1. Buatlah modifikasi contoh perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan belajar, serta konteks lingkungan peserta didik secara berkelompok. Anda dapat
memodifikasi contoh RPP yang sudah dibuat pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen
yang Efektif atau RPP yang digunakan oleh guru pamong pada saat anda melakukan PPL 1 di
sekolah.
2. Ceritakanlah hasil modifikasi yang Anda lakukan dalam kegiatan presentasi. Kegiatan ini akan
dinilai sebagai nilai ujian tengah semester (UTS) anda pada mata kuliah ini.
Jawab:
1. Terlampir
Untuk file modul sebelum modifikasi bisa akses melalui link
https://docs.google.com/file/d/194qmNY6cc1QbnZXSkXKtX85hO6zk6ebN/edit?usp=docslist_api&
filetype=msword
2. Bagian yang dimodifikasi yaitu Cover, format penulisan modul, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran terkhusus pada pengumpulan data, asesmen, penambahan LKPD.
Setelah menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran (Modul), kami menemukan bahwa sudah
ada integrasi Culturally Responsive Teaching (CRT). Seperti yang kita ketahui, salah satu ciri khas
budaya Indonesia adalah gotong royong. Dalam modul pembelajaran ini, kami melakukan
penyesuaian dengan menambahkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerja kelompok. Siswa
diminta untuk melakukan demonstrasi sederhana yang berkaitan dengan materi yang diajarkan
bersama-sama atau dalam kelompok. Melalui diskusi kelompok ini, diharapkan budaya gotong
royong dapat ditanamkan.
Dalam modul pembelajaran Kurikulum Merdeka kami, kami melakukan modifikasi sebagai berikut:
Kami menyusun modul pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang sesuai dengan
tahap perkembangan peserta didik. CP adalah hasil belajar yang diharapkan peserta didik dapat capai
setelah mengikuti pembelajaran. Kami menggunakan indikator perkembangan peserta didik yang
telah disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kami merancang modul pembelajaran berdasarkan urutan Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dipilih
oleh pendidik dan peserta didik. ATP adalah serangkaian tujuan pembelajaran yang harus dicapai
oleh peserta didik untuk mencapai CP. ATP dapat dipilih dari berbagai model, dan kami memilih
model Problem Based Learning (PBL) walaupun itu belum tercantum pada modul yang dibuat oleh
guru pamong.
Kami menyusun modul pembelajaran yang berisi langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (AKEM). Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran ini
dirancang untuk mengembangkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, dan berkreasi. Selain itu, kami melakukan modifikasi dengan memanfaatkan media
pembelajaran seperti situs video, power point, main peran untuk demonstrasi serta meminta anak
untuk mengamati lingkungan sekitar.
Kami merancang modul pembelajaran yang mencakup asesmen pembelajaran yang autentik, valid,
reliabel, dan adil. Asesmen pembelajaran ini bertujuan untuk mengukur pencapaian tujuan
pembelajaran dan CP secara menyeluruh. Selain itu, asesmen pembelajaran ini memberikan umpan
balik konstruktif dan bermakna kepada peserta didik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
mereka. Kami memodifikasi aseemen yang tercantum karena yang dicantumkan hanya secara umum
saja, serta menambahkan LKPD pada modul pembelajaran.
2
INFORMASI UMUM MODUL
PENYUSUN : Siti Muthoharoh
SEKOLAH : SMP Negeri 40 Semarang
FASE :D
ALOKASI WAKTU : 3 x 40 Menit
Kelas :7
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan
fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
o Membedakan perubahan fisika dan kimia.
o Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat.
o Menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
o Mengidentiikansi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan isika atau kimia
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan adalah diskusi kelompok, ceramah, demonstrasi, think pair share,
dan pengamatan lingkungan
G. MODEL PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL)
H. ASESSMEN
1. Asesmen Formatif
a. Asesmen individu
• Teknik : tes tertulis
• Bentuk : uraian
b. Asesmen kelompok
• Teknik : observasi
• Bentuk : lembar observasi
2. Asesmen Sumatif dilakukan melalui asesmen individu 3
• Teknik : tes tertulis
• Bentuk : uraian
I. MATERI PEMBELAJARAN
Bab 2. Zat dan Perubahannya
1. Perubahan Fisika
2. Siklus Air
3. Perubahan Kimia
4
K. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas pada pertemuan sebelumnya, apakah itu termasuk
perubahan fisika, kimia, kedua-duanya atau bukan keduanya?
L. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 5 (3 x 40 Menit)
Pemberian Ransangan
INTI Guru mengawali topik dengan mengajak peserta didik secara
berhati-hati atau juga mendemonstrasikan kegiatan apersepsi
seperti yang tercantum dalam Buku Siswa. Sangat penting
menunjukkan sisa pembakaran kertas yang berupa abu karena
pelajar perlu melihat bahwa pembakaran menghasilkan zat
sisa.
Identifikasi Masalah
Guru bertanya lagi, namun kali ini pelajar mendiskusikan dalam
kelompok “Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas
pada pertemuan sebelumnya, apakah itu termasuk perubahan
isika, kimia, kedua-duanya atau bukan keduanya?” Berikan
waktu 3-5 menit untuk diskusi kelompok. Lalu guru memilih
salah seorang pelajar dari setiap kelompok untukmenyampaikan
hasil diskusinya. Sebisa mungkin pelajar yang paling pemalu
atau pendiam yang diberikan kesempatan untuk berbicara
(dengan asumsi pelajar yang sering memberikan pendapat telah
menjawab pada diskusi kelas sebelumnya).
Guru juga tidak perlu memberikan jawaban dulu. Ini
kesempatan bagi pelajar untuk melatih kepercayaan diri dalam
menyampaikan hasil diskusi kelompok.
Guru dapat kembali menekankan pentingnya menghargai
pendapat orang lain dengan saling mendengarkan dan
menunggu giliran bicara dalam kelompok. Hal ini sesuai
dengan profil pelajar Pancasila sub-elemen komunikasi untuk
mencapai tujuan bersama.
5
Pengumpulan Data
a. Peserta didik melakukan Aktivitas 2.7
i.
g. Guru kemudian memutarkan video mengenai tanda-tanda reaksi
kimia dari tautan ini: https://youtu.be/EaDsC-yOj8w. Setelah
menonton video, pelajar menyimpulkan apa saja tanda- tanda
6
terjadinya reaksi kimia. Guru perlu menambahkan bahwa ada
reaksi yang menunjukkan 2 atau bahkan 3 tanda sekaligus,
namun ada juga reaksi yang tidak menunjukkan tanda-tanda
tersebut jika tidak diberikan indikator/penunjuk yang
menunjukkan perubahan itu. Reaksi kimia selanjutnya akan
dibahas pada tingkatan SMA kelas X jika mengambil jurusan IPA.
h. Pelajar lalu memilih perubahan kimia dari yang sudah ia tuliskan
pada tabelnya. Ia lalu mengidentifikasi tanda yang terjadi, dan
juga pereaksi serta produk dari perubahan tersebut.
Pegolahan Data
Guru berkeliling mencermati siswa dalam kelompok dan
menemukan berbagai kesulitan yang di alami siswa dan
memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang
belumdipahami
Pembuktian
a. Salah satu kelompok keja diskusi, diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya didepankelas.
b. Peserta didik lainnya beserta guru memberikan tanggapan
hasil presentasi (memberikantambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya)
Penarikan Kesimpulan
a. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta
didik pada kesimpulan mengenai materiyang sudah
dipelajari berdasarkan hasil presentasi kelompok.
b. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua siswa
7
Pembuktian
c. Salah satu kelompok keja diskusi, diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya didepankelas.
d. Peserta didik lainnya beserta guru memberikan tanggapan
hasil presentasi (memberikantambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya)
Penarikan Kesimpulan
c. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik
pada kesimpulan mengenai materiyang sudah dipelajari
berdasarkan hasil presentasi kelompok.
d. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua siswa
8
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
A. TEKNIK PENILAIAN
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, keaktifan peserta didik, kinerja presentase, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
NILAI KONVERSI
KETERANGAN
NILAI PREDIKAT
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑨𝑳 91 – 100 A Sangat baik
NILAI = X 100
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯𝑨𝑵
71 – 90 B Baik
61 - 70 C Cukup
< 60 D Kurang
9
C. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya (KD)
belum tuntas.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
PENGAYAAN
Pengayaan:
10
LAMPIRAN 1
Refleksi Guru:
• Apakah kegiatan belajar berhasil?
• Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
• Apa yang menurut Anda berhasil?
• Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
• Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
11
A. Petunjuk Umum
1. Perhatikan penjelasan dari guru
2. Amati lembar aktivitas dengan cermat dan teliti
3. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurangdipahami.
4. Setiap kelompok akan mendapatkan Lembar Aktivitas ini.
5. Gunakan alat dan bahan masing-masing untuk membuat perlengkapan bermain peran tentang
siklusair.
B. Langkah-langkah Kegiatan
1. Aktifitas 2.7
Peserta didik melakukan Aktivitas 2.7 dan mengisi Tabel 2.7 di rumah dengan berdiskusi secara
kelompok melalui zoom meeting atau Google meet. Jangan lupa mencatat waktu pengamatannya.
Isilah Tabel 2.7 berikut ini!
Perubahan Perubahan
No. Peristiwa yang terjadi Waktu pengamatan
Fisika Kimia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
https://www.fajarpendidikan.co.id/pengertian-siklus-air-makalah-proses-tahapan-gambar-dan-cara-
melestarikan/
c. Lakukan diskusi dengan kelompok masing-masing untuk menentukan siapa yang akan
berperan menjadi air, matahari, awan dan lain sebagainya. Diskusikan pula bagaimana
skenario gerakan dan cerita yang akan kalian tampilkan di depan kelas. Setiap kelompok
memiliki waktu 5 menit untuk menampilkan karyanya masing-masing. Gunakan tulisan dan
asesoris yang telah dibuat agar penampilan kalian lebih menarik.
d. Tampilkan seni peran siklus air bersama kelompokmu sesuai dengan nomor
antrian.Tampilkan dengan baik dan semoga sukses.
13
Lampiran 2 : Lembar Asesmen
A. Asesmen Formatif ( Individu)
1. Teknik : Tes tertulis ( kuis )
2. Bentuk : Uraian
3. Instrumen :
1. Ketika kalian makan, perubahan apa saja yang terjadi pada makanan tersebut? Perubahan
apa yang terjadi pada tubuh kalian? Identifikasi semua perubahan selama proses makan
sebagai perubahan fisika atau kimia dan berikan alasannya!
2. Kelompokkan peristiwa di bawah ini ke dalam tabel menjadi kelompok perubahan fsika
atau kimia.
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi.
b. Batu dipotong menjadi kerikil.
c. Nasi menjadi basi.
d. Kapur barus menyublim.
e. Singkong difermentasi menjadi tapai.
f. Kertas dibakar menjadi abu.
g. Lilin meleleh ketika dipanaskan.
h. Pembakaran kembang api.
4. Kunci Jawaban :
1. Perubahan yang terjadi ketika makan adalah perubahan fisika dan perubahan kimia. Selama
mengigit terjadi perubahan pada ukuran makanan sehingga perubahan isika. Ketika
mengunyah ada pencampuran makanan dengan ludah yang merupakan perubahan kimia
(ada enzim atau pelajar dapat menyebut cairan kimia). Umumnya pelajar belum mengetahui
mengenai enzim jadi mereka mungkin menidentiikasi mengunyah sebagai perubahan fisika
karena kelarutan. Perubahan kimia juga terjadi saat makanan dicerna dalam tubuh karena
ukuran makanan yang makin mengecil (perubahan isika) dan reaksi antara makanan dengan
cairan kimia yang ada dalam tubuh.
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Skor : × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎
B. Asesmen Formatif ( kelompok )
1. Teknik : Observasi
2. Bentuk : Lembar observasi
3. Instrumen :
Berilah tanda ceklis (√) yang sesuai pada masing-masing pernyataan yang diberikanSkor 1:
Kurang
Skor 2: Cukup
Skor 3: Baik
Skor 4: Sangat Baik
Skor Penilaian
No Aspek yang diamati
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1. Pembagian tugas dalam kelompok
2. Kerjasama dalam kelompok
(komunikasi)
3. Keaktifan dalam kelompok
4. Menyelesaikan tugas kelompok
5. Hasil dari tugas kelompok
4. Kriteria penilaian
15
16
A. GLOSARIUM
1. Problem Based Learning : merupakan salah satu model dari pendekatan
kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL). Pendekatan ini merupakan
konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang
diajarkannya dengan situasi dunia nyata peserta didik serta mendorong peserta
didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat.
2. Geschool : sebuah jejaring sosial berbasis pembelajaran atau edukasi online.
3. Tutor sebaya : siswa mengajar siswa lainnya atau yang berperan sebagai
pengajar(tutor) adalah siswa
17
18
19
20
21
22
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis.(2017). “Buku Guru IPA untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII”. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan.
Tim Penulis.(2021). “Buku Guru IPA untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII”. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim Penulis.(2021). “Buku Siswa IPA untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII”.
Jakarta:Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
https://www.fajarpendidikan.co.id/pengertian-siklus-air-makalah-proses-tahapan-
gambar-dan-cara-melestarikan/
https://youtu.be/EaDsC-yOj8w
Mengetahui, Semarang,
Juli 2023
Kepala SMP Negeri 40 Semarang Guru Mata Pelajaran