Interpretasi:
Suasana kondusif untuk pembelajaran
dan mendukung terjadinya interaksi d
engan optimal.
Profil pelajar Pancasila dihidupkan da
lam pembelajaran, beriman mandiri
dan bernalar kritis, serta gotong royon
g ini diimplementasikan dalam menja
ga kebersihan kelas dan lingkungan
sekolah
Interpretasi:
Model pembelajaran yang diterapkan
mampu menciptakan atmosfir bagi
keterlibatan siswa. Kunci pertama
dalam pembelajaran adalah pada
tahap pemberian stimulus, untuk
membangun antusiasme belajar
siswa.
Interpretasi:
Kesiapan belajar siswa menjadi penting u
ntuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru
merespon keragaman kesiapan belajar
siswa dengan membentuk kelompok yang
heterogen. Siswa yang memiliki
kemampuan yang rendah belum cukup
optimal untuk mendapatkan bimbingan
aagar mencapai tujuan pembelajaran
sesuai dengan perkembangan kognitifnya.
Interpretasi:
Interpretasi:
Nilai kejujuran tanggung jawab,
kedisiplinan, amanah, dan religiutas
dapat dibangun dan dibentuk dalam
proses pembelajaran.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil observasi karakteristik peserta didik, secara umum dapat ditarik kesimpulan
bahwa aspek-aspek yang diobservasi menunjukkan bahwa terdapat keragaman karakteristik
siswa. Dalam proses pembelajaran, tidak terdapat diskriminatif dalam memberikan pelayanan
kepada siswa. Peserta didik dengan bervariasi status ekonomi dan sosialnya menyatu
untuk saling berinteraksi dan saling melakukan proses pembelajaran. Proses pembelajaran
membawa siswa ke dalam suasana yang senang/gembira dan tidak memberi rasa takut
pada peserta didi dengan menerapkan model pembelajaran yang menyenangkan. Siswa
mampu menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan yang berlaku di Sekolah dan memiliki
kemampuan untuk saling berkomunikasi dan kerja sama. Siswa juga menghayati nilai dan
makna, memiliki kesadaran diri, fleksibel dan adaptif.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Kendari, ……..……..……..…….. Kendari, ……..……..……..……..