Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

ZAT DAN PERUBAHANNYA


Nama Penyusun : Yuanita Kartika Peserta : Peserta didik maksimal 32
Sari, S.Pd. Didik peserta

Satuan : SMP Negeri 5 Model : PTM (Pertemuan Tatap


Pendidikan Ponorogo Pembelajaran Muka)

Tahun : 2022 Model :  Pertemuan 1 (Discovery


Penyusunan Pendekatan Learning)
 Pertemuan 2 (Discovery
Learning)
 Pertemuan 3 (Discovery
Learning)
 Pertemuan 4 ((Discovery
Learning)
 Pertemuan 5 (Discovery
Learning)
Jenjang Sekolah : SMP Profil Pelajar :  Bernalar Kritis
Pancasila  Kreatif
 Gotong royong

Kelas : VII / Ganjil Sarana : Buku paket siswa, LCD dan


Prasarana proyektor, Alat gawai
(smartphone), Laboratorium
virtual pHET
Alokasi Waktu : 12 JP (480 menit) Asesmen :  Asesmen individu
guru dalam  Asesmen kelompok
menilai
ketercapaian
tujuan
pembelajaran
Capaian Pembelajaran
 Peserta didik mendikripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.
 Peserta didik menjelaskan fator-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud dan
sifat pada zat
 Peserta didik mengidenifikasi perubahan zat sebagai perubahan fisika atau kimia
 Peserta didik membandingkan kerapatan zat dalam percobaan
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat
padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda dengan tepat,
kemudian mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses
perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasi wujud zat pada
suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur dengan tepat.
3. Peserta didik dapat mengidentikasi perubahan zat sebagai perubahan fisika atau
kimia serta menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia dengan teliti.
4. Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam
serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar
lapisan cairan-cairan yang dicampur dengan teliti

Pemahaman Bermakna
 Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat
padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda, kemudian
mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
 Peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik
didih dan titik lebur dengan tepat.
 Peserta didik membuat konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai
perubahan zat kemudian peta konsep yang dibuat digunakan untuk menjelaskan
pada orang lain
 Peserta didik mulai diperkenalkan pada isu global untuk kemudian merancang
percobaan dalam skala kecil terkait isu perubahan iklim dalam upaya memberikan
ide memperlambat waktu melelehnya es

Pertanyaan Pemantik
 Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
 Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
 Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung,
melayang atau tenggelam dalam suatu cairan?
 Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor yang
memengaruhi perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu melelehnya es?
 Bagaimana menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan mengenai faktor
yang memengaruhi waktu melelehnya es

Materi Ajar
Kegiatan Pembelajaran 1: Materi Zat dan Wujud Zat
Kegiatan Pembelajaran 2: Materi Perubahan Wujud Zat
Kegiatan Pembelajaran 3: Materi Perubahan Fisika dan Kimia
Kegiatan Pembelajaran 4: Materi Kerapatan Zat

Kegiatan Berdiferensiasi
 Peserta didik visual : Disajikan gambar pada setiap bahan bacaan
 Peserta didik auditori : Disajikan link video pembelajaran
 Peserta didik kinestetik: Disajikan display/ tempel karya

Kata Kunci: Zat, Wujud zat, Massa jenis, Padat, Cair, Gas, Perubahan Fisika,
Perubahan Kimia
URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 JP = 80 menit)
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan keadaan
partikel dalam zat padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda
dengan tepat, kemudian mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.

PENDAHULUAN
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do’a serta dilanjutkan
dengan memeriksa kehadiran peserta didik untuk melatih sikap disiplin dan
bertanggung jawab
2. Guru mereview materi sebelumnya untuk mengaitkan dengan materi hari ini
3. Guru memberikan motivasi mengenai hal-hal menyangkut manfaat dan tujuan
yang diperoleh dengan mempelajari materi “Zat dan Perubahannya”
4. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan gambar

Sumber: https://www.nesabamedia.com/ Sumber: https://kompas.com/ Sumber: https://www.suara.com/tekno/

Guru melakukan tanya jawab tentang:


 Bagaimana permukaan dari batu bata?
 Pernahkah kalian melihat asap? Dapatkah kita memegang asap?
 Pernahkah kalian memindahkan air di dalam botol ke dalam gelas?
Apakah terjadi perubahan bentuk?
5. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai
serta metode belajar yang akan ditempuh

KEGIATAN INTI
Stimulation
- Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok diskusi kecil yang terdiri 7 orang
- Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk mengamati dan membaca.
- Peserta didik diberi sajian gambar terkait zat padat, cair dan gas dalam
kehidupan sehari-hari. (Kegiatan literasi)
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
- Peserta didik diberi sajian permasalahan di dalam LKPD 1 tentang zat dan
wujud zat kemudian didiskusikan di dalam kelompok kecil (Gotong royong)
Data Collection (Pengumpulan Data)
- Peserta didik diberi kesempatan untuk menggali pengetahuan dari berbagai
sumber referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang disajikan.
Data Processing (Pengolahan Data)
- Peserta didik menuliskan hasil diskusi di dalam LKPD (Berpikir Kritis dan
Kreatif)
Verification (Pembuktian)
- Peserta didik melakukan presentasi di dalam kelompok besar dan saling
berbagi informasi satu sama lain.
- Kelompok lain memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap kelompok
yang bertugas presentasi (Berpikir Kritis)
- Guru memverifikasi jawaban/ pernyataan yang kurang tepat.
Generalization (Menarik Kesimpulan)
- Peserta didik menarik kesimpulan dari kegiatan diskusi yang dilakukan
PENUTUP
 Guru memberikan review dari kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik
 Guru memberikan reward (apresiasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja
terbaik
 Guru menyampaikan tugas rumah untuk memperdalam pengetahuan yang
diperoleh, serta rencana dan tindak lanjut pembelajaran dipertemuan berikutnya
 Peserta didik melakukan evaluasi formatif
 Guru dan peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran

ASESMEN
1. Asesmen formatif : Penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) dan Profil
Pelajar Pancasila saat proses pembelajaran
2. Asesmen Sumatif : Penilaian sumatif lingkup materi dengan mengerjakan soal
di Quizziz/ Google form/ lainnya.
Pertemuan 2 (2 JP = 80 menit)
Tujuan: Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses
perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasi wujud zat pada
suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur dengan tepat.

PENDAHULUAN
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do’a serta dilanjutkan
dengan memeriksa kehadiran peserta didik untuk melatih sikap disiplin dan
bertanggung jawab
2. Guru mereview materi sebelumnya untuk mengaitkan dengan materi hari ini
3. Guru memberikan motivasi mengenai hal-hal menyangkut manfaat dan tujuan
yang diperoleh dengan mempelajari materi “Perubahan Wujud Zat”
4. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru melakukan
demonstrasi sederhana di depan kelas memanaskan beberapa es batu dalam
gelas kimia di depan kelas. Peserta didik dapat mengamati apa yang terjadi
selama pemanasan.
Alternatif:
- Guru menampilkan video mengenai percobaan memanaskan es batu di dalam
gelas kimia
- Kemudian guru juga mendemonstrasikan melalui laboratorium virtual melalui
LCD yaitu simulasi wujud zat pada link
https://phet.colorado.edu/sims/html/states-of-matter/latest/states-of-
matter_en.html khusus bagian “Phase Change”.
Guru melakukan tanya jawab tentang:
 Apakah pertanyaan yang muncul ketika kalian mengamati apa yang
terjadi dalam percobaan ini?
 Apa yang terjadi jika pemanasan (titik didih) dinaikkan?
5. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai
serta metode belajar yang akan ditempuh

KEGIATAN INTI
Aktivitas Pemantik
- Guru menghubungkan kembali dari hasil pengamatan salah satu peserta didik
pada demonstrasi diawal pelajaran
- Peserta didik yang lain (peserta didik kedua) diminta untuk menginterpretasi
pengamatan yang dilakukan peserta didik pertama
- Peserta didik ketiga menjelaskan apa yang terjadi pada saat es berubah tahap
demi tahap dari segi keadaan partikel
- Peserta didik keempat menjelaskan contoh peristiwa lain yang serupa
- Peserta didik yang lain mengamati rekannya yang menyampaikan pendapat.
Melalui kegiatan ini, guru dapat menekankan kerja sama sebagai upaya saling
melengkapi seperti terlihat pada 4 orang pelajar yang telah berkontribusi. Hal
ini sesuai dengan dimensi gotong-royong dalam Proil Pelajar Pancasila
(Gotong Royong).
Aktivitas Utama
- Untuk pembentukan kelompok asal, guru membagi siswa secara acak menjadi
8 kelompok (masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 siswa).
 Kelompok 1: Meleleh
 Kelompok 2: Membeku
 Kelompok 3: Menguap
 Kelompok 4: Mengembun
 Kelompok 5: Menyublim
 Kelompok 6: Mengkristal
 Kelompok 7: Titik leleh
 Kelompok 8: Titik Didih
- Masing-masing kelompok mencari tahu sesuai pembagian kelompok masing-
masing (kelompok asal)
- Setelah itu, setiap perwakilan kelompok berkumpul dengan rekan dari
kelompok lain untuk bertukar informasi dari masing-masing kelompoknya
(kelompok ahli) secara singkat selama 15 menit
- Kemudian semua peserta didik kembali ke kelompok asalnya. Di sana mereka
akan berbagi pada teman-temannya hasil diskusi/ ringkasan yang mereka
buat pada saat berkumpul dengan kelompok ahli. Waktu yang diberikan 45
menit.
- Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi di dalam LKPD (Berpikir Kritis)
- Peserta didik menarik kesimpulan dari kegiatan diskusi yang dilakukan
- Guru memverifikasi jawaban/ pernyataan yang kurang tepat.
PENUTUP
 Guru memberikan review dari kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik
 Guru memberikan reward (apresiasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja
terbaik
 Guru menyampaikan tugas rumah untuk memperdalam pengetahuan yang
diperoleh, serta rencana dan tindak lanjut pembelajaran dipertemuan berikutnya
 Peserta didik melakukan evaluasi formatif
 Guru dan peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran

ASESMEN
1. Asesmen formatif : Penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) dan Profil
Pelajar Pancasila saat proses pembelajaran
2. Asesmen Sumatif : Penilaian sumatif lingkup materi dengan mengerjakan soal
di Quizziz/ Google form/ lainnya.
Pertemuan 3 (2 JP = 80 menit)
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat mengidentikasi perubahan zat sebagai
perubahan fisika atau kimia serta menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
dengan teliti.

PENDAHULUAN
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do’a serta dilanjutkan
dengan memeriksa kehadiran peserta didik untuk melatih sikap disiplin dan
bertanggung jawab
2. Guru mereview materi sebelumnya untuk mengaitkan dengan materi hari ini
3. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru melakukan
demonstrasi sebagai apersepsi awal pembelajaran
 Menunjukkan proses pembakaran kertas
 Menunjukkan proses pemotongan kertas menggunakan gunting
Alternatif:
 Menunjukkan contoh lain dari peristiwa perubahan kimia dan fisika
(misalkan percobaan nyala api ketika soda kue dan cuka)
4. Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai
serta metode belajar yang akan ditempuh
KEGIATAN INTI
Stimulation
- Guru bertanya kepada peserta didik, “Bagian yang manakah dari kegiatan yang
dilakukan di awal itu yang merupakan perubahan fisika dan yang manakah
perubahan kimia?
- Guru tidak perlu membenarkan atau menyalahkan, peserta didik akan saling
menyampaikan pendapat secara bergiliran.
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
- Guru bertanya lagi, namun kali ini peserta didik mendiskusikan dengan teman
sebangku “Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas pada pertemuan
sebelumnya, apakah itu termasuk perubahan fisika, kimia, kedua-duanya atau
bukan keduanya?”
- Guru juga tidak perlu memberikan jawaban dulu. Ini kesempatan bagi peserta
didik untuk melatih kepercayaan diri dalam menyampaikan hasil diskusi
kelompok.
- Guru dapat kembali menekankan pentingnya menghargai pendapat orang lain
dengan saling mendengarkan dan menunggu giliran bicara. Hal ini sesuai dengan
proil pelajar Pancasila sub-elemen komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.
Data Collection (Pengumpulan Data)
- Peserta didik diberi kesempatan untuk menggali pengetahuan dari berbagai
sumber referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang disajikan.
- Peserta didik juga dapat berdiskusi dengan teman satu bangkunya.
Data Processing (Pengolahan Data)
- Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada buku catatan sesuai format pada
LKPD (Berpikir Kreatif)
Verification (Pembuktian)
- Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas dan saling berbagi informasi
satu sama lain.
- Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap peserta
didik yang bertugas presentasi (Berpikir Kritis)
- Guru memverifikasi jawaban/ pernyataan yang kurang tepat.
- Guru menghubungkan perubahan kimia dengan rekasi kimia, serta menjelaskan
apa yang dimaksud dengan pereaksi dan produk dari reaksi kimia. Penjelasan
harus mengasosiasi dengan reaksi yang terjadi setiap harinya, seperti membuat
kue, memasak nasi atau makanan lainnya dan sebagainya.
- Guru kemudian memutarkan video mengenai tanda-tanda reaksi kimia dari
tautan ini:
http://dept.harpercollege.edu/chemistry/chm/100/dgodambe/thedisk/chem
rxn/7perform.htm
Generalization (Menarik Kesimpulan)
- Peserta didik menarik kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan diskusi yang
dilakukan hari ini.
- Guru memverifikasi pernyataan yang kurang tepat.
PENUTUP
 Guru memberikan review dari kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik
 Guru memberikan reward (apresiasi) kepada peserta didik yang memiliki kinerja
terbaik
 Guru menyampaikan tugas rumah untuk memperdalam pengetahuan yang
diperoleh, serta rencana dan tindak lanjut pembelajaran dipertemuan berikutnya
 Peserta didik melakukan evaluasi formatif
 Guru dan peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
ASESMEN
 Asesmen formatif : Penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) dan Profil
Pelajar Pancasila saat proses pembelajaran
 Asesmen Sumatif : Penilaian sumatif lingkup materi dengan mengerjakan soal
di Quizziz/ Google form/ lainnya.
Pertemuan 4 (4 JP = 160 menit)

Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu benda
padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa
mengapung dan tenggelam serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan
percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur dengan teliti

PENDAHULUAN
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan do’a serta dilanjutkan
dengan memeriksa kehadiran peserta didik untuk melatih sikap disiplin dan
bertanggung jawab
 Guru mereview materi sebelumnya untuk mengaitkan dengan materi hari ini
 Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru melakukan
demonstrasi sebagai apersepsi awal pembelajaran
 Menunjukkan percobaan memasukkan beberapa benda ke dalam air
(benda ada yang mengapung dan tenggelam)
Pertanyaan pemantik:
- Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung di dalam
air?”
 Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai
serta metode belajar yang akan ditempuh

KEGIATAN INTI
Stimulation
 Guru melanjutkan memasukkan barang-barang sama namun jenis berbeda atau
perlakuan berbeda sehingga ada yang tenggelam dan terapung
 Peserta didik diminta mengamati benda yang dimasukkan tersebut
 Guru bisa terus bertanya sehingga menuntun pelajar untuk melihat kerapatan
partikel yang berbeda
Problem Statement (Identifikasi Masalah)
 Guru mengajak peserta didik untuk membaca Buku Siswa mengenai Kerapatan
Zat
 Peserta didik mencatat poin-poin penting dalam bentuk jaring laba-laba pada
LKPD (Berpikir Kreatif)
 Secara berpasangan, peserta didik mengerjakan Aktivitas Bersama pada LKPD
(Berpikir Kritis)
Data Collection (Pengumpulan Data)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menggali pengetahuan dari berbagai
sumber referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang disajikan.
Data Processing (Pengolahan Data)
 Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada buku catatan sesuai format pada
LKPD
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas dan saling berbagi informasi
satu sama lain.
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap peserta
didik yang bertugas presentasi (Berpikir Kritis)
 Guru memverifikasi jawaban/ pernyataan yang kurang tepat.
Generalization (Menarik Kesimpulan)
 Peserta didik menarik kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan diskusi yang
dilakukan hari ini.
 Guru memverifikasi pernyataan yang kurang tepat.
PENUTUP
 Guru memberikan review dari kesimpulan yang telah disampaikan peserta didik
 Guru memberikan reward (apresiasi) kepada peserta didik yang memiliki kinerja
terbaik
 Guru menyampaikan tugas rumah untuk memperdalam pengetahuan yang
diperoleh, serta rencana dan tindak lanjut pembelajaran dipertemuan berikutnya
 Peserta didik melakukan evaluasi formatif
 Guru dan peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran

ASESMEN
 Asesmen formatif : Penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) dan Profil
Pelajar Pancasila saat proses pembelajaran
 Asesmen Sumatif : Penilaian sumatif lingkup materi dengan mengerjakan soal
di Quizziz/ Google form/ lainnya.

Mengetahui, Ponorogo, 27 Agustus 2022


Kepala SMPN 5 Ponorogo Guru IPA

Drs. Mulyono, M.Pd Yuanita Kartika Sari, S.Pd


Pembina Utama Muda
NIP. 19650805 200012 1 004.
LAMPIRAN
Sekolah : SMPN 5 Ponorogo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
Tema : Tema 2. Zat dan Perubahannya
Sub Tema : Zat dan Wujud Zat
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

Tujuan : Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel


dalam zat padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda, kemudian
mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.

Di kelas V SD kamu sudah pernah mempelajari tentang wujud zat. Masih


ingatkah wujud zat itu apa saja? Iya benar sekali, zat berwujud padat, cair dan gas.
Untuk mengawali mengingat kembali pemahaman kamu hari ini, coba
klasifikasikan gambar benda-benda di bawah ini berdasarkan wujudnya!
Padat Cair Gas

Perhatikan gambar-gambar berikut!

Setelah mengamati ketiga gambar di atas, apa yang bisa kamu dapatkan dari hasil
pengamatan ketiga gambar tersebut?
1. Partikel yang paling rapat adalah gambar …………………………………
2. Partikel yang paling renggang adalah gambar …………………………….

Setiap benda memiliki susunan partikel yang berbeda-beda seperti pada gambar di
atas. Nah, berdasarkan pengamatan di atas, ayo buat rumusan masalahnya!
1. Partikel zat gambar 1 ……………………………….. partikel zat gambar 2
2. Partikel zat gambar 2 ………………………………... partikel zat gambar 3
3. Benda padat memiliki bentuk partikel seperti gambar nomor ………….....
4. Benda cair memiliki bentuk partikel seperti gambar nomor …………........
5. Benda gas memiliki bentuk partikel seperti gambar nomor ………….........
Hipotesis
Jika digambarkan kerapatan partikelnya, maka partikel zat (padat/cair/gas)
………………. lebih rapat dibandingkan pada zat (padat/cair/gas) …………………
dan zat (padat/cair/gas) ……………..

Untuk membuktikan jawabanmu benar atau tidak, ayo kita lakukan pengamatan
sederhana berikut!
Cara Kerja
A. Menafsirkan Ciri-Ciri Zat Padat
1. Siapkan buku tulis dan meja!
2. Letakkan buku tulis di atas meja! Amatilah!
3. Kemudian pindahkan buku tulis ke atas kursi! Amatilah!
4. Sentuhlsh permukaan buku tulis! Amati yang terjadi!
5. Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan!

B. Menafsirkan Ciri-Ciri Zat Cair


1. Siapkan air, botol air kosong dan gelas!
2. Tuangkan air ke dalam botol! Amatilah!
3. Dari botol, pindahkan air ke dalam gelas! Amatilah!
4. Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan!

C. Menafsirkan Ciri-Ciri Zat Gas


1. Siapkan balon tiup dan parfum!
2. Tiup balon! Dan Amati bentuk serta volumenya!
3. Tulis hasil pengamatan ke dalam tabel yang disediakan!
4. Kemudian untuk parfum, semprotkan secara perlahan! Amati bentuk dan
volume yang keluar dari lubang semprotnya
5. Tanyakan kepada rekan kelompok apakah mencium baunya
6. Tulis hasil pengamatan pada tabel!

Setelah melakukan pengamatan sederhana di atas, ayo tulis hasilnya pada tabel
berikut!
Tabel Hasil Pengamatan Sifat-Sifat Wujud Materi
Wujud Materi Sifat - Sifat Alasan/ Penjelasan Keadaan Partikel
Padat Bentuknya tetap Partikel-partikelnya sangat teratur dan
memiliki ikatan yang sangat kuat antara
satu partikel dan lainnya.

Cair

Gas
Setelah melakukan serangkaian pengamatan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Zat adalah ….. Wujud zat terdiri dari zat ………………. ,
……………… dan zat …………..

Bagaimana ciri-ciri zat padat? Contoh benda yang termasuk zat padat …..

Bagaimana ciri-ciri zat cair ….. Contoh benda yang termasuk zat padat …..

