1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1
kesosialan dan moral, dan dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu melaksanakan pengembangan Kurikulum secara terus menerus supaya sesuai dengan petunjuk BNSP dan Permendiknas.
Sekolah kami perlu menyelenggarakan IHT ( In House Training) bagi guru-guru mengenai penggunaan TIK, multi strategi dan multi media.
Sekolah kami perlu dukungan untuk pengadaan ruang multi media.
1
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial daerah, kebutuhan sosial peserta didik dan kebutuhan daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia masyarakat, kondisi budaya, usia pembelajaran. masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi pembelajaran dalam silabus setiap pembelajaran.
dalam silabus setiap mata pelajaran mata pelajaran.
serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum
lokal.
Rekomendasi:
Muatan lokal pada Kurikulum di Sekolah kami perlu pengembangan terus menerus disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah,kebutuhan
sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.
1
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Pada Kurikulum sekolah kami sudah ada penambahan maksimum 4 jam pelajaran.
Pada kurikulum di sekolah kami tercantum : satu jam pelajaran adalah 35 menit, minggu efektif
satu tahun 34-38 minggu dan jumlah jam pertahun 516-612 jam.
Pelaksanaan pelayanan perbaikan, pengayaan dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik belum dilaksanakan secara efektif oleh guru-guru.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang tidak mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program remedial
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang kala dan pengayaan belum pernah
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. dilaksanakan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
Di Sekolah kami perlu diadakan IHT Pelaksanaan pelayanan perbaikan, pengayaan dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik di kalangan guru-guru.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Program Bimbingan dan Kegiatan Bimbingan dan Konseling diperuntukkan bagi semua peserta didik.
konseling.
Buku Konsultasi. Pelaksanaan Bimbingan dan konseling yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan,
Catatan bimbingan harian. evaluasi dan tindak lanjut belum terlaksana secara optimal.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu melaksanakan work shop penyusunan program bimbingan dan konseling serta pelaksanaannya.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
SK Kepala Pelaksanaan ekstra kurikuler di sekolah kami disesuaikan dengan bakat, minat, jenis kelamin, dan
Sekolah. tingkat perkembangan ( usia) peserta didik, serta budaya setempat.
Program Ekstra
Pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler belum dilaksanakan secara terus menerus secara efektif.
Kurikuler Pramuka
Pelaksanaan ekstra kurikuler di sekolah kami belum terprogram dengan baik.
Daftar Hadir
Kegiatan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
1
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-
Rekomendasi:
Guru-guru di sekolah kami perlu terus dilatih menyusun program ekstra kurikuler dan kecakapan/keterampilan yang ada hubungannya dengan kegiatan
ekstra kurikuler yang dikembangkan.
2. STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
1
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
1
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu pembinaan oleh tenaga ahli untuk pengembangan silabus yang sesuai dengan Standar Isi, SKL, dan panduan KTSP
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
- Silabus
40 % Pengembangan silabus di sekolah kami dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok di
gugus sekolah.
1
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu pembinaan Pengembangan Silabus secara komprehensif
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan 60 % Guru menyusun sendiri RPP berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran dan merupakan
Pembelajaran ( RPP) penjabaran dari silabus.
40 % guru menyusun RPP bukan buatan sendiri.
60 % Guru telah memenuhi kewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis serta disusun
untuk setiap KD.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengadakan pembinaan dan bimbingan penyusunan RPP yang disusun secara mandiri/ kelompok berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan merupakan penjabaran dari silabus.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
RPP yang lengkap 40% Guru-guru telah merancang untuk pembelajaran pendekatan PAIKEMI GEMBROT
memperhatikan kebutuhan ( Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan Islami Gembira dan Berbobot).
peserta didik
Guru-guru di sekolah kami masih belum menyusun RPP yang memperhatikan perbedaan : jenis
kelamin,kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
social, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai, dan/ atau lingkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah perlu meningkatan kemampuan guru-guru dalam merancang RPP yang berpendekatan PAIKEM GEMBROT ( Pembelajaran Aktif
Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan Islami Gembira dan Berbobot) serta yang memperhatikan perbedaan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah
Buku panduan
Buku pengayaan Di sekolah kami baru memiliki : 60% buku panduan, 30% buku pengayaan 20% buku referensi.
