1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang
disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
pribadi peserta didik pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuleruntuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
1
1. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
- Dokumen KTSP SMP IT USWATUNAR- Kurikulum SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/20223 memuat:
RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 - 10 Mata Pelajaran dan 2 Muatan Lokal (Bahasa Jawa dan Menjahit)
- Pengembangan diri, meliputi: BK, Imtaq, dan Ekstra kurikuler
- 36 Jam tatap muka perminggu dengan alokasi waktu 40 menit setiap jamnya
- Aturan Kenaikan kelas dan Kelulusan
- Kaldik yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya
dikembangkan sesuai dengan panduan dikembangkan sesuai dengan panduan panduan yang disusun BSNP namun masih mengikuti panduan yang disusun BSNP.
BSNP dan menjadi rujukan bagi BSNP. memerlukan pengembangan.
pengembangan kurikulum sekolah lainnya
yang memiliki karakteristik yang sama.
Rekomendasi:
- Setelah selesai disusun segera disosialisasikan kepada semua warga sekolah
2
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
- Dokumen KTSP SMP IT Kurikulum SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 memuat Muatan Lokal :
USWATUNAR-RAHMAN Tahun - Bahasa Jawa : sesuai dengan karakter daerah Jawa Tengah yang juga sekaligus untuk melestarikan budaya Jawa
Pelajaran 2021/2022 - Menjahit untuk Kls 7,8 dan 9 sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitaryang dibuktikan dengan banyaknya anak yang
- Silabus mengikuti kursus menjahit terutama anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
- Anak usia SMP sudah bisa menjalankan mesin jahit
- Silabus memuat pendidikan karakter yang di sesuaikan dengan karakter daerah, kebutuhan social, kondisi budaya dan usia
anak.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dengan Kurikulum sekolah kami disusun dengan Kurikulum sekolah kami disusun dengan Kurikulum sekolah kami disusun belum
mempertimbangkan karakter daerah, mempertimbangkan karakter daerah, mempertimbangkan usia peserta didik dan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi kebutuhan sosial masyarakat, kondisi kebutuhan pembelajaran. sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan budaya, usia peserta didik, dan didik, dan kebutuhan pembelajaran.
pembelajaran yang terintegrasi dalam kebutuhan pembelajaran dalam silabus
silabus setiap mata pelajaran serta menjadi setiap mata pelajaran.
rujukan kab/kota dalam pengembangan
kurikulum lokal.
Rekomendasi:
.Untuk Mulok Mesin jahit diupayakan ditingkatkan dan ada upaya untuk program magang di tempat konveksi atau penjahit busana.
3
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
- Dokumen KTSP SMP IT USWATUNAR- - Telah dilakukan alokasi waktu khusus untuk kegiatan remedial dan pengayaan di luar jam pelajaran sore hari bagi guru
RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 tertentu
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah kami kurang Struktur kurikulum sekolah kami tidak
mengalokasikan waktu yang cukup bagi mengalokasikan waktu yang cukup bagi mengalokasikan waktu yang cukup bagi mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta
peserta didik agar dapat memahami peserta didik agar dapat memahami peserta didik agar dapat memahami didik agar dapat memahami konsep yang baru
konsep yang baru sebelum melanjutkan ke konsep yang baru sebelum melanjutkan konsep yang baru sebelum melanjutkan ke sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya,
pelajaran berikutnya dengan selalu ke pelajaran berikutnya dengan selalu pelajaran berikutnya, sedangkanprogram sertaprogram remedial dan pengayaan belum
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala pernah dilaksanakan.
pengayaan yang sistematis untuk setiap pengayaan. dilaksanakan.
peserta didik.
Rekomendasi:
Penggunaan waktu sore hari untuk pengayaan dan remidi agar bisa dilakukan oleh semua guru
4
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
- Dokumen KTSP SMP IT USWATUNAR- Layanan Bimbingan dan Konseling termasuk salah satu pengembangan diri di SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun
RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 Pelajaran 2021/2022 berjalansecara baik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan dan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas dalam Sekolah kami belum mampu memberikan layanan
bimbingan secara teratur dan secara teratur dan berkesinambungan memberikan layanan bimbingan dan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
berkesinambungan dalam memenuhi serta menawarkan pelayanan konseling konseling yang memadai dalam memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi setiap dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pengembangan pribadi peserta
peserta didik, baik yang terprogram pengembangan pribadi peserta didik. didik.
dengan jelas maupun berdasarkan kasus
per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
- Mengirimkan guru BK pada pelatihan-pelatihan ke BK an
5
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuleruntuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
- Dokumen KTSP SMP IT USWATUNAR- Adanya 10 jenis Ekstra Kurikuler yang dapat di pilih sesuai dengan bakat dan minat peserta didik yaitu:
RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 - Pramuka , PMR, Seni musik, Beladiri, Sepak Bola, bola Voli, Basket, SBA, Rebana
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami menyediakan berbagai jenis Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan
kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi ekstra-kurikuler tetapi belum ekstra-kurikuler bagi peserta didik.
dengan minat setiap peserta didik dan peserta didik yang sesuai dengan minat mengakomodir semua kebutuhan
melibatkan masyarakat dalam sebagian besar peserta didik. pengembangan pribadi peserta didik.
pengembangan ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi:
Perlunya adanya evaluasi program pada setiap ekstra kurikuler, agar bisa lebih berkualitas.
6
STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan
panduan K13.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain
digunakan secara tepat buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif,
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan,
secara berkala dan berkelanjutan pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala
Sekolah dan Pengawas.
7
2. PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan K13.
Tahapan Pengembangan
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai dengan Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan
dan panduan K13 serta telah SKL, dan panduan K13. SI, SKL, dan panduan K13. panduan K13.
mempertimbangkan situasi dan kondisi
sekolah.
Rekomendasi:
- Pengembangan silabus telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.
8
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
- Silabus semua mapel - Pengembangan silabus dilakukan oleh guru secara berkelompok sesuai dengan mapelnya pada kegiatan loka karya yang di
- Program Loka Karya adakan oleh sekolah setiap tahun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji dan Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara
dikembangkan secara teratur oleh guru dikembangkan secara teratur oleh guru dikembangkan secara teratur oleh guru teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
secara mandiri yang berdampak pada secara mandiri atau berkelompok. secara mandiri atau berkelompok.
peningkatan mutu peserta didik.
Rekomendasi:
Pengkajian silabus oleh guru pada kegiatan Loka Karya sebaiknya di arahkan agar bisa berdampak peningkatan mutu peserta didik.
9
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
- RPP semua guru Penyusunan RPP sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
kompetensi dasar berdasarkan prinsip- setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip perencanaan pembelajaran dan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan
direview secara berkala untuk memastikan pembelajaran. pembelajaran.
dampaknya pada peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi:
RPP agar di review minimal satu tahun sekali di tingkat sekolah maupun di tingkat MGMP.
10
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
- RPP semua guru RPP yang di buat guru sudah responsive gender, memperhatikan kemampuan awal peserta didik, potensi, latar belakang
budaya, norma , nilai-nilai dan lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP memperhatikan perbedaan gender, RPP tidak memperhatikan perbedaan individual
kemampuan awal, Tahap intelektual, kemampuan awal, Tahap intelektual, kemampuan awal, kebutuhan khusus, peserta didik.
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
kemampuan sosial, emosional, gaya kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
serta direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
Perlu adanya Review RPP dengan mendatangkan para nara sumber.
11
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
- RPP semua guru - Sumber belajar pada RPP sudah mencantumkan beberapa jenis buku dan alat peraga sesuai dengan materinya.
- Buku Referensi guru
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan berbagai Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung
jenis sumber dan media pembelajaran di panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan
sekolah serta memanfaatkan tempat referensi, dan sumber belajar lain selain pelajaran, namun hanya pada mata proses pembelajaran.
belajar lain di luar sekolah dengan buku pelajaran secara tepat dalam pelajaran tertentu.
melibatkan siswa. pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
Rekomendasi:
- Penggunaan alat peraga dan media pembelajaran perlu di optimalkan
- Adanya penambahan alatperaga yang masih kurang.
12
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan
memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
- RPP RPP telah di susun berdasarkan prinsip pembelajaran yang PAIKEMIT dengan mencakup Pendahuluan, Inti dan Penutup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan Guru-guru kami melaksanakan kegiatan Sebagian guru-guru kami sudah konsisten Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, melaksanakan kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
menyenangkan, dan menantang sesuai menyenangkan dan menantang sesuai interaktif, inspiratif, menyenangkan dan disusunnya.
dengan RPP yang disusunnya serta dengan RPP yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
- Di adakan lokakarya tentang pembelajaran PAIKEMIT
- Mengoptimalkan kegiatan MGMP
13
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan
memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
- RPP Sebagian RPP yang di susun oleh guru telah menunjukkan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi untuk semua peserta
didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan kesempatan
kesempatan pada peserta didik untuk kesempatan pada peserta didik untuk konsisten memberikan kesempatan pada pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta peserta didik untuk melakukan ekplorasi elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap
mendapatkan konfirmasi di setiap proses mendapatkan konfirmasi di setiap proses dan elaborasi, serta mendapatkan proses pembelajaran.
pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran. konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
pembelajaran.
Rekomendasi:
Perlu adanya perbaikan RPP agar bisa mencakup unsur ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi
14
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami tidak
disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasihanya pada disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahapan tertentu saja. perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
hasil pembelajaran termasuk program penilaian hasil pembelajaran. pembelajaran.
tindak lanjut.
Rekomendasi:
Perlu adanya program tindak lanjut dari hasil supervisi
15
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Tahapan Pengembangan
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya
pembelajaran dilakukan secara berkala dan pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran dilakukan secara berkala dilakukan oleh pengawas.
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi
sejawat dan Pengawas serta melibatkan dan Pengawas. tidak ditindaklanjuti.
peserta didik.
Rekomendasi:
Perlu dilakukan tindak lanjut dari hasil supervisi
16
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target
diharapkan yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap
yang dapat diterima.
17
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Dokumen hasil ulangan harian, Perlu adanya pendokumentasian secara tertib dan teratur terhadap penilaian yang dilaksanakan oleh siswa
UTS dan Ulangan akhir semester
serta UKK
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan kemajuan Peserta didik memperlihatkan kemajuan Peserta didik memperlihatkan prestasi Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.
yang lebih baik melebihi standar yang lebih baik dalam mencapai target belajar yang lebih baik, namun tidak
kompetensi kelulusan, percaya diri, dan yang ditetapkan dalam SKL. konsisten.
memiliki harapan yang tinggi dalam
berprestasi.
Rekomendasi: Agar guru menggunakan beberapa teknik penilaian dalam mengetahui kemajuan belajar peserta didik
18
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
Kelompok belajar siswa Pembentukan kelompok belajar bagi peserta didik untuk bisa belajar secara mandiri memecahkan permasalahan yang diberikan
Kelompok Tutor Sebaya oleh guru
Siswa di bentuk kelompok tutor sebaya untuk memecahkan permasalahannya sendiri dalam kelompoknya
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu menjadi
keterampilan berpikir logis, kritis, dan pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. pembelajar yang mandiri.
analititis serta mengembangkan kreatifitas
mereka.
Rekomendasi: Kelompok belajar agar di pantau secara intensif oleh guru
19
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Buku Absensi Kehadiran Siswa Buku Absensi kehadiran selalu di pantau , di prosentase dan di tindak lanjuti
Buku catatan pelanggaran selama KBM Buku pelanggaran siswa di catat dan ditindak lanjuti oleh BK untuk membimbing kemajuan motivasi belajar peserta didik
Buku catatan BK dalam belajar
Buku Catatan Guru terhadap siswa
Tahapan Pengembangan
Peserta didik kami memiliki motivasi belajar Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan
dan rasa percaya diri yang tinggi, serta belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. motivasi belajar dan rasa percaya diri yang rasa percaya diri yang tinggi.
mampu mengekspresikan diri dalam tinggi.
mengungkapkan pendapat mereka dengan
jelas dan santun.
Rekomendasi: Memaksimalkan tugas Wali kelas, BK Kesiswaan dan Pembina OSIS
20
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Layanan BK dan penilaian ahlak - Setiap guru memberikan penilaian tentang perkembangan kepribadian peserta didik baik ahlak maupun budi pekerti
oleh guru - Nilai ahlak dan Budi pekerti sebagai salah satu kriteria peserta didik naik atau tidak naik kelas
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara aktif Peserta didik kami menunjukkan sikap Peserta didik kami menunjukkan sikap Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di
dalam kehidupan di sekolah dan di tengah yang baik di sekolah dan di tengah yang baik di sekolah dan di tengah sekolah.
masyarakat luas. Mereka memiliki masyarakat luas, serta memahami masyarakat luas, akan tetapi mereka
kemampuan secara pribadi dan sosial dan tentang disiplin, toleransi, kejujuran, belum terlalu memahami tentang disiplin,
melakukan berbagai jenis kegiatan untuk kerja keras, dan perhatian kepada orang toleransi, kejujuran, kerja keras, dan
keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup lain. perhatian kepada orang lain.
yang lebih luas.
Rekomendasi:
BK agar melayani siswa secara maksimal
21
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Mulok Menjahit Memberikan ketrampilan life skill bagi peserta didik dengan ketrampilan menjahit, sehingga setelah tamat belajar peserta didik
Wira Usaha Ayam bisa trampil di dalam menjahit.
Peserta didik di titipi ayam untuk di pelihara di rumah dan memberikan laporan secara berkala
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami telah Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan program
berkembang secara penuh melalui kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum pembelajaran yang terbatas dan belum bisa
partisipasi mereka dalam berbagai jenis hidup sebagai bekal kehidupan di sesuai dengan minat peserta didik. mengembangkan keterampilan lain yang dapat
kegiatan serta memiliki kesempatan untuk tengah-tengah masyarakat. menjamin pencapaian potensi mereka secara
mengembangkan rasa estetika selain penuh.
keterampilan.
Rekomendasi:
Penyediaan fasilitas mulok menjahit secara maksimal untuk bisa melayani seluruh jumlah siswa
PembelajaranWira Usaha sebaiknya di sekolah
22
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Program kegiatan keimtaqan Sekolah melakukan program pembiasaan keimtaqan dan pembelajaran keimtaqan dalam membentuk karakter nilai-nilai agama
dan budaya bagi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Peserta didik memahami dan menerapkan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki pengetahuan Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama
ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam agama dan nilai-nilai budaya serta yang memadai mengenai agama mereka yang terbatas dan belum mampu menerapkannya
kehidupan mereka sehari-hari secara mampu menerapkan dalam kehidupan dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
konsisten baik di sekolah maupun di mereka sehari-hari. dalam kehidupan sehari hari.
tengah-tengah masyarakat.
Rekomendasi:
Senantiasa meninjau dan memperbaiki program keimtaqan di sekolah
23
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
24
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Tenaga pendidik 85% Seluruh tenaga pendidik di SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 sejumlah 11 orang dan 85% berijazah
bersertifikasi dan S1. S1
Tahapan Pengembangan
Jumlah pendidik di sekolah kami sangat Jumlah pendidik di sekolah kami sudah Jumlah pendidik di sekolah kami sudah Jumlah pendidik di sekolah kami belum memadai
memadai untuk memberikan layanan memadai sesuai dengan standar yang memadai sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi ditetapkan yang ditentukan
semua peserta didik, termasuk peserta didik
yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Seluruh pendidik menyelesaikan program sertifikasi
25
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tenaga Kependidikan di SMP IT Tenaga kependidikan di SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 telah memenuhi standard jumlah dan telah
USWATUNAR-RAHMAN Tahun diberi tugas sesuai dengan bidangtugasnya masing-masing
Pelajaran 2021/2022
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di sekolah Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami
dengan jumlah yang sangat memadai untuk kependidikan yang memadai sesuai kami sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan syarat minimal
memberikan layanan pendidikan dengan dengan standar yang ditetapkan, syarat minimal yang ditentukan yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk untuk menangani peserta didik
termasuk peserta didik yang mempunyai yang mengalami kesulitan belajar.
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
26
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memadai
Tenaga Pendidik belum Sejumlah guru sebagai tenaga pendidik belum memiliki sertifikat pendidik sebagai guru profesional
bersertifikat Pendidik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik dengan Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum
kualifikasiyang sangat memadai dari sudah memadai sesuai dengan standar memadai sesuai dengan syarat minimal memadai sesuai dengan syarat minimal yang
standaryang ditentukan untuk memberikan yang ditetapkan, termasuk untuk yang ditentukan. ditentukan.
pengalaman belajar dengan kualitas tinggi menangani peserta didik yang
bagi semua peserta didik, termasuk peserta mengalami kesulitan belajar.
didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi: Guru yang belum bersertifikat segera untuk mengikuti diklat PPG
27
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tenaga Kependidikan 100% Bagi tenaga kependidikan supaya diupayakan selalu mengikuri program peningkatan kemampuan baik dengan workshop,
Berijazah minimal SMA diklat atau lainnya
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami
kependidikandengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan standar kami sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan syarat minimal
memadai untuk memberikan pengalaman yang ditetapkan, termasuk untuk syarat minimal yang ditentukan yang ditentukan
belajar dengan kualitas tinggi bagi semua menangani peserta didik yang
peserta didik, termasuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi: Perlunya peningkatan SDM dengan berbagai kegiatan keterampilan TU
28
4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Sertifikat Guru Profesional Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik supaya bisa meningkatkan kompetensi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik dengan Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami belum
kompetensi yang sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan standar sudah memadai sesuai dengan syarat memadai sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar dengan yang ditetapkan, termasuk untuk minimal yang ditentukan ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta didik, menangani peserta didik yang
termasuk peserta didik yang mempunyai mengalami kesulitan belajar.
kebutuhan khusus.
Rekomendasi: Ada pengiriman guru utnuk mengikuti penataran, workshop maupun diklat
29
4.3. Kompetensipendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Pembagian tugas tenaga Tenaga kependidikan telah dilakukan pembagian tugas sesuai dengan kompetensinya masing-masing
kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat memadai sudah memadai sesuai dengan standar sekolah kami sudah memadai sesuai belum memadai sesuai dengan syarat minimal
untuk memberikan pengalaman belajar yang ditetapkan, termasuk untuk dengan syarat minimal yang ditentukan yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua peserta menangani peserta didik yang
didik, termasuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi: Pengiriman tenaga kependidikan untuk mengikuti workshop, diklat dan lain-lain
30
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan
untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk
buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada
peserta didik yang berkebutuhan khusus.
31
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan gedung Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait
yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. ruangan, persyaratan untuk sistem persyaratan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
ventilasi, dan lainnya. lainnya.
Rekomendasi:
Perlu adanya penambahan secara bertahap sarana pembelajaran secara visual pada setiap kelasnya ( LCD Proyektor)
32
5.1. Sarana sekolah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Buku Klaper Siswa Jumlah siswa setiap kelasnya ada 18 peserta didik
Tahapan Pengembangan
Jumlah peserta didik di dalam rombongan Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal
belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan jumlah peserta didik pada setiap jumlah peserta didik pada setiap jumlah peserta didik pada setiap rombongan
dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan rombongan belajar. rombongan belajar. belajar.
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi: Penertiban administrasi kesiswaan
33
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Alat Peraga pembelajaran - Alat-alat peraga sudah mulai ada penambahan agar semakin lengkap.
Crhomebook - Alat-alat laboratorium belum ada.
- Buku pelajaran belum dapat melayani seluruh peserta didik, masih 1 buku untuk 2 anak
Buku pelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan sumber Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan menggunakan Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan
belajar yang melebihi dari ketetapan dalam menggunakan alat serta sumber belajar alat serta sumber belajar sesuai dengan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
SNP yang digunakan untuk meningkatkan sesuai dengan SNP. SPM.
mutu proses pembelajaran.
Rekomendasi:
Perlu adanya penambahan alat-alat peraga, alat laboratotium dan buku pelajaran
34
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Pemeliharaan Bangunan Gedung Masih ada 1 gedung yaitu ruang multimedia yang butuh renovasi berat , karena sebagian gedung ada yang belum pernah di
Di RAPBS renovasi dari sejak berdiri sekolah ini
Tahapan Pengembangan
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak
dilaksanakan secara rutin melebihi waktu dilaksanakan secara berkala sesuai baru melakukan pemeliharaan rutin seperti dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung
yang ditetapkan dalam SNP dan catatan dengan SNP. kebersihan ruangan. sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki
pemeliharaan terekam dengan baik. dan dibersihkan atau diganti.
Rekomendasi:
Perlu adanya biaya tambahan untuk pemeliharaan gedung secara berkala.
35
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bagunan Gedung Secara umum semua Ruang kelas aman dan nyaman untuk belajar, namun belum adanya perlengkapan khusus untuk anak
Buku Inventaris Kelas berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah kami, Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami aman Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum
selain warga sekolah termasuk yang nyaman untuk semua peserta didik dan bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan
berkebutuhan khusus, dapat merasakan memberi kemudahan kepada peserta nyaman dan memberi kemudahan bagi bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang
keamanan dan kenyamanan dalam setiap didik yang berkebutuhan khusus. peserta didik yang berkebutuhan khusus. berkebutuhan khusus.
bangunan yang ada.
Rekomendasi:
Perlu adanya sarana yang dapat menunjang untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus
36
STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
jelas dan diketahui oleh semua pihak akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta
perbaikan berkelanjutan disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya
terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
dan valid dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi
pengembangan profesi bagi para pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
sekolah 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
37
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh
semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Visi Sekolah Visi , Misi dan tujuan sekolah telah di revisi kembali mulai tahun 2022 / 2023
Misi Sekolah
Tujuan Sekolah
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki visi dan misi yang Sekolah kami memiliki visi dan misi yang Sekolah kami memiliki visi dan misi namun Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang
dirumuskan secara buttom-up dan dirumuskan buttom-up dari seluruh belum dirumuskan secara secara bersama jelas yang dirumuskan bersama oleh warga
tersosialisikan kepada seluruh pemangku warga sekolah dan tersosialisasikan dan belum tersosialisasikan di seluruh sekolah.
kepentingan serta direview secara berkala kepada seluruh pemangku kepentingan. warga sekolah.
sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan
sekolah.
Rekomendasi:Visi, Misi dan Tujuan sekolah di tinjau kembali setelah RKJM selesai
38
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh
semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Surat MoU dengan dinas lain Sekolah telah bekerjasama dengan stakeholder terkait di wilayah sekolah dalam mengembangkan pengelolaan sekolah
SK Komite Sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong kemandirian dan Sekolah kami mendorong kemandirian Sekolah kami mendorong kemandirian dan Sekolah kami belum mengembangkan pola
kemitraan dengan semua pemangku dan kemitraan dengan semua pemangku kemitraan dengan semua pemangku kemandirian dan kemitraan dengan semua
kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan pemangku kepentingan untuk meningkatkan
kemampuan dalam pengelolaan sekolah kemampuan dalam pengelolaan sekolah kemampuan dalam pengelolaan sekolah kemampuan dalam pengelolaan sekolah.
secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan secara mandiri, kemitraan, partisipatif, namun prosesnya belum sepenuhnya
akuntabel serta mampu memunculkan kolaboratif dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri, partisipatif,
potensi warga sekolah untuk turut serta kolaboratif dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan sekolah.
Rekomendasi: Meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan di wilayah SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun Pelajaran 2022/2023
39
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.
Dokumen RKS 1 dan RKS 2 RKS Sekolah di buat dan disosialisasikan kepada seluruh warga saat kegiatan IHT awal tahun
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki rencana kerja yang Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja yang Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja
dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan yang dirumuskan dari tujuan dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi tahunan namun belum memiliki renstra.
misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra berdasarkan visi dan misi sekolah dalam dan misi sekolah dalam bentuk renstra
dan RKS, yang tersosialisasikan dengan baik bentuk renstra maupun RKS serta maupun RKS namun belum
kepada seluruh warga sekolah dan pihak tersosialisasikan dengan baik kepada tersosialisasikan dengan baik kepada
yang berkepentingan serta direview secara seluruh warga sekolah dan pihak yang seluruh warga sekolah.
berkelanjutan. berkepentingan.
Rekomendasi: RKS selalu direview secara berkala setiap tahun
40
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (RKJM)
Dokumen RKS 1 Program Jangka Seluruh program sekolah telah tertuang di dalam RKS 1 dan RKS 2
Menengah )
Dokumen RKS 2 Program Jangka 1
tahun)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah disusun Rencana kerja tahunan sekolah disusun Rencana kerja tahunan sekolah disusun Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan
berdasarkan rencana kerja menengah berdasarkan rencana kerja menengah berdasarkan rencana kerja menengah sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah
mengacu pada Standar Isi, Standar mengacu pada Standar Isi, Standar mengacu pada Standar Isi, Standar diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar
Standar Penilaian dalam bentuk dokumen Standar Penilaian dalam bentuk Standar Penilaian namun tidak dalam Penilaian.
yang mudah diakses dan telah mendapatkan dokumen yang mudah diakses dan telah bentuk dokumen yang mudah diakses oleh
persetujuan dari komite sekolah dan sudah mendapatkan persetujuan dari komite pihak terkait dan sosialisasinya masih
tersosialisasi secara luas kepada seluruh sekolah namun belum tersosialisasi sebatas dalam lingkup internal sekolah.
pemangku kepentingan. secara menyeluruh ke semua pemangku
kepentingan.
Rekomendasi: Perencanaan anggaran sekolah disesuaikan dengan program sekolah
41
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Dokumen EDS Kegiatan Evaluasi Diri Sekolah dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri
mengkomunikasikan rencana pengembangan untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim secara berkala dan berkelanjutan.
berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum
pendidikan dan para pemangku kepentingan. peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
Rekomendasi: EDS agar dibuat setiap akhir tahun kegiatan dengan seluruh warga sekolah
42
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas
perbaikan/ pengembangan sekolah yang perbaikan/pengembangan sekolah yang perbaikan/pengembangan sekolah namun perbaikan/pengembangan sekolah kearah
didasarkan pada hasil evaluasi diri serta didasarkan pada hasil evaluasi diri dan belum didasarkan pada hasil evaluasi diri peningkatan hasil belajar.
disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan memfokuskan pada peningkatan hasil sekolah.
masyarakat. belajar.
Rekomendasi: Dokumen analisis konteks agar selalu dibuat setiap akhir tahun sebagai bahan evaluasi dan perbaikan
43
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data-Data Sekolah Pengelolaan di Sekolah kami sudah menggunakan sistemOnline dan komputerisasi dengan menggunakan program-program
Office dan program lain yang sederhana secara offline
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami berbasis Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis
data berbasis ICT dengan cara yang efektif, pengelolaan data berbasis ICT dengan ICT namun masih menggunakan program ICT sehingga belum efektif dan efisien.
efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan cara yang efektif, efisien dan akuntabel office yang sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepentingan dan dan sudah tersosialisaikan kepada website.
terkoneksi secara online pada website seluruh pemangku kepentingan.
sekolah.
Rekomendasi:
Perlu adanya system pengelolaan data secara online yang efektif dan efisien dengan menggunakan website
44
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Data Base Sekolah Sekolah kami sudah menyediakan akses informasi secara online untuk warga sekolah walaupun masih ada data-data secara
offline
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses informasi Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses informasi Sekolah kami belum menyediakan akses
dengan data yang terbaru bagi warga informasi dengan data yang terbaru bagi untuk warga sekolah namun belum informasi yang mudah bagi warga sekolah.
sekolah dan pihak yang berkepentingan serta warga sekolah dan pihak yang ditunjang oleh sistem pembaharuan data.
mudah diakses secara online melalui website berkepentingan.
sekolah.
Rekomendasi:
Perlu pembuatan website sekolah untuk memberikan akses informasi terbaru kepada pihak yang berkepentingan
45
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
Program kerja sekolah Sekolah kami sudah memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai palatihan-
pelatihan yang di adakan oleh pemerintah maupun swasta
Dokumen Pelatihan Guru dan
Tenaga Kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil kerja Sekolah kami memperhatikan hasil kerja Sekolah kami memperhatikan hasil kerja Sekolah kami kurang memperhatikan hasil kerja
setiap pendidik dan tenaga kependidikan setiap pendidik dan tenaga kependidikan setiap pendidik dan tenaga kependidikan. setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
serta senantiasa melaksanakan serta senantiasa melaksanakan
pengembangan profesinya secara pengembangan profesinya.
berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
Perlu mengirimkan pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan
46
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikansesuai dengan standar nasional
Dokumen Supervisi dan Sekolah kami sudah melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan sesusi dengan Standar
DP3 Nasional
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi dan Sekolah kami belum melakukan evaluasi atas
dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga supervisi dan evaluasi terhadap pendidik evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga
kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas dan tenaga kependidikan baik kinerja dan tenaga kependidikan namun belum kependidikansecara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar nasional pelaksanaan tugas maupun kesesuaian terprogram dengan baik.
serta menyusun program perbaikan dan dengan standar nasional.
peningkatan yang berkelanjutan.
Rekomendasi:
Perlu adanya program perbaikan dan peningkatn mutu bagi guru dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan
47
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
SK Pembagian Tugas Sekolah kami melibatkan seluruh warga sekolah secara langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis
serta pengembangan diri seperti ekstra kurikuler
Tahapan Pengembangan
Warga sekolah kami terlibat langsung dalam Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung hanya Warga sekolah kami belum terlibat langsung dalam
pengelolaan kegiatan akademis dan non dalam pengelolaan kegiatan akademis pada kegiatan akademis. pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
akademis serta kegiatan pengembangan dan non akademis.
sekolah pada umumnya.
Rekomendasi:Melibatkan seluruh warga sekolah untuk aktif dalam berbagai kegiatan sekolah
48
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
Jadwal Pembina Ekstra kurikuler Sekolah kami sudah melibatkan beberapa komponen masyarakat yang memiliki keahlian khusus untuk ikut membantu kegiatan
Non Akademis seperti Ekstra kurikuler
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan masyarakat Sekolah kami sama sekali tidak melibatkan
pengelolaan non akademis dan memberikan dalam pengelolaan non akademis. dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
kesempatan untuk berkreasi.
Rekomendasi: Memaksimalkan tenaga ahli dengan target kinerja dalam pembinaan prestasi peserta didik
49
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi,
dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
50
7. PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
RAPBS Perumusan RAPBS sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, dengan memperhatikan Perda dan harga standar kabu
serta di rumuskan bersama warga sekolah dengan melibatkan unsur komite dan wali murid.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:RAPBS senantiasa di tinjau dalam menggunakan anggaran sesuai dengan pagu anggaran
51
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
RAPBS Perumusan RAPBS di lakukan dengan melibatkan seluruh komponen sekolah termasuk Komite Sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS belum melibatkan Komite
sekolah dan pemangku kepentingan yang sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan belum melibatkan pemangku sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
relevan serta Dunia Usaha dan Dunia yang relevan kepentingan yang relevan
Industri.
Rekomendasi:
Perumusah RAPBS perlu mengacu pada dunia usaha dan dunia industri
52
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
RAPBS Penyusunan RAPBS sudah transparan, efisien dan akuntabel serta dapat di pertanggung jawabkan kepada masyarakat dan
pemerintah
Tahapan Pengembangan
Penyusunan rencana keuangan sekolah Penyusunan rencana keuangan sekolah Penyusunan rencana keuangan sekolah Penyusunan rencana keuangan sekolah belum
dilakukan secara transparan, efisien dan dilakukan secara transparan, efisien dan sudah berusaha dilakukan secara dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
akuntabel kepada masyarakat dan akuntabel. transparan, efisien dan akuntabel.
Pemerintah.
Rekomendasi:
53
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
LKS<Laporan Keuangan Sekolah sudah melaksanakan laporan keuangan secara berkala yang meliputi:
Sekolah > Laporan Bulanan kepada kepala sekolah
Laporan Triwulan kepada Pemerintah dan komite sekolah
Laporan Tahunan kepada Pemerintah dan komite sekolah
Tahapan Pengembangan
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pendapatan dan penggunaan keuangan secara pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan dan
berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan penggunaan keuangan secara periodik penggunaan keuangan kepada Pemerintah penggunaan keuangan kepada
pemangku kepentingan. kepada Pemerintah dan pemangku dan pemangku kepentingan, tetapi masih Pemerintah dan pemangku kepentingan.
kepentingan. perlu dilakukan secara rutin dan proses yang
transparan.
Rekomendasi: LKS agar dibuat setiap akhir tahun pembelajaran
54
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- prasarana sekolah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
Perlu ide-ide kreatif lainnya untuk bisa mendapatkan pendapatan tambahan sekolah.
