BAB III 

ANALISIS SWOT
RENCANA STRATEGIK SMK NEGERI 1 MARTAPURA
Tahun 2011 – 2015
Bidang Garapan                : Standar Isi

KOMPONEN/ KEKUATAN KELEMAHAN STRATEGI PELUANG ANCAMAN STRATEGI

NO PEMECAHAN PEMECAHAN
INDIKATOR (S) (W) (O) (T)
1.1.1 Pengembangan    Adanya SK TPK      Ada sebagian guru       Melaksanakan IHT Adanya buku 1.   Peraturan Mensosialisasika
. kurikulum pada    Adanya Kurikulum masih belum penyusunan panduan pemerintah yang kurikulum kepad
tingkat satuan SMK Negeri  4  memahami pengembangan penyusunan terus berubah stakeholder
pendidikan Kendal(KTSP) kurikulum kurikulum kurikulum dari 2.     Kegiatan di
menggunakan (dokumen       sosialisasi BSNP lembaga diklat dan
panduan yang kurikulum) yang kurikulum kepada MGMP menunggu
disusun BSNP. telah disusun semua warga waktu dan proses
     Kurikulum belum sekolah, komite yang cukup lama
tersosialisasikan sekolah dan wali
kepada semua murid
komponen sekolah
secara maksimal
1.1.2 Kurikulum 1.    Struktur kurikulum1.    Komite sekolah Mensosialisasikan 1. Perda no 3 Adanya perda tidak Mengusulkan ke
. dibuat dengan dimasukan muatan dan orang tua siswa pendidikan tahun 2010 diikuti dengan Disdik untuk me
mempertimban lokal belum memahami karakter dan tentang menyediakan SDM guru Pendidikan
gkan 2.    Memiliki silabus sepenuhnya tentang budaya  bangsa pembelajaran Qur’an
karakteristik muatan lokal pendikar kepada komite pendidikan Al
daerah, 3.    Pendidikan sekolah dan orang Qur’an
kebutuhan  karakter bangsa tua siswa 2. Pendidikan
sosial  sudah Karakter dan
masyarakat,  diintegrasikan pada Budaya
kondisi setiap mata Bangsa
budaya,  usia pelajaran ( Inpres No 1
peserta didik, tahun 2010 )
 dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3 Kurikulum 1.    Konten struktur 1.    Sulitnya kegiatan Menyusun Banyaknya Kurangnya kontrol1.       Memberikan pe
. telah kurikulum terdiri pengayaan, program  tambahan waktu yang orang tua siswa kepada orang tua
menunjukan dari Normatif, perbaikan, dan jam pembelajaran, tersedia untuk terhadap kemajuan pada saat pertem
adanya alokasi Adaftif, Produktif, percepatan di luar jam efektif siswa adalah di belajar siswa di dengan komite
waktu, rencana dan Muatan Lokal, dilaksanakan pada rumah (diluar sekolah 2.       Pemberiam tuga
program serta hari efektif/jam jam sekolah) siswa/PR harus d
remedial, dan Pengembangan pembelajaran oleh orang tua si
pengayaan bagi Diri efektif 3.       Mengkordinasik
siswa 2.    Jadwal kemajuan akadem
pembelajaran siswa dengan ora
disusun sesuai
dengan jumlah
pembelajaran dan
kompetensi guru
1.2.1 Sekolah 1. Adanya guru BP/ 1.       Sebagai bagian 1.       Meningkatkan dan1.    Pengaruh 1.   Masih adanya 1.       Memberikan pe
. menyediakan BK dengan jumlah tugas dan mengembangkan perkembangan orang tua siswa kepada orang tua
layanan yang memadai tanggungnya, wali sinergisitas antara kepribadian kurang peduli pada saat pertem
bimbingan dan 2. Tersusun dan kelas, kurang wali kelas dan guru siswa lebih terhadap komite
konseling untuk tersedianya memberikan BP/BK banyak perkembangan 2.       Mengundang or
memenuhi program bimbingan bimbingan awal 2.       Meningkatkan dipengaruhi kepribadian kepada siswa yan
kebutuhan konseling siswa peran serta orang oleh anaknya bemasalah
pengembangan tua dalam lingkungan di 2.   Pengaruh 3.       Bekerjasama de
pribadi peserta bimbingan luar sekolah lingkungan  luar pihak terkait
didik. konseling (masyarakat, (penyuluhan)
media)
1.2.2 Sekolah 1. Tersedianya jenis 1.       Terkendalanya 1.    Kegiatan 1.    Pramuka Saka 1.   Tidak semua jenis1.       Merekrut pelatih
. menyediakan kegiatan waktu dan jauhnya ekstrakurikuler Bhayangkara, kegiatan kompeten
kegiatan ekstrakurikuler; Pr jarak antara rumah dilaksanakan Saka Bahari, ekstrakurikuler 2.       Mengadakan ke
ekstrakurikuler amuka, Kesenian , siswa dengan secara serentak Mapala diperlombakan antar sekolah un
untuk Olahraga, Sispala, sekolah dengan hari dan antar sekolah melaksnakan keg
memenuhi UKS, PMR, Debat waktu yang lebih 2.   Persaingan antar lomba yang tidak
 kebutuhan 2. Tersusunnya fleksibel sekolah dilombakan
pengembangan rencana dan jadwal 3.       Memberikan
pribadi peserta kegiatan  penghargaan kep
didik. ekstrakurikuler mereka (guru, sis
yang berprestasi

Bidang Garapan :  Standar Proses

No Komponen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Strategi Peluang (O) Ancaman (T) Strategi
Indikator Pemecahan Pemecahan
2.1.1. Silabus      Adanya      Belum semua       Mengadakan      Adanya acuan    Seringnya ada       Membuat
dikembangkan Kelengkapan jumlah guru mampu IHT untuk Pengembangan perubahan program
berdasarkan silabus mengembangka menyusun Silabus kebijakan pengembangan
Standar Isi (SI), n silabus silabus pemerintah kurikulum setiap
Standar tentang tahun
Kompetensi pendidikan
Lulusan (SKL),
dan panduan
KTSP.

2.1.2. Pengembangan      Adanya guru pada      Belum semua       Mengadakan      Adanya    Tidak semua       Membentuk
Silabus tiap mata pelajaran guru mampu IHT untuk MGMP mata pelajaran MGMP dengan
dilakukan guru mengembangka menyusun memiliki Kab/kota
secara mandiri n silabus silabus MGMP terdekat
atau    Program
berkelompok MGMP belum
tersusun
dengan jelas
2.2.1. Rencana      Adanya guru pada      Belum semua       Mengadakan      Adanya    Tidak semua       Membentuk
pelaksanaan tiap mata pelajaran guru mampu IHT untuk MGMP mata pelajaran MGMP dengan
pembelajaran mengembangka menyusun RPP memiliki Kab/kota
(RPP) disusun n RPP sesuai MGMP terdekat
berdasarkan dengan prinsip-    Program
 pada prinsip- prinsip MGMP belum
prinsip perencanaan tersusun
perencanaan pembelajaran dengan jelas
pembelajaran.

