Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA………………………………


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/semester : XII/I (ganjil)
Materi pokok : Sifat Koligatif Larutan
Alokasi waktu : 2 × 40 menit (Satu pertemuan)

Tujuan Pembelajaran :
Melalui penerapan pendekatan saintifik yang terintegrasi dalam model pembelajaran langsung,
peserta didik dapat menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan titik
beku serta terampil dalam melakukan eksperimen, mempresentasikannya, dan melaporkan secara tertulis
hasil eksperimen tersebut.
Kompetensi dasar dan indikator pencampaian kompetensi :
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.1 Menganalisis penyebab adanya 3.1.1 peserta didik dapat menyelidiki titik beku larutan
fenomena sifat koligatif larutan pada dan faktor – faktor yang mempengaruhinya
penurunan tekanan uap, kenaikan 3.1.2 peserta didik dapat menganalisis pengaruh
konsentrasi terhadap titik beku larutan dan
titik didih, penurunan titik beku dan
penurunan titik beku larutan
tekanan osmosis 3.1.3 peserta didik dapat menganalisis pengaruh jenis
larutan terhadap titik beku larutan dan penurunan
titik beku larutan
4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan 4.1.1 peserta didik dapat melakukan eksperimen untuk
data percobaan terkait penurunan menyelidiki titik beku larutan serta faktor – faktor
tekanan uap, kenaikan titik didih, yang mempengaruhinya
4.1.2 peserta didik dapat mempresentasikan hasil
penurunan titik beku, dan tekanan
praktikum tentang titik beku larutan serta faktor –
osmosis larutan faktor yang mempengaruhinya
4.1.3 peserta didik dapat melaporkan secara tertulis hasil
eksperimen tentang titik beku larutan serta faktor –
faktor yang mempengaruhinya

Materi pembelajaran :
Titik beku suatu larutan adalah suhu pada saat tekanan uap pada suatu cairan mempunyai kesamaan
dengan tekanan uap pada zat padat. Dengan kata lain titik beku dapat dikatakan ketika zat cair mengalami
pembekuan.
Adapun titik beku normal yang merupakan suhu pada saat suatu zat membeku atau meleleh pada
keadaan normal atau pada tekanan 1 atm. Penurunan titik beku akan terjadi ketika zat yang terlarut
ditambahkan pada pelarut murni.
Hal tersebut dikarenakan molekul-molekul pada pelarut tidak mudah berubah menjadi cair. Persamaan
yang digunakan untuk menghitung penurunan titik beku adalah sebagai berikut:

Keterangan:
Tf = titik beku pada larutan
Tf° = titik beku pada pelarut
m = molalitas larutan (molal)
Kf = tetapan penurunan titik beku pada molal
ΔTf = penurunan titik beku
Faktor faktor yang mempengaruhi perbedaan titik beku larutan konsentrasi yang berbeda adalah:
1. Konsentrasi Larutan.Semakin besar konsentrasi sebuah zat terlarut dalam sebuah larutan ,
maka akan semakin rendah titik beku larutan.
2. Sifat Elektrolit Larutan.
3. Jumlah Partikel.
4. Molalitas.
5. Kemurnian Zat.
6. Semakin tinggi kemolahan maka titik bekunya akan semakin rendah
Langkah – Langkah pembelajaran :
Fase Model Pembelajaran Kooperatif dan Aspek Saintifik Alokasi
Waktu
Pendahuluan 10
 Guru menyampaikan salam pembuka dan menanyakan kabar siswa untuk Menit
membangun relasi sosial dan menumbuhkan kedekatan
 Guru menyiapkan siswa untuk berdoa (menunjuk salah satu peserta didik untuk
memimpin doa dan mengarahkan siswa lain untuk mengambil sikap doa yang baik,
sesuai dengan ajaran agama masing – masing), (Aspek sikap religius)
 Guru menanyakan kesiapan dan mengecek kehadiran siswa dengan membaca daftar
hadir, (menanamkan sikap disiplin)
Kegiatan Inti 60
Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menit
 Guru memotivasi siswa dengan menampilkan gambar fenomena penurunan titik
beku (aspek saintifik mengamati)
 Guru mengarahkan siswa untuk menyampaikan pendapat siswa dari gambar
tersebut. Berkaitan dengan fenomena penurunan titik beku (aspek saintifik
menanya)
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari (standar kompetensi, materi pokok,
dan indikator pencampaian materi, serta tujuan pembelajaran
Fase 2 Mempresentasikan materi atau mendemonstrasikan keterampilan
 Guru membagikan bahan ajar dan refrensi yang berkaitan dengan materi pokok yang
akan dipelajari
 Mengarahkan siswa untuk membaca bahan ajar dan referensi berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari
 Guru mempresentasikan materi secara singkat dengan menggunakan media PPT
(power point presentation), (aspek saintifik eksplorasi), dan mengarahkan siswa
untuk mendengarkan dan memahami materi tersebut
Fase 3 Membimbing pelatihan
 Guru mengarahkan siswa untuk duduk dalam kelompok masing – masing
 Menjelaskan kepada siswa mekanisme eksperimen yang akan dilakukan
 Membagikan LKPD sebagai pedoman untuk melakukan eksperimen, (aspek
saintifik menalar)
 Mengarahkan siswa untuk membaca dan memahami tujuan praktikum yang akan
dilakukan, (asas saintifik melakukan eksperimen)
 Mengarhkan siswa untuk menuliskan pertanyaan masalah berdasarkan tujuan
eksperime, (asas saintifik menanya)
 Mengarahkan siswa untuk membaca bahan ajar dan wacana yang terdapat dalam
LKPD untuk menuliskan jawaban sementara terhadap pertanyaan tersebut
 Mengarahkan siswa untuk melakukan percobaab sesuai dengan prosedur kerja yang
terdapat dalam LKPD, sementara guru menggunakan lembar penilaian
keterampilan psikomotorik siswa, (asas saintifik melakukan eksperimen)
 Mengarahkan siswa untuk mengisi data pengamatan pada tabel yang terdapat pada
LKPD, (asas saintifik membentuk jejaring)
 Mengarahkan siswa untuk merumuskan kesimpulan, asas saintifik membentuk
jejaring)
 Mengarahkan siswa untuk membuat laporan sementara dengan format :
1. Rumusan masalah
2. Rumusan hipotesis
3. Data pengamatan
