Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS KOMPETENSI

KURIKULUM
Deci Ratna Komala
0504219001

Dosen pengampu: Faizah,S.Si,M.Pd


Pendahuluan
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (2008) analisis adalah penyelidikan
terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya). Analisis juga
merupakan mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi objek
dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari secara
detail.
Sedangkan kompetensi merupakan suatu karakteristik yang mendasar dari seseorang
individu, yaitu penyebab yang terkait dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif
(Spencer & Spencer, 1993:9).
Definisi kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
KURIKULUM YANG ADA DI
INDONESIA
Nama Kelebihan kekurangan
kurikulum
Kurikulum rencana kurikulum terintegrasi pertama Peserta didik bergantung
pendidikan (1947- di indonesia. Fokusnya pada sepenuhnya kepada pendidik
1968) pengembangan agar peserta sehingga tidak terjadi
didik memiliki daya cipta, pengembangan secara
rasa,karsa,karya dan moral individual.
yang dikenal dengan
Pancawardhana. Beberapa
mata pelajaran mengalami fusi.
Memberi perhatian kepada
kesenian,pendidikan
jasmani,watak, meningkatkan
kesadaran bernegara dan
bermasyarakat.
Nama kelebihan kekurangan
kurikulum
Kurikulum Pendekatan pengajarannya kurikulum ini bersifat kurikulum
Berorientasi berpusat pada anak didik inti sehingga daerah yang khusus
Pencapaian melalui cara belajar siswa dapat mengembangkan
Tujuan (1975- aktif (CBSA). Kurikulum ini pengajaran sendiri disesuaikan
1994) disusun dengan kolom- dengan lingkungan dan kebutuhan
kolom yang sangat rinci masyarakat sekitar. Materi
dan pemilihan kemampuan pelajaran dianggap terlalu sukar
dasar serta keterpaduan karena kurang relevan dengan
dan keserasian antara tingkat perkembangan berpikir
ranah kognitif,afektif, dan siswa, dan kurang bermakna
psikomotorik. karena kurang terkait dengan
Penyusunannya relatif aplikasi kehidupan sehari-hari.
mudah, praktis, dan mudah Bagi raport anak didik yang
digabungkan dengan model tertulis angka-angka tinggi dari
yang lain. Menanamkan hasil ujian dinyatakan sebagai
pengertian terlebih dahulu anak yang berprestasi. Guru
sebelum diberikan latihan. berperan sebagai sumber belajar
satu-satunya yang di miliki oleh
siswa.
Nama kurikulum Kelebihan Kekurangan

Kurikulum 2004 Mengembangakan Sarana dan prasarana pendukung


(Kurikulum pembelajaran yang pembelajaran belum merata di
Berbasis berpusat pada siswa setiap sekolah, sehingga KBK
Komptensi) (student oriented). Guru tidak bisa diimplementasikan
diberi kewenangan untuk secara komprehensi. Kualitas
menyusun silabus yang guru didasarkan pada statistik,
disesuaikan dengan 60% guru SD, 40% guru SLTP,
situasi dan kondisi di 43% SMA, 34% SMK dianggap
sekolah/daerah masing- belum layak untuk mengajar di
masing. Penilaian yang jenjang masing-masing. Selain itu
menekankan pada proses 17,2% guru atau setara dengan
memungkinkan siswa 69.477 guru mengajar bukan
untuk bidang studinya. Konsep KBK
mengeksplorasi sering mengalami perubahan
kemampuannya secara termasuk pada urutan standar
optimal, dibandingkan kompetensi dan kompetensi dasar
dengan penilaian yang sehingga menyulitkan guru untuk
terfokus pada konten. merancang pembelajaran secara
berkelanjutan.
Nama Kelebihan Kekurangan
kurikulum
Kurikulum 2006 Semua sekolah /satuan Hanya sekolah yang mampu dan
(Kurikulum pendidikan wajib membuat memenuhi syarat dapat
Tingkat Satuan KTSP. Silabus merupakan mengembangkan KTSP. Konten
Pendidikan) bagian tidak terpisahkan dari kurikulum masih terlalu padat
KTSP dan Guru harus membuat yang ditunjukkan dengan
Rencana Pelaksanaan banyaknya mata pelajaran dan
Pembelajaran (RPP). Berpusat banyak materi yang keluasan
pada potensi, perkembangan, dan tingkat kesukarannya
kebutuhan, dan kepentingan melampaui tingkat
peserta didik dan lingkungan. perkembangan usia anak.
Tanggap terhadap Kompetensi belum
perkembangan ilmu menggambarkan secara holistik
pengetahuan, teknologi, dan domain sikap, keterampilan, dan
seni. Belajar untuk membangun pengetahuan. Standar penilaian
dan menemukan jati diri, belum mengarahkan pada
melalui proses pembelajaran penilaian berbasis kompetensi
yang efektif, aktif, kreatif & (proses dan hasil) dan belum
menyenangkan. secara tegas menuntut adanya
remediasi secara berkala.
Nama kelebihan kekurangan
kurikulum
Kurikulum 2013 Penilaian menekankan aspek Kurikulum 2013 tidak
kognitif, afektif dan psikomotorik didasarkan pada evaluasi dari
secara proporsional serta penilaian pelaksanaan Kurikulum
menggunakan test dan portofolio Tingkat Satuan Pendidikan
saling melengkapi. Pengelolaan (KTSP) 2006. perlu persiapan
kurikulum kualitasnya dipantau Buku pegangan untuk guru
dan dikendalikan oleh pemerintah dan murid. Alasan
pusat dan daerah . Satuan Pengembangan Kurikulum
pendidikan menyusun kurikulum yang tidak pantas(perkelahian
dengan mempertimbangkan pelajar,narkoba,
kondisi satuan korupsi,plagiarism,
pendidikan,kebutuhan peserta kecurangan dalam ujian,dll).
didik dan potensi daerah.
Pemerintah menyiapkan semua
komponen kurikulum mulai dari
buku teks dan pedoman.
peningkatan dan keseimbangan
soft Skills dan hard skills yang
meliputi aspek komptensi sikap,
keterempilan dan pengetahuan.
Nama kelebihan kekurangan
kurikulum

Kurikulum Meningkatnya keterampilan guru Guru Tidak Dilibatkan dalam


2013 revisi dalam menyiapkan perangkat Pembuatan Kurikulum 2013.
pembelajaran yang sesuai Banyak Sekolah yang Masih
dengan kurikulum 2013. Menerapkan KBM
Merangsang keterlibatan siswa Konvensional. Banyaknya
agar aktif dalam pembelajaran Guru yang Belum Memiliki
guna untuk membentuk inisiatif, Kesiapan Mental. Guru
kreatifitas, motivasi, inspirasi Banyak Salah Faham
serta semangat belajar dari setiap sehingga Kurang
siswa. Menerapkan budaya Memberikan Penjelasan.
literasi yang nantinya dapat Dalam Menyusun RPP Guru
menstimulus siswa untuk mampu Kurang Kreatif.
mencipta karya-karya tulisan.
Nama kelebihan kekurangan
kurikulum
Kurikulum Menciptakan pendidikan yang pengkajian dan evaluasi
merdeka menyenangkan. Mengejar yang lebih mendalam
ketertinggalan pembelajaran. diperlukan agar
Penerapan kurikulum ini penerapannya efektif
membuat murid lebih fokus pada dan tepat. Kurangnya
pemateri yang esensial dan kapasitas SDM
mengembangkan kompetensi Persiapan pembelajaran
murid. lebih merdeka dalam hal yang sesuai dengan
pembelajaran. Murid dibebaskan Kurikulum Merdeka
untuk memilih mata pelajaran membutuhkan waktu
yang sesuai minat, bakat, dan serta kemampuan guru
aspirasnya. mengenalkan yang mumpuni.
berbagai metode pembelajaran
yang dapat dipilih oleh guru
sesuai dengan kapasitas
muridnya. Salah satunya melalui
pembelajaran berbasis proyek
(project based learning).
Ada yang tahu?

Mengapa kurikulum mengalami perubahan


?
Perubahan pada kurikulum
kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan
zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai
dengan konteks dan karaktersistik peserta didik demi
membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini
dan masa depan. Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai
dengan perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu
Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan
pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan
Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para peserta didik kita
menghadapi zaman yang baru?
zaman yang sama sekali berbeda dengan zaman kita dulu.
IMPLEMENTASI KURIKULUM YANG EFISIEN DAN
EFEKTIF DALAM TUNTUTAN PERKEMBANGAN DI
INDONESIA

Sebenarnya kurikulum hanya akan efisien dan efektif menjalankan fungsi pendidikan
bila dilaksanakan oleh para guru yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang
profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Oleh karenanya, hal
mendasar yang kemudian harus menjadi perhatian dan pertimbangan penting dalam
kurikulum adalah identifikasi tujuan pendidikan yang harus dicapai para peserta didik.
Dalam konteks demikian harus dijalankan secara serius dan konkret apabila
menginginkan dinamika dalam pendidikan. Dengan demikian, peran penting kurikulum
secara lebih tegas dioptimalkan. Untuk itu kurikulum pendidikan harus selalu
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan dunia
pendidikan. Agar posisi kurikulum semakin strategis dalam mencapai hasil pendidikan
yang berkualitas, dan kurikulum bisa menyentuh persoalan dan kebutuhan di lapangan.
Kurikulum saat ini
Kurikulum 2013 (K-2013/ Kurtilas) adalah kurikulum yang berlaku dalam
sistem pendidikan Indonesia kemarin ini. Namun dengan adanya pandemi
Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan fleksibilitas bagi sekolah
untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
siswa.
Saat ini di Indonesia menerapkan kurikulum merdeka. kurikulum ini akan
fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya . Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan
lebih merdeka karena bagi peserta didik, tidak ada program peminatan di
SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan
aspirasinya. Sedangkan bagi guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan
capaian dan perkembangan peserta didik. Kurikulum Merdeka dapat
diterapkan satuan pendidikan meskipun bukan Sekolah Penggerak, mulai
dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA
dan SMALB dan SMK kelas X. Perubahan struktur mata pelajaran akibat
penerapan Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan guru.
Kesimpulan
Guru perlu punya keyakinan bahwa dirinya dapat menyumbangkan sesuatu bagi
kemajuan siswa lewat kurikulum apapun.Kemampuan guru melihat situasi anak
didik dalam konteks dan situasinya yang nyata. Dengan mengerti keadaan dan
level anak didik secara tepat, guru dapat memilih cara mengajar dan juga bahan
yang sebaiknya diberikan kepada anak didik. Kurikulum nasional hanyalah
contoh acuan, namun kurikulum yang sebenarnya adalah yang dijalankan guru
dan siswa di kelas yang perlu juga dikembangkan pada diri guru adalah
kecintaan untuk membantu siswa berkembang sebagai pribadi utuh. Setiap
perubahan kurikulum merupakan perbaikan dari kurikulum sebelumnya,sehingga
tidak mungkin ada kurikulum yang sama sekali terasing dari yang pernah ada
dan diimplementasikan. Kurikulum ketepatan dan keefktifannya dalam
implementasi tentunya membutuhkan kajian yang spesifik. Pengkajian tersebut
harus diasaskan atas tujuan dan relevansinya terhadap kebutuhan yang
semestinya. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan setiap kurikulum yang
relevan dengan kebutuhan sekolah vokasi (kejuruan) yaitu kurikulum berbasis
komptensi dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Thanks for attention guys

Anda mungkin juga menyukai