Bagaimana ciri-ciri zat gas ….. Contoh benda yang termasuk zat gas …..

Selamat bertemu kembali di kegiatan pembelajaran yang akan datang. Tetap


semangat dan selalu jaga kesehatan 
Sekolah : SMPN 5 Ponorogo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
Tema : Tema 2. Zat dan Perubahannya
Sub Tema : Perubahan Wujud Zat
Alokasi Waktu : 2 JP

Tujuan Pembelajaran: peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang


mempengaruhi proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih
dan titik lebur dengan tepat.

Es Puter Ternyata Butuh Garam, lho!


Siang-siang hari paling enak adalah menyantap yang segar-
segar. Salah satu jajanan segar yang cukup banyak dijumpai di sekitar
rumah adalah es puter. Masih ingatkah kalian es puter yang dijual di
SD? Mengapa penjual es puter menyimpan es di dalam kaleng? Lalu
apa hubungannya dengan garam?
Cara pembuatan es ini juga masih tergolong tradisional, yaitu dibuat dalam wadah
berbentuk tabung lantas diputar-diputarkan dengan es batu dan garam yang mengelilinginya.
Tahukah kamu kenapa es batu dan garam ini bisa membekukan es? Walaupun terbilang sangat
sederhana, tetapi di sinilah peran garam. Sebenarnya ada bahan kimia lain, namun garam relatif
mudah ditemukan serta harga yang jauh lebih murah. Garam yang ditaburkan juga jumlahnya
tak sedikit, paling tidak separuh dari bongkahan es. Fungsi garam rupanya untuk
mempertahankan dan merendahkan suhu beku dari es batu, guys. Es mengalami peleburan tanpa
adanya penambahan panas, sehingga air yang terbentuk dari peleburan itu bersuhu semakin
dingin. Hingga akhirnya membeku menjadi es puter dengan tekstur padat dan super lezat.
Sumber: https://thp.unibabwi.ac.id/garam-dalam-pembuatan-es-puter/
Ayo duduk bersama rekan kelompok asli kalian! Bacalah dari berbagai referensi
sesuai topik kelompok yang didapat! Kemudian tuliskan informasi yang kalian
peroleh pada kolom di bawah ini!
Contoh:
Kelompok kami mencari informasi mengenai peristiwa membeku. Membeku merupakan
perubahan wujud zat cair menjadi padat. Ketika air kehilangan energi panas karena
didinginkan (artinya panas dari air keluar kepada udara dingin di sekitarnya), maka partikel-
partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuk ikatan yang lebih
kuat antara partikel dan partikel tidak dapat bergerak lagi. Mereka hanya bergetar saja. Saat
inilah air berubah menjadi es.

Kelompok kami mencari informasi mengenai ….

Setelah kalian berkumpul dengan kelompok ahli, sekarang tuliskan masing-masing


informasi yang didapatkan pada saat diskusi dengan kelompok ahli!

No Kosakata Makna
.
1. Contoh: .
Membeku Perubahan wujud zat cair menjadi padat. Ketika air kehilangan
energi panas karena didinginkan (artinya panas dari air keluar
kepada udara dingin di sekitarnya), maka partikel-partikel air
bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai terbentuk ikatan
yang lebih kuat antara partikel dan partikel tidak dapat bergerak
lagi. Mereka hanya bergetar saja. Saat inilah air berubah menjadi
es.
2. …
3. …

4. …

5. …

6.

7.

8.

Diskusikanlah:
1. Apa yang terjadi pada partikel-partikel zat cair ketika dipanaskan sehingga
dapat berubah menjadi gas?
2. Jelaskan pula mengapa gas mengembun dan apa yang terjadi pada
pergerakan partikel saat gas mengembun!
3. Perhatikan grafik perubahan wujud zat tiap satuan waktu berikut! Coba
ceritakan isi grafik di bawah ini sesuai dengan pemahaman yang telah kamu
dapatkan!

Jawab:

Selamat bertemu kembali di kegiatan pembelajaran yang akan datang.


Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan 
Sekolah : SMPN 5 Ponorogo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
Tema : Tema 2. Zat dan Perubahannya
Sub Tema : Perubahan Fisika dan Kimia
Alokasi Waktu : 2 JP

Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat mengidentikasi perubahan zat sebagai


perubahan fisika atau kimia serta menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
dengan teliti.

Setelah melihat demonstrasi yang dilakukan guru kalian, coba tuliskan hasil
pengamatan kalian pada tabel berikut!
No. Percobaan Sebelum Sesudah
1. Kertas yang Bagaimana keadaan/ Bagaimana keadaan/
dipotong bentuk kertas sebelum bentuk kertas sesudah
dipotong? dipotong?

2. Soda kue diberi Bagaimana keadaan soda Bagaimana keadaan soda


tetesan cuka kue sebelum ditetesi kue setelah ditetesi cuka?
cuka?

3. Nyala api pada Bagaimana keadaan nyala Bagaimana keadaan nyala


lilin yang diberi api pada lilin sebelum api pada lilin sesudah
soda kue dan cuka diberi soda kue dan cuka? diberi soda kue dan cuka?

Analisis Data
1. Kertas sebelum dipotong memiliki bentuk ___________________________ Sedangkan kertas
sesudah dipotong bentuknya _______________. Dengan demikian percobaan 1 termasuk
dalam perubahan ______________.

2. Soda kue sebelum ditetesi cuka keadaannya ___________________. Sedangkan setelah


ditetesi cuka muncul ______________. Dengan demikian, percobaan 2 termasuk dalam
perubahan ________________.

3. Nyala api pada lilin sebelum diberi soda kue dan cuka adalah _____________________.
Sedangkan setelah diberi soda kue dan cuka apinya menjadi ______________________.
Dengan demikian percobaan 3 termasuk dalam perubahan _______________ .
Perubahan Fisika Perubahan Kimia

Contoh lain dalam kehidupan sehari- Contoh lain dalam kehidupan sehari-
hari: hari:
Sekolah : SMPN 5 Ponorogo
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VII/ Ganjil
Tema : Tema 2. Zat dan Perubahannya
Sub Tema : Kerapatan Zat
Alokasi Waktu : 4 JP

Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu benda
padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa
mengapung dan tenggelam serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan
percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur dengan teliti.

Apabila ada batu bata yang jatuh mengenai kaki kalian pasti terasa sakit, namun bila
air, dalam volume yang sama dengan batu bata, yang tumpah mengenai kakimu,
mengapa tidak sakit? Coba pikirkan alasannya, lalu diskusikan dengan teman
sebangku kalian!

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kalian bisa menghubungkan kembali dengan


keadaan partikel-partikel dalam zat padat dan zat cair!
Setelah mencoba memahami dan berdiskusi singkat dengan rekan sebangku kalian,
sekarang coba baca dan pahami buku paket dan mari membuat Jaring Laba-Laba
Kerapatan Zat berikut!

Setelah mengerjakan Aktivitas 1 dan 2 mungkin kalian sudah mulai memahami


tentang kerapatan zat.
Dari gambar di atas, kalian pasti sudah mengetahui mana materi yang paling
rapat atau dengan kata lain, yang massa jenisnya paling tinggi, kan? Sekarang
bandingkanlah 1 kg besi dengan 1 kg kapas, manakah yang lebih berat? Banyak
orang yang terkecoh dengan pertanyaan ini dan akan langsung menjawab besi,
padahal jika diperhatikan dengan teliti, besi dan kapas sama-sama 1 kg. Hanya saja
akan dibutuhkan banyak sekali kapas agar dapat mencapai massa 1 kg, sementara
besi hanya dibutuhkan sedikit, berarti ada perbedaan volume.
Dari gambar di atas, kalian sudah mengetahui bahwa pada volume yang
sama, kerapatan ditentukan oleh massa suatu benda. Dengan kata lain, massa jenis
adalah massa dari suatu materi yang volumenya 1 cm 3. Massa jenis dapat
dinyatakan sebagai perbandingan antara massa dan volume atau dirumuskan:
m
ρ=
V
Glosarium
Massa Jenis : Massa dari suatu materi yang volumenya 1 cm3
Partikel : Unsur terkecil penyusun benda, berukuran sangat kecil
Zat : Materi yang memiliki massa dan menempati ruang

Daftar Pustaka
Arnold, B., Jones, G., Jones, M., & Poole, E. 2002. Absolute Science Year 7. London:
HarperCollins Publishers Ltd.
Inabuy, V. dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta Pusat: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan,
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. B

Anda mungkin juga menyukai