4. Jawaban pertanyaan
5. Kesimpulan
Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
 Meminta siswa dalam kelompok untuk mempresentasikan hasil praktikumnya,
sementara siswa kelompok lain mendengarkan
 Mengarahkan siswa dari kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan, sedangkan
kelompok yang mempresentasikan menjawab pertanyaan tersebut
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi dan jawaban pertanyaan
yang diberikan dengan menegaskan atau meluruskan konsep yang belum sesuai
 Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil eksperimen mereka, guru bersama
siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
 Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang
baru saja dipelajari
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
 Menugaskan siswa untuk alat dan bahan dalam LKPD yang akan dilaksanakan pada
pertemuan selanjutnya
 Menugaskan peserta didik untuk membuat laporan tertulis mengenai eksperimen
yang telah dilakukan dengan berdasarkan format sebagi berikut :
1. Abstrak
2. Kajian teori/dasar teori
3. Prosedur eksperimen
4. Hasil dan pembahasan
5. Simpulan dan saran
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran
 Laporan ini akan dinilai dengan berpedoman pada lembar penilaian laporan tertulis
Penutup 10
 Guru menannyakan pemahaman siswa terhadap tugas yang diberikan Menit
 Menutup proses pembelajaran dengan meminta salah satu perwakilan siswa untuk
memimpin doa, sementara siswa lain mengambil sikap doa sesuai dengan ajaran
agama masing – masing, (menanamkan siakap religious)
 Menyampaikan salam penutup.
Metode Pembelajaran :
Pendekatan : Saintifik
Model : Pengajaran langsung
Media pembelajaran : LCD, komputer
Sumber belaaja : Buku Kimia SMA kelas XII, media cetak dan elektronik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Selama melakukan eksperimen, terapkan sikap ilmiah dan bekerja samalah dengan teman – teman
kalian. Tuliskan hasil eksperimen apa adanya, jangan dibuat – buat.
Tujuan percobaan : menyelidiki titik beku larutan serta faktor – faktor yang mempengaruhinya
Wacana
Titik beku larutan merupakan suhu ketika tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya
atau titik yang mana air mulai membeku. Titik beku normal suatu zat adalah suhu ketika zat meleleh atau
membeku pada tekanan 1 atm (keadaan normal).
Titik beku pelarut murni akan menurun ketika suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu pelarut
murni. Hal ini disebabkan oleh adanya molekul-molekul pelarut sulit berubah menjadi fase cair karena
pergerakan partikel pelarut dihalangi oleh partikel terlarut.
Dengan demikian, larutan akan membeku pada suhu yang lebih rendah dibanding titik beku pelarut murni
air. Penurunan titik beku (ΔTf) merupakan selisih titik beku pelarut (Tfo) dengan titik beku larutan (Tf).
ΔTf = Tf pelarut – Tf larutan
ΔTf = Tf° – Tf
Menurut hukum Backman dan Raoult menyatakan bahwa penurunan titik beku dan kenaikan titik
didih berbanding langsung dengan molalitas yang terlarut di dalamnya. Berikut rumusnya.
ΔTf = m x Kf
Keterangan :
Tf larutan (Tf) = Titik beku larutan (°C)
Tf pelarut (Tf°) = Titik beku pelarut (°C)
ΔTf = Penurunan titik beku (°C)
m = Molalitas larutan (molal)
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal (°C/molal )

Faktor faktor yang mempengaruhi perbedaan titik beku larutan konsentrasi yang berbeda adalah:
1. Konsentrasi Larutan.Semakin besar konsentrasi sebuah zat terlarut dalam sebuah larutan , maka
akan semakin rendah titik beku larutan.
2. Sifat Elektrolit Larutan.
3. Jumlah Partikel.
4. Molalitas.
5. Kemurnian Zat.
6. Semakin tinggi kemolahan maka titik bekunya akan semakin rendah
Rumusan masalah
Tulislah masalah (pertanyaan) yang ingin kamu ketahui berdasarkan tujuan di atas !

Rumusan hipotesis
Baca dan pahamilah bahan ajar dan rumuskan jawaban sementara untuk pertanyaan masalah yang
telah disampaikan di atas !

Prosedur eksperimen
 Alat dan bahan
Alat Bahan
Gelas kimia 100 mL Akuades
Gelas kimia plastik 400 mL Urea {CO(NH2)2}
Tabung reaksi Garam dapur (NaCl)
Thermometer – 10 s.d. 110˚C Es batu
Pengaduk kaca
Sendok
 Prosedur kerja
1. Larutkan zar – zat berikut dalam 20 mL akuades dengan menggunakan gelas kimia 100 mL :
1.20 gr urea, 2.40 gr urea, 1.17 gr NaCl, dan 2.34 gr NaCl.
2. Buatlah campuran pendingin dengan cara sebagai berikut.
Masukkan butiran – butiran kecil es ke dalam gelas kimia plastik sampai kira – kira ¾ bagian.
Tambahkan 8 sendok garam dapur dan aduk dengan pengaduk kaca.
3. Siapkan 5 buah tabung reaksi. Ke dalam masing – masing tabung, masukkan : akuades, larutan
1.20 gr urea, larutan 2.40 gr urea, larutan 1.17 gr NaCl, dan 2.34 gr NaCl yang telah dibuat pada
langkah 1 setinggi kurang lebih 4 cm.
4. Masukkan gelas kimia ke dalam gelas kimia plastik yang berisi campuran pendingin dan aduk
campuran tersebut.
5. Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi berisi akuades dan gerakkan pengaduk
tersebut naik turun dalam air hingga air membeku seluruhnya.
6. Keluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung meleleh sebagian.
Ganti pengaduk dengan thermometer. Dengan hati – hati, aduklah campuran dalam tabung
menggunakan thermometer secara naik turun. Bacalah thermometer dan catatlah temperature
campuran es dan air.
7. Ulangi Langkah 5 sampai 6 dengan menggunakkan larutan – larutan yang telah dibuat pada
Langkah 1 sebagai pengganti akuades. (Jika es dalam gelas kimia sudah banyak yang mencair,
buat lagi campuran pendingin seperti pada langkah 2).
Tabel hasil pengamatan
No. Senyawa terlarut Massa zat Larutan Titik beku air Perbedaan
terlarut (gr) (˚C) titik beku (˚C)
Konsentrasi Titik beku
(molal) (˚C)
1. Urea 1.20 gr ………. ………. ……… ……….
2. Urea 2.40 gr ………. ………. ………. ……….
3. NaCl 1.17 gr ……… ………. ………. ……….
4. NaCl 2.34 gr ……… ………. ……….. ………..
Pertanyaan penuntun
1. Perhatikan titik beku air (pelarut) dan titik beku larutan. Bagaimana titik beku larutan jika
dibandingkan dengan titik beku pelarut (lebih tinggi, lebih rendah, atau sama) ?
2. Bagaimana pengaruh konsentrasi (molalitas) urea terhadap :
a. titik beku larutan;
b. penurunan titik beku larutan ?
3. Bagaimana pengaruh konsentrasi (molalitas) natrium klorida terhadap
a. titik beku larutan;
b. penurunan titik beku larutan ?
4. pada molalitas yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibanding dengan
pengaruh urea (nonelektrolit) terhadap
a. titik beku larutan;
b. penurunan titik beku larutan ?
Kesimpulan
Rumuskan kesimpulan berdasarkan pertanyaan penuntun di atas.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK (ASPEK
KETERAMPILAN/KI 4)

Petunjuk penilaian
Lakukan penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam kelompok ketika melakukan prosedur
kerja pada eksperimen. Berilah penilaian sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
Skor 4 jika : prosedur kerja dilakukan dengan benar tanpa bantuan guru
Skor 3 jika : prosedur kerja dilakukan dengan benar dan sebagian kecil dibantu oleh guru
Skor 2 jika : prosedur dilakukan dengan benar dan sebagian besar dibantu oleh guru
Skor 1 jika : prosedur dilakukan dengan benar dan sepenuhnya dibantu oleh guru
No. Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1. Siapkan 4 gelas kimia berukuran 100 mL dan berilah label 1, 2, 3,4 pada
masing-masing gelas kimia

2 Masukkan 20 mL aquades kedalam gelas kimia 1, dan larutkan 1,20


gram urea.

3 Masukkan 20 mL aquades kedalam gelas kimia 2, dan larutkan 2, 40


gram urea.

4 Masukkan 20 mL aquades kedalam gelas kimia 3, dan larutkan 1, 17


gram NaCl.

5 Masukkan 20 mL aquades kedalam gelas kimia 4, dan larutkan 2,34


gram NaCl.

6 Siapkan 5 tabung reaksi dan berilah label 1, 2, 3, 4, 5, pada masing-


masing tabung reaksi tersebut.

7 Tuangkan larutan dari gelas kimia 1 kedalam tabung reaksi 1 kurang


lebih 4 Cm, ukur suhunya dan catat pada data pengamatan.

8 Tuangkan larutan dari gelas kimia 2 kedalam tabung reaksi 2 kurang


lebih 4 Cm, ukur suhunya dan catat pada data pengamatan.

9 Tuangkan larutan dari gelas kimia 3 kedalam tabung reaksi 3 kurang


lebih 4 Cm, ukur suhunya dan catat pada data pengamatan.

10 Tuangkan larutan dari gelas kimia 4 kedalam tabung reaksi 4 kurang


lebih 4 Cm, ukur suhunya dan catat pada data pengamatan.

11 Tuangkan aquades kedalam tabung reaksi 5 kurang lebih 4 Cm, ukur


suhunya dan catat pada data pengamatan.

12 Buatlah campuran pendingin dengan cara sebagai berikut.


Siapkan gelas kimia plastik, Masukkan butiran – butiran kecil es ke
dalam gelas kimia plastik tersebut sampai kira – kira ¾ bagian.

13 Tambahkan 8 sendok garam dapur dan aduk dengan pengaduk kaca.

14 Masukkan tabung reaksi 1 kedalam gelas kimia plastik yang berisi


campuran pendingin, masukkan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi
tersebut sambil digerakkan dengan arah naik-turun hingga larutan dalam
tabung reaksi tersebut membeku, setelah itu keluarkan tabung rekasi dari
campuran pendiging dan ukur suhu larutan tersebut dengan menggunakan
termometer. Catat pada data pengamatan.
15 Masukkan tabung reaksi 2 kedalam gelas kimia plastik yang berisi
campuran pendingin, masukkan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi
tersebut sambil digerakkan dengan arah naik-turun hingga larutan dalam
tabung reaksi tersebut membeku, setelah itu keluarkan tabung rekasi dari
campuran pendiging dan ukur suhu larutan tersebut dengan menggunakan
termometer. Catat pada data pengamatan.
16 Masukkan tabung reaksi 3 kedalam gelas kimia plastik yang berisi
campuran pendingin, masukkan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi
tersebut sambil digerakkan dengan arah naik-turun hingga larutan dalam
tabung reaksi tersebut membeku, setelah itu keluarkan tabung rekasi dari
campuran pendiging dan ukur suhu larutan tersebut dengan menggunakan
termometer. Catat pada data pengamatan.
17 Masukkan tabung reaksi 4 kedalam gelas kimia plastik yang berisi
campuran pendingin, masukkan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi
tersebut sambil digerakkan dengan arah naik-turun hingga larutan dalam
tabung reaksi tersebut membeku, setelah itu keluarkan tabung rekasi dari
campuran pendiging dan ukur suhu larutan tersebut dengan menggunakan
termometer. Catat pada data pengamatan.
18 Masukkan tabung reaksi 5 kedalam gelas kimia plastik yang berisi
campuran pendingin, masukkan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi
tersebut sambil digerakkan dengan arah naik-turun hingga larutan dalam
tabung reaksi tersebut membeku, setelah itu keluarkan tabung rekasi dari
campuran pendiging dan ukur suhu larutan tersebut dengan menggunakan
termometer. Catat pada data pengamatan.
LEMBAR PENILAIAN – PENILAIAN PRESENTASI
(ASPEK KETERAMPILAN/KI 4)

PETUNJUK PENILAIAN
Lakukan penilaian terhadap aspek – spek berikut. Penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan
presentasi. Berilah skor pada tabel yang telah disediakan dan berilah skor sesuai pedoman berikut :
Skor 1 jika aspek yang dinilai teramati
Skor 0 jika aspek yang dinilai tidak teramati

No Aspek yang di amati Kelompok dan perolehan skor


1 2 3 4
1 Peserta didik menyampaikan rumusan masalah dalam
bentuk pertanyaan yang sesuai yakni: 0
 Bagaimana cara melakukan penurunan titik beku
larutan

4 Peserta didik menyampaikan hipotesis dalam bentuk


jawaban sementara yang sesuai yakni:
 Penurunan titik belu dapat dilakukan dengan cara
menambahkan zat yang dapat mempertahankan 1
titik beku air pada suhu 0 oC dalam waktu yang
lebih lama
 Larutan yang akan diukur diturunkan titik
bekunya, di ukur terlebih dahulu suhu awalnya 1
sebelum .............dst
 .
5 
6 Peserta didik menyampaikan jawaban pertanyaan
 1. ................................
 2...........................
 3.............................

