Anda di halaman 1dari 119

Instrumen Evaluasi

Diri Sekolah (EDS)


Nama Sekolah : SMK Pantura 1 Mauk
Alamat : Jl. Raya Mauk km. 20 Mauk
Kabupaten : Tangerang
Tahun : 2018
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Sk Team Pengembang Kekuatan
Kurikulum 1. Sekolah kami sudah memiliki Tim Pengembang Kurikulum
2. Dokument ktsp 2. sekolah kami sudah melaksanakan Kurikulum yang Memuat 5 Kelompok Mapel
3. Daftar hadir 3. Sekolah kami sudah melaksanakan 7 Prinsip Pelaksanaan
4. Sekolah kami sudah menerapkan Muatan Kurikulum, Inti, Lokal, Pengem.diri
4. Undangan rapat
5. Sekolah kami sudah melaksanakan Alokasi waktu,jampel, jam/mg,jam/tahun
5. Notulen rapat 6. Sekolah kami sudah melaksanakan Penambahan jam
7. Sekolah kami sudah mereview Kurikulum tiap tahun
8. Kurikulum kami sudah disosialisasikan kepada stakeholder sekolah
9. Kurikumlum sekolah kami sudah disahkan oleh Dinas pendidikan

Kelemahan
1. Sekolah kami belum melibatkan anggota TPK dalam penyusunan kurikulum; kepsek, wakil
guru, wakil siswa, komite, pengawas

2. Kurikulum sekolah belum sepenuhnya melaksanakan 7 Prinsip Pengembangan


Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1


Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dan dikembangkan sesuai dengan dan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan yang disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan.
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat menyusun program penyusunan kurikulum yang melibatkan anggota TPK
dalam penyusunan kurikulum; kepsek, wakil guru, wakil siswa, komite, pengawas

2. Sekolah kami perlu pendampingan agar kami dapat menyusun Kurikulum sekolah berdasarkan 7 Prinsip Pengembangan;
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen 1 KTSP :
 Jenis Muatan Lokal KEKUATAN :

2. Dokumen 2 KTSP: 1. Sekolah kami sudah melaksanakan kurikulum dengan tambahan muatan lokal.
 Program Mulok
 Silabus Mulok KELEMAHAN ;
 RPP Mulok 2. Sekolah kami belum melaksanakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter dan
Sosbud

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1


Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan
karakteristik daerah, kebutuhan karakteristik daerah, kebutuhan peserta didik dan kebutuhan karakteristik daerah, kebutuhan
sosial masyarakat, kondisi budaya, sosial masyarakat, kondisi budaya, pembelajaran. sosial masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan kebutuhan usia peserta didik, dan kebutuhan usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi pembelajaran dalam silabus setiap pembelajaran.
dalam silabus setiap mata pelajaran mata pelajaran.
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter
dan sosbud
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Dokumen 1 KTSP ( muatan KELEMAHAN ;


kurikulum inti/utama, muatan
lokal, pengembangan diri) 1. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum mengalokasikan waktu layanan perbaikan dan
pengayaan
2. Dokumen 1 KTSP ( struktur 2. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum melaksanakan Program Layanan perbaikan
kurikulum) 3. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum melaksanakan Program Layanan pengayaan

3. Dokumen 1 KTSP (
pengaturan beban belajar)

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1


Struktur kurikulum sekolah Struktur kurikulum sekolah Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah
kami telah mengalokasikan waktu kami telah mengalokasikan waktu kurang mengalokasikan waktu yang kami tidak mengalokasikan waktu
yang cukup bagi peserta didik agar yang cukup bagi peserta didik agar cukup bagi peserta didik agar dapat yang cukup bagi peserta didik
dapat memahami konsep yang baru dapat memahami konsep yang memahami konsep yang baru agar dapat memahami konsep
sebelum melanjutkan ke pelajaran baru sebelum melanjutkan ke sebelum melanjutkan ke pelajaran yang baru sebelum melanjutkan ke
berikutnya dengan selalu pelajaran berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program pelajaran berikutnya, serta
melaksanakan program remedial melaksanakan program remedial remedial dan pengayaan kadang program remedial dan pengayaan
dan pengayaan yang sistematis dan pengayaan. kala dilaksanakan. belum pernah dilaksanakan.
untuk setiap peserta didik.
Rekomendasi :

1. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar mereka dapat mengalokasikan waktu layanan perbaikan
dan pengayaan
2. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar mereka dapat melaksanakan Program Layanan perbaikan
3. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar mereka dapat melaksanakan Program Layanan pengayaan
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. KTSP ( pengembangan KEKUATAN :


silabus Konseling 1. Di sekolah kami 1 guru BK dari 1 guru BK telah menyusun program layanan bimbingan dan konseling
2. Program Tahunan, Program untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Semester,
3. Program Khusus dan KELEMAHAN ;
4. Pemetaan Mater Layanan
Konseling. 1. Di sekolah kami 1 guru BK dari 1 guru BK belum memberikan bimbingan secara teratur dan
5. Satuan Layanan/ Satuan berkesinambungan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan
Pendukung, pengembangan pribadi peserta didik.
6. Daftar Siswa Binaan
2. Di sekolah kami 1 guru BK dari 1 guru BK belum melaksanakan tindak lanjut bimbingan secara teratur
dan berkesinambungan serta belum memberikan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1


Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
dan bimbingan secara teratur dan bimbingan secara teratur dan dalam memberikan layanan memberikan layanan bimbingan
berkesinambungan dalam berkesinambu- ngan serta bimbingan dan konseling yang dan konseling bagi peserta didik.
memenuhi kebutuhan menawarkan pelayanan konseling memadai dalam memenuhi
pengembangan pribadi setiap dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik, baik yang terprogram pengembangan pribadi peserta peserta didik.
dengan jelas maupun berdasarkan didik.
kasus per kasus sesuai kebutuhan
peserta didik.
Rekomendasi :

1. Di sekolah kami 1 guru BK dari 1 guru BK perlu pembimbingan agar mereka dapat menyusun program dan melaksanakan bimbingan
secara teratur dan berkesinambungan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik.

2. Di sekolah kami 1 guru BK dari 1 guru BK


perlu pembimbingan agar mereka dapat menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut
bimbingan secara teratur dan berkesinambungan serta belum memberikan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program semester,
2. Jurnal, KEKUATAN
3. Daftar Hadir 1. Sekolah kami sudah melakukan Penyusunan Program dan perencanaan pengembangan diri
4. Daftar Nilai, 2. Sekolah kami sudah mengelompokkan Jenis kegiatan pengembangan diri
5. Rapor,
6. Buku Induk
KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum melaksanakan semua kegiatan pengembangan diri
2. Sekolah kami belum semua melaksanakan Penilaian dan Pelaporan hasil pengembangan diri

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1


Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa (berbagai) kegiatan ekstra- ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-kurikuler
disesuaikan dengan minat setiap kurikuler bagi peserta didik yang mengakomodir semua kebutuhan bagi peserta didik.
peserta didik dan melibatkan sesuai dengan minat sebagian besar pengembangan pribadi peserta didik.
masyarakat dalam pengembangan peserta didik.
ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi :
1. Sekolah kami perlu melaksanakan semua kegiatan pengembangan diri
2. Sekolah kami perlu melaksanakan Penilaian dan Pelaporan hasil pengembangan diri
STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukanguru secara mandiri atau berkelompok

2.2. RPP dirancang untuk mencapai 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
pembelajaran efektif dan sesuai dengan perencanaan pembelajaran.
kebutuhan peserta didik 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
mudah dan digunakan secara tepat sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber
belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu
dan memotivasi peserta didik.

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran
menggunakan metode yang interaktif, yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
inspiratif, menyenangkan, kreatif, pendahuluan, inti, dan penutup.
menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi
dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi
Pembelajaran dilaksanakan secara berkala perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
dan berkelanjutan 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Silabus mata pelajaran kelas X KEKUATAN


2. Silabus mata pelajaran kelas 1. Sekolah kami sudah mengembangkan silabus dengan mencantumkan Komponen Silabus sebagai
XI berikut:
3. Silabus mata pelajaran kelas  Identitas mata pelajaran
XII  SK dan KD
 Materi pembelajaran
 Kegiatan pembelajaran
 Indikator pencapaian kompetensi
 Penilaian
 Alokasi Waktu
 Sumber belajar

KELEMAHAN
1. Di Sekolah kami baru 12 guru dari 17 guru yang sudah mengembangan silabus berdasarkan :
 Standar Isi
 Standar Kompetensi lulusan
 Panduan penyusunan KTSP
2. Di Sekolah kami baru 10 dari 17 guru yang mengembangkan silabus

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan
SKL, dan panduan KTSP serta telah
mempertimbangkan situasi dan SKL, dan panduan KTSP dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. SI, SKL, dan panduan KTSP.
kondisi sekolah. (telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah sebenarnya sama
dengan panduan KTSP pd tahap 3,
sebaiknya; secara berkala
dievaluasi dan dikembangkan
sesuai perubahan dan
kebutuhan)

Rekomendasi:
1. Di Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan pengembangan silabus berdasarkan :
 Standar Isi
 Standar Kompetensi lulusan
 Panduan penyusunan KTSP

2. Di Sekolah kami ada 5 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan penyusunan silabus sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP
yang mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, secara berkala dievaluasi dan dikembangkan sesuai perubahan dan kebutuhan.
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Silabus mata pelajaran KEKUATAN


1. Sekolah kami sudah mengembangkan silabus secara kelompok guru mata pelajaran di sekolah dan
MGMP tingkat kabupaten.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum mengkaji dan mengembangkan silabus secara mandiri.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau guru secara mandiri atau
berdampak pada peningkatan berkelompok. berkelompok. berkelompok.
mutu peserta didik.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pembimbingan dalam kegiatan mengkaji dan mengembangkan silabus secara teratur oleh guru secara mandiri yang
berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN
1. Dokumen I KTSP 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang menyusun RPP berdasarkan prinsip :
2. Dokumen Silabus / RPP  Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Kelengkapan jumlah RPP /  Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Silabus  Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
 Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan

2. Di sekolah kami ada 10 guru dari 17 guru yang menyusun RPP berdasarkan silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar

3. Di sekolah kami ada 10 guru dari 17 guru yang menyusun RPP belum lengkap dan sistematis sesuai
dengan komponen RPP ( identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri
dari pendahuluan, inti dan penutup)Jumlah guru penyusun RPP, lengkap dan sistematis dan
menunjukkan pembelajaran PAKEM(interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dll)

KELEMAHAN
1. Di sekolah kami ada 5 guru dari 17 guru yang menyusun RPP tidak berdasarkan prinsip :
 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
 Menerapkan Teknologi dan informasi
2. Di sekolah kami ada 8 guru dari 17 guru yang menyusun RPP untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam 1X pertemuan
3. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang tidak mereviu RPP setiap tahun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan sendiri untuk setiap kompetensi
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan dasar berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan
hasil belajar peserta didik.

Rekomendasi:

1. Di sekolah kami ada 5 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan dalam menyusun RPP berdasarkan prinsip :
 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
 Menerapkan Teknologi dan informasi

dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

2. Di sekolah kami ada 8 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan dalam menyusun RPP untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam
1X pertemuan
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen Pengembangan
Silabus masing-masing Guru
disahkan KS KELEMAHAN
2. Jumlah guru Penyusun Silabus
3. Dokumen Review Silabus 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang RPP-nya belum mengakomodir perbedaan peserta didik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, perbedaan individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan dalam membuat RPP yang mengakomodir perbedaan peserta didik
(perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik) serta direview
oleh para ahli.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Notulen Rapat Penentuan
Buku Teks KELEMAHAN
2. Daftar Hadir 1. Di sekolah kami ada 80 siswa dari 142 siswa yang belum memiliki buku teks dan buku panduan
3. Berita Acara dalam pembelajaran yang dimiliki sendiri
4. Daftar catalog buku 2. Di sekolah kami ada 80 Siswa dari 142 siswa yang belum memiliki sumber belajar lain ( buku
5. Daftar buku Peminjaman panduan, buku pengayaan, buku referensi di perpustakaan)
Perpustakaan/Referensi 3. Di sekolah kami ada 80 Siswa dari 142 siswa yang belum memiliki sumber belajar lain ( di lingkungan
6. Buku Kunjungan sekolah)
Perpustakaan
7. Observasi
8. Interview
9. Buku Peminjaman alat
Laboratorium
10. Buku kunjungan
Laboratorium
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami h an y a
sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
(dimiliki) sendiri dan berbagai (dimiliki) sendiri dan berbagai dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
materi yang tersedia di perpustakaan materi yang tersedia di perpustakaan tersedia di perpustakaan sekolah (Kata kuncinya “Akses”, maka
sekolah dengan mudah untuk sekolah dengan mudah untuk selama pelajaran berlangsung. sebaiknya: Sekolah kami belum
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dipinjam dan dipakai di luar sekolah menyediakan sumber belajar
dalam kurun waktu tidak lebih dari dalam kurun waktu tidak lebih yang diperlukan siswa untuk
satu minggu dan dapat dari satu minggu dan dapat dipinjam dan diakses).
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta da pa t
mengakses Buku Sekolah Elektrnik mengakses B uk u Sekolah
(BSE) dan materi lain dari Elektrnik (BSE).
e- library sekolah

Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu bantuan pengadaan buku teks dan buku panduan dalam pembelajaran yang ditetapkan untuk 8 0 siswa dari
142 siswa .
2. Sekolah kami perlu bantuan pengadaan sumber belajar lain ( buku panduan, buku pengayaan, buku referensi di perpustakaan) untuk 80
Siswa dari 142 siswa
3. Sekolah kami perlu bantuan pengadaan sumber belajar lain ( di lingkungan sekolah) untuk 80 Siswa dari 142 siswa
2.3 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat
dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Notulen Rapat Penentuan
Buku Teks KELEMAHAN
2. Daftar Hadir
3. Berita Acara 1. Di sekolah kami penentuan buku teks pelajaran belum merupakan hasil rapat antara guru dan komite.
4. Daftar catalog buku 2. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum memanfaatkan sumber belajar yang ada di
5. Daftar buku Peminjaman perpustakaan
Perpustakaan/Referensi 3. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum memanfaatkan sumber belajar yang ada di
6. Buku Kunjungan laboratorium
Perpustakaan 4. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum memanfaatkan sumber belajar lain yang ada di
7. Observasi lingkungan sekolah
8. Interview
9. Buku Peminjaman alat
Laboratorium
10. Buku kunjungan
Laboratorium
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya
berbagai jenis sumber dan media buku panduan, buku pengayaan, menggunakan sumber belajar hanya bergantung pada buku-
pembelajaran di sekolah serta buku referensi, dan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, buku pelajaran saja dalam
memanfaatkan tempat belajar lain lain selain buku pelajaran secara namun hanya pada mata pelajaran melakukan proses pembelajaran.
di luar sekolah dengan melibatkan tepat dalam pembelajaran untuk tertentu.
siswa. membantu dan memotivasi peserta
didik.
Rekomendasi

1. Sekolah kami perlu melaksanakan rapat antara guru dan komite untuk menentukan buku teks pelajaran.
2. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada di perpustakaan
3. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada di laboratorium
4. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan dalam memanfaatkan sumber belajar lain yang ada di
lingkungan sekolah
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Silabus / RPP setiap Mapel KELEMAHAN
2. Hasil Monev kelas
3. Observasi 1. Di sekolah kami ada 2 guru dari 17 guru yang melaksanakan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP
4. Interview 2. Di sekolah kami baru ada 13 guru dari 17 guru yang melaksanakan Pembelajaran meliputi kegiatan :
2.1 pendahuluan :
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang
akan dipelajari;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2.2 inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik
2.3 penutup :
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum
kegiatan pembelajaran yang melaksanakan kegiatan konsisten melaksanakan kegiatan konsisten melaksanakan kegiatan
interaktif, inspiratif, menyenangkan, pembelajaran yang interaktif, pembelajaran yang interaktif, pembelajaran sesuai dengan RPP
dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan inspiratif, menyenangkan dan yang disusunnya.
yang disusunnya serta dijadikan menantang sesuai dengan RPP yang menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya. disusunnya.
lainnya.

Rekomendasi:
1. Ada 2 guru dari 17 guru di sekolah kami yang perlu pembimbingan agar dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP
2. Ada 13 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar dalam melaksanakan Pembelajaran meliputi kegiatan :
2.1 pendahuluan :
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2.2 inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

2.3 penutup :
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Silabus / RPP setiap Mapel
2. Hasil Monev kelas KELEMAHAN
3. Observasi
4. Interview 1. Di sekolah kami sebagian besar guru belum sepenuhnya sesuai antara metode pembelajaran yang
digunakan dengan karakteristik peserta didik dengan mata pelajaran
2. Di sekolah kami sebagian besar guru belum melaksanakan Kegiatan inti pembelajaran
menggambarkan adanya eksplorasi, elaborasi, dan penutupan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik sepenuhnya konsisten kesempatan pada peserta didik
peserta didik untuk melakukan untuk melakukan ekplorasi dan memberikan kesempatan pada untuk melakukan ekplorasi dan
ekplorasi dan elaborasi, serta elaborasi, serta mendapatkan peserta didik untuk melakukan elaborasi, serta mendapatkan
mendapatkan konfirmasi di setiap konfirmasi di setiap proses ekplorasi dan elaborasi, serta konfirmasi di setiap proses
proses pembelajaran tetapi juga di pembelajaran. mendapatkan konfirmasi di setiap pembelajaran.
luar proses pembelajaran. proses pembelajaran.

Rekomendasi:

1. Sebagian besar guru di sekolah kami memerlukan pembimbingan agar sepenuhnya dapat menyesuaikan antara metode
pembelajaran yang digunakan dengan karakteristik peserta didik dengan mata pelajaran
2. Sebagian besar guru di sekolah kami memerlukan pembimbingan agar sepenuhnya dapat melaksanakan Kegiatan inti pembelajaran
yang menggambarkan adanya eksplorasi, elaborasi, dan penutupan.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program Supervisi
2. Jadwal Supervisi KEKUATAN
3. SK Tim Monev 1. Sekolah kami telah menyusun program supervisi pembelajaran setiap tahun pelajaran
4. Hasil Supervisi dengan melibatkan koordinator mata pelajaran, guru senior dan wakasek.

KELEMAHAN
1. Di sekolah kami pelaksanaan supervisi belum dilaksanakan dengan cara : pemberian contoh,
diskusi, pelatihan, konsultasi
2. Di sekolah kami belum dilaksanakan penyampaian hasil supervisi kepada guru yang disupervisi
ataupun kepada pihak yang berkepentingan
3. Di sekolah kami belum dilaksanakan program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi
proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai disupervisi dan dievaluasi hanya tidak disupervisi dan dievaluasi
tahap perencanaan, pelaksanaan, dari tahap perencanaan, pada tahapan tertentu saja. mulai dari tahap perencanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasuk program tindak lanjut. pembelajaran. pembelajaran.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pendampingan agar kami dapat melakukan supervisi dan evaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program Supervisi
2. Jadwal Supervisi KEKUATAN
3. SK Tim Monev
4. Hasil Supervisi 1. Sekolah kami telah melaksanakan supervisi proses pembelajaran sekurang-kurangnya 1 kali
dalam setahun yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru koordinator matpel, guru senior dan
wakasek.
2. Sekolah kami telah menetapkan tim pelaksana supervisi proses pembelajaran sekurang-kurangnya
1 kali dalam setahun

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum memiliki guru yang pernah dilatih/dididik untuk melakukan supervisi dan evaluasi
pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh secara berkala dan berkelanjutan berkala oleh kepala sekolah dan pengawas. (Pengawas adalah
Kepala Sekolah, teman sejawat oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi ti da k tanggung jawab Pemda kab/
dan Pengawas serta melibatkan ditindaklanjuti. Kota, sebaiknya: Supervisi dan
peserta didik. Evaluasi proses pembelajaran
belum pernah dilakukan oleh
Kepala Sekolah)

Rekomendasi:
1. Guru di sekolah kami perlu dilatih / agar dapat melakukan supervisi dan evaluasi pembelajaran mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.
3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Laporan Hasil Belajar KEKUATAN


2. Laporan Hasil Kelulusan 1. DI sekolah kami hasil ujian pada tahun pelajaran 2018/2019 berhasil 100%

KELEMAHAN
1. Di sekolah kami kurang lebih ada 5 dari 142 siswa yang belum dapat mencapai target
yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas
2. Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas di sekolah kami belum
menunjukkan adanya kenaikan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan dalam SKL.
memiliki harapan yang tinggi
dalam berprestasi.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu meningkatkan proses pembelajaran agar hasil belajar 5 siswa dari 142 siswa dapat mencapai target
yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas
2. Di sekolah perlu meningkatkan Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas dengan cara mengintensifkan
bimbingan belajar.
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus, RPP, hasil tugas siswa yg KELEMAHAN


bervariasi, Daftar penggunaan 1. Di sekolah kami tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta didik belum menunjukkan variasi yang
sumber belajar, daftar berarti
peminjaman alat, bahan, dan 2. Di sekolah kami tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa belum dapat di selesaikan
buku, Program dan daftar hadir 3. Di sekolah kami nilai tugas belajar yang dikerjakan oleh siswa belum menunjukkan tugas mandiri
ekstrakurikuler 4. Di sekolah kami sumber belajar yang digunakan oleh siswa belum banyak variasinya
5. Di sekolah kami Pemanfatan sumber belajar belum dilakukan dengan sempurna

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami (mampu Peserta didik kami mampu Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami belum mampu
menjadi pembelajar yang menjadi pembelajar yang mampu menjadi pembelajar menjadi pembelajar yang mandiri.
mandiri) mengembangkan mandiri. yang mandiri.
keterampilan berpikir logis,
kritis, dan analititis serta
mengembangkan kreatifitas
mereka. (agar nampak
degadrasinya)

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu variasi tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta didik.
2. Di sekolah kami siswa perlu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan untuk dikerjakan.
3. Di sekolah kami perlu pemberian tugas yang bisa menunjukkan tugas mandiri
4. Di sekolah kami perlu penambahan variasi sumber belajar yang digunakan oleh siswa
5. Di sekolah kami perlu penyempurnaan Pemanfatan sumber belajar
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Buku program dan laporan KELEMAHAN


yg terdiri dari 4 jenis layanan 1. Di sekolah kami belum memberikanan layanan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa
konseling, 2. Di sekolah kami belum bisa melaksanakan program konseling dengan baik
3. Di sekolah kami belum memberikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan siswa
2. SK Pembagian Tugas
4. Di sekolah kami belum bisa melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan program
Pembimbing Kegiatan
5. Di sekolah kami belum semua pelajaran bisa memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan
Ekstrakurikuler ,
6. Di sekolah kami belum bisa melaksanakan pekan bahasa, pentas seni-budaya, pameran lukisan,
3. Laporan masing-masing dan hasil karya secara rutin.
Kegiatan Ekstrakurikuler,
4. Sumber belajar pada RPP,
5. Rekaman kegiatan
pembelajaran yang
memanfaatkan lingkungan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang memiliki motivasi belajar dan rasa motivasi belajar dan rasa percaya diri
tinggi, serta mampu tinggi. percaya diri yang tinggi. yang tinggi.
mengekspresikan diri da l a m
mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan
santun.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu memberikanan layanan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa
2. Di sekolah kami perlu melaksanakan program konseling dengan baik
3. Di sekolah kami perlu memberikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan siswa
4. Di sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan program
5. Di sekolah kami perlu memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan
6. Di sekolah kami perlu melaksanakan pekan bahasa, pentas seni-budaya, pameran lukisan, dan hasil karya secara rutin.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program kegiatan/ KELEMAHAN
2. jadwal kegiatan 1. Di sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan Program pengembangan kepribadian peserta
3. Daftar peserta. didik
4. Daftar nilai 2. Di sekolah kami belum memberikan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik sesuai
5. Dokumen kegiatan dengan kebutuhan
3. Di sekolah kami belum memiliki pelaksanaan pengembangan kepribadian peserta didik baik yang
terintegrasi maupun yang berdiri sendiri
4. Di sekolah kami belum melaksanakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik secara
menyeluruh
5. Di sekolah kami pengembangan kepribadian peserta didik belum menunjukkan hasil yang signifikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
pribadi dan sosial dan melakukan kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
berbagai jenis kegiatan untuk kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
keberhasilan pribadi dalam ruang orang lain.
lingkup yang lebih luas.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu melaksanakan Program pengembangan kepribadian peserta didik
2. Di sekolah perlu memberikan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik sesuai dengan kebutuhan
3. Di sekolah kami perlu melaksanakan pengembangan kepribadian peserta didik baik yang terintegrasi maupun yang berdiri sendiri
4. Di sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik secara menyeluruh
5. Di sekolah kami perlu mengembangkan kepribadian peserta didik belum menunjukkan hasil yang signifikan
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program kegiatan
2. Daftar hadir KELEMAHAN
3. Daftar nilai 1. Di sekolah kami belum mempunyai Program pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
2. Di sekolah kami kegiatan social hanya kegiatan yang berupa pramuka maupun Paskibra dan
Kegiatan keagamaan berupa ekstrkurikuler baca Al-qur’an belum terlaksana dengan baik
3. Di sekolah kami pelaksanaan kegiatan pengembangan keterampilan belum terlaksana dengan baik
4. Di sekolah kami Hasil kegiatan pengembangan keterampilan belum signifikan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi program pembelajaran yang terbatas
melalui partisipasi mereka dalam hidup sebagai bekal kehidupan di belum sesuai dengan minat peserta dan belum bisa mengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengah masyarakat. didik. keterampilan l ai n yang dapat
memiliki kesempatan untuk menjamin pencapaian potensi
mengembangkan rasa estetika mereka secara penuh.
selain keterampilan.

