(RPP)
Pertemuan 1I
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Memberikan apersepsi berupa perumpamaan, siswa mampu menjelaskan
pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat.
2. Penjelasan dari guru, siswa mampu mengamati benda yang dapat menerima dan
melepas kalor.
3. Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu melihat perubahan wujud zat saat
diberi kalor.
4. Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu mengamati hubungan antara kalor
dan perubahan wujud zat
5. Melalui kegiatan praktikum, siswa mampu menjelaskan hubungan antara kalor
dan penguapan.
6. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat mengamati suhu air ketika menguap.
7. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat mengamati peristiwa peleburan dan
pembekuan.
8. Melalui penjelasan dari guru, siswa mampu menerapkan hubungan antara kalor
dan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.
9. Melalui penjelasan dari guru, siswa mampu memahami faktor-faktor yang
mempercepat proses penguapan.
D. Materi Pembelajaran
A. Kalor dapat mengubah wujud zat
Padat
1 3
2 4
5
Cair Gas
6
Keterangan :
1. Mencair
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Suatu zat mencair
memerlukan energi kalor. Contoh peristiwa mencair antara lain : es dipanaskan,
lilin dipanaskan.
2. Membeku
Perubahan wujud cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku
melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa antara lain : es didinginkan, lilin
cair didinginkan.
3. Menyublim
Perubahan wujud padat menjadi gas disebut menyublim. Pada saat menyublim
zat memerlukan energi kalor. Contoh antara lain : kapur barus.
4. Mengkristal
Perubahan wujud zat gas menjadi padat disebut mengkristal. Pada saat
pengkristalan zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa pengkristalan
antara lain : salju, gas yang didinginkan.
5. Mengembun
Perubahan wujud zat gas disebut mengembun.Saat terjadi proses pengembunan
zat melepaskan energi kalor. Contoh antara lain : gelas yang berisi es bagian
luarnya basah, titik air di pagi hari pada daun tumbuhan.
6. Menguap
Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat menguap zat
memerlukan energi kalor. Contoh antara lain : minyak wangi, air dipanaskan
sampai mendidih.
G. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Bob Foster, IPA Fisika seribu pena SMP kelas 1, Erlangga.
Teguh Sugiyanto, Eny Ismawati, IPA untuk SMP MTS Kelas VII BSE, JP
BOOKS
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Siti Nurhasanah
NIP. NIM. 1405121929