Buku referensi
Buku penunjang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
1
sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
dan berbagai materi yang tersedia di dan berbagai materi yang tersedia di dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
Rekomendasi
Sekolah kami perlu mengusahakan pengadaan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi dan buku penunjang.
2.3 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
1
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku bergantung pada buku-buku
pembelajaran di sekolah serta referensi, dan sumber belajar lain pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran saja dalam melakukan
Rekomendasi
Sekolah kami memerlukan alat peraga (Pkn, Bahasa Indonesia,matematika,IPS,IPA)berupa CD interaktif dan LCD.
Untuk kegiatan seni musik,seni tari dan senam(olah raga)sekolah kami memerlukan sarana Penunjang Olahraga dan Kesenian
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Buku Supervisi Kepala Baru 60 % guru melaksanakan pembelajaran yang merupakan implementasi dari RPP.
sekolah. Belum maksimal guru melaksanakan pendahuluan pembelajaran yang memenuhi 4 kriteria.
Buku Supervisi Pengawas. Baru 60 % guru melaksanakan kegiatan inti pembelajaran secara interaktif,inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
RPP Baru 50 % guru yang melaksanakan kegiatan penutup pembelajaran yang memenuhi 5 prinsip.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyelenggarakan IHT tentang pelaksanaan pembelajaran yang intedraktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, serta
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
RPP Dalam kegiatan inti guru-guru belum memahami sepenuhnya penggunaan metode yang disesuaikan
Buku Supervisi Kepala dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan
Sekolah. konfirmasi.
Catatan Evaluasi
Supoervisi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengadakan work shop tentang penggunaan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
Rekomendasi:
Sekolah kami kadang-kadang melaksanakan Supervisi secara berkala dan berkelanjutan tentang perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran yang
dilaksanakan guru-guru.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Buku Supervisi Kepala Sekolah sudah melakukan supervise dan evaluasi proses tetapi belum berkala dan
Buku Tamu berkelanjutan.
Khusus Pengawas baru melakukan supervise sedangkan evaluasi proses masih belum maksimal.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
1
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
Rekomendasi:
Sekolah kami memerlukan pelaksanaan supervisi dan evaluasi proses yang berkala dan berkelanjutan dari Kepala Sekolah dan Pengawas.
3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
1
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rekapitulasi Nilai ujian Hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran.
Dokumen SKHU Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran menunjukkan adanya kenaikan.
Dokumen STTB Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100% untuk setiap tahunnya dan rata-rata nilai cenderung
Hasil wawancara dan meningkat
observasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki harapan dalam SKL.
yang tinggi dalam berprestasi.
1
Rekomendasi:
Catatan hasil pengamatan Di sekolah kami belum terlaksana dengan efektif keterlibatan peserta didik dalam kegiatan belajar yang
siswa yang gemar ke berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks, serta keterlibatan peserta didik
Perpustakaan, dan memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih
pengguna internet lanjut dari berbagai sumber belajar.
pembelajaran.
Hasil karya belajar
mandiri siswa.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu
keterampilan berpikir logis, kritis, pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri.
dan analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengupayakan pengadaan sumber belajar seperti : buku-buku bacaan, komputer dan internet.
Perlu mengadakan work shop untuk guru untuk mendorong siswa belajar mandiri melalui sumber-sumber belajar yang tersedia.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Piagam/piala yang Peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap
dicapai dalam percaya diri dan bertanggung jawab.
perlombaan/perta Di sekolah kami siswa belum optimal memperoleh pengalaman belajar yang mampu
ndingan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
75 % siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui seni budaya, sedangkan 25 %
belum.
50 %Siswa sudah memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya, sedangkan
50 % belum.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyelenggarakan kegiatan penampilan dan apresiasi/ pameran seni budaya, seperti : baca puisi, drama, seni music, dan pameran seni
rupa.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Notula rapat. Sekolah kami mengembangkan kepribadian peserta didik yang memiliki : (1) kecintaan,
Rencana Kegiatan. kebanggaan terhadap bangsa dan Negara dan tanah air Indonesia ; (2) mematuhi aturan-aturan
sosial yang berlaku dalam lingkungannya; (3) menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras
dan golongan social, ekonomi dan lingkungan sekitarnya; (4) menunjukkan kecintaan dan
kepedulian terhadap lingkungan.
Sekolah kami belum maksimal mengembangkan kepribadian siswa terutama yang menyangkut :
(1) mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri; (2) berkomunikasi secara jelas dan santun;
(3) menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang; (4)
menunjukkan rasa keingintahun yang tinggi dan menyadari potensinya.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyelenggarakan work shop bagi guru-guru dalam upaya mengembangkan kepribadian siswa agar sesuai dengan harapan.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
1
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi program pembelajaran yang terbatas
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengembangkan secara terus menerus kegiatan keterampilan hidup : Kepramukaan, Olahraga.
Sekolah kami perlu memaksimalkan pengembangan keterampilan hidup dalam : meningkatkan kegemaran siswa membaca, menulis, serta
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
SK-SK Pelaksanaan Sekolah kami mengembangkan nilai-nilai agama yang ditunjukkan dengan menjalankan ajaran
Pesantren Ramadan dan agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak, menunjukkan sifat jujur dan adil,
Kegiatan Peringatan hari- mengenal keragaman agama, budaya, suku, ras, dan social ekonomi di lingkungan sekitarnya.
hari Besar Keagamaan.
Lembaran Pengamatan Sekolah kami belum maksimal mengembangkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
siswa memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntutan agamanya, serta mengembangkan kecintaan
Proposal Kegiatan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk cintaan Tuhan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu memaksimalkan pengembangan kebiasaan siswa hidup bersih, sehat, bugar, aman, aman dan memanfaatkan waktu luang sesuai
dengan tuntutan agamanya, serta mengembangkan kecintaan dan kepeulian terhadap sesame manusia dan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
4. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
1
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Papan Monografi.
Buku Induk Kepegawaian Guru kelas belum memenuhi jumlah tenaga yang dibutuhkan
Guru mata pelajaran belum terpenuhi
Guru PNS di sekolah kami baru 3 orang, Guru Bantu Sekolah 3 orang
2 kelas oleh guru PNS (kelas 2 dan 4), sedangkan dari 1-3,6 masih dipengang oleh guru non PNS
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk memberikan sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan
layanan pembelajaran dengan standar yang ditetapkan minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta
didik, termasuk peserta didik yang
1
mempunyai kebutuhan khusus.
Sekolah kami akan mengusulkan dan memfasilitas penambahan guru khususnya guru PNS untuk 2 orang guru kelas, 1 orang guru Penjaskes dan 1 orang
guru mulok B.Inggris.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah yang kependidikan yang memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
layanan pendidikan dengan kualitas termasuk untuk menangani peserta ditentukan ditentukan
tinggi bagi semua peserta didik, didik yang mengalami kesulitan
1
termasuk peserta didik yang belajar.
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, termasuk minimal yang ditentukan. syarat minimal yang ditentukan.
ditentukan untuk memberikan untuk menangani peserta didik yang
pengalaman belajar dengan kualitas mengalami kesulitan belajar.
1
tinggi bagi semua peserta didik,
Rekomendasi:
Papan Monografi.
Ijazah Sekolah kami belum mempunyai tenaga kependidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
1
kependidikan dengan kualifikasi sudah memadai sesuai dengan sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
Rekomendasi:
Sekolah kami terus membina, mengembangkan empat kompetensi pendidik ( pedagogik, social, kepribadian, dan profesi).
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
Rekomendasi:
Sekolah kami membutuhkan tenaga kependidikan yang memiliki Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar.
5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
1
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Denah Sekolah Rasio lahan dengan jumlah murid 6,25 dari yang diharapkan 12,7.
Luas tanah bangunan 900 m2 dari persyaratan minimum 1340 m2.
Rasio luas lantai terhadap peserta didik 2,1 dari persyaratan minimum 3,8
Luas lantai bangunan 294 m2 dari persyaratan minimum 400m2
Bangunan sudah dilengkapi dengan ventilasi udara dan pencahyaan yang memadai,listrik 900 watt
Ruang kelas baru ada 5 dan memenuhi persyaratan minimal luas dan pencahayaan.
Ruang kelas yang sudah dilengkapi soket listrik 6 ruang.
Luas ruang pimpinan belum memenuhi syarat minimal, belum
Belum punya ruang guru.
Belum Punya tempat ibadah.
Belum punya ruang UKS.
Baru memiliki satu jamban untuk siswa dan satu jamban untuk guru belum dilengkapi dengan
gantungan baju
Belum punya gudang.
Tempat bermain dan olahraga sudah memenuhi standar minimal tetapi belum dilengkapi dengan
pengeras suara dan tape recorder.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM
gedung yang ukuran, ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan, persyaratan untuk sistem ruangan, persyaratan untuk sistem jumlah ruangan, persyaratan untuk
ketentuan dalam SNP. ventilasi, dan lainnya. ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu dilengkapi sarana : 1) ruang guru; 2) tempat ibadah 3) ruang UKS; 4) computer; 5)filing cabinet; 6) pengeras
suara; 7) tape recorder; 8) soket listrik; dan tempat-tempat sampah.
1
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP dalam Sekolah kami memenuhi SPM dalam Sekolah kami belum memenuhi SPM
rombongan belajar kami lebih kecil hal jumlah peserta didik pada setiap hal jumlah peserta didik pada setiap dalam hal jumlah peserta didik pada
dari yang ditetapkan dalam SNP, rombongan belajar. rombongan belajar. setiap rombongan belajar.
1
agar dapat lebih meningkatkan mutu
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu meningkatkan kualitas rombel dan jumlah peserta didik.
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami memerlukan pengadaan : 1) tambahan buku referensi dan sumber 2) buku pengayaan; 3) CD pembelajaran 4) alat peraga matematika; 5)
penambahan bola voli/sepak; 6) peralatan senam dan atletik; 7) Seni budaya dan keterampilan.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Rencana Kerja Tahunan Sekolah memiliki program perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana minimum jangka 5 tahun.
Sekolah melaksanakan perbaikan/pemeliharaan sarana dan prasarana pada kurun waktu 5 tahun
terakhir.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan program dan pelaksanaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami
1
kami, selain warga sekolah termasuk nyaman untuk semua peserta didik aman bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar
Rekomendasi:
Sekolah perlu membuat : 1)benteng/pagar sekolah yang kokoh; 2) perindangan dan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
6. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang dan pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
perbaikan berkelanjutan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
1
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Surat undangan rapat Sekolah merumuskan visi, misi yang disosialisasikan kepada warga sekolah serta dirumuskan
SK Tim Penyusun kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat.
Kurikulum
1
Berita Acara
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan visi dan misi yang disosialisasikan dengan warga sekolah serta dirumuskan kembali secara berkala disesuaikan
dengan perkembangan dan tantangan masyarakat.
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan mengembangkan pola kemandirian
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk dan kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah namun meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel kemitraan, partisipatif, kolaboratif prosesnya belum sepenuhnya pengelolaan sekolah.
serta mampu memunculkan potensi dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
warga sekolah untuk turut serta partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan pengelolaan sekolah yang menunjukkan adanya kemandirian,kemitraan,pertisipasi,keterbukaan dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Rencana Kerja 4 tahunan Sekolah merumuskan rencana kerja dengan: 1) menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai; 2)
Rencana Kerja Tahunan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran; 3) mengacu pada SKL serta disosialisasikan kepada warga
RKS dan RKAS sekolah dan pihak yang berkepentingan.
1
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan penyusunan program kerja yang menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai yang mengacu pada visi,
misi, tujuan dan sasaran, serta disosialisasikan kepada warga sekoilah dan pihak yang berkepentingan.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Daftar hadir rapat Sekolah baru mensosialisasikan rencana kerja kepada guru-guru, sementara kepada orang tua siswa dan
Berita acara rapat pihak-pihak yang berkepentingan masih belum efektif.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami belum mensosialisa
1
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun sikan dokumen rencana kerja kepada
semua stakeholder sekolah dalam semua stakeholder sekolah dalam hanya kepada pihak-pihak terbatas semua stakeholder sekolah.
Rekomendasi :
Sekolah perlu mengefektifkan sosialisasi rencana kerja kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1 Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
Rencana Kerja Tahunan Rencana kerja tahunan dinyatakan dalam RKS dan RKAS berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
RKS dan RKAS Rencana Kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai : 1) kesiswaan; 2) kurikulum dan kegiatan
pembelajaran; 3) PTK serta pengembangannya; 4) Sarana dan prasarana; 5) Keuangan dan pembiayaan;
6) budaya dan lingkungan sekolah; 7) Peran serta masyarakat dan kemitraan; 8) rencana kerja lain yang
mengarah pada peningkatan mutu.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
1
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan RKT yang dinyatakan dalam RKS dan RKAS yang memuat 8 (delapan )ketentuan yang jelas berdasarkan rencana
jangka menengah yang disosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Instrumen EDS Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah, melaksanakan evaluasi proses
Buku supervisi kelas. pembelajaran,mengevaluasi program kerja tahunan.
Berita acara rapat
evaluasi program
tahunan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus melakukan evaluasi diri secara berkelanjutan untuk melihat dampak terhadap peningkatan hasil belajar.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Silabus Menentukan : 1) indikator ketercapaian hasil belajar; 2) menetapkan KKM setiap mata pelajaran dan
KKM seluruh mata pelajaran; 3) peningkatan rata-rata hasil belajar; 4) program remidial dan pengayaan.
Buku catatan rata-
rata hasil belajar.
Program remedial
dan Pengayaan.
1
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah kami terus mengoptimalkan penetapan: 1) indikator ketercapaian hasil belajar; 2) menetapkan KKM setiap mata pelajaran dan seluruh
mata pelajaran; 3) peningkatan rata-rata hasil belajar; 4) program remidial dan pengayaan.
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Dukumentasi pelayanan Sekolah sudah menyediakan sistem informasi hanya belum optimal.
informasi. Sekolah belum menugaskan guru khusus untuk melayani permintaan informasi, pemberian
informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan
maupun tertulis untuk direkam dan didokumentasikan.
Tahapan Pengembangan
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan system informasi yang efektif dan efisien, dan menugaskan seorang guru khusus untuk mengelola informasi dan
pengaduan dari masyarakat yang berkaitan dengfan pengelolaan sekolah untuk direkam dan didokumentasikan.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. tenaga kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan keefektifan kinerja pendidik dan pengembangan profesi tenaga pendidik.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan pelaksanaan supervisi dan evaluasi pendidik yang sesuai standar nasional.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Nota Kesepakatan kerjasama Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik.
(MOU) Keterlibatan peran serta masyarakat daslam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang
ditetapkan.
Sekolah menjalin kemitraan dengan DKM, Puskesmas, Lapangan Olahraga.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan dalam pengelolaan kegiatan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan peran serta masyarakat dan lembaga-lembaga yang berkepentingan untuk kerpentingan pengembangan pengelolaan
akademik dan non akademik.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
Foto-foto kegiatan Anggota masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan akademik lewat Komite sekolah.
Anggota masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan non akademik lewat kegiatan pentas seni
budaya, rehab/perbaikan sekolah, pameran sekolah.
Tahapan Pengembangan
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dalam pengelolaan non akademis. masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan kesempatan untuk akademis. pengelolaan non akademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan partisipasi anggota masyarakat di sekitar dalam kegiatan akademis maupun non akademis.
7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
1
Instrumen EDS Tahun 2011
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
1
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan penyusunan RKS,RAP, dan RAB yang lebih baik.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Notula Rapat Merumuskan/ penyusunan RAPBS/ RKAS melibatkan Komite Sekolah dan pengawas sekolah.
Berita Acara penyusunan
RAPBS
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan perumusan RAPBS/RKAS dengan mengikutsertakan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Buku Kas Umum Melaksanakan pembukuan keuangan sekolah ( PP.48/2008 pasal 49 ayat 2)
Buku Kas Tunai Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.
Buku Kas Pembantu Buku Kas (umum/pembantu) ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang
berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama.
Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing.
Memiliki buku setoran ke Bank/KPKN/Yayasan.
Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan tanda bukti.
Tahapan Pengembangan
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel.
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan penyusunan rencana keuangan sekolah yang dilaksanakan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
SPJ BOS Pusat Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran disampaikan sesuai dengan asal sumber.
SPJ BOS Propinsi Memiliki laporan perkegiatan.
Memiliki laporan realisasi belanja rutin.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan secara periodik.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Tahapan Pengembangan
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Sekolah kami belum melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha dan Industri (DU-DI)
RAPBS/RKAS
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
Rekomendasi:
Sekolah belum menggali potensi dalam program kegiatan yang melibatkan alumni.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menggali potensi dalam program kegiatan yang melibatkan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mempertimbangkan untuk menarik iuran sekolah bagi yang mampu.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
- -
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
Rekomendasi:
8. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
1
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Silabus dan RPP Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat
Berita acara rapat menyusun Silabus mata pelajaran.
penentuan KKM. Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
yang dipilih.
Belum semua instrumen penilaian memenuhi persyaratan : substansi, kontruksi, dan bahasa.
Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik,karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyelenggarakan IHT tentang penyusunan kisi-kisi, teknik penilaian, bentuk dan instrumen penilaian.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Silabus, RPP dan KKM Pendidik menginformasikan silabus yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal
semester dan menginformasikan kepada peserta didik setiap menjerlang ulangan : Kompetensi Dasar,
KKM, Teknik penilaian dan Rubrik Penilaian.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengadakan Wark Shop tentang teknik penginformasian criteria penilain, KD,KKM, teknik penilaian dan Rubrik Penilaian.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
SK Kepanitiaan Guru-guru melaksanakan ulangan secara berkelanjutan dalam memantau kemajuan dan perbaikan
Jadwal Ulangan pembelajaran, yaitu : 1) ulangan harian 2) UTS; 3) UAS; 4) UKK; 5) Ujian Sekolah; 6) UN ( untuk mata
pelajaran tertentu dan untuk mencapai SNP).
Data Soal
Rekapitulasi Nilai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
Rekomendasi:
Sekolah perlu terus mengembangkan pelaksanaan Ulangan yang lebih berkualitas dalam pelaksanaan dan hasil.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Naskah Evaluasi Pendidik melakukan penilaian hasil belajar menggunakan berbagai teknik penilaian berupa : tes,
penugasan perorangan/kelompok,dan bentuk lain yang sesuai sedangkan teknik observasi belum
dilakukan.
Teknik tes yang digunakan berupa tes tertulis,tes lisan,dan tes praktek atau tes kinerja.
Teknik observasi atau pengamatan belum dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di
luar kegiatan pembelajaran.
Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/ atau
proyek.
Tahapan Pengembangan
1
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu melakukan penyempurnaan teknik penilaian dengan teknik berupa observasi.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Dokumen Penilaian Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik.
Tahapan Pengembangan
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil masukan dan komentar mengenai
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada penilaian yang mereka lakukan pada
masukan serta menginformasikanya Kepala sekolah pada akhir semester peserta didik.
kepada peserta didik secara dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala. belajar peserta didik.
Rekomendasi:
Sekolah perlu mengembangkan pemberian masukan/komentar terhadap hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
Program Pengayaan dan Remidial Pendidik : 1) mengolah/menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik; 2) memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran; 3) hasil
ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya; 4)
peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remidial.
Tahapan Pengembangan
1
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran program pembelajaran yang telah
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. selanjutnya. disusun.
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu terus mengembangkan pengolahan /penganalisisan hasil penilian untuk mengetahui dan meningkatkan hasil belajar dan memecahkan
kesulitan belajar peserta didik.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Rekap nilai Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran di setiap akhir semester keapada pimpinan dalam
Tarap serap bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan
Buku laporan pendidikan kompetensi utuh.
Laporan nilai ujian Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru pendidikan agama dan hasil penilian
sekolah kepribadian.
Dokumen SKHUN Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran setiap
akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar kepada dinas pendidikan.
Sekolah melaporakan hasil ujian sekolah kepada dinas pendidikan.
Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan ijazah setiap peserta
didik kerpada orang tua/wali murid.
1
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Buku Laporan Pendidikan Orang tua peserta didik menmganalisa laporan hasil belajar dari guru/sekolah.
Data perkembangan Pemberian motivasi dari orang tua peserta didik kepada putera/puterinya masih dibawah 40%.
belajar siswa Pemberian fasilitas orang tua peserta didik kepada putera/puterinya masih di bawah 40%.
Data absensi siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar di
didik dan menawarkan kesempatan belajar siswa. orangtua agar membantu anak rumah.
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
1
usulan peningkatan hasil belajar
Rekomendasi:
Sekolah perlu mengadakan pertemuan/konsultasi dengan orang tua peserta didik yang berkenaan dengan peranan orang tua dalam memotivasi dan
pemberian fasilitas kepada putera/puterinya untuk kemajuan prestasi peserta didik.
JAENUDIN, S.Pd.SD
NIP 19620612 198305 1 008