(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3 :
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis materi dan perubahannya
4.5 Mengidentifikasi jenis dan ciri-ciri perubahan materi yang terjadi melalui percobaan
D. Tujuan Pembelajaran :
3.5.1.1 Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didik akan dapat menjelaskan
pengertian perubahan fisika dan perubahan kimia dengan benar
3.5.1.2 Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didik akan dapat membedakan
perubahan fisika dan perubahan kimia dengan benar
3.5.1.3 Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didik akan dapat
mengklasifikasikan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan benar
IPA TERAPAN | 1
3.5 1 4 Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didikan akan dapat
menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan benar
4.5.1.1 Disediakan alat dan bahan peserta didik akan dapat melakukan percobaan sesuai
prosedur dengan tepat
E. Materi Ajar
Di alam ini, terdapat fenomena atau kejadian yang biasa kita alami dan karena sering terjadi
setiap hari kita tidak pernah memperhatikannya. Pernahkah kamu melihat lilin menyala? Apa
yang terjadi pada sumbu dan batangnya?
Pada saat lilin menyala, dapat kita lihat sumbu lilin yang semula putih, berubah menjadi
hitam kelam dan menjadi arang. Sedangkan pada batangnya, tampak berubah menjadi cair.
Lilin yang terbakar tersebut mengalami dua perubahan yaitu perubahan sumbu menjadi
arang, dan perubahan batang yang menjadi cair.
Perubahan materi tersebut ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia. Untuk mengetahuhi
perubahan yang terjadi pada lilin tersebut perubahan fisika atau kimia, kita perlu mengetahui
perubahan fisika-kimia dan perbedaanya terlebih dahilu.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung,
hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras
dan tepung tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
IPA TERAPAN | 2
skema perubahan materi
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan
warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula, namun
tidak semuanya dalam bentuk yang utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut
terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud fisiknya saja
yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih memiliki sifat
dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada
saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang
diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda
dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi
kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.
IPA TERAPAN | 3
3. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah
reaksi.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan
lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan
menjadi lima kelompok, yaitu :
1. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
2. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan
kedelai menjadi tempe.
3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
4. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan
dan proses pernafasan.
5. Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang
bayi menjadi dewasa.
Dari pemaparan diatas, dapat kita ketahui bahwa perubahan sumbu lilin menjadi arang
termasuk ke dalam perubahan kimia karena terbentuk zat baru dan peubahannya di ikuti
perubahan sifat-sifat kimia dari zatt tersebut. Sedangkan perubahan yang terjadi pada batang
lilin yang mencair merupakkan perubahan fisika yang notabene tidak terbentuk zat baru.
Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir materi
setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat-sifat maupun
strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya.
Yang termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan
kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan
perubahan atau reaksi kimia.
Perubahan fisika, merupakan perubahan wujud yang tidak menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia, merupakan perubahan materi yang mengakibatkan terbentuknya zat
baru.
Perubahan logam nikel. Pada pembakaran nikel, walaupu terbakar membara, logam itu
kembali pada keadaan semula.
Pelarutan garam dapur dalam air.
Pembakaran kawat nikrom
IPA TERAPAN | 4
Proses terjadinya hujan.
Pemanasan belerang secara lemah
Contoh perubahan fisika dalam industri yakni : pengolaha gula pasir dari batang tebu dan
pengolahan bensin dari minyak mentah.
Contoh perubahan kimia dalam industri yakni : pengolahan logam alumunium dari biji bauksit
dan pengolahan pupuk urea dari gas amoniak.
Pendekatan : Saintifik 5M
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan : Diskusi, demonstrasi, tanya jawab, dan presentasi
D. Kegiatan Pembelajaran :
Langkah Alokasi
Kegiatan
Pembelajaran waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menyapa siswa dengan semangat dan gembira
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Menanyakan tugas pekan lalu (mencari informasi
sebanyak2nya tentang perubahan materi), serta menyuruh
siswa untuk menyiapkan buku pelajaran
Menanyakan materi sebelumnya dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari
Siswa dipersilahkan untuk bertanya tentang materi
sebelumnya dan yang akan dipelajari
Guru menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari
untuk mencapai kompetensi
Guru membagi kelompok secara heterogen
IPA TERAPAN | 5
Langkah Alokasi
Kegiatan
Pembelajaran waktu
Inti 60 menit
Sintak 1. Memberikan stimulus
Mengamati :
Siswa menyalakan lilin
Siswa mengamati dengan seksama
Guru membimbing siswa untuk fokus pada pengamatan
Guru menyuruh siswa untuk mendeskripsikan hasil
pengamatan, yang benar dapat reward (bintang)
Guru memberikan penguatan terhadap deskripsi siswa
Sintak 4 . Pembuktian
Memfasilitasi siswa untuk merekam data di papan tulis
Memfasilitasi siswa untuk mengolah data menjadi
informasi
Menalar :
Membimbing siswa untuk membuat asosiasi/hubungan
sebab akibat terjadinya perubahan materi
Mendorong siswa untuk menyajikan data hasil
pengamatan/uji coba secara tertulis dan dicatat di papan
tulis
IPA TERAPAN | 6
Langkah Alokasi
Kegiatan
Pembelajaran waktu
Sintak 5. Kesimpulan
Memfasilitasi siswa untuk presentasi secara bergiliran
Siswa menanggapi dan menanyakan masalah yang
dipresentasikan
Guru memfasilitasi siswa untuk menyimpulkan hasil
percobaan
IPA TERAPAN | 7
Kunci Jawaban :
1. Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis
baru, dengan ciri2 tidak menghasilkan jenis zat baru, zat yang berubah akan
kembali kebentuk semula dan hanya diikuti perubahan sifat fisikanya saja.
2. Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia
a. perubahan fisika : tidak menghasilkan jenis zat baru, zat yang berubah akan
kembali kebentuk semula dan hanya diikuti perubahan sifat fisikanya saja.
perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna.
b. perubahan kimia : terbentuk zat jenis baru,zat , yang berubah tidak dapat
kembali ke bentuk semula,, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia., Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan
massa zat sesudah reak
3. (c) apel busuk, (d) daun kering diproses jd kompos, (e ) fotosintesis (g). makanan yang
dimakan diproses dalam tubuh jadi feses, (i). bayi jadi dewasa, (h) nasi basi
Jabawan no.2 :
Skor 4 : Jika bisa menjawab dengan benar 3 perubahan fisika (1). tidak menghasilkan jenis
zat baru,(2) zat yang berubah akan kembali kebentuk semula dan (3) hanya diikuti
perubahan sifat fisikanya saja
dan 3 perubahan kimia (1) terbentuk zat jenis baru,zat , (2)yang berubah tidak dapat
kembali ke bentuk semula,, (3)diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia.
Skor 3 : Jika bisa menjawab dengan benar minimal 2 jawaban perubahan fisika dan 2
perubahan kimia
Skor 2 : Jika bisa menjawab dengan benar minimal 1 jawaban perubahan fisika dan 1 jawaban
kimia
Skor 1 : Jika hanya bisa menjawab 1 jawaban benar perubahan fisika atau 1 jawaban
IPA TERAPAN | 8
perubahan kimia
Nilai = skor perolehan / skor maksimal X 100
Jawaban no 3 :
Lembar Pengamatan
KRITERIA SKOR
1. Pemilihan alat dan bahan tepat 4
2. Menggunakan alat dan bahan tepat,
3. Langkah kerja tepat sesuai prosedur
4. Laporan mempunyai data yang akurat dan kesimpulan tepat
Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai 3
IPA TERAPAN | 9
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMKN 1 Murung Pudak Guru Mata Pelajaran IPA
,
IPA TERAPAN | 10