Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : KONSEP PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM


MERDEKA
B. Kegiatan Belajar : KB 3 (KB 1/2/3/4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah 1. Pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang
dan definisi) di KB memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila adalah merupakan perwujudan dari Pelajar
Pancasila.
2. Enam ciri utama dari pelajar Pancasila adalah beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis dan kreatif.
3.Prinsip untuk mewujudkan pelajar Pancasila adalah :
a. Berdasar tingkat pencapaian peserta didik, kebutuhan
belajar, karakter dan perkembangan peserta didik. Ciri prinsip
yang pertama ini adalah mendukung terbentuknya
kesejahteraan peserta didik, menghargai dan menghormati hak
dari peserta didik, bermakna dan menyenangkan,inklusif
b. Mengarah pada pembangunan kapasitas belajar peserta
didik dan kapasitas mereka sebagai pemelajar sepanjang
hayat. Ditandai dengan praktik growth mindset ( segala
kemampuan yang dimilikinya sejak kecil adalah permulaan ),
Self assessment ( penilaian terhadap performa pribadi ), peer
assessment( penailaian sebaya )
c. Menanamkan rasa ownership terhadap proses belajar bagi
peserta didik, guru sebagai fasilitator. Sebagai wujud dari
melatih tanggung jawab terhadap diri sendiri yang mana
sebagai tokoh utama dalam proses pembelajaran.
4. Prinsip dalam upaya mendukung perkembangan kognitif dan
karakter peserta didik secara holistik dan berkelanjutan
ditandai dengan keseimbangan antara kognitif dan non kognitif,
menerapkan nilai yang sesuai untuk mendukung
perkembangan karakter dan kompetensi dalam profil pelajar
Pancasila, rangkaian pembelajaran di susun sesuai untuk
peserta didik yang bernilai logis dan relevan sesuai dengan
tingkat kesulitannya, guru berperan memberi contoh,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas,
menstimulus kemampuan berfikir tingkat tinggi ( HOTS ).
5. Prinsip relevan artinya pembelajaran dirancang sesuai
konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan
orang tua dan komunitas sebagai mitra. Dalam mewujudkan
prinsip ini dapat dilihat dari tanda – tanda berikut ini
a.Berpusat pada peserta didik
b. menguatkan identitas anak sebagai bagian dari lingkungan
c. Kesesuaian antara pembelajaran yang terjadi di sekolah,
rumah dan lingkungan masyarakat tempat peserta didik hidup
dan berkembang
d. Mengembangkan kecakapan hidup
e. Peka, responsif dan toleran terhadap setiap individu
6. Pembelajaran yang berorientasi pada masa depan
berkelanjutan, ditandai dengan :
a. Pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
mengeksplorasi isu dan kebutuhan masa depan.
b. Membangun wawasan pembangunan berkelanjutan dimana
peserta didik diharapkan peka terhadap masalah global dan
membudayakan gaya hidup berkelanjutan.
c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
d.Mendorong peserta didik untuk terus terinspirasi dan memiliki
aspirasi memajukan kehidupan sekitarnya.
7. Keterkaitan antara pembelajaran dan asesmen
Asesmen digunakan untuk kepentingan belajar sedangkan
asesmen digunakan untuk merancang pembelajaran.
8. Pembelajaran sesuai dengan Tingkat Kemampuan, faktor
utama peserta didik belum menguasai materi adalah level
capaian atau kemampuan peserta didik belum sesuai dengan
yang diharapkan.
9. Cara mengatasi peserta didik yang belum mencapai hasil
yang di inginkan adalah dengan membuat pembelajaran yang
tepat untuk peserta didik dengan menyesuaikan tingkat
kemampuan peserta didik.
10. Upaya peningkatan tersebut dapat tercapai ditunjang
dengan beberapa pendekatan salah satunya Taching at the
Right Level.
11. TaRL merupakan pendekatan yang mengacu pada
tingkatan capaian peserta didik.
12. Tujuan pendekatan TaRL adalah penguatan kemampuan
numerasi dan literasi serta pengetahuan pada mata pelajaran
terhadap peserta didik.
13. Tahapan yang dilakukan untuk mencapai pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik :
a. Asesmen berupa potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap
perkembangan dan tahap capaian peserta didik
b. Perencanaan yaitu menyusun proses pembelajaran sesuai
dengan asesmen
c. Pembelajaran
1. Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang secara
teoretis dipahami peserta didik meliputi keterhubungan
antarsegmen pengetahuan yang diperoleh ke dalam seluruh
Daftar materi pada KB
2 konsep secara holistik.
yang sulit dipahami
2. Pembelajaran inklusif berarti pembelajaran yang
mengakomodasi seluruh peserta didik dengan segala
perbedaan baik secara kognitif maupun mental.

1. Berorientasi kepada pembangunan kapasitas belajar peserta


didik dan kapasitas mereka untuk pemelajar sepanjang hayat.
Daftar materi yang sering
Ditandai dengan praktik growth mindset ( segala kemampuan
3 mengalami miskonsepsi
yang dimilikinya sejak kecil adalah permulaan ), Self
dalam pembelajaran
assessment ( penilaian terhadap performa pribadi ), peer
assessment( penailaian sebaya )

Anda mungkin juga menyukai