Anda di halaman 1dari 9

IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Ni’ma Zulfiyatul Ainiya


Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Getasan
Bidang Studi : IPA
Tahun Pembelajaran : 2022 - 2023
Jenjang sekolah : SMP
Kelas : VII (Tujuh)
Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 40 menit)
Topik Utama : Zat dan Perubahannya
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memahami zat dan perubahan yang terjadi pada suatu zat.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat, mendefinisikan
terjadinya perubahan wujud zat, membedakan perubahan fisika dan kimia serta dapat
mendefinisikan perbedaan kerapatan zat.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan
gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan
titik lebur.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari
sebagai perubahan fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan
tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
4. Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta
membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-
cairan yang dicampur.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis.
TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik kelas VII (A, B, C dan D) di SMP N 3 Getasan.
2. Peserta didik tipikal umum : tidak ada kesulitan dalam mencerna dan mengikuti alur
materi ajar.
3. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memperlihatkan usaha dalam mengikuti alur
materi ajar.
4. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat.
SARANA PRASARANA
Ruang kelas, papan tulis, spidol, penghapus, LCD Proyektor, Power Point, LKS IPA, buku
paket IPA, buku absensi.
MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran audio visual.
KOMPONEN INTI
Pertemuan ke- : 3
Sub-bab : Perubahan Fisika dan Kimia
Kompetensi Awal : Peserta didik mengetahui dan memahami tentang perubahan
fisika dan kimia.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan proses perubahan fisika dan
kimia, memberikan contoh perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari.

PEMAHAMAN BERMAKNA
Apa yang dimaksud dengan zat dan perubahannya?
PERTANYAAN PEMATIK
1. Lilin yang meleleh mengalami perubahan fisika atau kimia?
2. Besi berkarat mengalami perubahan fisika atau kimia?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3 : Perubahan Fisika dan Kimia (2 JP)

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan peserta didik (salam, berdoa, 15 menit
presensi, menanyakan kabar peserta didik).
2. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu
Indonesia Raya (pembelajaran jam pertama).
3. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi
pembelajaran dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-
hari.
“Ketika tahun baru, biasanya orang-orang akan
menyalakan petasan atau kembang api. Nah, petasan
yang sudah meledak atau kembang api yang sudah
menyala, apakah dapat kembali menjadi petasan yang
utuh? Tidak ya. Nah ini berarti perasan tersebut
mengalami perubahan wujud.”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui Power
Point.
a. Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan
peserta didik mampu mendeskripsikan,
mengklasifikasikan, serta menyimpulkan perubahan
fisika dan kimia.
Inti 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok 55 menit
dimana setiap kelompok terdiri atas 3-4 peserta didik.
2. Peserta didik diminta untuk berdiskusi mengenai
perubahan fisika dan kimia serta contoh dari perubahan
fisika dan kimia kemudian mempresentasikan hasil
diskusinya.
3. Peserta didik diberi rangsangan dengan gambar yang
ditayangkan melalui LCD.

4. Guru memberikan pertanyaan mengenai gambar yang


ditayangkan.
“Besi berkarat mengalami perubahan fisika atau kimia?”
“Lilin yang meleleh mengalami perubahan fisika atau
kimia?”
5. Guru menjelaskan materi Zat dan Perubahannya pada sub
materi Perubahan Fisika dan Kimia menggunakan Power
Point dan video yang sudah disiapkan.
Penutup 1. Guru memberikan soal kepada peserta didik dalam 10 menit
lembar kerja peserta didik yang ditayangkan
menggunakan LCD berdasarkan materi yang telah di
berikan.
2. Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada
guru.
3. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan tersebut.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
salam.

ASSESMENT

1. Sikap (selama proses pembelajaran)


2. Pengetahuan (diskusi dan soal tes)
3. Keterampilan (pengumpulan tugas)

REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


1. Guru meminta peserta didik mencatat point penting dari materi yang telah di
sampaikan.
2. Guru memberikan pertanyaan di akhir, “Apa itu perubahan fisika dan kimia? Coba
sebutkan contoh dari perubahan fisika dan kimia!”
PENGAYAAN DAN REMIDIAL
Pengayaan : Guru meminta peserta didik meringkas materi perubahan
fisika dan kimia beserta contohnya dalam kehidupan sehari-
hari.
Remidial : Guru memberikan remidial berupa soal pilihan ganda dan
essay kepada peserta didik yang nilai dan pemahamannya
mengenai materi masih kurang.

Getasan, 24 Agustus 2022


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran IPA Mahasiswa PPL

Pujiyani, S.Pd. Ni’ma Zulfiyatul Ainiya


NIP. - NIM. 23060190103
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Apa yang dimaksud dengan perubahan fisika?


Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru
2. Apa yang dimaksud dengan perubahan kimia?
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru
3. Sebutkan contoh perubahan fisika!
a. Kertas yang diremas
b. Kayu yang dipotong menjadi meja
c. Air menjadi es batu
d. Gula yang dilarutkan dalam air
e. Benang yang di tenun
f. Air menguap
4. Sebutkan contoh perubahan kimia!
a. Kayu terbakar
b. Besi berkarat
c. Makanan membusuk
d. Petasan yang meledak
e. Nasi yang basi
f. Susu diubah menjadi keju
5. Lengkapilah bagan siklus air berikut ini!
BAHAN AJAR

A. Perubahan Fisika dan Kimia

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru. Ciri-ciri
perubahan fisik adalah:

1. Tidak terbentuk zat jenis baru;


2. Zat yang mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula;
3. Perubahan yang terjadi hanya diikuti perubahan sifat fisik.

Perubahan fisika dapat kembali kembali ke asalnya. Beberapa contoh perubahan fisik
adalah:

1. Perubahan bentuk

Misalnya selembar kertas digunting-gunting menjadi potonganpotongan kertas


kecil, maka potongan kecil ini masih tetap memiliki sifat yang sama dengan kertas
semula, masih tetap kertas. Yang berubah adalah bentuk dan ukuran kertas. Beras
ditumbuk menjadi tepung, batu dipecah menjadi kerikil, kayu dipotong-potong
menjadi bahan kursi.

2. Perubahan wujud

Jika suatu zat dipanaskan maka akan mengalami kenaikan suhu, perubahan
wujud, atau pemuaian. Demikian pula jika suatu zat cair didinginkan, maka akan
mengalami penurunan suhu dan mengalami pembekuan. Contoh es batu mencair, air
menjadi es, iodium yang menyublim, dan kamfer menyublim. Contoh semangkok air
dapat membeku ketika didinginkan dan dapat kembali mencair ketika dipanaskan.
Jika gula dilarutkan dalam air menghasilkan air gula, ini adalah perubahan fisika.

Jika panas diberikan kepada suatu zat, seperti pada proses meleleh, menguap, dan
sublimasi, prosesnya adalah endoterm. Dalam hal ini, meningkatnya panas suatu zat
menyebabkan kecepatan molekul bergerak lebih cepat.

Jika panas dikeluarkan dari suatu zat, seperti dalam proses meleleh dan kondensasi,
prosesnya disebut eksoterm. Dalam hal ini, berkurangnya panas menyebabkan kecepatan
bergerak lebih lambat.
Siklus hidrologi atau siklus air adalah rangkaian atau tahapan yang dilalui oleh air
dari bumi, ke atmosfer, dan kembali lagi ke bumi. Siklus air tidak pernah berhenti dari
atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Artinya, air yang ada
di bumi menguap, jadi awan, terus turun lagi sebagai hujan atau embun. Hal itulah yang
menyebabkan volume air di bumi itu relatif sama dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi terus
menerus, mengikuti tahapan dalam siklusnya.

Jika diperinci tahapan proses siklus air bisa dibagi dalam empat bagian. Keempatnya
ialah sebagai berikut:

1. Evaporasi: proses di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya menguap
karena adanya pemanasan dari sinar matahari. Dalam hal ini, air diubah menjadi uap
air atau gas, sehingga bisa naik ke atmosfer.
2. Transpirasi: proses ini serupa dengan evaporasi, hanya saja proses penguapan ini
terjadi pada jaringan makhluk hidup, seperti tumbuh-tumbuhan. Kondensasi: proses
di mana berubahnya uap air di atmosfer menjadi partikel es yang sangat kecil di suhu
yang rendah. Partikel es tersebut saling mendekat satu sama lain, sehingga akan
menggumpal sebagai awan.
3. Presipitasi: ketika terlalu banyak air yang terkondensasi maka tetesan air di awan
akan menjadi besar dan berat untuk menahan di udara sehingga jatuh sebagai hujan,
salju atau hujan es.
4. Infiltrasi: singakatnya adalah proses meresapnya air ke dalam tanah. Infiltrasi jadi
salah satu faktor dalam siklus hidrologi yang memainkan peranan penting dalam
mendistribusikan air hujan sehingga sangat berpengaruh terhadap limpasan
permukaan, banjir, erosi, ketersediaan air untuk tanaman, air bawah tanah dan
ketersediaan air untuk irigasi di musim kemarau. Infiltrasi secara umum dipengaruhi
oleh berbagai sifat tanah dan vegetasi.

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Perubahan kimia sifatnya kekal. Ciri-ciri perubahan kimia adalah:
1. Terbentuk zat jenis baru;
2. Zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula;
3. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama;
4. Perubahan yang terjadi diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Ciri-
ciri yang menyertai terjadinya reaksi kimia, yaitu:
a. Terjadi perubahan warna, contoh: perubahan warna pepaya yang belum masak
berwarna hijau menjadi kuning saat sudah masak. Perubahan warna ini
menunjukkan adanya perubahan komposisi zat dalam buah pepaya muda dan
yang sudah masak. Kristal gula pasir yang berwarna putih jika dibakar menjadi
caramel/arang yang berwarna coklat hitam dan rasanya berubah dari manis
menjadi pahit.
b. Terjadi perubahan suhu, contoh jika larutan asam klorida dalam tabung reaksi
ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka akan terjadi perubahan suhu
larutan dalam gelas kimia yang menjadi hangat.
c. Timbulnya gas, contoh jika sekeping batu marmer dimasukkan dalam gelas
kimia yang berisi asam klorida maka akan muncul gelembung-gelembung gas.
Kertas dibakar akan terjadi perubahan warna dari putih menjadi abu-abu. Selain
itu, juga terjadi gas hasil pembakaran.
d. Terbentuknya endapan, contoh larutan perak nitrat (AgNO3) direaksikan dengan
asam klorida (HCl) akan menghasilkan perak klorida (AgCl) berupa endapan
putih.

GLOSARIUM
Assesment Upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil
pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja mahasiswa,
kelas/mata kuliah, atau program studi dibandingkan terhadap
tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu.
Audio Visual Media yang mempunyai unsur suara dan juga unsur gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbudristek. 2021. Inabuy Victoriani, dkk. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum & Perbukuan.

Anda mungkin juga menyukai