A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 GUNUNG KIJANG
Jenjang Sekolah : SMK
Nama MaPel : Projek
IPAS Kelas/Fase : X/E
TP/ Semester : 2023/2024/ Ganjil
Materi/Tema : Zat dan Perubahan
Alokasi Waktu : 5x Pertemuan x 6 JP @45 menit
B. BAGIAN ISI/KOMPONEN
Kompetensi Awal 1. Zat dan Perubahannya
Profil Pelajar Pancasila Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia, Mewujudkan rasa syukur
dengan membangun kesadaran mensyukuri segala
nikmat yang di berikan Allah SWT
Dimensi Mandiri, Bekerja secara mandiri dan kreatif
untuk menemukan kemungkinan peluang Bisnis
Dimensi Kreatif, Sebuah peluang bentuk bisnis yang
dapat di kembangkan dalam bidang Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial
Bernalar Kritis: Modul ajar ini mengarahkan peserta
didik untuk berpikir secara objektif, sistematik dan
saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek
berdasarkan data dan fakta yang mendukung,
sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan
berkontribusi memecahkan masalah dalam kehidupan,
serta terbuka dengan penemuan baru.
Sarana Prasarana Alat Tulis, Laptop, Lingkungan Sekitar, infokus, HP,
internet
Target Peserta Didik Peserta Didik jurusan TKJ dan ATPH
Model/Metode Pembelajaran PJBL ( Project Based Learning )
Yang Digunakan
B. KOMPONEN INTI
Topik/Tema Zat Dan Perubahannya
Elemen Menjelaskan fenomena secara Ilmiah
Capaian Pembelajaran Diakhir Fase E, diharapkan :
- Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan
ilmiah dan menerapkannya; atau membuat prediksi
sederhana disertai dengan pembuktiannya.
Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang
terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek
seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan
antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan
waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial
dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan.
- Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena
tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang
keahliannya
Aspek Zat dan Perubahannya
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mengidentifikasi zat berdasarkan
jenis dan sifat zat secara kimia dan fisika
Peserta didik mampu Menentukan ciri-ciri dari
perubahan zat secara fisika dan kimia
Peserta didik mampu Mengelompokkan zat
berdasarkan unsur, Senyawa dan campuran yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dapat ditinjau
secara perspektif ekonomi kreatif dan sosial.
Pemahaman Bermakna Dengan memahami sifat zat dan perubahannya dengan baik
dan benar maka peserta didik dapat menyampaikan
pengalaman – pengalaman yang dialami dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari
Pertanyaan Pemantik a. Coba kalian jelaskan jenis dan sifat zat berdasarkan
bentuk visual dari zat tersebut
b. Menurut kalian, lilin yang meleleh, bisa dicetak
kembali atau tidak ? apakah sifatnya masih sama?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi (
membaca 5 menit )
Menerima informasi materi yang akan dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Siswa mampu mengidentifikasi zat berdasarkan jenis dan sifat zat
secara kimia dan fisika
Berdiskusi
Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk :
Perbedaan sifat dan wujud zat berarti menunjukkan bahawa benda-benda
tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda-beda pula..
Peserta didik secara mandiri mencatat hal-hal yang mereka dapatkan dari
pembelajaran hari ini dengan format yang sudah ditentukan.
Guru mengkonfirmasi peserta didik apakah masih ada yang belum
mengerti tentang materi yang dipelajarai hari ini
Evaluasi Pengalaman
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini.
Melakukan evaluasi Rencana Tindak Lanjut terhadap proyek dan
memantapkan kesepakatan kerja sama secara bertanggung jawab.
Penutup Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 dan 3
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi (
membaca 5 menit )
Menerima informasi materi yang akan dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Berdiskusi
Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk :
Mengidentifikasi perubahan zat secara fisika dan kimia
Mengkoordinir peserta didik untuk melaksanakan projek pada pertemuan
selanjutnya yang berkaitan dengan perubahan fisika dan perubahan kimia
Peserta didik secara mandiri mencatat hal-hal yang mereka dapatkan dari
pembelajaran hari ini dengan format yang sudah ditentukan.
Guru mengkonfirmasi peserta didik apakah masih ada yang belum
mengerti tentang materi yang dipelajarai hari ini
Evaluasi Pengalaman
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini.
Melakukan evaluasi Rencana Tindak Lanjut terhadap proyek dan
memantapkan kesepakatan kerja sama secara bertanggung jawab.
Penutup Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4 dan 5
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi (
membaca 5 menit )
Menerima informasi materi yang akan dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Berdiskusi
Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk :
Membedakan antara unsur, senyawa dan campuran
Peserta didik secara mandiri mencatat hal-hal yang mereka dapatkan dari
pembelajaran hari ini dengan format yang sudah ditentukan.
Guru mengkonfirmasi peserta didik apakah masih ada yang belum
mengerti tentang materi yang dipelajarai hari ini
Evaluasi Pengalaman
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
hari ini.
Melakukan evaluasi Rencana Tindak Lanjut terhadap proyek dan
memantapkan kesepakatan kerja sama secara bertanggung jawab.
Penutup Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan
A. ASESMEN
1) Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
2) Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
C. REFLEKSI
Refleksi bagi peserta didik dengan menjawab pertanyan refleksi berikut ini :
No Informasi yang pertanyaan
diharapkan
1. Mengetahui apa yang Apa yang sudah dipelajari
dipamahami setelah pada pembelajaran ini ?
pembelajaran
2. Mengetahui pertanyaan Apa saja yang muncul dan
saat pembelajaran belum didapatkan
berlangsung dan belum jawabannya selama
terjawab hingga akhir pembelajaran berlangsung
pembelajaran /
Refleksi bagi guru
No Informasi yang pertanyaan
diharapkan
1. Mengetahui kesesuaian Apakah materi pembelajaran
antara tujuan sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran dengan pembelajaran?
materi yang
disampaikan
2. Mengetahui kesesuaian Apakah alokasi waktu
alokasi waktu pembelajaran sudah sesuai
dengan yang direncanakan ?
3. Mengetahui efektivitas Apakah pembelajaran
pembelajaran dengan menggunakan
discovery learning efektif
diterapkan pada
pembelajaran hari ini ?
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
a. ASESMEN NON-KOGNITIF
1) Apa kabar semuanya pada hari ini ?
2) Apa saja yang dilakukan sebelum belajar di pagi ini ?
3) Ada yang masih ingat materi kita sebelumnya membahas apa ?
4) Apa harapan kalian setelah mengikuti pembelajaran ini ?
b. ASESMEN KOGNITIF
A. logam
B. padat
C. cair
D. gas
E. campuran
2. ASESMEN FORMATIF
1) Jelaskan tentang unsur, molekul dan campuran
2) Tuliskanlah contoh unsur, molekul unsur, molekul senyawa,
dan campuran di sekitar kita
NO Jawaban
1. a. unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak
bisa dibagi lagi
b. molekul merupakan gugusan yang tersusun dari dua
atau lebih atom yang saling berikatan melalui ikatan
kimia
c. senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan
beberapa unsur dengan perbandingan tertentu dari
unsur yang berbeda jenis
d. campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih
di mana sifat penyusunya tidak berubah
2. a. Contoh unsur : Na, H, O, Fe, C , dll
b. Contoh molekuk Unsur : H2, O2,Cl2, N2, dll
c. Contoh senyawa: CO2, CO, H2O, CaCO3, dll
d. Contoh campuran : larutan gula, susu ,dsb
3. ASESMEN SUMATIF
1. Diantara zat berikut yang tergolong unsur adalah ....
D. air D. besi
E. gula E. kapur
F. garam
2. Penulisan unsur kobalt dalam tabel periodik dituliskan dalam lambang
....
A. K D. CO
B. Ko E. Co
C. C
3. Beras ketan dan singkong jika difermentasi akan berubah menjadi
tape. Apa yang terjadi saat proses fermentase berlangsung ?
A. Terjadi proses berubahnya karbohidrat seperti pati atau
gula menjadi alkohol, asam atau gas
B. Timbul gas yang berbahaya
C. Ragi akan memecah gula menjadi satu bentuk saya, yaitu alkohol
D. Ragi akan memecah gula menajdi satu bentuk saja, yaitu gas
E. Ragi akan memecah gula menajdi satu bentuk saja, yaitu asam
4. Salah satu upaya yang digunakan untuk memperlambat proses
korosi kecuali ....
A. dicat
B. dilapisi dengan logam lain
C. dilapisi oli/ minyak
D. Direndam dalam asam/garam
E. Dicampur dengan logam lain membentul
5. SOAL REMEDIAL
1) tuliskan masing-masing dua contoh unsur, molekul unsur, dan molekul
senyawa yang ada disekitarmu
2) Tuliskan contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari
LAMPIRAN
A. PENILAIAN RANAH SIKAP
1. LEMBAR OBSERVASI
Aspek yang dinilai Teknik Waktu dan instrument
penilaian penilaian
1. Kreatif Pengamatan Proses dan Lembar
tugas observasi
2. Kerja sama Pengamatan Proses dan Lembar
tugas observasi
3. Mandiri Pengamatan Tugas Lembar
observasi
4. Bernalar kritis pengamatan proses Lembar
observasi
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
CATATAN : kode nilai/predikat :
91 - 100 = Sangat Baik (SB)
81 - 90 = Baik (B)
71 - 80 = Cukup (C)
61 - 70 = Kurang(K)
3. LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Nama teman yang diamati :
pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
skor sikap nilai
1. Mau menerima pendapat
teman
2. Memberikan solusi terhadap
permasalahan
3. Memaksakan pendapat
sendiri kepada
anggota kelompok
.4 Marah saat diberi kritik
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
: kode nilai/predikat :
91 - 100 = Sangat Baik
(SB) 81 - 90 = Baik (B)
71 - 80 = Cukup (C)
61 - 70 = Kurang(K)
B. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
: kode nilai/predikat :
91 - 100 = Sangat Baik
(SB) 81 - 90 = Baik (B)
71 - 80 = Cukup (C)
61 - 70 = Kurang(K)
Nilai = x 100
A. Uraian Materi
3 Macam Zat, Perubahan Fisika dan Kimia
kamu punya air di dalam sebuah wadah, kemudian kamu masukkan ke dalam freezer.
Beberapa jam kemudian, ternyata air tersebut berubah menjadi padat, yang biasa disebut
dengan es batu. Setelah itu, kamu ambil es batunya dan diletakkan di tempat terbuka di
bawah sinar matahari. Setelah diamati, ternyata es batu tersebut berubah menjadi cair.
Contoh di atas merupakan contoh perubahan zat. Kok bisa sih? Apa penyebabnya dan
bagaimana prosesnya? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kamu perlu tahu
tentang pengertian zat.
Pengertian Zat
Zat atau yang dalam Bahasa Inggris adalah matter merupakan segala sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa. Ingat ya, syarat menempati ruang adalah memiliki
massa dan volume.
Kalau nggak punya salah satu dari syaratnya, gimana tuh? Wah, itu nggak bisa disebut
sebagai zat. Karena semua zat terdiri dari atom, yang di dalamnya ada proton, neutron, dan
elektron.
Wujud zat sendiri ada 3 yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. Kita bahas satu-satu ya!
Zat Padat
Kalau kita lihat struktur atomnya, zat padat memiliki struktur partikel yang paling rapat
dibandingkan dengan zat lainnya. Struktur yang rapat bikin partikelnya susah gerak dan
posisinya tetap.
Nah, itu dia kenapa bentuk, massa dan volume zat padat tuh selalu tetap dan nggak bisa
menyesuaikan wadah ia ditempatkan. Coba deh elo perhatikan, balok kayu atau dadu yang
ditempatkan di gelas, maka bentuknya akan tetap, tidak menyesuaikan bentuk gelasnya kan.
Zat Cair
Selanjutnya ada zat cair. Partikel zat cair ini dikemas lebih longgar dibandingkan zat
padat, pergerakan antar partikelnya juga lebih leluasa. Itulah mengapa zat cair bisa
menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.
Contohnya begini, elo tuangin air mineral dari galon ke dalam botol, maka air akan
menyesuaikan bentuk botol. Kemudian, elo tuangkan lagi air tersebut ke dalam gelas, maka
air akan menyesuaikan bentuk gelas.
Zat Gas
Terakhir adalah zat gas. Zat inilah yang memiliki partikel paling rendah dibandingkan kedua
zat lainnya. Kok dikatakan memiliki partikel rendah? Partikel yang sangat rendah itu
membuat gas tidak memiliki bentuk atau volume yang pasti.
Nah, kalau gas tidak dibatasi, tentu saja partikelnya akan menyebar tanpa batas. Ketika gas
dibatasi atau dimasukkan dalam suatu wadah atau ruang, maka gas akan mengembang
mengisi wadahnya.
Contohnya ketika elo sedang meniup balon, maka gas akan mengisi ruang balon dan
membuat balon mengembang.
Pada perubahan wujud zat, kita mengenal dua jenis perubahan zat: perubahan fisika dan
kimia. Apa perbedaan keduanya?
Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru disebut perubahan fisika. Terdapat juga
perubahan bentuk atau fisik yang dapat dilihat dan diamati. Nah untuk perubahan kimia tidak
disertai perubahan fisik, hanya perubahan kimia saja.
Eits, sebelum kita lanjut, yuk download dulu aplikasi Zenius buat dapetin materi dan strategi
ikut ujian mandiri yang lebih lengkap. Tinggal klik aja banner di bawah ini, ya!
Perubahan Fisika
Pengertian Perubahan
Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang hanya bisa dilihat dari tampilan fisiknya atau
penampakan luarnya, jadi ia tidak mengubah komposisi kimianya. Perubahan fisika memiliki
sifat bisa dilihat dan diamati dari luar.
Ciri-ciri perubahan fisika lainnya adalah ketika zat tersebut telah berubah, maka dapat
kembali ke keadaan semula. Contoh perubahan fisika adalah es batu yang telah mencair, ia
akan bisa berubah lagi menjadi es batu ketika elo masukkan ke dalam freezer.
Sudah ngerti pengertian perubahan fisika? Sekarang kita cari tau apa saja contoh dari
perubahan fisika. Contoh perubahan fisika terjadi pada proses membeku, menyublim,
mencair, menguap, mengkristal, dan mengembun. Untuk jelasnya bisa elo lihat di diagram
bawah ini ya.
Perubahan lainnya adalah ketika zat padat menjadi cair yang disebut dengan proses mencair.
Contohnya es batu yang dipecah kecil-kecil adalah perubahan fisika. Es batu tersebut
dibiarkan di udara terbuka dengan suhu ruangan, lama-lama es batu tersebut akan mencair.
Kenapa proses es mencair termasuk perubahan fisika bukan perubahan kimia? Tentu saja,
karena tidak ada perubahan kimia di sana. Nah, di sini nih kelihatan perbedaan perubahan
fisika dan kimia.
Komponen kimia yang terkandung pada zat masih tetap sama. Contohnya merebus air.
Komponen kimia air adalah H2O. Ketika terjadi proses penguapan air, komponennya tetap
sama, yaitu H2O → H2 dan O2. Oleh sebab itu, proses merebus air bukan termasuk
perubahan kimia.
Perubahan Kimia
Pengertian Perubahan Kimia
Apa itu perubahan kimia? Perubahan kimia adalah perubahan bentuk dan ukuran zat yang
menghasilkan zat baru. Perubahan kimia menyebabkan substansi atau komposisi penyusun
suatu zat berubah menjadi rumus kimia yang baru.
Kalau elo ditanya apa yang dimaksud dengan perubahan kimia, udah bisa jawab ya.
Dengan berubah menjadi rumus kimia yang baru, berarti ada yang namanya reaksi
kimia. Nah, perubahan kimia juga biasa disebut sebagai reaksi kimia.
Pembusukan makanan atau buah-buahan, ini terjadi ketika buah kita biarkan
terlalu lama, maka akan mengalami pembusukan yang ditandai dengan perubahan
tampilan (warna, tekstur) dan perubahan bau. Perubahan tersebut menunjukkan
adanya perubahan zat baru.
Pembakaran. Proses pembakaran akan menghasilkan zat baru, yaitu abu. Contohnya
kertas, ketika kertas dibakar, maka akan menjadi abu. Sedangkan dari abu sudah
tidak bisa lagi menjadi kertas.
Besi berkarat. Ini terjadi karena besi bereaksi terhadap cuaca, suhu, oksigen, dan air.
Kalau dilihat dari 5 contoh perubahan kimia di atas, coba elo jawab yang satu ini. Kalau nasi
menjadi basi termasuk perubahan apa hayo? Kalau elo jawab perubahan kimia, 100 buat elo!
Contoh-contoh di atas menyebabkan komponen kimia penyusun zat berubah. Seperti halnya
nasi yang menjadi basi disebabkan asam pH nasi meningkat karena faktor suhu yang terjadi
disekitar nasi tersebut. Selain itu, ketika zat telah berubah menjadi suatu zat yang baru, maka
ia tidak akan bisa berubah menjadi keadaan semula. Peristiwa yang tergolong perubahan
kimia adalah pada besi yang berkarat. Yuks nonton
https://youtu.be/h5iUILi_Wx0
Ciri-ciri perubahan kimia lainnya adalah adanya perubahan warna. Nah, kalau elo melihat
adanya perubahan warna pada suatu zat, maka dapat dikatakan itu termasuk perubahan kimia.
Gak percaya? Coba elo lihat apel yang membusuk atau yang dibiarkan begitu saja di udara
terbuka setelah kamu gigit, maka akan terjadi perubahan warna menjadi kecoklatan pada
apel yang telah digigit tadi. Hal itu biasa disebut dengan oksidasi.
Tapi lain halnya ketika elo melakukan pengecatan pada mobil atau dinding ya, itu bukan
merupakan perubahan kimia, melainkan perubahan fisik. Karena perubahannya bisa dilihat,
dan tidak ada perubahan komponen kimia selama prosesnya.
B. GLOSARIUM
1) korosi/ perkaratan: reaksi logam besi dengan air dan udara di
sekitarnya sehingga menghasilkan lapisan tipis berwarna merah
kecoklatan
2) literasi : keterampilan untuk memperoleh informasi dan memahaminya
3) Tabel periodik unsur berkala : tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk
tabel yang disusun berdasarkan nomor atom dan keberulangan sifat
kimia.
C. DAFTAR PUSTAKA
1) Harti Dwi, 2022. Proyek IPAS. Jakarta, Erlangga