Anda di halaman 1dari 4

TEMPLATE RESUME MODUL BERBASIS KISI-KISI SOAL

LPTK UIN MATARAM TAHUN 2023


Nama : M. Zainal Anshori
Mapel/Kelas : Guru Kelas/ GMI 01
Modul/KB : Modul 7/ KB 3 : Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Mardeka

INDIKATOR
NO ESENSIAL SESUAI RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS
KISI-KISI SOAL
1 Disajikan narasai tentang Pembelajaran dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan Pendidikan Berikut ini yang bukan perinsip pembela Untuk
konsep pembelajaran Nasional dan Profil Pelajar PancasilaPasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun mencapai profil pelajar Pancasila, perlu erwujud
kurikulum mardeka 2003 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan pembelajaran yang mengandung prinsip-prinsip
belajar, peserta didik kemampuan. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai berikut, Kecuali …
dapat menyimpulkan sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan A. Berbasis tingkat pencapaian peserta didik,
konsep yang benar berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Prinsip-prinsip pelajar pancasila yaitu : kebutuhan belajar, karakterdan
1. Berbasis tingkat pencapaian peserta didik, kebutuhan belajar, perkembangannya.
karakter dan perkembangannya, dengan beberapa praktik yakni: B. Berorientasi kepada pembangunan kapasitas
 Mendukung terbentuknya kesejahteraan (well being) peserta didik, belajar peserta didik dan kapasitas mereka
yang bisa tercapai apabila dalam proses pembelajaran diberikan untuk menjadi pemelajar sepanjang hayat.
penanaman karakter. C. Mendukung perkembangan kognitif dan
 Menghormati dan menghargai hak peserta didik untuk belajar, artinya karakter peserta didik secara holistik dan
setiap peserta didik memiliki hak yang sama untuk belajar berkelanjutan.
 Bermakna dan menyenangkan, merupakan pembelajaran yang secara D. Pembelajaran berorientasi pada masa depan
teoretis dipahami oleh peserta didik yang meliputi keterhubungan yang berkelanjutan
antarsegmen pengetahuan yang didapatkan ke dalam keseluruhan E. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks
konsep secara holistik. kehidupan dan budaya peserta didik, namun
 Inklusif, berarti pembelajaran yang mengakomodasi seluruh peserta tidak melibatkan orang tua dan komunitas
didik dengan segala perbedaan yang dimilikinya baik secara kognitif sebagai mitra.
2. Berorientasi kepada pembangunan kapasitas belajar peserta didik dan Kurikulum mardeka belajar Berorientasi kepada
kapasitas mereka untuk menjadi pemelajar sepanjang hayat, dengan pembangunan kapasitas belajar peserta didik dan
beberapa praktik yaitu: kapasitas mereka untuk menjadi pemelajar
 Menanamkan growth-mindset, merupakan pola pikir dengan segala sepanjang hayat, hal ini dapat ditandai dengan …
kemampuan atau yang dimiliki seseorang sejak kecil. A. Menanamkan growth-mindset
 Memberlakukan self dan peer assessment, merupakan penilaian yang B. Memberlakukan self dan peer assessment
dilakukan terhadap performa pribadi. C. Menanamkan rasa ownership (kepemilikan)
 Menanamkan rasa ownership (kepemilikan) terhadap proses belajar terhadap proses belajar bagi peserta didik,
peserta didik, sementara guru berperan sebagai fasilitator.
sementara guru berperan sebagai fasilitator. D. Pernyataan A,B, dan C benar
3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara E. Semua Pernyataan salah
holistik dan berkelanjutan, ditandai beberapa praktek yaitu :
keseimbangan antara kognitif dan non-kognitif, menerapkan nilai sesuai
untuk mengembangkan karakter, rangkaian pembelajaran yang logis,
proses di mana guru memberikan keteladanan, menstimulasi kemampuan
berpikir tingkat tinggi (HOTS).
4. Relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks
kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
komunitas sebagai mitra, yang ditandai dengan beberapa praktik yaitu :
student centered, meneguhkan identitas anak, kesesuaian antara
pembelajaran di sekolah, rumah,dan lingkungan masyarakat,
mengembangkan kecakapan hidup di masyarakat, lingkungan belajar
dengan iklim positif, lepas dari diskriminasi SARA, merespon keragaman
budaya, proses belajar yang sinergi , terbangunnya saling percaya antara
guru dan orang tua, orang tua dilibatkan dalam proses belajar, sebagai
mitra, kepala sekolah dan guru peka pada latar belakang sosial ekonomi
orangtua, pihak sekolah bersedia untuk membantu.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan, yang
ditandaoi dengan beberapa praktik yaitu : pembelajaran mendorong
peserta didik, membangun wawasan pembangunan berkelanjutan,
pemanfaatan teknologi informasi, memotivasi peserta didik untuk terus
terinspirasi anmemiliki aspirasi memajukan kehidupan lingkungan
sekitarnya, masyarakat, bangsa, dan dunia.
2 Disajikan narasai tentang Antara pembelajaran dan asesmen memiliki hubungan dan keterkaitan. Hasil asesmen digunakan untuk epentingan
konsep pembelajaran Hasil asesmen digunakan untuk kepentingan belajar peserta didik, yaitu di belajar peserta didik, yaitu di mana guru
kurikulum mardeka mana guru merancang pembelajaran berdasarkan hasil asesmen. Ada beberapa merancang pembelajaran berdasarkan hasil
belajar, peserta didik hal yang secara tegas membuktikan keterkaitan pembelajaran dengan asesmen. Ada beberapa hal yang secara tegas
dapat menyimpulkan asesmen, di antaranya: 1) Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan membuktikan keterkaitan pembelajaran dengan
konsep yang benar pembelajaran, sehingga kegiatan asesmen terintegrasi dan berkaitan erat asesmen, di antaranya …
dengan pembelajaran. 2) Rangkaian antara asesmen-perencanaan A. Asesmen dikembangkan sejak awal
pembelajaran-kegiatan belajar adalah suatu siklus yang berkelanjutan. perencanaan pembelajaran, sehinggan
3Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan asesmen yang dirancang, kegiatan asesmen terintegrasi dan berkaitan
termasuk dengan kriteria penilaian hasil belajar siswa, asesmen yang erat dengan pembelajaran.
ditargetkan, tidak menyasar kemana-mana dan sesuai kebutuhan belajar, B. Rangkaian antara asesmen-perencanaan
menunjukkan bahwa asesmen memberikan pengaruh pada apa dan bagaimana pembelajaran-kegiatan belajar adalah suatu
peserta didik belajar, dan juga sebaliknya. siklus yang tidak berkelanjutan
Pembelajaran yang Sesuai dengan Tingkat Kemampuan, dapat C. Asesmen hanya dilakukan diakhir
dilakukan dengan berbagai pendekatan, salah satunya adalah Teaching at the pembelajaran
Right Level (TaRL), merupakan pendekatan pembelajaran yang mengacu D. Asesmen hanya dilakukan dilakukan diakhir
pada tingkatan capaian atau kemampuan peserta didik.Tujuan pengajaran pembelajaran.
dengan menggunakan pendekatan ini adalah penguatan kemampuan numerasi E. Asesmen direncanakan saat peroses
dan literasi peserta didik. Tahapan yang dilalui dalam pembelajaran berpusat pembelajaran.
pada peserta didik sesuai tingkat kemampuan diantaranya: asesmen: asesmen
diagnostic. Yang perlu dikenali antara lain: potensi, karakteristik, kebutuhan, Pendekatan pembelajaran ini tidak mengacu pada
tahap perkembangan peserta didik, tahap capaian pembelajaran anak, dan lain- tingkatan kelas, karena pembelajaran yang
lain., perencanaan : menyusun proses pembelajaran yang sesuai dengan data dilakukan dibuat agar menyesuaikan dengan
asesmen. Perencanaan ini juga termasuk pengelompokkan peserta didik dalam capaian, tingkat kemampuan, dan kebutuhan
tingkat yang sama. , Pembelajaran : Selama proses pembelajaran ini, perlu peserta didik dalam mencapai pembelajaran yang
dibuat adanya asesmen- sesmen berkala untuk melihat proses pemahaman diharapkan. Pendekatan ini merupakan
murid, kebutuhan, kemajuan selama pembelajaran atau biasa disebut asesmen pendekatan pembelajaran yang mengacu pada
formatif. Adapun asesmen sumatif, sebagai proses evaluasi ketercapaian tingkatan capaian atau kemampuan peserta didik.
tujuan. Pendekatan pembelajaran yang dimaksud adalah
….
A. Teaching at the Right Level (TaRL).
B. Saintifik
C. Eksperimen
D. Discovery Learning
E. project based learning PBL

Anda mungkin juga menyukai