Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka


B. Kegiatan Belajar : KB 3

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


A. Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia yang
memiliki kompetensi global dengan nilai nilai pancasila.
1. Pencapaian peserta didik, kebutuhan belajar, karakter
dan perkembangannya.
a. Dengan penanaman karakter, pengetahuan dan
kompetensi yang bermanfaat dalam proses pembelajaran
dapat membuat kesejahteraan peserta didik.
b. Pembelajaran yang disusun sesuai dengan tingkat
kemampuan dan perkembangan peserta didik adalah
suatu bentuk penghormatan, penghargaan serta
memberikan hak dengan adil bagi setiap pelajar.
c. kegiatan bermain yang menyenangkan dalam
pembelajaran bagi peserta didik dapat meningkatkan
motivasi dan pencapaian akademik.
d. memberikan kesempatan yang sama kepada peserta didik
dari latar latar belakang apapun. Untuk belajar dan
berekpresi.
2. Pembangunan kapasitas belajar sepanjang hayat
Konsep (Beberapa istilah
1 a. menanamkan kepada peserta didik growt mindset untuk
dan definisi) di KB
menemukan pembelajaran mandiri.
b. Menerapkan penilaian terhadap performa pribadi dan
penilaian antar peserta didik. Sehingga mereka
termotivasi, percaya diri dan tertantang dalam pencapaian
pembelajaran.
c. menanamkan rasa kepemilikan / ownership dalam proses
belajar. Dengan menyediakan sumber belajar,
memberikan dukungan dan saran.
3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta
didik secara holistik dan berkelanjutan.
Prinsip ini ditandai dengan beberapa praktik berikut:
a. Keseimbangan antara kognitif dan non-kognitif,
kompetensi dan karakter
b. Menerapkan nilai-nilai yang sesuai untuk
mengembangkan karakter dan kompetensi yang
terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran juga mempertimbangkan perkembangan
karakter
c. Rangkaian pembelajaran yang logis dan relevan dengan
tingkat kesulitan yang sesuai untuk peserta didik.
d. Proses dimana seorang guru memberikan keteladanan,
kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta
didik.
e. Menstimulasi kemampuan berpikir tingkat tinggi
(HOTS)
4. Pembelajaran yang relevan dan melibatkan orang
tua dan komunitas sebagai tim.
a. Student centered, yakni berpusat pada peserta didik
b. Meneguhkan identitas anak sebagai bagian dari
lingkungannya.
c. Kesesuaian antara pembelajaran yang berlangsung di
sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat
d. Mengembangkan kecakapan hidup di masyarakat
e. Peka, toleran, dan responsif terhadap perbedaan setiap
individu peserta didik dan latar belakang sosial
ekonomi budaya
f. Lingkungan belajar dengan iklim yang positif untuk
semua peserta didik
g. Pembelajaran yang lepas dari diskriminasi SARA,
h. Pembelajaran merespon keragaman budaya Indonesia
i. Proses belajar yang sinergi antara sekolah dan di rumah,
j. Terbangunnya saling percaya antara pihak guru dan
orang tua
k. Orang tua dilibatkan dalam proses belajar,
l. Sebagai mitra, posisi orangtua dan masyarakat dalam
pendidikan anak relatif setara dengan guru.
m. Kepala Sekolah dan guru peka pada latar belakang
sosial ekonomi orangtua/wali.
n. Pihak sekolah bersedia untuk membantu orangtua yang
membutuhkan dukungan dalam mendampingi anak
belajar
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan
Prinsip ini ditandai dengan beberapa praktik berikut:
a. Pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
mengeksplorasi isu dan kebutuhan masa depan.
b. membangun kepekaan peserta didik akan masalah-
masalah global dan belajar untuk membudayakan gaya
hidup yang berkelanjutan.
c. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan asesmen.
d. Memotivasi peserta didik untuk terus terinspirasi dan
memiliki aspirasi memajukan kehidupan di sekitarnya.

B. Keterkaitan antara Pembelajaran dan Asesmen


Ada beberapa hal yang secara tegas membuktikan
keterkaitan pembelajaran dengan asesmen, di
antaranya:
1. Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan
pembelajaran,
2. Rangkaian antara asesmen-perencanaan pembelajaran-
kegiatan belajar adalah suatu siklus yang berkelanjutan.
3. Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan asesmen
yang dirancang.

C. Pembelajaran yang Sesuai dengan Tingkat


Kemampuan
Tahapan yang perlu dilalui dalam pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik sesuai dengan tingkat
kemampuan:
1. Asesmen
2. Perencanaan
3. Pembelajaran

Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran


Daftar materi pada KB yang secara teoretis dipahami oleh peserta didik yang
2
yang sulit dipahami meliputi keterhubungan antarsegmen pengetahuan yang
didapatkan ke dalam keseluruhan konsep secara holistik.

Pada materi Inklusif peserta didik yang berkebutuhan


khusus. semua anak dari latar belakang apapun
Daftar materi yang sering mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan
3 mengalami miskonsepsi meningkatkan kemampuan akademik mereka. Namun pada
dalam pembelajaran kenyataannya masih kurangnya lembaga pendidikan yang
secara sarana prasarana mendukung program inklusi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai