MODUL AJAR
Oleh: Tyas Pratini Sajuti Dewi, S.Pd.
Peserta didik dapat menyebutkan macam Peserta Didik Reguler Fase D (Kelas 7)
wujud perubahan zat.
Model Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka dengan
praktik/demonstrasi, diskusi, presentasi dan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila penugasan
Beriman dan bertaqwa, pelajar
senantiasa berdoa sebelum dan Media Pembelajaran
sesuadah belajar Gambar besi berkarat
Lembar Kerja Peserta Didik “Perubahan
Bernalar Kritis, pelajar akan Fisika dan Kimia”
mengembangkan kemampuan Kertas
analisisnya terhadap permasalahan di Korek api
sekitar dengan materi yang dipelajari. Gunting
Kreatif, pelajar akan mengembangkan
kemampuan mencari alternatif-
alternatif penyelesaian dalam Sumber Belajar
memecahkan masalah. Buku Peserta Didik IPA
Gotong royong, pelajar akan akan Modul IPA
membentuk kelompok belajar dan
memecahkan permasalahan yang ada
dalam kehidupan sehari-hari dengan
materi yang dipelajari
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka
Pertanyaan Pemantik
1 Siapa yang tahu memgapa motor di daerah Wonokertolebih cepat keropos dibanding
motor daerah Karanganyar?
2 Perubahan apa yang terjadi pada logam tersebut ?
Pemahaman Bermakna
1 Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
2 Pentingnya mengetahui penyebab korosi pada logam
Kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
MATERI PEMBELAJARAN
Perubahan Zat
Zat mengalami beberapa perubahan yang dapat digolongkan sebagai berikut.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan wujud yang dialami suatu zat tanpa diikuti adanya perubahan
sifat zat tersebut. Perubahan fisika suatu zat terjadi sementara sehingga dapat kembali ke bentuk
semula dan tidak menghasilkan zat baru. Contoh: seseorang yang memasak air sehingga air dapat
mendidih ketika mencapai suhu optimal dan kembali menjadi air ketika didinginkan.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan wujud yang dialami suatu zat dan diikuti adanya perubahan
sifat zat tersebut. Perubahan kimia pada dasarnya akan menghasilkan zat baru dan tidak
memungkinkan kembali bentuk ke bentuk semula. Contoh: seseorang yang membakar kertas akan
menghasilkan abu, dan abu tidak mungkin lagi kembali menjadi kertas.
a. Ciri-ciri perubahan kimia
1) Terbentuk zat yang baru.
2) Zat yang berubah tidak kembali ke bentuk semula
3) Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi.
4) Perubahan yang terjadi diikuti adanya perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia yang
belangsung.
5) Terjadinya perubahan warna.
6) Terjadinya perubahan suhu.
7) Munculnya gas-gas.
8) Terbentuknya endapan.
b) Proses-proses perubahan kimia
1) Perkaratan (korosi)
2) Pembakaran
3) Pembusukan
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka
ASSESMEN
a) Assesmen Diagnostik
1. Ada berapa wujud zat yang anda ketahui!
2. Apakah kayu dapat mengalami korosi?
b) Assesmen Formatif
Kunci jawaban
1. Perubahan fisika zat tidak mengalami perubahan struktur kimia zat (skor: 2)
2. terjadi perubahan struktur kimia zat (skor: 2)
3. Air mendidih, kapur barus menyublim, beras digiling (skor: 4)
Rubrik Penilaian
No Rubrik Skor
Soal
1 Jawaban benar 2
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
2 Jawaban benar 2
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
3 3 jawaban benar 4
2 jawaban benar 3
1 jawaban benar 2
Jawaban salah 1
Tidak dijawab 0
c) Assesmen Sumatif
1, Sebongkah es dimasukkan ke dalam suatu wadah, kemudian dipanasi. Perubahan wujud yang
mungkin terjadi secara berurutan adalah .…
a. zat cair menjadi zat padat menjadi gas c. zat padat menjadi zat cair menjadi gas
b. zat cair menjadi gas menjadi zat padat d. zat padat menjadi gas menjadi zat cair
2, Batang kayu pada suhu kamar memiliki sifat-sifat zat seperti volume, bentuk, gaya
antarpartikel, dan jarak antarpartikel berturut-turut di bawah ini yang tepat adalah ….
(HOTS).
a. Tetap, tetap, kuat, dan berdekatan
b. Berubah, berubah, lemah, dan berjauhan
c. Tetap, berubah, kuat, dan berjauhan
d. Berubah, tetap, lemah, dan berdekatan
3, Perhatikan gambar berikut.
Cara yang tepat untuk dilakukan agar pagar rumah yang terbuat dari besi tidak mengalami
perkaratan seperti pada gambar yaitu dengan cara ….
a. Besi dibiarkan kehujanan c. Besi dibasahi dengan air
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka
1. B, skor 1
2. B, skor 1
3. D, skor 1
4. C, skor 1
5. A, skor 1
Rubrik Penilaian
No Rubrik Skor
Soal
1 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
2 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
3 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
4 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
5 Jawaban benar 1
Jawaban salah 0
Petunjuk!
o Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa
o Berilah skore pada kolom sikap ( Beriman Bertaqwa ) yang ditampilkan oleh siswa
4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk!
o Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa
o Berilah skore pada kolom sikap ( mandiri ) yang ditampilkan oleh siswa
4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = apabila tidak pernah melakukan
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Pemanfaatan alat dan bahan
2. Langkah Kerja yang digunakan
3. Penyusunan laporan
Jumlah
Skor Maksimum 10 (2+4+4)
GLOSARIUM
Sains : ilmi yang mempelajarai tentang alam beserta fenomena yang menyertainya
Metode ilmiah : cara sistematis untuk menemukan suatu kebenaran
Pengukuran : membandingkan besaran dengan satuan
Besaran : semua yang yang dapat diukur, memiliki nilai dan satuan
Satuan : semua yang menjadi pembanding dalam pengukuran
DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang.
Kemdikbud. 2013. Buku Peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas 7 Semester 1. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang.
Modul Ajar IPA Kurikulum Merdeka
Lampiran 1
1. Tujuan pengamatan
a. Mengidentifikasi perubahan fisika pada tisu dan lilin.
b. Mengidentifikasi perubahan kimia pada tisu dan sumbu lilin saat dibakar.
3. Langkah Kerja
Kegiatan 1
a. Guntinglah tisu menjadi bentuk kecil-kecil. Lalu amatilah bentuk tisu yang telah menjadi
kecil.
b. Bakar lilin hingga sumbu terbakar dan menyentuh batang lilin.
o Setelah melihat cairan(yang berasal dari batang lilin yang terbakar) letakkan cairan
lilin ke atas cawan kecil.
o Amati Apa yang batang lilin yang mencair dan jatuh di atas cawan !
o Lalu diamkan beberapa saat hingga lilin di atas cawan mendingin, amati kembali apa
yang terjadi pada cairan di atas cawan tadi?
c. Setelah mengamati coba pikirkan, Apakah tisu yang terpotong- terpotong berubah sifat
materinya? Lalu bagaimana dengan lilin yang dibakar apakah berubah sifat materinya?
Kegiatan 2
a. Bakar lilin hingga sumbu terbakar dan menyentuh batang lilin
b. Amatilah sumbu lilin yang sudah dibakar, apa yang terjadi pada sumbu lilin?
c. Kemudian bakarlah tisu, lalu amatilah warna tisu ?
d. Setelah mengamati coba pikirkan, Apakah tisu dan sumbu lilin yang dibakar berubah zat
materinya? Apakah abu dari tisu yang terbakar bisa menjadi tisu lagi sebalinya sumbu lilin
yang terbakar?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
5. Tulislah......................................................................................................................
kesimpulan pada kolom di bawah ini!
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Kelompok ….
......................................................................................................................
Anggota Kelompok:
......................................................................................................................
1.
......................................................................................................................
2.
......................................................................................................................
3.
.................................................................................................................
4.