Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang Anda ketahui tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia?

Entitas merupakan sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun
tidak harus dalam bentuk fisik. Dalam hal ini, Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia
telah memiliki ciri khas tersendiri yakni adanya keberagaman nilai yang terkandung
didalamnya.

Landasan negara dan ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila. Karena pancasila
merupakan kepribadian atau kualitas yang diambil dari cita-cita yang telah tumbuh
dan berkembang di dalam masyarakat dan budaya Indonesia itu sendiri, maka
dikatakan bahwa pancasila adalah entitas dan identitas bangsa ini. Pengertian
"entitas" adalah sesuatu dengan keberadaan tertentu, meskipun tidak harus berbentuk
fisik. Bisa dikatakan bahwa Indonesia secara keseluruhan fokus pada pentingnya
kebhinekaannya. Alhasil, pancasila perlu dijaga dan dipraktikkan secara aktif.

Sedangkan "identitas" bangsa inilah yang menjadikannya sebagai bangsa. Jadi,


pancasila menjadi simbol identitas bangsa karena merupakan ciri yang hanya dimiliki
oleh negara Indonesia dan membedakannya dengan bangsa lain. Landasan ideologi
negara dan kebangsaan Indonesia adalah Pancasila, identitas nasional. Prinsip-prinsip
yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya Indonesia inilah
yang memberikan keunikan tersendiri bagi negara. Hanya negara Indonesia yang
memiliki Pancasila sebagai kualitas yang membedakannya dengan bangsa lain; oleh
karena itu, Pancasila harus dilindungi. Tanpa memahami pentingnya Pancasila
sebagai identitas nasional, maka negara Indonesia tidak akan bisa eksis di masyarakat
internasional.tanpa Pancasila sebagaiidentitas nasional bangsa Indonesia akan
kehilangan jati diri nya sebagai bangsa besar danmajemuk.

2. Apa yang Anda ketahui tentang Profil Pelajar Pancasila (PPP)?


Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang
diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur
Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia.
Tidak hanya untuk kebijakan pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi
diharapkan juga menjadi pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter
anak di ruang belajar yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang
hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang
memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi
pembentuknya. Dimensi ini antara lain: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong;
4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Keenam dimensi ini perlu dilihat
sebagai satu buah kesatuan yang tidak terpisahkan. Apabila satu dimensi ditiadakan,
maka profil ini akan menjadi tidak bermakna. Sebagai contoh: ketika seorang pelajar
perlu mengeluarkan ide yang baru dan orisinil untuk memecahkan masalah, diperlukan
juga kemampuan bernalar kritis untuk melihat permasalahan yang ada. Solusi yang
dihasilkan juga perlu mempertimbangkan akhlak kepada makhluk hidup lain yang
dapat dimunculkan dari dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, perlu melibatkan orang lain beserta perannya dari dimensi Gotong
Royong dan Berkebinekaan Global, serta mempertimbangkan kemampuan diri dalam
solusi yang dihasilkan dalam dimensi Mandiri. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah
sekilas penjelasan mengenai Profil Pelajar Pancasila ini. 

3. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai