Anda di halaman 1dari 69

1.

STANDAR ISI
Komponen Indikator

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang
disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. KTSP dokumen 1 KEKUATAN :
2. KTSP dokumen 2  Sekolah kami dalam menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP
3. Notulen Rapat Sosialisasi  Kurikulum sekolah kami memuat 5 Kelompok Mata Pelajaran; yaitu Agama dan Akhlak Mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian;
KTSP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Estetika; Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga
4. Buku Supervisi Kepala  Kurikulum sekolah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum:
sekolah 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentigan peserta didik dan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
 RPP disusun oleh semua guru mata pelajaran
 Dokumen kurikulum disahkan Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar
 Kurikulum disekolah kami disosialisasikan kepada guru dan tenaga kependidikan.
 Sekolah telah memiliki tim pengembang Kurikulum.
KELEMAHAN ;
 Baru sekitar 24 orang guru ( 80%) yang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
 Baru sekitar 90% guru menyusun RPP dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan siswa
 Baru sekitar 50% guru memberi bantuan bagi peserta didik berupa penjelasan setelah jam sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi review kurikulum setiap satu tahun sekali.
2. Sekolah memberikan pembinaan pembelajaran sesuai dengan RPP bagi guru-guru yang belum melaksanakannya
3. Sekolah memberikan pembinaan penyusunan kurikulum dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan siswa
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. KTSP Dokumen 1(muatan KEKUATAN :


lokal dan program  Penyusunan kurikulum muatan lokal pada sekolah kami melibatkan kepala sekolah, pendidik, komite sekolah.
pengembangan diri)  Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu bahasa jawa Indramayu dan
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
2. KTSP Dokumen 2  Kurikulum di sekolah kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yaitu budi pekerti,
3. Perangkat Pembelajaran pembinaan moral siswa.
Mulok: - PLH KELEMAHAN ;
- Bahasa Jawa  Karakter dalam kurikulum sekolah kami belum seluruhnya terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran
- Prakarya  Pelaksanaanya baru sekitar 80%
4. Notulen rapat penyusunan
Mulok
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus dan RPP yang mengintegrasikan berbagai karakter ( Daerah, sosial masyarakat,kondisi budaya usia peserta didik )
yang tertuang dalam KTSP,melalui kegiatan workshop
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.Buku KTSP dok.1 KEKUATAN :


2.Jadwal pelajaran  Semua guru telah menuangkan alokasi waktu pada program pembelajaran
3.Prota  Struktur Kurikulum di sekolah kami sudah memuat alokasi waktu :
4.Promes - Jumlah jam pelajaran pelajaran perminggu : untuk kelas X, XI dan XII = 38 jam pelajaran
5.Kalender pendidikan - Alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran : 45 menit
- Jumlah Minggu efektif dalam 1 tahun adalah 34 – 38 minggu

KELEMAHAN :
 Baru sekitar 60% guru guru kami yang telah melaksanakan program remedial
 Baru sekitar 30% guru guru kami yang melaporkan hasil pembelajaran/pengayaan kepada orangtua siswa

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi setiap rapat dinas bulanan agar guru dapat melaksanakan program perbaikan/remedial secara optimal.
2. Sekolah mempasilitasi review program remedial, dan pengayaan dan melaporkan hasilnya pada orang tua siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Program BP/BK dalam KEKUATAN


KTSP 1. Sekolah kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling bagi semua peserta didik.
2. Jadwal Kegiatan Konseling 2. Sekolah kami memilki program Kegiatan Bimbingan dan Konseling
3. Daftar hadir kegiatan
4. Buku Catatan Pelanggaran KELEMAHAN ;
Siswa/Kasus Sekolah kami belum melibatkan orang tua siswa dalam pengembangan bimbingan konseling
5. Laporan penyelenggaran Sekolah kami belum memiliki guru BK yang definitif
BP/BK

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah memfasilitasi dalam bimbingan konseling dan permohonan guru BK yang definitive ke Disdik
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Program Kegiatan Ekstra KEKUATAN :


 Kurikulum sekolah kami memuat program kegiatan ekstrakurikuler
2. Daftar hadir siswa  Sekolah kami menyelenggarkan kegiatan ekstrakurikuler antara lain :
3. Daftar hadir Pembina 1. Bela Diri
4. Jadwal kegiatan 2. Putsal
5. Buku kegiatan 3. Bola Voly
6. SK Pembina 4. Paskibra
7. Dokumentasi kegiatan ekstra 5. Seni Tari
6. Seni Musik
 Sekolah kami sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kebutuhan peserta didik
 Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.

KELEMAHAN ;
 Sekolah kami belum melibatkan masyarakan dalam pengembangan ekstra kurikuler

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
2. Sekolah menfasilitasi pengembangan ekstra kurikuler dengan melibatkan masyarakat
2. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan
panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
dengan kebutuhan peserta didik pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain
tepat buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif,
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan,
berkala dan berkelanjutan pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. KTSP dokumen 2 KEKUATAN :


 Silabus di sekolah kami dikembangkan berdasarkan pada standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan KTSP
2. Silabus
 Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian SKL
 Silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
 Di sekolah kami semua mata pelajaran memiliki silabus
KELEMAHAN :
 Silabus di sekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus melalui melalui kegiatan MGMP Sekolah/Sektor/Kabupaten
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. KTSP Dokumen 2 KEKUATAN :


2. Lampiran Silabus  Di sekolah kami dalam menyusun silabus menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP sebagai referensi
 Semua guru di sekolah kami menyusun dan mengkaji silabus secara mandiri
 Semua guru mereview silabus setiap tahun.
KELEMAHAN ;
 25% ( 9 orang) guru menyusun silabus dengan mencontoh yang sudah ada

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi penyusunan dan pengembangan silabus, dengan cara mengefektikan kegiatan MGMP Sekolah/Sektor/kabupaten.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Dokumen 2 KEKUATAN :
 Di sekolah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
2. RPP
 RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar
 RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu kali pertemuan atau lebih.
 Semua orang) guru di sekolah kami menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD
 60% (21 orang) guru di sekolah kami menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
KELEMAHAN :
 40% (17 orang) guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan guru pada diklat-diklat
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Dokumen 2 KEKUATAN :
 55% (18 orang) guru di sekolah kami dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. RPP
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya

 75% orang guru yang mengelola kelas secara efektif dan mengatur tempat duduk sesuai karakter dan kebutuhan siswa untuk
menumbuhkan pembelajaran yang efektif dan menyenengkan.
KELEMAHAN ;
 45% (13 orang) guru di sekolah kami dalam menyusun RPP belum memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan social, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, norma, nilai dan
linkungan peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan guru pada diklat-diklat
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Notula Rapat penentuan buku KEKUATAN :


teks  Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah.
 Sumber belajar yang tersedia di sekolah kami antara lain : buku teks, buku referensi dan sumber belajar lain.
2. Buku teks pelajaran
3. Buku referensi KELEMAHAN ;
4. Buku kunjungan Perpustakaan  Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran
 Kami masih kekurangan kebutuhan buku teks dengan jumlah siswa
 Kami masih kekurangan buku referensi.
 Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan berbagai sumber dan media pembelajaran
2. Sekolah kami masih kekurangan buku teks, referensi dengan memanfaatkan dana BOS atau bantuan pemerintah
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi
peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Silabus KEKUATAN :
 Semua guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran
2. RPP  Dalam proses pembelajaran 55 % (18 orang) guru menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
3. Promes memotivasi anak didik
4. Prota  Dalam proses pembelajaran di sekolah kami 80% (25 orang) guru melalui langkah-langkah pembelajaran mulai dari pendahuluan,
inti, dan penutup.

