Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN EVALUASI DIRI

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Area yang dievaluasi Pelaksanaan dan tantangan Rencana Tindak Lanjut


Pembelajaran
 Pendidik memberikan
kesempatan kolaborasi,
memberikan pertanyaan
pemantik dan mengajarkan
pemahaman bermakna.
 Pendidik menggunakan berbagai
metode pembelajaran untuk
mendukung terjadinya
perkembangan kompetensi
peserta didik.
 Pendidik melihat profil Pancasila
sebagai target tercermin pada
peserta didik.
 Pendidik memberikan
pembelajaran yang berhubungan
dengan konteks dunia nyata dan
menjadi daya tarik dan peserta
didik untuk belajar.
Asesmen Pembelajaran
 Pendidik menggunakan asesmen
merujuk pada kompetensi yang
di dalamnya tercakup ranah
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
 Pendidik menggunakan asesmen
yang dilakukan terpadu dengan
Pembelajaran.
 Pendidik menggunakan beragam
jenis, teknik dan instrumen
penilaian formatif dan sumatif
sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, capaian pembelajaran,
tujuan pembelajaran dan
kebutuhan peserta didik.

Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila
 Projek penguatan profil pelajar
Pancasila dilakukan sesuai
dengan jumlah tema dan alokasi
waktu yang ditentukan.
 Projek penguatan profil pelajar
Pancasila berhasil
mengembangkan dimensi,
elemen, dan sub-elemen peserta
didik sesuai fase
perkembangannya.

Area yang Dievaluasi


Catatan dan Tindak Lanjut
CONTOH REKAPITULASI EVALUASI ( sudah diisi )

Area yang dievaluasi Pelaksanaan dan tantangan Rencana Tindak Lanjut


Pembelajaran Contoh: Contoh:
 Semua/sebagian besar pendidik Peserta didik terlihat lebih Memberikan pendampingan
memberikan kesempatan
aktif bertanya dan dan pengembangan
kolaborasi, memberikan
pertanyaan pemantik dan menikmati pembelajaran. kapasitas pendidik dalam
mengajarkan pemahaman Akan tetapi, gaya belajar memberikan pembelajaran
bermakna. seperti ini masih belum yang lebih aktif dan
membudaya dan sebagian dialogikal (bersifat dua
besar didorong oleh pendidik arah).
dengan cara memberikan Memperkuat pemahaman
penghargaan bagi peserta pendidik mengenai profil
didik aktif berupa nilai pelajar Pancasila dan
tambahan. cara mengembangkan
 Semua/sebagian besar pendidik Pendidik sudah mulai beralih kompetensi yang
menggunakan berbagai metode peran menjadi fasilitator diharapkan melalui
pembelajaran untuk mendukung pembelajaran yang lebih pembelajaran bermakna di
terjadinya perkembangan kontekstual dan mendorong setiap mata pelajaran.
kompetensi peserta didik.
komunikasi dua arah. Akan
 Semua/sebagian besar pendidik
memberikan pembelajaran yang tetapi, pendidik masih
berhubungan dengan konteks menggunakan metode
dunia nyata dan menjadi daya pembelajaran yang serupa
tarik dan peserta didik untuk yakni tanya jawab dan
belajar
diskusi kelompok dan belum
semua pendidik mampu
menghubungkanpembelajaran
dengan konteks dunia nyata.
 Semua/sebagian besar pendidik
Beberapa guru sudah mulai
melihat profil Pancasila sebagai
target tercermin pada peserta mengarah menjadikan profil
didik. . pelajar Pancasila sebagai
tujuan pembelajaran, tetapi
belum terintegrasi dengan
optimal.

Asesmen Pembelajaran Contoh: Contoh:


 Semua/sebagian besar pendidik Sebagian besar pendidik Memberikan pendampingan
menggunakan asesmen merujuk
pada kompetensi yang di sudah mulai terbiasa dan pengembangan
dalamnya tercakup ranah sikap, melakukan asesmen kapasitas pendidik dalam
pengetahuan, dan keterampilan. yang terpadu dengan memberikan asesmen
 Semua/sebagian besar pendidik pembelajaran. formatif yang
menggunakan asesmen yang Asesmen yang dilakukan juga berkesinambungan
dilakukan terpadu dengan
Pembelajaran. sudah mencakup kompetensi dan bermakna bagi
 Semua/sebagian besar pendidik yang lebih menyeluruh dan perkembangan belajar
menggunakan beragam jenis, mencakup ranah sikap, peserta didik.
teknik dan instrumen penilaian pengetahuan dan
formatif dan sumatif sesuai
keterampilan. Namun
dengan karakteristik mata
pelajaran, capaian pembelajaran, demikian, masih banyak
tujuan pembelajaran dan pendidik yang belum
kebutuhan peserta didik. melakukan asesmen formatif
di awal pembelajaran secara
optimal dan masih fokus
kepada asesmen sumatif.
Contoh: Contoh:
Projek Penguatan Profil Pelajar Pendidik yang terlibat dalam Memberikan pendampingan
Pancasila
tim fasilitator projek dan pengembangan
 Projek penguatan profil pelajar
Pancasila dilakukan sesuai penguatan profil pelajar kapasitas pendidik
dengan jumlah tema dan alokasi Pancasila mulai terbiasa dalam menjalankan
waktu yang ditentukan. dengan pembelajaran projek penguatan
 Projek penguatan profil pelajar berbasis projek. Di satuan profil pelajar Pancasila,
Pancasila berhasil
mengembangkan dimensi, pendidikan kami memilih tiga terutama dalam
elemen, dan sub-elemen peserta tema untuk tahun ini, memodifikasi modul projek
didik sesuai fase yakni Bhinneka Tunggal Ika yang telah disediakan
perkembangannya. dan Gaya Hidup sehingga lebih relevan
Berkelanjutan dengan fokus dengan konteks dan
pengembangan dimensi profil karakteristik satuan
pelajar Pancasila pada pendidikan.
dimensi beriman dan Pendampingan juga
bertakwa kepada Tuhan akan diberikan untuk
Yang Maha Esa, mengembangkan
berkebinekaan global, kemampuan pendidik
bergotong royong, dan dalam memfasilitasi
bernalar kritis. projek yang lebih
Dari hasil evaluasi dini eksploratif dan
ditemukan bahwa di bermakna bagi
semester pertama, projek peserta didik.
masih mengacu kepada
capaian pembelajaran dan
bukan kepada dimensi,
elemen, dan sub-elemen
profil Pelajar Pancasila dan
para pendidik
mengintegrasikan kegiatan
projek ke dalam mata
pelajaran.

Area yang Dievaluasi

Anda mungkin juga menyukai