.

 Senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi memiliki struktur atau
konfigurasi berbeda disebut isomer. Isomer yang disebabkan perbedaan struktur disebut
isomer struktur. Isomer struktur dapat berupa isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer
fungsi. Isomer yang disebabkan perbedaan konfigurasi disebut isomer ruang. Isomer ruang
dapat berupa isomer geometri dan isomer optis.
 Reaksi senyawa karbon umumnya merupakan pemutusan dan pembentukan ikatan kovalen.
Beberapa jenis reaksi senyawa karbon, yaitu reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi).
 Senyawa karbon bayak sekali kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, baik industri
maupun rumah tangga.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pemberian Tugas
5. Praktikum

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai senyawa
karbon yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan pengertian gugus fungsi.
- Setiap kelompok diminta untuk membuat rumus bangun senyawa yang memiliki gugus
fungsi berbeda dengan molimod.
- Siswa diminta mendiskusikan tata nama dari rumus bangun senyawa yang dibuat.
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan rumus bangun yang telah dibuat.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.

Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang gugus fungsi dan tata
nama dari gugus fungsi.

3.
4.

- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan 4.1 dan 4.2 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang gugus fungsi dan penamaan gugus fungsi.
- Guru mengingatkan kembali materi keisomeran pada senyawa hidrokarbon yang telah
dipelajari de kelas X.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan tentang pengertian isomer dan macam-macam isomer.
- Siswa diminta mendiskusikan keisomeran pada gugus fungsi.
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang keisomeran gugus
fungsi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan 4.3 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan
- Siswa mengingatkan kembali kepada siswa tentang reaksi-reaksi kimia.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkohol.
- Siswa diminta menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada eter.
- Siswa diminta membedakan senyawa alkohol dengan eter melalui reaksi-reaksi kimia.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.

3.
4.

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang gugus fungsi dan tata
nama dari gugus fungsi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan uji kepahaman Anda halaman 184, 185, 188, 189 pada buku Kimia untuk
SMA Kelas XII Michael Purba.

Pertemuan 4

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang gugus fungsi aldehid dan keton.
- Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta melakukan kegiatan 4.1 sesuai dengan lagkah kerja.
- Siswa diminta mengamati perubahan yang terjadi pada percobaan serta menganalisa dan
menyimpulkan.
- Siswa diminta membandingkan reaksi oksidasi aldehid dan keton.
- Siswa diminta membuat laporan kegiatan.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 4.1.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
- Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan dari hasil percobaan.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal “uji kepahapaman anda” halaman
191 dan 192 pada buku Kimia Michael Purba Jilid 3.

Pertemuan 5

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang gugus fungsi asam karboksilat, ester,
dan haloalkana.

3.
4.

- Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan reaksi penetralan pada asam karboksilat.
- Siswa diminta melakukan kegiatan 4.2 sesuai dengan lagkah kerja.
- Siswa diminta mengamati perubahan yang terjadi pada percobaan serta menganalisa dan
menyimpulkan.
- Siswa diminta membandingkan reaksi pada gugus fungsi asam karboksilat dan ester.
- Siswa diminta menjelaskan reaksi-reaksi pada haloalkana.
- Siswa diminta membuat laporan kegiatan.
Elaborasi
- Guru membimbing jalannya kegiatan 4.2.
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan dari hasil percobaan.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan 4.4 halaman 195 pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3

Pertemuan 6

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai senyawa
karbon yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menyebutkan contoh-contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa diminta menjelaskan kegunaan senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa diminta dampak dari penggunaan senyawa karbon.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep materi yang disampaikan.
- Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan.

3.
4.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang kegunaan senyawa
karbon.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan 4.5 halaman 203 pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 3

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer, dan molimod.
2. Sumber belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XI Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga.
2. Buku-buku yang relevan.
3. Internet

F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa 1.Tugas 1. Tes unjuk 1. Soal test
karbon. individu kerja uraian dan
2. Menuliskan struktur dan nama senyawa dan 2. Pengamatan pilihan
karbon berdasarkan gugus fungsinya. kelompok. sikap ganda
3. Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa karbon. 2.Performa. (soal
4. Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi 3.Tes tertulis. terlampir)
senyawa karbon.
5. Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi
oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi
eliminasi).
6. Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
7. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu
unsur dengan letaknya dalam sitem periodik.

Contoh Instrument
I. PILIHAN GANDA
1. Gugus fungsi eter, aldehida, dan ester berturut-turut adalah ....
A. ─O─; ─COOH; ─CO─ D. ─O─; ─CHO─; ─COO─
B. ─OH; ─O─; ─COO─ E. ─CO─; ─COH; ─O─
C. ─COO; ─CHO─; ─O─

2. Tata nama senyawa berikut yang memenuhi tata nama IUPAC adalah ....
A. 3-butanol D. etoksimetana
B. 2-metil-3-butanol E. 2-etoksipropana
C. 1,2-dipropanol

3. Jumlah isomer senyawa dengan rumus molekul C 3H8O adalah ....

3.
4.

A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

4. Hasil adisi HBr pada senyawa 2-metil-2-butena adalah ....


A. 2-bromo-3-metil butana D. 1-bromo-3-metil butana
B. 2-bromo-2-metil butana E. 2,3-dibromo-2-metil butana
C. 1-bromo-2-metil butana

5. Rumus umum suatu senyawa adalah CnH2nO. Senyawa tersebut dengan larutan perak
nitrat amoniakal menghasilkan endapan perak. Gugus fungsi dalam senyawa itu
adalah ....
A. ─OH D. ─COOH
B. ─CO─ E. ─O─
C. ─CHO
II. ESAI
1. Tulislah struktur dan nama IUPAC semua senyawa dengan rumus molekul C 5H10O2.
2. Tulislah masing-masing satu cntoh untuk reaksi:
a. Substitusi pada alkohol, e. reduksi pada keton,
b. Eliminasi pada alkil halida, f. Esterifikasi,
c. Eter dengan HI, g. Hidrolisis ester.
d. Oksidasi pada aldehida,

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.

3.
4.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :Kimia
Kelas /Semester : XII / 2
Standar Kompetensi :
4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.
Kompetensi Dasar :
4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan
turunannya.

Indikator :
1. Menuliskan struktur dan nama senyawa benzena dan turunannya.
2. Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena
3. Menjelaskan pengertian orto, meta dan para.
4. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya.
5. Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan
sehari-hari seperti fenol, anilin, butil hidroksi toluen (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT,
aspirin, dan zat warna (azo) dan lain-lain.

Alokasi Waktu :6 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapakn siswa dapat:
1. Menuliskan struktur dan nama senyawa benzena dan turunannya.
2. Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena
3. Menjelaskan pengertian orto, meta dan para.
4. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzena dan turunannya.
5. Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan
sehari-hari seperti fenol, anilin, butil hidroksi toluen (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT,
aspirin, dan zat warna (azo) dan lain-lain.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti.

B. Materi Pembelajaran
 Benzena merupakan senyawa aromatik tersederhana dan memiliki rumus molekul C 6H6.

3.
4.

 Struktur benzena yang sebenarnya adalah suatu resonansi yang digambarkan oleh Kekule.
Benzena tidak mengandung ikatan tunggal atau ikatan rangkap, tetapi ikatan rangkap pada
keenam atom karbon selalu berpindah-pindah sehingga panjang ikatan tiap atom karbon
sama.
 Benzena mengandung enam atom karbon yang terhibridisasi sp2.
 Turunan benzena dapat dinamai dengan nama trivial maupun sistematik. Beberapa nama
trivial senyawa turunan benzena sekaligus menjadi nama sistematiknya, misalnya toluena,
anilina, dan fenol.
 Benzena dengan monosubstitusi diberi nama benzena sebagai rantai induk dan nama
substituen sebagai awalan, misalnya klorobenzena dan nitrobenzena.
 Benzena dengan disubstitusi diberi angka sebagai awalan atau dengan sistem orto, meta,
para. Substituen pada posisi nomor 1 dan 2 disebut orto. Substituen pada posisi 1 dan 3
disebut meta. Substituen pada posisi 1 dan 4 disebut para.
 Benzena berupa zat cair pada suhu kamar, mudah menguap, bersifat nonpolar sehingga tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, dan sangat beracun.
 Benzena tidak reaktif, tetapi mudah terbakar menghasilkan banyak jelaga dan dapat
mengalami reaksi substitusi, halogenasi, nitrasi, sulfonasi, alkilasi, dan asilasi.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pemberian Tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai benzena
dan turunannya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian senyawa benzena.
- Siswa diminta menuliskan rumus struktur dari benzena.
- Siswa diminta menjelaskan struktur kekule serta stabilitas cincin benzena.
- Melalui diskusi kelas siswa diminta menjelaskan tata nama senyawa benzena.
- Siswa diminta menggambarkan struktur dari senyawa benzena dan turunannya.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi

3.
4.

- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang struktur dan tata nama
senyawa benzena dan turunannya.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan Uji Kepahaman Anda halaman 215-216 pada buku Kimia untuk SMA Kelas
XII Michael Purba.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang struktur benzena yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengarah orto, meta, para pada substitusi benzena.
- Siswa diminta untuk menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia dari senyawa benzena dan
turunannya.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang reaksi substitusi atom H
dan sifat-sifat fisik dan kimia pada senyawa benzena.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan Uji Kepahaman Anda halaman 217 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII
Michael Purba.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang reaksi substitusi senyawa benzena serta sifat
fisik dan sifat kimia senyawa benzena dan turunannya.
- Guru membagi siswa menjadi 5-6 kelompok.

2. Kegiatan Int

3.
4.

Eksplorasi
- Siswa diminta mendiskusikan kegunaan dari senyawa benzena dan turunannya dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa diminta mendiskusikan dampak dari penggunaan senyawa benzena dan
turunannya.
- Siswa diminta mempersentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain, sementara siswa
yang tidak mendapat giliran maju diminta untuk menyiapkan pertanyaan untuk kelompok
yang persentasi.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang struktur dan tata nama
senyawa benzena dan turunannya.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan Uji Kepahaman Anda halaman 219 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII
Michael Purba.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.

2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XI Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet

F. Penilaian
Jenis Bentuk
Indikator Instrument
Tugas Tugas
1. Menuliskan struktur dan nama senyawa benzena 1. Tugas 1. Tes unjuk 1. Soal test
dan turunannya. individu kerja. uraian dan
2. Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin dan 2. Pengamatan pilihan

3.
4.

benzena kelompok sikap ganda (soal


3. Menjelaskan pengertian orto, meta dan para. 2. Performa terlampir)
4. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia 3. Tes
benzena dan turunannya. tertulis
5. Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa
benzena dan turunannya dalam kehidupan
sehari-hari seperti fenol, anilin, butil hidroksi
toluen (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT,
aspirin, dan zat warna (azo) dan lain-lain.
Contoh Instrumen

I. PILIHAN GANDA
1. Manakah di antara pernyataan berikut yang ‘bukan’ merupakan sifat benzena?
A. berupa zat cair yang mudah menguap
B. merupakan senyawa tak jenuh
C. bersifat racun
D. melunturkan air bromin
E. Mudah terbakar
2. Di bawah ini tertera rumus bangun suatu senyawa turunan benzena. Nama senyawa itu
adalah ....
OH A. 1-hidroksi-2,4-dinitrofenol
NO2 B. 1,3-dinitrofenol
C. 2,4-dinitrobenzena
D. 2,4-dinitrofenol
E. 2,4-dinitrotoluena
NO2
3. Rumus struktur dari orto-nitrotoluena adalah ....
CH2NO2 CH3
A. D.

CH3 O2N CH3


B. E.

NO2 NO2
O2N
C. CH3

NO2
4. Rumus molekul dari asam salisilat adalah ....
A. C6H6O3 D. C7H8O2
B. C7H8O3 E. C7H6O3
C. C7H7O2

5. Suatu senyawa karbon yang mengandung inti benzena mempunyai sifat sebagai berikut.
 Berupa kristal dan larut dalam air

3.
4.

 Bersifat asam lemah dan bereaksi dengan NaOH


 Bersifat pemusnah hama
Senyawa tersebut adalah ....
A. anilina D. benzil alkohol
B. nitrobenzena E. toluena
C. fenol

6. Oksidasi turunan benzena menghasilkan suatu senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru
dan dengan alkohol menghasilkan ester. Turunan benzena itu adalah ....
A. benzena D. anilina
B. toluena E. fenol
C. asam benzoat

7. Senyawa turunan benzena yang digunakan sebagai bahan pengawet makanan adalah ....
A. fenol D. anilina
B. asam salisilat E. TNT
C. asam benzoat

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XII / 2
Standar Kompetensi :
4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.
Kompetensi Dasar :

3.
4.

4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, dan protein)

Indikator :
1.Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik).
2.Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer.
3.Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya.
4.Menggolongkan polimer berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya.
5.Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan.
6.Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
7.Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan bantuan enzim.
8.Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen.
9.Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
10. Menentukan gugus peptida pada protein.

Alokasi Waktu :14 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapakn siswa dapat:
1. Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik).
2. Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer.
3. Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya.
4. Menggolongkan polimer berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya.
5. Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan.
6. Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.
7. Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan bantuan enzim.
8. Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen.
9. Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.
10. Menentukan gugus peptida pada protein.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti.

B. Materi Pembelajaran
 Polimer terdiri dari molekul-molekul besar, sehingga disebut juga makromolekul. Molekul
polimer dapat diandaikan dengan sebuah rantai yang setiap mata rantainya mewakili satu
unit pembangun. Unit pembangun itu berasal dari molekul sederhana yang disebut
monomer.
 Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut polimerisasi. Polimerisasi dibedakan
menjadi polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.
 Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk, atau berdasarkan
sifat tertentu.
 Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer sintetis.
 Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan kopolimer.

3.
4.

 Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibedakan atas polimer termoplastik dan
polimer termosetting.
 Polimer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh polimer itu adalah
polietilena, polipropilena, PVC, poliakrilonitril, teflon, polistirena, bakelit, poliester, dan nilon.
 Kemajuan di bidang polimer telah menawarkan berbagai keuntungan sekaligus bencana bagi
kehidupan manusia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif
penggunaan polimer, khususnya plastik. Contoh upaya yang dilakukan adalah penimbunan,
daur ulang, dan membuat plastik dapat urai.
 Karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
 Karbohidrat biasanya digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
 Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana, dan tidak dapat dihidrolisis.
Contohnya glukosa, galaktosa dan fruktosa. Disakarida dapat dihidrolisis menjadi dua
monosakarida, contohnya sukrosa, maltosa, dan laktosa. Polisakarida adalah karbohidrat
yang dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Contohnya selulosa, glikogen,
dan amilum.
 Protein berasal dari bahasa Yunani, proteios, yang berarti pertama. Protein merupakan
polimer dari 20 asam α-amino. Massa molekul relatifnya sekitar 6.000 hingga beberapa juta.
Unsur pembentuk protein adalah C, H, O, dan N.
 Asam amino memiliki sebuah gugus asam dan gugus amino sehingga dapat mengalami reaksi
asam basa untuk membentuk ion dipolar (zwitter ion).
 Protein terbentuk dari asam amino yang saling berikatan dengan ikatan peptida. Adanya
ikatan peptida dapat diuji dengan tes biuret, inti benzena diuji dengan tes xanthoprotein, dan
kandungan belerang diuji dengan kertas timbal(II) asetat.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pemberian Tugas

D. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai polimer.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian polimer.
- Siswa diminta menjelaskan reaksi polimerisasi.

3.
4.

- Siswa diminta menjelaskan perbedaan reaksi polimerisasi adisi dan polimerisasi


kondensasi.
- Siswa diminta menuliskan monomer dari suatu polimer dan menentukan reaksi
pembentukan polimer tergolong polimerisasi adisi atau polimerisasi kondensasi.
- Siswa diminta menjelaskan tata nama polimer.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang pengertian polimer dan
reaksi pembentukan polimer.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan Uji Kepahaman Anda halaman 226 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII
Michael Purba.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang pengertian polimer dan reaksi
pembentukan polimer.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan penggolongan polimer berdasarkan asal, jenis, dan
sifatnya.
- Siswa diminta menyebutkan macam-macam polimer dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa diminta menjelaskan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.
- Guru meminta siswa untuk membuat makalah sesuai dengan kegiatan 6.1 yang akan
dipresentasikan pada pertemuan selanjutnya.

3. Kegiatan Penutup

3.
4.

- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan penggolongan polimer dan


kegunaan polimer.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan 6.2 halaman 233 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII
Michael Purba.

Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai polimer.
- Guru meminta siswa untu duduk sesuai dengan kelompoknya.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta mempresentasikan makalah yang telah dibuat.
- Kelompok yang tidak maju diminta untuk mempersiapkan pertanyaan untuk
kelompokyang telah presentasi.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan 6.3 halaman 235 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba.
Pertemuan 4

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai
karbohidrat.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian karbohidrat.
- Siswa diminta menjelaskan susunan karbohidrat.
- Siswa diminta menjelaskan penggolongan karbohidrat yang terdiri dari monosakarida,
disakarida , dan polisakarida.
- Siswa diminta menggolongkan monosakarida berdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya,
yaitu aldosa karena memiliki gugus aldehida dan ketosa karena memiliki gugus keton.
- Siswa diminta menjelaskan struktur dan tata nama monosakarida.
Elaborasi

3.
4.

- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang penggolongan
karbohidrat.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan uji kepahaman Anda halaman 252 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII
Michael Purba.

Pertemuan 5

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang penggolongan karbohidrat.

4. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan sifat-sifat dari monosakarida.
- Siswa diminta menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada monosakarida.
- Siswa diminta menjelaskan beberapa monosakarida yang penting.
- Siswa diminta menjelaskan pembentukan disakarida.
- Siswa diminta menyebutkan disakarida yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan
menjelaskan sifat-sifatnya.
- Siswa diminta menjelaskan hidrolisis disakarida membentuk unit monosakarida
pembentuknya.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

2. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang monosakarida dan
disakarida.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan uji kepahaman Anda halaman 256 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII
Michael Purba.

3.
4.

Pertemuan 6

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang penggolongan karbohidrat.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pembentukan polisakarida.
- Siswa diminta menyebutkan polisakarida yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan
menjelaskan sifat-sifatnya.
- Siswa diminta menjelaskan hidrolisis polisakarida membentuk unit monosakarida
pembentuknya.
- Siswa diminta menjelaskan reaksi pengenalan karbohidrat dengan menggunakan reagen
uji karbohidrat.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang karbohidrat.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan 7.2 halaman 258-259 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba.

Pertemuan 7

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang penggolongan protein.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian protein, asam amino, asam amino esensial dan
non esensial.
- Siswa diminta menuliskan rumus struktur asam amino.
- Siswa diminta menjelaskan zwitter ion dan ikatan peptida.
- Siswa diminta menjelaskan struktur protein.
- Siswa diminta menjelaskan hidrolisis pada peptida
- Siswa diminta menjelaskan denaturasi protein.
- Siswa diminta menjelaskan penggolongan protein.

3.
4.

- Siswa diminta menjelaskan reaksi pengenalan protein.


Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang sam amino dan
penggolongan protein
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan 7.1 halaman 251 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.
2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XI Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet
3. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1.Mengidentifikasi polimer alam dan polimer 1. Tugas 1. Tes unjuk 1. Soal test
sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik). individu kerja. uraian dan
2.Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer. dan 2. Pengamatan pilihan
3.Menuliskan reaksi pembentukan polimer kelompok sikap ganda (soal
(adisi dan kondensasi) dari monomernya. 2. Performa terlampir)
4.Menggolongkan polimer berdasarkan asal, 3. Tes tertulis
jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya.
5.Mendeskripsikan kegunaan polimer dan
mewaspadai dampaknya terhadap
lingkungan.
6.Menggolongkan monosakharida menjadi
aldosa dan ketosa.
7.Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan
polisakharida dengan bantuan enzim.
8.Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen.
9.Menuliskan rumus struktur asam amino
esensial.
10.Menentukan gugus peptida pada protein.

Contoh Instrumen

3.
4.

I. PILIHAN GANDA

1. Diberikan lima macam hasil polimer:


1. polivinilklorida 4. selulosa
2. poliisoprena 5. polivinilasetat
3. polietena
yang termasuk polimer alam adalah ....
A. 1, 2, 3 D. 4
B. 1, 3 E. 3, 4, 5
C. 2, 4

2. Manakah di antara senyawa berikut yang paling mungkin sebagai monomer dalam suatu
polimerisasi adisi?
A. HOCH2CH2COOH D. CH3CH2COCl
B. CH3CH2CH2NH2 E. CH3CH=CH2
C. CH3CH2COOH

3. Protein adalah polimer dari asam alfa amino. Gugus fungsi yang terdapat dalam molekul
asam alfa amino adalah ....
A. ─OH dan ─NH2 D. NH3 dan ─COOH
B. ─CO─ dan ─NH2 E. ─OH dan ─COOH
C. ─COOH dan ─NH2

4. Protein adalah suatu makromolekul yang komponen utamanya adalah ....


A. lipid D. asam amino
B. hidrokarbon E. asam nukleat
C. karbohidrat

5. Di antara senyawa-senyawa berikut:


1. Glukosa
2. Fruktosa
3. Galaktosa
4. Ribosa
Yang tergolong aldoheksosa adalah ....
A. 1, 2 dan 3 D. 1 dan 4
B. 1, 3 dan 5 E. 2 dan 3
C. 1 dan 3

6. Hidrolisis sukrosa akan menghasilkan ....


A. glukosa + glukosa D. fruktosa + galaktosa
B. glukosa + fruktosa E. ribosa + fruktosa
C. glukosa + galaktosa

3.
4.

II. ESAI
1. Trehalosa adalah suatu gula dengan rumus molekul C 12H22O11. Senyawa ini bereaksi negatif
dengan pereaksi Tollens maupun Benedict. Jika dipanaskan dengan asam klorida
menghasilkan 2 molekul glukosa. Gambarkan struktur senyawa tersebut.

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XII / 2
Standar Kompetensi :
4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.
Kompetensi Dasar :
4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan lemak.

Indikator :
1.Menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak.
2.Menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.
3.Mengamati dan menguraikan sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak.
4.Mendeskripsikan fungsi dan peran lemak dan minyak dalam kehidupan.

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapakn siswa dapat:
1. Menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak.
2. Menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.
3. Mengamati dan menguraikan sifat fisik dan sifat kimia lemak dan minyak.
4. Mendeskripsikan fungsi dan peran lemak dan minyak dalam kehidupan.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti.

3.
4.

B. Materi Pembelajaran
 Lemak adalah senyawa yang tidak larut dalam air.
 Lemak merupakan triester yang terbentuk dari triol gliserol dan memiliki asam lemak yang
memiliki tiga rantai panjang yang disebut asam lemak.
 Lemak diberi nama gliseril ditambah nama asam lemak pembentuknya yang diawali dengan
kata yang menunjukkan jumlah sisa asam lemak.
 Lemak dan minyak memiliki gugus hidrokarbon hidrofob yang sangat banyak sehingga tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar.
 Titik cair suatu lemak atau minyak dipengaruhi oleh sifat asam lemak, yaitu daya tarik
antarasam. Makin banyak ikatan rangkap yang dimiliki suatu lemak, makin rendah titik
didihnya.
 Lemak atau minyak dapat bereaksi dengan basa kuat (NaOH atau KOH) membentuk sabun
sehingga reaksinya disebut reaksi penyabunan (saponifikasi). Hasil sampingan reaksi
penyabunan adalah gliserol. Lemak dan minyak kadang-kadang dilakukan proses hidrogenasi,
yaitu direaksikan dengan hidrogen (H 2) untuk memperoleh kestabilan terhadap oksidasi,
memperbaiki warna, dan mengubah lemak cair menjadi padat.
 Oksidasi merupakan penyebab kerusakan lemak yang utama. Kerusakan lemak akibat
oksidasi ditandai dengan timbulnya bau dan rasa tengik sehingga disebut peristiwa
ketengikan (rancidity). Lemak dan minyak yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari antara lain minyak goreng, mentega, margarin, mentega putih, dan gajih.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Pemberian Tugas

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai lemak.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menjelaskan pengertian lemak.
- Siswa diminta menjelaskan struktur dan tata nama lemak.
- Siswa diminta menuliskan rumus struktur dari lemak.
- Siswa diminta menjelaskan klasifikasi lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.

3.
4.

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang struktur lemak dan tata
nama lemak.
- Guru meminta siswa untuk mencari informasi mengenai kandungan asam lemak yang
terdapat dalam beberapa minyak goreng yang baik untuk kesehatan yang akan dibahas
peda pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang struktur dan tata nama lemak serta informasi
mengenai kandungan asam lemak yang terdapat dalam beberapa minyak goreng.

2. Kegiatan Int
Eksplorasi
- Siswa diminta menyebutkan kandungan asam lemak yang terdapat dalam beberapa
minyak goreng.
- Siswa diminta menjelaskan perbedaan lemak dan minyak.
- Siswa diminta menjelaskan titik didih lemak dan minyak kaitannya dengan struktur asam
lemaknya.
- Siswa diminta menjelaskan bilangan iodin untuk menyatakan ketidakjenuhan lemak.
- Siswa diminta menjelaskan reaksi penyabunan pada lemak.
- Siswa diminta menjelaskan proses hidrogenasi pada lemak/minyak untuk memperoleh
kestabilan.
- Siswa diminta menjelaskan peristiwa oksidasi pada lemak dan akibatnya.
- Siswa diminta menjelaskan kegunaan dan sumber lemak.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi siswa agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal – hal yang belum
dimengerti.
- Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.
Konfirmasi
- Guru memberikan soal berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk
menjawab dengan benar.

3.
4.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan tentang sifat fisik dan sifat kimia
pada lemak dan minyak serta fungsi dari lemak dan minyak.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan kompetensi
berupa latihan 7.3 halaman 265 pada buku Kimia untuk SMA Kelas XII Michael Purba.

E. Alat, bahan dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, Komputer.

2. Sumber belajar
a. Buku Penuntun Belajar Kimia untuk SMA Kelas XI Michel Purba Jilid 3 penerbit Erlangga
b. Buku-buku yang relevan
c. Internet

E. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1.Menuliskan rumus struktur dan nama 1. Tugas 1.Tes unjuk 1. Soal test
lemak dan minyak. individu dan kerja. uraian dan
2.Menggolongkan lemak berdasarkan kelompok 2.Pengamatan pilihan
kejenuhan ikatannya. 2. Performa. sikap ganda (soal
3.Mengamati dan menguraikan sifat fisik dan 3. Tes tertulis terlampir)
sifat kimia lemak dan minyak.
4.Mendeskripsikan fungsi dan peran lemak
dan minyak dalam kehidupan.

Contoh Instrumen
I. PILIHAN GANDA
1. Hidrolisis lemak menghasilkan .....
A. gliserol D. gliserol dan sabun
B. asam-asam amino E. gliserol dan asam amino
C. gliserol dan asam karboksilat

2. Dalam tubuh terdapat berbagai jenisl lipid seperti lemak, fosfolipid, dan steroid. Lipid yang
berfungsi sebagai sumber energi adalah ....
A. Lemak D. lemak dan fosfolipid
B. Fosfolipdi E. fosfolipid dan steroid
C. Steroid

3. Fosfolipid dapat mengemulsikan lemak dalam air karena fosfolipid dalam air karena
fosfolipid bersifat ....
A. Hidrofil D. amfifilik
B. Hidrofob E. netral

3.
4.

C. Amfoter

4. Sumber utama dalam tubuh kita adalah ....


A. Karbohidrat D. asam nukleat
B. Protein E. ATP
C. Lemak

Mengetahui, ___________, ______________20___


Kepala SMA ___________________ Guru Mapel Kimia

______________________________ _______________________________
NIP. NIP

3.

Anda mungkin juga menyukai