Perubahannya)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta Didik dapat mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia
dalam kehiduapan
B. Kompetensi Inti :
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis
baru. Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi
tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat
pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku,
menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan
warna.
PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat
abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat
yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi
basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat
yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia
melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi.
Beberapa contoh perubahan materi di alam ditunjukkan pada table berikut ini.
E.Metode Pembelajaran :-
Pendekatan Scientific
Discovery Learning
Diskusi
G. Sumber Belajar : Buku siswa IPA kelas VII semester 1, Kemdikbud 2014
Lembar Kerja siswa IPA kelas VII
H. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
No. Kegiatan Belajar
(Menit)
1. Kegiatan Pendahuluan 10 Menit
1. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi dengan
menayangkan
video kembang api, atau lainnya tentang perubahan zat, baik
perubahan fisika maupun kimia.
2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran
dan
nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini
3. Guru menginformasikan kepada Peserta Didik tentang
kegiatan yang
akan dilakukan
2. Kegiatan Inti 80 Menit
1. Guru menyiapkan 2 lembar kertas dan menggunting 1 kertas
menjadi kecil-kecil dan membakar 1 kertas.
2. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati demonstrasi
dari guru dan Peserta Didik diminta membuat pertanyaan
tentang apa yang telah diamati.
3. Secara berkelompok Peserta Didik melakukan beberapa
percobaan
tentang perubahan fisika dan perubahan kimia sesuai dengan
buku
siswa.
4. Guru juga mengingatkan kepada Peserta Didik untuk
cermat, jujur dan bekerja sama dalam kelompok untuk
ketercapaian KI-2.
5. Guru meminta Peserta Didik membandingkan zat yang ada
sebelum
dan sesudah terjadi perubahan yang dilakukan.
6. Peserta Didik bersama kelompok mendiskusikan hasil
percobaan perubahan fisika dan perubahnan kimia.
7. Peserta Didik mengomunikasikan hasil percobaan
perubahan fisika dan perubahan kimia.
3. Kegiatan Penutup 30 menit
1. Guru bersama Peserta Didik menyimpulkan tentang hasil
percobaan
serta membedakan tentang perubahan fisika dan kimia beserta
contoh contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru mengarahkan dan meluruskan informasi bila ada yang kurang
tepat
3. Post Test
4. Guru mengucapkan salam
LAMPIRAN 1
Instrumen Penilaian Pengetahuan
4. Reaksi kimia yang di tandai dengan perubahan warna terdapat pada ....
a. warna besi menjadi merah setelah di lapisi zat
b. warna buah apel menjadi cokelat setelah di kupas
c. jeruk peras menghasil kan air jeruk ber warna kuning
d. warna pelangi di langit
8. Mentega yang dipanaskan akan mencair. Peristiwa itu termasuk perubahaan ...
a. kimia b. fisika c. bentuk d. warna
9. Peristiwa yang termasuk perubahan kimia adalah
a. pembakaran b. pelarutan c. perubahan wujud d. perubahan bentuk
:
6. C
2. B 7. C
3. C 8. B
4. B 9. A
5. C 10. D
Dasar Teori
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya
menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap
sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim,
mengkristal merupakan perubahan fisika.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan
warna.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang
diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan
kertas sesudah dibakar.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur
membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat yang
berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Langkah kerja :
Diskusikan
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan memotong kertas
dan membakar kertas?
2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan melarutkan gula
ke dalam air dan memanaskan gula di atas sendok logam?
3. Carilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan
memotong kertas dan melarutkan gula ke dalam air.
4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan
membakar kertas dan memanaskan gula di atas sendok logam .
Kesimpulan:
Lampiran 3
Petunjuk Penghitungan Skor Penilaian Kinrerja
Penskoran KI 4 melakukan praktikum perubahan fisika dan kimia menggunakan rubrik yakni
Nomor Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
Melakukan uji 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
2 asam/basa 3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja :
1. Guntinglah selembar kertas hingga menjadi
potongan-potongan kecil. Amati perubahan yang
terjadi.
2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan
yang terjadi.
3. Masukkan satu sendok gula pada segelas air,
kemudian aduklah.
Amati perubahan yang terjadi pada gula itu.
4. Ambillah gula dengan sendok logam, kemudian
panaskan gula di sendok logam di atas pembakar
spiritus. Amati perubahan yang terjadi pada gula
itu.
Contoh :
Budi untuk criteria 1-3 mendapat nilai 3
Criteria 4 mendapat nili 4
Sehingga nilai budi = 3x3 + 4 = 13 = 81,25
16
Budi mendapat nilai 81,25