SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 1 TJ MUTIARA

MATA PELAJARAN : IPA

FASE :D
KELAS/SEMESTER : VII/1
DOMAIN : INKUIRI
ALOKASI WAKTU : 5 JP

TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menjelaskan proses perubahan wujud zat
dalam skala partikel
dan menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi
berdasarkan data
titik didih dan titik lebur serta menganalisa data titik didih
dan titik leleh

PENGETAHUAN DASAR :
a. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat

PROFIL PELAJAR PANCASILA:

 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia
 Bernalar kritis : peserta didik menyelesaikan
permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
tentang perubahan bentuk pada zat serta sifat
Sifatnya
 Gotong royong : peserta didik akan mengembangkan
kemampuan
kerjasama dalam membangun pengetahuan dan
pemecahan masalah.

SARANA DAN PRASARANA :

 Laptop dan proyektor. LKPD

JUMLAH PESERTA DIDIK : 25 ORANG

 25 orang

TARGET PESERTA DIDIK :

 Peserta didik reguler kelas VII

KETERSEDIAAN MATERI:
 Pengayaan dan Remedi untuk peserta didik

MODUL AJAR:
KEGIATAN PEMBELAJARANI :
Zat dan Perubahannya  Secara individu dan belompok
Sub bab B(Perubahan Wujud Zat)
MODEL PEMBELAJARAN:
 Tatap Muka
OLEH :
YOMA PUTRI ANGITA SARI, S.Pd
PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
 Discovery Learning
TAHUN 2022/2023 ASESMEN :
  Sasaran : Individu dan tertulis.
 Sikap : observasi
 Pengetahuan dan keterampilan : diskusi kelas,
presentasi, poster, tes tulis
KATA KUNCI
Zat.partikel
CATATAN GURU: DESKRIPSI UMUM :
 Hasil yang diharapkan dari peserta didik Materi ajar yang dipelajari peserta didik selama
adalah sesuai dengan tujuanpembelajaran pembelajaran adalah
yakni pesrta didik dapat menjelaskan mengkaji tentang perubahan wujud zat
perbedaan keadaan paartikel dalam zat PERTANYAAN PEMANTIK:
padat,cair dan gas sehingga memiliki sifat -Guru mendemonstrasikan memanaskan bebera potong es
yang berbeda didalam gelas
kimia dan peserta didik diminta mengamatinya
-Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang terjadi

AKTIVITAS PEMBELAJARAN: KELENGKAPAN PERANGKAT AJAR:

Penyajian awal tentang pengantar materi  Perangkat computer dan LCD proyektor
 Bahan tanyangan (ppt)
berupa memperhatikan tayangan tayangan
 LKPD
video mengenai perubahan wujud dari tautan  Rubrik penilaian
berikut:
SUMBER BELAJAR:
1.https://www.blinklearning.com/coursePlaye
 Buku peserta didik
r/clases2.  Buku guru
php?idclase=49271009&idcurso=905239.  Modul Ajar

2..https://
phet.colorado.edu/sims/html/states-of-
matter/latest/states-of-matter_en.html khusus
bagian “Phase Change”

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
I. Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik menjawab salam dan berdoa bersama;
2. Guru dan siswa berdoa memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menanyakan keadaan siswa pada saat itu
5. Guru mengingatkan apa yang dimaksud zat dan macam zat
6. Guru menjelaskan tujuandan target pembelajaran saat ini.
7. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang telah disiapkan guru terkait materi
  Apa yang dimaksud dengan perubaha wujud zat
 Ada berapa wujud zat

11 Kegiatan Inti
1. Guru mengajak siswa untuk melakukan eksplorasi pengalamannya mengenai macam macam
wujud zat yang diketahui
2. Guru mengarahkan siswa untuk membaca buku pada halaman 45sampai halaman53
3. Guru mengarahkan siswa utk duduk dikelompok masing-masing dan membagikan LKPD
4. Setiap kelompok diminta untuk menjelaskan jawaban dari pertanyaan di atas, dilanjutkan dengan
konfirmasi hasil jawaban dari guru
Setelah Semua kelompok selesai menjelaskan jawabannya.
5. Guru memberi penjelasan tentang ,zat,wujud zat,dan partikel
6. Guru memberi penjelasan sifat-sifat yang dimiliki zatpazat,cair,gas dan partikel
7. Siswa dipersilahkan untuk menanyakan bagian yang belum dipahami dari penjelasan guru.
8. Guru meminta setiap kelompok melakukan kegiatan kelompok dan mengarahkan untuk
menggunakan kreatifitasnya.
Kegiatan berkelompok:
- Setiap kelompok membaca buku sumber dan memperhatikan tayangan video
- Setiap kelompok membaca LKPD dan berdiskusi
- Setiap kelompok mengisi LKPD berdasarkan hasil diskusinya
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
9. Guru memberikan asesmen individu untuk menguatkan pemahamansiswa di topic ini

III. Penutup
1. Peserta didik dan guru merangkum pembelajaran tentang perubahan wujud zay
2. Peserta didik melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru terhadap pembelajaran yang
dilaksanakan
3. Guru memberi pekerjaan rumah dari buku peserta didik
4. Peserta didik doa dan salam bersama menutup pembelajaran.
REFLEKSI GURU
 Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi? Apa yang bisa dilakukan untuk membuat
peserta didi aktif
bertanya dan berpendapat?
 Apakah peserta didi dapat mengisi LKPD dengan lancar? Apa tantangan yang mereka hadapi?
Apakah dari hasil
pekerjaan dan tugas peserta didi dapat menggambarkan pemahaman mereka tentang perbandingan
berbalik nilai?
 Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
 Apa saja yang tidak ber jalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
 Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan karakteristik
peserta didik saya?

REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK:

Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakan hal-hal yang kamu pahami, masih membingungkan,
dan ingin kamu pelajari lebihlanjut. Ceritakan juga perasaanmu hari ini, ya!

3 Hal yang saya pelajari hari ini.

_________________________________________________
_________________________________________________ Perasaan saya setelah berkegiatan hari ini.
_________________________________________________
_________________________________________________

2 Hal yang masih membingungkan bagi saya.

_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
1 Hal yang ingin saya pelajari lebih dalam.
_______________________________________________
_______________________________________________

Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
MATERI

Di dalam subbab ini kita akan mempelajari perubahan wujud yang dapat terjadi pada materi.
1. Meleleh dan Membeku
Ketika kalian memanaskan es batu, maka dalamwaktu singkat es akan meleleh atau mencair,
bukan? Ini adalah salah satu contoh
perubahan wujud suatu materi, yaitu es yang merupakan zat padat berubah menjadi zat cair. Dalam
hal perubahan pada zat padat,
panas dari api atau dari lingkungan sekitar membuatpartikel-partikel dalam zat padat bergetar lebih
cepat sehingga terbentuk sedikit
ruang antara partikel.Dengan panas yang terus diberikan, maka ikatan antarapartikel lama
kelamaan akan berkurang kekuatannya
sehingga terbentuklah zat cair. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan meleleh.
Perhatikan gambar perubahan dalam partikel-partikel berikut ini.

Kebalikannya, apabila air disimpan dalamsuhu yang sangat dingin, maka air tersebut
akanmembeku dan berubah wujud dari zat cair
(air) menjadi zat padat, yaitu berupa es. Ketika air kehilangan energi panas karena didinginkan
(artinya panas dari air keluar kepada
udara dingin di sekitarnya), maka partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat
sampai terbentuk ikatan yang lebih
kuat antara partikel dan partikel tidak dapat bergerak lagi. Mereka hanya bergetar saja. Saat inilah
air berubah menjadi es.

2. Menguap dan Mengembun

Ketika kalian memanaskan air dalam panci maka lama kelamaan akan muncul gelembung-
gelembungpada air. Saat muncul gelembung di mana air naik ke permukaan lalu dilepaskan ke
udara berupa uap air itu disebut sebagai peristiwa mendidih. Adapun saat air, yang merupakan zat
cair,berubah menjadi uap air, yang merupakan gas,disebut sebagai proses menguap. Proses
menguapdapat terjadi di
bawah titik didih zat cair. Kalian bisa melihat pengertian titik didih pada bagian berikutnya.
Contohnya : pakaian kita yang basah setelah dicuci,airnya menguap saat dijemur sehingga bisa
kering. Menguap terjadi pada
permukaan zat cair, sedangkan mendidih terjadi pada semua bagian zat cair.

Kebalikan dari proses menguap disebutmengembun atau kondensasi. Pada proses kondensasi,
panas dari gas yang terbentuk Berpindah
ke udara di sekitarnya. Karena kehilangan energi panas, maka gas berubah menjadi zat cair.
3. Menyublim dan Mengkristal
Perubahan dari padatan yang dipanaskan, sampaimenjadi gas, tanpa melalui tahapan menjadi
cairan, disebut menyublim. Peristiwa sublimasi es kering (dry ice) sering dimanfaatkan untuk
 menyebabkanefek asap atau kabut saat konser musik, pertunjukan dan pagelaran seni bahkan acara
pernikahan sepertiGambar 2.12 di bawah ini. Contoh lainnya adalah kapur barus yang digunakan
untuk pengharum kamar mandi atau lemari

Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagaimengkristal. Mengkristal merupakan perubahan

wujud dari gas langsung menjadi padatan

4. Titik Leleh dan Titik Didih

Perhatikanlah graik di bawah ini (Gambar 2.13) yang menunjukkan kenaikan suhu akibat adanya
pemanasan es hingga menjadi uap air, persis seperti apa yang telah kalian lakukan pada saat
kegiatan apersepsi.Namun kali ini ada data suhu yang dicantumkan pada sumbu-y, sementara
sumbu-x menunjukkan waktu pemanasan.

Dari graik di atas, kita melihat bahwa:

1) Suhu awal sebelum percobaan adalah -20°C, saat itu isi dalam gelas semuanya berupa es batu.
2) Dengan adanya pemanasan (energi) maka suhu di dalam gelas naik sampai pada 0°C, dimana suhu
tidak mengalami perubahan selama proses meleleh. Mengapa hal ini bisa terjadi padahalgelas ini tetap
dipanaskan? Ingatlah bahwameleleh adalah proses perubahan dari zat padat menjadi zat cair yang
membutuhkan energi.Energi berupa panas digunakan untuk membuat partikel-partikel dalam es
bergerak lebih cepat.Panas juga diperlukan untuk melepaskan ikatanyang sangat kuat antara partikel-
partikel dalames sehingga memungkinkan adanya
ruang antara partikel-partikel air.Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan
disebutsebagai titik leleh.
Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah menjadi padatan disebutsebagai titik beku. Titik leleh
dan titik bekusuatu zat adalah
sama. Jadi titik leleh dan titik beku air adalah 0°C.
3) Ketika semua es telah berubah menjadi air, makasuhu di dalam cairan yang terus dipanaskan ini naik
lagi sampai mencapai 100°C.
4) Suhu kemudian konstan atau tetap lagi pada 100°C saat air menguap membentuk uap air. Suhu yang
tetap ini disebut sebagai
titik didih. Menurut kalian, mengapa suhu konstan padahalmasih ada pemanasan terus-menerus?Titik
didih adalah suhu ketika cairanmengalami proses mendidih, dilepaskan keudara dalam bentuk gas.
Misalnya titik didihair adalah 100°C, artinya pada
suhu pemanasanitu cairan mulai berubah menjadi gas, dansuhu akan berubah sampai semua cairan
sudahmenguap. Setiap materi atau zat memiliki titik didih dan titik leleh masing-masing,yang dapat
membedakannya dengan materi atau zat yang lain. Perhatikan Tabel 2.2
berikut yang menunjukkan data titik leleh dan titik didih beberapa materi.
 Tabel 2.2 Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Materi padaTekanan Normal.

Kunci Jawaban

Glosarium

Zat /materi : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang

Partikel : objek terkecil yang memiliki sifat fisik atau kimia
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2007. FisikaDasar 1 EdisiRevisi. Bandung: ITB.

Alderton, G., dkk. 2003. Catalyst 1: A Framework for Success. Oxford: Heinemann Educational
Publisher.
Arnold, B., Jones, G., Jones, M., & Poole, E. 2002. Absolute Science Year 7. London: HarperCollins
Publishers Ltd.
Chapman, C., and Moira Sheehan. 2003. Catalyst 1. Sydney: Pearson Heinemann
Cutnell, J. D., & Johnson, K. W. 2005. Essentials of Physic. Queensland: John Wiley and Sons.
D. A. Rothery, N. McBride, & I. Gilmour. 2018. An Introduction to Solar System.
DwiHardanie Budiyanti.2021 IlmuPengetahuanAlam,PusatKurikulumdanPerbukuan Cambridge:
Cambridge University Press.
Kitanovski, A., Plaznik, U., Toms, U., danPoredos, A. 2015. “Present and Future
Caloric Refrigeration and Heat-pump Technologies.” International Journal of Refrigeration. 57. 288-298.
Lofts, G. & Evergreen, M. J. 2000. Science Qu
Widodo, Wahono, dkk.revisi 2018. Ilmu Pengetahuan Alam . Sekolah Menengah Pertama Kelas VII
(BSE).
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Wasis, dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning. Ilmu Pengetahuan Alam. Sekolah Menengah
Pertama Kelas VII (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN:

 Asesmen Sumatif
Peserta didik melakukan percobaan
 Asesmen Formatif
1.Pesrta didik mengerjakan mari uji kemampuan kalian
2.Pesrta didik membuat peta konsep
3.Penilaian sikap peserta didik selama melakukan diskusi kelompok
 JURNAL LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN
KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mata Pelajaran :IPA

Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : selama PBM

Elemen karakter Profil Pancasila yang akan dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, gontong royong dan bernalar kritis melalui perwujudan sikap dengan indikator berikut:
Beriman Dan
Bertaqwa Kepada
Elemen PPP Gontong Royong Bernalar Kritis
Tuhan Yang Maha
Esa
Berdoa sebelum dan Kolaborasi Memperoleh informasi
sesudah kegiatan Peduli Menganalisis penalaran
Elemen kunci Bersyukur ketika Berbagi Proses berpikir
mendapatkan Mengambil keputusan
Pemecahan masalah

Tuliskan catatan perkembangan sikap peserta didik pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!
Catatan Perkembangan Sikap Keterangan (elemen +/_)
NO Nama
1

 Remedial
Bagi peserta didik yang dinyatakan belum tutas, maka silahkan mengikuti kegiatan remedial
yang dirancang dan diperintahkan guru. Kemudian mengerjakan tugas di bawah ini!
 LEMBAR INSTRUMEN REMEDI
PENYELESAIAN
No Kunci jawaban Skor

 LEMBAR PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang telah dinyatakan menuntaskan Capaian pembelajaran untuk topik
perbandingan silahkan mengikuti kegiatan yang diperintahkan guru. Kemudian kerjakan tugas
di bawah ini
Instrumen Pengayaan.
PENYELESAIAN
No Kunci Skor
1

.
Mengetahui Tiku, Juli 2022
Kepala SMP Negeri 1 Tj Mutiara Guru Mata Pelajaran

MIRI, S.Pd YOMA PUTRI ANGGITA ARI, S.Pd

NIP: 196302031989031011 NIP.
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)
ZAT DAN PERUBAHANNYA
Subbab B (Perubahan Wujud Zat )

O
L
E
H

NAMA : YOMA PUTRI ANGGITA SARI, S.Pd

NIP :

SMP NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN AGAM
TAHUN 2022
SATUAN PENDIDIKAN : SMPN 1 TJ MUTIARA
MATA PELAJARAN : IPA
FASE :D
KELAS/SEMESTER : VII/1
DOMAIN : KETERAMPILAN PROSES IPA SUB BAB A
WUJUD ZAT DAN MODEL PARTIKEL

Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
Kelas :
Hari/Tgl :

Tujuan Pelajaran
1.Peserta didik mampu memahami proses perubahan wujud zat pada aktivitas 2.5 dan 2.6 dan mengisi tabel
istilah penting pada materi
perubahan wujud zat

A..Tugas 1

Alat dan bahan :

 Air
 Tabung erlemeyer
 kompor spiritus
 tungku
 asbes
 Cawan petri
Cara kerja :
1. Isilah tabung erlemeyer dengan air
2. Nyalakan kompor dan letakkan pada tungku
3. Letakkan asbes diatas tungku
4. Letakkan erlemeyer diatas asbes
5. Tutup erlemeyer dengan cawan petri
6. Amati apa yang terjadi saat air mendidih dan catatlah
7. Buatlah kesimpulan kelompokmu

Isilah tabel dibawah ini:

 N NAMA ALAT PENGAMATAN PENGAMATAN
O SEBELUM SETELAH
DIPANASKAN DIPANASKAN
1. Tabung erlemeyer yang diisi air

2. Cawan Petri

B Tugas 2