Rekomendasi:

1. Di sekolah kami perlu mempunyai Program pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Di sekolah kami perlu menyediakan beragam kegiatan sosial dan ketrampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah masyarakat.
3. Di sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan pengembangan keterampilan terlaksana dengan baik
4. Di sekolah kami perlu mengusahakan Hasil kegiatan pengembangan keterampilan secara signifikan.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program kegiatan KEKUATAN
2. Daftar hadir 1. Di sekolah kami sudah menghargai keragaman agama, budaya dan sikap yang dapat diterima.
3. Daftar nilai

KELEMAHAN
1. Di sekolah kami Penerapan ajaran agama belum terlaksana dengan baik.
2. Di sekolah kami belum semua warga sekolah mempunyai sikap sifat jujur dan adil
3. Di sekolah kami belum memiliki kemampuan melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
4. Di sekolah kami belum semua warga sekolah Peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama dan nilai- ajaran agama dan nilai-nilai pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan budaya serta mampu mengenai agama mereka dan sudah dan belum mampu menerapkannya
mereka sehari-hari secara menerapkan dalam kehidupan mulai berusaha menerapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari.
konsisten baik di sekolah mereka sehari-hari. kehidupan sehari hari.
maupun di tengah-tengah
masyarakat.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu Penerapan ajaran agama agar dapat terlaksana dengan baik.
2. Di sekolah kami perlu penyusunan program untuk menanamkan kepada semua warga sekolah untuk bersikap sifat jujur dan adil
3. Di sekolah kami perlu mengoptimalkan kegiatan seni dan budaya lokal
4. Di sekolah kami perlu menyusun program Penanaman Peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan sikap semua warga sekolah.
4. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. SK Pembagian Tugas Kekuatan :
2. DUK
1. Disekolah kami mempunyai : 17 orang tenaga pendidik yang terdiri dari :
1. Guru mata pelajaran sejumlah 17 orang yang terdiri dari :
a. 0 guru PNS dengan rincian sbb :
- kualifikasi ijasah : 0 orang berijasah S-1, 0 orang S-2 dan 0 orang kandidat S-3
- SK Sertifikasi : 0 mempunyai sertifikat pendidik, 0 orang belum mempunyai sertipikat
pendidik
b. 1 7 orang non PNS dengan kualifikasi 13 orang S-1, 4 orang Sarjana
Muda

2. Kepala Sekolah : 1 orang dengan kualifikasi sebagai berikut :


- Memiliki ijasah S-1
- Memiliki SK Kepala SMK
- Memiliki SK Sertifikasi Guru

Kelemahan :

1. Di sekolah kami masih ada 4 guru yang belum berijasah S-1


2. Di sekolah kami masih ada 1 4 orang guru yang belum memiliki sertifikat pendidik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memberikan layanan pembelajaran syarat minimal yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi standar yang ditetapkan (SPM) syarat minimal yang ditentukan
semua peserta didik, termasuk
peserta
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami masih memerlukan peningkatan kualifikasi akademiki bagi 4 guru yang masih SMA/SMK untuk jenjang standar lulusan S-1
2. Sekolah kami mengusulkan untuk 5 guru yang belum memiliki sertifikat pendidik untuk dapat dimasukkan kuota Sertifikasi guru
tahun 2013
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Ijazah KTU Kekuatan :
1. Kepala Administrasi
2. SK Pengangkatan sebagai KTU A. Sekolah kami memiliki 1 orang Kepala Administrasi dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Pendidikan SMK
3. Ijazah Staf TU b. Memiliki SK Kepala Administrasi
c. Mempunyai pengalaman kerja lebih dari 3 tahun
4. SK Pengangkatan sebagai
Staf TU 2. Pelaksana urusan kepegawaian :
A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan kepegawaian dengan kualifikasi :
5. SK Pembagian Tugas dari Kep a. Mempunyai Ijasah minimal SMK
Sek b. Mempunyai SK pelaksana urusan kepegawaian
c. Mempunyai masa kerja lebih dari 3 tahun
6. sk. Pembagian tugas :
Laboran, Pustakawan 3. Pelaksana urusan keuangan :
A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan keuangan dengan kualifikasi :
a. Mempunyai ijasah minimal SMK
b. Mempunyai SK pelaksana urusan keuangan
c. Mempunyai masa kerja lebih dari 3 tahun

4. Pelaksana urusan sarana dan prasarana :


A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan sarana prasarana dengan kualifikasi :
a. Mempunyai ijasah SMP
b. Mempunyai SK pelaksana urusan SARPRAS
c. Mempunyai masa kerja lebih dari 3 tahun
5. Pelaksana urusan Surat menyurat dan Kearsipan :
A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan surat menyurat dan kearsipan dengan
kualifikasi a. Mempunyai standart ijasah SMK
b. Mempunyai SK pelaksana urusan Humas
c. Masa kerja lebih dari 3 tahun

6. Pelaksana urusan Administrasi Kesiswaan :


A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan administrasi kesiswaan dengan kualifikasi :
a. Mempunyai ijasah SMK
b. Sudah mempunyai SK sebagai pelaksana urusan
kesiswaan c. Mempunyai masa kerja lebih dari 3 tahun

7. Pelaksana urusan Administrasi Kurikulum :


A. Sekolah kami memiliki 1 pelaksana urusan administrasi kurikulum dengan kualifikasi :
a. Memiliki ijasah SMK
b. Sudah memiliki SK pelaksana urusan administrasi
kurikulum c. Memiliki masa kerja lebih dari 3 tahun

8. Petugas layanan khusus (tenaga medis UKS)


A. Sekolah kami memiliki 0 orang tenaga medis UKS yang pernah mengikuti diklat PMR

9. Penjaga sekolah :
1. Sekolah kami memiliki 1 orang penjaga sekolah dengan kualifikasi ijasah SMP dan memiliki
masa kerja lebih dari 5 tahun.

10. Tukang kebun :


1. Sekolah kami memiliki 0 orang tukang kebun dengan kualifikasi ujasah SMP dan memiliki
masa kerja lebih dari 0 tahun.

11. Tenaga Pesuruh


1. Sekolah kami memiliki 1 orang tenaga pesuruh dengan kualifikasi :
a. Sekolah kami memiliki 1 orang tenaga pesuruh dengan kualifikasi ijasah SD
b. Memiliki rata-rata masa kerja lebih dari 3 tahun
Kelemahan
1. Sekolah kami belum memiliki kepala urusan administrasi yang berkualifikasi akademik S-1
2. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan kepegawaian yang masih berstatus sebagai
pegawai tidak tetap (PTT).
3. Sekolah kami belum memiliki 1 orang pelaksana urusan humas.
4. Sekolah kami memiliki 1orang pelaksana urusan surat menyurat yang masih berstatus
sebagai pegawai tidak tetap (PTT).
5. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan administrasi kesiswaan yang berstatus sebagai
pegawai tidak tetap.
6. Sekolah kami memiliki 1 pelaksana urusan administrasi kurikulum dengan status pegawai tidak tetap.
7. Sekolah kami belum memiliki Tenaga medis UKS
8. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan 1 orang tenaga pesuruh dengan
status pegawai tetap kepada Pemerintah Daerah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah tenaga kependidikan yang memadai sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk sesuai dengan standar y an g sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan layanan pendidikan ditetapkan, termasuk untuk ditentukan (SPM) ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi menangani peserta didik yang
semua peserta didik, termasuk mengalami kesulitan belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu bantuan subsidi untuk peningkatan kualifikasi akademik kepala administrasi minimal S-1 kepada dinas pendidikan
2. 1 orang pelaksana urusan kepegawaian yang masih berstatus sebagai pegawai tidak tetap (PTT)
3. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan bantuan tenaga 1 orang pelaksana urusan humas
4. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan 1 orang pelaksana urusan surat menyurat
5. Sekolah kami perlu mengusulkan 1 orang pelaksana urusan administrasi kesiswaan
6. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan 1 orang pelaksana urusan administrasi kurikulum
7. Sekolah kami perlu mengusulkan mendapatkan 1 tenaga medis UKS
8. Sekolah kami perlu bantuan 2 orang tenaga pesuruh dengan status pegawai tetap
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Ijazah KTU KEKUATAN :
2. SK Pengangkatan sebagai KTU 1. Tenaga Perpustakaan
3. Ijazah Staf TU A. Disekolah kami memiliki 1 orang tenaga perpustakaan dengan kualifikasi ijasah sbb:
4. SK Pengangkatan sebagai Staf 1 orang berijasah SMA sebagai pelaksana/pengelola perpustakaan
TU 2. Tenaga Konselor
5. SK Pembagian Tugas dari Kep A. Disekolah kami mempunyai 1 orang tenaga Konselor dengan kualifikasi ijasah S-1
Sek 3. Tenaga Laboratorium Sekoalah
6. sk. Pembagian tugas : A. Di sekolah kami memiliki 1 orang tenaga laboratorium dengan kualifikasi :
Laboran, Pustakawan a. Kepala Laboratorium memenuhi standar kualifikasi ijasah S-1
b. Petugas laboran sebanyak 1 orang berijasah SMK
c. Mempunyai masa kerja lebih dari 3 tahun
KELEMAHAN :
1. Tenaga Perpustakaan
a. b e l u m m e m i l i k i Kepala perpustakaan
b. 1 orang tenaga pengelola perpustakaan belum memenuhi kualifikasi ijasah D3 perpustakaan

2. Tenaga labaratorium
a. Kepala laboratorium belum pernah mengikuti diklat pengelola laboratorium dan belum
memiliki sertifikat pengelola laboratorium.
b. 1 orang tenaga laboran belum pernah mengikuti diklat laboran dan belum memiliki sertifikat
laboran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai dari standar yang s t a nd a r yang ditetapkan, syarat minimal yang ditentukan. syarat minimal yang ditentukan (S-1
ditentukan untuk memberikan termasuk untuk menangani peserta (SPM) atau D-IV).
pengalaman belajar dengan didik yang mengalami kesulitan
kualitas tinggi bagi semua peserta belajar.
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi:

1. Tenaga Perpustakaan
a. Sekolah kami perlu mengusulkan diklat pengelola perpustakaan bagi Kepala perpustakaan kepada dinas
pendidikan. b. Sekolah kami perlu mengusulkan diklat bagi 1 orang tenaga pengelola perpustakaan kepada dinas
pendidikan
c. Sekolah kami perlu mengusulkan subsidi pendidikan bagi 1 orang tenaga pengelola perpustakaan agar dapat melanjutkan pendidikan
D3 perpustakaan kepada Komite Sekolah.

2. Tenaga labaratorium
a. Sekolah perlu mengusulkan diklat pengelolaan laboratorium bagi Kepala laboratorium kepada dinas pendidikan.
b. Sekolah perlu mengusulkan diklat pengelolaan laboratorium bagi 1 orang tenaga laboran kepada dinas pendidikan.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Ijazah KTU KEKUATAN
2. SK Pengangkatan sebagai 1. Di sekolah kami kepala administrasi sudah memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi
KTU sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
3. Ijazah Staf TU 2. Di sekolah kami Pelaksana urusan pendidikan sudah memenuhi standar minimal yaitu SMK
4. SK Pengangkatan sebagai 3. Di sekolah kami Petugas layanan khusus sudah memenuhi standar minimal SMP.
Staf TU  Penjaga Sekolah
5. SK Pembagian Tugas dari Pendidikan sudah merupakan lulusan SMP
Kep Sek  Tukang Kebun
6. SK Pembagian tugas : Pendidikan minimal SMP dan diangkat apabila luas lahan kebun sekolah
Laboran, Pustakawan  Tenaga Kebersihan
Pendidikan sudah lulusan SMP
 Pesuruh
Pendidikan sudah lulusan SMP
4. Di sekolah kami Tenaga Perpustakaan sudah berpendidikan SMA
5. Di sekolah kami Tenaga Konselor sudah memenuhi standar kualifikasi Pendidikan minimal S1
program studi Bimbingan dan Konseling

KELEMAHAN
1. Di sekolah kami Kualifikasi Kepala Administrasi belum memenuhi standar minimal lulusan D3
atau yang sederajat,program study yang relevan, karena kepala administrasi lulusan dari SMEA

2. Di sekolah kami belum ada Kepala Perpustakaan


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi (seharusnya tenaga sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai kependidikan) suai dengan sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
untuk memberikan pengalaman standar yang ditetapkan, termasuk ditentukan (SPM) ditentukan
belajar dengan kualitas tinggi untuk menangani peserta didik yang
bagi semua peserta didik, mengalami kesulitan belajar.
termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu mengusulkan subsidi pendidikan agar kualifikasi akademik Kepala Administrasi minimal S-1 kepada komite sekolah.

2. Sekolah kami perlu mengusulkan diklat pengelolaan perpustakaan bagi Kepala Perpustakaan kepada dinas pendidikan.
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen hasil supervisi Kep KEKUATAN
Sek dan Pengawas 1. Kompetensi Kepala Sekolah sekolah kami sudah memenuhi standar.
2. Laporan PTK (Penelitian A. Kompetensi Kepribadian :
Tindakan Kelas)
a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan
3. Sertifikat Pendidik masing-
akhlak mulia bagi komunitas di sekolah.
masing pendidik
4. Dokumen DP3 Kep Sek dan b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin
Pendidik B. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah
C. Kompetensi Managerial :
a. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal.
b. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta
didik
c. Mengelola guru dan staf dalam rangkanpendayagunaan sumber daya manusia secara optimal
d. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
e. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
D. Kompetensi Kewirausahaan :
a. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif
b. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin sekolah/madrasah
c. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah/madrasah
E. Kompetensi Supervisi :
a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat.
c. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.

F. Kompetensi Sosial :
a. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/
madrasah b. Berpartisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan
c. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain

2. Kompetensi guru/pendidik sekolah kami sudah memenuhi standar


A. Kompetensi Pedagogik
a. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang
diampu. b. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
d. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki.
e. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
f. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
g. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

B. Kompetensi Kepribadian :
Disekolah kami guru sudah melaksanakan dan berperilaku sbb :
a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta
didik dan masyarakat.
c. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

C. Kompetensi Sosial
Disekolah kami guru-guru sudah menunjukkan kompetensi sosial sebagai berikut :
a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminati karena pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki
keragaman sosial budaya.
d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan
atau bentuk lain.

D. Kompetensi Profesional
Di sekolah kami guru-guru sudah :
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu.
c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan
diri

KELEMAHAN
1. Kompetensi guru/pendidik
A. Kompetensi pedagogik sebagian besar guru di sekolah kami :
a. Masih banyak guru yang belum menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
b. Masih banyak guru yang belum menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, sosial,
kultural, emosional dan intelektual
c. Masih banyak guru yang belum melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
2. Kompetensi kepribadian sebagian besar guru di sekolah kami :
a. belum memperlihatkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
b. Belum memperlihatkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri
3. Sebagian besar guru di sekolah kami belum mengembangkan materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif, dan belum melakukan pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1


Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah Kompetensi pendidik di sekolah
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai dengan kami belum memadai sesuai
memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
pengalaman belajar dengan kualitas termasuk untuk menangani peserta ditentukan(SPM= syarat ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, didik yang mengalami kesulitan minimal)
termasuk peserta didik yang belajar. (SNP = Standar)
mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi :

1. Guru-guru di Sekolah kami perlu pendampingan dari LPMP bidang Kompetensi pedagogik agar sebagian besar guru di sekolah kami :
a. menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
b. menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan
intelektual c. dapat melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
2. Guru-guru di sekolah kami perlu pendampingan dari LPMP bidang Kompetensi kepribadian agar sebagian besar guru di sekolah kami :
a. dapat memperlihatkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
b. dapat memperlihatkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri
3. Guru-guru di sekolah kami perlu pendampingan dari PTN agar dapat mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara
kreatif, dan belum melakukan pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. SK Pengangkatan KepSek
2. Dokumen RKS dan RKAS KEKUATAN
3. Dokumen supervisi kinerja 1. Kompetensi Kepala Administrasi
sekolah oleh Kep Sek A. Kompetensi Kepribadian :
4. Dokumen supervisi kinerja Kep Di sekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi kepribadian yang standar :
Sek oleh Pengawas a. Memiliki integritas dan akhlak mulia
5. Dokumen MoU dengan instansi b. Memiliki etos kerja baik
lain, DU/DI c. Mengendalikan diri
6. Dokumen penerimaan bantuan d. Memiliki rasa percaya diri
peserta didik dari keluarga e. Memiliki fleksibilitas
miskin f. Memiliki ketelitian
7. Dokumentasi kegiatan sosial g. Memiliki kedisiplinan
kemasyarakatan h. Memiliki tanggung jawab

B. Kompetensi Sosial
Di sekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi sosial yang standar :
a. Bekerja sama dalam tim
b. Memiliki kesadaran berorganisasi
c. Berkomunikasi efektif
d. Membangun hubungan kerja
e. Melakukan hubungan kerja yang harmonis
f. Memposisikan diri sesuai dengan peranannya
g. Memelihara hubungan internal dan eksternal

C. Kompetensi Teknis
Disekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi teknis yang standar :
a. Melaksanakan administrasi kepegawaian dengan baik
b. Melaksanakan administrasi keuangan dengan baik
c. Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana dengan baik
d. Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat dengan
baik e. Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan dengan baik
f. Melaksanakan administrasi kesiswaan dengan baik
g. Melaksanakan administrasi kurikulum dengan baik
h. Melaksanakan administrasi layanan khusus dengan baik
i. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik
D. Kompetensi Manajerial
Disekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi manajerial yang standar :
a. Mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan secara
aktif b. Mengorganisasikan staf dengan baik
c. Menjabarkan kebijakan organisasi
d. Mengembangkan staf dengan baik
e. Mengambil keputusan

E. Kompetensi Pelaksana Urusan


Kompetensi yang dimiliki oleh pelaksana urusan disekolah kami sudah baik tentang kompetensi
kepribadian,sosial,teknis pada masing-masing pelaksana urusan mulai pelaksana urusan
administrasi
keuangan,sarpras,humas,surat menyurat,kesiswaan,kurikulum, layanan konselor sampai
dengan petugas layanan khusus.

KELEMAHAN
1. Kepala administrasi di sekolah kami belum mempunyai kreativitas dan inovasi dibidang adiminstrasi
2. Kepala administrasi di sekolah kami belum dapat melaksanakan pelayanan prima bagi
lingkungan internal maupun eksternal
3. Kepala administrasi di sekolah kami belum secara rutin melakasanakan penyusunan rencana kerja dan
pelaporan hasil kegiatan administrasi
4. Kepala administrasi di sekolah kami belum melaksanakan tugas pekerjaan dengan
menggunakan sarana teknologi komunikasi dan informasi (TIK)
Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1


Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kompetensi pendidik sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk (seharusnya tenaga sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar kependidikan)i dengan standar ditentukan ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi yang ditetapkan, termasuk untuk
semua peserta didik, termasuk menangani peserta didik yang
peserta didik yang mempunyai mengalami kesulitan belajar.
kebutuhan khusus. (Tenaga Kependidikan mendukung
terlaksanakanya kegiatan
pendidikan, bukan untuk mengajar)
Rekomendasi :

1. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar mempunyai kreativitas dan inovasi
dibidang adiminstrasi
2. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar dapat melaksanakan pelayanan prima bagi lingkungan
internal maupun eksternal
3. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar secara rutin dapat melaksanakan penyusunan
rencana kerja dan pelaporan hasil kegiatan administrasi
4. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbimbingan dari Tim TIK sekolah agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan
dengan menggunakan sarana teknologi komunikasi dan informasi (TIK)
4. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


A. Lahan sekolah
- Catatan mengenai ukuran KEKUATAN
lahan A. Lahan Sekolah
2
- Sertifikat tanah a. Di sekolah kami luas lahannya adalah 4.000 m
b. Sekolah kami memiliki lahan dan gedung milik sendiri yang dibuktikan dengan adanya
sertifikat tanah lahan sekolah.
B. Bangunan gedung B. Bangunan gedung
- Catatan mengenai ukuran a. Seluruh ruangan dalam gedung sekolah kami memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang
ruangan memadai.
- Catatan mengenai ukuran b. Bangunan gedung di sekolah kami dilengkapi jaringan listrik dengan daya 6.000 Watt
ruangan c. Bangunan gedung di sekolah kami sudah dilengkap Ijin mendirikan bangunan dan ijin
- Catatan mengenai penggunaan dari pemerintah daerah.
keterangan ruang
- Inventaris sekolah C. Kelengkapan Prasarana dan Sarana.
- Surat IMB 1. Ruang Kelas
2
a. Rasio luas ruang kelas sekolah kami adalah 2 m / peserta didik.
2
C. Kelengkapan prasarana dan b. Luas ruang setiap kelas sekolah kami sebesar 5 6 m dengan ukuran 8 m X 7 m
sarana c. Ruang kelas sekolah kami memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang
- Daftar inventaris kelas memadai untuk membaca buku dan untuk pandangan ke luar ruangan.
- Daftar inventaris perpus
- Daftar inventaris lab 2. Ruang Perpustakaan
2
biologi a. Luas ruang perpustakaan di sekolah kami 108 m dengan ukuran 9 m X 12 m
- Daftar inventaris lab fisika b. Ruang perpustakaan sekolah kami dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang
- Daftar inventaris lab kimia memadai untuk membaca buku.
- Daftar inventaris lab kom c. Ruang perpustakaan sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
- Daftar inventaris lab Rak buku 1 set, rak majalah 1 buah, rak surat kabar 1 buah, meja baca 15 buah, kursi baca
bahasa 15 buah, meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas, kursi kerja 1 buah/petugas, Lemari katalog i
- Daftar inventaris ruang buah, lemari 1 buah, papan pengumuman 1 buah, meja multimedia 1 buah, buku inventaris 1
pimpinan buah, tempat sampah 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang.
- Daftar inventaris ruang
guru
- Daftar inventaris R.TU
- Daftar inventaris r.ibadah 6. Ruang Laboratorium Komputer
2
- Daftar inventaris R. BK a. Rasio luas ruang laboratorium Komputer sekolah kami 2,5 m / peserta didik .
2
- Daftar inventaris R. UKS b. Luas ruang laboratorium Komputer sekolah kami 81 m dengan ukuran 12 m X 5 m
- Daftar inventaris R. c. Ruang Laboratorium komputer sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
Organisasi kesiswaan Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/2 peserta didik, kursi guru 1 buah/guru,
- Dokumen inventaris meja guru 1 buah/ guru, soket listrik sebanyak komputer, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding
sekolah 1 buah/lab.
- Dokumen inventaris
sekolah 8. Ruang Pimpinan
2
- Dokumen inventaris a. Luas ruang pimpinan sekolah kami 32 m dengan ukuran 8 m X 4 m
sekolah b. Ruang pimpinan sekolah kami sudah dilengkapi sarara :
- Dokumen inventaris Kursi pimpinan 1 buah, meja pimpinan 1 buah, kursi dan meja tamu 1 set, lemari 1 buah, papan
sekolah statistik 1 buah, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah.

9. Ruang Guru
a. Ruang guru sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
Kursi kerja 1 buah/guru, meja kerja 1 buah/guru, lemari 1 buah/guru (atau 1 buah yang
digunakan bersama oleh semua guru), kursi tamu 1 set/ruang, papan statistik 1 buah/ruang,
papan pengumuman 1 buah, tempat sampah 1 buah, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam
dinding 1 buah/ ruang.
10. Ruang Tata Usaha
2
a. Luas ruang tata usaha di sekolah kami 32 m dengan ukuran 9 m X 4
m b. Ruang tata usaha sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
Kursi kerja 1 buah/petugas, meja kerja 1 buah/petugas, lemari 1 buah/ruang, papan statistik 1
buah/ruang, komputer 1 set/ruang, filing cabinet 1 buah/sekolah, brankas 1 buas/sekolah,
telepon
1 buah/sekolah, jam dinding 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang, penanda waktu 1
buah/sekolah, tempat sampah 1 buah/ruang.

11. Tempat Beribadah


2
a. Luas tempat ibadah di sekolah kami 36 m dengan ukuran 6 m X 6
m b. Tempat beribadah sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
Lemari/rak 1 buah/tempat ibadah, perlengkapan ibadah disesuaikan dengan kebutuhan, jam
dinding 1 buah.

12. Ruang Konseling


2
a. Luas ruang konseling sekolah kami 12 m dengan ukuran 4 m X 3
m b. Ruang konseling sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
Meja kerja 1 buah/ruang, kursi kerja 1 buah/ruang, kursi tamu 2 buah/ruang, lemari 1
buah/ruang, papan kegiatan 1 buah/ruang, Instrumen konseling 1 set/ruang, buku sumber
1 set/ruang, media pengembangan kepribadian 1 set/ruang, jam dinding 1 buah/ruang.
15. Jamban
2
a. Luas 1 unit jamban sekolah kami 2 m .
b. Tersedia air bersih di 1 unit jamban.
c. Jamban sekolah kami sudah dilengkapi sarana :
Kloset jongkok 1 buah/ruang, tempat air 1 buah/ruang, gayung 1 buah/ruang, gantungan pakaian
1 buah/ruang, tempat sampah 1 buah/ruang.

16. Gudang
2
a. Luas minimum gudang 11 m .
b. Gudang dilengkapi sarana :
Lemari 1 buah/ruang, rak 1 buah/ruang.

KELEMAHAN

A. Lahan Sekolah
2
a. Di sekolah kami luas lahannya adalah 4.000 m sehingga rasio luas Lahan terhadap Peserta Didik
sebesar 8,15 : 1

B. Bangunan gedung
2
a. Sekolah kami memiliki luas lantai bangunan sebesar 3 3 6 m sehingga Rasio luas lantai
bangunan terhadap peserta didik sebesar 3,40 : 1

C. Kelengkapan Prasarana dan Sarana.


1. Ruang Kelas
a. Di sekolah kami banyaknya ruang kelas 6 ruang sedangkan banyaknya rombel ada 3, sehingga
jumlah ruang belajar lebih 3.
b. Ruang kelas dilengkapi sarana :
Kursi peserta didik 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah / peserta didik, kursi guru 1
buah/guru, meja guru 1 buah/guru, lemari 1 buah/ruang, papan pajang 1 buah/ruang,
tepat sampah 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang.

2. Ruang Guru
2
a. Rasio luas ruang guru di sekolah kami 2 m /guru.
2
b. Luas ruang guru sekolah kami 72 m dengan ukuran 12 m X 6 m

3. Ruang Tata Usaha


2
c. Rasio ruang Tata Usaha di sekolah kami 2 m /petugas.

4. Jamban
d. Jumlah jamban di sekolah kami belum memenuhi 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria,
1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru.
Banyak minimum jamban setiap sekolah 3 unit.

5. Gudang
2
c. Luas gudang sekolah kami 8 m dengan ukuran 4 m X 2 m

6. Ruang Sirkulasi
a. Ruang sirkulasi horisontal berupa koridor, luas Minimum 30 % x luas total seluruh ruang
pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.
b. Lebar tangga minimum 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm dilengkapi pegangan tangan
dengan tinggi 85 – 90 cm.

7. Tempat Bermain / Berolahraga


2
a. Tempat bermain / berolahraga di sekolah kami masih memiliki rasio luas 2 m /peserta didik.
2
b. Luas tempat bermain/berolahraga di sekolah kami 5.600 m , di dalam luas tersebut terdapat
ruang bebas untuk tempat berolah raga berukuran 30 m X 15 m.
c. Tempat bermain/berolah raga di sekolah kami belum dilengkapi sarana : Pengeras suara 1
set/sekolah, tape rekorder 1 buah / sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
gedung yang ukuran, ventilasi, terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, SPM terkait dengan ukuran
dan kelengkapan lainnya jumlah ruangan, persyaratan jumlah ruangan, persyaratan ruangan, jumlah ruangan,
melebihi ketentuan dalam untuk sistem ventilasi, dan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem
SNP. lainnya. lainnya. ventilasi, dan lainnya.
(Sebaiknya: (Dalam SPM tdk disebutkan
Sekolah/Madrasah kami persyaratan untuk ukuran
memenuhi SPM terkait ruang dan ventilasi).
dengan jumlah ruangan).
Rekomendasi:

A. Lahan Sekolah
a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan luas lahan kepada pemerintah daerah agar rasio luas lahan terhadap peserta
didik memenuhi standar.

B. Bangunan gedung
a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan luas lantai bangunan kepada komite sekolah agar rasio luas lantai bangunan
terhadap peserta memenuhi standar.

C. Kelengkapan Prasarana dan Sarana.


1. Ruang Kelas
a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan 3 ruang kelas kepada Komite sekolah agar jumlah kelas minimal sama dengan
jumlah rombongan belajar.
b. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan kelengkapan ruang kelas kepada komite sekolah agar dilengkapi sarana lemari
1 buah/ruang dan tempat cuci tangan 1 buah/ruang.

2. Ruang Guru
a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan ruang guru kepada komite sekolah agar rasio luas ruang guru di sekolah kami
2
memenuhi standar yaitu 4 m / guru
2
b. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan luas ruang kepada komite sekolah menjadi 240 m agar memenuhi standar.

3. Ruang Tata Usaha


a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah penambahan ruang Tata Usaha sehingga rasio luas minimum 4
2
m /petugas dapat tercapai.

4. Jamban
a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan jumlah jamban kepada komite sekolah agar memenuhi 1 unit jamban untuk setiap
40 peserta didik pria dan 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita.

5. Gudang
a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan Luas gudang kepada komite sekolah agar luas gudang sekolah kami
2
memenuhi standar yaitu minimal 21 m .

6. Ruang Sirkulasi
a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah pembangunan ruang sirkulasi horisontal berupa koridor, luas Minimum 30%
x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.
b. Lebar tangga minimum 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm dilengkapi pegangan tangan dengan tinggi 85 – 90 cm.

7. Tempat Bermain / Berolahraga


a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah penambahan tempat bermain / berolahraga sehingga memenuhi standar
2
yaitu luas 3 m /peserta didik.
2
b. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah untuk menambah Luas tempat bermain/berolahraga menjadi 8.000 m , di
dalam luas tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolah raga.
c. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah kelengkapan tempat bermain/berolah raga berupa : Pengeras suara
1 set/sekolah dan tape rekorder 1 buah / sekolah.
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen Jumlah peserta
didik per rombongan belajar KEKUATAN
1. Sekolah kami memiliki 3 rombongan belajar yang terdiri dari 1 rombel kelas X, 1 rombel kelas XI, dan
1 rombel kelas XII.
2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar di sekolah kami kurang dari 32 peserta didik.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum memiliki jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar lebih kecil dari yang
ditetapkan dalam SNP agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
rombongan belajar kami lebih SNP dalam hal jumlah peserta didik dalam hal jumlah peserta didik pada SPM dalam hal jumlah peserta didik
kecil dari yang ditetapkan dalam pada setiap rombongan belajar. setiap rombongan belajar. pada setiap rombongan belajar.
SNP, agar dapat lebih meningkatkan
mutu proses pembelajaran.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu menyusun program dan diajukan ke dinas pendidikan agar dapat memiliki jumlah peserta didik di
dalam rombongan belajar lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP untuk lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.
5.1 Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3 Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Di Ruang Laboratorium Komputer :
Daftar inventaris ruang kelas Buku Komputer 1 unit/ peserta didik + 1 unit/guru, Printer 1 unit, Scanner 1 unit, Titik akses internet 5 unit, Stabilizer
Induk Koleksi Perpustakaan Buku sebanyak komputer, Modul praktek 1 set/komputer, Papan tulis 1 buah.
Inventaris barang di Lab IPA Di Ruang Laboratorium Bahasa :
Daftar inventaris sekolah Papan tulis 1 buah.
Catatan Inventaris Buku Mata Di tempat bermain / berolahraga :
Pelajaran di kelas dan di Tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli 2 set (minimum 6 bola), peralatan sepak bola 2 set
perpustakaan (minimum 6 bola), peralatan bola basket 1 set (minimum 6 bola), peralatan senam 1 set (minimum : matran,
Buku Serah Terima Barang peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang), peralatan atletik 1 set
(minimum : lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat), peralatan seni budaya 1 set, peralatan
ketrampilan 1 set
KELEMAHAN
Sekolah kami belum memiliki alat dan sumber belajar :
Di ruang perpustakaan :
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki Sekolah kami memiliki Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari dan menggunakan alat serta dan menggunakan alat serta menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang sumber belajar sesuai dengan sumber belajar sesuai dengan belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan S NP . SPM.
mutu proses pembelajaran.

Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengajukan pengadaan alat dan sumber belajar ke komite sekolah dan dinas pendidikan ag ar sekolah kami
memiliki alat dan sumber belajar :
1. Di ruang perpustakaan :
Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku pengayaan 100 judul/sekolah
7. Di tempat bermain / berolahraga :
Peralatan senam 1 set (minimum : matran, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang),
peralatan seni budaya 1 set, peralatan ketrampilan 1 set
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

5.2 Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1 Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. RKAS/Program kerja Sarpras KEKUATAN
2. Foto copy kwitansi 1. Sekolah kami telah memiliki program pemeliharaan bangunan sekolah secara berkala.
pembiayaan 2. Sekolah kami telah melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana Sekolah yang dilaksanakan setiap
3. SK tentang pemeliharaan 5 tahun sekali
lingkungan 3. Kondisi bangunan di sekolah kami :
4. SK Pembagian Guru dan 1. Ruang Kelas dalam kondisi baik
Tugas Tata Usaha 2. Ruang Perpustakaan dalam kondisi baik
5. Buku Peran Serta Masyarakat 3. Ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik
(Paguyuban Kelas) 4. Ruang Pimpinan dalam kondisi baik
6. Program Kerja Tahunan 5. Ruang Guru dalam kondisi baik
7. Catatan pengeluaran 6. Ruang Tata Usaha dalam kondisi baik
8. SPJ Pengeluaran 7. Tempat Beribadah dalam kondisi baik
pemeliharaan bangunan 8. Tempat bermain dalam kondisi baik
9. Catatan inventaris bangunan 9. Gudang dalam kondisi baik
10. Jamban dalam kondisi baik
11. Ruang Sirkulasi dalam kondisi baik
KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum memiliki bangunan yang mudah diakses, aman, dan nyaman untuk penyandang
cacat
2. Sekolah kami belum bisa melaksanakan pemeliharaan bangunan di sekolah secara rutin tiap tahun.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah
kami dilaksanakan secara rutin kami dilaksanakan secara berkala kami baru melakukan pemeliharaan kami tidak dilaksanakan secara
melebihi (lebih cepat dari) sesuai dengan SNP. rutin seperti kebersihan ruangan. rutin. Sebagian gedung sekolah
waktu yang ditetapkan dalam kami di bawah standar, harus
SNP dan catatan pemeliharaan diperbaiki dan dibersihkan atau
terekam dengan baik. diganti.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengajukan bantuan bangunan kepada komite sekolah yang dapat dengan mudah diakses, aman, dan
nyaman untuk penyandang cacat.
2. Sekolah kami perlu menyusun program pemeliharaan bangunan di sekolah secara rutin tiap tahun bekerja sama dengan komite
sekolah dan dinas pendidikan.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program 7 K KEKUATAN
2. Kondisi bangunan dan A. Akses
lingkungan sekolah 1. Sekolah kami memiliki Bangunan mudah diakses, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik
3. Dokumen Profil Sekolah B. Keamanan
4. SK Pembagian Tugas Guru dan 1. Sekolah kami memiliki Lahan yang terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
Tata Usaha keselamatan jiwa.
5. Buku inventaris barang/gedung 1. Sekolah kami memilki bangunan gedung yang sudah dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi
6. Ruang sirkulasi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.
7. Program Adiwiyata/PLH 3. Sekolah kami telah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar yang kokoh dan
berpintu)
C. Kenyamanan
1. Lahan Sekolah kami terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.
2. Bangunan gedung sekolah kami telah memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan
air bersih,
3. Sekolah kami memiliki tempat pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta
penyaluran air hujan.
4. Setiap ruangan di sekolah kami memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi
di luar ruangan.
KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum memiliki bangunan gedung yang mampu meredam getaran dan kebisingan yang
mengganggu proses pembelajaran.
2. Sekolah kami masih memilki lingkungan yang kurang : rindang, indah, dan sehat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke Bangunan di sekolah kami aman Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah
sekolah kami, selain warga sekolah dan nyaman untuk semua peserta aman bagi peserta didik namun kami masih belum memenuhi standar
termasuk yang berkebutuhan didik dan memberi kemudahan masih belum nyaman dan memberi keamanan dan kenyamanan bagi
khusus, dapat merasakan kepada peserta didik yang kemudahan bagi peserta didik yang peserta didik, termasuk bagi mereka
keamanan dan kenyamanan berkebutuhan khusus. berkebutuhan khusus. yang berkebutuhan khusus.
dalam setiap bangunan yang
a da .

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu mengajukan pengadaan bangunan gedung yang mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu
proses pembelajaran kepada komite sekolah atau dan dinas pendidikan.

2. Sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan penghijauan kepada komite sekolah sehingga dapat terwujud lingkungan sekolah
yang rindang, indah, dan sehat.
6. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang dan pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
perbaikan berkelanjutan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
dan valid efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.

6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Berita acara KEKUATAN
2. Draf visi-misi A. Visi sekolah :
3. Dokumen visi misi
1. Sekolah kami sudah merumuskan dan menetapkan visi sekolah : Menjadi SMK yang eksis
4. Daftar hadir sosialisasi
dilingkungannya dan masyarakat global berlandaskan IMTAQ dan IPTEK, dipercaya serta dapat
5. Panflet/papan visi misi
dibanggakan.
6. Dokumen review visi-misi
2. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah sudah diselaraskan dengan visi Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kab. Tangerang
3. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah didasarkan pada masukan dari warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
4. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin
oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah.
5. Sekolah kami sudah mensosialisasikan visi sekolah kepada warga sekolah dan segenap pihak yang
berkepentingan, melalui website sekolah, majalah sekolah, buku peraturan akademik, papan visi dan
misi.
6. Visi sekolah kami telah dipahami oleh seluruh warga sekolah.

B. Misi sekolah :
KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum melakukan review secara berkala visi dan misi sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami belum memiliki visi
yang dirumuskan secara buttom- yang dirumuskan buttom-up dari misi namun belum dirumuskan dan misi yang jelas yang dirumuskan
up dan tersosialisikan kepada seluruh warga sekolah dan secara secara bersama dan belum bersama oleh warga sekolah.
seluruh pemangku kepentingan tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
serta direview secara berkala pemangku kepentingan. sekolah.
sesuai dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu melakukan review secara berkala visi dan misi yang disesuaikan dengan perkembangan dan tantangan
di masyarakat

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen RKS
2. Berita acara penyusunan RKS
3. Dokumen RAKS KEKUATAN
1. Sekolah kami sudah melakukan penyusunan RKS
2. Sekolah kami sudah memperoleh persutujuan RKS
3. Sekolah kami sudah mensahkan RKS
4. Sekolah kami sudah menjadikan RKS sebagai dasar penyusunan RKAS
5. Sekolah kami sudah memilki RKS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait. '
6. Sekolah kami sudah melaksankan RKS dan sudah melaporkan kepada pihak terkait.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami dalam penyusunan RKAS belum sepenuhnya menunjukkan kemandirian,
kemitraan, keterbukaan dan akuntabilitas

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian da n kemitraan kemandirian da n kemitraan mengembangkan pola kemandirian
semua pemangku kepentingan untuk dengan semua pemangku dengan semua pemangku dan kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, kemampuan dalam pengelolaan kemampuan dalam pengelolaan meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan sekolah secara mandiri, kemitraan, sekolah namun prosesnya belum pengelolaan sekolah.
akuntabel serta mampu partisipatif, kolaboratif dan sepenuhnya dilaksanakan secara
memunculkan potensi warga akuntabel, mandiri, partisipatif, kolaboratif
sekolah untuk turut serta dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
sekolah.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pendampingan dari dinas pendidikan agar sekolah kami dalam penyusunan RKAS dapat menunjukkan
kemandirian, kemitraan, keterbukaan dan akuntabilitas secara penuh.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Daftar hadir dan notula rapat
2. Dokumen RKS
KEKUATAN

1. Sekolah kami sudah merumuskan tujuan


2. Sekolah kami merumuskan tujuan yang menggambarkan kualitas yang dicapai.
3. Sekolah kami dalam merumuskan rencana kerja sudah mengacu pada visi, misi sekolah
4. Sekolah kami dalam merumuskan rencana kerja sudah mengacu pada SKL

KELEMAHAN
1. Sekolah kami dalam merumuskan rencana kerja sudah mengakomodasi masukan melalui
rapat, tetapi belum diupdate secara berkala

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah belum memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun dalam bentuk renstra maupun
RKS, yang berbasis analisis EDS/M RKS yang berbasis hasil analisis RKS.
dan di update secara berkala. EDS/M.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengakomodasi masukan melalui rapat, dan mengupdatenya secara berkala dalam merumuskan rencana
kerja .
6.2. Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga
sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Daftar hadir sosialisasi
2. Panflet KEKUATAN
3. Notula sosialisasi 1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan RKS kepada warga sekolah melalui rapat-rapat dinas dan rapat
komite

KELEMAHAN
1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan RKS kepada pihak-pihak yang berkepentingan, namun terbatas
pada cara-cara konvensional yaitu melalui rapat dinas dan rapat koordinasi belum dilakukan secara
on- line di situs sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami s ud a h Sekolah kami sudah Sekolah kami belum mensosialisa
sikan dokumen rencana kerja kepada mensosialisa sikan dokumen rencana mensosialisa sikan dokumen rencana sikan dokumen rencana kerja kepada
semua stakeholder sekolah dalam kerja kepada semua stakeholder kerja namun hanya kepada pihak- semua stakeholder sekolah.
berbagai kesempatan dan on- sekolah dalam rapat dinas. pihak terbatas saja, misalnya
line di situs sekolah. kepada dinas pendidikan atau ketua
yayasan.

Rekomendasi

1. Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar dapat mensosialisasikan dokumen rencana kerja kepada semua
stakeholder sekolah dalam berbagai kesempatan dan on-line di situs sekolah.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1 Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen RKS DAN RKAS KEKUATAN
1. Sekolah kami sudah menyusun RKAS .
2. Sekolah kami dalam menyusun dan melaksankan RKAS sudah mengacu dan berdasarkan pada RKS
3. Sekolah kami dalam menyusun rencana kerja tahunan sudah memuat ketentuan yang jelas mengenai :
1). Kesiswaan.
2). Kurikulum dan kegiatan pembelajaran (Standart Kompetensi Lulusan, Standart Isi, Standart
Proses, Standart Penilaian).
3). Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya.
4). Sarana dan prasarana.
5). Keuangan dan pembiayaan.
6). Budaya dan lingkungan sekolah.
7). Peran serta masyarakat dan kemitraan.
8). Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami dalam menyusun rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas dan sudah
terdokumentasikan baik dan sudah mendapat persetujuan komite sekolah, namun belum
tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan hanya terbatas pada internal sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Penilaian dalam bentuk dokumen dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
mendapatkan persetujuan dari persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
komite sekolah dan sudah namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
tersosialisasi secara luas kepada menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. kepentingan.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada
Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah
mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan
hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen program supervisi
sekolah KEKUATAN
2. Dokumen hasil supervisi 1. Sekolah kami sudah membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS)
3. Laporan hasil 2. Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran
4. Program tindak lanjut 3. Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum maksimal dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja sekolah
2. Sekolah kami belum melaksanakan evaluasi diri sekolah secara periodic
3. Sekolah kami belum menyusun laporan EDS
4. Sekolah kami belum menentukan skala prioritas dan Program tindak lanjut

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja sekolah
2. Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan dalam melaksanakan evaluasi diri sekolah secara periodic
3. Sekolah kami perlu pendampingan dari dinas pendidikan agar dapat menyusun laporan EDS
4. Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan dan komite sekolah dalam menentukan skala prioritas dan Program
tindak lanjut
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Undangan rapat KEKUATAN
2. Daftar hadir rapat 1. Sekolah kami sudah melaksanakan penyusunan indikator evaluasi diri sekolah untuk
3. Notulen Rapat meningkatkan hasil belajar
4. Berita acara penetapan 2. Sekolah kami sudah melakukan penilaian kinerja sekolah
prioritas. 3. Sekolah kami sudah melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk
5. RPS meningkatkan hasil belajar
4. Sekolah kami sudah menentukan indikator hasil belajar
5. Sekolah kami sudah menetapkan KKM setiap mata pelajaran, minimal 60 untuk kelas X, minimal
65 untuk kelas XI dan minimal 75 untuk kelas XII
6. Sekolah kami sudah melaksankan upaya ketercapaian KKM setiap mata pelajaran, melalui program
remedial setiap mata pelajaran

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum mensosialisasi indikator keberhasilan kinerja.
2. Sekolah kami sudah melaksanakan usaha peningkatan rata-rata hasil belajar, tetapi belum
maksimal
3. Sekolah kami sudah melaksanakan program remidial dan pengayaan, tetapi belum semua guru
melaksanakannya secara maksimal

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah. peningkatan hasil belajar.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyusun program untuk mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja yang didasarkan pada hasil
evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat
2. Sekolah kami perlu menyusun sebuah program peningkatan rata-rata hasil belajar.
3. Sekolah kami perlu menyusun sebuah program optimalisasi program remidial dan pengayaan untuk peningkatan
hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Data base sekolah
2. Webside KEKUATAN
1. Sekolah kami sudah mengelola Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMPendik) yang
efektif, efisien, dan akuntabel menggunakan Paket Aplikasi Sekolah (PAS)
2. Sekolah kami sudah menggunakan Komunikasi antar warga secara efisien, dan efektif
menggunakan SMS broadcasting, blog, website sekolah.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum dapat memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif,
efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara
online pada website sekolah
2. Sekolah belum dapat mengelola penerimaan dan pelaporan data secara akurat
serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website
sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efektif dan efisien.
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pendampingan pengelolan SIM agar kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang
efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada
website sekolah
2. Sekolah kami perlu pendampingan pengelolaan penerimaan dan pelaporan data sehingga kami dapat mengelola penerimaan
dan pelaporan data secara akurat serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada
website sekolah
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Data base sekolah KEKUATAN


2. Webside
3. Buku tamu 1. Sekolah kami sudah menggunakan Jenis SIMPendik yaitu Paket Aplikasi Sekolah (PAS)
4. Buku penghubung 2. Sekolah kami sudah menggunakan SIMPendik yang mudah diakses
5. Buku Agenda 3. Sekolah kami memiliki jenis pelayanan : sms gateway ,sms broadcase.wibesite sekolah,e-mail
sekolah.
KELEMAHAN
1. Disekolah kami belum ada petugas khusus pegelolaan tentang SIMPENDIK secara khusus.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.

Rekomendasi Pengembangan:
1. Sekolah kami perlu mengangkat petugas khusus yang bertugas mengelola SIMPENDIK sehingga sekolah kami
dapat menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara
online melalui website sekolah.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan
tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN
1. Dokumen Program
1. Sekolah kami telah menerapkan pendayagunaan PTK secara profesinal, adil, dan terbuka.
pendayaan gunaan PTK
2. Dokumen hasil supervise 2. Sekolah kami telah mendukung upaya :
3. Laporan kinerja 1). Promosi PTK
4. Dokumen tindak lanjut
5. Surat tugas mengikuti 2). Pengembangan PTK.
workshop/pelatihan 3). Penempatan PTK disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Daftar hadir workshop
4). Mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan.
3. Sekolah kami telah mendayagunakan :
1). Kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan
pengelolaan sekolah (ada 18 tugas).
2). Wakil kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala
sekolah.
3). Guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai agen pembelajaran yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik.
4). Konselor melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan bimbingan
dan konseling kepada peserta didik.
5). Pelatih / instruktur melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pelatihan
teknis kepada peserta didik pada kegiatan pelatihan.
6). Tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan
pengelolaan sumber belajar diperpustakaan.
7). Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membantu dan mengelola
kegiatan praktikum di laboratorium.
8). Teknisi sumber belajar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mempersiapkan,
merawat, memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran.
9). Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan
kebersihan lingkungan.
4. Sekolah kami telah melakukan pengangkatan PTK tambahan untuk memenuhi kekurangan tenaga PTK
yang tetap.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum bisa menyusun progaram pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan dengan memperhatikan standar PTK.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. tenaga kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pendampingan dari dinas pendidikan agar dapat menyusun progaram pendayagunaan pendidik dan
tenaga kependidikan dengan memperhatikan standar PTK.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program supervise dan
evaluasi kepala sekolah KEKUATAN
2. Daftar hadir sosialisasi 1. Sekolah kami sudah melaksanakan Penyusunan program pengawasan berdasarkan SNP
supervise dan evaluasi 2. Sekolah kami sudah mensosialisasikan program kepengawasan kepada PTK
3. Dokumen hasil supervisi 3. Sekolah kami sudah melaksanakan kepengawasan meliputi pemamtauan, supervisi,
kepala sekolah evaluasi, pelaporan.
4. Dokumenhasil supervisi 4. Sekolah kami sudah melaksanakan pemantauan pengelolaan sekolah oleh Komite Sekolah
5. Pengawas sekolah 5. Sekolah kami sudah Laporan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan
6. Dokumen laporan hasil 6. Sekolah kami sudah melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala sekolah.
supervise 7. Sekolah kami sudah melaksanakan laporan Pengawasan oleh pengawas
7. Dokumen tindak lanjut 8. Guru disekolah kami sudah melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah dan
hasil supervisi orangtua peserta didik.

KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum melaksanakan tindak lanjut dari hasil pengawasan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional pendidikan serta menyusun program
perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Struktur organisasi KEKUATAN
sekolah 1. Sekolah kami sudah melaksanakan program Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan
2. Daftar hadir kegiatan akademik dan non akademik . Contoh ada Pengurus Komite Sekolah, Panitia PHBN, PHBA
3. MOU dgn warga sekolah 2. Sekolah kami sudah melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan pada kegiatan tertentu.
3. Sekolah kami sudah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan:
input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan. Contoh kerja sama dengan STAN, STKIP PGRI
Jombang, UNP Kediri, Terra Pendidikan, Bank Jatim,Magistra Utama, UB Malang, UM Malang.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan no n
akademis serta akademis. akademis.
kegiatan pengembangan sekolah (Warga sekolah = org yg beraktivitas
pada umumnya. di sekolah; Pendidik, Tenaga
kependidikan, Siswa)

Rekomendasi Pengembangan:

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat mengoptimalkan pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis
serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Struktur organesasi
sekolah KEKUATAN
2. Daftar hadir kegiatan
3. MOU dengan 1. Sekolah kami sudah melaksanakan Program Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non
masyarakat akademik . Contoh pengelolaan ekstra kurikuler Marawis, Pramuka, PMR, Pramuka, Futsal
2. Sekolah kami sudah melibatkan masyarakat dalam kegiatan tertentu. Contoh pada saat perayaan Hari
Idul Adha, Kegiatan pondok Ramadhan.
3. Sekolah kami sudah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, dibidang kegiatan non
akademik. Contoh kerja sama dengan Terra Pendidikan kediri bidang pengembangan TIK, PT
Telkomsel bidang penembangan SMS broadcasting, PT Telkom pengembangan internet sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan akademis. akademis. pengelolaan non akademis.
kesempatan untuk berkreasi.

Rekomendasi Pengembangan:

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademis
dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.
7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen RAPBS/RKAS Kekuatan :
2. Undangan rapat penyusunan 1. Sekolah kami sudah menyusun RAPBS (PP No 19 /2005 Pasal 53).
RAPBS/RAKS setiap 2. Sekolah kami sudah merumuskan RAPBS dengan perhitungan kebutuhan setahun.
pertemuan 3. Rumusan RAPBS sekolah kami berisi :
3. Notulen rapat setiap  Semua ragam sumber pendapatan dan jumlah nominalnya.
pertemuan  Semua ragam pembelanjaan dan jumlah nominalnya
4. Daftar hadir rapat setiap  Semua kegiatan/program kerja yang didanai dalam setahun
pertemuan 4. RAP (Rencana Anggaran Pendapatan) sekolah kami meliputi :
 Subsidi pemerintah (BOMM).
 Iuran siswa (BOSP = Biaya Operasional Satuan Pendidikan)
 Sumbangan masyarakat (Biaya Investasi non Lahan).
5. RAB ( Rencana Anggaran Belanja) sekolah kami meliputi :
 Biaya penyediaan sarana dan prasarana.
 Pengembangan sumberdaya manusia.
 Investasi Non Lahan (Gedung).
 Gaji dan tunjangan yang melekat.
 Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi,
dan lain sebagainya. (Peraturan Pemerintah No.19/2005 Bab IX: Pasal 62).
Kelemahan :
1. Sekolah kami belum pernah menerima Block Grant yang bersifat matching grant.
2. Sekolah kami belum pernah mendapatkan sponsor perusahaan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. merujuk pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/kota.
yang terkait. yang terkait.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu bantuan Block Grant yang bersifat matching grant.
2. Sekolah kami perlu mengajukan sponsor ke beberapa perusahaan
3. Sekolah kami perlu menandatangani MOU dengan DUDI.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen RAPBS/RKAS
2. Undangan rapat penyusunan Kekuatan :
RAPBS/RAKS setiap 1. Di sekolah kami perumusan RAPBS/RKAS telah melibatkan KS, Tim Pengembang dan Komite Sekolah.
pertemuan
Kelemahan :
3. Notulen rapat setiap
1. Di sekolah kami perumusan RAPBS/RKAS belum melibatkan Guru, Karyawan
pertemuan
4. Daftar hadir rapat setiap
pertemuan.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1


Perumusan RAPBS Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum
melibatkan Komite sekolah dan Komite sekolah dan Komite sekolah dan belum melibatkan Komite sekolah dan
pemangku kepentingan yang pemangku kepentingan yang melibatkan pemangku kepentingan pemangku kepentingan yang
relevan serta Dunia Usaha dan relevan yang relevan relevan
Dunia Industri.
Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu pendampingan dalam merumuskan RAPBS/RKAS dengan melibatkan Guru, Karyawan
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Teks rencana investasi Kekuatan :
2. Daftar nama pemangku
kepentingan 1. Transparan :
3. Teks Pengumuman rencana  Sekolah kami telah melaporkan rencana investasi kepada Kepala Sekolah, Komite Sekolah
investasi  Pengelolaan keuangan sekolah kami dapat diketahui dengan mudah oleh Kepala Sekolah, Komite
4. Program kerja Sekolah
sekolah/RAPBS 2. Efesien
5. Buku kas umum  Pembelanjaan sekolah kami telah sesuai dengan rencana anggaran yang ada.
6. Buku kas pembantu  Sekolah kami sudah memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan
7. Buku inventaris barang sumber dananya masing-masing.
8. Buku permintaan barang 3. Akuntabel
9. Kuitansi penerimaan  Sekolah kami telah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah dengan menggunakan Program
10. Kuitansi pengeluaran Excel.
11. Buku setoran ke bank  Pemeriksaan Buku Kas ( Umum/Pembantu) sekolah kami dilakukan secara periodik oleh Kepala
12. Kuitansi pembelian barang Sekolah.
13. Nota pembelian barang  Sekolah kami telah memiliki buku setoran ke Bank Rakyat Indonesia (BRI)
 Setiap transaksi keuangan sekolah kami (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang
sah berupa kwitansi dan nota.

Kelemahan :
1. Di sekolah kami Petugas pencatat logistic barang belum maksimal.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-4 √ Tahap ke-4 Tahap ke-4
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara sekolah dilakukan secara sekolah dilakukan secara sekolah dilakukan secara
transparan, efisien dan akuntabel transparan, efisien dan akuntabel. transparan, efisien dan akuntabel transparan, efisien dan akuntabel.
kepada masyarakat dan (kepada pemerintah) kepada masyarakat dan (kepada pemerintah)
Pemerintah. (Pemerintah dan Pemerintah. (Pemerintah dan
masyarakat) masyarakat)

Rekomendasi :

1. Sekolah kami perlu mendapatkan pelatihan untuk petugas pencatat logistic barang.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Buku kas umum Kekuatan :
2. Buku laporan keuangan 1. Sekolah kami telah melaporkan dan mempertanggung jawabkan anggaran kepada Komite Sekolah,
setiap bulan Dinas Pendidikan dan Pemerintah sesuai dengan asal sumber.
3. Buku ekspedisi - Dari Pemerintah dilaporkan kepada pemerintah sesuai aturan perundang-undangan.
4. Teks pengumuman laporan - Dari sekolah dilaporkan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf sekolah.
keuangan - Dari Masyarakat kepada komite sekolah ( PP..48/2008 Pasal 71.ayat 2 ) (PP.48/2008 Pasal
49 ayat 2).
2. Sekolah kami telah memiliki laporan per Kegiatan.
3. Sekolah kami telah memiliki laporan realisasi belanja rutin.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.

Rekomendasi Pengembangan:

1. Sekolah kami perlu pendampingan agar dapat mengembangkan mekanisme laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara
berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan secara online.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Program pengembangan
kewirausahaan. Kekuatan :
2. Koperasi sekolah/siswa 1. Sekolah kami telah menyusun proposal penggalian dana
3. Kantin sekolah
4. Buku kas koperasi sekolah
5. Dokumen RAPBS Kelemahan :
6. Dokumen proposal 1. Sekolah kami belum bisa mengembangkan kewirausahaan berupa kantin sekolah, Koperasi
penggalian dana. sekolah dan kebun sekolah (kantin sekolah dan koperasi sekolah dikelola oleh siswa).
2. Sekolah kami belum bisa menyelenggarakan kegiatan yang dapat menghasilkan dana.
3. Sekolah kami belum memiliki donator tetap.
4. Sekolah kami belum melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha Dan Industri (DUDI).
5. Sekolah kami tidak memiliki tanah yang produktif.
6. Sekolah kami belum bisa membentuk jalinan yang kuat dengan alumni yang siap mendukung
pengembangan sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat menyusun program kreatif yang dapat menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan
tambahan..
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen daftar Du-Di yang
memiliki dana CSR. Kekuatan :
2. Dokumen proposal penggalian 1. Sekolah kami telah melakukan kerja sama dengan pihak Telkomsel di bidang Web to SMS (setiap 3 bulan).
dana kepada Du-Di
3. Daftar nama siswa usulan Kelemahan :
penerima bantuan dari Du-Di. 1. Sekolah kami belum mengidentifikasi Du-Di yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility).
4. Dokumen kerjasama dengan 2. Sekolah kemi belum bisa melakukan aksi kegiatan dengan melibatkan Du-Di.
Du-Di 3. Sekolah kami belum melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha Dan Industri (Du-Di).
5. Undangan rapat kerjasama
dengan Dudi
6. Notulen rapat
7. Daftar hadir rapat kerjasama
dengan Dudi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampu untuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat
yang membantu sekolah kami dalam hal pembiayaan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Buku daftar alumni Kekuatan :


2. Buku daftar anggota 1. Sekolah kami telah mengidentifikasi alumni melalui website sekolah.
alumni
3. Dokumen program kerja Kelemahan :
sekolah. 1. Sekolah kami belum memiliki wadah / organisasi alumni.
4. Buku inventaris barang 2. Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
5. Undangan rapat dengan 3. Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni.
alumni
6. Notulen rapat dengan
alumni
7. Daftar hadir rapat dengan
alumni
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat membentuk organisasi alumni yang memiliki program kegiatan seluruh alumni
2. Sekolah kami perlu pembimbingan agar sekolah dapat memelihara hubungan dengan alumni dan memberdayakan mereka sebagai sumber
pendanaan dan bantuan lainnya.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Dokumen PSB
2. Kartu SPP Kekuatan :
3. Daftar siswa inklusi 1. Iuran sekolah kami telah berdasar kecukupan untuk memberikan layanan pendidikan yang
4. Kurikulum siswa inklusi memenuhi Standar Nasional Pendidikan.( Ayat 1 dan 4 pasal 50 PP. No.48/2008 ).
5. Buku program komite 2. Besar Iuran sekolah kami telah sesuai dengan pilihan orangtua peserta didik terhadap sejumlah
sekolah nominal yang ditawarkan/ditetapkan oleh sekolah.
3. Sekolah kami telah memberikan bantuan sebesar 20 % dari Biaya Operasional Satuan
Pendidikan bagi peserta didik yang miskin.
4. Sekolah kami menerima siswa dari semua tingkatan ekonomi.

Kelemahan :
1. Sekolah belum bisa memberikan pelayanan secara optimal bagi siswa berkebutuhan khusus.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pendampingan agar dapat melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus
dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2 Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Buku daftar induk siswa Kekuatan :
2. Buku daftar home visit 1. Di sekolah kami yang siswanya berasal dari keluarga yang berkemampuan dibidang ekonomi tidak
3. Surat keterangan miskin perlu melakukan subsidi silang.
dari kelurahan/desa. 2. Sekolah kami telah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
4. Kartu SPP 3. Besar Iuran sekolah kami (Investasi Non Lahan) bervariasi sesuai dengan kemampuan dan
5. Surat keputusan Kepala kesanggupan orang tua.
Sekolah tentang Biaya
Pendidikan Bagi Siswa Kelemahan :
Miskin 1. Sekolah kami belum membagi siswa menjadi Dua kelompok : kaya dan miskin, dan belum semua
yang miskin terbantu.
2. Besar Iuran sekolah kami yang berupa Biaya Operasional Satuan Pendidikan belum bervariasi
sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan orang tua.
3. Sekolah kami belum semua siswa miskin mendapatkan pembebasan biaya sekolah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat menyusun program kerja yang menerapkan biaya sumbangan orangtua dan subsidi
silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya.
8. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
anak mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
8. PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. NOTULEN RAPAT
PENYUSUNAN KKM, KEKUATAN
2. DAFTAR HADIR RAPAT 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang menentukan KKM
PENYUSUNAN KKM , 2. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru telah melakukan penyusunan matrik/pemetaan penilaian
3. EDARAN KE WALI 3. Di sekolah kami semua guru sudah menyusun kisi-kisi soal penilian
MURID 4. Di sekolah kami semua guru sudah menyusun instrument penilaian sesuai dengan sk, kd
mata pelajaran masing.

KELEMAHAN
1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang melakukan penentuan KKM setiap mata pelajaran
dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik

2. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang sudah melakukan penyusunan kisi-kisi soal sesuai
dengan sk, kd mata pelajaran masing-masing.

3. Di sekolah kami sebagian besar guru belum melakukan penyusunan rubrik penilaian sesua dengan
mata pelajaran masing-masing.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan perencanaan penilaian berdasarkan penilaian hasil belajar peserta didik
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar tanpa membuat perencanaan
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. kompetensi. penilaian yang jelas terlebih dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 1 2 guru dari 1 7 g u r u yang perlu pendampingan/pembingan dalam menentuakan KKM setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik

2. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang pendamping/bimbingan dalam menyusunan kisi-kisi soal sesuai dengan sk, kd mata
pelajaran masing-masing.

3. Di sekolah kami sebagian besar guru perlu pendamping atau pelatiahan dalam penyusunan rubrik penilaian sesua dengan mata
pelajaran masing-masing melalui mgmp sekolah.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. GURU MEMILIKI BUKTI
FISIK UNTUK KEKUATAN
DISOSIALISASIKAN KE 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru telah memberikan informasi kepada peserta didik
SISWA TENTANG KRITERIA tentang pelaksanaan uh, uts dan uas, ukk dan uan sesuai dengan jadwal yang terdapat
PENILAIAN SESUAI DENGAN pada program semester mata pelajaran masing-masing.
SK, KD DAN DISAMPAIKAN
KE SISWA PADA AWAL KELEMAHAN
SEMESTER
1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum menginformasikan lebih dahulu kepada
2. LEMBAR KKM YANG peserta didik tentang pelaksanaan ulangan uh.
DIBERIKAN/SOSIALISASIKA
N KE KE SISWA TIAP MAPEL
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik
didalam-nya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester. mengenai kriteria penilaian, termasuk
kriteria penilaian termasuk KKM KKM yang disusun. KKM.
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada awal semester.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar mereka menginformasikan silabus mata pelajaran yang
didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran
dan kondisi sekolah pada awal semester.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. PROMES JADWAL ULANGAN KEKUATAN
2. BUKU DAFTAR NILAI YANG
TELAH TERISI LENGKAP 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru telah melaksanakan penilaian secara teratur
berdasarkan rencana yang telah dibuat untuk mengukur prestasi peserta didik sesuai dengan sk,
kd masing-masing mata pelajaran.

KELEMAHAN

1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang melaksanakan penilaian tidak sesuai dengan
rencana yang telah dibuat dalam melaksanakan penilaian secara periodic

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik
kemajuan belajar peserta didik belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar sesuai rencana.
secara berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan agar mereka dapat menggunakan berbagai jenis metode untuk
menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta didiknya.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. DOKUMEN PENILAIAN
BERUPA BUKU NILAI, KEKUATAN
MINIMAL ADA FORMAT
NILAI TUGAS, UH 1, 2 DST, 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru telah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis
UTS, US DAN RAPOR penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik sesuai dengan sk dan kd
mata pelajaran masing-masing.
2. RPP BAB PENILAIAN YANG
DIDALAMNYA ADA RENCANA 2. Di sekolah kami ada 8 guru dari 17 guru sudah memberikan penugasan perorangan atau kelompok
TES LISAN, URAIAN ATAU berbentuk TT, TTT dan atau PR/proyek.
NON URAIAN/OBYEKTIF,
KELEMAHAN
3. DOKUMEN KISI-KISI DAN
SOAL, 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang belum menyusun kisi-kisi soal baik ulangan harian,
ulangan tengah semester atau ulangan akhir semester
4. LK (LEMBAR KERJA)/NASKAH
ULANGAN/SOAL,

5. FORMAT DAN TUGAS


INDIVIDU DAN KELOMPOK
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian satu teknik, bentuk dan jenis
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi penilaian.
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang perlu pendampingan agar dapat membuat instrumen yang tepat dan dapat
diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. LEMBAR MASUKAN DAN
KOMENTAR PENILAIAN KEKUATAN

1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru telah melakukan koreksi ulangan, tugas peserta didik
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

KELEMAHAN

1. Di sekolah kami ada 8 guru dari 17 guru yang belum mengembalikan hasil ulangan siswa serta
memberikan komentar secara mendidik.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil masukan dan komentar mengenai
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada penilaian yang mereka lakukan pada
masukan serta menginformasikanya (dan memberi komentar dan Kepala sekolah pada akhir semester peserta didik.
kepada peserta didik secara masukan serta dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala. menginformasikannya ke belajar peserta didik.
peserta didik)

Rekomendasi:

1. Di sekolah kami ada 8 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar guru-guru dapat secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta
didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. HASIL ULANGAN KEKUATAN


HARIAN/TENGAH SEMESTER
DAN SEMESTER 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru sudah menganalisis hasil penilaian dan menyusun
program perbaikan dan pengayaan.
2. GURU MEMILIKI KISI-KISI
DAN SOAL-SOAL UNTUK 2. Di sekolah kami ada 12 dari 17 guru sudah melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai dengan
REMIDI mata pelajaran masing-masing

3. Di sekolah kami ada 12 guru dari 17 guru yang telah menyusun atau memiliki kisi-kisi soal remedi.

KELEMAHAN

1. Di sekolah kami ada 3 guru dari 17 guru yang belum menganalisis hasil penilaian dan menyusun
program perbaikan dan pengayaan

2. Di sekolah kami ada 3 guru dari 17 guru yang belum melaksanakan perbaikan dan pengayaan
sesuai dengan mata pelajaran masing-masing

3. Di sekolah kami ada 3 guru dari 17 guru yang belum menyusun atau memiliki kisi-kisi soal remedi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran program pembelajaran yang telah
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. selanjutnya. disusun.
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 3 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar dapat menganalisis hasil penilaian dan menyusun program
perbaikan dan pengayaan

2. Di sekolah kami ada 3 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar dapat melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai
dengan mata pelajaran masing-masing

3. Di sekolah kami ada 3 guru dari 17 guru yang perlu pembimbingan agar dapat menyusun atau memiliki kisi-kisi soal remedi
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. BUKU RAPOR SEMESTER KEKUATAN

2. BUKU RAPOR AKHIR TAHUN 1. Di sekolah kami ada 17 guru dari 17 guru telah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester
kepada Kepala Sekolah
3. DAFTAR HADIR
PENGAMBILAN RAPOR 2. Di sekolah kami ada 17 guru dari 17 guru telah melaporakan hasil penilaian akhlak dan penilaian
kepribadian kepada sekolah
4. DAFTAR ISIAN
PENGAMBILAN RAPORT 3. Di sekolah kami telah melaporkan hasil penilaian setiap semester kepada orang tua/wali peserta
didik

4. Sekolah kami selalu melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidkan setiap tahunnya.

5. Sekolah kami selalu menerbitkan Surat Ketrangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan ijazah
setiap tahunnya dan diserahkan kepada orang tua/wali perserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan
semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara kepada orangtua berupa hasil
kepada orangtua dan semua kelompok mata pelajaran rutin dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir di setiap akhir
mendiskusikannya secara mendetail pada setiap akhir semester kepada laporan pendidikan. semester.
untuk masing-masing peserta didik orang tua/wali peserta didik dalam
secara berkala sesuai dengan bentuk laporan pendidikan.
kesepakatan

Rekomendasi Pengembangan:

1. Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-
masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN
1. DAFTAR HADIR SOSIALISASI
PENCAPAIAN HASIL 1. Di sekolah kami selalu mengiformasikan/mensosialisasikan tentang SK/KD, KKM, Kriteria
BELAJAR, DAFTAR HADIR kenaikan program remedial dan pengayaan kepada orang tua/wali murid di awal kegiatan
PENERIMAAN LAPORAN pembelajaran akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan MOS, rapat awal orang tua siswa, dan
HASIL BELAJAR melalui buku perataturan akademik.

2. Di sekolah kami orang tua/wali murid selalu dilibatkan dalam menunjang fasilitas sekolah
misalnya seperti pembelikan lks dan buku paket serta alat transportasi yang dibutuhkan peserta
didik

KELEMAHAN

1. Di sekolah kami belum pernah melibatkan orang tua/wali murid dalam penyusunan criteria
Kelulusan Ujian Sekolah atau Ujian Nasional
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar di
didik dan menawarkan kesempatan belajar siswa. orangtua agar membantu anak rumah.
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil
belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan
peningkatan hasil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai