Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

Nama : Indriani Nurharirah

Kelas : PGSD 003

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)
Yang membuat saya rindu pada masa sekolah adalah ketika saya menghabiskan waktu bersama
teman teman saya untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Suasana
kelas yang terkadang ramai, kadang kondusif pun saya rindukan. Ada masa dimana saya sempat
membolos mata pelajaran yang tidak saya suka dan memilih untuk menghabiskan waktu di kantin.
Ada masa dimana saya dan teman - teman saya bercerita tentang banyak hal yang selalu berubah
setiap jamnya. Perasaan ketika saya bertemu dengan guru yang galak atau membosankan dan mau
tidak mau saya harus mengikuti pelajarannya hingga akhir.

2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar?
Yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar adalah saya
menemukan jati diri saya yang sebenarnya saat belajar setiap mata pelajaran di sekolah. Saya
menemukan kelebihan dan kelemahan saya sehingga saya bisa bersikap selanjutnya. Kelebihan yang
saya miliki dapat saya kembangkan dengan baik. Kelemahan saya pun dapat saya terima dan saya
perbaiki sedikit demi sedikit.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?


Menurut saya sosok guru yang paling menginspirasi saya adalah pengalaman, banyak orang-orang
yang membuat saya terinspirasi. Salah satunya adalah ayah saya. Menurut saya, kepribadian dan
pengetahuan yang saya dapatkan hari ini berdasar dari pendidikan masa kecil oleh ayah saya dahulu.
Sejak kecil saya sering bercerita tentang pengalamannya di bangku sekolah dan diajari untuk
mengambil hikmah dari pengalaman ayah tersebut. Dari sini saya tumbuh dengan pemikiran lebih
dalam untuk memaknai hidup.

4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?


Banyak pengalaman yang berkesan saat bersama ayah saya dari kehidupan sehari-hari, ketegasan dan
kewibawaan ayah saya dalam menghadapi masalah, pelatihan mental agar tidak mudah menyerah
yang sampai saat ini masih tertanam dalam benak saya. Nasehat yang saya jadikan pedoman saat
mengambil keputusan dari beliau salah satunya adalah “jangan takut berbeda dari orang dan jadilah
dirimu sendiri lakukan apa yang kamu mau” kata ayah saya.

5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang
Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Tentu saja apa yang telah beliau diajarkan selalu menjadi pegangan saya, saya sering meniru sikap
beliau dari ketenangan dan kewibawaan saat membuat keputusan, sikap pantang menyerah dalam
mencapai cita-cita ataupun apa yang saya inginkan, berani menjadi beda dari orang kebanyakan jika
menurut saya kurang tepat dalam melakukan suatu hal, misal saja saat kebanyakan teman dalam
lingkungan saya menganggap sepele tentang kuliah karena memang teman-teman termasuk saya
berasal dari lingkungan yang asing dari kata kuliah, namun saya tetap berkeinginan kuat supaya bisa
melanjutkan pendidikan meski keadaan yang kurang memungkinkan. Jadi dalam kelas yang akan
saya ampu saya ingin menanamkan sikap-sikap tersebut.
Dari berbagai pengalaman saya dan ketidakpuasan saya dalam kondisi pendidikan di Indonesia
akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang guru dengan harapan menjadikan pendidikan di
Indonesia menjadi pendidikan yang sebenarnya yaitu memberikan pelajaran yang benar-benar ingin
dipelajari oleh peserta didik sehingga potensi peserta didik dapat berkembang dengan optimal. Itulah
alasan saya ingin menjadi seorang guru.

Anda mungkin juga menyukai