2.2.2. RPP      Adanya guru pada      sekolah belum       mempelajari      adanya buku    belum       menggali
memperhatikan tiap mata pelajaran menyediakan kemungkinan panduan tersedianya informasi
perbedaan failitas untuk untuk buku panduan melalui internet
gender, siswa yang menyediakan yang secara untuk mencari
kemampuan berkebutuhan pelayanan bagi lengkap contoh
awal, tahap khusus dan siswa yang memberikan penyusunan RPP
intelektual, belum ada berkebutuhan contoh yang lengkap
minat, bakat, program khusus dan penyusunan
motivasi percepatan program RPP sesuai
belajar, potensi, belajar percepatan indicator tsb
kemampuan belajar
sosial,
emosional, gaya
belajar,
kebutuhan
khusus,
kecepatan
belajar, latar
belakang
budaya, norma,
nilai-nilai, dan
lingkungan
peserta didik
2.3.1. Siswa dapat •   Adanya buku teks •   Penentuan       Mengadakan      Adanya    Bantuan buku       Membuat
mengakses buku •   Adanya Sumber buku teks rapat dengan bantuan buku masih kurang proposal
panduan , bku belajar lain ( Buku belum melalui guru dan komite dari Dinas baik dalam permintaan buku
pengayaan, panduan, Buku rapat guru dan untuk Pendidikan jumlah teks
buku referensi, pengayaan, Buku komite menentukan Propinsi maupun judul
 dan sumber Referensi dan suber •   Rasio buku dan buku teks buku
belajar lain lainnya ) siswa belum 1 :      Mengusahakan
selain buku •   Adanya sumber 1 penambahan
pelajaran belajar di buku untuk
dengan mudah. Perpustakaan memenuhi rasio
•   Sumber belajar lain ( 1:1 melalui dana
Lab multimedia, komite
lingkungan )

2.3.2. Guru •   Tersedianya buku •   Hanya sebagian      Memotivasi      Adanya    Belum       Membuat

menggunakan panduan, buku kecil guru yang guru agar rajin internet lancarnya jaringan intranet
buku panduan, pengayaan, buku rajin mengunjungi program yang berisi
buku referensi, dan sumber mengunjungi perpustakaan Jardiknas sumber belajar di
pengayaan, belajar lain selain perpustakaan       Mengadakan sekolah
buku referensi, buku pelajaran •   Tidak semua IHT tentang cara
dan sumber secara tepat dalam guru dapat pemanfaatan
belajar lain pembelajaran untuk memanfaatkan internet dan
selain buku membantu dan internet dan sumber belajar
pelajaran secara memotivasi peserta sumber belajar lain untuk
tepat dalam didik lain untuk pembelajaran
pembelajaran pembelajaran
untuk
membantu dan
memotivasi
peserta didik
2.4.1 Para guru •   Sebagian besar guru •   Bagi sebagian       Mengadakan      Adanya    Frekuensi       Memaksimalkan
melaksanakan sudah melaksanakan guru, RPP IHT untuk pengawas kehadiran supervise
pembelajaran tugas mengajar hanya menyusun RPP pengawas pembelajaran
sesuai dengan dengan baik digunakan agar dapat untuk oleh kepala
yang rencana untuk digunakan untuk supervise sekolah
pembelajaran kelengkapan melaksanakan masih sangat
yang interaktif, administrasi, pembelajaran kurang
inspiratif, tidak digunakan
 menyenangkan, untuk
dan menantang melaksanakan
mencakup pembelajaran
kegiatan
pendahuluan,
inti, dan
penutup
2.4.2. Para peserta •   Sebagian besar guru •   Sebagian besar       Mengikutkan      Adanya    Pemanggilan       Mengusulkan
didik sudah melaksanakan guru masih guru untuk lembaga diklat diklat untuk diklat model dan
memperoleh tugas mengajar melaksankan mengikuti (LPMP, P4TK metode dan metode
kesempatan dengan baik pembelajaran pelatihan model- dll) model pembelajaran
yang sama dengan cara model pembelajaran bagi guru
untuk konvensional pembelajaran masih sangat       Mengadakan
melakukan sedikit IHT untuk model
ekplorasi dan dan metode
elaborasi, serta pembelajaran
mendapatkan
konfirmasi.
2.5.1 Supervisi dan •   Adanya Perencanaan •   Pelaksanaan       Bekerja sama      Adanya    Jumlah       Bekerja sama
evaluasi proses Supervisi pembelajar supervise oleh dengan pengawas pengawas dengan
pembelajaran an . kepala sekolah pengawas untuk bidang studi pengawas untuk
dilakukan pada •   Penyampaian hasil kurang melaksanakan masih kurang melaksanakan
setiap tahap supervisi maksimal, supervise dan belum supervise
meliputi •   Tindak lanjut. karena pembelajaran memenuhi pembelajaran
perencanaan, banyaknya semua bidang
pelaksanaan, tugas lain yang studi
dan penilaian dikerjakan olek
hasil kepala sekolah
pembelajaran
2.5.2. Supervisi dan •   Adanya Perencanaan •   Pelaksanaan       Bekerja sama      Adanya    Jumlah       Bekerja sama
evaluasi proses Supervisi pembelajar supervise oleh dengan pengawas pengawas dengan
pembelajaran an . kepala sekolah pengawas untuk bidang studi pengawas untuk
dilakukan •   Penyampaian hasil kurang melaksanakan masih kurang melaksanakan
 secara berkala supervisi maksimal, supervise dan belum supervise
dan •   Tindak lanjut. karena pembelajaran memenuhi pembelajaran
berkelanjutan banyaknya semua bidang
oleh Kepala tugas lain yang studi
Sekolah dan dikerjakan olek
Pengawas kepala sekolah

Bidang Garapan :  Standar Kompetensi Lulusan

No Komponen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Strategi Peluang (O) Ancaman (T) Strategi
Indikator Pemecahan Pemecahan
3.1.1. Peserta didik •  Pencapaian nilai Peserta didik Memotivasi    Adanya    Pelaksanaan Terus
memperlihatkan KKM meningkat lebih siswa agar beasiswa daerah UN yang belum meningkatkan
kemajuan yang setiap tahunnya berkosentrasi berkonsentrasi ke (Propinsi dan sepenuhnua kemampuan
lebih baik dalam •  Nilai rata-rata dengan mata semua mata Kabupaten) yang jujur siswa
mencapai target mengalami pelajaran yang pelajaran dapat
yang ditetapkan kenaikan di UN kan memotivasi
SKL. •  Rata-rata nilai siswa
hasil ujian
mengalami
peningkatan
setiap tahunnya

3.1.2. Peserta didik •  tugas-tugas yang •    Frekuensi •     Memotivasi    Adanya sumber    Jaringan Menambah
memperlihatkan dikerjakan Pemanfatan siswa untuk lebih belajar di internet yang bandwith
kemajuan peserta didik sumber belajar banyak Internet yang masih kurang internet
sebagai bervariasi masih kurang memanfaatkan cukup menarik lancar
pembelajar yang •  Volume tugas •    Masih belum sumber belajar
mandiri yang telah ada Kelompok •     Membentuk
 dikerjakan terus Ilmiah Remaja kelompok belajar
meningkat (KIR) dan KIR
•  Peningkatan nilai •    Jumlah •     Menambah
tugas belajar Kelompok jumlah
mandiri Belajar Bahasa Kelompok
•  sumber belajar Asing masih belajar bahasa
yang digunakan sangat sedikit asing
bervariasi
3.1.3. Peserta didik •  Adanya Jenis •  Pemanfaatan •     Meningkatkan    Adanya pameran    Kurangnya Membuat
memperlihatkan layanan program lingkungan yang pemanfaatan pendidikan setiap stand pameran permohonan
motivasi belajar konseling masih kurang lingkungan tahun untuk dapat untuk
dan rasa percaya •  Keterlaksanaan •    Pelaksanaan •     Lebih sering menampung penambahan
diri yang tinggi layanan program pekan bahasa, melaksanakan hasil karya stand pameran
konseling pentas seni- pecan bahasa, siswa SMK khusus SMK
•  Adanya berbagai budaya, pentas seni dll
Jenis kegiatan pameran, dan
ekstrakurikuler hasil karya yang
•  Terlaksananya masih kurang
kegiatan
ekstrakurikuler
3.2.1. Sekolah •  Adanya program •  Nilai/Hasil •     Membuat    Adanya    Belum ada Mengalokasikan
mengembangkan pengembangan pengembangan panduan masyarakat yang dukungan dana dana
kepribadian kepribadian kepribadian penilaian membantu dari pemerintah pengembangan
peserta didik peserta didik peserta didik program program untuk kepribadian
•  kegiatan belum pengembangan pengembangan menunjang melalui komite
pengembangan maksimal/obyek kepribadian kepribadian kegiatan sekolah
kepribadian tif peserta didik peserta didik pengembangan
peserta didik kepribadian
bervariasi peserta didik
•  Pelaksanaan
pengembangan
kepribadian
peserta didik
 (integrasi dalam
mata/berdiri
sendiri)
•  kegiatan
pengembangan
kepribadian
peserta didik
sudah terlaksana
3.2.2 Sekolah •  Adanya mata Belum Memaksimalkan Kurangnya Belum ada Mencari
mengembangkan pelajaran Mulok maksimalnya peran siswa pemahaman pemasok yang pemasok yang
keterampilan (Pendidikan Al kegiatan praktik dalam praktik orang tua siswa dapat dapat diajak
hidup Qur’an) kewirausahaan kewirausahaan tentang praktik digunakan kerja sama untuk
•  Adanya kegiatan untuk kewirausahaan sebagai mitra praktik
praktik mengembangka untuk praktik kewirausahaan
kewirausahaan n keterampilan kewirausahaan
•  Adanya kegiatan hidup
praktik kejuruan
3.2.3 Sekolah •  Penerapan Belum semua •    Mensosialisasikan Adanya Pengaruh Bekerjasama
mengembangkan pendidikan siswa dan guru pendidikan Puskurbuk yang perkembangan antara sekolah
nilai-nilai karakter di memahami karakter kepada mendampingi tehnologi yang orang tua,
agama, budaya, sekolah penerapan guru, siswa dan penyusunan kuat masyarkat dan
dan pemahaman pendidikan orang tua siswa kurikulum pemerintah
atas sikap yang karakter •    Mengintegrasikan berbasis pendikar untuk
dapat diterima pendikar ke menerapkan
dalam setiap pendikar
mata pelajaran

Bidang Garapan :  Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Komponen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Strategi Peluang (O) Ancaman (T) Strategi
Indikator Pemecahan Pemecahan
4.1.1. Jumlah    Adanya 43 guru PNS Masih kurang Mengusulkan ke Adanya Kurangnya Membuat
pendidik    Adanya 16 Guru jumlah guru Dinas formasi PNS kerja sama usulan
 memenuhi honorer PNS Pendidikan antara Diknas penambahan
standar. Kabupaten dan Pendidikan guru melalui
BKD untuk dan BKD Diknas dan
penambahan dalam BKD secara
guru PNS pemenuhan langsung
kebutuhan
guru PNS
4.1.2 Jumlah tenaga       Adanya 3 orang tenaga    Masih Mengusulkan ke Adanya Kurangnya Membuat
kependidikan kependidikan PNS kurangnya Dinas formasi PNS kerja sama usulan
memenuhi       Adanya 9 orang tenaga jumlah tenaga Pendidikan antara Diknas penambahan
standar kependidikan honorer kependidikan Kabupaten dan Pendidikan TK melalui
PNS BKD untuk dan BKD Diknas dan
   Belum adanya penambahan dalam BKD secara
kepala Tata Tenaga pemenuhan langsung
Usaha Kependidikan kebutuhan TK
PNS PNS

4.2.1 Kualifikasi       Adanya 2 orang guru    Masih ada 10 memberikan Adanya Mahalnya Mencarikan
pendidik berijasah S-2, 48 orang orang guru motivasi kepada PT/PTS yang biaya beasiswa
memenuhi guru berijasah S-1, 10 belum berijasah 10 guru yang sudah pendidikan
standar orang guru belum S-1 S-1 belum terakreditasi
dan 32 orang guru sudah berkualifikasi S- yang berlokasi
tersertifikasi pendidik 1 untuk tidak jauh dari
melanjutkan kabupaten
kuliah ke Banjar
jenjang S-1
(sekarang
sebagian masih
dalam proses
kuliah)
4.2.2 Kualifikasi       Adanya 3 orang tenaga    Belum adanya Mengusulkan Adanya Kurangnya Membuat
tenaga kependidikan PNS (1 tenaga kepala penempatan formasi PNS kerja sama usulan
 kependidikan orang S-1 dan 2 orang Administrasi tenaga kepala antara Diknas penambahan
memenuhi SLTA)    Masih ada administrasi Pendidikan guru melalui
standar       Adanya 9 orang tenaga yang dan BKD Diknas dan
kependidikan honorer (7 berpendidikan dalam BKD secara
orang SLTA dan 2 orang di bawah SLTA pemenuhan langsung
SLTP) kebutuhan
guru PNS
4.3.1 Kompetensi       Kompetensi Kepala    Kompetensi    Mengikuti Adanya Terbatasnya Mengusulkan
pendidik Sekolah di sekolah kami supervise pelatihan kepala lembaga Diklat pemanggilan diklat
memenuhi sudah kepala sekolah sekolah khusus peserta diklat
standar memiliki : Kompetensi belum untuk
Kepribadian, maksimal kompetensi
Kompetensi Manajerial,    Kompetensi supervise
Kompetensi paedagogik dan    Mengikutkan
Kewirausahaan, professional guru untuk
Kompetensi Sosial dan guru masih pelatihan yang
Kompetensi Supervisi belum berkaitan
      Kompetensi Pendidik di maksimal dengan
sekolah kami sudah paedagogik dan
memiliki : Kompetensi profesionalisme
Paedagogik, Kompetensi guru
Kepribadian,
Kompetensi
Profesional dan Kompete
nsi Sosial
4.3.2 Kompetensi       Tenaga kependidikan di Di sekolah    Meningkatkan Adanya Terbatasnya Mengusulkan
tenaga sekolah kami kami perlu kompetensi lembaga Diklat pemanggilan diklat
kependidikan memiliki : Kompetensi meningkatkan tenaga peserta diklat
memenuhi Manajerial, Kompetensi Kompetensi kependidikan
standar Pengelolaan informasi, Kompetensi melalui diklat
Kompetensi Kependidikan,
Kependidikan, Kompetensi
Kompetensi Kepribadian Manajerial dan
 dan Kompetensi Sosial Pengembangan
Profesi bagi
tenaga
kependidikan

Bidang Garapan :  Standar Sarana dan Prasarana

No Komponen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Strategi Peluang (O) Ancaman (T) Strategi
Indikator Pemecahan Pemecahan
5.1.1 Sekolah      Sertifikat tanah 1.  Sekolah kami    Membuat    Adanya Diknas    Terbatasnya Mengalokasikan
memenuhi      IMB tidak memiliki proposal usulan Propinsi, alokasi dana pada Rencana
standar terkait      Daftar jumlah Laboratorium penambahan Kabupaten dan pendidkan Anggaran
dengan ukuran rombel IPA, Ruang ruang Dit PSMK Komite Sekolah
ruangan, jumlah      Daftar jumlah Guru, Ruang
ruangan, siswa Sirkulasi,
persyaratan      Kartu Inventaris laboratorium
untuk sistem Barang (KIB) A. multimedia,
ventilasi, dan Tanah Luas bengkel
lainnya      Kartu Inventaris hanya 42 m2
Barang (KIB) C. seharusnya 120
Gedung dan m2, ruang
Bangunan khusus untuk
Jaringan
Komputer dan
aula
5.1.2 Sekolah      Adanya jumlah Belum    mempromosikan    Adanya alumni    Persepsi Sosialisasi
memenuhi siswa di setiap meratanya kompetensi SMP masyarakat bahwa setiap
standar terkait rombel dan setiap jumlah siswa keahlian yang terhadap kompetensi
dengan jumlah kompetensi setiap rombel kurang peminat kompetensi keahlian
peserta didik keahlian dan kompetensi keahlian memiliki
dalam keahlian tertentu keunggulan
rombongan masing-masing
 belajar
5.1.3 Sekolah      Adanya Ruang    jumlah buku    membuat usulan    Adanya Diknas    Terbatasnya Mengalokasikan
memenuhi kelas teks setiap mata penambahan buku Propinsi, alokasi dana pada Rencana
standar terkait      Adanya pelajaran ke diknas propinsi Kabupaten dan pendidkan Anggaran
dengan Perpustakaan belummemenuh    mengalokasikan Dit PSMK Komite Sekolah
penyediaan alat       Adanya Ruang i rasio 1 : 1 dana pada komite
dan sumber praktik    buku pengayaan sekolah
belajar termasuk     Adanya belum mencapai
buku pelajaran Laboratorium 870 judul
Bahasa    buku referensi
belum mencapai
30 judul
5.2.1. Pemeliharaan      Renstra    Administrasi    Membuat    Adanya petunjuk    Terbatasnya Mengusulkan
bangunan      RAPBS pemeliharaan administrasi administrasi tenaga penambahan
dilaksanakan belum tercatat pemeliharaan pemeliharaan kependidikan tenaga
secara berkala secara rapi yang kependidikan
sesuai dengan menangani
persyaratan administrasi
standar
5.2.2 Bangunan aman      Adanya lahan,    Masih    Sosialisasi    Adanya    Terbatasnya Mengalokasikan
dan nyaman Bangunan kurangnya pentingnya dukungan Pemda dana untuk dana
untuk semua dan Pagar kesadaran menjaga (BLH) pemeliharaan pemeliharaan
peserta didik      Adanya warga sekolah lingkungan lingkungan lingkungan
dan memberi lingkungan yang untuk menjaga melalui komite
kemudahan teduh dan sejuk lingkungan sekolah
kepada peserta serta sudah
didik yang mendapat
berkebutuhan penghargaan
khusus. sekolah
Adiwiyata tk
propinsi (juara 2)
Bidang Garapan :  Standar Pengelolaan
No Komponen Kekuatan (S) Kelemahan (W) Strategi Pemecahan Peluang (O) Ancaman Strategi
Indikator (T) Pemecahan
6.1.1. Sekolah Visi dan Misi Visi dan misi mensosialisasikan    Adanya    Tidak mensosialisasikan
merumuskan visi Sekolah selaras sekolah belum Visi dan misi pemangku semua Visi dan misi
dan misi serta dengan visi dan dipahami oleh sekolah kepada kepentingan pemangku sekolah kepada
disosialisasikan misi Dinas semua warga warga sekolah dan kepentingan warga sekolah
kepada warga Pendidikan sekolah dan pemangku sepaham dan pemangku
sekolah dan Kabupaten pemangku kepentingan dengan visi kepentingan
pemangku kepentingan dan misi
kepentingan sekolah
6.1.2 Pengelolaan sekolah •   RKS mendapat  
menunjukkan persetujuan dan
adanya disahkan dinas
kemandirian, pendidikan
kemitraan, •   RKS dijadikan
partisipasi, dasar penyusunan
keterbukaan, dan RKAS
akuntabilitas •   RKS dapat dibaca
oleh pihak yang
terkait.            '
•   Pelaksanaan RKS
dilaporkan kepada
pihak terkait
6.2.1 Sekolah •   Tujuan sekolah  
merumuskan dirumuskan
rencana kerja melalui rapat
dengan warga sekaloah
tujuan yang jelas dan komite
 untuk peningkatan sekolah dan
dan disosialisasikan
perbaikan serta kepada warga
disosialisasikan sekolah
kepada warga
sekolah dan pihak
yang
berkepentingan
6.2.2 Sekolah Sekolah kami Sekolah kami Sekolah kami perlu    Adanya    Terbatasnya penambahan
mensosialisasikan sudah belum mengunggah internet bandwith bandwith
rencana kerja yang mensosialisasikan mengunggah Renstra di situs yang
berbasis tujuan dokumen rencana Renstra di situs sekolah dimiliki
untuk peningkatan kerja kepada sekolah
dan perbaikan semua warga
berkelanjutan sekolah dan wali
kepada warga murid melalui
sekolah dan pihak- rapat dinas dewan
pihak yang guru dan juga
berkepentingan rapat komite
sekolah
6.3.1 Rencana  Kerja  •     Renstra SMK Pelaksanaan memaksimalkan  
tahunan  Negeri  4  rencana kerja pelaksanaan
dinyatakan  dalam  Kendal2009-2013 pada bidang rencana kerja
rencana  kegiatan  •     Pedoman Mutu tertentu belum
dan  anggaran  ISO 9001 ; 2008 maksimal
sekolah  •     RKS  Tahun 2011
dilaksanakan  / 2012
berdasarkan  •     RKAS Tahun
rencana  jangka 2011/2012
menengah (renstra)
6.3.2 Sekolah melakukan Adanya EDS pengisian EDS  
evaluasi diri belum maksimal
terhadap kinerja
 sekolah secara
berkelanjutan untuk
melihat
 dampaknya
terhadap
peningkatan hasil
belajar.
6.3.3 Sekolah •     Adanya indikator •     penilaian melakukan kinerja  
menetapkan keberhasilan kinerja  warga sekolah secara
prioritas indikator •     Indikator sekolah masih berkala dan
untuk mengukur, keberhasilan DP-3 saja berkelanjutan
menilai kinerja, dan kinerja
melakukan disosialisasikan
perbaikan kepada warga
berdasarkan hasil sekolah
evaluasi diri dengan•     Sekolah kami
memfokuskan pada melakukan
peningkatan hasil perbaikan
belajar berkelanjutan
(ISO 9001;2008)
6.4.1 Sekolah mengelola ICT Center Pengelolaan  
sistem informasi Sistem
pengelolaan dengan Informasi
cara yang efektif, Manajemen
efisien dan dapat Pendidikan
dipertanggungjawab (SIMPendik)
kan belum maksimal
6.4.2 Sekolah •   ICT Center  
menyediakan sistem •   WEB SMKN 1
informasi yang Martapura
efisien, efektif, dan
dapat diakses
6.5.1 Sekolah  Adanya SK  
 meningkatkan  Pembagian Tugas
keefektifan  kinerja 
pendidik  dan 
tenaga 
kependidikan  dan 
pengembangan 
profesi  pendidik 
dan  tenaga
kependidikan.
6.5.2 Supervisi dan •     Program pelaksanaan memaksimalkan    Adanya    Semakin melaksanakan
evaluasi pendidik Supervisi supervise kepala supervise kepala pengawas banyaknya supervise teman
dan tenaga •     Jadwal Supervisi sekolah belum sekolah tuntutan sejawat
kependidikan sesuai•     Laporan Hasil maksimal kerja untuk
dengan standar Supervisi kepala
nasional sekolah
6.6.1 Warga sekolah Adanya SK  
terlibat dalam Pembagian Tugas
pengelolaan
kegiatan akademis
dan nonakademis
6.6.2 Sekolah melibatkan SK Pembangunan  
anggota masyarakat Ruang Kelas Baru
khususnya
pengelolaan
kegiatan
nonakademis.
Bidang Garapan :  Standar Pembiayaan
No Komponen Kekuatan (S) Kelemahan Strategi Peluang (O) Ancaman Strategi
Indikator (W) Pemecahan (T) Pemecahan
7.1.1 Anggaran sekolah Adanya anggaran Belum semua Melengkapi    Adanya    Kebijakan Mengadakan
. dirumuskan sekolah yang disusun komponen rumusan permendiknas pemerintah pendekatan kepada
merujuk dalam RAPBS anggaran yang anggaran sesuai No. 69 thn daerah komite sekolah
Peraturan ada di sekolah dgn kebutuhan 2009 tentang tentang untuk
 Pemerintah, tercantum sekolah standar pendidikan menyampaikan
pemerintahan dalam rumusan pembiayaan gratis program sekolah
provinsi, dan anggaran    Anggaran
pemerintahan  pemerintah
Kabupaten /kota terbatas
7.1.2 Perumusan    Adanya PTK yang Tidak semua Meminta Adanya Dinas Tidak semua Mencari dana lain
. RAPBS mendukung PTK masukan kepada Pendidikan program untuk memenuhi
melibatkan perumusan RAPBS memberikan perwakilan di yang yang program yang
Komite sekolah    Adanya komite masukan dalam setiap mendukung diajukan tidak disetujui oleh
dan pemangku sekolah yang perumusan kompetensi perumusan sekolah Dinas Pendidikan
kepentingan yang mendukung RAPBS keahlian RAPBS disetujui
relevan perumusan RAPBS oleh Dinas
Pendidikan
7.1.3 Penyusunan   Rencana keuangan Tidak semua Dipersiapkan Adanya PP Belum Memberikan
. rencana keuangan diumumkan kepada pembelanjaan dana cadangan No. 17 tahun semua salinan PP No. 17
sekolah dilakukan pemangku  sesuai dengan 2010 tentang pemangku tahun 2010 kepada
secara transparan, kepentingan rencana Penyenggaraa kepentingan pemangku
efisien, dan   Sekolah anggaran n Pendidikan memahami kepentingan
akuntabel. melaksanakan tentang PP
pembukuan keuangan No. 17 Th
sekolah 2010
7.1.4 Sekolah membuat    Sekolah menyusun Tidak semua Menyampaikan Pemangku Masih ada Melengkapi
. pelaporan laporan keuangan laporan laporan kepentingan laporan laporan keuangan
keuangan kepada secara periodic keuangan keuangan sebagian besar keuangan sesuai dengan
Pemerintah  dan    Laporan keuangan dilaporkan kepada warga menerima yang belum temuan pemangku
pemangku kepada pemerintah kepada warga sekolah yang laporan dapat kepentingan
kepentingan    laporan keuangan sekolah berkepentingan keuangan yang diterima oleh
kepada masyarakat disampaikan pemangku
oleh sekolah kepentingan
karena
kurang
lengkap
7.2.1 Sekolah    Sekolah    Sekolah belum Sekolah   Adanya Dinas    Belum ada     Mencari pemasok
. memiliki mengembangkan mengidentifika membentuk tim Pendidikan  pemasok yang memberikan
kapasitas untuk kewirausahaan si sumber dana untuk dan DuDi yang harga termurah
mencari dana (retail, kantin sehat dan donator mengidentifikasi yang menawarkan     mempromosikan
dengan dan kursus) sumber dana dan mendukung harga kegiatan
inisiatifnya   Sekolah menyusun donatur kegiatan termurah kewirausahaan
sendiri proposal untuk sekolah    tidak semua sekolah kepada
penggalian dana   Adanya masyarakat masyarakat
masyarakat mengetahui
sekitar sekolah kegiatan
kewiirausaha
an di sekolah
7.2.2 Sekolah       Sekolah sudah    Sekolah belum    mengidentifikas Adanya DUDI Hanya Menyampaikan
. membangun melakukan kerjasama mengidentifika i DUDI yang yang potensial sedikit permohonan
jaringan kerja dengan beberapa si DUDI yang memiliki dana di wilayah DUDI yang kepada Pemda agar
dengan Dunia DUDI memiliki dana CRS Kabupaten memiliki menghimbau
Usaha dan Dunia       Sekolah sudah CSR    Menyusun Banjar dana CRS DUDI untuk
Industri setempat. melakukan aksi (Coorporate proposal menediakan dana
kegiatan dengan Social penggalian dana CRS
melibatkan DUDI Responsibility) Kepada DUDI
   Sekolah belum
menyusun
proposal
penggalian
dana kepada
DUDI
7.2.3 Sekolah    Sekolah memiliki    Sekolah belum     Sekolah    Adanya Tidak semua Menyarankan agar
. memelihara catatan alumni mengidentifika mengidentifikasi Facebook dan alumni alumni memiliki
hubungan dengan    Sekolah si alumni alumni maillist yang menguasai wadah/membangu
alumni memanfaatkan    Sekolah belum     sekolah bisa mewadahi teknologi n ruang di sekitar
sumberdaya alumni memiliki menyediakan alumni untuk sekolah untuk
wadah/organisa wadah/organisas dapat saling pertemuan rutin
si alumni i untuk alumni berhubungan
   Sekolah belum     sekolah
 mempunyai membuat
program program
kegiatan yang kegiatan yang
melibatkan melibatkan
alumni alumni
7.3.1 Sekolah melayani    Sekolah menerima Dana Dana yang Adanya Jumlah Mencari dana lain
. siswa dari siswa dari semua masyarakat digunakan di beasiswa beasiswa untuk membantu
berbagai tingakatan ekonomi tidak hanya luar penjaminan BKM, BKM, siswa kurang
tingkatan sosial    sekolah menerima diperuntukkan mutu dapat GNOTA dan GNOTA dan mampu misalnya
ekonomi siswa berkebutuhan dalam dialokasikan supersemar Supersemar melalui bank-bank
termasuk siswa khusus penjaminan dengan menurun yang ada di
dengan mutu menggunakan pada setiap wilayah kab.
kebutuhan dana lain tahunnya Banjar agar
khusus. bersedia
memberikan
beasiswa
7.3.2 Sekolah    Sekolah    Identifikasi Membuat Adanya Jumlah Mencari dana lain
. melakukan membebaskan biaya tingkat administrasi beasiswa beasiswa untuk membantu
subsidi silang pendidikan bagi ekonomi orang yang lengkap BKM, BKM, siswa kurang
kepada siswa siswa miskin tua siswa untuk GNOTA dan GNOTA dan mampu misalnya
kurang    Besar iuran sekolah belum mengidentifikasi supersemar Supersemar melalui bank-bank
mampu di bidang bervariasi sesuai diadministrasik tingkat ekonomi menurun yang ada di
ekonomi dengan kemampuan an secara orang tua siswa pada setiap wilayah kab.
dan kesanggupan lengkap tahunnya Banjar agar
orang tua bersedia
memberikan
beasiswa
 Bidang Garapan  : Standar Penilaian
KOMPONEN/INDIKATOR KEKUATAN(S KELEMAHAN (W) STRATEGI PELUANG (O) A
) PEMECAHAN
aan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta   Semua guru Sebagian guru :  Melaksanakan IHT  Ada Pengawas   A
mampu  belum mampu membuat (penyusu nan kisi2 yang menguasai U
menyusun soal yang valid soal,instrumen penilaian, penyusunan soal
penilaian  belum mampu rubrik penilaian)  Refernsi berkaitan
menentukan KKM  Melaksanakan pelatihan penyusunan soal
  Kualifikasi  Belum mampu menyusun menentukan KKM yang cukup tersedia
umumnya kisi kisi soal disepakai bersama baik dipasaran
memadai (S1)  Belum mampu menyusun maupun internet
instrumen penilaian
  Kerjasama  Belum mampu menyusun
antar guru rubrik penilaian
sangat solid
asi kepada peserta didik mengenai   Dokumen Sebagian guru :  Semua guru mata  Adanya supervise   A
k Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM tersedia  Belum menyampaikan pelajaran menyampaikan dari pengawas st
  Guru telah KKM KKM dengan na
memiliki RPP  Belum memperhatikan karakteris
  Kompetensi memperhatikan karakteris tik
guru dalam tik peserta didik, mata pelaja
menyampaikan peserta didik, mata pelaja ran
informasi ran dan kondisi sekolahdalam
memadai dan kondisi sekolahdalam penilaian
penilaian  Membuat poster
penjelasan KKM utk
semua mata pelajaran
 pada setiap program
keahlian
aian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.   Kualifikasi  Penilaian kurang  Merencanakan penilaian   
guru dalam terencana dengan matang dengan matang dan
melaksanakan  Penilaian tidak sesuai disesuaikan dengan
penilaian dengan jadual yang sudah karakteristik dan
memadai diatur kemampuan siswa
 
ai teknik, bentuk, dan jenis penilaian   Kualifikasi Sebagian guru :  Bentuk tim kerja  Adanya lembaga 
dan kesulitan belajar peserta didik guru memadai  Belum menerapkan  Membuat simulasi teknik diklat
  Guru berbagai teknik, bentuk penilaian secara berkala  Adanya contoh
menguasai dan jenis penilaian ujian kompetensi
teknik penilaian  Belum membantu siswa keahlian
dalam mengatasi
kesulitan belajar

an dan komentar mengenai penilaian yang mereka   Guru memiliki Sebagian guru :  Guru mata pelajaran  Gambaran    M
k. daftar nilai  Masih belum memberikan komentar tentang da
  Guru memiliki  memberikan komentar terhadap hasil penilaian keberhasilan ko
daftar analisis atas hasil penilaan baik yang mengalami siswa dalam  di
soal kesulitan belajar maupun masyarakat bi
  Guru memiliki yang mengalami  Dapat dijadikan  ba
dokumen kesulitan belajar. bahan rujukan  
remidial  Memerikan komentar untuk peningkatan
  Sekolah secara berkala mutu
memiliki
dokumen :
leger, Buku
Kelas, Buku
Induk dan
Raport
penilaian untuk perbaikan pembelajaran.   Guru memiliki  Remidial belum  Melaksankan  Remidial dapat   P
kemampuan dilaksanakan sesuai remidial/pengayaan dijadikan di
melaksanakan rambu secara tuntas, teratur dan barometer be
remidial  Remidial belum kontinu keberhasilan  pa
 dilaksanakan dengan peserta didik re
tuntas, teratur dan   R
kontinu ha
 Pengayaan belum se
dilaksanakan secara be
optimal si
or
l  penilaian  mata  pelajaran  untuk  semua  kelompok  mata  pela   Sekolah  Pelaporan  hasil penilaian  Meningkatkan pelayanan  Laporan hasil   T
emester  kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku memiliki mata pelajaran masih sekolah dalam nilai diperlukan se
dokumen belum optimal melaporkan hasil Ortu peserta m
penilaiann  penilaian mata pelajaran didik. pe
seperti Daftar  Buku Rapor la
nilai, leger, sebagai pedoman pe
rapor dan buku prestasi siswa si
induk setiap   B
mata pelajaran di
 ha
se
ku
ni
tua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar   Sekolah  Komite sekolah belum  Membuat program  Komite sekolah   K
memiliki mempunyai peran  dalam peningkatan peran terdiri dari se
organisasi melibatkan orang tua dala sertaorang tua  dalam  berbagai strata be
Komite sekolah meningkatkan pencapaian membantu meningkatkan sosial m
  Sekolah hasil belajar peseta didik prestasi peserta didik ke
memiliki wali  Wali kelas belum melalui Komite Sekolah m
kelas berperan optimal dalam dan Wali kelas pe
melibatkan ortu dalam ha
meningkatkan hasil   B
 belajar m
pe
te
ha
si


BAB. IV  ACTION PLAN

A. RENCANA STRATEGIK  SMK NEGERI  4  KendalTAHUN 2011 - 20015

1.       Standar Isi

Pelaksana Kegiatan Sumber Urgensi Tahun Pelaksanaan

No Tujuan Kegiatan Pelaksana Penjab Daya Program
2011 2012 2013 2014 2015
      Melaksanakan IHT
1 Pengembangan kurikulum pada tingkat penyusunan Waka Kepala Komite Penting
satuan pendidikan menggunakan pengembangan Kurikulum Sekolah
panduan yang disusun BSNP kurikulum
      sosialisasi
√ √ √ √
kurikulum kepada √
semua warga
sekolah, komite
sekolah dan wali
murid
2 Kurikulum dibuat dengan    Mensosialisasikan Waka Kepala Komite Penting
mempertimbangkan karakteristik pendidikan karakter Kurikulum Sekolah
daerah, kebutuhan  sosial  dan budaya 
√ √ √ √
masyarakat,  kondisi budaya,  usia bangsa kepada √
peserta didik, dan kebutuhan komite sekolah dan
pembelajaran. orang tua siswa
3 Kurikulum telah menunjukan adanya    Menyusun Waka Kepala Komite Sangat
alokasi waktu, rencana program program  tambahan Kurikulum Sekolah Penting
√ √ √ √ √
remedial, dan pengayaan bagi siswa jam pembelajaran,
di luar jam efektif
 4. Sekolah menyediakan layanan       Meningkatkan dan Koordinator Kepala KOmite Sangat
bimbingan dan konseling untuk mengembangkan BP/BK Sekolah Penting
memenuhi kebutuhan pengembangan sinergisitas antara
pribadi peserta didik. wali kelas dan guru
BP/BK
√ √ √ √
      Meningkatkan
peran serta orang
tua dalam
bimbingan
konseling
5 Sekolah menyediakan kegiatan    Kegiatan Waka Kepala APBN, Penting √ √ √ √ √
ekstrakurikuler untuk memenuhi ekstrakurikuler Kesiswaan Sekolah APBD,
kebutuhan pengembangan pribadi dilaksanakan Komite
peserta didik secara serentak
dengan hari dan
waktu yang lebih
fleksibel
2.       Standar Proses

Pelaksana Kegiatan Sumber Urgensi Tahun Pelaksanaan

No Tujuan Kegiatan Pelaksana Penjab Daya Program 2011 2012 2013 2014 2015

1 Silabus   Mengadakan IHT untuk Waka Kurikulum Kepala Komite Penting √ √ √ √ √

dikembangkan menyusun silabus Sekolah
berdasarkan
Standar Isi (SI),
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), dan
panduan KTSP.

2 Pengembangan      Mengadakan IHT untuk Waka Kurikulum Waka Komite Penting √ √ √ √ √

Silabus dilakukan menyusun silabus Kurikulum
guru secara mandiri
atau berkelompok
3 Rencana    Mengadakan IHT untuk Waka Kurikulum Kepala Komite Penting √ √ √ √ √
pelaksanaan menyusun RPP Sekolah
pembelajaran (RPP)
disusun
berdasarkan pada
 prinsip-prinsip
perencanaan
pembelajaran.

4 RPP    mempelajari Waka Kurikulum Kepala APBD Sangat √

memperhatikan kemungkinan untuk Sekolah Penting
perbedaan gender, menyediakan pelayanan
kemampuan awal, bagi siswa yang
tahap intelektual, berkebutuhan khusus
minat, bakat, dan program percepatan
motivasi belajar, belajar
potensi,
kemampuan sosial,
emosional, gaya
belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan
belajar, latar
belakang budaya,
norma, nilai-nilai,
dan lingkungan
peserta didik
5 Siswa dapat       Mengadakan rapat Waka Sarana Kepala Komite Penting √ √ √ √
mengakses buku dengan guru dan komite Sekolah
panduan , bku untuk menentukan buku
pengayaan, buku teks
referensi, dan      Mengusahakan
sumber belajar lain penambahan buku untuk
selain buku memenuhi rasio 1:1
pelajaran dengan melalui dana komite
mudah.

6 Guru menggunakan       Memotivasi guru agar Waka Kurikulum Kepala Komite Biasa √
buku panduan, buku rajin mengunjungi Sekolah
pengayaan, buku perpustakaan dan
referensi, dan menggunakan Internet
sumber belajar lain       Mengadakan IHT
selain buku tentang cara
pelajaran secara pemanfaatan internet
tepat dalam dan sumber belajar lain
pembelajaran untuk untuk pembelajaran
 membantu dan
memotivasi peserta
didik
7 Para guru      Mengadakan IHT untuk Waka Kurikulum Waka Komite Penting √ √ √ √ √
melaksanakan menyusun RPP agar Kurikulum
pembelajaran dapat digunakan untuk
sesuai dengan yang melaksanakan
rencana pembelajaran
pembelajaran yang
interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan
menantang
mencakup kegiatan
pendahuluan, inti,
dan penutup
8 Para peserta didik       Mengikutkan guru untuk Kepala Sekolah Kepala Komite Penting √ √ √ √ √
memperoleh mengikuti pelatihan Sekolah
kesempatan yang model-model
sama untuk pembelajaran
melakukan ekplorasi
dan elaborasi, serta
mendapatkan
konfirmasi.
9 Supervisi dan       Bekerja sama dengan Kepala Sekolah Kepala Komite Penting √ √ √ √ √
evaluasi proses pengawas untuk Sekolah
pembelajaran melaksanakan supervise
dilakukan pada pembelajaran
setiap tahap meliputi
perencanaan,
pelaksanaan, dan
penilaian hasil
pembelajaran
10 Supervisi dan       Bekerja sama dengan Waka Kurikulum Kepala Komite Penting √ √ √ √ √
evaluasi proses pengawas untuk Sekolah
pembelajaran melaksanakan supervise
dilakukan secara pembelajaran
berkala dan
berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan
Pengawas
1.       Standar Kompetensi Lulusan

Pelaksana Kegiatan Sumber Urgensi Tahun Pelaksanaan

No Tujuan Kegiatan Pelaksana Penjab Daya Program
2011 2012 2013 2014 2015
Peserta didik Memotivasi siswa agar Guru
1 memperlihatkan berkonsentrasi ke semua Kepala APBD, Sangat √ √ √ √ √
kemajuan yang mata pelajaran Sekolah Komite Penting
lebih baik dalam
mencapai target
yang ditetapkan
SKL.

2 Peserta didik •     Memotivasi siswa untuk Guru Kepala APBD, Sangat √ √ √ √ √

memperlihatkan lebih banyak Sekolah Komite Penting
kemajuan sebagai memanfaatkan sumber
pembelajar yang belajar
mandiri •     Membentuk kelompok
belajar dan KIR
•     Menambah jumlah
Kelompok belajar bahasa
asing
3 Peserta didik •     Meningkatkan pemanfaatan Guru Kepala APBD, Penting √ √ √ √
memperlihatkan lingkungan Sekolah Komite
motivasi belajar •     Lebih sering melaksanakan
dan rasa percaya pekan bahasa, pentas seni
diri yang tinggi dll

4 Sekolah •     Membuat panduan Guru Kepala APBD, Penting √ √ √ √ √

mengembangkan penilaian program Sekolah Komite
kepribadian pengembangan kepribadian
peserta didik peserta didik

5 Sekolah Memaksimalkan peran Guru Kepala APBD, Penting √ √ √ √ √

mengembangkan siswa dalam praktik Sekolah Komite
keterampilan hidup kewirausahaan
6 Sekolah •    Mensosialisasikan Kepala APBD, Penting √ √ √ √ √
mengembangkan pendidikan karakter kepada Sekolah Komite
 nilai-nilai agama, guru, siswa dan orang tua
budaya, dan siswa
pemahaman atas •    Mengintegrasikan pendikar
sikap yang dapat ke dalam setiap mata
diterima pelajaran

Bidang Garapan :  Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pelaksana Kegiatan Sumber Urgensi Tahun Pelaksanaan
No Tujuan Kegiatan Pelaksana Penjab Daya Program 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah pendidik Mengusulkan ke Dinas

1 memenuhi Pendidikan Kabupaten Waka Komite Sangat √ √ √ √ √
standar. dan BKD untuk Kesiswaan Penting
penambahan guru PNS
2 Jumlah tenaga Mengusulkan ke Dinas Kepala APBD, Penting √ √ √ √ √
kependidikan Pendidikan Kabupaten Sekolah Komite
memenuhi dan BKD untuk
standar penambahan Tenaga
Kependidikan PNS

3 Kualifikasi memberikan motivasi Kepala APBD, Penting √ √ √ √ √

pendidik kepada 10 guru yang Sekolah Komite
memenuhi belum berkualifikasi S-1
standar untuk melanjutkan
kuliah ke jenjang S-1
(sekarang sebagian
masih dalam proses
kuliah)
4 Kualifikasi Mengusulkan Kepala APBD Penting √ √ √ √ √
tenaga penempatan tenaga Sekolah
kependidikan kepala administrasi
memenuhi
standar

5 Kompetensi    Mengikuti pelatihan Kepala APBD, Sangat √ √ √ √ √

pendidik kepala sekolah khusus Sekolah APBN Penting
memenuhi untuk kompetensi
 standar supervise
   Mengikutkan guru
untuk pelatihan yang
berkaitan dengan
paedagogik dan
profesionalisme guru
6 Kompetensi    Meningkatkan Kepala Komite Sangat √ √ √ √ √
tenaga kompetensi tenaga Sekolah Penting
kependidikan kependidikan melalui
memenuhi diklat
standar

5.  Bidang Garapan :  Standar Sarana dan Prasarana

Pelaksana Kegiatan Sumber Urgensi Tahun Pelaksanaan
No Tujuan Kegiatan Daya Program 2015
Pelaksana Penjab 2011 2012 2013 2014
1 Sekolah    Membuat proposal Waka Sarana Kepala Komite Sangat √
memenuhi usulan penambahan Prasarana Sekolah Penting
standar terkait ruang
dengan ukuran
ruangan, jumlah
ruangan,
persyaratan
untuk sistem
ventilasi, dan
lainnya
2 Sekolah    Mempromosikan Panitia Waka Komite Sangat √
memenuhi kompetensi keahlian Pengadaan Sarana Penting
standar terkait yang kurang peminat Prasarana
dengan jumlah    Membuka kompetensi
peserta didik keahlian baru yang
dalam diminati masyarakat
rombongan
belajar
3 Sekolah    membuat usulan Waka Sarana Kepala Komite Penting √ √ √ √ √
memenuhi penambahan buku ke Prasarana Sekolah
standar terkait diknas propinsi
dengan    mengalokasikan dana
penyediaan alat pada komite sekolah
 dan sumber
belajar termasuk
buku pelajaran
4 Pemeliharaan    Membuat administrasi Waka Sarana Kepala APBD, Sangat √ √ √ √ √
bangunan pemeliharaan Prasarana Sekolah APBN Penting
dilaksanakan dan
secara berkala Komite
sesuai dengan
persyaratan
standar
5 Bangunan aman    Sosialisasi pentingnya Waka Sarana Kepala Komite Penting √ √ √ √ √
dan nyaman menjaga lingkungan Prasarana Sekolah
untuk semua
peserta didik dan
memberi
kemudahan
kepada peserta
didik yang
berkebutuhan
khusus.

6.  Bidang Garapan :  Standar Pengelolaan

Pelaksana Su Urg Tahun Pelaksanaan
N Tujuan Kegiatan Kegiatan mb ensi
o Pelaks Pen er Pro 2 2 2 2 2
ana jab Day gra 0 0 0 0 0
a m 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5
1 Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan Mensosiali Tim Kep Ko Pent √ √ √ √ √
pemangku kepentingan sasikan Penge ala mite ing
Visi dan mbang Sek
misi Sekola olah
sekolah h
kepada
warga
sekolah
dan
 pemangku
kepenting
an
2 Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, Membuat Tim Kep Ko Pent √ √ √ √ √
keterbukaan, dan akuntabilitas laporan Penge ala mite ing
setiap mbang Sek
kegiatan Sekola olah
h
3 Sekolah merumuskan rencana kerja dengan Membuat r Tim Kep Ko Pent √ √ √ √ √
tujuan yang jelas untuk peningkatan dan encana Penge ala mite ing
perbaikan serta disosialisasikan kepada warga kerja mbang Sek
sekolah dan pihak yang berkepentingan dengan Sekola olah
tujuan h
yang jelas
untuk
peningkat
an dan
perbaikan
serta
disosialisa
sikan
kepada
warga
sekolah
dan pihak
yang
berkepenti
ngan
4 Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan Mengungg Admin Kep Ko Pent √ √ √ √ √
dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang ah Sekola ala mite ing
berkepentingan Renstra di h Sek
situs olah
sekolah
5 Rencana  Kerja  tahunan  dinyatakan  dalam  rencana  kegiatan  dan  anggaran  memaksi Tim Kep Ko San √ √ √ √ √
sekolah  dilaksanakan  berdasarkan  rencana  jangka menengah (renstra) malkan Penge ala mite gat
pelaksana mbang Sek Pent
an Sekola olah ing
rencana h
kerja
6 Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja    Memaksi Tim Kep Ko Pent √ √ √ √ √
 sekolah secara berkelanjutan untuk melihat malkan Penge ala mite ing
 dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. pengisian mbang Sek
EDS Sekola olah
h
7 Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakuka Tim Kep Ko Pent √ √ √ √ √
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada n Penge ala mite ing
peningkatan hasil belajar pengukura mbang Sek
n kinerja Sekola olah
sekolah h
secara
berkala
dan
berkelanju
tan
8 Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien Memaksi Ka TAS Kep Ko Pent √ √ √ √ √
dan dapat dipertanggungjawabkan malkan ala mite ing
Pengelola Sek
an Sistem olah
Informasi
Manajeme
n
Pendidika
n
(SIMPendi
k)
9 Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses    Mengopti Ka TAS Kep Dha San √ √ √ √ √
malkan ala rma gat
website Sek Wa Pent
sekolah olah nita ing
1 Sekolah  meningkatkan  keefektifan  kinerja  pendidik  dan  tenaga  kependidikan     Melakuka Ka TAS Kep Dha San √ √ √ √ √
0 dan  pengembangan  profesi  pendidik  dan  tenaga kependidikan. n ala rma gat
Penilaian Sek Wa Pent
Kinerja olah nita ing
Guru
1 Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar memaksi Kepala Kep Ko Bias √ √ √ √ √
1 nasional malkan Sekola ala mite a
pelaksana h Sek
an olah
supervise
 kepala
sekolah
1 Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis    Melibatka Tim Kep APB Bias √ √ √ √ √
2 n warga Penge ala D, a
sekolah mbang Sek Ko
dalam Sekola olah mite
pengelola h
an
kegiatan
akademis
dan
nonakade
mis
1 Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan    melibatka Tim Kep APB Pent √ √ √ √ √
3 nonakademis. n anggota Penge ala D, ing
masyarak mbang Sek Ko
at Sekola olah mite
khususnya h
pengelola
an
kegiatan
nonakade
mis