UJIAN TENGAH SEMESTER

PRINSIP PENGAJARAN dan ASESMEN

Nama : Adolf Yahya Jibrael
NIM : 2364823093
Kelas : IPA 01

Ujian Tengah Semester memuat CPMK 1 dan 2 yaitu:

1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip Understanding by Design (backward

design) dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen.
2. Mahasiswa mampu merancang asesmen untuk mengetahui kebutuhan belajar,
perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Pada ujian tengah semester mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal, berikut referensi soal
yang dapat digunakan:

1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip Understanding by

Design (UbD) atau biasa disebut dengan backward design. Jelaskan bagaimana cara
merancang pembelajaran dengan prinsip ini!
2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus
merencanakan tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. Jelaskan
hubungan ketiga komponen tersebut, lalu kemukakan pendapatmu jika salah satu
komponen tidak termuat dalam perencanaan pembelajaran.
3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip UbD? Jelaskan
kelebihan prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang pembelajaran seperti
biasanya!
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif serta
berikan masing-masing 1 contoh!
5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik. Jelaskan maksud
dari pernyataan tersebut!

JAWABAN :

1. Prinsip Understanding by Design (UbD) atau biasa disebut dengan backward

design adalah prinsip pembelajaran yang bisa digunakan untuk menentukan
kurikulum atau menentukan proses pembelajaran. Cara merancang prinsip ini
dimulai dengan menentapkan tujuan pembelajaran terlebih dahulu kemudian
menentukan bukti yang menggambarkan isi tujuan pembelajaran yaitu dengan
merancang asesmen atau instrumen penilaian yang autentik. Dan langkah yang
terakhir adalah merancang langkah-langkah kegiatan pembelajaran untuk
mengaktifkan prosese pemahaman yang mendalam oleh peserta didik yan
tentunya dirancang dengan melihat kebutuhan peserta didik.
2. Hubungan dari ketiga komponen prinsip UbD adalah 3 komponen tersebut
yaitu tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran adalah unsur-
unsur yang biasa ditemukan dan dibuat untuk merancang proses pembelajaran.
Dalam prinsip UbD alurnya adalah menyusun secara terbalik komponennya
yaitu menentukan terlebih dahulu tujuan pembelajannya ini bertujuan untuk
menentukan apa yang harus dicapai dalam proses pembelajarannya kemudian
menentukan asesemennya, dalam asesmen yang akan dibuat ini harus
menggambarkan atau bukti isi tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan tadi
,kemudian yang terakhir adalah menentuhkan langkah-kegiatan
pembelajarannya, langkah terakhir ini adalah muara atau hasil akhir dari
komponen pertama dan kedua tadi yaitu tujuan dan asesmen. Menurut saya jika
salah satu komponen ini tidak ada prinsip UbD tidak bisa diterapkan dan bukan
hanya itu proses pembelajaran juga tidak dapat terjadi karena ke 3 komponen
ini adalah unsur penyusun proses pembelajaran secara umum.
3. Prinsip Ubd adalah pendekatan yang efektif dalam mendesain kurikulum dan
proses pembelajaran karena langkah-langkah penyusunnya jelas dan lebih dan
lebih singkat. Kelebihan prinsip UbD ini ada 2 yaitu :
• Menekankan pada pemahaman konseptual peserta didik secara
mendalam
• Penerapan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
4. asesmen awal adalah asesmen yang dilakukan diawal pembelajaran yang
bertujuann untuk mendiagnostik kemapuan awal siswa sebelum memulai
pelajaran (Kognitif dan Non Kognitif). kemudian hasilnya bisa digunakan
untuk meraancang kegiatan pembelajaran. Asesmen awal atau pree test bisa
dilakukan dengan berbagai teknik contohnya kuis dan tes lisan,. Asesmen
formatif adalah asesmen yang diberikan pada proses pembelajaran sedang
berlangsung atau pada akhir pembelajaran 1 pertemuan tentang sub bab
tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta
didik untuk memahami pembelajaran pada satu sub bab. Teknik pemberian
asesmen formatif bisa berupa pemberian LKPD dan post test berupa kuis dan
lisan.
contoh asesmen awal pada sub bab konsep pesawat sederhana jejang SMP
Fase D :
• Asesmen Awal (Non Kognitif)

