(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
C. INIDIKATOR
3.1.1 Menjelaskan konsep penurunan titik beku berdasarkan pengaruh massa zat
pelarut
3.1.2 Menjelaskan konsep penurunan titik beku berdasarkan pengaruh massa zat
terlarut
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1.1 Berdasarkan data yang telah disajikan, peserta didik dapat menjelaskan konsep
penurunan titik beku berdasarkan pengaruh massa zat pelarut dengan benar
dan tepat.
3.1.2.1 Berdasarkan data yang telah disajikan, peserta didik dapat menjelaskan konsep
penurunan titik beku berdasarkan pengaruh massa zat terlarut dengan benar
dan tepat.
E. MATERI PEMBELAJARAN
• Konsentrasi
Untuk menyatakan komposisi larutan secara kuantitatif, digunakan
konsentrasi. Konsentrasi adalah perbandingan jumlah zat terlarut dengan pelarut
Perbandingan itu dapat diungkapkan dengan dua cara yaitu:
a. jumlah zat terlarut terhadap jumlah pelarut.
b. jumlah zat terlarut terhadap jumlah larutan.
∆𝐓𝐟 = 𝐦 𝐱 𝐊 𝐟
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Cooperative Learning tipe Student Team Achievement
Division (STAD)
Pendekatan : Scientific Approach
Metode : Diskusi, investigasi melalui percobaan
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
a. Media Pembelajaran
1. Power point
2. Buku Kimia kelas XII SMA
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Virtual laboratorium titik beku larutan
c. Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) titik beku larutan
2. Buku Kimia kelas XII SMA penerbit Airlangga
Fase 5 : Evaluasi
13. Guru meminta setiap perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan
hasil percobaan yang telah
dilakukan. (Mengomunikasikan)
14. Guru memberikan kesempatan
kepada kelompok lain untuk
bertanya dan berargumen.
(Menanya)
15. Guru membenarkan atau
meluruskan hasil percobaan yang
telah dilakukan peserta didik.
16. Guru memberikan pertanyaan
kepada peserta didik melalui power
point yang ditampilkan. (Menalar)
17. Guru memberikan umpan balik
kepada jawaban – jawaban peserta
didik.
18. Guru memberikan poin berupa
bintang kepada kelompok yang
berhasil menjawab dan juga
memberikan poin individu pada
peserta didik yang berperan dalam
menjawab pertanyaan dengan
benar.
1. Sikap sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Pengetahuan
a. Teknik penilaian : Soal Evaluasi
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian