Anda di halaman 1dari 82

ISTRUMEN

EVALUASI DIRI SEKOLAH


(EDS)
SDN 2 SEBUBUS
KECAMATAN PALOH KAB.SAMBAS
TAHUN 2011
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan
karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu,
rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling
pengembangan pribadi peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk


memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 1


1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 SK Tim Pengembangan  Sekolah memiliki Tim Pengembangan Kurikulum.
Kurikulum.  Dalam penyusunan KTSP, Sekolah Melibatkan; Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah dan
 Daftar hadir penyusunan tokoh masyarakat yang sesuai dengan panduan BSNP.
KTSP.  Kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran didasarkan dengan 7 prinsip pengembangan
 Notulen Rapat. dan 7 prinsip pelaksanaan.
 Buku panduan KTSP BSNP.  Kurikulum direvisi dan disusun setiap tahunnya.
 KTSP Dokumen I.
 KTSP belum disosialisasikan pada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dan dikembangkan sesuai dan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan
dengan panduan BSNP dan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan yang disusun BSNP.
menjadi rujukan bagi pengembangan.
pengembangan kurikulum
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu mensosialisasikan document KTSP pada warga sekolah dan pemangku
kepentingan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 2


1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2.Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP Dokumen I.  Kurikulum Sekolah memuat muatan lokal dan Pengembangan Diri, yang disesuaikan dengan
karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.

 Sekolah belum memiliki Program khusus Mulok dan Pengembangan Diri.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan
karakteristik daerah, kebutuhan karakteristik daerah, kebutuhan peserta didik dan kebutuhan karakteristik daerah, kebutuhan
sosial masyarakat, kondisi sosial masyarakat, kondisi pembelajaran. sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan budaya, usia peserta didik, dan budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran yang kebutuhan pembelajaran dalam kebutuhan pembelajaran.
terintegrasi dalam silabus setiap silabus setiap mata pelajaran.
mata pelajaran serta menjadi
rujukan kab/kota dalam
pengembangan kurikulum lokal.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu membuat program Khusus mulok dan pengembangan diri.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 3


1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP Dokumen I.  Sturktur Kurikulum sekolah memuat :


 Kalender Pendidikan. - 8 mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri.
 Jadwal Pelajaran. - Memuat substansi mata pelajaran IPA dan IPS ( TERPADU ).
 Jadwal kegiatan. - Alokasi waktu satu jam pelajaran 35 menit.
- Tambahan jam pelajaran 4 jam / minggu.
- Minggu efektif dalam setahun 37 minggu.
 Kurikilum Sekolah memuat Layanan pembelajaran, perbaikan, pengayaan, serta mengadakan
Layanan Bimbingan belajar dan layanan perbaikan pembelajaran di luar Jam pelajaran.

 Sekolah belum membuat program khusus untuk kegiatan remedial dan pengayaan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu tidak mengalokasikan waktu
yang cukup bagi peserta didik cukup bagi peserta didik agar yang cukup bagi peserta didik yang cukup bagi peserta didik
agar dapat memahami konsep dapat memahami konsep yang agar dapat memahami konsep agar dapat memahami konsep
yang baru sebelum melanjutkan baru sebelum melanjutkan ke yang baru sebelum melanjutkan yang baru sebelum melanjutkan
ke pelajaran berikutnya dengan pelajaran berikutnya dengan ke pelajaran berikutnya, ke pelajaran berikutnya, serta
selalu melaksanakan program selalu melaksanakan program sedangkan program remedial dan program remedial dan pengayaan
remedial dan pengayaan yang remedial dan pengayaan. pengayaan kadang kala belum pernah dilaksanakan.
sistematis untuk setiap peserta dilaksanakan.
didik.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 4


Rekomendasi:

 Sekolah perlu membuat program khusus remedial dan pengayaan

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTS Dokumen I.  Sekolah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling bagi semua peserta didik.
 Buku Piket Guru.
 Jadwal Piket Guru.
 Sekolah belum memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan
 Buku Catatan Kasus.
sesuai kebutuhan pengembangan peserta didik.
 Kegiatan Bimbingan dan Konseling belum terorganisir (program perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut secara khusus belum ada).

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan Sekolah kami memberikan Sekolah kami masih sangat Sekolah kami belum mampu
layanan dan bimbingan secara bimbingan secara teratur dan terbatas dalam memberikan memberikan layanan bimbingan
teratur dan berkesinambungan berkesinambu-ngan serta layanan bimbingan dan konseling dan konseling bagi peserta didik.
dalam memenuhi kebutuhan menawarkan pelayanan konseling yang memadai dalam memenuhi
pengembangan pribadi setiap dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pengembangan
peserta didik, baik yang pengembangan pribadi peserta pribadi peserta didik.
terprogram dengan jelas maupun didik.
berdasarkan kasus per kasus
sesuai kebutuhan peserta didik.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 5


Rekomendasi:

 Sekolah Perlu memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan sesuai kebutuhan
pengembangan peserta didik.
 Sekolah Perlu membuat secara khusus program Bimbingan dan Konseling (perencanaan, pelaksanaan ,
evaluasi dan tindak lanjut).

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTS Dokumen I  Dalam Kurikulum Sekolah, Kegiatan Ekstra disesuaikan dengan bakat, minat, jenis kelamin,
dan,tingkat perkembangan (usia) peserta didik, serta budaya setempat meliputi : Pramuka,
Volley, Atletik dan kerohanian.

o Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah belum terprogram secara maksimal


(Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut).

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan Sekolah kami belum mampu
berbagai jenis kegiatan ekstra beberapa kegiatan ekstra- kegiatan ekstra-kurikuler tetapi memberikan kegiatan ekstra-
kurikuler yang disesuaikan kurikuler bagi peserta didik yang belum mengakomodir semua kurikuler bagi peserta didik.
dengan minat setiap peserta sesuai dengan minat sebagian kebutuhan pengembangan
didik dan melibatkan masyarakat besar peserta didik. pribadi peserta didik.
dalam pengembangan ekstra-
kurikulernya.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 6


Rekomendasi:

 Sekolah perlu memprogram ulang kegiatan ekstrakurikuler Sekolah (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Tindak lanjut)

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 7


2. STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan
dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-
nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
digunakan secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara
tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi
peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 8


2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP Dokumen II.  Silabus Sekolah dikembangkan berdasarkan SI, SKL dan panduan KTSP yang sesuai dengan
 Panduan KTSP. BNSP.
 Silabus kls 1 s/d 6 untuk 8  Silabus Sekolah memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi
mata pelajaran. pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar sebagai acuan pengembangan RPP.
 Sekolah telah memiliki silabus untuk 8 mata pelajaran.

o Sekolah Belum memiliki Silabus untuk mata pelajaran Mulok dan Pengembangan
diri.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan Silabus kami telah sesuai dengan Sebagian silabus kami telah Silabus kami belum sesuai
SI, SKL, dan panduan KTSP serta SI, SKL, dan panduan KTSP. sesuai dengan SI, SKL, dan dengan SI, SKL, dan panduan
telah mempertimbangkan situasi panduan KTSP. KTSP.
dan kondisi sekolah.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu membuat Silabus Mulok dan Pengembangan diri yang disesuaikan dengan buku pegangan
guru serta kebutuhan peserta didik.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 9


2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP Dokumen II  Dalam Pengembangan silabus, Sekolah menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP
sebagai referensi.
 Silabus Kls 1 s/d 6 untuk 8
 Pengembangan Silabus untuk 8 mata pelajaran secara mandiri di laksanakan oleh sekolah
mata pelajaran.
yang bekerjasama dengan seluruh dewan Guru.

o Silabus Jarang di kaji Ulang setiap tahun.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh
oleh guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau guru secara mandiri atau
berdampak pada peningkatan berkelompok. berkelompok. berkelompok.
mutu peserta didik.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu mengkaji ulang silabus secara rutin untuk disesuaikan dengan buku pegangan guru serta
kebutuhan peserta didik

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 10


2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Silabus kls 1 s/d 6.  Dalam penyusunan RPP, sekolah menggunakan prinsip-prinsip penyusunan RPP.
 Program Semester.  RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
 Rpp kls 1 s/d 6 tiap mata mencapai KD.
pelajaran.  RPP Sekolah di susun secara lengkap dan sistematis yang memuat : identitas mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi
ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar.
 RPP disusun untuk setiap KD dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
 RPP dirancang untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan
pendidikan/ program semester.

o Rpp jarang di kaji ulang oleh guru setiap tahun.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru RPP disusun oleh setiap guru Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
untuk setiap kompetensi dasar untuk setiap kompetensi dasar sendiri untuk setiap kompetensi
berdasarkan prinsip-prinsip berdasarkan prinsip-prinsip dasar berdasarkan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran dan perencanaan pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
direview secara berkala untuk
memastikan dampaknya pada
peningkatan hasil belajar peserta
didik.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 11


Rekomendasi:

 Sekolah perlu menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP untuk disesuaikan dengan buku
pegangan guru serta kebutuhan peserta didik serta mengikut sertakan guru pada diklat-diklat

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-
nilai, dan lingkungan peserta didik.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 12


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Silabus  RPP Sekolah disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal,
 Program Semester. tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya
 RPP belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
 RPP disusun dengan penentuan KKM dan pengadaan sarana-prasarana pembelajaran.

o Hanya 9 orang dari 11 Guru di sekolah dalam menyusun RPP memperhatikan


perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan social, emosional, gaya belajar, serta kebutuhan siswa
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, perbedaan individual peserta
intelektual, minat, bakat, intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan didik.
motivasi belajar, potensi, belajar, potensi, kemampuan belajar, latar belakang budaya.
kemampuan sosial, emosional, sosial, emosional, gaya belajar,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kebutuhan khusus, kecepatan
kecepatan belajar, latar belakang belajar, latar belakang budaya,
budaya, norma, nilai-nilai, dan norma, nilai-nilai, dan lingkungan
lingkungan peserta didik serta peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
 Guru Perlu menyusun rencana pembelajaran yang memperhatikan segala perbedaan kebutuhan para
siswa yang di fasilitasi oleh Sekolah

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
dengan mudah.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 13


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar Inventaris Buku.  Pengadaan buku pegangan dan referensi siswa sesuai dengan pedoman buku BOS.
 Buku pegangan Siswa.  Sumber belajar yang tersedia di sekolah kami antara lain : buku teks pegangan siswa, buku
 Buku Referensi. referensi dan koleksi buku di perpustakaan.
 Koleksi Buku Perpustakaan.  Buku teks di sekolah cukup untuk satu buku per siswa untuk setiap mata pelajaran ( 1 : 1 )

o Sebagian besar siswa belum memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
menggunakan sumber belajar sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dimiliki menggunakan sumber belajar
yang dibeli sendiri dan berbagai dan berbagai materi yang sendiri dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
materi yang tersedia di tersedia di perpustakaan sekolah yang tersedia di perpustakaan
perpustakaan sekolah dengan dengan mudah untuk dipinjam sekolah selama pelajaran
mudah untuk dipinjam dan dan dipakai di luar sekolah dalam berlangsung.
dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu
kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang,
minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku
serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE).
sekolah elektronik (BSE) dan
materi lain dari e-library sekolah.
Rekomendasi:

 Sekolah dan para guru perlu memfasilitasi dan mendorong siswa untuk memanfaatkan sumber belajar
dengan maksimal

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 14


2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara
tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar Inventaris Buku.  Selain buku teks pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan,
 Buku pegangan Guru. buku referensi dan sumber belajar lainnya.
 Buku Pengayaan.
 Buku Referensi. o Guru belum memanfaatkan secara maksimal dalam penggunaan perpustakaan
 Koleksi Buku Perpustakaan. sebagai sumber pembelajaran bagi siswa.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya
berbagai jenis sumber dan media buku panduan, buku pengayaan, menggunakan sumber belajar hanya bergantung pada buku-
pembelajaran di sekolah serta buku referensi, dan sumber lainnya selain buku pelajaran, buku pelajaran saja dalam
memanfaatkan tempat belajar belajar lain selain buku pelajaran namun hanya pada mata melakukan proses pembelajaran.
lain di luar sekolah dengan secara tepat dalam pembelajaran pelajaran tertentu.
melibatkan siswa. untuk membantu dan memotivasi
peserta didik.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu menghimbau kepada Guru untuk memanfaatkan secara maksimal dalam penggunaan
perpustakaan untuk membantu motivasi siswa sebagai sumber pembelajaran.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 15


2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Silabus.  Disekolah, Guru melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
 RPP.  Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
 Program Semester. penutup.
 Lembar Observasi.
 Supervisi Kepala Sekolah. o Dalam proses pembelajaran 5 dari 11 orang guru belum menggunakan metode
yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan
interaktif, inspiratif, interaktif, inspiratif, pembelajaran yang interaktif, pembelajaran sesuai dengan RPP
menyenangkan, dan menantang menyenangkan dan menantang inspiratif, menyenangkan dan yang disusunnya.
sesuai dengan RPP yang sesuai dengan RPP yang menantang sesuai dengan RPP
disusunnya serta dijadikan acuan disusunnya. yang disusunnya.
bagi guru-guru di sekolah
lainnya.
Rekomendasi:

 Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan
mereka dalam diklat.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 16


2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Silabus.  Guru di sekolah dalam pembelajaran telah menggunakan metode yang disesuaikan dengan
 RPP. karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
 Lembar Kegiatan Siswa
o Dalam pembuatan RPP guru belum menerapkan sistem eksplorasi, elaborasi, serta
konfimasi tetapi dalam pembelajaran secara tidak langsung telah mengelola kelas
secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum Guru-guru kami belum
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk melakukan untuk melakukan ekplorasi dan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi, serta elaborasi, serta mendapatkan peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi di setiap konfirmasi di setiap proses ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap
proses pembelajaran tetapi juga pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
di luar proses pembelajaran. proses pembelajaran.

Rekomendasi:

 Sekolah Perlu mengadakan kegiatan pemantapan dan penularan cara pembuatan RPP dengan aspek
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi agar guru-guru mengetahui kembali aspek- aspek pembuatan RPP.
Dengan mengikut sertakan pada kegiatan diklat.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 17


2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Program Supervisi.  Kepala Sekolah melakukan Supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran.
 Jadwal Supervisi.
 Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, dan
konsultasi.

o Sekolah belum melaksanakan supervisi penilaian hasil pembelajaran.


o Sekolah belum melaksanakan sosialisasi dan penguatan tentang supervisi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah Proses pembelajaran di sekolah
kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi kami disupervisi dan dievaluasi kami tidak disupervisi dan
mulai dari tahap perencanaan, mulai dari tahap perencanaan, hanya pada tahapan tertentu dievaluasi mulai dari tahap
pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil saja. perencanaan, pelaksanaan, dan
pembelajaran termasuk program pembelajaran. penilaian hasil pembelajaran.
tindak lanjut.
Rekomendasi:

 Sekolah Perlu melakukan supervisi penilaian hasil pembelajaran.


 Sekolah perlu melaksanakan sosialisasi dan penguatan tentang supervisi kepada Dewan Guru.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 18


2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Program Supervisi.  Pelaksanaan supervisi di sekolah dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan Pengawas.
 Jadwal Supervisi.
 Buku Tamu.
o Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan
penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang
bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, dan belum diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan oleh pengawas.
Kepala Sekolah, teman sejawat Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak
dan Pengawas serta melibatkan ditindaklanjuti.
peserta didik.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu menfasilitasi program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui penguatan,
penghargaan, teguran dan diklat kepada guru

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 19


3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik
yang diharapkan dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai
pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 20


3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP Dokumen I  Hasil belajar siswa di Sekolah dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada KKM untuk
 KKM Sekolah setiap mata pelajaran dari setiap kelas.
 SKL Sekolah  Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan kenaikan yang
 DAKOLNUM lebih baik.
 Rekaptulasi Nilai Ujian
o Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun nilai
Setiap tahun.
 Nilai Raport. cenderung tidak konsisten.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih
kemajuan yang lebih baik kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, di bawah SKL.
melebihi standar kompetensi mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
kelulusan, percaya diri, dan dalam SKL.
memiliki harapan yang tinggi
dalam berprestasi.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu menfasilitasi para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten,
melalui pemberian motivasi dan pengefektifan pembelajaran

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 21


3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP Dokumen I  Sekolah mempunyai bentuk pembelajaran meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi bagi peserta didik dengan metode interaktif, inspiratif, menyenangkan dan
 RPP.
menantang.
 Hasil tugas/Pekerjaan  Peserta didik mampu menjadi pelajar yang mandiri, mereka selalu menyelesaikan tugas-tugas
Siswa yang diberikan oleh Guru dengan tugas yang berpariasi.
 Perolehan nilai tugas peserta didik menunjukkan peningkatan.

o Sekolah belum menerapkan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran


mandiri melalui lingkungan sekolah dan sekitar .
o Sekolah menerapkan Pembelajaran mandiri hanya dalam mata pelajaran dan tugas
dari mata pelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

Peserta didik kami Peserta didik kami mampu Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami belum mampu
mengembangkan keterampilan menjadi pembelajar yang mandiri. mampu menjadi pembelajar yang menjadi pembelajar yang mandiri.
berpikir logis, kritis, dan analititis mandiri.
serta mengembangkan kreatifitas
mereka.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu menambahkan pembelajaran mandiri melalui lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat
seperti kegiatan Pramuka, supercamp , Kunjungan edukasi, outbond,berlatih jualan, Kegiatan Bulan
Ramadhan, pelayanan pada masyarakat, hari raya qurban, dll.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 22


3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Program pembiasaan  Sekolah mempunyai bentuk pembelajaran meningkatkan motivasi peserta didik dengan
(KTSP). menerapkan siklus pembelajaran yang aktif,kreatif dan efektif dengan memajang hasil karya
 Pajangan di Kelas. siswa.
 Hasil karya Siswa.  Di sekolah semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
 Dokumentasi kegiatan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab melalui kegiatan upacara, olah
Upacara dan Olahraga. raga dan kegiatan lainnya.
 Bukti keikutsertaan siswa  Di sekolah peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni
pada kegiatan lomba. dan budaya.
 Di sekolah peserta memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya
dengan memajang hasil karya mereka di dinding kelas.

o Di sekolah peserta didik sebagian belum memperoleh pengalaman belajar yang


mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki
motivasi belajar dan rasa percaya motivasi belajar dan rasa percaya memiliki motivasi belajar dan rasa motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi, serta mampu diri yang tinggi. percaya diri yang tinggi. diri yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan santun.

Rekomendasi:

 Sekolah dan dewan guru perlu menfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab, melalui kegiatan -kegiatan
kemasyarakatan maupun kegiatan sosial lainnya

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 23


3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP.  Sekolah Telah menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.


 Program 5K.  Secara garis besar program Pengembangan kepribadian peserta didik meliputi : kegiatan
 Tata Tertib Sekolah. terprogram (pelayanan konseling, ekstrakurikuler), kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan
 Nilai Raport Siswa. keteladanan dan kegiatan penunjang.
 Model pelaksanaan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik terintergrasi dengan
mata pelajaran lainnya yang dilakukan pada saat di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
 Hasil penilaian pengembangan kepribadian peserta didik dituangkan dalam laporan hasi
belajar siswa ( Rapot ).
o Dalam pelaksanaannya sekolah hanya melaksanakan pengembangan kepribadian
peserta didik pada saat siswa berada di sekolah.
o Di sekolah para peserta didik belum sepenuhnya memahami tentang makna
disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
secara aktif dalam kehidupan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
sekolah dan di tengah tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan
masyarakat luas. Mereka memahami tentang disiplin, tetapi mereka belum terlalu
memiliki kemampuan secara toleransi, kejujuran, kerja keras, memahami tentang disiplin,
pribadi dan sosial dan melakukan dan perhatian kepada orang lain. toleransi, kejujuran, kerja keras,
berbagai jenis kegiatan untuk dan perhatian kepada orang lain.
keberhasilan pribadi dalam ruang
lingkup yang lebih luas.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu melaksanakan pengembangan kepribadian diri siswa secara maksimal dan bekerjasama
dengan semua pihak ( Dewan guru, Komite Sekolah, serta Wali murid ).
 Sekolah perlu menfasilitasi para peserta didik untuk memahami tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran,
kerja keras, dan perhatian kepada orang lain

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 24


3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KTSP.  Sekolah Telah menyusun program pengembangan keterampilan hidup peserta didik.
 Program kegiatan keterampilan hidup peserta didik disekolah meliputi kegiatan penilaian
SKL.
pada setiap mata pelajaran (SKL) dan kegiatan ekstrakurikuler (kepramukaan, olahraga, dan
kehorahian).

o Secara maksimal pelaksanaan hanyapada kegiatan penilaian setiap mata


pelajaran (SKL) sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler belum dilaksanakan
secara maksimal.
o Kegiatan ektrakurikuler di sekolah belum sesuai dengan minat para peserta
karena hanya tertumpu pada kegiatan olahraga saja.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik Sekolah kami menyediakan Sekolah kami menawarkan Sekolah kami hanya menyediakan
kami telah berkembang secara beragam kegiatan dan program beberapa kegiatan ekstra program pembelajaran yang
penuh melalui partisipasi mereka keterampilan hidup sebagai bekal kurikuler tetapi belum sesuai terbatas dan belum bisa
dalam berbagai jenis kegiatan kehidupan di tengah-tengah dengan minat peserta didik. mengembangkan keterampilan
serta memiliki kesempatan untuk masyarakat. lain yang dapat menjamin
mengembangkan rasa estetika pencapaian potensi mereka
selain keterampilan. secara penuh.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pengembangan keterampilan hidup peserta didik sesuai
dengan program yang telah dibuat.
 Sekolah perlu menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup melalui penambahan kegiatan ekstra kurikuler
yang sesuai bakat dan minat peserta didik dan tidak hanya tertumpu pada satu kegiatan saja.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 25


3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Kegiatan Pembiasaan  Sekolah telah memprogramkan pengembangan nilai-nilai agama dan budaya yang sesuai
(KTSP) dengan tahap perkembangan anak sekolah.

o Sebagian Peserta didik belum memiliki pengetahuan dalam penerapan nilai


agama di kehidupan sehari-hari.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama dan ajaran agama dan nilai-nilai pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang
nilai-nilai budaya dalam budaya serta mampu mengenai agama mereka dan terbatas dan belum mampu
kehidupan mereka sehari-hari menerapkan dalam kehidupan sudah mulai berusaha menerapkannya dalam kehidupan
secara konsisten baik di sekolah mereka sehari-hari. menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
maupun di tengah-tengah sehari hari.
masyarakat.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu memfasilitasi Peserta didik dalam peningkatan penerapan nilai agama dan budaya, dengan
kegiatan pembiasaan di kehidupan sehari-hari dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat
keagamaan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 26


4. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan


4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan


4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 27


4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Guru.  Jumlah Tenaga Pendidik di Sekolah :


 SK Pembagian Tugas - 1 orang Kepala Sekolah.
Mengajar. - 4 orang Guru Kelas
 Daftar Nama Guru. - 4 orang Honorer yang berstatus guru kelas dan mata pelajaran.
 Laporan Bulanan. - 1 orang Guru Agama Islam.
- 1 orang Guru Olahraga.
 LKIS (Laporan Individu
Sekolah).
o Guru Kelas di sekolah belum memenuhi standar minimal yang ditentukan.
 Profil Sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memberikan layanan standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
pembelajaran dengan kualitas
tinggi bagi semua peserta didik,
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk penambahan Guru kelas yang berstatus PNS sesuai dengan
standar yang ditetapkan

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 28


4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


o Sekolah belum memiliki tenaga kependidikan; Kepala Administrasi, Pengelola
perpustakaan, Petugas layanan khusus (Pesuruh, Penjaga Sekolah)
o 1 orang guru honor merangkap/dipungsikan sebagai tenaga administrasi sekolah.
o 1 orang guru honor merangkap/dipungsikan sebagai Petugas layanan khusus
(Pesuruh Sekolah)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah tenaga kependidikan yang sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk memadai sesuai dengan standar sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal
memberikan layanan pendidikan yang ditetapkan, termasuk untuk yang ditentukan yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi menangani peserta didik yang
semua peserta didik, termasuk mengalami kesulitan belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk perekrutan Tenaga kependidikan yang berstatus PNS sesuai
dengan standar yang ditetapkan

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 29


4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Kepala Sekolah.  Di sekolah, Kepala Sekolah berijazah S1 kependidikan dan telah memiliki sertifikat pendidik.
 SK Guru.  Kualifikasi guru disekolah :
 Ijazah Kepala Sekolah. - 1 orang berijazah S1 kependidikan.
 Ijazah Guru - 3 orang berijazah D2 kependidikan.
 Laporan bulanan. - 2 orang berijazah SLTA kependidikan.
- 1 orang guru honor berijazah D2 kependidikan.
 Profil Sekolah.
- 3 orang guru honor berijazah SLTA non kependidikan.
 Sertifikat Pendidik Kepala
Sekolah. o Dari 10 orang guru, baru 1 orang pendidikannya S1.
o Seluruh guru disekolah belum mempunyai sertifikat pendidik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi pendidik di sekolah
dengan kualifikasi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai kami belum memadai sesuai
memadai dari standar yang dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
ditentukan untuk memberikan termasuk untuk menangani ditentukan. ditentukan.
pengalaman belajar dengan peserta didik yang mengalami
kualitas tinggi bagi semua kesulitan belajar.
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu menghimbau dan memfasilitasi guru untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya ke jenjang
yang memenuhi standar pendidikan.
 Sekolah perlu memfasilitasi dan mengajukan nama-nama guru untuk berkompetensi menjadi guru profesional

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 30


4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Ijazah Guru Honor  1 orang guru honor yang merangkap/difungsikan sebagai tenaga administrasi berijazah D2
kependidikan.
 1 orang guru honor yang merangkap/difungsikan sebagai tenaga layanan khusus (pesuruh
sekolah) berijazah SLTA non kependidikan.

o Kualifikasi pendidik di sekolah belum memadai untuk menangani peserta didik


yang mengalami kesulitan belajar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi kami sudah memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal
memberikan pengalaman belajar termasuk untuk menangani yang ditentukan yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi peserta didik yang mengalami
semua peserta didik, termasuk kesulitan belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk perekrutan Tenaga kependidikan yang berstatus PNS
dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan standar

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 31


4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Sertifikat Kepala Sekolah.  Kepala Sekolah di sekolah telah memenuhi standar kompetensi pendidik.
 Guru di sekolah telah memenuhi standar kompetensi pendidik.
 Daftar penilaian guru dan
pegawai ( DP3 ).
 Daftar Hadir Guru o Belum semuanya Guru disekolah mampu menangani peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai kami belum memadai sesuai
memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
pengalaman belajar dengan termasuk untuk menangani ditentukan ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta didik yang mengalami
peserta didik, termasuk peserta kesulitan belajar.
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu menfasilitasi peningkatan kompetensi guru dalam hal menangani peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar dengan mengikut sertakan dalam diklat.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 32


4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar Hadir guru dan  2 orang guru honor yang merangkap/dipungsikan sebagai tenaga kependidikan telah
pegawai memenuhi standar kompetensi .
 Observasi hasil kerja
dilapangan.
o Dikarenakan tidak adanya tenaga Kependidikan yang berstatus PNS dan sekolah
memfungsikan guru honorer yang berkompetensi sebagai guru/tenaga pendidik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi tenaga kependidikan Kompetensi tenaga kependidikan
kependidikan dengan kompetensi kami sudah memadai sesuai di sekolah kami sudah memadai di sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal
memberikan pengalaman belajar termasuk untuk menangani yang ditentukan yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi peserta didik yang mengalami
semua peserta didik, termasuk kesulitan belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:

o Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk perekrutan Tenaga kependidikan yang berstatus PNS
dengan kompetensi yang memenuhi standar

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 33


5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah
peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan
alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala
sesuai dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik
dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang
berkebutuhan khusus.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 34


5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SKT / SPT.  Lahan :


- Sekolah telah memiliki Surat keterangan tanah yang di sahkan dari kecamatan.
 Daftar Inventaris Barang. - Luas lahan 2.799 m2 dengan rasio lahan terhadap jumlah peserta didik yaitu 14,43 m2.
 Laporan Bulanan.  Bangunan Gedung.
 Denah Sekolah - Rasio dan Luas lantai bangunan sekolah telah memenuhi standar.
 Daftar Jumlah Siswa - Bangunan gedung sekolah dilengkapi dengan ventilasi udara danpencahayaan yang memadai.
- Bangunan gedung Sekolah dilengkapi jaringan listrik dengan daya 900 Watt.
 Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
- Ruang Kelas di sekolah sebanyak 8 Kelas dengan luas dan rasio/ peserta didik memenuhi standar.
- Mempunyai 2 buah ruang perpustakaan.
- Mempunyai 1 buah ruang uks dengan ukuran memenuhi standar.
- Mempunyai 8 buah jamban dengan ukuran memenuhi standar.
- Tempat bermain/berolahraga di sekolah memenuhi standar.
o Sekolah belum memiliki sertifikat hak atas tanah dan belum memiliki ijin mendirikan
bangunan.
o 1 buah ruang kelas di alih fungsikan menjadi ruangan Guru
o 1 buah ruang perpustakaan di alih pungsikan menjadi ruang kepala Sekolah.
o 1 buah ruang kelas di alih fungsikan menjadi gudang.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
gedung yang ukuran, ventilasi, terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, SPM terkait dengan ukuran
dan kelengkapan lainnya jumlah ruangan, persyaratan jumlah ruangan, persyaratan ruangan, jumlah ruangan,
melebihi ketentuan dalam SNP. untuk sistem ventilasi, dan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem
lainnya. lainnya. ventilasi, dan lainnya.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 35


Rekomendasi:
 Sekolah perlu membuat sertifikat hak atas tanah dan perlu memiliki ijin mendirikan bangunan kepada
pemerintah kabupaten.
 Sekolah perlu mengajukan penambahan ruang kepala Sekolah, guru dan Gudang kepada pemerintah.

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Profil Sekolah.  Sekolah memiliki 6 rombongan belajar dengan jumlah siswa 194 orang.
 Daftar Jumlah Siswa  Jumlah peserta didik :
perkelas. - Kls 1 sebanyak 38 orang
 Laporan Bulanan. - Kls 2 sebanyak 28 orang
- Kls 3 sebanyak 39 orang
- Kls 4 sebanyak 40 orang
- Kls 5 sebanyak 29 orang
- Kls 6 sebanyak 20 orang

o Jumlah peserta didik di Sekolah dalam setiap rombongan belajar melebihi


dari batas maksimum yang telah ditentukan yaitu SNP 28, SPM 32 peserta
didik dalam 1 kelas
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
rombongan belajar kami lebih dalam hal jumlah peserta didik dalam hal jumlah peserta didik SPM dalam hal jumlah peserta
kecil dari yang ditetapkan dalam pada setiap rombongan belajar. pada setiap rombongan belajar. didik pada setiap rombongan
SNP, agar dapat lebih belajar.
meningkatkan mutu proses
pembelajaran.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 36


Rekomendasi:

 Sekolah perlu memanfaatkan Ruang kelas yang tersedia untuk penambahan rombongan belajar agar sesuai
dengan Standar yang telah ditentukan

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 37


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar inventaris Barang.  Setiap ruang kelas tersedia papan tulis 1 buah, 1 buah lemari untuk penyimpanan buku
 Buku Koleksi di pegangan siswa.
perpustakaan.  Jumlah Buku pelajaran untuk siswa 1:1 setiap mata pelajaran.
 Buku pegangan Guru  Jumlah buku pengayaan yang dikoleksi di perpustakaan sebanyak 1500 judul.
 Buku pegangan Siswa.  Jumlah buku referensi sebanyak 30 judul.
 Buku referensi.  Jumlah buku pegangan guru sebanyak 23 judul.
 Koleksi perpustakaan juga mempunyai media pembelajaran lainnya, CD Pembelajaran, KIT
 Laporan bulanan
Bahasa, KIT IPA, KIT MATEMATIKA, GLOBE, PETA, GAMBAR PAHLAWAN.

o Untuk alat dan sumber belajar yang sifatnya permainan / olahraga belum
memenuhi standar yang telah ditentukan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
dari ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu menyediakan peralatan sumber belajar siswa yang sifatnya permainan/olahraga sesuai dengan
standar.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 38


5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RAPBS  Pelaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah yang sifatnya
memerlukan dana yang besar telah dilaksanakan oleh pemerintah pada tahun 2007, 2009
 Laporan DAK
dan 2010.
2O07,2009,2010  Pelaksanaan perbaikan/pemerliharaan sarana dan prasaran sekolah yang sifatnya ringan
sekolah menganggarkan sesuai dengan standar pengelolaan keuangan BOS dengan
memperhatikan prioritas dan urutan penggunaan dana sesuai pedoman buku BOS.

o Program perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah masih


bersifat spontan belum terprogram dengan baik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di Pemeliharaan bangunan di
sekolah kami dilaksanakan secara sekolah kami dilaksanakan secara sekolah kami baru melakukan sekolah kami tidak dilaksanakan
rutin melebihi waktu yang berkala sesuai dengan SNP. pemeliharaan rutin seperti secara rutin. Sebagian gedung
ditetapkan dalam SNP dan kebersihan ruangan. sekolah kami di bawah standar,
catatan pemeliharaan terekam harus diperbaiki dan dibersihkan
dengan baik. atau diganti.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu membuat program perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah secara
berkesinambungan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 39


5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang
berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Profil Sekolah  Kemudahan Akses :


 Denah Sekolah - Sekolah mudah dijangkau oleh seluruh peserta didik.
- Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta
 Bukti fisik letak bangunan
didik.
Sekolah. - Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.
 Keamanan lahan sekolah terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa.
 Kenyamanan sekolah dalam keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat
o Bangunan gedung Sekolah belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif
untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
o Sekolah belum terproteksi dari gangguan keamanan dari luar ( belum memiliki pagar yang
kokoh dan berpintu.
o Sekolah masih terkena dari pencemaran udara dan kebisingan di luar sekolah.
o Bangunan gedung belum mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu
proses pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke Bangunan di sekolah kami aman Bangunan yang ada di sekolah Sebagian bangunan di sekolah
sekolah kami, selain warga dan nyaman untuk semua peserta kami aman bagi peserta didik kami masih belum memenuhi
sekolah termasuk yang didik dan memberi kemudahan namun masih belum nyaman dan standar keamanan dan
berkebutuhan khusus, dapat kepada peserta didik yang memberi kemudahan bagi kenyamanan bagi peserta didik,
merasakan keamanan dan berkebutuhan khusus. peserta didik yang berkebutuhan termasuk bagi mereka yang
kenyamanan dalam setiap khusus. berkebutuhan khusus.
bangunan yang ada.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 40


Rekomendasi:
 Sekolah pelu melengkapi pasilitas kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif terhadap bahaya petir dan kebakaran.
 Sekolah perlu mengusulkan bantuan pagar yang kokoh dan berpintu kepada pemerintah untuk menghindari gangguan
keamanan dari luar.
 Sekolah perlu bekerjasama dengan komite dan tokoh masyarkat untuk memberikan pengertian kepada warga sekitar sekolah
untuk tidak beraktifitas yang dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa.
 Sekolah perlu mengajukan bangunan gedung yang dapat meredam getaran dan kebisingan kepada pemerintah

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 41


6. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan sekolah dan pemangku kepentingan.
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
yang jelas untuk program peningkatan dan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
dengan baik peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan
pihak-pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
belajar (renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang
handal dan valid efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat
diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga
pengembangan profesi bagi para pendidik dan kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan
kegiatan nonakademis.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 42


6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP.  Sekolah sudah merumuskan dan memiliki visi dan misi serta mengembangkannya.
 Rumusan Visi Misi Sekolah.  Dalam merumuskan visi dan misi, sekolah melibatkan kepala sekolah, guru, tokoh
 Pajangan Visi Misi Sekolah. masyarakat dan Komite sekolah.
 Profil Sekolah  Sekolah telah mensosialisasikan visi dan misi kepada warga sekolah, orang tua siswa.

o Warga sekolah belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah.


o Sekolah belum mereviu visi dan misi secara berkala
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami belum memiliki visi
misi yang dirumuskan buttom-up misi yang dirumuskan buttom-up misi namun belum dirumuskan dan misi yang jelas yang
dan tersosialisikan kepada dari seluruh warga sekolah dan secara bersama dan belum dirumuskan bersama oleh warga
seluruh pemangku kepentingan tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.
serta direview secara berkala pemangku kepentingan. sekolah.
sesuai dengan situasi, kondisi
dan kebutuhan sekolah.

Rekomendasi:
 Sekolah perlu menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepada seluruh warga sekolah, orang tua siswa dan
masyarakat sekitar.
 Sekolah perlu mereviu visi dan misi secara berkala.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 43


6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RKS.  Sekolah sudah menyusun RKS , Program tahunan, program semester yang di jadikan dasar
 Program Tahunan. dalam penyusunan RAPBS Sekolah dan telah disetujui oleh komite sekolah serta UPT Dinas
 Program Semester. pendidikan Setempat.
 Dalam merumuskan RKS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, dan Komite sekolah.
 RAPBS.

o Dalam pelaksanaannya sekolah belum sepenuhnya menerapkan pengelolaan yang


terbuka dan akuntabilitas sehingga masyarakat tidak memahami secara benar
kondisi sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan kemandirian dan kemitraan kemandirian dan kemitraan mengembangkan pola
dengan semua pemangku dengan semua pemangku dengan semua pemangku kemandirian dan kemitraan
kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan dengan semua pemangku
kemampuan dalam pengelolaan kemampuan dalam pengelolaan kemampuan dalam pengelolaan kepentingan untuk meningkatkan
sekolah secara mandiri, sekolah secara mandiri, sekolah namun prosesnya belum kemampuan dalam pengelolaan
partisipatif, kolaboratif dan partisipatif, kolaboratif dan sepenuhnya dilaksanakan secara sekolah.
akuntabel serta mampu akuntabel, mandiri, partisipatif, kolaboratif
memunculkan potensi warga dan akuntabel
sekolah untuk turut serta
mengembangkan pengelolaan
sekolah.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 44


Rekomendasi:

 Sekolah perlu menerapkan pengelolaan yang terbuka dan akuntabilitas sehingga masyarakat dapat
memahami secara benar kondisi sekolah

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 45


6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RKS  Sekolah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan serta mengembangkannya.
 RKS Sekolah Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat.
 RKS Sekolah Mengacu pada SKL yang sudah ditetapkan sekolah dan pemerintah.
 RKS Sekolah Mengakomodasi masukan dari barbagai pihak yang berkepentingan dan
diputuskan oleh rapat dewan Guru yang dipimpin oleh kepala sekolah.

o RKS Sekolah belum berbasis hasil analisis EDS


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki rencana Sekolah kami memiliki dokumen
kerja yang dirumuskan dari kerja yang dirumuskan dari tujuan kerja yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun
tujuan berdasarkan visi dan misi berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah belum memiliki renstra.
sekolah dalam bentuk renstra dalam bentuk renstra maupun dalam bentuk renstra maupun
maupun RKS yang berbasis hasil RKS yang berbasis hasil analisis RKS.
analisis EDS dan di update secara EDS.
berkala.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu membuat RKS yang berbasis hasil analisis EDS

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 46


6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada
warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RKS  Sekolah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan serta mengembangkannya.

o Sekolah hanya mensosialisasikan RKS kepada pihak-pihak terbatas saja.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah Sekolah kami sudah mensosialisa- Sekolah kami sudah mensosialisa- Sekolah kami belum
mensosialisa-sikan dokumen sikan dokumen rencana kerja sikan dokumen rencana kerja mensosialisasikan dokumen
rencana kerja kepada semua kepada semua stakeholder namun hanya kepada pihak-pihak rencana kerja kepada semua
stakeholder sekolah dalam sekolah secara dalam rapat dinas. terbatas saja, misalnya kepala stakeholder sekolah.
berbagai kesempatan dan on-line dinas pendidikan atau ketua
di situs sekolah. yayasan.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu mensosialisasikan RKS kepada kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 47


6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil
belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RKS  Sekolah telah memiliki RAPBS/RKAS


 RAPBS/RKAS dilaksanakan berdasarkan RKS.
 RAPBS/RKAS
 RKS sekolah memuat ketentuan yang jelas mengenai; kesiswaan, kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan
pembiayaan, budaya lingkungan sekolah dan peran serta masyarakat.

o Rencana kerja tahunan sekolah hanya disosialisasikan kepada pihak internal


sekolah saja
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana disusun berdasarkan rencana disusun berdasarkan rencana kerja tahunan sekolah dalam
kerja menengah mengacu pada kerja menengah mengacu pada kerja menengah mengacu pada bentuk dokumen yang mudah
Standar Isi, Standar Kompetensi Standar Isi, Standar Kompetensi Standar Isi, Standar Kompetensi diakses dan sesuai dengan
Lulusan, Standar Proses dan Lulusan, Standar Proses dan Lulusan, Standar Proses dan Standar Isi, Standar Kompetensi
Standar Penilaian dalam bentuk Standar Penilaian dalam bentuk Standar Penilaian namun tidak Lulusan, Standar Proses dan
dokumen yang mudah diakses dokumen yang mudah diakses dalam bentuk dokumen yang Standar Penilaian.
dan telah mendapatkan dan telah mendapatkan mudah diakses oleh pihak terkait
persetujuan dari komite sekolah persetujuan dari komite sekolah dan sosialisasinya masih sebatas
dan sudah tersosialisasi secara namun belum tersosialisasi dalam lingkup internal sekolah.
luas kepada seluruh pemangku secara menyeluruh ke semua
kepentingan. pemangku kepentingan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 48


Rekomendasi:

 Sekolah perlu mensosialisasikan rencana kerja tahunan sekolah kepada semua pemangku kepentingan

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil
belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap
peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK TPS  Sekolah sudah membentuk Tim Pengembang Sekolah.


 Sekolah sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
 Laporan EDS
 Sekolah sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
 Sekolah telah melaksanakn evaluasi program kerja tahunan setiap satu kali dalam setahun,
yaitu pada akhir tahun anggaran sekolah.
 EDS dilakukan dan di susun setiap tahun.

o Sekolah belum sepenuhnya menentukan evaluasi diri dengan penentuan skala


prioritas dan program tindak lanjut.
o Dalam melakukan Evaluasi Diri masih dilakukan sebatas tim pengembang dan
belum melibatkan warga sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami melakukan evaluasi Sekolah kami belum melakukan
diri dan mengkomunikasikan diri untuk melihat dampak dari diri namun baru dilakukan evaluasi diri secara berkala dan
rencana pengembangan rencana pengembangan sekolah sebatas tim pengembang sekolah berkelanjutan.
berdasarkan hasil evaluasi diri terhadap peningkatan hasil dan belum melibatkan warga
dengan dinas pendidikan dan belajar. sekolah.
para pemangku kepentingan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 49


Rekomendasi:

 Sekolah perlu menentukan evaluasi diri dengan penentuan skala prioritas dan melaksanakan program tindak
lanjut.
 Sekolah perlu melibatkan warga sekolah dalam melakukan Evaluasi Diri.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil
belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 50


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KKM Setiap Mata Pelajaran  Sekolah sudah menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
 Sekolah sudah mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada
 Daftar Nilai.
segenap warga sekolah.
 Sekolah telah melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
 Sekolah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
 Dalam melakukan perbaikan pembelajaran telah menunjukkan peningkatan rata- rata hasil
belajar.
 Sekolah telah melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM
setiap mata pelajaran.

o Sekolah belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.


o Sekolah telah melakukan kegiatan Remedial dan pengayaan tetapi belum memiliki
program Secara khusus.
o Dalam menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah belum didasarkan
pada hasil evaluasi diri sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan Sekolah kami menetapkan Sekolah kami menetapkan Sekolah kami belum mampu
prioritas perbaikan/ prioritas perbaikan/ prioritas perbaikan/ menetapkan prioritas perbaikan/
pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah yang pengembangan sekolah namun pengembangan sekolah kearah
didasarkan pada hasil evaluasi didasarkan pada hasil evaluasi belum didasarkan pada hasil peningkatan hasil belajar.
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah.
harapan dan kebutuhan peningkatan hasil belajar.
masyarakat.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
 Sekolah perlu membuat program remedial dan pengayaan.
 Sekolah perlu menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi
diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 51


6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Dokumen Sekolah  Sekolah sudh mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung
 Pajangan Data Sekolah administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
 Papan Pengumuman  Sekolah telah melalukan Komunikasi dengan warga sekolah yang dilaksanakan secara efektif
 Telepon Sekolah dan efisiean serta dapat dipertanggungjawabkan.
 Internet Sekolah.  Sekolah telah melaporkan data secara lengkap dan akurat.
 Website/blog Sekolah.
o Sekolah belum memiliki program pengelolaan sistem informasi.
o Dalam mengelola sistem informasi sekolah belum sepenuhnya terkoneksi secara online pada
website sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien menggunakan program office belum efektif dan efisien.
dan akuntabel serta dan akuntabel dan sudah yang sederhana dan belum
tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisaikan kepada seluruh berbasis website.
pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan.
terkoneksi secara online pada
website sekolah.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu membuat program pengelolaan sistem informasi.


 Sekolah perlu mengkoneksikan secara online pada website sekolah dalam mengelola sistem informasi yang
efektif dan efisien.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 52


6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Papan Pengumuman.  Sekolah telah memiliki fasilitas informasi berupa telepon, internet, papan pengumuman.
 Telepon Sekolah.  Sekolah telah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses oleh
 Internet sekolah. masyarakat.
 Website/blog sekolah.
o Secara khusus sekolah belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan
untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
o Sekolah belum mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari
masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang informasi dengan data yang informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
terbaru bagi warga sekolah dan terbaru bagi warga sekolah dan namun belum ditunjang oleh warga sekolah.
pihak yang berkepentingan serta pihak yang berkepentingan. sistem pembaharuan data.
mudah diakses secara online
melalui website sekolah.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu menugaskan seorang guru untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi dan
pengaduan dari masyarakat yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
 Sekolah perlu mencatat dan mendokumentasikan semua informasi dari masyarakat untuk ditindak lanjuti.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 53


6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan
tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Program Pemberdayaan  Sekolah sudah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
dan Peningkatan PTK.  Sekolah sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga
 Dokumen Pembagian Kependidikan.
Tugas/TUPOKSI.  Sekolah sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga
 DP3 Kependidikan.
 Sekolah sudah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan
profesinya.

o Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik


dan Tenaga Kependidikan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan Sekolah kami memperhatikan Sekolah kami memperhatikan Sekolah kami kurang
hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan hasil kerja setiap pendidik dan memperhatikan hasil kerja setiap
tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan serta tenaga kependidikan. pendidik dan tenaga
senantiasa melaksanakan senantiasa melaksanakan kependidikan.
pengembangan profesinya secara pengembangan profesinya.
berkelanjutan untuk
meningkatkan efektifitas kinerja.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 54


Rekomendasi:

 Sekolah perlu mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 55


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Program Supervisi.  Sekolah sudah menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga
Kependidikan .
 Sekolah sudah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.

o Kepala Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik


secara berkala.
o Dalam melakukan supervisi dan evaluasi belum terprogram dengan baik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

Sekolah kami senantiasa Sekolah kami senantiasa Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
melakukan supervisi dan evaluasi melakukan supervisi dan evaluasi dan evaluasi atas pelaksanaan evaluasi atas pelaksanaan tugas
terhadap pendidik dan tenaga terhadap pendidik dan tenaga tugas pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan baik kinerja kependidikan baik kinerja kependidikan namun belum kependidikan secara berkala.
pelaksanaan tugas maupun pelaksanaan tugas maupun terprogram dengan baik.
kesesuaian dengan standar kesesuaian dengan standar
nasional serta menyusun nasional.
program perbaikan dan
peningkatan yang berkelanjutan.
Rekomendasi:

 Sekolah perlu melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala.
 Sekolah perlu membuat program supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 56


6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Komite.  Sekolah telah menyusun Program Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan akademik
 Notulen Rapat. dan nonakademik.
 Dokumen Komite.  Keterlibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu.

o Sekolah belum sepenuhnya melibatkan warga sekolah pada kegiatan non


akademis.
o Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan
dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. terlibat langsung dalam
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non pengelolaan kegiatan akademis
akademis serta kegiatan akademis. dan non akademis.
pengembangan sekolah pada
umumnya.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu melibatkan warga sekolah secara langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non
akademis.
 Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, yang berkaitan dengan input, proses,
output, dan pemanfaatan lulusan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 57


6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Komite.  Sekolah telah membuat Program Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non
 Notulen Rapat. akademik.
 Dokumen Komite.
o Warga Sekolah belum sepenuhnya dilibatkan dalam pengelolaan kegiatan non akademis.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan Sekolah kami melibatkan Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
masyarakat dalam pengelolaan masyarakat dalam pengelolaan masyarakat dalam pengelolaan melibatkan masyarakat dalam
non akademis dan memberikan non akademis. non akademis. pengelolaan non akademis.
kesempatan untuk berkreasi.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan non akademis.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 58


7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan
Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada
Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial
ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 59


7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK TIM  Sekolah sudah menyusun RAPBS/ RKAS.


 Undangan Rapat.  RAPBS/RKAS pada sekolah kami dirumuskan sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
 Daftar Hadir Rapat.  RAPBS / RKAS pada sekolah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan
 Buku Panduan Bos nominalnya, pembelanjaan dan nominalnya.
 RAPBS/RKAS  RAPBS/RKAS pada sekolah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku
kepentingan.

o Sekolah belum sepenuhnya menyusun RAPBS/RKAS melibatkan partisipasi komite


sekolah dan pemangku kepentingan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. sepenuhnya merujuk pada
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite Peraturan Pemerintah,
sekolah dan pemangku sekolah dan pemangku pemerintahan provinsi, dan
kepentingan yang terkait. kepentingan yang terkait. pemerintahan kabupaten/kota.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 60


Rekomendasi:

 Sekolah perlu melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait dalam
penyusunan RAPBS/RKAS.

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RAPBS/RKAS  Perumusan RAPBS/RKAS Sekolah melibatkan Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah,
 Notulen Rapat. tokoh masyarakat dan fihak terkait ( Pemerintah setempat).

o Sekolah belum melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam perumusan
RAPBS/RKAS.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum melibatkan Komite sekolah dan
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku pemangku kepentingan yang
Dunia Usaha dan Dunia Industri. kepentingan yang relevan relevan

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 61


Rekomendasi:

 Sekolah perlu melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam perumusan RAPBS/RKAS Sekolah.

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 RAPBS .  Sekolah sudah mengumumkan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku
 Buku Kas. kepentingan secara transparan, efesien, dan akuntabel.
 Laporan Keuangan.  Dalam Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku
 Bukti-bukti penerimaan kepentingan sekolah.
dan pengeluaran yang  Sekolah telah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.
sah.  Pemeriksaan Buku Kas ( Umum/Pembantu) secara periodik dilakukan oleh petugas yang
berwenang.
 Sekolah sudah memiliki buku setoran ke Bank.
 Setiap transaksi keuangan selalu disertai dengan bukti yang sah.

o Pembelanjaan keuangan sekolah belum sepenuhnya sesuai dengan rencana


anggaran.
o Sekolah belum memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata
anggaran dan sumber dananya masing-masing.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 62


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara sekolah dilakukan secara sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
transparan, efisien dan akuntabel transparan, efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.
kepada masyarakat dan akuntabel.
Pemerintah.

Rekomendasi:

 Sekolah perlu menyesuaikan pengeluaran/pembelanjaan sesuai dengan rencana anggaran.


 Sekolah perlu membuat catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber
dananya masing-masing.

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 63


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 RAPBS/RKAS.  Sekolah sudah menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan secara periodik (bulanan,
 Buku Kas. triwulan dan semester).
 LPJ Keuangan.  Laporan pertanggungjawaban keuangan dilaporkan secara rinci dan transparan kepada
pemerintah, dewan guru dan staf serta komite sekolah.
 Laporan pertanggungjawaban memuat laporan perkegiatan dan memuat laporan realisasi
perjenis anggaran serta belanja rutin.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan dan penggunaan keuangan dan penggunaan keuangan dan penggunaan keuangan
secara berkala dan menyeluruh secara periodik kepada kepada Pemerintah dan kepada Pemerintah dan
kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan, tetapi pemangku kepentingan.
pemangku kepentingan. kepentingan. masih perlu dilakukan secara
rutin dan proses yang transparan.

Rekomendasi:

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 64


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
o Sekolah belum menyusun program pengembangan kewirausahaan.
o Sekolah belum menyelenggarakan kegiatan yang dapat menghasilkan dana.
o Sekolah belum mengidentifikasi sumber dana dan donator.
o Sekolah belum menyusun proposal penggalian dana.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1

Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui memperluas penggunaan sumber penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan daya dan pra-sarana sekolah prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. prasarana sekolah. untuk mendapatkan pembiaya-an sumber pembiayaan tambahan.
tambahan tetapi kami belum
mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu menyusun program pengembangan kewirausahaan.
 Sekolah perlu melakukan Kegiatan penggalangan dana cara : mencari donatur tetap, mengembangkan Koperasi sekolah,
Kantin, kerjasama dengan DUDI, serta membentuk jalinan dengan alumni yang siap mendukung pengembangan sekolah

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 65


7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


o Sekolah belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki
dana CSR (Coorporate Social Responsibility)
o Sekolah belum menyusun proposal penggalian dana dari DUDI;
o Sekolah belum melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
o Sekolah belum melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha dan Industri
(Du-Di)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1

Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Usaha, Dunia Industri dan yang kuat dengan dunia usaha
Usaha, Dunia Industri dan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dan dunia industri setempat.
kelompok masyarakat setempat kelompok masyarakat, khususnya dikembangkan lebih lanjut agar
yang membantu sekolah kami orangtua yang mampu untuk mendapatkan bantuan keuangan
dalam hal pembiayaan. membantu sekolah kami. dari mereka.

Rekomendasi:
 Sekolah perlu mengidentifikasi DUDI yang memiliki dana CSR.
 Sekolah perlu menyusun proposal penggalian dana dari DUDI.
 Sekolah perlu melakukan kegiatan-kegiatan aksi yang melibatkan DUDI.
 Sekolah perlu melakukan kerjasama dengan beberap DUDI.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 66


7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


o Sekolah belum memiliki data alumni yang lengkap.
o Sekolah belum memiliki wadah / organisasi alumni.
o Sekolah belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
o Sekolah belum memanfaatkan sumberdaya alumni.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1

Kami memelihara hubungan Kami memelihara hubungan Kami menyimpan catatan alumni Kami belum menyimpan catatan
dengan alumni kami dan dengan alumni dan mereka dan sebagian dari mereka alumni sekolah kami.
memberdayakan mereka sebagai membantu upaya kami walaupun membantu sekolah tetapi bukan
sumber pendanaan dan bantuan bukan dalam hal pembiayaan. dalam hal pembiayaan
lainnya.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu mendata seluruh alumni sekolah.
 Sekolah perlu membentuk wadah / organisasi alumni.
 Sekolah perlu membuat program kegiatan yang melibatkan alumni.
 Sekolah perlu memanfaatkan sumberdaya alumni.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 67


7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar Siswa Miskin.  Sekolah menerima siswa usia sekolah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
 Laporan penerimaan  Sekolah menerima siswa yang berkebutuhan khusus. (Jika ada yang mendaftar)
Beasiswa.  Sekolah memberikan bantuan beasiswa untuk anak miskin.

 Sekolah memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari Sekolah mampu melayani siswa Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial berbagai tingkatan sosial ekonomi dari tingkatan sosial ekonomi semua siswa dari berbagai
ekonomi termasuk siswa dengan termasuk siswa dengan namun belum dapat melayani tingkatan sosial ekonomi.
kebutuhan khusus dan kebutuhan khusus. siswa yang berkebutuhan khusus.
mempromosikan kesetaraan
akses bagi semua peserta didik.

Rekomendasi:

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 68


7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar Siswa Miskin.  Sekolah sudah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
 Laporan penerimaan  Sekolah telah membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa.
Beasiswa  Sekolah sudah menerapkan subsidi silang kepada siswa kurang mampu.
 Sekolah juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan bantuan kepada siswa
kurang mampu dengan mengajukan sumber dana kepada pemerintah setempat.

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kami mematuhi standar Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
mengenai biaya sumbangan sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan kegiatan sekolah lainnya
orangtua dan subsidi silang berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, ditentukan sama untuk semua
pembiayaan dan juga memiliki ekonomi orangtua dan tetapi sekolah tidak menerapkan peserta didik dengan tidak
alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi subsidi silang dalam membiayai mempertimbangkan kemampuan
memberikan tempat bagi anak silang. program kegiatan peserta didik. ekonomi orangtua.
yang sangat miskin dengan
mencari sumber dana lainnya.
Rekomendasi:

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 69


8. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap
didik baik dalam bidang akademik maupun pencapaian kompetensi peserta didik.
nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik
mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis
penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar
peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai
penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
belajar anak mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir
semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 70


8. PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 KTSP.  Guru-guru di sekolah telah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD.
 SILABUS.  Guru mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat
 RPP menyusun silabus mata pelajaran.
 KKM.  Dalam menentukan KKM setiap mata pelajaran guru memperhatikan karakteristik peserta didik,
 Agenda Guru. karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

o Sebagian guru sekolah belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
ketentuan.
o Sebagian guru disekolah belum menyusun kisi-kisi soal.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami Guru-guru kami melaksanakan
rencana penilaian terhadap hasil mengembangkan perencanaan menyusun perencanaan penilaian penilaian hasil belajar peserta
belajar peserta didik terhadap penilaian untuk mencapai berdasarkan kompetensi dasar didik tanpa membuat
pencapaian kompetensi yang kompetensi peserta didik. dan standar kompetensi. perencanaan penilaian yang jelas
diharapkan dan diinformasikan terlebih dahulu.
kepada peserta didik sehingga
setiap peserta didik memahami
target kompetensi yang harus
dicapai.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 71


Rekomendasi:
 Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
ketentuan dan memfasilitasi guru dalam menyusun kisi-kisi soal.

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Silabus  Guru di sekolah sudah menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
 RPP
 Penetapan KKM
 Agenda guru o Sebagian guru disekolah belum menginformasikan KKMkepada peserta didik.
o Sebagian guru disekolah belumnmenginformasikan tehnik dan rubrik penilaian kepada
peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak
menginformasikan silabus mata informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik memberikan informasi kepada
pelajaran yang didalam-nya mengenai kriteria penilaian hanya KKM saja diawal semester. peserta didik mengenai kriteria
memuat rancangan dan kriteria termasuk KKM yang disusun. penilaian, termasuk KKM.
penilaian termasuk KKM dengan
memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada awal

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 72


semester.

Rekomendasi:
 Sekolah perlu menfasilitasi para guru untuk menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik
termasuk KKM, tehnik dan rubrik penilaian.

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 73


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Prota dan Promes  Sekolah telah memfasilitasi guru dalam melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
 Jadwal penilaian. rencana yang telah dibuat.
 Laporan hasil belajar  Semua guru di sekolah melaksanakan ulangan harian , ulangan tengah semester, ulangan
siswa. akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional.
 DKN.
 Laporan kelulusan. o Sebagian guru disekolah dalam melaksanakan belum sesuai dengan rencana
penilaian yang telah disusun.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk melaksanakan penilaian dan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta
menilai kemajuan belajar peserta memantau kemajuan belajar secara periodik, tapi sebagian didik sesuai rencana.
didik secara berkelanjutan dan peserta didik secara berkala besar tidak sesuai dengan
mengembangkannya sesuai dengan rencana yang telah rencana penilaian yang telah
berdasarkan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP. disusun.
dibuat sesuai dengan
perkembangan peserta didiknya.

Rekomendasi:
 Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta
didik sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 74


8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Silabus  Guru di Sekolah sudah memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan
 RPP kompetensi.
 Dokumen Ujian  Teknik penilaian yang digunakan berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes
 LKS kinerja.
 Buku latihan siswa.  Guru juga melaksanakan Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama
pembelajaran berlangsung .
 Guru juga melaksanakan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok, yang
berbentuk tugas rumah.

o Sebagian guru belum menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar


kegiatan pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

Guru-guru kami membuat Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya Guru-guru kami hanya
instrumen yang tepat dan dapat berbagai teknik, bentuk, dan jenis menerapkan teknik, bentuk, dan menerapkan satu teknik, bentuk
diandalkan untuk menerapkan penilaian sesuai dengan target jenis penilaian tertentu untuk dan jenis penilaian.
berbagai teknik, bentuk dan jenis kompetensi yang ingin diukur. mengukur prestasi dan kesulitan
penilaian serta direview secara belajar peserta didik.
berkala.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 75


Rekomendasi:
 Sekolah perlu memfasilitsi guru dalam menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar pembelajaran.

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 LKS  Guru di sekolah telah Menilai, mengoreksi hasil ulangan siswa.
 Buku latihan siswa.  Semua guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik.
 Hasil ulangan peserta
didik
o Guru-guru di sekolah belum memberikan masukan dan komentar yang mendidik
dari hasil penilaiannya.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 76


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta masukan dan komentar mengenai
peserta didik memberi komentar didik pada setiap akhir semester. hasil penilaian setiap peserta penilaian yang mereka lakukan
dan masukan serta didik kepada Kepala sekolah pada pada peserta didik.
menginformasikanya kepada akhir semester dalam bentuk
peserta didik secara individual laporan hasil prestasi belajar
dan berkala. peserta didik.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu memfasilitasi dan memberikan masukan kepada guru untuk memberikan masukan dan
komentar yang mendidik dari penilaian yang dilakukan pada peserta didik.

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 77


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Daftar nilai.  Guru di sekolah selalu menginformasikan Hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan
ulangan harian berikutnya.
 Nilai siswa.
 Soal –soal perbaikan. o Sebagian guru belum menyusun program perbaikan dan pengayaan
o Sebagian guru belum menganalisa terhadap semua hasil penilaian.
o Sebagian guru belum menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil
penilaian.
o Sebagian guru belum melaksanakan remidial berdasarkan hasil analisis hasil
penilaian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu Hasil tes digunakan sebagian Hasil tes di sekolah kami tidak
kesempatan kepada semua menggunakan hasil penilaian guru-guru kami untuk selalu berpengaruh pada
peserta didik untuk memberikan peserta didik dalam mereview merencanakan perbaikan bahan perbaikan program pembelajaran
pendapat terhadap hasil rencana pembelajaran yang telah pembelajaran selanjutnya. yang telah disusun.
pencapaian kemajuan belajar disusun.
yang mereka peroleh dan terlibat
dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam hal menyusun program perbaikan dan pengayaan.
 Sekolah pelu memfasilitasi guru untuk menganalisa semua hasil penilaian dan menyusun program tindak
lanjut analisa hasil penilaian.
 Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk melaksankan remedial yang berdasarkan hasil analisa penilaian
pembelajaran.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 78


8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Daftar nilai siswa  Semua Guru di sekolah melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada
 Laporan hasil belajar siswa wali kelas .
(raport).  Wali kelas di sekolah melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester kepada
 Dakolnum. kepala sekolah dalam bentuk rekap nilai per mata pelajaran.
 Dokumen kegiatan  Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap
kenaikan kelas. akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
 Bukti pengambilan raport  Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan
dan Ijazah kabupaten/kota.
 Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan UN kepada Dinas pendidikan sesuai dengan
kreteria kelulusan yang ditentukan sekolah.
 Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah setiap peserta didik /
Peserta Ujian Nasional dan diserahkan pada Wali Murid.
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami membuat laporan
laporan semua hasil penilaian laporan hasil penilaian mata hasil penilaian kepada orangtua kepada orangtua berupa hasil
peserta didik kepada orangtua pelajaran untuk semua kelompok secara rutin dan sistematis dalam penilaian akhir di setiap akhir
dan mendiskusikannya secara mata pelajaran pada setiap akhir bentuk laporan pendidikan. semester.
mendetail untuk masing-masing semester kepada orang tua/wali
peserta didik secara berkala peserta didik dalam bentuk
sesuai dengan kesepakatan laporan pendidikan.

Rekomendasi:

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 79


8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Rapat bersama orang tua  Sekolah telah mensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria
wali murid kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orang tua peserta didik.
 Undangan.  Sekolah telah melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
 Daftar hadir.
 Notulen rapat. o Sekolah belum sepenuhnya melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria
Kelulusan Ujian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1

Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar
didik dan menawarkan belajar siswa. orangtua agar membantu anak di rumah.
kesempatan untuk mereka belajar di rumah.
mendiskusikan kemajuan anak
mereka serta mengajukan
usulan-usulan peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
 Sekolah perlu melibatkan orang tua peserta didik dalam penyusunan kriteria kelulusan ujian.

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 80


PENUTUP

Demikian laporan Evaluasi Diri Sekolah ini di buat dengan harapan dapat diimplementasikan ke dalam
rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan Dinas Pendidikan
Kabupaten Sambas sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan
standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua,
masyarakat, dan pemangku kepentingan.

Kepala SDN 2 Sebubus Paloh

SOLIHIN, S.Pd
NIP. 19621204 198407 1 001

EDS SDN 2 SEBUBUS PALOH TAHUN 2011Page 81

Anda mungkin juga menyukai