Non Kognitif Soal Kunci

Kesejahteraan psikologis
dan sosial emosi sisiwa
Aktivitas siswa selama
belajar di rumah
1. Bagaimana kabarmu nak?
2. Apakah kamu bahagia hari ini?
3. Apakah yang kamu pikirkan saat
ini? yang kalian lakukan
1. Apa
jika mendapatkan tugas dari
sekolah?
2. Apakah kamu belajar jika ada
tugas saja?
3. Apakah hambatan yang sering kamu
alami saat belajar di rumah?
Gaya belajar, karakter, serta 1. Sejauh mana kamu mengerjakan
minat siswa
Kondisi keluarga siswa
dan pergaulan siswa
tugas- tugas yang diberikan?
2. Apakah kamu belajar sambil
mendengar musik?
3. Apakah kamu suka kesal atau
1. marah-
Siapa yang
marahmendampingimu
jika ada tugas yang
belajar selama
diberikan? di rumah?
2. Apakah kamu merasa nyaman
berkomunikasi dengan
keluargamu?
3. Apakah kamu lebih banyak
bermain dengan teman di rumah?
4. Apakah kamu mengenal baik teman-
temanmu?

• Asesmen Formatif

Pertemuan 1: Konsep Pesawat Sederhana dan Katrol

Pertanyaan Jawaban

1. Apa itu pesawat 1. Karena, pada katrol tetap, gaya

sederhana? kuasa yang dikeluarkan akan
2. Apa saja jenis-jenis
pesawat sederhana ? bernilai sama dengan berat
3. Mengapa pada katrol bebannya.
tetap keuntungan 2. Karena katrol bebas porosnya
mekaninya tetap bernilai tidak dipasang di suatu tempat
yang tetap, sehingga katrol
satu ?
dapat berpindah tempat atau
4. Mengapa katrol bebas bergerak bebas saat digunakan.
berlawanan dengan katrol Sedangkan katrol tetap
porosnya telah dipasang pada
tetap?
suatu tempat sehingga tidak
5. Sebutkan contoh berpindah tempat.
penggunaan katrol 3. Katrol majemuk sering
majemuk dalam kehidupa digunakan untuk mengangkat
benda maupun alat-alat berat
sehari-hari !
dalam perindustrian.
 • Asesmen Sumatif
NO. SOAL KUNCI

1. Untuk menaikkan beban sejauh 1 meter maka tali kuasa pada katrol B
tetap harus bergerak sejauh ….

A. 0,5 meter
B. 1 meter
C. 1,5 meter
D. 2 meter
Katrol bebas memiliki keuntungan mekanis sama dengan …. B
2.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
3. Perhatikan gambar berikut! C

Peralatan tersebut merupakan contoh pesawat sederhana jenis ….

A. Katrol
B. Pengungkit
C. Roda Berporos
D. Bidang Miring
Contoh pesawat sederhana jenis roda berporos adalah …. B
4.
A. Sekrup
B. Obeng
C. Dongkrak
D. Katrol
5. Jalan berkelok-kelok di pegunungan menggunakan prinsip …. D
A. katrol
B. pengungkit
C. roda berporos
D. bidang miring
6. Keuntungan mekanis bidang miring pada gambar berikut adalah …. B

A. 3
B. 5
C. 12
D. 45
7. Keuntungan mekanis bidang miring dapat ditingkatkan dengan …. A
A. menambah panjang
B. menambah tinggi
C. mengurangi panjang
D. mengurangi beban
8. Prinsip kerja tangan anak yang sedang menarik koper pada gambar A
berikut sama dengan prinsip kerja ....

A. roda berporos
B. pengungkit jenis ketiga
C. pengungkit jenis kedua
D. pengungkit jenis pertama
9. Perhatikan gambar berikut! A

Benda yang memiliki prinsip kerja sama dengan gambar tersebut

adalah ….
A. gunting dan tang
B. sekop dan alat pancing
C. pembuka kaleng dan palu
D. pinset dan pemotong kertas
10. Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat otot betis pemain C
bulutangkis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari
kakinya adalah ....
 A. bidang miring
B. pengungkit jenis I
C. pengungkit jenis II
D. pengungkit jenis III

5. asesmen bertujuan memonitoring peserta didik artinya asesmen berfungsi untuk mengontol, melihat
dan mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam memahami suatu materi.