KELEMAHAN ;
 Dalam proses pembelajaran 20% (6 orang) guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang,
dan memotivasi anak didik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan mereka dalam diklat
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi
peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Silabus KEKUATAN :
2. RPP  Di sekolah kami 60 %% (21 orang) guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa
3. Lembar kegiatan siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi

KELEMAHAN ;
 Di sekolah kami 40 %% (10 orang) guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para
siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfimasi, dengan mengikutkan mereka pada diklat, pelatihan dan lainnya
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Program Supervisi KEKUATAN :


 Buku supervisi  Di sekolah kami mempunyai program kerja untuk supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
 Di sekolah kami Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

KELEMAHAN ;
 Di sekolah kami belum dilaksanakan supervisi penilaian hasil pembelajaran secara maksimal.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program dan pelaksanaan supervisi dan evaluasi pembelajaran
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Program Supervisi KEKUATAN :


2. Buku supervisi  Pelaksanaan supervise di sekolah kami dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan Pengawas.

KELEMAHAN ;
 Hasil supervise dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah
memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihan/penataran lebih lanjut
 Hasil supervise tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui penguatan, penghargaan, teguran dan diklat
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang
ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang
dapat diterima.
3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. DKN KEKUATAN :
2. LHBS(buku Rapor)  Di sekolah kami hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas
3. Dakolnun  Peserta didik mempunyai motivasi belajar tinggi dan dapat belajar mandiri
 Hasil ujian lulus 98%, 2% tidak lulus

KELEMAHAN ;
 Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik, namun
cenderung tidak konsisten

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian motivasi dan pengefektifan pembelajaran
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Hasil tugas/pekerjaan KEKUATAN :
siswa  Di sekolah kami peserta didik selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya
2. Catatan prestasi siswa  Disekolah kami peserta didik terlibat kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.
3. Dokumen Lomba lomba  Disekolah kami peserta didik terlibat dalam pengalaman belajar melalui program pembiasaan
mata pelajaran
KELEMAHAN ;
 Di sekolah kami peserta didik sebagian memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai sumber belajar dalam
menyelesaikan tugas-tugas

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai sumber, melalui kelompok ilmiah remaja (KIR), pembiasaan diri dan
lainnya.
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program pengembangan diri KEKUATAN :
2. Daftar Nilai  Di sekolah kami semua peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri
3. Hasil karya siswa dan bertanggung jawab melalui kegiatan upacara, olah raga.
4. Dokumentasi kegiatan  Di sekolah kami peserta didik memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni
olahraga, upacara, pramuka  Di sekolah kami peserta memperoleh pengalaman mengekspresikan karya seni dan budaya
dan pentas seni
KELEMAHAN ;
 Di sekolah kami peserta didik belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta untuk meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi serta mampu mengekspresikan diri, melalui kegiatan kompetisi/lomba
2. Sekolah menfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab, melalui kegiatan
Pramuka, PMR dan kegiatan sosial lainnya.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Daftar hadir siswa KEKUATAN :
2. Buku pelanggaran siswa  Di sekolah kami sudah menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.
3. Dokumentasi kegiatan  90 % peserta didik kami telah mematuhi aturan, tata tertib dan hukum yang berlaku.
sosial keagaman  90 % peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah.
 85 % peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
KELEMAHAN ;
 Lingkungan disekitar sekolah kami masih belum menunjang pembentukan kepribadian peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik dan masyarakat sekitar untuk pembentukan kepribadaian peserta didik .
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :
5. Program ekstra  Di sekolah kami sudah menyusun program pengembangan ketrampilan hidup.
kurikuler(paduan suara,  Disekolah kami peserta didika dilibatkan pada kegiatan ekstrakurukuler
olahraga)  Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan hidup berupa paduan suara dan olah raga
6. Daftar hadir kegiatan
KELEMAHAN ;
 Peserta didik kami masih belum memanfaatkan ketrampilan hidup untuk bekal kehidupannya

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup melalui program pembelajaran Dn Ekstrakurikuler
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Kegiatan Pembiasaan KEKUATAN :
2. Dokumentasi kegiatan  Di sekolah kami 100 % peserta didik beragama (Kristen)
sosial keagaman  Disekolah kami 100 % peserta didik mengikuti ibadah bersama setiap pagi.
3. Buku kasus  Disekolah kami peserta didik mematuhi /aturan norma dan nilai nilai agama di masyarakat.

KELEMAHAN ;
 Peserta didik sekolah kami dalam menerapkan nilai agama dan budaya belum secara konsisten

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:

1. Sekolah menfasilitasi peningkatan penerapan nilai agama dan budaya, dengan kegiatan pembiasaan
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. SK guru KEKUATAN :
2. Buku Induk Guru  Di sekolah kami jumlah pendidik sudah sesuai standar yang ditentukan
3. File Guru  Jumlah guru mata pelajaran 37 orang.
4. R7/R8
KELEMAHAN :
 Pendidik di sekolah kami pendidik belum memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik.
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. SK Tenaga Kependidikan KEKUATAN :
2. Buku Kepegawaian  Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan sudah sesuai (melebihi) dengan syarat minimal yang ditentukan
3. File Tenaga Kependidikan - Jumlah Tata Usaha : 6 orang
- Jumlah Pustakawan : 1 orang
- Jumlah Toolman : 5 orang
- Jumlah Petugas Satpam/Jaga Malam : 1 orang
- Jumlah Tenaga Kebersihan : 2 orang
KELEMAHAN :
 Di sekolah kami tenaga kependidikan pustakawan belum mempunyai keahlian bidangnya

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi untuk meningkatkan keahlian tenaga laboran, pustakawan melalui diklat dan lainnya.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. SK Kepala Sekolah KEKUATAN :
2. SK guru  Di sekolah kami kepala sekolah berijazah S2 Manajemen dan bersertifikasi guru
3. Buku Induk Guru  Di sekolah kami kualifikasi guru:
4. File Guru - berijazah S1 100 % (31 orang)

KELEMAHAN :
 Di sekolah kami guru yang belum bersertifikasi pendidik:
Guru PNS : 0 orang
Guru non PNS : 37 orang

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi guru/pendidik
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. SK Tenaga Kependidikan KEKUATAN : Jumlah tenaga Kependidikan berjumlah 52 orang
2. Buku Buku Kepegawaian
3. File Tenaga kependidikan KELEMAHAN :
 Di sekolah kami kualifikasi tenaga kependidikan belum sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
- Jumlah Tenaga Tata Usaha : 6 orang ( berijazah S1 : 2 orang, D3 : 4 orang, SMA 9 orang, tidak bersertifikat Tenaga
Administrasi)
- Jumlah BP : 3 orang
- Jumlah Pustakawan : 1 orang (berijazah : SMA/MA tidak bersertifikat perpustakaan)
- Jumlah Petugas Satpam : 1 orang
- Jumlah Tenaga Kebersihan : 2 orang (berijazah : SMA)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Daftar Hadir Guru dan KEKUATAN :
Pegawai  Di sekolah kami kepala sekolah memenuhi syarat minimal kompetensi (kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan
2. Buku Catatan Penilaian sosial) yang ditentukan
Guu dan Pegawai  Di sekolah kami pendidik memenuhi syarat minimal kompetensi (pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial) yang ditentukan

KELEMAHAN :
 Di sekolah kami kompetensi pendidik belum sesuai standar yang ditetapkan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi pendidik
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Daftar Hadir Guru dan KEKUATAN :
Pegawai  Di sekolah kami tenaga kependidikan memenuhi syarat minimal kompetensi yang ditentukan:
2. Buku Catatan Penilaian Kompetensi tenaga Administrasi :
Guu dan Pegawai a. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi kompetensi kepribadian
b. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi kompetensi sosial
c. Tenaga administrasi kami sudah memenuhi kompetensi tehnis
KELEMAHAN ;
1. Petugas laboratorium IPA, pustakawan kami belum memenuhi kompetensi professional

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan
untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk
buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada
peserta didik yang berkebutuhan khusus.
5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Sertifikat tanah dan bangunan 1. Luas tanah sekolah kami 11.702 M2, melebihi standar minimal
2. Foto-foto ruangan BK,OSIS,Guru+TU, dan 2. Ruang kelas memiliki luas 63 m2, seharusnya minimun 30 m2
Gudang 3. Ruang OSIS memiliki luas 12 m2, seharusnya minimal 9 m2
3. Foto-foto ventilasi ruangan 4. Ruang guru dan TU memiliki luas 56 m2, seharusnya minimal 64 m2
4. Profil Sekolah 5. Setiap ruang memiliki sirkulasi sudah memadai
6. Ruang Kepala sekolah memilki 18 m2 memadai standar
7. Ruang perpustakaan memiliki luas 135 M2, seharusnya 45 M2
8. Ruang lab.Komputer 63 m2, seharusnya 30m2
9. Ruang ibadah memiliki 90 m2, seharusnya 12 m2
10. Ruang UKS memilki luas 6 m2, seharusnya 12 m2
11. Sudah memiliki sertifikat tanah sekolah
12. Gudang memiliki luas 4 m2 ,seharusnya 21 m2
13. Sekolah belum mimiliki ruang BP/BK khusus
14. Sekolah belum memilki ruang OSIS yang permanen
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait
ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
dalam SNP. persyaratan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya. lainnya. lainnya.
Rekomendasi:

1. Sekolah menfasilitasi penyelesaian Sertifikat tanah dan IMB


2. Sekolah menfasilitasi Penambahan jamban 11 buah, 2 ruang OSIS, Gudang dan ruang BP/BK
3. Sekolah menfasilitasi Perluasan ruang guru, ruang UKS
4. Sekolah menfasilitasi Penambahan sarana Ruang Kelas Baru
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Profil sekolah KEKUATAN :
 Data siswa KELEMAHAN :
 Kondisi nyata sekolah  Sekolah kami memiliki 12 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik 588 anak, rasio jumlah peserta didik per rombongan
belajar : 32 anak/rombongan belajar
 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar lebih dari 30 peserta didik
 Kelas X : 8 rombel, jumlah peserta masing masing : 31 anak.
 Kelas XI : 7 rombel, jumlah peserta masing masing: 28-35 anak.
 Kelas XII : 6 rombel, jumlah peserta masing masing: 29-32 anak.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penambahan ruang kelas baru sebanyak 2 ruang
2. Sekolah mengupayakan rasio tiap kelas 31 peserta didik.
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Sarana ruang kelas dan ruang perpustakaan sekolah kami memenuhi standar

 Sarana perpustakaan: buku teks pelajaran dan referensi masih kurang

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:

Sekolah memfasilitasi pengadaan buku-buku teks pelajaran dan buku –buku referensi
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 RKS
 RKAS  Sekolah kami memiliki progran perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana
 RAPBS  Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala setiap tahun sekali
 Laporan Keuangan

 Sekolah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum terekam/terdokumen dengan
baik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan perbaikan/pemeliharaan sarana prasarana secara rutin dan manajemen yang baik
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :
 Sekolah kami mudah dijangkau.
 Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik.
 Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.
 Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang
pimpinan.
 Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang
pimpinan.
 Lahan sekolah kami terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
 Sekolah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (belum memiliki pagar yang kokoh dan berpintu)
 Lahan terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.
 Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor
dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.

 Setiap ruangan memiliki ventilasi ruangan dengan baik.


 Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib dan sehat.
KELEMAHAN ;
 Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi
bahaya kebakaran
 Sekolah belum merasa aman dan nyaman karena pemagaran permanen belum memiliki.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengadaan kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif terhadap bahaya petir dan kebakaran ( membutuhkan alat pemadam
kebakaran )
2. Sekolah belum merasa aman dan nyaman karena pemagaran permanen belum memiliki
6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan kepentingan.
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta
berkelanjutan disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan
profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
5. PENGELOLAAN

5.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

5.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Rumusan Visi dan Misi KEKUATAN :
 Pajangan Visi dan Misi  Sekolah kami memiliki visi dan misi
 Notula Rapat perumusan visi  Dalam merumuskan visi dan misi sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, Komite sekolah dan komponen sekolah terkait.
dan Misi  Sekolah kami mensosialisasikan rumusan visi dan misi kepada warga sekolah

KELEMAHAN ;
 Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah
 Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala
 Sekolah kami belum mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepadaseluruh warga sekolah, orang tua siswa dan masyarakat sekitar
2. Sekolah mereviu visi dan misi secara berkala

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Dokumen RKS KEKUATAN :
 Notula Rapat musyawarah  Sekolah kami memiliki RKS
penyusunan RKS  Dalam merumuskan RKS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, pengurus dan Komite sekolah
 RKS sekolah disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu

KELEMAHAN ;
 RKS belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan RKS secara mandiri, partisipatif dan akuntabel
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Dokumen RKS KEKUATAN :
 RKS sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah
 RKS sekolah kami dirumuskan dengan mengacu pada SKL
 RKS sekolah kami disusun dalam bentuk renstra
 RKS sekolah kami disahkan Kepala Dinas pendidikan kabupaten Indramayu

KELEMAHAN ;
 Sekolah kami belum mensosialisasikan dengan baik RKS kepada seluruh warga sekolah
 Sekolah kami belum mereviu RKS secara berkala

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi sosialisasi RKS
2. Sekolah mereviu RKS secara berkala
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Dokumen RKAS KEKUATAN :
 Notula Rapat Penyusunan  Sekolah kami memiliki RKAS
RKAS  Dalam merumuskan RKAS sekolah kami melibatkan kepala sekolah, guru, pengurus yayasan dan Komite sekolah
 RKAS sekolah kami disusun berdasarkan rencana kerja menengah serta mengacu pada standar isi, standar Kompetensi Lulusan,
standar Proses dan standar Penilaian
 RKAS sekolah kami disetujui oleh Komite Sekolah dan disahkan oleh dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu

KELEMAHAN ;
 RKAS belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi Sosialisasi RKAS

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Instrumen Ipadiri sekolah KEKUATAN :


Instrumen Kinerja sekolah  Sekolah kami sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
 Sekolah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah
Laporan EDS 2017/2018  Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
 Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun.
KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum menganalisa terhadaphasil evaluasi secara optimal
 Sekolah kami belum menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan evaluasi RKAS
2. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan analisis hasil EDS
3. Sekolah menfasilitasi penyusunan skala prioritas dan tindak lanjut terhadap hasil EDS
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Dokumen RKAS KEKUATAN :
 Sekolah kami sudah menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
 Sekolah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga sekolah.
 Sekolah kami belum melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
 Sekolah kami belum melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
 Sekolah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penilaian dan perbaikan kinerja proses pembelajaran
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Dokumen data sekolah KEKUATAN :
 Pajangan data sekolah  Sekolah kami sudah memiliki file pengarsipan data
 Database sekolah  Sekolah kami menerima dan menyimpan data belum secara lengkap dan akurat.
 Sekolah kami belum memiliki program pengelolaan sistem informasi.
KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum menggunakan pengelolaan Sistim Informasi Manajemen Pendidikan berbasis ICT program office
 Komunikasi antar warga sekolah kami belum efektif dan efisien.
 Sekolah kami melaporkan data belum secara lengkap dan akurat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengelolahan sistem informasi berbasis website
2. Sekolah menfasilitasi pelaporan data sekolah secara lengkap dan akurat
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Papan pengumuman KEKUATAN :
 Kotak saran  Sekolah kami sudah memiliki fasilitas informasi berupa telephon, papan pengumuman.
 Pesawat telpon
KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi,
pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
 Sekolah belum memiliki kotak saran

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengangkatan petugas layanan informasi
2. Sekolah menfasilitasi perbaikan administrasi dan dokumentasi semua informasi
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Program Pemberdayaan dan KEKUATAN :
Peningkatan PTK  Sekolah kami sudah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
 Dokumen Pembagian  Sekolah kami sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Tugas/TUPOKSI  Sekolah kami sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
 Sekolah kami sudah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.

KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah mengevaluasi pemberdayaan PTK

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Program supervisi dan evaluasi KEKUATAN :
PTK  Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pada Standar Nasional
 LHBS ( Buku Rapor ) Pendidikan.
Semester  Sekolah kami sudah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
 100 % pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah setiap semester.
 100 % pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada orangtua peserta didik setiap semester.
 Komite sekolah kami telah melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah
KELEMAHAN :
 Kepala Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala
 Pengawas Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peran komite dalam memantau kinerja Pendidik dan tenaga kependidikan
2. Sekolah menfasilitasi peran pengawas dalam supervisi dan evaluasi terhadap kinerja Pendidik dan tenaga kependidikan.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Notula rapat KEKUATAN :
 Dokumen Komite  Warga sekolah kami terlibat langsung dalam kegiatan akademis
 Warga sekolah kami terlibat dalam kegiatan non akademis
 Komite sekolah memfasilitasi dengan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis

KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum menjalin hubungan kemitraan secara optimal dengan dunia usaha, intansi terkait Dinas kesehatan,
Polisi, satpol PP, dinas pariwisata dan budaya.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan instansi terkait.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :
 Sekolah kami sudah memiliki kemitraan pelibatan masyarakat khususnya dengan orang tua siswa dalam pengelolaan kegiatan non
akademik

KELEMAHAN :
 Kemitraan dengan masyarakat baru sebatas dengan orang tua siswa belum menjangkau secara umum
 Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam kegiatan peringatan hari besar keagamaan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam kegiatan non akademis
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan
pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

6. PEMBIAYAAN

6.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

6.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ RKS/RAPBS KEKUATAN :
 Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/ RKAS
 RAPBS/RKAS pada sekolah kami dirumuskan sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
 RAPBS / RKAS pada sekolah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan nominalnya
 RAPBS/RKAS pada sekolah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentingan

KELEMAHAN :

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:

Sekolah berupaya menjalankan kegiatan sekolah berdasarkan RKS/RAPBS


7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 RAPBS KEKUATAN :
 Notula rapat RAPBS  Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami melibatkan kepala sekolah, Guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah.

KELEMAHAN ;
 Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah melibatkan komite dan pemangku kepentingan dalam perumusan RAPBS
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 RAPBS KEKUATAN :
 Buku Kas  Sekolah kami sudah memberitahukan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
 Laporan Keuangan  Sekolah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.
 Bukti-bukti penerimaan dan  Pemeriksaan Buku Kas sekolah kami sudah dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang ( Inspektorat Kabupaten dan
pengeluaran yang sah BPKP )
 Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sudah disertai dengan bukti yang sah.
KELEMAHAN ;
 Pembelanjaan keuangan sekolah kami belum sesuai dengan rencana anggaran
 Pengelolaan keuangan sekolah kami belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengelolaan keuangan secara transparan, efesien dan akuntabel
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ Buku Kas KEKUATAN :


 Sekolah kami sudah menyusun laporan pengelolaan keuangan.
√ Laporan Keuangan
 Sekolah kami sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada Dinas Pendidikan Kab.Indramayu

KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menginformasikan laporan keuangan kepada masyarakat
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Berita Acara KEKUATAN :


Sekolah dan Komite sekolah mempunyai inisiatif mencari dana dari masyarakat
KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum menyusun program pengembangan kewirausahaan.
 Sekolah kami belum menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan
 Sekolah kami belum mengidentifikasi sumber dana dan donatur
 Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menyusun program pengembangan kewirausahaan
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

MOU dengan dunia usaha KEKUATAN :


KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social
Responsibility)
 Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana dari DUDI;
 Sekolahkami belum melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menyusun program kerja sama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :
 Sekolah kami sudah memiliki data alumni yang lengkap.
 Sekolah kami sudah memiliki wadah / organisasi alumni.
KELEMAHAN :
 Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
 Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni .

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menyusun program kegiatan yang melibatkan alumni
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Daftar catatan Siswa miskin KEKUATAN :
 Laporan BSM  Sekolah kami menerima siswa usia sekolah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
 Sekolah kami menerima yang berkebutuhan khusus, bagi siswa yang membutuhkan
 Sekolah kami mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak miskin.
KELEMAHAN :
 Sekolah kami mengalami keterbatasan dana untuk membantu kelengkapan sekolah siswa kurang mampu.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemberian bantuan kepada siswa kurang mampu
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 KEKUATAN :
 Sekolah kami sudah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
 Sekolah kami membebaskan biaya pendidikan bagi semua siswa
KELEMAHAN :
 Seolah kami belum menerapkan subsidi silang

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penerapan subsidi silang bagi siswa miskin
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
dalam bidang akademik maupun nonakademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi
dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada
peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
mereka pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan
pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar
siswa.
7. PENILAIAN PENDIDIKAN

7.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

7.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Silabus KEKUATAN :
 RPP  Guru-guru sekolah kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD
 Penetapan KKM  Guru-guru sekolah kami menentukan KKM
 Agenda guru
 Kisi-kisi soal KELEMAHAN :
 Sebagian guru sekolah kami mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan
 Sebagian guru sekolah kami menyusun kisi-kisi soal

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru mengembangkan instrument penilaian
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Silabus KEKUATAN :
 RPP  100 % pendidik menginformasikan kompetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
 Penetapan KKM  100 % pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
 Agenda guru
KELEMAHAN :
 Pendidik belum menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.
 Pendidik belum menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
 Pendidik belum menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Prota dan Promes KEKUATAN :
 Agenda Guru  100 % pendidik melaksanakan Ulangan Akhir semester.
 Leger  100 % pendidik melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas.
 Laporan Hasil Belajar  Semua guru melaksanakan ulangan harian, dan mid test
Siswa(LHBS)  Sekolah kami sudah melaksanakan Ujian Sekolah.
 DKN  Sekolah kami sudah melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional.
 Laporan Kelulusan
KELEMAHAN ;
 Sebagian pendidik melaksanakan Ulangan Harian setiap kompetensi dasar.
 Sebagaian pendidik tidak melaksanakan tindak lanjut hasil ulangan harian ( analisis remedial dan pengayaan )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk mengadakan ulangan harian pada setiap Kompetensi Dasar
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Silabus KEKUATAN :
 RPP  100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
 Dokumen Ujian  80 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam berbentuk tugas rumah dan/atau
 Buku Nilai proyek.
 Buku tugas
KELEMAHAN :
 Sebagian pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
 Sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan
pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menerapkan berbagai teknik penilaian
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 LKS KEKUATAN :
 Hasil ulangan peserta didik  Semua guru menyamapaikan hasil penilaian kepada peserta didik

KELEMAHAN :
 Sebagian guru-guru sekolah kami tidak memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaian
 Sebagian guru mengembalikan hasil penilian kepada peserta didik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk memberikan masukan/komentar terhadap hasil penilaiannya
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

√ Analisis hasil ulangan KEKUATAN :


 80 % pendidik menganalisa terhadap semua hasil penilaian.
√ Dokumen remidi  100 % pendidik menginformasikan hasil ulangan harian pada peserta didik

KELEMAHAN :
 Sebagian pendidik menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
 Sebagian pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum lengkap.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menganalisis hasil ulangan
2. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk
buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Laporan hasil belajar KEKUATAN :
siswa/LHBS  Sekolah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan.
 Laporan hasil Ujian Nasional  Guru-guru sekolah kami melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan
 Buku pengambilan LHBS dan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik
Ijazah  Sekolah kami melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan UN.kepada Dinas pendidikan sesuai dengan kreteria kelulusan yang
ditentukan sekolah.

KELEMAHAN :
 Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori
sangat balk, balk, atau kurang baik.
 Sekolah kami belum melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas pendidikan Kabupaten Indramayu
setiap semester

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru untuk melaporkan penilaian akhlak dan kepribadian
2. Sekolah melaporkan hasil belajar setiap akhir semester kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


 Daftar hadir rapat wali murid KEKUATAN :
Sekolah setiap awal, dan tengah semester mengadakan pertemuan dengan orangtua murid untuk peningkatan pencapaian hasil
belajar siswa

KELEMAHAN :
 Sekolah kami belummensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program
penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
 Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah melibatkan orang tua peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar

Anda mungkin juga menyukai