55
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
MoU dengan Dunia Usaha Sekolah kami sudah memiliki hubungan dengan pihak ketiga, khususnya dunia usaha yang ada masyarakat sekitar, namun
( Internet) masih perlu untuk di tingkatkan agar dapat membantu keuangan sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan hubungan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia
kerja yang kuat dengan Dunia kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok usaha dan dunia industri setempat.
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Industri dan kelompok masyarakat, masyarakat harus dikembangkan
masyarakat setempat yang khususnya orangtua yang mampu untuk lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal membantu sekolah kami. bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan.
Rekomendasi:
Perlu membangun jaringan kerja dengan pihak ketiga secara luas dan kuat, khususnya dengan dunia usaha dan industri
56
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Buku Alumni Sekolah kami sudah menjalin hubungan dengan para alumni, walaupun belum kearah penggalangan bantuan untuk membantu
Kegiatan Temu Alumni pembiayaan sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan alumni Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan alumni sekolah
kami dan memberdayakan mereka sebagai alumni dan mereka membantu sebagian dari mereka membantu sekolah kami.
sumber pendanaan dan bantuan lainnya. upaya kami walaupun bukan dalam tetapi bukan dalam hal pembiayaan
hal pembiayaan.
Rekomendasi:
Perlu menjalin hubungan dengan para Alumni lebih dari saat ini, terutama yang dapat membantu pembiayaan di sekolah
57
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Biodata Siswa Sekolah kami sudah melayani siswa dari berbagai tingkat social ekonomi, dari yang mampu hingga yang kurang
mampu, termasuk siswa berkebutuhan khusus dan juga sudah mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta
didik untuk dapat mendapatkan pelayanan yang sama.
Tahapan Pengembangan
Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial Sekolah melayani siswa dari Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani semua siswa
ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.
khususdan mempromosikan kesetaraan akses bagi termasuk siswa dengan melayani siswa yang berkebutuhan khusus.
semua peserta didik. kebutuhan khusus.
Rekomendasi: Ada peningkatan perhatian terhadap ABK yang ada di SMP Negeri 1 Poncowarno
58
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
RAPBS Sekolah kami sudah merumuskan besarnya sumbangan dari wali murid sesuai dengan kemampuan mereka dan juga
Dokumen Beasiswa menerapkan subsidi silang terhadap anak yang kurang mampu serta memberikan alokasi dana khusus untuk anak yang
Subsidi Infaq dari Guru dan Karyawan sangat miskin baik yang bersumber dari dana sekolah, Beasiswa, BAZIS Guru dan Karyawan maupun sumbangan dari
pihak ketiga.
Tahapan Pengembangan
Kami mematuhi standar mengenai biaya Kami merumuskan besarnya sumbangan Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan sekolah
sumbangan orangtua dan subsidi silang orangtua berdasarkan kemampuan berdasarkan kemampuan ekonomi lainnya ditentukan sama untuk semua peserta
pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip orangtua peserta didik, tetapi sekolah didik dengan tidak mempertimbangkan
untuk memberikan tempat bagi anak yang subsidi silang. tidak menerapkan subsidi silang dalam kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari sumber dana membiayai program kegiatan peserta
lainnya. didik.
Rekomendasi: Siswa yang benar-benar tidak mampu ada pembebasan beaya sekolah
59
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi
bidang akademik maupun nonakademik peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
mereka mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian
hasil belajar siswa.
60
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Lembar Ulangan Harian Lembar Ulangan telah disediakan sekolah dan setelah UH , UTS maupun UAS dan UKK selesai nilai dimintakan tanda tangan
Lembar Nilai UTS, UAS dan UKK orang tua / wali murid, kemudian lembar UH, UTS ,UAS dan UKK kumpulkan kembali
Buku Raport
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil
penilaian terhadap hasil belajar peserta mengembangkan perencanaan penilaian perencanaan penilaian berdasarkan belajar peserta didik tanpa membuat perencanaan
didik terhadap pencapaian kompetensi untuk mencapai kompetensi peserta didik. kompetensi dasar dan standar penilaian yang jelas terlebih dahulu.
yang diharapkan dan diinformasikan kompetensi.
kepada peserta didik sehingga setiap
peserta didik memahami target kompetensi
yang harus dicapai.
Rekomendasi: Guru menyiapkan penilaian dengan mengukur kompetensi siswa dalam bidang akademik
61
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Dokumen KKM Setiap awal tahun pembelajaran siswa diberitahu tentang jumlah KKM setiap mapel yang harus dicapai.
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan informasi Guru-guru kami memberikan informasi Guru-guru kami tidak memberikan informasi
silabus mata pelajaran yang didalam-nya kepada peserta didik mengenai kriteria kepada peserta didik hanya KKM saja diawal kepada peserta didik mengenai kriteria
memuat rancangan dan kriteria penilaian penilaian termasuk KKM yang disusun. semester. penilaian, termasuk KKM.
termasuk KKM dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, mata
pelajaran dan kondisi sekolahpada awal
semester.
Rekomendasi: KKM agar disampaikan kepada seluruh siswa
62
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Buku Daftar Nilai Siswa Guru merencanakan penilaian dalam 1 semester minimal 3 kali UH, 1 kali UTS dah UAS.
RPP dan Silabus
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan penilaian Guru-guru kami tidak menilai atau
metode untuk menilai kemajuan belajar penilaian dan memantau kemajuan belajar terhadap peserta didik secara periodik, tapi memonitor kemajuan peserta didik sesuai
peserta didik secara berkelanjutan dan peserta didik secara berkala sesuai dengan sebagian besar tidak sesuai dengan rencana rencana.
mengembangkannya berdasarkan rencana rencana yang telah dibuat pada silabus penilaian yang telah disusun.
yang telah dibuat sesuai dengan dan RPP.
perkembangan peserta didiknya.
Rekomendasi:
63
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Buku Daftar Nilai Siswa Guru menyiapkan beberapa teknik pengambilan nilai untuk mengukur prestasi belajar siswa
Tahapan Pengembangan
Guru-guru kami membuat instrumen yang Guru-guru kami menerapkan berbagai Guru-guru kami hanya menerapkan teknik, Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik,
tepat dan dapat diandalkan untuk teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk bentuk dan jenis penilaian.
menerapkan berbagai teknik, bentuk dan dengan target kompetensi yang ingin mengukur prestasi dan kesulitan belajar
jenis penilaian serta direview secara diukur. peserta didik.
berkala.
Rekomendasi: Guru agar menyiapkan min 3 teknik penilaian
64
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Lembar Penilaian Guru telah memberikan komentar yang bersifat saran dan nasehat bagi peserta didik untuk bisa
Buku Raport di kolom pesan guru meningkatkan belajar peserta didik
Tahapan Pengembangan
Semua guru kami secara rutin mencatat Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi Guru tidak selalu memberikan masukan dan
kemajuan setiap peserta didik memberi kemajuan semua peserta didik pada setiap mata pelajaran serta hasil penilaian setiap komentar mengenai penilaian yang mereka
komentar dan masukan serta akhir semester. peserta didik kepada Kepala sekolah pada lakukan pada peserta didik.
menginformasikanya kepada peserta didik akhir semester dalam bentuk laporan hasil
secara individual dan berkala. prestasi belajar peserta didik.
Rekomendasi:
65
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
Lembar Remidi dan Pengayaan Guru selalu menggunakan hasl penilaian untuk bahan perbaikan atau remidi bagi peserta didik
Lembar Analisis
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan kesempatan Guru-guru kami selalu menggunakan hasil Hasil tes digunakan sebagian guru-guru Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kepada semua peserta didik untuk memberikan penilaian peserta didik dalam mereview kami untuk merencanakan perbaikan berpengaruh pada perbaikan program
pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan rencana pembelajaran yang telah disusun. bahan pembelajaran selanjutnya. pembelajaran yang telah disusun.
belajar yang mereka peroleh dan terlibat dalam
penetapan target pembelajaran.
Rekomendasi: Guru agar selalu melakukan remidi bagi peserta didik yang hasil nilai dibawah KKM
66
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
Lembar UH, UTS dan UAS yang diketahui oleh Setiap ulangan, lembar UH, UTS atau yang lain telah ditandatangankan orang tua dan dikembalikan lagi kepada
Orang tua / wali murid guru
Buku Laporan Pendidikan ( Raport )
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan hasil Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan kepada
semua hasil penilaian peserta didik kepada penilaian mata pelajaran untuk semua penilaian kepada orangtua secara rutin dan orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap
orangtua dan mendiskusikannya secara kelompok mata pelajaran pada setiap akhir sistematis dalam bentuk laporan pendidikan. akhir semester.
mendetail untuk masing-masing peserta semester kepada orang tua/wali peserta
didik secara berkala sesuai dengan didik dalam bentuk laporan pendidikan.
kesepakatan
Rekomendasi:
67
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Dokumen Rapat Pleno orang tua Sekolah telah berusaha untuk berkomunikasi dengan orang tua / wali murid untuk membahas pencapaian hasil
Dokumen rapat sosialisasi Ujian belajarpeserta didik.
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami membuat laporan berkala pada Sekolah kami menjalin kemitraan dengan Sekolah kami belum memberi kesempatan Sekolah kami belum melibatkan orangtua
orangtua mengenai pencapaian hasil belajar orangtua dalam meningkatkan berdiskusi untuk membangun kerja sama secara aktif dalam membantu anak mereka
peserta didik dan menawarkan kesempatan pencapaian hasil belajar siswa. dengan orangtua agar membantu anak belajar di rumah.
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
merekaserta mengajukan usulan-usulan
peningkatan hasil belajar peserta didik.
Rekomendasi:
68
69
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah – Nya,Tim Pengembang sekolah telah menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri SMP IT USWATUNAR-
RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022
Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional
merupakan dasar penulisan RKS ( Rencana Kerja Sekolah )
Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Kebumen guna meningkatkan Mutu
Pendidikan secara merata & meningkatkan hasil pembelajaran semua peserta didik.
Tim Pengembang menyadari bahwa dalam menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah masih kurang dari sempurna oleh karena itu pembinaan &
bimbingan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen sangat kami harapkan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan & masukan atas penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah kami
dan semoga Laporan EDS ini bermanfaat.
70
DAFTAR ISI LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH
Kata Pengantar i
Pendahuluan ii
1 Standar Isi 1
1.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 2
1.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik? 5
2. Standar Proses 7
2.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 8
71
3. Standar Kompetensi Lulusan 17
3.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan? 18
4.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memenuhi? 25
6. Standar Pengelolaan 37
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui 38
oleh semua pihak?
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? 40
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar 41
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? 44
6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga 46
kependidikan?
6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? 48
7. Standar Pembiayaan 50
7.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 51
7.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? 55
72
7.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 58
9. Penutup 68
73
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Evaluasi Diri Sekolah ( EDS ) SMP IT USWATUNAR-RAHMAN Tahun Pelajaran 2021/2022 ini disyahkan pada :
74