Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED

LEARNING KB 3

Nama Mahasiswa : MIFTAH MAFTUHIN

Kelompok Mapel : PAI N

Judul Modul : KONSEP PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA


: PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN KARAKTER PESERTA
Judul Masalah
DIDIK SECARA HOLISTIK DAN BERKELANJUTAN
KURIKULUM MERDEKA

No Komponen Deskripsi

1. Identifikasi Masalah 1. Kurikulum Merdeka lebih lebih menekankan keseimbangan


(berbasis masalah yang antara kognitif dan non-kognitif, kompetensi dan karakter.
ditemukan di lapangan)
2. Menerapkan nilai-nilai yang sesuai untuk mengembangkan
karakter dan kompetensi yang terkandung dalam Profil Pelajar
Pancasila.

2. Penyebab Masalah Yang menjadi problema guru dalam implementasi kurikulum


(dianalisis apa yang Merdeka Yaitu:
menjadi akar masalah
yang menjadi
pilihan masalah)
1. Kurangnya keseimbangan antara kognitif dan non-kognitif
2. Kurangnya nilai-nilai karakteryang sesuai d engan profil pelajar
pancasila
3. Keterbatasan media untuk mengakses informasi
3. Solusi Landasan Teoritik :
a. Dikaitkan dengan
teori/dalil yang Kurikulum Merdeka dikembangkan menghsilkan pelajar Pancasila
relevan yang merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
b. Sesuaikan dengan
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku
langkah/prosedur
yang sesuai dengan sesuai nilai-nilai Pancasila. Kompetensi dan perilaku ini ditandai
masalah dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan
yang akan YME dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong
royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.
Dipecahkan
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar
menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga
negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas- luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan
bertindak.
Solusi Perkembangan Kognitif dan Karakter Peserta
Didik

1. Mulai dari diri sendiri untuk berlatih menyeimbangankan antara


kognitif dan non-kognitif
2. Mengikuti pelatihan-pelatihan, sharing antar sesama guru,
sosialisasi, MGMP yang terkait dengan implementasi
kurikulum merdeka.
3. Guru menjadikan proses pembelajaran berpusat pada peserta
didik, di mana kehidupan dan latar belakang keluarganya
menjadi pertimbangan guru dalam menyusun pembelajaran dan
asesmen
4. guru melakukan pendekatan, model belajar yang menyenagkan
dan memberikan hadiah (reward) kepada peserta didik untuk
menjadikannya lebih semangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
5. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran
untuk mencapai tujuan profil pelajar pancasilan.
6. Dinas Pendidikan ataupun pemerintah yang berhak penuh
dalam kependidikan hendaknya lebih menekankan
pendampingan pada guru pengajar dan juga melakukan
pelatihan untuk tercapainya hasil yang baik. Dan memberikan
bantuan sarana buku penunjang.
7. Pihak sekolah harusnya menyediakan jaringan wifi untuk
pembelajaran ini.
8. Pihak sekolah harusnya melakukan sosialisasi secara bertahap
dengan masyarakat (Orang tua siswa) agar mereka dapat
memahami pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dan
mendapat dukungan pula dari masyarakat sehingga dalam
pelaksanaannya dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai