Judul Modul : KONSEP PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
: PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN KARAKTER PESERTA Judul Masalah DIDIK SECARA HOLISTIK DAN BERKELANJUTAN KURIKULUM MERDEKA
No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah 1. Kurikulum Merdeka lebih lebih menekankan keseimbangan
(berbasis masalah yang antara kognitif dan non-kognitif, kompetensi dan karakter. ditemukan di lapangan) 2. Menerapkan nilai-nilai yang sesuai untuk mengembangkan karakter dan kompetensi yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila.
2. Penyebab Masalah Yang menjadi problema guru dalam implementasi kurikulum
(dianalisis apa yang Merdeka Yaitu: menjadi akar masalah yang menjadi pilihan masalah) 1. Kurangnya keseimbangan antara kognitif dan non-kognitif 2. Kurangnya nilai-nilai karakteryang sesuai d engan profil pelajar pancasila 3. Keterbatasan media untuk mengakses informasi 3. Solusi Landasan Teoritik : a. Dikaitkan dengan teori/dalil yang Kurikulum Merdeka dikembangkan menghsilkan pelajar Pancasila relevan yang merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar b. Sesuaikan dengan sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku langkah/prosedur yang sesuai dengan sesuai nilai-nilai Pancasila. Kompetensi dan perilaku ini ditandai masalah dengan enam ciri utama, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang akan YME dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif. Dipecahkan Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas- luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Solusi Perkembangan Kognitif dan Karakter Peserta Didik
1. Mulai dari diri sendiri untuk berlatih menyeimbangankan antara
kognitif dan non-kognitif 2. Mengikuti pelatihan-pelatihan, sharing antar sesama guru, sosialisasi, MGMP yang terkait dengan implementasi kurikulum merdeka. 3. Guru menjadikan proses pembelajaran berpusat pada peserta didik, di mana kehidupan dan latar belakang keluarganya menjadi pertimbangan guru dalam menyusun pembelajaran dan asesmen 4. guru melakukan pendekatan, model belajar yang menyenagkan dan memberikan hadiah (reward) kepada peserta didik untuk menjadikannya lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. 5. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran untuk mencapai tujuan profil pelajar pancasilan. 6. Dinas Pendidikan ataupun pemerintah yang berhak penuh dalam kependidikan hendaknya lebih menekankan pendampingan pada guru pengajar dan juga melakukan pelatihan untuk tercapainya hasil yang baik. Dan memberikan bantuan sarana buku penunjang. 7. Pihak sekolah harusnya menyediakan jaringan wifi untuk pembelajaran ini. 8. Pihak sekolah harusnya melakukan sosialisasi secara bertahap dengan masyarakat (Orang tua siswa) agar mereka dapat memahami pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dan mendapat dukungan pula dari masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan.