Anda di halaman 1dari 26

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Cikalongkulon-


Cianjur Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Perubahan Fisika dan Kimia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep campuran, zat dan contoh perubahannya dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
perubahan kimia, atau pemisahan campuran
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.3.5 Menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia.
4.3.1 Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan studi literasi peserta didik mampu membedakan perubahan fisika dan
perubahan kimia dengan benar

D. MATERI PEMBELAJARAN
Perubahan fisika dan kimia

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintific
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah
Metode : Diskusi

F. MEDIA DAN BAHAN


Media : PPT
Bahan : Nasi Basi
G. SUMBER BELAJAR
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam /Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan-Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari
https://kumparan.com/berita-hari-ini/6-contoh-perubahan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari-
1urUlup1XEf/full
https://travel.kompas.com/read/2020/05/02/080800527/5-hal-yang-membuat-nasi-jadi-cepat-
basi?page=all

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan ● Memberi salam, menyapa dan mengajak peserta didik berdoa 10’
(persiapan) ● Memeriksa kesiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran
● Mengecek kehadiran peserta didik
Apersepsi ● Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru ketika
guru menampilkan gambar besi sebelum dan sesudah berkarat

● Guru mengingatkan peserta didik tentang materi sebelumnya


yaitu tentang sifat fisika dan sifat kimia
Motivasi ● Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Orientasi pada ● Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah 60’
Masalah pembelajaran dalam bentuk power point menampilkan
peristiwa/gambar terkait perubahan zat (gambar es yang
mengalami pemanasan dan kertas yang dibakar).

● Peserta didik mengamati perubahan wujud zat yang terjadi


pada kedua peristiwa tersebut.
● Setelah mengamati gambar diharapkan muncul pertanyaan dari
peserta didik yang terkait dengan materi pembelajaran, misal:
1. Apa saja yang berubah setelah es dipanaskan dan kertas
dibakar?
2. Apa perbedaan perubahan yang terjadi pada es dan kertas?
(Kritis)
● Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu melakukan kegiatan studi literasi tentang
perubahan fisika dan kimia
Mengorganisasi ● Guru mengkoordinasikan peserta didik dalam kelompok dengan
Peserta Didik anggota 4 –5 orang.
● Peserta didik mengidentifikasi contoh peristiwa perubahan
fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
● Peserta didik medefinisakan perubahan fisika dan kimia
berdasarkan tabel identifikasi perubahan fisika dan kimia
Membimbing ● Peserta didik melakukan kajian literasi tentang penyebab
Penyelidikan nasi basi dan mencari solusi agar nasi tidak cepat basi,
melalui berbagai sumber informasi
● Peserta didik membuat laporan dari hasil studi literasi.
Mengembangkan/m ● Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya
enyajikan hasil di depan kelas
karya
Menganalisa dan ● Peserta didik lain memberikan tanggapan hasil presentasi
mengevaluasi melalui diskusi dan tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
proses pemecahan memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun
masalah tanggapan lainnya
C. Kegiatan Penutup
● Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang perbedaan 10’
perubahan fisika dan perubahan kimia
● Peserta didik mengerjakan kuis mengenai materi yang telah
dipelajari
● Peserta didik mendengar arahan guru terkait kegiatan
pembelajaran pada pertemuan berikutnya tentang suhu dan
perubahannya
● Guru menutup kegiatan pembelajaran

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
b. Ketrampilan
Penilaian unjuk kerja
c. Pengetahuan
Tes Formatif, berupa soal essai

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai remedial
terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik :
● Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP)
● Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial
sebaya Kemudian diberikan tes kembali dengan ketentuan :
● Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
● Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai maksimal
setara KKM
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah melampaui nilai KKM.
Kemudian guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan
ketrampilan memecahkan soal yang lebih kompleks
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan studi literasi peserta didik mampu membedakan perubahan fisika dan perubahan
kimia dengan benar

Mari Ananda identifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada


peristiwa berikut, dengan memberikan tanda centang (√) sesuai
dengan karakteristiknya!
Tabel 1
Mengidentifikasi Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Menghasilkan zat baru
Perubahan hanya Mampu Kembali ke
yang sifatnya tidak
No. Contoh peristiwa pada wujudnya saja wujud semula
sama dengan zat asal
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Lilin yang mencair saat
api membakar sumbunya
2. Tanah liat dibentuk
menjadi batu bata
3. Besi dibentuk menjadi
pedang
4. Garam dilarutkan ke
dalam air
5. Kain dijahit menjadi
baju
6. Susu berubah menjadi
masam
7. Kayu dibakar menjadi
arang
8. Pembakaran kembang
api
9. Pembuatan roti
10. Pembuatan tape

Setelah menjawab tabel 1, jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Sebutkan peristiwa nomor berapa saja yang tidak meghasilkan zat baru, hanya wujudnya
saja yang berubah dan dapat kembali ke bentuk semula!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Peristiwa tersebut merupakan contoh perubahan fisika.
2. Sebutkan peristiwa nomor berapa saja yang meghasilkan zat baru, wujudnya dan
sifatnya berubah serta dapat tidak dapat kembali ke bentuk semula!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Peristiwa tersebut merupakan contoh perubahan kimia.
3. Simpulkanlah apa ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan
kimia! Ciri perubahan fisika diantaranya
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Ciri perubahan kimia diantaranya
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Guru mempersiapkan nasi basi dari rumah/gambar


nasi basi kemudian meminta peserta didik untuk
mengamatinya.

1. Setelah kalian mengamati nasi yang ditunjukkan guru, coba cari informasi dari berbagai
sumber apa penyebab ini terjadi?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Setelah kalian mengetahui penyebab nasi menjadi cepat basi, carilah informasi dari
berbagai sumber bagaimana solusi yang dapat dilakukan agar nasi tidak mudah basi?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN 2
Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester: VII/Ganjil


Topik/Subtopik: Perubahan fisika dan kimia
Indikator: Peserta didik menunjukkan perilaku keaktifan, kerjasam, dan toleransi dalam kegiatan
diskusi.

No Nama Siswa Keaktifan Kerjasama Toleransi


1
2
3

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik 3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam diskusi kelompok:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam diskusi kelompok
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam diskusi kelompok tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam diskusi kelompok tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
LAMPIRAN 3
Penilaian Keterampilan

Kisi-kisi Penilaian Keterampilan

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2021/2022
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

TEKNIK
NO KD MATERI INDIKATOR
PENILAIAN
1 4.3 Menyajikan hasil Perubahan Fisika Peserta didik mampu Penilaian
penyelidikan atau dan Perubahan mengkomunikasikan hasil unjuk kerja
karya tentang sifat Kimia diskusi kelompoknya di
larutan, perubahan depan kelas
fisika dan
perubahan kimia,
atau pemisahan
campuran

Format Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Keterampilan- Observasi Kegiatan Presentasi

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester: VII/Ganjil


Topik/Subtopik: Perubahan fisika dan kimia
Indikator: Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.

Nama Pelaksanaan Penyajian Kesempatan Kesimpulan Menutup


No Kerjasama
Siswa presentasi materi audiensi materi presentasi
1
2
3

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
2 = baik
1 = kurang
Rubrik Penilaian Keterampilan
No. Aspek yang dinilai Kriteria Penilaian Skor
1. Pelaksanaan presentasi Memulai presentasi dengan menyapa, menggunakan bahasa yang 2
benar dan jelas
Memulai presentasi tanpa menyapa, menggunakan bahasa yang 1
kurang benar dan jelas
2. Penyajian materi Menyajikan materi dengan jelas, lengkap, terstruktur dan 2
menggunakan bahasa yang benar
Menyajikan materi dengan kurang jelas, kurang lengkap, tidak 1
terstruktur dan menggunakan bahasa yang kurang benar
3. Kerjasama Bekerjasama dalam menjawab pertanyaan, merespon pertanyaan dari 2
kelompok lain dengan baik, benar dan jelas
Tidak bekerjasama dalam menjawab pertanyaan, tidak merespon 1
pertanyaan dari kelompok lain dengan baik, benar dan jelas
4. Kesempatan audiensi Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi 2
jawaban dan memberi masukan
Tidak memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk 1
menanggapi jawaban dan memberi masukan
5. Kesimpulan materi Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas dan mencakup semua 2
pertanyaan
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas tetapi tidak mencakup 1
semua pertanyaan
6. Menutup presentasi Menutup presentasi dengan bahasa yang baik, benar, dan jelas 2
Menutup presentasi dengan bahasa yang tidak baik, tidak benar, dan 1
tidak jelas

Nilai =
LAMPIRAN 4
Penilaian Pengetahuan Berbasis Literasi Sains
Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan Literasi Sains

Bentuk
Domain Literasi Sains Indikator Soal
No KD IPK Soal
Konten Konteks Kompetensi
1 3.3 Menjelaskan konsep 3.3.5. Mendeskripsikan Sistem fisik Lokal Menjelaskan Disajikan tabel contoh peristiwa Uraian
campuran, zat dan perubahan fisika (perubahan fenomena perubahan fisika dan perubahan
contoh perubahannya dan perubahan fiskia dan ilmiah kimia, peserta didik mampu
dalam kehidupan kimia. mengidentifikasi perubahan fisika
kimia)
sehari-hari. dan kimia dengan tepat.
2 Sistem fisik Lokal Menjelaskan Disajikan wacana tentang penyebab Uraian
(perubahan fenomena nasi cepat basi, peserta didik dapat
fisika dan ilmiah menjelaskan penyebab dan
kimia) mengemukakan solusi agar nasi
tidak mudah basi

No. 1
Butir Soal
Andi melakukan pengamatan peristiwa tentang perubahan fisika dan kimia, dengan hasil pengamatan berupa tabel berikut:
Menghasilkan zat baru yang sifatnya Perubahan hanya pada Mampu Kembali ke wujud
No. Contoh Peristiwa
tidak sama dengan zat asal wujudnya saja semula
1. Apel busuk Ya Tidak Tidak
2. Kerikil yang berasal dari batu yang Tidak Ya Ya
ditumbuk
3. Guci dari tanah liat Tidak Ya Ya
4. Daun kering yang diproses menjadi Ya Ya Tidak
kompos
5. Kedelai dijadikan tempe dan tahu Ya Tidak Tidak
Berdasarkan tabel hasil pengamatan Andi, menurut pendapatmu apakah hasil pengamatan Andi sudah benar? Berikan alasanmu!
Kunci Jawaban
Tabel hasil pengamatan kurang tepat, karena data pada peristiwa daun menjadi kompos menurut Andi terjadi perubahan hanya pada wujudnya saja,
seharusnya perubahan tidak hanya pada wujudnya tetapi pada komposisi kimianya juga akibat proses fermentasi.

No. 2
Butir Soal
Bacalah dengan seksama artikel berikut !
5 Hal yang Membuat Nasi Jadi Cepat
Basi Kompas.com - 02/05/2020, 08:08
WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membuka rice cooker dan nasi sudah basi pasti ada perasaan sedih. Sebab nasi yang harusnya bisa dikonsumsi jadi
terbuang sia-sia. Tidak hanya waktu yang membuat nasi basi. Ada beberapa hal yang membuat nasi basi dan tak layak konsumsi.
1. Nasi basah karena uap rice cooker
2. Kurang tanak
3. Memanaskan nasi tidak sempurna
4. Centong nasi tidak bersih
5. Rice cooker bermasalah
Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan mengapa nasi basah karena uap rice cooker menyebabkan nasi menjadi cepat basi, kemudian kemukakan solusi untuk
menghindari nasi menjadi cepat basi karena hal tersebut?
Kunci Jawaban
Uap rice cooker menyebabkan kadar air dalam nasi meningkat sehingga memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan nasi basi.
Solusi agar nasi tidak cepat basi, ketika nasi sudah matang sebaiknya cabut kabel rice cooker, buka tutup rice cookernya, hilangkan uap pada nasi.
Lampiran 5
Bahan Ajar

KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan konsep campuran, zat dan contoh perubahannya dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
perubahan kimia, atau pemisahan campuran

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3.5 Menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia.
4.3.2 Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran materi ini diharapkan peserta didik mampu mendeskripsikan perubahan fisika
dan kimia dengan tepat

Ketika lampu padam, biasanya yang di cari adalah lilin, coba amati apa yang terjadi pada lilin ketika
dibakar ?

Gambar 1
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari
Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seringkali mengalami perubahan.
Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati, namun ada juga yang memerlukan
waktu lama untuk pengamatannya. Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan materi.
Contoh perubahan materi yang berlangsung cepat adalah pembakaran lilin. Contoh perubahan materi
yang memerlukan waktu yang relatif lama ialah proses perkaratan besi.
Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui 2 cara, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia. Berikut ini, akan dilakukan kegiatan observasi untuk dapat membedakan perubahan
fisika dan perubahan kimia.

Mari Ananda identifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada


peristiwa berikut, dengan memberikan tanda centang (√) sesuai
dengan karakteristiknya!
Tabel 1
Mengidentifikasi Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
No. Contoh peristiwa Menghasilkan zat baru Perubahan hanya Mampu Kembali ke
yang sifatnya tidak pada wujudnya saja wujud semula
sama
dengan zat asal
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Lilin yang mencair saat
api membakar sumbunya
2. Tanah liat dibentuk
menjadi batu bata
3. Besi dibentuk menjadi
pedang
4. Garam dilarutkan ke
dalam air
5. Kain dijahit menjadi
baju
6. Susu berubah menjadi
masam
7. Kayu dibakar menjadi
arang
8. Pembakaran kembang
api
9. Pembuatan roti
10. Pembuatan tape

Setelah menjawab tabel 1, jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Sebutkan peristiwa nomor berapa saja yang tidak meghasilkan zat baru, hanya wujudnya
saja yang berubah dan dapat kembali ke bentuk semula!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Peristiwa tersebut merupakan contoh perubahan fisika.
2. Sebutkan peristiwa nomor berapa saja yang meghasilkan zat baru, wujudnya dan
sifatnya berubah serta dapat tidak dapat kembali ke bentuk semula!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Peristiwa tersebut merupakan contoh perubahan kimia.
3. Simpulkanlah apa ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia!
Ciri perubahan fisika diantaranya
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Ciri perubahan kimia diantaranya
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Guru mempersiapkan nasi basi dari rumah kemudian


meminta peserta didik untuk mengamatinya (bisa
melihat warna, bau, atau merabanya).

1. Setelah kalian mengamati nasi yang ibu perlihatkan, coba cari informasi dari berbagai sumber
apa penyebab ini terjadi?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Setelah kalian mengetahui penyebab nasi menjadi cepat basi, carilah informasi dari
berbagai sumber bagaimana solusi yang dapat dilakukan agar nasi tidak mudah basi?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Seperti telah dibahas sebelumnya, benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari
seringkali mengalami perubahan. Perubahan pada benda dapat berlangsung melalui 2 cara, yaitu
perubahan fisika dan perubahan kimia. Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh perubahan fisika
beserta penjelasannnya.
1. Lilin yang meleleh
Ketika teman-teman menyalakan lilin, semakin lama tubuh
lilin akan meleleh. Meskipun meleleh, sifat-sifat zat yang ada
di tubuh lilin tidak berubah, hanya bentuknya saja yang
berubah. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada lilin
saat dinyalakan adalah perubahan fisika.
Gambar 2
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

2. Air membeku menjadi es

Proses pembuatan es dari air terjadi peristiwa perubahan


bentuk dari cair menjadi padat. Pada peristiwa ini, sifat
fisika dan kimia air tidak mengalami perubahan. Setelah
es dibiarkan di suhu ruang, maka lama-kelamaan es
berubah menjadi air seperti semula. Hal ini sesuai
dengan ciri-ciri perubahan fisika yang hanya berubah
wujudnya saja, serta dapat kembali ke bentuk semula.
Gambar 3
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

3. Air raksa atau alkohol yang menguap

Gambar 4
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

Ketika air raksa atau alkohol menguap, sebenarnya yang terjadi adalah perubahan bentuk air
raksa atau alkohol saja dari cair menjadi gas.
4. Penggilingan biji kopi
Biji kopi yang digiling akan menjadi bubuk kopi. Proses ini
tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan pada sifat fisika
maupun kimianya. Namun, hanya bentuk kopinya yang berubah
dari biji menjadi bubuk.

Gambar 5
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

5. Beras yang ditumbuk menjadi tepung


Sama dengan pada penggilingan kopi, pada proses
menumbuk beras sehingga menjadi tepung, proses
tersebut hanya hanya mengubah bentuk dari butiran
menjadi bubuk. Proses ini tidak melibatkan reaksi
secara kimiawi, sehingga sifat fisika maupun kimia
beras tidak berubah.

Gambar 6
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

6. Gula atau garam yang dilarutkan ke dalam air


Ketika kita melarutkan gula atau garam ke dalam air,
sebenarnya gula atau garam tersebut hanya berubah bentuk dari
butiran menjadi partikel larutan. Secara fisik gula berubah dari
bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, namun
sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, seperti rasa
manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam
bentuk terlarut dalam cair.

Gambar 7
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

7. Tanah liat menjadi gerabah


Gerabah yang biasa dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari juga merupakan contoh
perubahan fisika. Gerabah dibentuk dari tanah
liat. Sifat fisika maupun kimia tanah liat tetap,
hanya bentuknya saja yang berubah.
Gambar 8
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari
8. Kertas yang diremas
Saat kamu meremas selembar kertas menjadi atau seperti
bola, maka terjadi perubahan fisika, namun sifat-sifat
fisika dan kimia yang ada pada kertas tidak berubah.
Kertas hanya mengalami perubahan bentuk.
Gambar 9
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

9. Benang ditenun menjadi kain


Benang yang ditenun sampai menjadi
selembar kain termasuk juga perubahan
fisika, karena kain bisa kembali diuraikan
menjadi benang. Artinya, hanya bentuk
benang yang mengalami perubahan.
Gambar 10
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

10. Kayu dipotong menjadi meja, kursi, lemari, dan lainnya

Gambar 11
Sumber : https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari

Kayu yang dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan sehingga bisa menjadi meja, kursi, lemari,
dan lainnya merupakan contoh lain dari perubahan fisika. Kursi, meja lemari, dan berbagai
macam hasil olahan dari kayu tersebut masih memiliki sifat-sifat kayu, hanya bentuknya saja
yang berubah.
Tanpa kita sadari, fenomena perubahan kimia pun banyak terjadi di sekitar kita. Berikut ini
adalah beberapa contohnya:
1. Besi Berkarat
Karat merupakan proses perubahan kimia yang
menyebabkan korosi pada permukaan logam. Karat
disebabkan oleh reaksi antara besi, air, dan udara. Saat
air mengenai besi, maka air akan tercampur dengan
karbon di udara yang kemudian membentuk asam
karbonat.
Gambar 12
Sumber : https://kumparan.com/berita-hari-ini/6-contoh-perubahan-kimia-dalam-kehidupan-
sehari-hari-1urUlup1XEf/full

Asam ini membuat zat besi pada logam menjadi larut. Sementara itu sebagian air akan mulai
terurai menjadi dua komponen, yaitu hidrogen dan oksigen. Hidrogen dan oksigen yang tercampur
dengan atom pada besi kemudian menyebabkan karat. Peristiwa besi berkarat termasuk perubahan
kimia karena besi atau Fe teroksidasi dan berubah menjadi Fe2O3. Besi yang berkarat biasanya
tidak lagi mengkilap, berwarna oranye, dan kekuatannya berkurang.

2. Fermentasi Ketan atau Singkong Menjadi Tape


Fermentasi adalah proses di mana karbohidrat terurai oleh bakteri dan jamur menjadi alkohol
dan senyawa gula yang lebih sederhana. Fermentasi akan mengubah tekstur dan rasa makanan.

Gambar 13
Sumber : https://kumparan.com/berita-hari-ini/6-contoh-perubahan-kimia-dalam
kehidupan-sehari-hari-1urUlup1XEf/full

Dengan cara inilah beras ketan dan singkong berubah menjadi tape. Fermentasi pada singkong
dan beras ketan termasuk perubahan kimia karena tape mempunyai sifat yang berbeda dengan
bahan pembuatnya.
3. Pembakaran Bensin dalam Mesin
Bensin merupakan bahan bakar berbentuk cair. Di dalam mesin bensin akan bercampur dengan
udara dan kemudian mengalami proses pembakaran. Campuran bensin dan udara ini berubah
menjadi bentuk gas yang dibakar oleh percikan api dari busi.

4. Pembakaran Kayu
Kayu yang dibakar akan menghasilkan arang. Selain berubah wujud, susunan partikel kayu juga
berubah karena terdapat reaksi kimia dari proses pembakaran. Selain itu arang tidak bisa
dikembalikan lagi menjadi kayu.

5. Fotosintesis

Gambar 14
Sumber : https://kumparan.com/berita-hari-ini/6-contoh-perubahan-kimia-dalam-kehidupan-
sehari-hari-1urUlup1XEf/full

Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik
yang dilakukan oleh tumbuhan. Fotosintesis termasuk perubahan kimia karena air dan karbon
dioksida dapat diubah oleh klorofil menjadi karbohidrat dan gas oksigen dengan bantuan sinar
matahari. Proses fotosintesis dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia, sebagai berikut:
6CO₂ + 6H2O 🡪 C6H12O6 + 6O2

6. Hujan Asam
Hujan asam terjadi ketika sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOX) bereaksi dengan air,
oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk membentuk asam sulfat dan nitrat. Unsur-unsur tersebut
kemudian jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Hujan asam sangat merugikan karena bersifat
korosif yang dapat membuat besi rusak. Selain itu hujan ini juga bisa mengubah komposisi tanah
dan air sehingga menjadi tidak layak untuk tanaman maupun hewan.
Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai
materi pelajaran mengenai perubahan fisika dan
perubahan kimia kerjakanlah soal-soal berikut !

1. Andi melakukan pengamatan peristiwa tentang perubahan fisika dan kimia, dengan hasil
pengamatan berupa tabel berikut:
Menghasilkan zat baru
Perubahan hanya Mampu Kembali
No. Contoh Peristiwa yang sifatnya tidak sama
pada wujudnya saja ke wujud semula
dengan zat asal
1. Apel busuk Ya Tidak Tidak
2. Kerikil yang berasal Tidak Ya Ya
dari batu yang
ditumbuk
3. Guci dari tanah liat Tidak Ya Ya
4. Daun kering yang Ya Ya Tidak
diproses menjadi
kompos
5. Kedelai dijadikan Ya Tidak Tidak
tempe dan tahu
Berdasarkan tabel hasil pengamatan Andi, menurut pendapatmu apakah hasil pengamatan Andi sudah
benar? Berikan alasanmu!

2. Bacalah dengan seksama artikel berikut !

5 Hal yang Membuat Nasi Jadi Cepat


Basi Kompas.com - 02/05/2020, 08:08
WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membuka rice cooker dan nasi sudah basi pasti ada perasaan
sedih. Sebab nasi yang harusnya bisa dikonsumsi jadi terbuang sia-sia. Tidak hanya waktu yang
membuat nasi basi. Ada beberapa hal yang membuat nasi basi dan tak layak konsumsi.
1. Nasi basah karena uap rice cooker
2. Kurang tanak
3. Memanaskan nasi tidak sempurna
4. Centong nasi tidak bersih
5. Rice cooker bermasalah
Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan mengapa nasi basah karena uap rice cooker menyebabkan nasi
menjadi cepat basi, kemudian kemukakan solusi untuk menghindari nasi menjadi cepat basi karena
hal tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA

https://hermananis.com/contoh-perubahan-fisika-dalam-kehidupan-sehari-hari
https://kumparan.com/berita-hari-ini/6-contoh-perubahan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari-
1urUlup1XEf/full
https://travel.kompas.com/read/2020/05/02/080800527/5-hal-yang-membuat-nasi-jadi-cepat- basi?
page=all

Anda mungkin juga menyukai