Kurikulum Merdeka
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
2. Kompetensi Awal
6. Jenis Pembelajaran
Tatap Muka
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
2. Kegiatan Pembelajaran
3. Materi Pembelajaran
a. Wujud Zat dan Model Partikel
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menmpati sebuah
ruang. Materi berdasaran wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat,zat cair,
dan gas. Perbedaan sifat zat padat, zat cair, dan gas dijelaskan pada tabel
berikut :
2.) Senyawa
Contoh bahan-bahn yang termasuk senyawa ialah air, gula, garam, asam
cuka. Sebuah senyawa terdiri dari dua buah unsur atau lebih. Senyawa
merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis zat atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Senyawa terbentuk
melalui proses pencampuran zat secara kimia, pembakaran atau penguraian
secara termal maupun elektrik. Sifat suatu senyawa akan berbeda dengan
unsur-unsur penyusunnya.
3.) Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masih
mempunyai sifat zat penyusunnya. Campuran dibagi menjadi dua macam,
yaitu campuran homogeny dan campuran heterogen.
Campuran homogen ialah campuran yang tidak dapat dibedakan lagi zat-
zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen yaitu larutan.
Larutan terdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang
umum digunakan adalah air dan senyawa organic seperti kloroform dan
alcohol.
Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter
kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat walaupun menggunakan
mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serbasama)
yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak dapat
dibedakan.Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat
bercampur satu dengan yang lain secara sempurna sehingga dapat dikenali
zat penyusunnya. Pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak
memiliki komposisi yang sama (tidak serbasama).
Terdiri dari satu jenis Tersusun atas dua jenis Tersusun atas dua jenis
atom atom atau lebih atom / molekul atau
lebih
d. Pemisahan Campuran
Campuran tersusun atas dua zata atau lebih. Untuk memperoleh zat murni,
maka campuran tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran
tersebut dapat dipisahkan secara fisika. Prinsip pemisahan campuran
didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud
zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat megnetik, dan sebagainya.
Metode pemisahan campuran sering diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari sperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, dan lain-lain. beberapa
metode pemisahan campuran yang sering digunakan, yaitu penyaringan
(filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi.
f. Kerapatan Zat
Massa jenis atau kerapatan suatu zat tetap sama dalam jumlah yang
banyak maupun sedikit. Misalnya, kerapatan air adalah sekitar 1 g/cm 3 dan
kerapatan minyak tanah adalah sekitar 0,8 g/cm 3 . Itulah sebabnya minyak
tanah akan selalu berada diatas air apabila dua zat tersebut ada di dalam suatu
wadah yang sama. Kerapatan suatu zat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan
yang dialami zat tersebut. Pada suhu 4°C, kerapatan air adalah tepat 1 g/cm 3,
tetapi terus menurun dan menurun dengan semakin meningkatnya suhu. Hal
ini dapat terjadi karena kerapatan didapat dari pembagian massa zat dengan
volumenya. Dengan meningkatnya suhu air, layaknya zat-zat lain, akan
mengalami pemuaian dan volumenya akan meningkat dan menghasilkan
kerapatan lebih kecil dari pada semula.
Air adalah senyawa yang tergolong spesial dan mempunyai suatu
anomali. Kerapatan air terus menurun baik jika dipanaskan maupun
didinginkan dari suhu 4°C. Pada suhu 0°C dalam tekanan atmosfer, volume air
atau es meningkat dan inilah sebab es mengambang di air. Kebanyakan cairan
mengembang ketika dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan kerena
molekul-molekul dalam zat tersebut berada dalam posisi yang tetap pada
keadaan padat tapi butuh banyak ruang untuk bergerak pada keadaan cair.
Namun, struktur es bersifat sangat dinamis, dimana semua molekul air terikat
empat-empat dengan ikatan hidrogen. Jika dipanaskan dan es mencair,
sebagian ikatan hidrogen ini akan patah, sebagian lagi akan bengkok, dan
struktur ini menjadi rusak sebagian sehingga molekul-molekul air tidak
membutuhkan lebih banyak ruang untuk bergerak, dan volume air akan
berkurang. Itulah sebab es batu yang dibuat dari air yang dibekukan akan
mengambang di bagian permukaan air.
Waktu : 2 JP
Bahan : LKS, LKPD 1, dan Buku Paket
Peran guru : Fasilitator
Persiapan
Guru menyiapkan siswa/i untuk menjadi model partikel dalam zat
padat, zat cair, dan gas
Pelaksanaan
Kegiatan Pendahuluan
Berdo’a
Menanyakan kabar siswa/i kelas VII A
Mengecek kehadiran siswa/i kelas VII A
Mempersiapkan buku pelajaran yang akan digunakan
Apersepsi
- Mengamati dan menyebutkan macam-macam benda yang ada di
kelas dan diluar kelas dan mengelompokkan benda-benda
tersebut.
Motivasi
- Memunculkan rasa ingin tahu peserta didik secara kontekstual
sesuai dengan materi pembelajaran zat dan perubahannya
sehingga siswa mampu menyakini akan kebesaran dan ke Esa-an
Allah SWT
Kegiatan Inti
Waktu : 2 JP
Bahan : LKS dan Buku Paket
Peran guru : Fasilitator
Pelaksanaan
Kegiatan Pendahuluan
Berdo’a
Menanyakan kabar siswa/i kelas VII A
Mengecek kehadiran siswa/i kelas VII A
Mempersiapkan buku pelajaran yang akan digunakan
Apersepsi
- Guru membuat gambar perubahan wujud zat di papan tulis dan
peserta didik akan menjawabnya didepan kelas
Motivasi
- Tanya jawab tentang materi pembelajaran sebelumnya
-
Peserta didik diminta untuk melakukan literasi mengenai
perubahan wujud zat
Kegiatan Inti
Stimulus
Pertanyaan esensial :
- Apakah benda disekeliling kita dapat mengalami perubahan ?
- Bagaimana wujud zat bisa berubah dari padat, cair, dan gas ?
Data Collection
- Guru mengajak peserta didik untuk mencatat kejadian apa saja yang
pernah diihat mengenai perubahan wujud benda
Data Processing
- Guru melakukan diskusi dengan peserta didik mengenai kejadian
yang pernah dilihat guna menggali pengalaman dan pengetahuan
siswa tentang perubahan wujud zat yang pernah dialaminya
- Guru dan peserta didik berdiskusi mengenai hasil diskusi siswa/i
Generalization
- Guru dan bersama peserta didik menyimpulkan mengenai hasil
diskusinya
Kegiatan Penutup
Waktu : 2 JP
Bahan : (lampiran), buku paket, LKS
Peran guru : Pendamping
Pelaksanaan
Kegiatan Pendahuluan
Berdo’a
Menanyakan kabar siswa/i kelas VII A
Mengecek kehadiran siswa/i kelas VII A
Mempersiapkan buku pelajaran yang akan digunakan
Apersepsi
- Kertas pertama, siswa mensobek-sobek kertas sampai ukuran-
nya menjadi ¼ ukuran kertas semula.
- Guru memperlihatkan kertas dibakar dengan menggunakan
api
- Siswa menjawap pertanyaan, manakah yang mengalami
perubahan kimia dan perubahan fisika ?
Motivasi
- Mengecek kelengkapan alat dan bahan demonstrasi
Kegiatan Inti
Stimulus
- Guru menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan
peserta didik selama demostrasi perubahan fisika dan kimia
serta pemisahan campuran
- Guru membagi kelompok peserta didik
Data Collection
- Guru membagikan LKPD 2 (lampiran) untuk lembar hasil
pengamatan peserta didik
- Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilaku-
kannya bersama kelompok
Data Processing
- Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatannya didepan
kelas
Generalization
- Guru memberikan konfirmasi mapun tambahan terkait kesimpulan
diskusi peserta didik yang masih kurang jelas
Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan materi dari hasil diskusi kelas
Guru memberikan kesimpulan pembelajaran pada pertemuan hari ini
Guru menginformasikan untuk kegiatan dipertemuan berikutnya
Berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a dan salam
Alternatif
d. Kerapatan Zat
Waktu : 2 JP
Bahan : Buku paket, gelas plastik bening, gelas ukur
Peran guru : Pendamping
Persiapan
Guru mengecek kelngkapan alat dan bahan yang dibawa oleh peserta
didik untuk melakukan demonstrasi kerapatan zat cair
Pelaksanaan
Kegiatan Pendahuluan
Berdo’a
Menanyakan kabar siswa/i kelas VII A
Mengecek kehadiran siswa/i kelas VII A
Mempersiapkan buku pelajaran yang akan digunakan
Apersepsi
- Apabila ada batu bata yang jatuh mengenai kaki kalian pasti
akan terasa sakit, namun bila air dalam volume yang sama
dengan batu bata yang tumpah mengenai kakimu, mengapa
tidak sakit ?
Kegiatan Inti
Stimulus
- Peserta didik membentuk kelompok
- Guru menjelaskan mengenai materi kerapatan zat
Data Collection
- Guru akan membagikan LKPD untuk hasil pengamatan kerapatan
zat
Data Processing
- Peserta didik akan mempresentasikan hasil pengamatannya di
depan kelas
Generalization
- Guru memberikan konfirmasi mapun tambahan terkait kesimpulan
diskusi peserta didik yang masih kurang jelas
Kegiatan Penutup
5. Assesmen
Assesmen yang dilakukan terdiri dari penilaian formatif dan sumatif. Untuk
penilaian formatif dilakukan dalam proses pembelajaran. Untuk menilai
pemahaman siswa, dengan teknik tes lisan (tanya jawab langsung) dan penugasan.
Dan untuk menilai keterampilan proses yaitu dengan praktikum dan presentasi
yang dilakukan secara berkelompok. Pencapaian sikap dalam mencerminkan profil
pelajar pancasila akan digambarkan dalam jurnal pembelajaran.
Penilaian sumatif dilakukan setiap akhir pembelajaran materi dalam satu pokok
bahasan, dengan teknik tes tulisan (ulangan blok). Hasil penilaian ini digunakan
untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap suatu materi dan juga sebagai bahan
evaluasi pembelajaran yang telah guru lakukan.
Instrumen Penilaian Praktikum
Nama Kelompok : ........................
Kelas/Semester : ........................
Materi Pokok : ........................
Petujuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom Ya/Tidak
Keterangan :
1 = cukup
2 = baik
3 = sangat baik
S kor siswa
Nilai Akhir = Total Skor X 100
Instrumen Penilaian Keterampilan Presentasi
S kor siswa
Nilai Akhir = Total Skor X 100
C. LAMPIRAN
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui benda-benda yang termasuk dalam zat padat,cair, dan gas
2. Untuk mengidentifikasi karakteristik zat padat, zat cair, dan gas
C. Cara Kerja
Cair
Gas
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK KE-2
PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan peserta didikdapat menjelaskan perubahan fisika
dan kimia serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Percobaan 2
1. Alat
a.) Gelas, sendok/pengaduk
2. Bahan
a.) Gula pasir
b.) air
C. Cara Kerja
Percobaan 1
1. Diambil sirup, lalu tuangkan secukupnya ke dalam kantong plastik untuk
membuat es kemudian diikat.
2. Disiapkan wadah (baskom) yang diisi potongan es batu, ukur suhu es batu.
3. Ditambahkan garam dapur secukupnya, diaduk hingga merata.
4. Setelah itu masukkan sirup yang sudah disiapkan kedalam campuran es batu
dengan garam.
5. Digoyang-goyangkan baskom tersebut hingga sirup tersebut membeku.
6. Dicatat waktu yang diperlukan untuk membekukan es.
Percobaan 2
1. Dituangkan gula pasir ke dalam gelas yang berisi air
2. Kemudian diaduk hingga merata
3. Diamati apa yang terjadi
4. Setelah diamati, dicatat hasil pengamatannya di tabel hasil pengamatan
E. Kesimpulan
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK KE-2
KERAPATAN ZAT
A. Tujuan
Menyelidiki kerapatan cairan yang berbeda-beda
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a.) Gelas ukur
b.) Gelas plastik bening, tanpa label
c.) Pewarna makanan
2. Bahan
a.) Minyak goreng 20 ml
b.) Sirup 20 ml
c.) Madu 20 ml
d.) Air 20 ml
C. Cara Kerja
1. Menurut kalian bagaimana urutan cairan dari yang paling bawah ke yang
paling atas ?
2. Sebelum kalian melakukan percobaan, gambarlah dugaan susunan lapisan
cairan-cairan yang akan digunakan dalam gelas plastik
3. Tuanglah air sebanyak 20 ml ke dalam gelas plastik
4. Tambahkan 4 tetes pewarna makanan dalam air tersebut
5. Tuangkan minyak goreng ke dalam gelas plastik berisi air. Apakah yang
terjadi ?
6. Secara perlahan, tuangkan sirup ke dalam gelas tersebut. Gambarkanlah apa
yang terjadi
7. Paling akhir tuanglah madu secara pelahan kedalam campuran dalam gelas
tersebut. Deskripsikan perubahan yang terjadi
8. Apakah hasil akhir percobaan kalian sama seperti dugaan
awal/hipotesismu ?
9. Apabila ada perbedaan, menurut kalian mengapa demikian ?
10. Tulislah kesimpulan dari percobaan ini terkait massa jenis cairan-cairan
yang dilakukan
F. Kesimpulan
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Daftar Pustaka
https://himsfis.ub.sc.id/kerapatan-zat/2016.
https://m.adut.com/penggambar/post/perubahan-wujud kalor/
Victoriani Inabuy, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Pusat Kurikulum
Dan Pembukuan. Jakarta Pusat.