7 Kesimpulan...........

8 Peserta didik menunjukkan kerjasama yang baik dalam


menjawab pertanyaan
9 Menunjukkan keterbukaan dalam menerima pendapat
orang lain dalam diskusi saat presentasi
10 Peserta didik menunjukkan koordinasi yang baik dalam
kelompok dalam hal ini pembagian tugas untuk
mempresentasikan hasil praktikum
Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal 48
Keterangan
Nilai Presentasi = Jumlah Skor yang diperoleh/51 x 100
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN TERTULIS PESERTA DIDIK
(ASPEK KETERAMPILAN/KI 4)

Judul praktikum:
Kelompok :
Anggota kelompok :
1.

Tanggal penilaian :
Guru mata pelajaran :
Petunjuk penilaian
Lakukan penilaian dengan memperhatikan aspek – aspek yang dinilai, berilah penilaian dengan
kriteria sebagai berikut :
Skor 1 apabila aspek yang dinilai teramati
Skor 0 apabila aspek yang dinilai tidak teramati
1. Abstrak
2. Kajian teori/dasar teori
3. Prosedur eksperimen
4. Hasil dan pembahasan
5. Simpulan dan saran
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran

No. Aspek yang diamati Kelompok/skor


Sistematika penulisan dan format laporan proyek 1 2 3 4 5
1. Abstrak
a. Maksimal 200 kata
b. Ditulis dalam bentuk paragraf untuk setiap bagian laporan
c. Terdapat permasalahan
d. Terdapat tujuan eksperimen
e. Terdapat metode/prosedur pengumpulan data
f. Terdapat hasil eksperimen
g. Terdapat kesimpulan
2. Kajian teori/dasar teori
a. Terdapat teori yang relevan dengan tujuan percobaan
b. Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan
c. Terdapat kerangka berpikir yang membangun argument
teoretis dan menyatakan bahwa eksperimen yang
dilakukan
akan mejawab pertanyaan/masalah
3. Prodsedur eksperimen
a. Terdapat pertanyaan masalah
b. Terdapat jawaban sementara
c. Terdapat alat dan bahan
d. Terdapat prosedur kerja
4. Hasil dan pembahasan
a. Data hasil pengamatan dituliskan secara benar sesuai
dengan hasil eksperimen dilengkapi dengan data asli yang
terdapat pada lampiran
b. Menghubungkan hasil eksperimen dengan teori yang
relevan
c. Menghubungkan hasil eksperimen dengan eksperimen
sebelumnya dengan relevan
5. Simpulan dan saran
a. Kesimpulan bersifat valid dan dituliskan berdasarkan hasil
eksperimen
b. Terdapat perbandingan kesimpulan hasil percobaan dengan
teori
c. Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan
dengan pertanyaan masalah
d. Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat
digunakan untuk perbaikan ekperimen berikutnya
6. Menampilkan produk berupa lembar kegiatan peserta didik
(LKPD) yang telah dihasilkan dengan format yang sesuai
dengan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan

7. Daftar Pustaka
a. Penulisan daftar Pustaka konsisten sesuai dengan pedoman
b.Memuat literatur yang ada dalam laporan
8. Lampiran
a. Terdapat data laporan sementara yang asli (data pada saat
pelaksanaan proyek)
b. Terdapat proses analisis data yang tidak ditampilkan dalam
bagian lain dari laporan
Jumlah skor
Nilai = jumlah skot/skor maksimum ×100

Anda mungkin juga menyukai